Komponen Darah

19
Komponen Darah

description

biokimis

Transcript of Komponen Darah

Page 1: Komponen Darah

Komponen Darah

Page 2: Komponen Darah

Hematologi

• Hematologi adalah cabang ilmu kesehatan yang mempelajari darah, organ pembentuk darah dan penyakitnya. Asal katanya dari bahasa Yunani haima artinya darah.

Page 3: Komponen Darah

Fungsi Umum Darah:

• Transportasi (sari makanan, oksigen, karbondioksida, sampah dan air)

• Termoregulasi (pengatur suhu tubuh)

• Imunologi (mengandung antibodi tubuh)

• Homeostasis (mengatur keseimbangan zat, pH regulator)

Page 4: Komponen Darah

Eritrosit (Sel Darah Merah):

• Merupakan bagian utama dari sel darah.• Jumlah pada pria dewasa sekitar 5 juta sel/cc darah dan

pada wanita sekitar 4 juta sel/cc darah.• Merupakan sel yang paling banyak dibandingkan dengan

2 sel lainnya. Dalam keadaan normal, jumlah eritrosit mencapai hampir separuh dari volume darah.

• Eritrosit dihasilkan dilimpa atau kura, hati dan sumsum merah pada tulang pipih. Sel darah merah yang sudah mati dihancurkan di dalam hati.

Page 5: Komponen Darah

• bentuk Bikonkaf• Eritrosit tidak mempunyai nukleus sel ataupun organela,

dan tidak dianggap sebagai sel dari segi biologi. • Eritrosit mengandung banyak hemoglobin. Darah

berwarna merah karena hemoglobin berwarna merah tua. Hemoglobin berfungsi untuk membawa oksigen dari paru-paru dan mengantarkannya ke seluruh jaringan tubuh. Kadar Hb inilah yang dijadikan patokan dalam menentukan penyakit Anemia.

Eritrosit (Sel Darah Merah):

Page 6: Komponen Darah

Eritrosit (Sel Darah Merah):

• Oksigen dipakai untuk membentuk energi bagi sel-sel, dengan bahan limbah berupa karbon dioksida, yang akan diangkut oleh sel darah merah dari jaringan dan kembali ke paru-paru. 

• Eritrosit berusia sekitar 120 hari. Sel yang telah tua dihancurkan di Limpa . Hemoglobin dirombak kemudian dijadikan pigmen Bilirubin (pigmen empedu).

Page 7: Komponen Darah

Lekosit (Sel Darah Putih)

• Jumlah sel pada orang dewasa berkisar antara 6000 – 9000 sel/cc darah.

• Fungsi utama dari sel tersebut adalah untuk Fagosit (pemakan) bibit penyakit/ benda asing yang masuk ke dalam tubuh.

• Maka jumlah sel tersebut bergantung dari bibit penyakit/benda asing yang masuk tubuh.

• Jumlah sel pada orang dewasa berkisar antara 6000 – 9000 sel/cc darah.

• Peningkatan jumlah lekosit merupakan petunjuk adanya infeksi (misalnya radang paru-paru).

Page 8: Komponen Darah

• Lekopeni : Berkurangnya jumlah lekosit sampai di bawah 6000 sel/cc darah.

• Lekositosis : Bertambahnya jumlah lekosit melebihi normal (di atas 9000 sel/cc darah).

• Fungsi fagosit sel darah tersebut terkadang harus mencapai benda asing/kuman jauh di luar pembuluh darah.

• Kemampuan lekosit untuk menembus dinding pembuluh darah (kapiler) untuk mencapai daerah tertentu disebut Diapedesis.

• Gerakan lekosit mirip dengan amoeba Gerak Amuboid

Lekosit (Sel Darah Putih)

Page 9: Komponen Darah

Granulosit

• Lekosit yang di dalam sitoplasmanya memiliki butir-butir kasar (granula). Jenisnya adalah eosinofil, basofil dan netrofil

Page 10: Komponen Darah

Agranulosit

• Lekosit yang sitoplasmanya tidak memiliki granola. Jenisnya adalah limfosit dan monosit.

Page 11: Komponen Darah

Eosinofil

• Mengandung granola berwarna merah (Warna Eosin) disebut juga Asidofil. Berfungsi membunuh parasit, merusak sel-sel kanker dan berperan dalam respon alergi (terutama infeksi cacing).

Page 12: Komponen Darah

Basofil

• mengandung granula berwarna biru (Warna Basa). Berfungsi pada reaksi alergi.

Page 13: Komponen Darah

Netrofil

• (ada dua jenis sel yaitu Netrofil Batang dan Netrofil Segmen). Disebut juga sebagai sel-sel PMN (Poly Morpho Nuclear). Berfungsi sebagai fagosit.

Page 14: Komponen Darah

Limfosit

• Keduanya berfungsi untuk menyelenggarakan imunitas (kekebalan) tubuh. Limfosit T (memberikan perlindungan terhadap infeksi virus dan bisa menemukan dan merusak beberapa sel kanker) dan limfosit b (membentuk sel-sel yang menghasilkan antibodi atau sel plasma).

Page 15: Komponen Darah

Monosit

• Merupakan lekosit dengan ukuran paling besar mencerna sel-sel yang mati atau yang rusak dan memberikan perlawanan imunologis terhadap berbagai organisme penyebab infeksi.

Page 16: Komponen Darah

Trombosit

• Disebut pula sel darah pembeku.• Jumlah sel pada orang dewasa sekitar 200.000 –

500.000 sel/cc.• Di dalam trombosit terdapat banyak sekali faktor

pembeku (Hemostasis) antara lain adalah Faktor VIII (Anti Haemophilic Factor)

• Jika seseorang secara genetis trombositnya tidak mengandung faktor tersebut, maka orang tersebut menderita Hemofili.

Page 17: Komponen Darah

Komponen Plasma darah:

– Air = 90-92%– Protein = 6-8% – Glukosa, karbohidrat, asam amino

– Elektrolit – Na, K, Ca, Cl, HCO3-

– Nitrogen nonprotein – asam laktat, urea, kreatinin

– Gas respirasi – O2 dan CO2

Page 18: Komponen Darah

Plasma Darah

• Cairan yang tidak mengandung unsur fibrinogen disebut Serum Darah.

• Protein dalam serum inilah yang bertindak sebagai Antibodi terhadap adanya benda asing (Antigen).

• Zat antibodi adalah senyawa Gama Globulin.• Tiap antibodi bersifat spesifik terhadap antigen dan

reaksinya bermacam-macam.• Antibodi yang dapat menggumpalkan antigen =

Presipitin.• Antibodi yang dapat menguraikan antigen = Lisin.• Antibodi yang dapat menawarkan racun = Antitoksin

Page 19: Komponen Darah

Tugas

• Berapakah kadar normal Hemoglobin? Perubahan kadar hemogloblin di dalam darah disebabkan karena apa?

• Berapakah kadar normal Eritrosit? Perubahan kadar eritrosit di dalam darah disebabkan karena apa?

• Berapakah kadar normal leukosit? Perubahan kadar leukosit di dalam darah disebabkan karena apa?

• Berapakah kadar normal trombosit? Perubahan kadar trombosit di dalam darah disebabkan karena apa?