Komplikasi Kronik Diabetes Melitus (Makrovaskuler)
-
Upload
mitha-rinjani-putri -
Category
Documents
-
view
119 -
download
19
description
Transcript of Komplikasi Kronik Diabetes Melitus (Makrovaskuler)
Komplikasi kronikDM
Komplikasi kronikDM
MAKROVASKULER
(makroangiopati)
Mitha Rinjani Putri
Fakultas KedokteranUniversitas Muhammadiyah Malang
2013
Definisi Komplikasi makrovaskuler adalah komplikasi yang mengenai pembuluh darah arteri yang lebih besar, sehingga menyebabkan atherosklerosis.
Komplikasi MAKROVASKULER
Jadi komplikasi makrovaskuler
adalah komplikasi yang terjadi
pada penderita DM yang timbul
akibat aterosklerosis dan
pembuluh-pembuluh darah
besar, khususnya arteri akibat
timbunan plak ateroma.
PatofisiologiPatofisiologi
Hiperglikemia lipolisis asam lemak
didarah didalam hati VLDL LDL
atherosklerosis hipertensi.
Makroangiopati stroke, infark miokard ,
infark cerebri dan penyakit pembuluh darah
perifer.
Pemeriksaan penunjangPemeriksaan penunjang
Pemeriksaan penunjang dilakukan sesuai dgn
komplikasi yang diderita pasien contohnya:
PJK EKG, Tes pembebanan,
Echocadripografi.
Penyakit pembuluh darah kaki peradaban
arteri, doppler.
Tes EKG + pembebanan.
Tes Doppler
PrognosaPrognosa
Komplikasi makrovaskuler
stroke, infark miokard , infark cerebri dan penyakit pembuluh darah perifer.stroke, infark miokard , infark cerebri dan penyakit pembuluh darah perifer.
Penatalaksanaan baikPenatalaksanaan baik Tidak dilakukan pengobatan yg sesuaiTidak dilakukan pengobatan yg sesuai
Keluahan berkurang-sembuhKeluahan berkurang-sembuh Kecacatan-kematianKecacatan-kematian
jumlah kematian akibat penyakit arteri koroner adalah sebesar 35% pada usia 55 tahun, jauh lebih tinggi daripada subjek penelitian 4% dan 8% pada pasien tanpa diabetes berdasarkan penelitian Framingham,2006.
Jumlah pasien yang meninggal dunia akibat komplikasi kronik sekitar 85%.
PencegahanPencegahan
Dari pasien:• Adanya kesadaran dan upaya untuk
menurunkan kadar glukosa darah dgn cara melakukan aktifitas fisik yang cukup, diet sesuai anjuran, dan disiplin mengkonsumsi OAD yang dianjurkan dokter.
Dari dokter:• Melakukan edukasi yang benar pada
pasien.• Adanya rasa peduli pada pasien.
Sekian...
Wasalamualaikum wr wb..