KOMPETENSI INTI DAN STRATEGI BERSAING

14
Soal 1 KOMPETENSI INTI DAN STRATEGI BERSAING Memahami Perubahan Perubahan dunia yang begitu cepat, mau tidak mau memaksa produsen dan para penjual untuk berpikir keras agar tetap eksis di dunianya. Perubahan ini disebabkan oleh pesatnya pertumbuhan dan perubahan teknologi. Dengan adanya perubahan tersebut, perusahaan harus menjemput bola dengan mengejar pelanggan, bukan menunggu. Dengan demikian pengusaha harus pandai membaca keinginan dan kebutuhan konsumennya melalui berbagai cara, antara lain: _ Mampu menciptakan produk sesuai kebutuhan dan keinginan konsumen secara tepat waktu _ Mampu mengkomunikasikan keberadaan dan kelebihan produk dibandingkan produk lainnya dari pesaing. _ Mampu menarik minat dan merayu konsumen untuk terus membeli dan mengkonsumsi produk yang ditawarkan melalui berbagai strategi. Pesaing dan Persaingan Pesaing adalah perusahaan yang menghasilkan atau menjual barang dan jasa yang sama atau mirip dengan produk yang ditawarkan. Dalam dunia persaingan, tugas utama pengusaha adalah menggaet pelanggan sebanyak mungkin, baik pelanggan baru maupun pelanggan lama, dan juga bagaimana cara mematikan laju perkembangan pesaing. Dengan demikian, dalam menjalankan strategi perusahaan yang kompetitif, seorang pengusaha diharapkan untuk terus-menerus mengetahui dan memantau setiap gerak-gerik pesaing. Beberapa hal yang perlu diketahui dari pesaing: _ Kelengkapan mutu, desain dan bentuk produk _ Harga yang ditawarkan _ Saluran distribusi atau lokasi cabang yang dimiliki _ Promosi yang dijalankan _ Rencana kegiatan pesaing ke depan

Transcript of KOMPETENSI INTI DAN STRATEGI BERSAING

Page 1: KOMPETENSI INTI DAN STRATEGI BERSAING

Soal 1

KOMPETENSI INTI DAN STRATEGI BERSAING

Memahami PerubahanPerubahan dunia yang begitu cepat, mau tidak mau memaksa produsen dan para penjualuntuk berpikir keras agar tetap eksis di dunianya. Perubahan ini disebabkan oleh pesatnyapertumbuhan dan perubahan teknologi.Dengan adanya perubahan tersebut, perusahaan harus menjemput bola dengan mengejarpelanggan, bukan menunggu. Dengan demikian pengusaha harus pandai membaca keinginan dan kebutuhan konsumennya melalui berbagai cara, antara lain:_ Mampu menciptakan produk sesuai kebutuhan dan keinginan konsumen secara tepatwaktu_ Mampu mengkomunikasikan keberadaan dan kelebihan produk dibandingkan produklainnya dari pesaing._ Mampu menarik minat dan merayu konsumen untuk terus membeli dan mengkonsumsiproduk yang ditawarkan melalui berbagai strategi.Pesaing dan PersainganPesaing adalah perusahaan yang menghasilkan atau menjual barang dan jasa yang samaatau mirip dengan produk yang ditawarkan. Dalam dunia persaingan, tugas utama pengusaha adalah menggaet pelanggan sebanyak mungkin, baik pelanggan baru maupun pelanggan lama, dan juga bagaimana cara mematikan laju perkembangan pesaing. Dengan demikian, dalam menjalankan strategi perusahaan yang kompetitif, seorang pengusaha diharapkan untuk terus-menerus mengetahui dan memantau setiap gerak-gerik pesaing. Beberapa hal yang perlu diketahui dari pesaing:_ Kelengkapan mutu, desain dan bentuk produk_ Harga yang ditawarkan_ Saluran distribusi atau lokasi cabang yang dimiliki_ Promosi yang dijalankan_ Rencana kegiatan pesaing ke depanUntuk mengetahui informasi tersebut, maka perusahaan perlu mengadakan analisis pesaing.Tahapnya:

Gregorius Sandy Dharma Kuncara1. Identifikasi pesaingTahap ini dilakukan untuk mengetahui jumlah dan jenis serta kekuatan dan kelemahandari pesaing.Identifikasi ini meliputi:_ Jenis produk yang ditawarkan_ Melihat besarnya pasar yang dikuasai_ Identifikasi peluang dan ancaman_ Identifikasi keunggulan dan kelemahan2. Menemukan sasaran pesaingBerdasarkan produk yang ditawarkan pesaing dapat dibedakan menjadi 2, yaitu:_ Pesaing dekat: perusahaan yang sama atau memiliki produk yang sejenis_ Pesaing jauh: perusahaan yang memiliki produk yang mirip.Tujuan menemukan sasaran pesaing adalah untuk arah gerak perusahaan dalammenghambat laju pesaing.3. Identifikasi strategi pesaing

Page 2: KOMPETENSI INTI DAN STRATEGI BERSAING

Tujuan perusahaan dalam menjalankan usaha adalah untuk memenangkan persaingan.Oleh karena itu, setiap perusahaan memiliki strategi tersendiri untuk mematikan lawannya.Berikut adalah beberapa strategi yang dijalankan pesaing:_ Strategi menyerang pesaing yang lemah lebih dahulu, artinya menyerang perusahaan yang dianggap lemah, baik dalam teknologi, jaringan ataupun modal._ Pesaing langsung menyerang lawan yang kuat, penyerangan secara langsung terhadap kelemahan yang dimiilki lawannya._ Strategi gerilya, yaitu strategi yang dilakukan pesaing dengan menembak dari belakang dan lari. Strategi semacam ini biasanya dilakukan dengan menunggu lawannya yang sedang lengah._ Strategi bertahan terhadap setiap serangan yang dilakukan lawan atau mengimbangiserangan yang dilakukan lawan. Strategi ini seperti menunggu lawan menyerang lebih dulu, namun bagi perusahaan yang lemah, hal ini sangat berbahaya.4. Analisis kekuatan dan kelemahan pesaingIdentifikasi kekuatan dan kelemahan pesaing dapat dilakukan melalui tahap-tahapberikut:_ Mencari dan mengumpulkan data tentang segala sesuatu yang berhubungan dengansasaran, strategi dan kinerja pesaing._ Mencari tahu kekuatan dan kelemahan pesaing dalam hal keuangan, sumber dayamanusia, teknologi dan lobi di pasar.

Gregorius Sandy Dharma Kuncara_ Mengetahui market share yang dikuasi pesaing dan tindakan pesaing terhadap pelanggan5. Identifikasi reaksi pesaingTindakan pesaing terhadap serangan yang dilakukan oleh sebuah perusahaan akan ditanggapi secara beragam, mulai langsung membalas, diam, dan berusaha mempelajari lebih dahulu baru membalas.6. Strategi menghadapi pesaingStrategi menghadapi pesaing dapat dilakukan dengan cara melemahkan dan menghancurkan pesaing dengan memasang strategi yang kompetitif. Untuk itu, perusahaan perlu mengetahui terlebih dahulu posisi dan kondisi perusahaan. Tujuannya adalah agar mengetahui siapa pesaing-pesaingnya dan dapat menerapkan strategi yang tepat.7. Strategi untuk menghadapi pesaing dapat dilakukan untuk posisi-posisi berikut:_ Strategi pemimpin pasar Pemimpin pasar meliputi berbagai hal seperti menciptakan produk baru, memberikan promosi, meningkatkan kualitas produk yang sudah ada dan hal-hal lain yang belum dilakukan oleh pesaing. Sehingga kegiatan pemimpin pasar akan selalu diikuti oleh pesaing. Tujuan utama yang dijalankan oleh pemimpin pasar adalah menjadi atau tetap nomor satu_ Strategi penantang pasarPenantang pasar merupakan penantang pemimpin pasar. Bukan tidak mungkin posisi pasar yang dipegang oleh pemimpin pasar akan segera diambil oleh penantang pasar. Dalam melakukan strateginya, penantang pasar sering mendahului penantang pasar. Tujuan utama dari penantang pasar adalah meningkatkan market share._ Strategi pengikut pasarPengikut pasar adalah pesaing yang hanya mengikuti kegiatan pemimpin dan penantang pasar. Setiap gerakan yang dilakukan pemimpin dan penantang pasar selalu diikuti oleh pengikut pasar. Tujuan utama yang dijalankan oleh pengikut pasar adalah dengan spesialisasi._ Strategi relung pasarRelung pasar adalah pemain yang memiliki lingkungan tersendiri tanpa dipengaruhi oleh pesaing lainnya. Posisi ini memiliki celah tersendiri di dalam pasar. Terkadang posisi ini

Page 3: KOMPETENSI INTI DAN STRATEGI BERSAING

tidak pernah dipedulikan oleh pemimpin pasar atau penantang pasar. Tujuan utama yang dijalankan oleh relung pasar adalah dapat hidup terus dengan pertumbuhan sedang.Gregorius Sandy Dharma KuncaraKompetensi Inti KewirausahaanSaat ini dalam manajemen perusahaan modern telah terjadi pergeseran strategi dari strategiperusahaan untuk memaksimalkan keuntungan shareholder (mencari laba perusahaan) menjadi memaksimalkan keuntungan bagi semua yang berkepentingan dalam perusahaan (stakeholder), yaitu perseorangan atau kelompok yang memiliki kepentingan dalam kegiatan perusahaan, seperti karyawan, manajemen, pembeli, masyarakat, pemasok, pemegang saham, distributor dan pemerintah. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa konsep laba tidak bisa dikesampingkan dan merupakan alat yang penting bagi perusahaan untuk menciptakan manfaat bagi para stakeholder.Beberapa konsep mengenai laba:1. Laba perusahaan masih merupakan tujuan yang kritis bagi perusahaan dan sebagai ukuran keberhasilan perusahaan, tetapi bukan tujuan akhir dari suatu perusahaan. Dikatakan sangat penting karena perusahaan yang tidak memperoleh laba akan menyebabkan tidak dapat memberikan manfaat bagi stakeholder.2. Perusahaan bisa memperoleh keuntungan bila memiliki keunggulan yang unik untukmenghindar persaingan sempurna. Keuntungan tersebut hanya bisa tercipta dari penemuan yang dilakukan para wirausaha melalui penemuan cara-cara baru dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan.3. Untuk memperoleh keuntungan, perusahaan harus menciptakan daya saing khusus agarmemiliki posisi tawar-menawar yang kuat dalam persaingan. Adapun langkahlangkahnya:· Tujuan perusahaan dan kebijakan fungsi-fungsi manajemen (serpeti produksi dan pemasaran) harus secara kolektif memperlihatkan posisi yang terkuat di pasar.· Tujuan dan kebijakan tersebut ditumbuhkan berdasarkan kekuatan perusahaan, serta diperbaharui terus (dinamis) sesuai dengan perubahan peluang dan ancaman lingkungan eksternal.· Perusahaan harus memiliki dan menggali potensi khusus sebagai pendorong untuk menjalankan perusahaan.Dari beberapa konsep tersebut, perusahaan harus menciptakan daya saing khusus untuk memperkuat posisi tawar-menawar dalam persaingan dan untuk menampung tuntutan persaingan di pasar yang berasal dari pemasok, pembeli, ancaman pendatang abru, produkpengganti, dan tantangan yang gencar dari para pesaing.

Gregorius Sandy Dharma KuncaraBeranjak dari hal tersebut, perusahaan harus mendesain strategi perusahaan yang cocok antara peluang dan ancaman eksternal dengan kemapuan internal yang memadahi dan menumbuhkan kompetensi inti.Kompetensi Inti:Konsep:1. Kompetensi inti menggambarkan kemampuan kepemimpinan dalam serangkaian produk2. Kompetensi adalah sekumpulan keterampilan dan teknologi yang dimiliki perusahaan untuk bersaing.3. Komptensi inti adalah keterampilan yang memungkinkan perusahaan memebrikan manfaat fundamental kepada pelanggan.4. Sumber-sumber kompetensi secara kompetitif merupakan suatu keunikan bersaing danmemberikan kontribusi terhadap nilai dan biaya konsumen.Dengan demikian, untuk meraih keuntungan yang berkesinambungan, maka perusahaanharus berusaha mencari dan menumbuhkan kompetensi inti dari semua sumber daya yang

Page 4: KOMPETENSI INTI DAN STRATEGI BERSAING

mungkin belum dimanfaatkan secara optimal dan dapat diubah menjadi peluang produktifyang unik, yaitu dengan cara resource-based strategy: mengutamakan pengembangankapabilitas internal yang unggul, tidak transparan, sukar ditiru atau dialihkan oleh pesaing,danmemberi daya saing jangka panjang yang melebihi tuntutan-tuntutan masa kini di pasardan kebal terhadap resesi. Hal ini dapat dilakukan melalui:· Mengdentifikasi dan mengklasifikasikan sumber daya, menjadi:_ Sumber daya finansial_ Sumber daya fisik_ Sumber daya manusia_ Sumber daya teknologi_ Sumber daya reputasi teknologi· Mengidentifikasi dan mengevaluasi kapabilitasKapabilitas diartikan sebagai apa yang dapat dilakukan oleh perusahaan dari kerja tim yang bersama-sama mengembangkan berbagai sumber daya yang dimiliki perusahaan. Dalam hal ini, kapabilitas mengintegrasikan ide baru, keterampilan, dan pengetahuan lain menjadi kunci berpikir kreatif.· Menyortir dan mengembangkan kapabilitas untuk diaplikasikan di pasar untuk mencapai keuntungan yang tinggi secara berkesinambungan yang sulit ditiru atau disaingi.

Gregorius Sandy Dharma KuncaraDalam hal ini kapasitas perlu dipelihara dalam hal:_ Harus tahan lama, yaitu perlu terus pembahatuan atau modifikasi dengan mencari pengetahuan dan ide-ide._ Harus tidak transparan, yaitu dengan mengembangkan kapabilitas yang beragam, tidak menggantungkan pada salah satu sumber kapabilitas, sehingga sulit diamati atau direkonstruksi oleh orang lain.· Memformulasikan strategi pengembangan core resource and capability seefektif mungkin pada semua kegiatan manajemen. Sementara itu, perusahaan harus mempelajari perkembangan manajemen dan kemungkinan-kemungkinan masa depan untuk mempertahankan daya saing perusahaan secara berkesinambungan.Strategi Bersaing dalam KewirausahaanDalam konsep strategi pemasaran, dikenal istilah bauran pemasaran yang berisi 4 P, yaituProduct, Price, Place, Promotion.Dalam kewirausahaan, bauran pemasaran akan ditambahkan satu hal lagi, yaitu: Probe (Penelitian dan pengembangan). Penelitian dan pengembangan di dalam kewirausahaan merupakan strategi utama, karena menyangkut aktivitas kreativitas dan inovasi, yang di dalamnya mencakup: penelitian dan pengambangan produk, penelitian dan pengembangan harga, penelitian dan pengembangan tempat, serta penelitian dan pengembangan promosi. Dengan demikian, wirausaha yang berhasil dan berkembang, adalah wirausaha yang memiliki kemampuan penelitian dan pengembangan yang memadahi, sehingga tercipta barang-barang yang bernilai dan unggul di pasar. Setelah menentukan bauran pemasaran, maka wirausaha perlu menerapkan strategikeunggulan bersaing._ Konsep keunggulan bersaing menurut teori Porter (Teori Generik Strategy):1. Persaingan merupakan inti keberhasilan dan kegagalan. Ini berarti keberhasilan ataukegagalan tergantung pada keberanian perusahaan untuk bersaing. Strategi bersaingdimaksudkan untuk mempertahankan tingkat keuntungan dan posisi yang langgengketika menghadapi persaingan.2. Keunggulan bersaing berkembang dari nilai yang mampu diciptakan olehperusahaan bagi pelanggan.

Page 5: KOMPETENSI INTI DAN STRATEGI BERSAING

3. Ada dua jenis keunggulan bersaing, yaitu_ Biaya rendah: perusahaan yang menerapkan strategi ini, akan memilikikemampuan dalam mendesain, produk dan pasar yang lebih efisien dibandingpesaing.

Gregorius Sandy Dharma Kuncara_ Difensiasi: perusahaan yang menerapkan strategi ini, akan memiliki kemampuanuntuk menghasilkan barang dan jasa yang unik dan memiliki nilai yang lebih besar bagi pembeli dalam bentuk kualitas produk, sifat-sifat khusus dan pelayanan.4. Dari dua keunggulan bersaing tersebut, akan menghasilkan tiga strategi generik, yaitu:_ Strategi biaya rendahStrategi yang mengandalkan keunggulan biaya yang relative rendah dalam menghasilkan barang dan jasa. Keunggulan biaya berasal dari:_ Pengerjaan berskala ekonomis_ Teknologi milik sendiri_ Akses preferensi bahan baku_ Strategi diferensiasiStrategi yang mengandalkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan barang dan jasa yang unik dalam industrinya dan dalam semua dimensi yang secara umum dihargai oleh pembeli.Beberapa bentuk diferensiasi:_ Diferensiasi produk_ Diferensiasi sistem penyerahan/penyampaian produk_ Diferensiasi dalam pendekatan pemasaran_ Diferensiasi dalam peralatan dan konstruksi_ Diferensiasi dalam citra produk_ Strategi fokusStrategi yang berusaha mencari kunggulan dalam segmen sasaran pasar tertentu, meskipun tidak memiliki keunggulan bersaing secara keseluruhan. Bentuknya:_ Fokus biaya: dilakukan perusahaan dengan mengusahakan keunggulan biaya dalam segmen sasarannya._ Fokus diferensiasi: dilakukan perusahaan dengan cara mengusahakan diferensiasi dalam segmen sasarannya._ Strategy The New 7’s SIde dasar dari strategi ini adalah perusahaan harus menekankan pada strategi yang memfokuskan pada pengembangan kompetensi inti, pengetahuan, dan keunikan intangible asset untuk menciptakan keunggulan.Konsep “The New 7’s S, adalah:1. Superior stakeholder satisfactionMemberikan kepuasan yang sitimewa kepada stakeholder (semua unsur yang memiliki kepentingan dalam perusahaan dengan tanpa kecuali)

Gregorius Sandy Dharma Kuncara2. Strategic soothsayingStrategi yang memfokuskan pada sasaran, artinya perusahaan harus mencari posisi yang tepat bagi produk yang dihasilkan3. Positioning for speed Strategi dalam memposisikan perusahaan secara tepat di pasar. Dalam arti perusahaan harus segera mengkomunikasikan produk ke pasar, agar segera dikenal oleh konsumen.

Page 6: KOMPETENSI INTI DAN STRATEGI BERSAING

4. Positioning for surpriseStrategi dalam membuat posisi yang mencengangkan melalui barang dan jasa baru yang lebih unik dan berbeda serta memberikan nilai tambah baru, sehingga konsumen lebih menyukai barang dan jasa yang diciptakan perusahaan.5. Shifting the role of the gameStrategi dengan mengubah pola-pola persaingan perusahaan yang dimainkan, sehingga pesaing akan merasa terganggu.6. Signaling strategic intentStrategi yang mengutamakan pada perasaan. Dalam hal ini kedekatan dengan para karyawan, relasi dan konsumen merupakan strategi yang ampuh untuk meningkatkan kinerja perusahaan.7. Simultanous and sequential strategic thrustsMengembangkan faktor-faktor pendorong atau penggerak strategi secara simultan dan berurutan melalui penciptaan barang-barang dan jasa-jasa yang selalu memberi kepuasan kepada konsumen. Kunci utama dari konsep ini adalah inisiatif untuk merebut persaingan, karena konsep ini menyangkut penciptaan sesuatu yang baru dan keadaan yang berbeda untuk masa yang akan datang, serta membatasi strategi dinamis yang dimiliki oleh pesaing.

Soal 2

Analisis Persaingan dan IndustriJune 16, 2010 by akuntansibisnis Leave a Comment

Oleh: Harry Andrian Simbolon SE., M.Ak., QIA

Ada dua lingkungan utama yang menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan strategi yaitu:

1. Perubahan lingkungan ekstern perusahaan yang mencakup lingkungan pekerjaan atau industri dan lingkungan social (societal environment).

2. Perubahan lingkungan intern perusahaan.

Ada hubungan yang sangat erat antara perubahan lingkungan dengan perubahan aspek-aspek penting keberhasilan misi perusahaan. Perubahan lingkungan perusahaan yang signifikan jelas akan merubah pula key success perusahaan. Perusahaan yang dapat berkembang dengan baik, pada umumnya adalah perusahaan yang selalu melakukan inovaasi tiada henti.

LINGKUNGAN SOSIAL

Sejumlah variable penting dalam lingkungan sosial yang perlu mendapat perhatian adalah antara lain ekonomi, teknologi, hukum-politik, sosial budaya. Masing-masing perubahan tersebut saling berinteriaksi satu sama lain.  Dihadapkan dengan situasi lingkungan yang makin tidak pasti dan didasarkan atas tingginya keinginan untuk mengubah perusahaan dan atau untuk mengubah lingkungan, seorang manajer bisa mengambil sikap dari salah satu empat sikap berikut:

Page 7: KOMPETENSI INTI DAN STRATEGI BERSAING

1. Menghindar terhadap perubahan dengan bersembunyi.2. Mencoba mempengaruhi perubahan lingkungan dengan melakukan promosi, lobby

atau kerjasama dengan pesaing.3. Mengikuti perubahan lingkungan seperti seperti menyesuaikan dengan trend pasar

dan melakukan reorganisasi.4. Mengantisipasi perubahan dengan menyusun rencana strategis.

ANALISIS LINGKUNGAN PEKERJAAN DAN INDUSTRI

Analisis terhadap lingkungan industri dimana perusahaan berada akan menentukan bagaimana arah dan tujuan strategi yang disusun perusahaan untuk menangkap berbagai peluang yang tersembunyi dalam lingkungan ynag dihadapi, sehingga analisis ini harus dibuat secara sistematis untuk memperoleh gambaran  yang sesungguhanya tentang fakta lingkungan usaha yang dihadapi perusahaan. Beberapa contoh pertanyaan untuk mengungkap sejumlah informasi penting sebagai berikut:

Apakah karakteritik ekonomi yang dominan dalam industri yang bersangkutan Bagaimanakah peta persaingan dalam industri tersebut dan kekuatan masing-masing

pihak. Apakah yang menjadi pemicu perubahan dalam industri dan bagaimana dampaknya.

ANALISIS PETA KEKUATAN

Dalam analisis peta kekuatan persaingan adalah upaya untuk mengidentifikasi sumber utama tekanan persaingan dan seberapa kuat tekanan tersebut. Menurut Porter, pola umum peta persaingan dalam pasar biasanya melibatkan lima kekuatan yang masing-masing saling memperoleh keuntungan  yang maksimal berasal dari:

1. Persaingan diantara sesame penjual dalam merebut dan mempertahankan pasar.2. Adanya barang subtitusi.3. Adanya potensi tekanan masuknya pendatang baru.4. Kekuatan tawa- menawar para supplier dan5. Kekuatan tawar-menawar pihak pembeli.

Persaingan di antara sesama penjual

Persaingan yang timbul diantara sesama penjual karena mereka saling berlomba untuk saling mengalahkan satu sama lain untuk menarik hati konsumen atau beberapa penjual yang saling bertentangan. Ada sejumlah kondisi umum yang tampaknya mempengaruhi tempo persaingan antar penjual dalam suatu industri tertentu yaitu Intensitas persaingan makin meningkat apabila:

Jumlah pelaku bisnis bertambah banyak dan kemampuan maupun ukuran mereka relative seimbang.

Permintaan menunjukkan tanda-tanda melambat. Adanya kondisi industri tertentu mendorong perusahaan untuk melakukan

pemotongan harga atau taktik untuk mendongkrak volume penjualan. Biaya pindah ke merek lain tidak mahal. Satu atau dua pesaing berusaha melakukan gerakan strategis yang agresif untuk

memperbaiki posisinya dengan memanfaatkan kelemahan pesaing lain.

Page 8: KOMPETENSI INTI DAN STRATEGI BERSAING

Biaya keluar dari pasar lebih besar daripada biaya bertahan dan tetap bersaing di arena tersebut.

Situasi yang dihadapi agak sulit diramalkan.

FAKTOR PENYEBAB PERUBAHAN LINGKUNGAN BISNIS DAN STRUKTUR PERSAINGAN

Hampir seluruh industry akan dipengaruhi oleh arah dan perkembangan baru yang secara perlahan atau cepat akan menghasilkan berbagai perubahan cukup penting yang selalu mendapat respon yang memadai dari perusahaan di dalamnya. Seorang penyusun strategi, harus mampu memisahkan factor-faktor mana yang dominan dan yang sedikit mempengaruhi perubahan dan operasional suatu industri.

PETA POSISI PASAR PERUSAHAAN KUAT DAN LEMAH

Ada sejumlah langkah yang perlu dilakukan dalam menyusun peta persaingan suatu kelompok usaha strategis dan menentukan perusahaan mana yang termasuk didalamnya, yaitu:

1. Identifikasi karakteristik persaingan yang dapat membedakan satu perusahaan dengan perusahaan yang lain.

2. Plot perusahan-perusahaan tersebut atas dasar peta dua variable yang dipilih dengan menggunakan dua macam karakteristik yang berbeda.

3. Tandai perusahan-perusahaan yang masuk dalam era dan kelompok yang menggunakan strategi yang sama.

4. Buatlah lingkaran pada tiap-tiap kelompok strategis, luas lingkaran proporsional dengan ukuran pangsa pasar terhada total penjualan industry keseluruhan.

ANALISIS KEMUNGKINAN STRATEGI PESAING

Cara cepat untuk memprediksi kemungkinan langkah-langkah yang akan dilakukan perusahaan pesasing dengan mempelajari dalam industri mana perusahaan berada, maka perusahaan harus mengelompokkan tujuan dan strategi perusahaan pesaing, sebagai berikut:

1. Skope persaingan: local, regional, nasional, global.2. Maksud dan tujuan strategi: Pemimpin pasar, berada dalam 5 besar, menjaga posisi,

sekedar hidup.3. Tujuan pangsa pasar: Ekspansi eksternal-akuisisi, ekspansi internal, pertahankan

pasar, lepaskan pasar.4. Posisi/situasi persaingan: lebih kuat, bertahan, pindah posisi, menarik diri dll.5. Bagaimana strategi dijalankan: ofensif, defensif, kombinasi, agresif, konservatif-

pengikut.6. Strategi bersaing: Biaya rendah, focus, diferensiasi, kombinasi.

FAKTOR-FAKTOR PENTING KUNCI KEBERHASILAN PERSAINGAN

Menentukan factor-faktor key sukses secara akurat menempati prioritas yang tinggi bagi top manajemen karena organisasi harus dibangun atas dasar factor-faktor keberhasila tersebut. Key success factor merupakan variable-variabel lingkungan penting dalam industry atau bisnis tertentu, internal maupun eksternal, yang harus dipenuhi dan mendapat perhatian terus

Page 9: KOMPETENSI INTI DAN STRATEGI BERSAING

menerus oleh manajemen. Secara spesifik, factor-faktor key sukses dapat berasal dari beberapa sumber berikut:

Karakteristik industri – Ada persyaratan umum tertentu untuk dapat meraih sukses pada masing-masing industri.

Strategi persaingan – Pilihan strategi yang ditetapkan perusahaan akan menentukan factor-faktor kesuksesan yang harus terus menerus dimonitor dan mendapat perhatian yang serius.

Persoalan spesifik – Setiap industry atau bidang usaha mempunyai persoalan-persoalan spesifik dengan pihak-pihak tertentu seperti terhadap konsumen, supplier, kreditur, atau pemegang saham.

PROSPEK INDUSTRI DAN DAYA TARIK KESELURUHAN

Langkah terkahir analisis industry dan persaingan adalah mereview situasi industry secara keseluruhan dan mengambil kesimpulan mengenai prospek pertumbuhan industry tersebut (daya tarik), dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Penilaian tentang daya tarik suatu industry tertentu bersifat relative dan bukan dalam arti absolute. Artinya bahwa sangat mungkin beberapa investor punya penilaian yang berbeda-beda tentang daya tarik suatu industry karena mereka punya sudut penilaian dan pertimbangan yang berbeda.

Sumber-Sumber yang diperoleh:1. http://akuntansibisnis.wordpress.com/2010/06/16/analisis-persaingan-dan-industri/ 2. http://coretanannisa.blogspot.com/2010/11/perubahan-perubahan-lingkungan-

dari.html