Kompilasi PPT

23
COST CONCEPTS FOR DECISION MAKING Managerial Economics Christianto Prasetyo P. (146020206011017) David Sudiantha (146020206011015) Ummas Sahibul Qolbi (146020206011011)

description

PPT COst concepts

Transcript of Kompilasi PPT

  • COST CONCEPTS FOR DECISION MAKINGManagerial EconomicsChristianto Prasetyo P.(146020206011017)David Sudiantha(146020206011015)Ummas Sahibul Qolbi(146020206011011)

  • Perbedaan antara ekonomi dan konsep akuntansi dari biaya dan keuntunganBiaya langsung dan tidak langsungBiaya eksplisit dan implisitBiaya historik dan biaya kesempatanLaba normal dan bersihLaba normal dan perhitungan risiko

  • Perbedaan antara biaya dan keuntungan secara konsep akutansi dan konsep ekonomi

    Konsep akuntansi memandang laba sebagai hasil pengurangan pendapatan dengan biayabiaya yang berkaitan langsung dengan proses produksi +depresiasi. Konsep ekonomi masih memasukkan harga dari setiap sumberdaya (opportunity cost) sebagai beban yang mengurangi keuntungan.penerimaan dikurangi dengan biaya eksplisitpenerimaan dikurangi dengan baik biaya eksplisit maupun biaya implisit.

  • Biaya eksplisit dan implisit

    Biaya yang dikeluarkan guna mendapatkan input yangdibutuhkan dalam proses produksi. Contoh : Biaya material, upah,gaji, bunga, sewa, dllHarga dari setiap input yang dimiliki oleh perusahaan dan yang digunakan dalam produksi. Biaya Implisit bukan pengeluaran, namun harus dikurangkan dari pendapatan agar dapat dihitung keuntungankeuntungan Yang diperoleh dari suatu keputusan secara tepat.

    Contoh : Pabrik, mesin & peralatannya yang mempunyai opportunity cost.Biaya eksplisitBiaya implisit

  • Biaya langsung dan tidak langsung

    Biaya yang terjadi dimana penyebab satu-satunya adalah karena ada sesuatu yang harus dibiayai. Dalam kaitannya dengan produk, biaya langsung terdiri dari biaya bahan baku dan biaya tenaga kerjaBiaya yang terjadi tidak hanya disebabkan oleh sesuatu yang dibiayai, dalam hubungannya dengan produk, biaya tidak langsung dikenal dengan biaya overhead pabrik.Biaya langsungBiaya tidak langsung

  • Biaya kesempatan dan biaya historisNilai dari sumber-sumber ekonomi dalam penggunaan alternatif yang paling baik.

    Contoh : Kayu telah digunakan untuk menghasilkan sesuatu barang maka ada kesempatan yang hilang untuk menghasilkan barang lain dengan kayu tersebut. Nilai kesempatan yang hilang ini merupakan biaya kesempatan. Biaya kesempatan tercermin dari harga faktor produksi tersebut di pasarBiaya yang dikeluarkan perusahaan pada waktu membeli faktor produksi (input). Kalau input itu disimpan dan baru di kemudian hari digunakan dalam proses produksi, maka biaya historis adalah sama dengan pada waktu faktor produksi itu dibeli.Biaya kesempatanBiaya historis

  • Laba Normal dan Laba MurniSuatu keadaan dimana revenue sama dengan cost Laba murni, juga dikenal sebagai laba ekonomi, adalah kelebihan pendapatan terhadap seluruh biaya perusahaan, baik eksplisit maupun implisit (yaitu biaya kesempatan) (salah satunya adalah laba normal).Laba NormalLaba Murni

  • Dua aspek yang perlu dipertimbangkan oleh manajemen perusahaan dalam pengambilan keputusan keuangan, yaitu tingkat pengembalian (return) dan risiko (risk)Laba Normal dan Pertimbangan RisikoHigh risk High return

  • Incremental Cost AnalysisIncremental costs (Differential Costs) :Perubahan agregat biaya yang muncul dari hasil pengambilan keputusan

    Dapat berupa fixed costs atau variable costs

  • Incremental Cost AnalysisIncremental costs (Differential Costs) :Incremental costs Marginal costs Marginal costs: perubahan total biaya karena bertambahnya satu unit yang di produksiMarginal costs akan berubah pada tiap pertambahan unit semakin banyak unit, maka semakin kecil marginal costsIncremental costs berjumlah tetap pada tiap pertambahan unit

  • Relevant Costs dan Irrelevant CostsRelevant Costs: Seluruh biaya yang muncul karena hasil dari pengambilan keputusan Incremental Costs

    Irrelevant Costs: Seluruh biaya yang muncul tanpa memperhatikan keputusan yang akan diambil.Irrelevant Costs Committed Costs dan Sunk Costs

  • Committed Costs dan Sunk CostsCommitted Costs :Biaya yang harus dibayarkan karena terikat suatu perjanjian atau kontrakTermasuk dalam jenis biaya masa depanContoh: gaji manager, gaji karyawan, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)Sunk Costs :Biaya yang telah terjadi dan tidak dapat dihindari apapun keputusan yang diambilTermasuk dalam jenis biaya masa lampauContoh: biaya pembelian bangunan atau mesin lama yang sudah tidak terpakai lagi

  • Kategori Incremental CostsPresent-Period Explicit CostsSeluruh biaya yang langsung muncul saat terjadi pengambilan keputusan

    Contoh: perubahan biaya tenaga kerja, biaya material, biaya overhead, dan pembelian peralatan modal (mesin)

  • Kategori Incremental Costs (Lanjutan)The Opportunity Costs Implicitly Involved In The DecisionBiaya yang muncul pada suatu sumber daya yang memiliki satu atau lebih fungsi dalam waktu yang sama

    Contoh: Pilihan dalam melakukan pembelian mesin bahan baku atau membuat sendiri bahan bakuMelaksanakan proyek A atau B

  • Kategori Incremental Costs (Lanjutan)The Future Cost Implications That Flow From The DecisionBiaya yang dapat diperkirakan oleh perusahaan untuk keperluan masa depan, dan merupakan hasil dari pengambilan keputusan masa sekarang

    Contoh: Anggaran untuk perbaikan sebuah mesin yang akan dibayarkan tahun depan

  • ANALISIS KONTRIBUSIKeputusan kontribusi dapat didefinisikan sebagai pendapatan tambahan yang dikurangi dengan biaya tambahan dari suatu keputusan itu tertentu. Incremental Revenues atau pendapatan tambahan dapat diartikan sebagai perubahan pendapatan yang disebabkan karena keputusan tertentu. Opportunity Revenue adalah biaya yang dihindari sebagai akibat dari keputusan yang telah ditentukan. Opportunity Revenue juga dapat diartikan kontribusi dari sebuah aktivitas pendapatan yang hilang karena tidak digunakannya suatu sumber daya terbatas dalam penggunaan alternatif terbaik selanjutnya.

  • Pengaplikasian Analisis Kontribusi (The application of contribution Analysis)

    Analisis kontribusi digunakan pada beberapa macam keputusan, yaitu keputusan:Memilih proyek A atau B. Keputusan ini membandingkan alternatif cara penyesuaian yang paling eksklusif;Membuat/memproduksi sendiri atau membeli (Make or buy);Mengambil atau melepaskan proyek (Take it or leave it).

  • 1. Project A atau Project BContoh : Sebuah perusahaan dihadapkan pada dua pilihan proyek. Hasil perhitungan untuk kedua proyek itu adalah sebagai berikut :

    Karena profit dari proyek B lebih besar dari proyek A, haruskah proyek B yang digarap ? Dalam kasus seperti inilah konsep biaya inkremental dan penerimaan inkremental diperlukan, karena selisih diantara keduanya akan menghasilkan kontribusi margin dari masing-masing proyek.

    Project AProject BRevenues (10,000 @ $2)CostsMaterialsDirect LaborVariable OverheadFixed OverheadProfit$2,000 6,000 4,000 6,000$20,000 18,000$ 2,000Revenues (6,000 @ $3)CostsMaterialsDirect LaborVariable OverheadFixed OverheadProfit$5,000 3,000 3,000 3,000$18,000 14,000$ 4,000

  • >>>JawabAnalisa Kontribusi untuk proyek A & B

    Hasil analisa kontribusi menunjukkan bahwa proyek A lebih menguntungkan dari proyek B. Apa sebab Fixed overhead tidak dimasukkan ? Fixed overhead tidak relevan untuk dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan sebab biaya yang ditimbulkan akan tetap ada sekalipun proyek itu tidak jadi dilaksanakan / tidak berproduksi.

    Project AProject BIncremental RevenuesIncremental CostsMaterialsDirect LaborVariable OverheadContribution$2,000 6,000 4,000 $20,000 12,000$ 8,000Revenues (6,000 @$3)CostsMaterialsDirect LaborVariable OverheadContribution$5,000 3,000 3,000$18,000 11,000$ 7,000

  • 2. Make or Buy ?Contoh:Perusahaan wilson memerlukan bantalan rol sebanyak 7.500 unit. Perusahaan dapat menghasilkan bantalan rol ini sendiri tetapi sedang mempertimbangkan untuk memiliki unit tambahan yang disediakan oleh perusahaan yang mengkhususkan diri dalam bantalan rol. Berikut struktur biayanya:

    Bila diproduksi sendiri maka biaya tenaga kerja akan meningkat 15%, dan biaya bahan naik 12%. Sedangkan bila diserahkan pada pihak lain maka perusahaan dikenakan biaya $4/unit atau $30.000 untuk 7500 unit. ALTERNATIF MANA YANG HARUS DIPILIH?

    TotalPer UnitDirect MaterialsDirect LaborAllocated OverheadTotal bearing units produced:$ 38,640 126,390 252,780$417,810$0.561.813.63$6.00

    69,635

  • >>>JawabBiaya Inkremental untuk membuat sendiri :

    Dengan demikian lebih menguntungkan membuat sendiri daripada disubkontrakan kepada pihak lain.

    TotalPer UnitDirect MaterialsDirect LaborAllocated Overhead$ 4,637 18,959 (?)$23,596$0.622.53 (?)$3.15

  • 3. Take It or Leave itSuatu perusahaan memproduksi 2 jenis barang, yaitu X1 dan X2. Harga jual ke distributor untuk masing-masing produk tersebut adalah sbb:

    Saat ini sebuah supermarket sanggup membeli 20.000 unit X1 dengan harga $8, sedangkan produksi X1 adalah 160.000 unit/tahun, dan jumlah ini adalah pesanan distributor. Pesanan supermarket tersebut dapat dipenuhi oleh perusahaan apabila perusahaan mengurangi produksi X2 sebesar 5.000 unit. Dengan harga di bawah standard tersebut, HARUSKAH PESANAN ITU DITERIMA?

    Model X1Model X2MaterialsDirect LaborVariable OverheadFixed Overhead AllocationProfitsPrice to Distributor$ 1.652.321.035.002.00$12.00$1.873.021.116.002.40$14.40

  • >>>JawabBiaya variabel rata-rata/AVC (jumlah dari tiga komponen pertama dalam tabel yakni bahan baku=$1.65, tenaga kerja langsung= $2.32, dan variabel overhead= $1.03) sebesar $5.00.Besarnya (opportunity cost) per unit adalah jumlah bahan baku, tenaga kerja langsung, variabel overhead, dan keuntungan pada model X2 = $8.40.Pada tabel tsb dapat ditunjukkan analisis kontribusi masalah ini yakni penerimaan tambahan = $160,000 dikurangkan dengan biaya tambahan = $142.000. Oleh karena itu kontribusi terhadap keputusan untuk mengambil tawaran dari department store adalah $18.000.

    Incremental revenues20.000 units of X1 @ $8.00Incremental costVariable cost20.000 units of X1 @ $5.00Opportunity cost (contribution forgone)5.000 units of X2 @ $8.40Contribution$100,00042,000$160,000142,000$ 18,000

    Biaya implisit adalah nilai input yang dimiliki dan digunakan oleh perusaahaan dalam prosees produksi. Gaji yang dapat diperoleh oleh pengusaha/pemilik yang dapat diperoleh dari orang / pihak lain yang setara. Pendapatan/return yang dapat diperoleh dari investasi modalnya, menyewakan tanahnya atau pendapatan dari input yang lain. Laba ekonomi ini penting agar keputusan investasinya benar. Contoh: Sebagai contoh, misalkan suatu perusahaan melaporkan laba bisnis sebesar $30.000 selama setahun, tetapi pengusaha dapat memperoleh $35.000 dengan mengelola perusahaan lain dan $10.000 dengan meminjakan modalnya ke perusahaan lain dengan resiko yang sama. Untuk ekonom, pengusaha ini sebenarnya mengalami kerugian ekonomi sebesar $15.000 karena dari laba bisnis sebesar $30.000 dia harus mengurangi biaya implisit atau biaya kesempatan $35.000 untuk upahnya dan $10.000 untuk modalnya. Jadi laba bisnis sebesar $30.000 berhubungan dengan kerugian ekonomi sebesar $15.000 setiap tahun.*Biaya Langsung adalah biaya yang harus dikeluarkan dan apabila biaya tersebut tidak dikeluarkan, maka pekerjaan tidak selesai sesuai dengan apa yang dikehendaki dan diisyaratkan oleh owner. Contoh dari biaya langsung adalah biaya material, biaya sewa scafolding, biaya listrik, upah pekerja, dll

    Biaya tidak langsung adalah biaya yang apabila tidak dikeluarkan, proyek dapat tetap berjalan dan selesai sesuai dengan kehendak dan persyaratan owner. Contoh dari biaya tidak langsung adalah biaya security, biaya pagar proyek (apabila proyek dirasa cukup aman dan tidak mengganggu), dll.

    *Biaya kesempatan (opportunity cost) adalah nilai dari sumber-sumber ekonomi dalam penggunaan alternatif yang paling baik. Sumber-sumber ekonomi termasuk faktor produksi, misalnya bahan kayu, tenaga kerja, dapat digunakan secara alternatif. Apabila kayu tersebut telah digunakan untuk menghasilkan sesuatu barang maka ada kesempatan yang hilang untuk menghasilkan barang lain dengan kayu tersebut. Nilai kesempatan yang hilang ini merupakan biaya kesempatan. Biaya kesempatan tercermin dari harga faktor produksi tersebut di pasar. Biaya historis adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan pada waktu membelifaktor produksi (input). Kalau input itu disimpan dan baru di kemudian haridigunakan dalam proses produksi, maka biaya historis adalah sama dengan padawaktu faktor produksi itu dibeli. Hal itu berbeda dengan biaya kesempatandimana biaya kesempatan diperhitungkan pada waktu input digunakan dalam proses produksi.

    *Laba murni, juga dikenal sebagai laba ekonomi, adalah kelebihan pendapatan terhadap seluruh biaya perusahaan, baik eksplisit maupun implisit (yaitu biaya kesempatan) (salah satunya adalah laba normal). Dengan demikian, laba murni atau ekonomi berbeda dari laba akuntansi karena laba akuntansi hanya mempertimbangkan biaya eksplisit yang keluar dari kantong

    Laba normal : suatu keadaan yang berada diantara rugi dengan laba. Jelasnya suatu firm yang memperoleh laba normal berarti firm itu tidak menderita rugi tetapi juga tidak memperoleh laba. Maka istilah laba normal seharusnya dapat disebut rugi normal. Karena dilihat dari sudut laba isilah laba normal berarti juga rugi minimal. Namun istilah rugi minimal akan berbenturan dengan pemakain istilah rugi, maka istilah rugi normal berarti rugi minimal tidak dipakai orang, sehingga orang hanya memakai isitah laba normal. Dapat disimpulkan bahwa keadaan laba normal adalah suatu keadaan dimana tidak ada laba dan pula rugi. Jelasnya laba normal adalah suatu keadaan dimana revenue sama dengan cost. *Meskipun umumnya investor tidak mau mengambil risiko, mereka tetap memilih untuk mengambil risiko, tetapi jika ada perjanjian pengembalian yang cukup tinggi sebagai kompensasi risiko yang mereka ambil. Pengembalian yang lebih pada investasi dengan risiko yang tinggi untuk mengkompensasi investor itu dinamakan risk premium. Semakin tinggi risiko yang ada maka semakin besar risk premium yang dijanjikan*