KOMPETENSI PROFESIONAL GURU SEJARAH SETELAH …eprints.uns.ac.id/7617/1/192481711201110111.pdf(Studi...

23
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user KOMPETENSI PROFESIONAL GURU SEJARAH SETELAH SERTIFIKASI (Studi Kasus di SMA Negeri Kabupaten Purworejo) TESIS Untuk Memenuhi Sebagaian Persyaratan Mencapai Derajad Magister Program Studi Pendidikan Sejarah Oleh Waryanti NIM : S 860209114 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2010

Transcript of KOMPETENSI PROFESIONAL GURU SEJARAH SETELAH …eprints.uns.ac.id/7617/1/192481711201110111.pdf(Studi...

Page 1: KOMPETENSI PROFESIONAL GURU SEJARAH SETELAH …eprints.uns.ac.id/7617/1/192481711201110111.pdf(Studi Kasus di SMA Negeri Kabupaten Purworejo) TESIS Untuk Memenuhi Sebagaian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

KOMPETENSI PROFESIONAL GURU SEJARAH SETELAH SERTIFIKASI

(Studi Kasus di SMA Negeri Kabupaten Purworejo)

TESIS

Untuk Memenuhi Sebagaian Persyaratan

Mencapai Derajad Magister

Program Studi Pendidikan Sejarah

Oleh

Waryanti

NIM : S 860209114

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2010

Page 2: KOMPETENSI PROFESIONAL GURU SEJARAH SETELAH …eprints.uns.ac.id/7617/1/192481711201110111.pdf(Studi Kasus di SMA Negeri Kabupaten Purworejo) TESIS Untuk Memenuhi Sebagaian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

KOMPETENSI PROFESIONAL GURU SEJARAH SETELAH SERTIFIKASI

(Studi Kasus di SMA Negeri Kabupaten Purworejo)

TESIS

Untuk Memenuhi Sebagaian Persyaratan

Mencapai Derajad Magister

Program Studi Pendidikan Sejarah

Oleh

Waryanti

NIM : S 860209114

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2010

i

Page 3: KOMPETENSI PROFESIONAL GURU SEJARAH SETELAH …eprints.uns.ac.id/7617/1/192481711201110111.pdf(Studi Kasus di SMA Negeri Kabupaten Purworejo) TESIS Untuk Memenuhi Sebagaian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

KOMPETENSI PROFESIONAL GURU SEJARAH SETELAH SERTIFIKASI

(Studi Kasus di SMA Negeri Kabupaten Purworejo)

Disusun oleh

Waryanti

NIM : S 860209114

Telah disetujui oleh Tim Pembimbing

Dewan Pembimbing

Jabatan Nama Tanda Tangan Tanggal

Pembimbing I Prof.Dr. Siswandari, M.Stats ................ ............ NIP.195902011985032002

Pembimbing II Dra.Sutiyah M.Pd, M.Hum ................ ............. NIP.195907081986012001

Mengetahui

Ketua Program Pendidikan Sejarah

Dr.Warto, M.Hum NIP 196109251986031001

ii

Page 4: KOMPETENSI PROFESIONAL GURU SEJARAH SETELAH …eprints.uns.ac.id/7617/1/192481711201110111.pdf(Studi Kasus di SMA Negeri Kabupaten Purworejo) TESIS Untuk Memenuhi Sebagaian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

KOMPETENSI PROFESIONAL GURU SEJARAH SETELAH SERTIFIKASI

(Studi Kasus di SMA Negeri Kabupaten Purworejo)

Disusun oleh

Waryanti

NIM : S 860209114

Telah disetujui oleh Tim Penguji

Jabatan Nama Tanda Tangan Tanggal

Ketua Dr.Warto, M.Hum NIP. 196109251986031001 ............... ............... Sekretaris Prof.Dr. Herman J.Waluyo, M.Pd ............... ............... NIP.194403151979041001 Anggota Penguji I. Prof.Dr. Siswandari, M.Stats ................ ............. NIP.195902011985032002

II Dra.Sutiyah M.Pd, M.Hum ................ ............. NIP.195907081986012001 Mengetahui Surakarta,

Direktur Program pascasarjana Ketua Program Pendidikan Sejarah

Prof.Drs. Suranto, M.SC., Ph.D. Dr.Warto, M.Hum NIP 1957082019851004 NIP 196109251986031001

iii

Page 5: KOMPETENSI PROFESIONAL GURU SEJARAH SETELAH …eprints.uns.ac.id/7617/1/192481711201110111.pdf(Studi Kasus di SMA Negeri Kabupaten Purworejo) TESIS Untuk Memenuhi Sebagaian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 6: KOMPETENSI PROFESIONAL GURU SEJARAH SETELAH …eprints.uns.ac.id/7617/1/192481711201110111.pdf(Studi Kasus di SMA Negeri Kabupaten Purworejo) TESIS Untuk Memenuhi Sebagaian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

KATA PENGANTAR

Puji Syukur ke hadirat Alloh SWT, yang telah memberikan rahmat kepada kita

semua, sehingga kita tetap dalam lindungannya. Alhamdulillah dengan segala

keterbatasan, akhirnya Tesis ini dapat tersusun dan terselesaikan. Penulis menyadari

bahwa selama proses penyelesaian tesis ini, banyak bantuan, bimbingan, masukan

ataupun saran dari berbagai pihak. Oleh karena itu, ucapan terima kasih disampaikan

kepada yang terhormat:

1. Prof. Dr. dr. Much.Syamsulhadi, Sp. Kj., (K)., Selaku Rektor Universitas Sebelas

Maret yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti studi di

Program Pascasarjana Jurusan Pendidikan Sejarah UNS.

2. Prof. Drs. Suranto, M.Sc., Ph.D., Selaku Direktur Program Pascasarjana Universitas

Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan sarana prasarana pendidikan

sehingga memperlancar penyelesaikan tesis ini.

3. Dr.Warto,M.Hum Ketua Program Studi Pendidikan Sejarah, yang selalu memberikan

dorongan, semangat dan arahan sehingga memperlancar penyusunan tesis ini.

4. Prof. Dr. Siswandari, M. Stats., Selaku dosen pembimbing I yang telah memberikan

bimbingan, arahan dengan kesabaran ketulusan dan persetujuanya atas permohonan

penyusunan tesis ini.

5. Dra.Sutiyah, M.Pd., M.Hum., Sekretaris program studi Pendidikan Sejarah sekaligus

pembimbing II yang telah memberikan bimbingan arahan dengan kesabaran,

ketulusan dan ketelitiannya sehingga tesis ini terselesaikan.

6. Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri di Kabupaten Purworejo beserta guru

sejarahnya yang telah bersedia diobservasi dan diwawancarai.

Page 7: KOMPETENSI PROFESIONAL GURU SEJARAH SETELAH …eprints.uns.ac.id/7617/1/192481711201110111.pdf(Studi Kasus di SMA Negeri Kabupaten Purworejo) TESIS Untuk Memenuhi Sebagaian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

7. Ucapan terima kasih yang bersifat pribadi ditujukan kepada Sudibyo (Ayah), Sri

Rejeki (Ibu), Edy Suyono, S.E (Suami) dan Nadya Prima (Anak) yang penuh dengan

pengertian memberikan dorongan dan motivasi sehingga tesis ini terselesaikan.

Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan balasan yang sesuai dengan

amal kebaikan yang telah diberikan. Dan akhirnya penulis berharap tesis ini dapat

bermanfaat bagi para pembaca yang budiman.

Surakarta, 18 Nopember 2010

Penulis

Page 8: KOMPETENSI PROFESIONAL GURU SEJARAH SETELAH …eprints.uns.ac.id/7617/1/192481711201110111.pdf(Studi Kasus di SMA Negeri Kabupaten Purworejo) TESIS Untuk Memenuhi Sebagaian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ............................................................................................................ i

PENGESAHAN PEMBIMBING.................................................................. ii

PENGESAHAN PENGUJI TESIS............................................................... iii

PERNYATAAN.............................................................................................. iv

KATA PENGANTAR.................................................................................... v

DAFTAR ISI................................................................................................... vii

DAFTAR TABEL .......................................................................................... x

DAFTAR GAMBAR...................................................................................... xi

DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................. xii

ABSTRAK ...................................................................................................... xiii

ABSTRACT.................................................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah.............................................................. 1

B. Rumusan Masalah ....................................................................... 6

C. Tujuan Penelitian ........................................................................ 6

D. Manfaat Penelitian ...................................................................... 7

1. Manfaat Teoritis ..................................................................... 7

2. Manfaat Praktis ...................................................................... 7

BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA PIKIR ................................ 9

A. Kajian Teori ................................................................................ 9

Page 9: KOMPETENSI PROFESIONAL GURU SEJARAH SETELAH …eprints.uns.ac.id/7617/1/192481711201110111.pdf(Studi Kasus di SMA Negeri Kabupaten Purworejo) TESIS Untuk Memenuhi Sebagaian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

1. Kompetensi Profesional Guru............................................... 9

2. Karakteristik Guru Sejarah..................................................... 25

3. Sertifikasi Guru ...................................................................... 27

B. Penelitian yang Relevan.............................................................. 32

C. Kerangka Pikir. .......................................................................... 33

BAB III METODELOGI PENELITIAN..................................................... 37

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ...................................................... 37

B. Bentuk dan Strategi Penelitian.................................................... 38

C. Jenis Data dan Sumber Data ....................................................... 39

D. Sampling atau Cuplikan ............................................................. 41

E. Teknik Pengumpulan Data.......................................................... 42

F. Validitas Data.............................................................................. 45

G. Teknik Analisis Data................................................................... 46

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.............................. 50

A. Hasil Penelitian ........................................................................... 50

1. Deskripsi Latar ....................................................................... 50

2. Sajian Data ............................................................................. 60

B. Pokok-pokok Temuan ................................................................. 103

1. Kompetensi Profesional Guru Sejarah Setelah Sertifikasi di

SMA Negeri Kabupaten Purworejo ....................................... 103

2. Upaya Guru Sejarah SMA Negeri Kabupaten Purworejo

yang telah Bersertifikasi Mengembangkan Kompetensi

Profesional ............................................................................. 104

Page 10: KOMPETENSI PROFESIONAL GURU SEJARAH SETELAH …eprints.uns.ac.id/7617/1/192481711201110111.pdf(Studi Kasus di SMA Negeri Kabupaten Purworejo) TESIS Untuk Memenuhi Sebagaian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

3. Kendala-kendala yang Dihadapi Guru Sejarah di SMA

Negeri Kabupaten Purworejo Setelah Sertifikasi dalam

Melaksanakan Kompetensi Profesional ................................. 107

C. Pembahasan................................................................................. 107

1. Profesional Guru Sejarah Setelah Sertifikasi di SMA Negeri

Kabupaten Purworejo............................................................. 107

2. Upaya Guru Sejarah di SMA Negeri Kabupaten Purworejo

yang telah Bersertifikasi Mengembangkan Kompetensi

Profesional ............................................................................. 122

3. Kendala yang dialami Guru Profesional Setelah Sertifikasi .. 125

BAB V SIMPULAN IMPLIKASI SARAN.................................................. 128

A. Simpulan ..................................................................................... 128

B. Implikasi Hasil Penelitian........................................................... 130

C. Saran ........................................................................................... 134

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................... 138

Page 11: KOMPETENSI PROFESIONAL GURU SEJARAH SETELAH …eprints.uns.ac.id/7617/1/192481711201110111.pdf(Studi Kasus di SMA Negeri Kabupaten Purworejo) TESIS Untuk Memenuhi Sebagaian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 Jadwal kegiatan penelitian .............................................................. 37

Tabel 2 Data guru sejarah dari latar belakang pendidikan sertifikasi guru

dan golongan di kabupaten Purworejo tahun 2010 ......................... 51

Tabel 3 Data jumlah siswa SMA Negeri di Kabupaten Purworejo.............. 57

Tabel 4 Data jumlah ruang kelas SMA Negeri di Kabupaten Purworejo .... 58

Tabel 5-6 Data keikutsertaan dalam forum ilmiah .......................................... 95

Page 12: KOMPETENSI PROFESIONAL GURU SEJARAH SETELAH …eprints.uns.ac.id/7617/1/192481711201110111.pdf(Studi Kasus di SMA Negeri Kabupaten Purworejo) TESIS Untuk Memenuhi Sebagaian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 Kerangka Pikir .............................................................................. 36

Gambar 2 Model Analisis Interaktif .............................................................. 47

Page 13: KOMPETENSI PROFESIONAL GURU SEJARAH SETELAH …eprints.uns.ac.id/7617/1/192481711201110111.pdf(Studi Kasus di SMA Negeri Kabupaten Purworejo) TESIS Untuk Memenuhi Sebagaian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Pedoman Observasi ............................................................. 140

Lampiran 2 Pedoman Wawancara........................................................... 142

Lampiran 3 Daftar Nama Informan......................................................... 146

Lampiran 4 Observasi persiapan dan administrasi pembelajaran

sejarah SMA ........................................................................ 148

Lampiran 5-10 Deskripsi hasil wawancara dengan kepala sekolah ............. 154

Lampiran 11-24 Deskripsi hasil wawancara dengan guru sejarah ................. 170

Lampiran 25 Deskripsi hasil wawancara dengan siswa SMA Negeri

Purworejo............................................................................. 212

Page 14: KOMPETENSI PROFESIONAL GURU SEJARAH SETELAH …eprints.uns.ac.id/7617/1/192481711201110111.pdf(Studi Kasus di SMA Negeri Kabupaten Purworejo) TESIS Untuk Memenuhi Sebagaian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

Page 15: KOMPETENSI PROFESIONAL GURU SEJARAH SETELAH …eprints.uns.ac.id/7617/1/192481711201110111.pdf(Studi Kasus di SMA Negeri Kabupaten Purworejo) TESIS Untuk Memenuhi Sebagaian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

ABSTRAK

Waryanti, S.860209114. 2009.Kompetensi Profesional Guru Sejarah Setelah Sertifikasi. Pembimbing I adalah Prof. Dr. Siswandari. M. STATS. Pembimbing II adalah Dra. Sutiyah, M.Pd, M. Hum.Tesis: Program Studi Pendidikan Sejarah, Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui: (1) Gambaran Kompetensi Profesional Guru Sejarah di SMA Negeri Kabupaten Purworejo Setelah Sertifikasi; (2) Upaya Guru Sejarah SMA Negeri Kabupaten Purworejo yang telah bersertifikasi dalam melaksanakan kompetensi profesional guru, dan (3) Kendala yang dihadapi Guru Sejarah di SMA Negeri Kabupaten Purworejo setelah sertifikasi dalam melaksanakan kompetensi profesionalnya.

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri Kabupaten Purworejo. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan strategi studi kasus tunggal terpancang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam/ in depth Interviewing, observasi partisipasi aktif dan analisis dokumen. Informan diambil dengan “ purposive sampling” yakni memilih sejumlah guru yang dianggap tahu dapat dipercaya untuk menjadi sumber data dan mengetahui masalah secara mendalam. Untuk memperoleh validitas data digunakan teknik Informant Review atau umpan balik dari informan, teknik trianggulasi sumber dan metode. Analisis data menggunakan metode analisis interaksi yaitu, aktifitas yang dilakukan dilapangan atau bahkan dengan proses pengumpulan data, dengan tiga komponen yang saling berinteraksi, yaitu reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan/ Verifikasi.

Hasil penelitian menyimpulkan bahwa; (1) kompetensi profesional guru Sejarah setelah sertifikasi dikabupaten Purworejo belum menunjukkan tingkat keprofesian yang memadai, hal ini nampak dalam penyampaian materi pelajaran hanya mengutamakan penyampaian teori saja. Menerapkan penggunaan media dengan LCD juga masih terbatas hal ini karena masih terbatasnya fasilitas di sekolah dan kemampuan guru yang belum biasa mengoperasikan peralatan teknologi dengan baik; masih adanya sebagian guru yang tidak sesuai dengan bidang ilmu dan tugas pokok mengajarnya, sehingga nampak pada penguasaan materi yang masih kurang, masih mengalami kesulitan dalam menjabarkan silabus, penyusunan perangkat pembelajaran yang masih menggunakan hasil kerja MGMP dan bukan hasil kerja sendiri yang disesuaikan dengan kondisi sekolah, Usaha agar mutu tetap terjamin dengan cara studi lanjut ke program Strata 2 belum dilakukan, belum memanfaatkan keberadaan Jurnal sebagai sumber ilmu pengetahuan; (2) walaupun bisa dikatakan belum profesional sudah ada upaya untuk peningkatan kualitas yang mendorong guru Sejarah untuk mewujudkan keprofesian. Hal ini Nampak dari, Keinginan untuk selalu menampilkan perilaku yang mendekati standar ideal, Berusaha untuk meningkatkan dan memelihara citra profesinya, Berusaha untuk Senantiasa profesional dengan cara meningkatkan dan memperbaiki kualitas pengetahuan dan ketrampilannya, Berusaha mengejar kualitas dan cita-cita dalam profesinya; (3) Kendala menjadi guru profesional karena adanya budaya malu untuk berubah, tuntutan guru harus mengajar 24 jam dianggap oleh guru terasa berat, kemalasan, tidak menekuni profesinya secara utuh, biaya pengembangan diri yang dirasakan masih mahal, merasa nyaman dengan keadaan yang sudah ada, tidak mau belajar, tidak memiliki idealisme, lingkungan kerja yang kurang kondusif dan tidak adanya penghargaan bagi guru, adanya perguruan tinggi yang hanya mengejar kuantitas lulusan tanpa memperhatikan kualitas, Tidak berfungsinya kembali organisasi-organisasi profesi dalam menggerakan anggotanya dan keterbatasan media

Page 16: KOMPETENSI PROFESIONAL GURU SEJARAH SETELAH …eprints.uns.ac.id/7617/1/192481711201110111.pdf(Studi Kasus di SMA Negeri Kabupaten Purworejo) TESIS Untuk Memenuhi Sebagaian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiv

ABSTRACT

Waryanti, S860209114. 2009. The Professional competence of history teacher after certifications. The main Supervisor is Prof. Dr. Siswandari. M. STATS. The co supervisor is Dra. Sutiyah, M.Pd, M. Hum. Thesis: History Education Program, Postgraduate Program of Sebelas Maret University Surakarta.

The purposes of the study are: (1) to know the illustration of professional competence history teacher in State Senior High School of Purworejo regency after certification, (2) the effort of history teacher in State Senior High School of Purworejo regency which has certificated in improving professional teacher competence, and (3) the problem which faced by history teacher in State Senior High School of Purworejo regency after certification in doing professional competence.

The research was carried out in State Senior High School of Purworejo regency. This research is qualitative descriptive with planted research program strategy. The technique collecting data uses the depth interview, observation directly, and document analysis. The information is taken from “purposive sampling” that is the amount of teacher who can be trusted and know the problem deeply. For getting data validity used informant review technique or opposite victim from informant, beside that it uses the triangulation technique for the reference of data and know the problem in detail. Triangulation technique that used in this research are triangulation resource and triangulation method. The analysis of data uses interaction analysis method that is the activity which carried out in the population or even by collecting data, with three component in interaction each other for study purpose the data and information used reduction data, course data, and verification.

The research result can be concluded that; (1) the professional competence of history teacher after certification in Purworejo regency has not shown yet their profession, that is show in delivering of the lesson material not only focun on the theory explaination. Implementing of the use of media with LCD still limited. This thing because of the limitation of facility at the school and the teacher competence does not operate the technology property well. There are some of teacher do not suitable with their knowledge and academic background and also the main of their duty. So it shows from the material mastery is limited, still have many difficulties in explaining of the syllabus. The arrangement of teaching aids which still uses the MGMP of work result and it is not their result work which adapted with the condion of school. The effort can be carried out to give chance for the teacher to continue their study in post graduate level does not carry out to increase the quailty of the teacher. The teacher does not use the journal existence as the knowledge and science reference. (2) There is a way profession to increase the professionalism of history teacher quality although it can not be optimum. In this case shows that, the teacher’s will always want to implement their professionalism. It reflects from their will to show the ideal action for getting the ideal standard. The effort to increase and keep the reputation of the teacher profession. The way how to increase and correct the teacher knowledge and competence to be proffesional, the way how to catch the quality and the output in their proffesion. (3) the problem to be the proffesional teacher because there is a shy culture to cange, the dedication of teacher must teach in 24 hours is considered by the teacher is heavy, the factor of laziness, it does not focus on their proffesion properly, the cost of personal development which is still expensive fot the teacher, feel comfort with the condition they have, reluctan to study, do not have the idealisme, the work environment is not condusive and there is no appreciation for the teacher. The existence of university is only focun on the quality of graduation without the quality purpose. There is no function of the profession of organization in moving their member and the media limitation.

Page 17: KOMPETENSI PROFESIONAL GURU SEJARAH SETELAH …eprints.uns.ac.id/7617/1/192481711201110111.pdf(Studi Kasus di SMA Negeri Kabupaten Purworejo) TESIS Untuk Memenuhi Sebagaian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi setiap manusia,

maka sudah sepantasnya jika pendidikan harus selalu ditumbuh kembangkan

secara sistematik oleh para pengambil kebijakan.

UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

mengamanatkan bahwa:

“Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada TuhanYang Maha Esa, berakhlak mulia sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab” (UU RI No 20 th. 2003 tentang sisdiknas, 2006: 5-6).

Amanat undang-undang itu masih jauh dari harapan, karena pendidikan di

Indonesia sekarang ini masih tertinggal jauh dari negara-negara lainya. Kualitas

pendidikan di Indonesia yang rendah juga ditunjukkan melalui data Balitbang

(2003) bahwa 146.052 SD di Indonesia ternyata hanya 8 sekolah saja yang

mendapatkan pengakuan dunia dalam kategori The Primary Years Program

(PYP). Dari 20.918 SMP di Indonesia ternyata hanya 8 sekolah saja yang

mendapatkan pengakuan dunia dalam kategori The Middle Years Program

(MYP) dan dari 8.036 SMA di Indonesia ternyata hanya 7 sekolah saja yang

mendapatkan pengakuan dunia dalam kategori The Diploma Program (DP)

Page 18: KOMPETENSI PROFESIONAL GURU SEJARAH SETELAH …eprints.uns.ac.id/7617/1/192481711201110111.pdf(Studi Kasus di SMA Negeri Kabupaten Purworejo) TESIS Untuk Memenuhi Sebagaian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA PIKIR

A. Kajian Teori

1. Kompetensi Profesional Guru

Menurut Syaefudin Saud (2009: 3-4) profesi diartikan sebagai suatu

kepercayaan (to profess means to trust), bahkan suatu keyakinan (to belief in)

atas suatu kebenaran (ajaran agama) atau kredibilitas seseorang. Profesi juga

berarti menunjukan dan mengungkapkan suatu pekerjaan atau urusan

tertentu. Profesi merupakan suatu pekerjaan yang menuntut pendidikan tinggi

(kepada pengembannya) dalam liberal arts atau science dan biasanya meliputi

pekerjaan mental dan bukan pekerjaan manual, seperti mengajar, keinsyuran,

mengarang. Profesi itu merupakan suatu pekerjaan yang meminta persiapan

spesialisasi yang relatif lama diperguruan tinggi (kepada pengembannya) dan

diatur oleh suatu kode etika khusus.

Menurut Sanuse et.al (1991: 19) profesi adalah suatu jabatan atau

pekerjaan yang menuntut keahlian (experties) dari para anggotanya. Artinya,

ia tidak bisa dilakukan oleh sembarangan orang yang tidak dilatih dan tidak

disiapkan secara khusus untuk melakukan pekerjaan. Profesional diartikan

kedalam dua hal, yakni orang yang mengandung suatu profesi, misalnya dia

seorang profesional, yang kedua penampilan seseorang dalam melakukan

pekerjaannya yang sesuai dengan profesinya.

Page 19: KOMPETENSI PROFESIONAL GURU SEJARAH SETELAH …eprints.uns.ac.id/7617/1/192481711201110111.pdf(Studi Kasus di SMA Negeri Kabupaten Purworejo) TESIS Untuk Memenuhi Sebagaian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Lokasi dan Waktu Penelitian

1.Lokasi Penelitian

Dalam penelitian ini, mengambil lokasi di SMA Negeri Kabupaten

Purworejo. Lokasi ini dipilih dengan beberapa pertimbangan, yaitu seluruh SMA

Negeri kabupaten Purworejo memiliki potensi, karakter dan sarana prasarana

yang unggul, sehingga guru lebih banyak mendapat tantangan untuk

mengembangkan profesionalismenya.

2.Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan selama 6 bulan yaitu dari bulan Januari sampai

Juli 2010, Secara rinci kegiatan penelitian dapat dijelaskan pada jadwal sebagai

berikut:

Tabel 1. Jadwal Kegiatan Penelitian

Kegiatan Jan

2010

Feb

2010

Maret

2010

April

2010

Mei

2010

Juni

2010

Juli

2010

Tahap Persiapan V V

Tahap Pengumpulan data V V V

Tahap Analisis data V V V

Penulisan dan Penyusunan

Laporan

V V

Page 20: KOMPETENSI PROFESIONAL GURU SEJARAH SETELAH …eprints.uns.ac.id/7617/1/192481711201110111.pdf(Studi Kasus di SMA Negeri Kabupaten Purworejo) TESIS Untuk Memenuhi Sebagaian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Deskripsi Latar

Di Kabupaten Purworejo terdapat 11 SMA Negeri, 13 SMA Swasta, 7 SMK

negeri, 29 SMK Swasta, 1 Madrasah Aliyah Negeri/MAN, 2 Madrasah Aliyah

Swasta. Dari sebelas SMA Negeri Purworejo yang dijadikan objek penelitian

adalah enam SMA Negeri yang terdiri dari SMA Negeri 1, SMA Negeri 2, SMA

Negeri 3, SMA Negeri 4, SMA Negeri 5 dan SMA Negeri 7. Ke-enam SMA

Negeri itu merupakan sekolah yang memiliki keunggulan. Dari ke-enam SMA

Negeri itu pula, 2 sekolah berlokasi di pusat kota, yaitu SMA Negeri 1 dan SMA

Negeri 7, empat SMA yang lain berlokasi kurang lebih 15 km dari pusat kota

yaitu SMA Negeri 2, SMA Negeri 3, SMA Negeri 4 dan SMA Negeri 5.

Keadaan ke-enam SMA Negeri itu bila dilihat dari segi fasilitas ruangan,

perpustakaan, laboratorium, dan media cukup menunjang proses pembelajaran

yang diharapkan oleh semua pihak, walaupun masih terdapat kendala

terutama guru yang belum profesional dan tenaga-tenaga pengajar yang latar

belakang pendidikannya tidak relevan dengan tugas mengajar. Guru yang

demikian termasuk di dalamnya adalah guru sejarah.

Sarana prasarana yang dimiliki SMA Negeri 1 dan 7 Purworejo, di setiap

ruang kelas ada laptop dan LCD, Karena ada beberapa guru sejarah belum

Page 21: KOMPETENSI PROFESIONAL GURU SEJARAH SETELAH …eprints.uns.ac.id/7617/1/192481711201110111.pdf(Studi Kasus di SMA Negeri Kabupaten Purworejo) TESIS Untuk Memenuhi Sebagaian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

Page 22: KOMPETENSI PROFESIONAL GURU SEJARAH SETELAH …eprints.uns.ac.id/7617/1/192481711201110111.pdf(Studi Kasus di SMA Negeri Kabupaten Purworejo) TESIS Untuk Memenuhi Sebagaian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

128

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI, SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian, pokok temuan dan pembahasan dapat

ditarik simpulan bahwa kompetensi profesionalisme guru sejarah setelah

sertifikasi sebagai berikut:

1. Masih banyak guru sejarah di SMA Negeri kabupaten Purworejo yang

belum profesional, hal ini dibuktikan karena belum semua guru Sejarah di

Kabupaten Purworejo menguasai bahan ajar, mengelola program belajar

mengajar, mengelola kelas, menggunakan media pembelajaran, menguasai

landasan pendidikan, mengelola interaksi belajar, menilai prestasi belajar

siswa, mengenal fungsi dan program bimbingan dan penyuluhan

disekolah, mengenal dan menyelesaikan administrasi sekolah dan

memahami prinsip-prinsip dan menafsirkan hasil penelitian pendidikan

guna keperluan pengajaran dengan baik.

2. Guru sejarah di SMA Negeri Kabupaten Purworejo sebagian besar sudah

mengetahui empat macam kompetensi diantaranya kompetensi pedagogik,

kompetensi sosial, kompetensi kepribadian, dan kompetensi profesional,

namun berkaitan upaya guru sejarah yang telah bersertifikasi

mengembangkan kompetensi profesional belum dilaksanakan dengan baik.

Hal ini nampak dari belum adanya usaha guru untuk membuat silabus

sendiri, silabus hanya menggunakan hasil dari MGMP, tanpa melihat

kondisi sekolah masing-masing, penguasaan terhadap bahan ajar yang

Page 23: KOMPETENSI PROFESIONAL GURU SEJARAH SETELAH …eprints.uns.ac.id/7617/1/192481711201110111.pdf(Studi Kasus di SMA Negeri Kabupaten Purworejo) TESIS Untuk Memenuhi Sebagaian Persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

129

berbeda-beda karena dipengaruhi latar belakang pendidikan dan

pengalaman mengajar. Upayanya mengelola program belajar mengajar

yang belum jelas, hal ini nampak dari tahap persiapan atau perencanaan,