Kompetensi Dasar
description
Transcript of Kompetensi Dasar
24/04/23 1
3
24/04/23 2
2
24/04/23 3
1
Membaca ayat-ayat Al Qur’an yang berkaitan dengan sifat-sifat AllahMenyebutkan arti ayat-ayat Al Qur’an yang berkaitan dengan sifat-sifat AllahMenunjukkan bukti-bukti atau tanda-tanda adanya AllahMenampilkan perilaku sebagai cermin keyakinan akan sifat-sifat Allah
SEMESTA BILINGUAL BOARDING SCHOOL SEMARANG
rianabi.wordpress.com ensiklopebanten.wordpress.com
Tadarus
مد )1قل هو الله أحد ) ( لم يلد 2( الله الص( 4( ولم يكن له كفوا أحد )3ولم يولد ) على الله رزقها [4-1]اإلخالص/ وما من دابة في األرض إال
ها ومستودعها كل في كتاب ويعلم مستقرماوات واألرض 6مبين ) ( وهو الذي خلق الس
في ستة أيام وكان عرشه على الماء ليبلوكم أيكم أحسن عمال ولئن قلت إنكم
مبعوثون من بعد الموت ليقولن الذين سحر مبين ) هو رب [7-6( ]هود/7كفروا إن هذا إال فتعالى الله الملك الحق ال إله إال
[116العرش الكريم ]المؤمنون/rianabi.wordpress.com ensiklopebanten.wordpress.com
Rukun Iman Terbagi dalam 6 bagian yaitu :
Beriman kepada Allah SWTBeriman Kepada MalaikatBeriman kepada Kitab AllahBeriman Kepada Rasul AllahBeriman Kepada Hari AkhirBeriman Kepada Qada dan Qadar
rianabi.wordpress.com ensiklopebanten.wordpress.com
A. Iman Kepada Allah Ta’âla
Menurut bahasa : Iman adalah percaya atau membenarkan
Menurut Tauhid : Iman berarti kepercayaan yang diyakini kebenarannya dalam hati, diikrarkan secara lisan, dan direalisasi dalam perbuatan
Menyakini wujud (Keberadaan) Allah yang Maha suci dan sesungguhnya Dia adalah pencipta langit dan Bumi Maha
mengetahui yang ghaib dan yang tampak. Rabb yang (Pencipta, pemilik, Penguasa. Pengatur ) segala sesuatu
pemilik-Nya.
rianabi.wordpress.com ensiklopebanten.wordpress.com
8
Iman itu ucapan dengan lidah dan kepercayaan yang benar dengan hati dan perbuatan dengan anggota (Ali bin Abi Thalib)
Iman merupakan hakikat yang aktif dan dinamis, yang apabila sudah mantap di dalam hati maka ia akan berusaha merealisasikan diri di luar dalam bentuk amal saleh…. Inilah iman Islami, yang tidak mungkin stagnan (mandeg) tanpa bergerak
Iman adalah hubungan wujud insani yang fana, kecil, dan terbatas ini dengan asal yang mutlak dan azali serta abadi yang menjadi sumber semesta
Pengertian Iman Yang Lain
rianabi.wordpress.com ensiklopebanten.wordpress.com
Pembuktian Eksistensi Allah
Eksistensi Allah
Dalil naqly:
Dalil ‘aqly:Dapat dijangkau akal
Tidak dapat dijangkau akal
Dalil ‘aqly: suatu pembuktian oleh akal untuk mencapai sebuah pembenaran yang bersifat pasti akan eksistensi dan kekuasaan Allah. Contoh: keteraturan alam semesta.
Dalil naqly: suatu berita yang bersifat pasti yang memberitakan kepada kita tentang keimanan pada Allah. Contohnya adalah ayat-ayat Al-Qur’an (Q.S. 2: 177) dan hadis Jibril ( Rukun Iman).
rianabi.wordpress.com ensiklopebanten.wordpress.com
Nama Allah Muncul di Semesta
rianabi.wordpress.com ensiklopebanten.wordpress.com
rianabi.wordpress.com ensiklopebanten.wordpress.com
rianabi.wordpress.com ensiklopebanten.wordpress.com
rianabi.wordpress.com ensiklopebanten.wordpress.com
rianabi.wordpress.com ensiklopebanten.wordpress.com
rianabi.wordpress.com ensiklopebanten.wordpress.com
rianabi.wordpress.com ensiklopebanten.wordpress.com
rianabi.wordpress.com ensiklopebanten.wordpress.com
rianabi.wordpress.com ensiklopebanten.wordpress.com
rianabi.wordpress.com ensiklopebanten.wordpress.com
rianabi.wordpress.com ensiklopebanten.wordpress.com
rianabi.wordpress.com ensiklopebanten.wordpress.com
rianabi.wordpress.com ensiklopebanten.wordpress.com
rianabi.wordpress.com ensiklopebanten.wordpress.com
rianabi.wordpress.com ensiklopebanten.wordpress.com
rianabi.wordpress.com ensiklopebanten.wordpress.com
26
Iman kepada Allah swt
“Memiliki prinsip hidup yang kokoh dan mulia”
1.Rasa aman2.Kepercayaan diri3.Integritas4.Kebijaksanaan5.Motivasi
rianabi.wordpress.com ensiklopebanten.wordpress.com
Dalil Naqli Firman Allah Surat Al-A’raf ayat 54 Artinya: ”Sesungguhnya Rabb kamu ialah Allah yang
telah menciptakan langit dan bumi dalam enam hari. Lalu Ia bersemanyam diatas ‘Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan diciptakan-Nya pula matahari, bulan dan bintang- bintang masing- masing tunduk pada perintah-Nya.Ingatlah, menciptakan dan memerintahkan hanyalah hak Allah. Maha suci Allah Rabb semesta alam.”
Al Qur’an Surat Al-Qashash ayat 30 Artinya:” Hai Musa sesungguhnya Aku adalah Allah.
Rabb bagi semesta alam”.
rianabi.wordpress.com ensiklopebanten.wordpress.com
Sifat Wajib bagi AllahSifat Wajib adalah sifat-sifat yang pasti dan wajib dimiliki Allah. Jumlahnya adalah 20 sifat. Namun dalam bab ini kita hanya membahas 13 sifat saja.
Sifat Jaiz bagi AllahSifat Jaiz adalah sifat yang mungkin bagi Allah untuk berbuat sesuatu atau tidak berbuat sesuatu dengan iradat atau kehendak-Nya. Sifat Jaiz ini hanya satu, yaitu: Allah bersifat mutlak untuk berbuat sesuatu atau tudak berbuat sesuatu. Misalnya, mungkin saja Allah menghendaki seseorang itu bisa kaya atau miskin, bisa sehat atau sakit, bisa cantik atau buruk, semuanya itu boleh saja dilakukan Allah.
Sifat Mustahil bagi AllahSifat Mustahil adalah sifat yang tidak mungkin dan tidak dimiliki oleh Allah. Sifat Mustahil adalah kebalikan dari sifat Wajib. Jumlahnya 20.
SIFAT-SIFAT YANG DIMILIKI ALLAH
rianabi.wordpress.com ensiklopebanten.wordpress.com
1. Sifat WujudWujud Allah artinya Allah wajib ada. Allah ada dengan Dzat-nya sendiri dan mustahil bagi Allah jika Allah tidak ada. Adanya Allah sebelum adanya yang lain dan ada untuk selama-lamanya. Bukti bahwa Allah ada adalah adanya alam semesta beserta isinya. Mustahil ada alam semesta jika Allah tidak ada.
79. Dan dialah yang menciptakan serta mengembang biakkan kamu di bumi Ini dan kepada-Nyalah kamu akan dihimpunkan.80. Dan dialah yang menghidupkan dan mematikan, dan dialah yang (mengatur) pertukaran malam dan siang. Maka apakah kamu tidak memahaminya? (Al-Mukminun; 79-80
Sifat Qidam Allah artinya Allah bersifat terdahulu, tanpa permulaan. Dahulu dalam sifat Allah adalah dahulu yang tanpa didahului oleh ketiadaan, baru kemudian ada. Akan tetapi sejak dahulu sudah ada dan tanpa permulaan. Allah sebagai pencipta alam semesta dan segala isinya menurut logika pasti bersifat mendahului. Ada sebelum keberadaan ciptaan atau makhluk-Nya.
2. Sifat Qidam
Dalil naqlinya
Dalil naqlinya
“Dialah yang Awal dan yang akhir yang Zhahir dan yang Bathin; dan
Dia Maha mengetahui segala sesuatu.” QS al Hadid (57): 3
rianabi.wordpress.com ensiklopebanten.wordpress.com
Sifat Baqa’ Allah artinya Allah bersifat kekal, tetap, abadi langgeng selama-lamanya. Walaupun suatu saat makhluk-Nya telah mati atau hancur karena kiamat, Allah tetap akan ada. Dan keberadaan serta kekekalan Allah adalah karena Dzat-Nya sendiri.
3. Sifat Baqa’
Artinya: “Semua yang ada di bumi itu akan binasa. Dan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan.”
(QS. Ar Rohman 26-27)
Dalil naqlinya
Allah bersifat Mukhalafatu lil hawaditsi artinya Allah bersifat berbeda dengan semua yang baru ada, yaitu makhluk. Karena makhluk sendiri adalah ciptaan Allah dan keberadaan makhluk adalah karena Allah, maka tidak ada satu makhlukpun yang dapat menyamai Allah, sang pencipta, baik sifat, perbuatan, dan DzatNya. Kalaupun terdapat persamaan sifat Allah dengan makhluk-Nya, maka sifat tersebut hanya sama dalam hal nama, bukan pada hakikatnya.
4. Mukhalafatu lil hawaditsi
“Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat.” QS. Asy Syuro : 11
Dalil naqlinya
rianabi.wordpress.com ensiklopebanten.wordpress.com
Allah bersifat Qiyamuhu bi Nafsihi artinya Allah berdiri sendiri. Dalam menciptakan seluruh jagat raya serta mengurus kesemuanya itu, Allah tidak membutuhkan bantuan sesuatu apapun selain diri-Nya sendiri. Bahkan, justru makhluk-Nya lah yang senantiasa memohon bantuan dan pertolongan dari Allah dalam segala hal. Karena memang satu-satunya Dzat yang dapat menolong kita adalah Allah SWT.
5.Qiyamuhu bi Nafsihi
Artinya: “Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. yang
hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya.” (QS. Ali Imron : 2
Allah bersifat Wahdaniyat, artinya Allah bersifat tunggal, Esa, satu. Dan keesaannya bersifat mutlak, meliputi perbuatan dan Dzat-Nya.
Bayangkan jika Allah lebih dari satu. Bayangkan jika tuhan itu berjumlah dua, tiga, atau empat.
Tentu mereka akan berebut kekuasaan. Oleh karena itu, Allah bersifat Esa, karena Allah
tidak membutuhkan adanya tuhan-tuhan lain untuk membantu-Nya mengatur alam semesta ini.
6.Wahdaniyat
QS. Al Baqarah ayat 163 :Artinya:“dan Tuhanmu
adalah Tuhan yang Maha Esa; tidak ada Tuhan melainkan Dia yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.”
DALIL NAQLIDalil naqlinya
rianabi.wordpress.com ensiklopebanten.wordpress.com
Allah bersifat Qudrat, artinya Allah berkuasa atau Yang memiliki kekuasaan. Dia berkuasa atas segala sesuatu, menciptakan segala sesuatu yang dahulunya tidak ada, atau berkuasa untuk menghancurkan sesuatu yang telah diciptakan-Nya. Dia melakukan semua itu tanpa bantuan kekuasaan lain karena kekuasaan-Nya sendiri lebih dari sanggup untuk melaksanakan kehendak-Nya. Tidak ada satupun yang dapat menyamai kekuasan Allah yang sifatnya mutlak tak terbatas.
7. Qudrat
QS. Al Mulk ayat 1:Artinya: “Maha Suci Allah yang di tangan-Nyalah segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu,”
Allah bersifat Iradat artinya Allah Berkehendak. Maksudnya adalah jika Allah berkehendak terjadi sesuatu, maka akan terjadilah sesuatu itu atas kehendak-Nya. Seperti juga Kuasa-Nya, Kehendak Allah juga mutlak tak terbatas atas segala sesuatu
8. Iradat
QS. Yasin ayat 82 :Artinya: “Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: "Jadilah!" Maka terjadilah ia.”
Dalil naqlinya
Dalil naqlinya
rianabi.wordpress.com ensiklopebanten.wordpress.com
Allah bersifat ilmu, artinya Allah bersifat mengetahui. Allah mengetahui segala sesuatu yang ada di langit dan di bumi. Baik yang nyata maupun yang ghaib, yang zhahir maupun yang bathin, yang bersifat makrokosmik maupun mikrokosmik. Semua yang ada di jagat raya ini tidak akan terlepas dari pengamatan dan pengetahuan Allah. Pengetahuan-Nya meliputi segala sesuatu yang tidak terbatas oleh dimensi apapun.
QS. Al Hujurat ayat 16 :Artinya:“Katakanlah: ‘Apakah
kamu akan memberitahukan kepada Allah tentang agamamu, Padahal Allah mengetahui apa yang di langit dan apa yang di bumi dan Allah Maha mengetahui
segala sesuatu"’?
Allah bersifat Hayat, artinya Allah hidup. Namun sifat kehidupan Allah memiliki hakikat yang berbeda dengan sifat kehidupan makhluk-Nya. Makhluk dapat hidup hanya karena Allah, sedangkan Allah hidup tanpa bergantung pada apapun, Allah hidup bukan karena apapun kecuali karena Dzat-Nya sendiri. Kehidupan Allah adalah kekal, tidak berawal maupun berakhirIlmu
10.Hayat, 9.’Ilmu
Artinya: “Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. …” (QS. Al Baqoroh 225)
Dalil naqlinya
Dalil naqlinya
rianabi.wordpress.com ensiklopebanten.wordpress.com
Allah bersifat Sama’ artinya Allah mendengar atas segala sesuatu, baik yang diucapkan oleh makhluk maupun yang masih dalam bisikan nurani (hati kecil). Oleh karena itu, manusia dituntut untuk berbicara, berperilaku, berfikir dan beri’tikad yang baik karena Allah. Manusia juga diperintahkan untuk mengingat Allah (dzikrullah) dalam situasi dan kondisi apapun, karena Allah selalu mendengar ucapan dan apa yang ada dalam hati kita.
11, Sama’
QS. Al Maidah ayat 76 :Artinya: “Katakanlah: "Mengapa kamu menyembah selain daripada Allah, sesuatu yang tidak dapat memberi mudharat kepadamu dan tidak (pula) memberi manfaat?" dan Allah-lah yang Maha mendengar lagi Maha mengetahui.”
Allah bersifat Bashar, artinya Allah melihat. Penglihatan Allah juga bersifat mutlak dan tanpa batas pada dimensi apapun (tempat, waktu, hakikat sesuatu, baik yang nyata maupun yang ghaib)
12. Bashar
“Dan Apakah mereka tidak memperhatikan burung-burung yang mengembangkan dan mengatupkan sayapnya di atas mereka? tidak ada yang menahannya (di udara) selain yang Maha Pemurah. Sesungguhnya Dia Maha melihat segala sesuatu.” QS. Al Mulk ayat 19
Dalil naqlinya
Dalil naqlinya
rianabi.wordpress.com ensiklopebanten.wordpress.com
Allah bersifat Kalam, artinya Allah Berfirman, atau berbicara. Allah berbicara dengan makhluk-Nya sesuai dengan sifat-Nya yang Mahakuasa dan Mahasempurna melalui firman-firman-Nya. Bukti bahwa Allah telah berfirman adalah adanya kitab suci yang telah diturunkan kepad para nabi dan rasul-Nya.
Artinya:“Dan Allah telah berbicara kepada Musa dengan langsung” QS. An Nisa’ ayat 164
13. Kalam
Dalil naqlinya
rianabi.wordpress.com ensiklopebanten.wordpress.com
No Sifat Wajib Pengertian Sifat Mustahil Pengertian
1 Wujud Allah >< ‘Adam Tidak ada
2 Qidam Allah Terdahulu >< Huduts Baru
3 Baqa’ Allah Kekal >< Fana’ Lenyap (hancur)
4 Mukhalafatu lil
Hawaditsi
Allah berbeda dengan
Makhluk-Nya
>< Mumatsalatul lil
Hawaditsi
Menyerupai makhluk-
Nya
5 Qiyamuhu bi
Nafsihi
Allah Berdiri Sendiri >< Ikhtiyajuhu li
Ghairihi
Membutuhkan yang
lain
6 Wahdaniyat Allah Maha Esa >< Ta’adud Lebih dari satu
7 Qudrat Allah Berkuasa >< ‘Ajzun Lemah
8 Iradat Allah Berkehendak >< Karahah Terpaksa
9 Ilmu Allah Mengetahui >< Jahlun Bodoh
10 Hayat Allah Hidup >< Maut Mati
SIFAT MUSTAHIL BAGI ALLAHSifat Mustahil adalah sifat yang tidak mungkin, tidak layak, atau sifat yang wajib tidak ada pada Dzat Allah. Sifat Mustahil merupakan kebalikan dari sifat Wajib
rianabi.wordpress.com ensiklopebanten.wordpress.com
11 Sama’ Allah Mendengar >< Shaman Tuli
12 Bashor Allah Melihat >< ‘Umyun Buta
13 Kalam Allah Berfirman >< Bukmun Bisu
14 Qadiran Allah Maha
Berkehendak
>< ‘Ajzan Yang lemah
15 Muridan Allah Maha Berkuasa >< Mukrahan Yang terpaksa
16 ‘Aliman Allah Maha Mengetahui >< Jahilan Yang bodoh
17 Hayyan Allah Mahahidup >< Mayyitan Yang mati
18 Sami’an Allah Maha Mendengar >< Ashman Yang tuli
19 Bashiran Allah Maha Melihat >< A’ma Yang buta
20 Mutakaliman Allah Maha Berfirman >< Abkam Yang bisu
LANJUTAN
rianabi.wordpress.com ensiklopebanten.wordpress.com
Sifat Nafsiyah adalah sifat yang berhubungan dengan Dzat Allah SWT. Yang termasuk sifat ini hanya satu, yaitu sifat Wujud. Artinya, Wujud adalah Dzat Allah, bukan merupakan tambahan dari Dzat-Nya.
Sifat Salbiyah adalah sifat yang mengingkari dan menolak adanya sifat yang lain. Sifat-sifat yang termasuk kelompok sifat Salbiyah adalah Qidam, Baqa’, Mukhalafatu lil Hawaditsi, Qiyamuhu bi Nafsihi dan Wahdaniyat.
Sifat Ma’ani adalah sifat yang dapat digambarkan oleh akar pikiran manusia, dapat dianalogikan dengan indera dan kemampuan manusia serta dapat meyakinkan karena kebenarannya dapat dibuktikan melalui panca indera. Jumlah sifat Ma’ani ada 7, yaitu: Qudrat, Iradat, Ilmu, Hayat, Sama’, Bashar dan Kalam
No Sifat Ma’ani PengertianSifat
Ma’nawiyahPengertian
1 Qudrat Allah Berkuasa Qadiran Allah Mahakuasa
2 Iradat Allah Berkehendak Muridan Allah Maha
Berkehendak
3 Ilmu Allah Mengetahui ‘Aliman Allah Maha Mengetahui
4 Hayat Allah Hidup Hayyan Allah Mahahidup
5 Sama’ Allah Mendengar Sami’an Allah Maha Mendengar
6 Basher Allah Melihat Bashiran Allah Maha Melihat
7 Kalam Allah Berfirman Mutakaliman Allah Maha Berfirman
rianabi.wordpress.com ensiklopebanten.wordpress.com
39
“Faktor-faktor Pembinaan Iman”
1. Ilmu (QS 17: 36)
2. Amal saleh (QS 24: 55)
3. Jihad (QS 29: 69)
4. Penyerahan diri (QS 2: 112)
5. Keridoan Allah (QS 5: 16)
6. Memakmurkan masjid (QS 9: 18)
7. Kesediaan mendengarkan bacaan al-Quran (QS 8: 2-4)
8. Zikir dan fakir (QS 3: 191)
rianabi.wordpress.com ensiklopebanten.wordpress.com
40
“Kompetensi Iman yang Sempurna”
1. Segala perilaku disaksikan oleh Allah, QS 23: 2-9
2. Memelihara shalat dan amanat3. Menghindari perbuatan maksiat4. Mentaati segala perintah dan menjauhi
larangan-Nya, QS 49: 13.
5. Selalu bersyukur bila bahagia, QS 4: 147
6. Selalu bersabar bila menderita, QS 2: 155-156
7. Rido atas segala ketentuan Allah, QS 6: 162
8. Selalu bertawakal pada setiap rencana, QS 3: 159
rianabi.wordpress.com ensiklopebanten.wordpress.com
• Dapat menyelamatkan seseorang dari segala sesuatu yang menimpa dirinya karena orang yang beriman akan ditolong Allah.
• Hati menjadi tenang, tidak gelisah.• Dapat mendatangkan keuntungan. Karena orang yang tidak
beriman akan selalu berada dlam kerugian.• Sebagai pengendali perilaku yang dilarang Allah.• Untuk mendorong seseorang dalam beribadah kepada Allah.• Sebagai penyesuai diri bahwa pada hakikatnya manusia adalah
lemah dan tidak berkekuatan jika dibandingkan dengan Allah.• Dapat mempertebal keyakinan akan kekuasaan dan ke-Esaan
Allah.
FUNGSI IMAN KEPADA ALLAH
rianabi.wordpress.com ensiklopebanten.wordpress.com