KOMPONEN GARDU INDUK
description
Transcript of KOMPONEN GARDU INDUK
KOMPONEN PADA GARDU INDUK
TUGAS
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH
Perancangan dan Instalasi Jaringan Distribusi Tenaga Listrik
Yang dibina oleh Bapak Sujito
Oleh :
Ricke Dwana Servianti 110534406814
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
S1 PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FEBRUARI 2014
1. SPESIFIKASI KOMPONEN GARDU INDUK
TRANSFORMATOR
Macam-Macam Transformator/Trafo Berdasarkan Fungsinya
TRAFO STEP-UP
Trafo ini digunakan untuk menaikkan tegangan. Ciri-cirinya:
- Lilitan sekunder (lilitan yang ada pd output/keluaran trafo) lebih banyak dari
pada lilitan primer (lilitan yang ada pd input/masukan trafo).
- Tegangan sekunder lebih besar dari tegangan primer.
TRAFO STEP-DOWN
Trafo step-down adalah jenis trafo yang paling sering digunakan pada catu daya
karena berfungsi untuk menurunkan tegangan. Ciri-crinya:
-Lilitan sekunder lebih sedikit dari lilitan primer
-Tegangan sekunder lbh kecil dari tegangan primer.
Untuk proses pengukuran di gardu induk diperlukantranformator.Tranformator
instrument ini dibagi atas dua kelompok yaitu:
a. Transformator Tegangan,
adalah trafo satu fasa yang menurunkan tegangan tinggi menjadi tegangan
rendah yang dapat diukur dengan Voltmeter yang berguna untuk indikator, relai
dan alat sinkronisasi.
b. Transformator arus,
Digunakan untuk pengukuran arus yang besarnya ratusan amper lebih
yang mengalir pada jaringan tegangan tinggi. Jika arus yang mengalir pada
tegangan rendah dan besarnya dibawah 5 amper, maka pengukuran dapat
dilakukan secara langsung sedangkan untuk arus yang mengalir besar, maka harus
dilakukan pengukuran secara tidak langsung dengan menggunakan trafo arus
(sebutan untuk trafo pengukuran arus yang besar). Disamping itu trafo arus
berfungsi juga untuk pengukuran daya dan energi, pengukuran jarak jauh dan rele
proteksi.
c. Transformator Bantu (Auxilliary Transformator),
Merupakan trafo yang digunakan untuk membantu beroperasinya secara
keseluruhan gardu induk tersebut. Dan merupakan pasokan utama untuk alat-alat
bantu seperti motor-motor listrik 3 fasa yang digunakan pada motor pompa
sirkulasi minyak trafo beserta motor motor kipas pendingin. Yang paling penting
adalah sebagai pemasok utama sumber tenaga cadangan seperti sumber DC,
dimana sumber DC ini merupakan sumber utama jika terjadi gangguan dan
sebagai pasokan tenaga untuk proteksi sehingga proteksi tetap bekerja walaupun
tidak ada pasokan arus AC.
BUSBAR
Merupakan titik pertemuan/hubungan antara trafo-trafo tenaga, Saluran
Udara TT, Saluran Kabel TT dan peralatan listrik lainnya untuk menerima dan
menyalurkan tenaga listrik/daya listrik. Ada beberapa jenis konfigurasi busbar
yang digunakan saat ini, antara lain:
- Sistem cincin atau ring
- Busbar Tunggal atau Single busbar
- Busbar Ganda atau double busbar
- Busbar satu setengah atau one half busbar
Dibawah ini merupakan daftar ukuran busbar import yang ada di pasaran
lokal. Ukuran tersebut adalah tebal dan lebarnya, sedangkan panjang semua
ukuran adalah 4 meter. Pembelian biasanya dengan timbangan artinya berapa kilo
yang akan dibeli.
PMT
PMT adalah sakelar yang dapat digunakan untuk menghubungkan atau
memutuskan arus/daya listrik sesuai dengan ratingnya jika terdapat gangguan pada Gardu
Induk (GI) atau alat transmisi lainnya secara otomatis. Klasifikasi PMT berdasarkan
media insulator dan material dielektriknya, dibagi menjadi 5 jenis yaitu :
1. PMT minyak,
Sakelar PMT ini dapat digunakan untuk memutus arus sampai 10 kA dan pada
rangkaian bertegangan sampai 500 kV.
2. PMT udara hembus,
Sakelar PMT ini dapat digunakan untuk memutus arus sampai 40 kA dan pada
rangkaian bertegangan sampai 765 kV.
3. PMT vakum dan
Sakelar PMT ini dapat digunakan untuk memutus rangkaian bertegangan sampai 38
kV. Pada PMT vakum, kontak ditempatkan pada suatu bilik vakum.
4. PMT dengan gas SF 6
PMT dengan media isolasi minyak dapat digunakan untuk memutus arus sampai 10 kA
pada rangkaian bertegangan sampai 500 kV. PMT dengan media isolasi minyak dibagi
menjadi dua jenis, yaitu PMT dengan menggunakan minyak banyak dan PMT dengan
menggunakan sedikit minyak. PMT dengan media isolasi Gas dapat digunakan untuk
memutus arus sampai 40 kA pada rangkaian bertegangan sampai 765 kV. Media gas yang
digunakan pada tipe ini adalah gas SF (Sulphur hexafluoride). Sifat gas SF6 murni adalah
tidak berwarna, tidak berbau, tidak beracun dan tidak mudah terbakar. Pada suhu diatas
150º C, gas SF6 mempunyai sifat tidak merusak metal, plastik dan bermacam bahan yang
umumnya digunakan dalam pemutus tenaga tegangan tinggi. Sifat lain dari gas SF6
adalah mampu mengembalikan kekuatan dielektrik dengan cepat, tidak terjadi karbon
selama terjadi busur api dan tidak menimbulkan bunyi pada saat pemutus tenaga menutup
atau membuka.
5. PMT magnet (magnetic circuit breaker)
Pemutus sirkuit circuit breakers Magnetic Magnetic menggunakan
(elektromagnet) solenoida yang menarik meningkatkan kekuatan dengan arus.
2. GARDU INDUK
a. LAY OUT GARDU INDUK / SINGLE LINE DIAGRAM
Gambar 2a1. Layout gardu induk
Gambar 2a2. Single Line gardu induk
b. GAMBAR GARDU INDUK
Tampak atas
Tampak bawah
Tampak depan
Tampak belakang
Tampak samping