Komplikasi Hamil+Lahir
-
Upload
egie-nugraha-fitriyan-apriyadi -
Category
Documents
-
view
52 -
download
0
Transcript of Komplikasi Hamil+Lahir
KOMPLIKASI PADA KOMPLIKASI PADA KEHAMILAN DAN KEHAMILAN DAN
MELAHIRKAN YANG MELAHIRKAN YANG MEMPENGARUHI JANINMEMPENGARUHI JANIN
ByByTETTI SOLEHATI, TETTI SOLEHATI, SKPSKP.,M.Kep.,M.Kep
KOMPLIKASI PD SAAT KOMPLIKASI PD SAAT KEHAMILANKEHAMILAN
1.1. IBU HAMIL DENGAN PLASENTA IBU HAMIL DENGAN PLASENTA PREVIAPREVIA
DEFINISI:DEFINISI:Keadaan dimana plasenta berimplantasi pada tempat Keadaan dimana plasenta berimplantasi pada tempat abnormal, yaitu pada SBR sehingga menutupi abnormal, yaitu pada SBR sehingga menutupi sebagian atau seluruh permukaan jalan lahir ( ostium sebagian atau seluruh permukaan jalan lahir ( ostium uteri internal )uteri internal )
ANGKA KEJADIAN:ANGKA KEJADIAN: Di negara barat frekuensi plasenta previa Di negara barat frekuensi plasenta previa ±±0,30,3-- 0,4%0,4% Di negara berkembang Di negara berkembang ±±11-- 2,4%2,4%
JENIS PLASENTA PREVIAJENIS PLASENTA PREVIA
2. IBU HAMIL DENGAN SOLUSIO 2. IBU HAMIL DENGAN SOLUSIO PLASENTAPLASENTA
Definisi:Definisi:Solutio Placenta : pelepasan sebagian atau Solutio Placenta : pelepasan sebagian atau
seluruh plasenta dari tempatnya berimplantasi seluruh plasenta dari tempatnya berimplantasi sebelum anak lahir yang biasa terjadi pd sebelum anak lahir yang biasa terjadi pd kehamilan prematur atau atermkehamilan prematur atau aterm
ETIOLOGI SOLUSIO PLASENTA:ETIOLOGI SOLUSIO PLASENTA:
Pd kehamilan dengan penyakit kardio Pd kehamilan dengan penyakit kardio –– reno reno –– vaskuler vaskuler : tekanan darah tinggi kronik, sindroma preeklampsia : tekanan darah tinggi kronik, sindroma preeklampsia dan eklampsiadan eklampsia
Usia ibu hamil > 30 tahun, Paritas tinggi, riwayat SCUsia ibu hamil > 30 tahun, Paritas tinggi, riwayat SC Defisiensi asam folatDefisiensi asam folat Trauma pada abdomen, tekanan pada vena cava inferiorTrauma pada abdomen, tekanan pada vena cava inferior Uterus miomatus, Uterus miomatus, Pada wanita hamil perokok, peminum alcohol, dan Pada wanita hamil perokok, peminum alcohol, dan
pecandu kokain pecandu kokain tali pusat pendek tali pusat pendek
PatofisiologiPatofisiologiKelainan Kelainan K R VK R V BukanBukan krn K R Vkrn K R V
Degenerasi akut arteriola spiralisDegenerasi akut arteriola spiralis Degenerasi penuaan Degenerasi penuaan
ArteriolitisArteriolitis Robekan pd sinus vena marginalisRobekan pd sinus vena marginalis
Fagosit terkumpul di bawah lap PDFagosit terkumpul di bawah lap PD PerdarahanPerdarahan
Penumpukan fibrinoidPenumpukan fibrinoid Placenta lepas dari desidua basalisPlacenta lepas dari desidua basalisProliferasi fibroblstikProliferasi fibroblstik
Lumen arteriola spiralis menyempitLumen arteriola spiralis menyempit
Sirkulasi uetroplasenta Sirkulasi uetroplasenta Hipoksia beratHipoksia berat
Desidua basalis nekrosisDesidua basalis nekrosis
Perdarahan Perdarahan Perdarahan tertahan dalam uterus Perdarahan tertahan dalam uterus ????
Hematom retroplacentaHematom retroplacenta
Merusak PD >>> Merusak PD >>> Uterus tdk dapat berkontraksi Uterus tdk dapat berkontraksi
Daerah placenta yg terlepas meluas Daerah placenta yg terlepas meluas Perdarahan >>>Perdarahan >>>
Terlepasnya seluruh placenta Terlepasnya seluruh placenta Internal Bleeding : perut tegang, nyeri hebat, sulit dipalpasi, janin mati, klinis ibu tidak Internal Bleeding : perut tegang, nyeri hebat, sulit dipalpasi, janin mati, klinis ibu tidak sesuai dgn jumlah perdarahan yang keluarsesuai dgn jumlah perdarahan yang keluar
Efek MaternalEfek Maternal
Hemorragic shockHemorragic shock Disseminated Intravascular CoagulopathyDisseminated Intravascular Coagulopathy FetalFetal--to Maternal Hemorrahage to Maternal Hemorrahage AnemiaAnemia Gagal ginjalGagal ginjal
Efek Fetal & NeonatalEfek Fetal & Neonatal
Perinatal mortality Perinatal mortality Fetal hypoxiaFetal hypoxia Neonatal PrematurityNeonatal Prematurity Intrauterine Growth RestrictionIntrauterine Growth Restriction Neurologic defectNeurologic defect
Penanganan:Penanganan: Pada solutio ringan (luas placenta yg lepas < 25 % dan Pada solutio ringan (luas placenta yg lepas < 25 % dan
perdarahan kurang dari 250 cc, janin masih hidup, nyeri local dan perdarahan kurang dari 250 cc, janin masih hidup, nyeri local dan kedaan umum ibu masih baik) kedaan umum ibu masih baik) Bed rest, oksigenasi, rehirasi , Bed rest, oksigenasi, rehirasi , siapkan tranfusi , dan sedativasiapkan tranfusi , dan sedativa
Pada solutio sedang dan berat (placenta lepas lebih 50 %, Pada solutio sedang dan berat (placenta lepas lebih 50 %, perdarahan >1000 cc, janin gawat / mati, nyeri hebat dan ibu pre perdarahan >1000 cc, janin gawat / mati, nyeri hebat dan ibu pre syok) syok) segera rehidrasi, oksigenasi dan tranfusi (minimal 1000 segera rehidrasi, oksigenasi dan tranfusi (minimal 1000 cc) lalu siapkan terminasi kehamilan dengan amniotomi yang cc) lalu siapkan terminasi kehamilan dengan amniotomi yang dipercepat dengan drip oksitosin, jika perlu siapkan SC dipercepat dengan drip oksitosin, jika perlu siapkan SC (persalinan tdk terjadi dlm 6 jam) kecuali jika janin mati tidap (persalinan tdk terjadi dlm 6 jam) kecuali jika janin mati tidap perluperlu
observasi TTV, perdarahan dan terjadinya oliguria observasi TTV, perdarahan dan terjadinya oliguria pasang pasang kateterkateter
3. IBU HAMIL DENGAN DM3. IBU HAMIL DENGAN DM
Diabetes gestasi yaitu Intoleransi karbohidrat yang Diabetes gestasi yaitu Intoleransi karbohidrat yang terjadi selama kehamilan, tanpa memperhatikan tingkat terjadi selama kehamilan, tanpa memperhatikan tingkat keparahannya. keparahannya.
Faktor Resiko : Riwayat keluarga, obesitas (BMI > 30), Faktor Resiko : Riwayat keluarga, obesitas (BMI > 30), usia > 25 th, riwayat metabolisme gula abnormal, usia > 25 th, riwayat metabolisme gula abnormal, previous GDM, polycystic ovary syndromeprevious GDM, polycystic ovary syndrome
EFEK DIABETES PD KEHAMILAN EFEK DIABETES PD KEHAMILAN
MATERNAL MATERNAL DKA DKA kematian fetal & / or maternal.kematian fetal & / or maternal. Hypoglycemia (jika berat & lama) mengakibatkan fetal death. Hypoglycemia (jika berat & lama) mengakibatkan fetal death.
Biasanya toleransi lebih baik dp hioerglikemia.Biasanya toleransi lebih baik dp hioerglikemia. Polyhydramnios Polyhydramnios PIHPIH Macrosomia Macrosomia CPD, caesar, shoulder dystocia, traumaCPD, caesar, shoulder dystocia, trauma ISK & pielonefritis.ISK & pielonefritis. Vulvovaginal candidiasisVulvovaginal candidiasis
EFEK DIABETES PD KEHAMILAN EFEK DIABETES PD KEHAMILAN
FETAL & NEONATAL FETAL & NEONATAL Spontaneous abortion.Spontaneous abortion. Macrosomia Macrosomia shoulder dystocia, trauma, asphyxia, Erb’s shoulder dystocia, trauma, asphyxia, Erb’s
palsy, Klumpke’s palsy, facial palsy, Horner’s syndrome, palsy, Klumpke’s palsy, facial palsy, Horner’s syndrome, clavicular or humeral fractures.clavicular or humeral fractures.
IUFD (pd akhir kehamilan).IUFD (pd akhir kehamilan). FD during labor; sekunder thp hipoksia kronik. FD during labor; sekunder thp hipoksia kronik. Hipoglikemi pd 48 jam pertama setelah melahirkan.Hipoglikemi pd 48 jam pertama setelah melahirkan. Hiperglikemi Maternal Hiperglikemi Maternal hiperglikemi fetal hiperglikemi fetal fetal fetal
hyperinsulinemia hyperinsulinemia hyperplasia & hypertrophy pd pulau hyperplasia & hypertrophy pd pulau langerhans pankreas fetus langerhans pankreas fetus hipoglikemi neonatal hipoglikemi neonatal
EFEK DIABETES PD KEHAMILAN EFEK DIABETES PD KEHAMILAN
FETAL & NEONATAL…FETAL & NEONATAL… Hipokalsemia.Hipokalsemia. Policitemia & neonatal jaundice.Policitemia & neonatal jaundice. Congenital anomalies.Congenital anomalies.
Agenesis sakrum & regresi caudal Agenesis sakrum & regresi caudal CNS : open NTD. CNS : open NTD. CVS : TOGV, VSD, ASD.CVS : TOGV, VSD, ASD. Renal. Renal.
Penanganan Penanganan deteksi dini dengan pemeriksaan ultrasonografi. deteksi dini dengan pemeriksaan ultrasonografi.
Pemeriksaan dimulai pada usia kehamilan 16 minggu Pemeriksaan dimulai pada usia kehamilan 16 minggu diulang pada usia 20 minggu. Pemeriksaan kemudian diulang pada usia 20 minggu. Pemeriksaan kemudian dilakukan secara serial setiap 2 minggu sejak usia dilakukan secara serial setiap 2 minggu sejak usia kehamilan 34 minggu untuk mengetahui secara dini kehamilan 34 minggu untuk mengetahui secara dini adanya makrosomia (janin yang besar). adanya makrosomia (janin yang besar).
adanya perkembangan lingkaran perut janin yang adanya perkembangan lingkaran perut janin yang abnormal diatas rataabnormal diatas rata--rata mencurigakan adanya rata mencurigakan adanya pertumbuhan makrosomia.pertumbuhan makrosomia.
juga dapat dilakukan pemeriksaan kesejahteraan janin juga dapat dilakukan pemeriksaan kesejahteraan janin secara serial setiap minggu setelah kehamilan 36 minggu secara serial setiap minggu setelah kehamilan 36 minggu
4. Preeklamsia pd Kehamilan4. Preeklamsia pd Kehamilan
Kondisi spesifik kehamilan dimana hipertensi Kondisi spesifik kehamilan dimana hipertensi terjadi setelah minggu keterjadi setelah minggu ke--20 pd wanita yang 20 pd wanita yang sebelumnya memiliki tekanan darah normalsebelumnya memiliki tekanan darah normal
Dibagi 2 : ringan (TD 140/90 atau lebih), berat Dibagi 2 : ringan (TD 140/90 atau lebih), berat (TD 160/110 atau lebih(TD 160/110 atau lebih
PatofisiologiPatofisiologiPenurunan perfusi plasentaPenurunan perfusi plasenta
Produksi plasenta endotelin (zat toksik pada endotelium)Produksi plasenta endotelin (zat toksik pada endotelium)
Vasospasme kerusakan sel endoteliumVasospasme kerusakan sel endotelium
Peningkatan tromboksan pada Perpindahan cairan dari Koagulasi intravaskulerPeningkatan tromboksan pada Perpindahan cairan dari Koagulasi intravaskulerprostasilin/Peningkatan sensitifitas intravaskuler ke intraselulerprostasilin/Peningkatan sensitifitas intravaskuler ke intraselulerpd angiotensin II (penurunan volume plasma)pd angiotensin II (penurunan volume plasma)
(peningkatan hematokrit)(peningkatan hematokrit)
Vasokons Lesi arteriol kerusakan edema Spasme Edema spasme kerusakan kerusakanVasokons Lesi arteriol kerusakan edema Spasme Edema spasme kerusakan kerusakantriksiUmum uteroplasenter glomerular umum korteks pulmoner arteriol sel darah hatitriksiUmum uteroplasenter glomerular umum korteks pulmoner arteriol sel darah hati
Otak retina merahOtak retina merah
Hipertensi IUGR, Proteinuria, nyeri kepala, dispnea penglihatan Hb turun Mual, Hipertensi IUGR, Proteinuria, nyeri kepala, dispnea penglihatan Hb turun Mual, AbrupsioAbrupsio-- oliguria, hiperfleksia kabur oliguria, hiperfleksia kabur muntah,muntah,Plasenta, peningkatan Plasenta, peningkatan nyeri ulunyeri uluPeningkatan asam urat,Peningkatan asam urat, hati,hati,Kontraktilitas retensi natriumKontraktilitas retensi natrium
Komplikasi pd janinKomplikasi pd janin
BBLRBBLR Prematur dan dismaturPrematur dan dismatur IUFDIUFD Asfiksia neonatorumAsfiksia neonatorum IUGRIUGR
KOMPLIKASI PADA SAAT KOMPLIKASI PADA SAAT MELAHIRKANMELAHIRKAN
1. DYSTOCIA1. DYSTOCIA Persalinan yang panjang, sulit, atau abnormal
Disebabkan oleh beberapa kondisi yg b.d. faktor yg mempengaruhi kelahiran (powers, passage,
passenger, position) Kondisi maternal meliputi: Hypertonic uterine dysfunction,
Hypotonic uterine dysfunction, Pelvic Dystocia, Soft Tissue Dystocia
Fetal causes :Fetal anomalies, Macrosomia, MultiFetal causes :Fetal anomalies, Macrosomia, Multi--fetal fetal pregnancy, Cephalopregnancy, Cephalo--pelvic disproportion (CPD) pelvic disproportion (CPD) Fetal malpositions, Fetal Malpresentations, Face & Brow presentations, MultiMulti--fetal Pregnancyfetal Pregnancy
Komplikasi MaternalKomplikasi Maternal
PPHPPH
Soft tissue damageSoft tissue damage
InfectionInfection
Anal sphincter damageAnal sphincter damage
Symphyseal separationSymphyseal separation
Uterine ruptureUterine rupture
Postnatal depressionPostnatal depression
Possible problems with maternalPossible problems with maternal--infant interactioninfant interaction
Komplikasi pada JaninKomplikasi pada Janin
Brachial plexus palsy (shoulder dystocia)Brachial plexus palsy (shoulder dystocia)
Fracture of clavicle (shoulder dystocia)Fracture of clavicle (shoulder dystocia)
Fracture of humerus (shoulder dystocia)Fracture of humerus (shoulder dystocia)
Fetal acidosisFetal acidosis
Hypoxia, with/without permanent neurological damageHypoxia, with/without permanent neurological damage
DeathDeath
2. FORCEPS DELIVERY2. FORCEPS DELIVERY
Maternal indication: Maternal indication: --Maternal distressMaternal distress PrePre--eclampsiaeclampsia Post caesarian pregnancyPost caesarian pregnancyHeart diseasesHeart diseases Intra partum infectionIntra partum infectionNeurological disorders where voluntary Neurological disorders where voluntary
efforts are contraindicated or impossibleefforts are contraindicated or impossible
KomplikasiKomplikasi MaternalMaternal-- InjuryInjury--..
Robekan pd vagina, anus dan rektumRobekan pd vagina, anus dan rektum Laserasi pd vagina dan serviksLaserasi pd vagina dan serviks
Post partum haemorrhage Post partum haemorrhage ––.. Krn trauma dan atoni uterusKrn trauma dan atoni uterus
Shock Shock ––.. Due to blood loss, dehydration or prolonged labour.Due to blood loss, dehydration or prolonged labour.
Sepsis Sepsis ––.. Due to improper asepsis or devitalisation of local tissues.Due to improper asepsis or devitalisation of local tissues.
Komplikasi (con’t…)Komplikasi (con’t…)
FetalFetal-- TraumaTrauma--
Intracranial haemorrhage.Intracranial haemorrhage. Asphyxia.Asphyxia.
Cephalic haematoma.Cephalic haematoma. Facial / Brachial palsy.Facial / Brachial palsy. Injury pd wajah n dahi.Injury pd wajah n dahi. Skull fractureSkull fracture
RemoteRemote--cerebral palsy.cerebral palsy. Foetal deathFoetal death--aroundaround
3. VACUUM EXTRACTION3. VACUUM EXTRACTION
Indikasi sama seperti pada persalinan dengan forceps, Indikasi sama seperti pada persalinan dengan forceps, kecuali pada presentasi muka dan bokong.kecuali pada presentasi muka dan bokong.
Komplikasi maternal : laserasi/trauma pd servik/vaginaKomplikasi maternal : laserasi/trauma pd servik/vagina Komplikasi fetal : caput succedenum, Komplikasi fetal : caput succedenum,
chepalohematoma, laserasi, abrasi/ perdarahan pada chepalohematoma, laserasi, abrasi/ perdarahan pada scalp atau nekrosis/ulserasi pada bekas vakuum scalp atau nekrosis/ulserasi pada bekas vakuum
Komplikasi fetal lanjut : kerusakan neurologi, Komplikasi fetal lanjut : kerusakan neurologi, perdarahan intrakranial, perdarahan retina atau perdarahan intrakranial, perdarahan retina atau kematian kematian