Kompensasi manajemen
description
Transcript of Kompensasi manajemen
Kelompok 6:Dwi Ratnaningsih (123-131-017)
Viena Gloria (123-131-076)Rika (123-131-064)
KOMPENSASI MANAJEMEN;ANALISIS BISNIS &PENILAIAN BISNIS
Jenis Kompensasi Manajemen:• Gaji (salary) adalah pembayaran tetap• Bonus didasarkan pada pencapaian tujuan
kinerja untuk suaru periode tertentu• Tunjangan (benefit), mencakup perjalanan
khusus, keanggotaan klub kebugaran, tiket pertunjukan hiburan, biaya ekstra lainnya yang dibayar perusahaan (reimburse)
I. Kompensasi Manajemen
Kompensasi Manajemen
• Peran strategis kompensasi memiliki tiga aspek yaitu
1. Kondisi strategis perusahaan
2. Dampak pengindaran resiko pada keputusan manajer
3. Isu-isu etis tertentu
Peran Strategis dan Tujuan Kompensasi Manajemen
Kompensasi Manajemen
Fase Siklus Hidup Penjualan Produk Gaji Bonus Tunjangan
Perkenalan Tinggi Rendah Rendah
Pertumbuhan Rendah Tinggi Kompetitif
Kematangan Kompetitif Kompetitif Kompetitif
Penarikan tinggi Rendah Kompetitif
Program kompensasi yang disesuaikan dengan kondisi perusahaan adalah sebagai berikut :
Kompensasi Manajemen
• Penghindaran resiko adalah kecenderungan untuk memilih keputusan dengan hasil yang dapat diprediksi daripada keputusan yang tidak tentu.
• Penghindaran resiko relative seorang manajer berdampak penting pada pengambilan keputusan.
• Program kompensasi dapat mengatur penghindaran resiko dengan efektif dengan memilih perpaduan gaji dan bonus dalam kompensasi total.
Penghindaran Risiko dan Kompensasi Manajemen
Kompensasi Manajemen
• Dalam hal Isu etika, terdapat kekhawatiran bahwa gaji eksekutif yang terlalu tinggi maka pekerja di tingkat yang lebih bawah tidak diberi kompensasi layak.
• Ada dua masalah tindakan tidak etis yang harus diperhitungkan dalam merancang dan menerapkan program kompensasi;
(a) tingkat kompensasi secara keseluruhan;
(b) tindakan tidak etis yang mungkin dilakukan manajer untuk memenuhi tujuan (misalnya manajemen laba)
Tindakan-Tindakan Tidak Etis Oleh Manajemen
Kompensasi Manajemen
1. Memotivasi manajer untuk melakukan upaya maksimal dalam mencapa tujuan yang ditetapkan oleh manajemen puncak.
2. Memberikan insentif kepada para manajer agar membuat keputusan yang konsisten dengan tujuan yang ditetapkann oleh manajemen puncak.
3. Menentukan secara adil penghargaan yang diperoleh para manajer atas usaha dan keahlian mereka serta efektivitas mereka dalam mengambil keputusan.
Tujuan Kompensasi Manajemen
Kompensasi Manajemen
Tiga aspek penting dalam pengelompokkan program pemberian bonus :
a. Dasar kompensasi
b. Sumber kompensasi
c. Cara pembayaran
Program Bonus
Kompensasi Manajemen
• Tujuan utama dalam menentukan dasar kompensasi adalah memadukan insentif manajer dengan target perusahaan.
• Jumlah bonus dapat didasarkan pada jumlah kenaikan harga saham , ukuran kinerja strategis
(SBU biaya, pendapatan, laba atau investasi) atau
BSC.• Apabila harga saham digunakan sebagai ukuran jumlah
bonus dapat didasarkan kepada kenaikan harga saham atau apakah harga saham telah mencapai nilai yang ditentukan.
Dasar Komponen Bonus
Kompensasi Manajemen
1. Dengan membandingkan kinerja sekarang dengan kinerja tahun-tahun sebelumnya
2. Membandingkan kinerja dengan anggaran yang telah ditentukan
3. Membandingkan kinerja manajer dengan kinerja manajer lainnya.
Apabila ukuran akuntansi atau CSF digunakan, jumlah bonus
dapat ditentukan melalui salah satu dari tiga cara berikut :
Kompensasi Manajemen
Tabel. Keunggulan dan Kelemahan Dasar Kompensasi Bonus Relatif
berberda terhadap Tujuan Kompensasi
Motivasi Keputusan yang tepat Kelayakan
Harga saham
(+/-) tergantung pd apakah saham dan opsi saham dimasukan dlm gaji pokok dan bonus(+) menyelaraskan kompensasi manajemen dg kepentingan pemegang saham
(+) konsisten dg kepentingan pemegang saham
(-) kurangnya kontrol
Ukuran kinerja strategis (UBS biaya, pendapatan, laba, dan investasi)
(+) sangat memotivasi apabila tidak memasukkan faktor-faktor yg tidak dapat dikendalikan
(+) umumnya merupakan ukuran kinerja ekonomi yang baik(-) biasanya hanya memiliki fokus jangka pendek(-) jika bonusnya sangat tinggi, dpt menimbulkan insentif untuk melakukan pelaporan yg tidak akurat
(+) intuitif, jelas, dan mudah dipahami (-) masalah pengukuran, perbedaan dalam kaidah skuntansi, metode alokasi biaya, metode pendanaan dsb.
Balanced scorecard (CSF)
(+) sangat memotivasi jika tidak memasukkan faktor-faktor yg tidak dapat dikendalikan(+) menyelaraskan kompensasi manajemen dgn kepentingan pemegang saham
(+) konsisten dengan strategi manajemen (-) dapat dihadapkan pada pelaporan yg tidak akurat mengenai faktor-faktor nonkeuangan
(+) jika ditentukan dan diukur dgn seksama CSF kemungkinan disa dianggap adil (-) potensi masalah pengukuran seperti diatas.
Kompensasi Manajemen
Sumber Kompensasi Manajemen
Bonus bagi manajer dapat ditentukan dengan :• “ sumber berbasis unit” (unit-based pool)
yaitu penentuan bonus berdasarkan kinerja unit bisnis manajer.
• “sumber perusahaan keseluruhan” (firmwide pool), yaitu dasar penentuan bonus yang tersedia bagi seluruh manajer melalui suatu jumlah yang disisihkan untuk tujuan ini.
Kompensasi Manajemen
Tabel. Keuntungan dan kerugian sumber bonus yang berbeda-beda relatif terhadap tujuan kompensasi
Motivasi Keputusan yang tepat Keadilan
Basis unit bisnis
(+) motivasi yg kuat bagi manajer efektif-potensi keuntungan(-) tidak adanya motivasi bagi manajer UBS yang secara ekonomi lebih lemah
(-) memberikan insentif bagi manajer perseorangan untuk tidak bekerjasama dg dan mendukung UBS lainnya bila diperlukan untuk kebaikan perusahaan.
(-) tidak memisahkan kinerja UBS dari kinerja manajer
Perusahaan keseluruhan
(+) membantu menarik & mempertahankan manajer yg baik di seluruh perusahaan, bahkan di UBS yg secara ekonomi lebih lemah(-) motivasinya tidak sekuat sumber berbasis unit bisnis
(+) penghargaan diberikan atas upaya untuk kebaikan perusahaan secara keseluruhan-memotivasi kerja tim & penggunaan aset bersama-sama diantara UBS-UBS
(+) memisahkan kinerja manajer dari kinerja UBS(+) dapat terlihat lebih adil bagi pemegang saham dan pihak-pihak yg berpendapat bahwa gaji eksekutif terlalu tinggi.
Kompensasi Manajemen
Cara Pembayaran Bonus
• Bonus saat ini (tunai dan / atau saham) didasarkan pada kinerja saat ini (bisanya tahunan), merupakan bentuk yang paling umum
• Bonus tertangguh (tunai dan / atau saham), diperoleh saat ini tapi belum dibayarka selama dua tahun atau lebih.
• Opsi Saham. • Saham kinerja.
Kompensasi Manajemen
Tabel. Keuntungan dan kerugian dari cara pembayaran bonus relatif terhadap tujuan kompensasi
Motivasi Keputusan yang tepat Keadilan
(+) motivasi yg kuat untuk kinerja saat ini; motivasi yg lebih kuat daripada untuk program tertangguh
(-) fokus jangka pendek(-) manajer penghindar risiko menghindari proyek-proyek berisiko tetapi berpotensi menguntungkan
(+/-) tergantung pada kejelasan kesepakatan bonus & konsistensi penerapannya
(+) motivasi yg kuat untuk kinerja saat ini, tapi tidak sekuat program bonus saat ini krn imbalannya ditunda
Sama dengan bonus saat ini
Sama dengan bonus saat ini
(+) potensi keuntungan yg tidak terbatas sangatlah memotivasi(-) penundaan dan ketidakpastian imbalan dpt mengurangi motivasi
(+) insentif untuk mempertimbangkan masalah-masalah jangka panjang(+) memberikan insentif resiko yg lebih baik drpd program bonus saat ini atau bonus ditangguhkan(+) konsisten dgn kepentingan pemegang saham
(-) faktor-faktor yg tidak dpt dikendalikan dpt mempengaruhi harga sahamSelain itu, sama dengan bonus saat ini
Sama dengan opsi saham
(+) insentif untuk mempertimbangkan faktor-faktor janga panjang dpt mempengaruhi harga saham(+) konsisten dg strategi perusahaan, jika CSF digunakan(+) konsisten dg kepentingan pemegang saham jika laba per saham digunakan.
(+/-) tergantung pd kejelasan kesepakatan bonus dan konsistensi penerapannya
Kompensasi Manajemen
Perencanaan Pajak dan Pelaporan Keuangan
• Selain mencapai tujuan program kompensasi, perusahaan berupaya memilih program-program yang dapat mengurangi atau menghindari pajak perusahaan maupun manajer.
• Perusahaan juga berupaya merancang program kompensasi yang memiliki dampak menguntungkan pada laporan keuangan perusahaan.
Kompensasi Manajemen
Tabel. Dampak pajak dan Laporan Finansial terhadap Program Kompensasi
Dampak Pajak
Laporan keuangan Pada Perusahaan Pada Manajer
Gaji Saat ini Pengeluaran saat ini Pengurangan saat ini Dikenakan pajak saat ini
Bonus Saat ini Pengeluaran saat ini Pengurangan saat ini Dikenakan pajak saat ini
Ditangguhkan Pengeluaran saat ini Pengurangan yang ditangguhkan
Dikenakan pajak saat ini
Opsi saham-rencana yang tidak memenuhi syarat
Opsi saham harus dihargai dan (eq:menggunakan model penetapan harga) dan pengeluaran yang diambil berlawanan dengan pemasukan saat ini
Pengurangan ketika dibebankan
Dikenakan PPh saat diterapkan
Opsi saham-rencana yang memenuhi syarat
sama dengan di atas tanpa pengurangan Dikenakan PPh sebagai pendapatan modal ketika saham terjual
Saham kinerja sama dengan di atas Pengurangan ditangguhkan
Pajak ditangguhkan
Tunjangan Rencana pensiun tertentu
Pengeluaran saat ini Pengurangan saat ini pajak ditangguhkan
Tunjangan lainnya Pengeluaran saat ini Pengurangan saat ini tidak dikenakan pajakKompensasi Manajemen
Kompensasi Manajemen dalam Perusahaan Jasa
Walaupun kebanyakan program kompensasi digunakan oleh perusahaan manufaktur atau dagang, jumlah perusahaan jasa yang menggunakan sistem kompensasi juga semakin meningkat.
Kompensasi Manajemen
Contoh pada perusahaan desain arsitek Short Elliot Hendricson, Inc (SHE). SHE menggunakan pendekatan BSC yang berfokus pada tiga bisang yaitu :
• Hasil finansial• Kepuasan klien• Peningkatan proses pengembangan dan
pelayanan
Kompensasi Manajemen
Dalam proses financial merupakan hal yang penting dan manajemen telah
menetapkan3 hal untuk evaluasi manajer dan pusat laba, yaitu :
• Profitabilitas, diukur dengan pengali laba, rasio pendapatan bersih terhadap pendapatan tenaga kerja langsung
• Efesiensi, diukur dengan penggunaan staf, ditentukan dari rasio jam kerja tenaga kerja langsung yang dibebankan ke klien terhadap total jam kerja (dikurangi waktu libur)
• Penagihan piutanmg usaha dengan rasio
Kompensasi Manajemen
II.ANALISIS BISNIS DAN PENILAIAN BISNIS
• Analisis bisnis meliputi sejumlah alat untuk mengevaluasi daya saing dan kinerja finansial perusahaan.
• Analisis bisnis menggunakan BSC, analisis rasio dan nilai ekonomi (EVA) disertakan untuk mengevaluasi kinerja keseluruhan perusahaan
Kompensasi Manajemen
The Balanced Scorecard
Penggunaan balanced scorecard untuk mengevaluasi perusahaan sama seperti penggunaan CSF dalam mengevaluasi dan mengkompensasi manajer perseorangan.
Kompensasi Manajemen
Analisis Rasio Keuangan
• Analisis rasio keuangan menggunakan rasio laporan keuangan untuk mengevaluasi kinerja perusahaan. Dua ukuran kinerja yang umum adalah likuiditas dan profitabilitas
Kompensasi Manajemen
• Likuiditas mengacu pada kemampuan perusahaan untuk membayar beban-beban lancar dari operasinya dan utang yang jatuh tempo.
• Ukuran likuiditas yang penting adalah :
a. perputaran piutang usaha
b. perputaran persediaan
c. rasio lancar
d. rasio cepat
e. dua rasio arus kas
Kompensasi Manajemen
Empat rasio profitabilitas yang penting adalah :
• persentase margin kotor• imbal hasil atas aktiva• imbal hasil atas ekuitas• laba per saham
Kompensasi Manajemen
Nilai Tambah Ekonomi (EVA)
• EVA adalah pendapatan unit bisnis setelah pajak dan setelah dikurangi biaya modal.
• Biaya modal biasanya diperoleh dengan menghitung beban biaya rata rata dari dua sumber dana perusahaan, pinjaman dan penjualan saham. Dengan menghasilkan laba yang lebih tinggi daripada biaya modal perusahaan, perusahaan meningkatkan sumber dana internalnya untuk dividen dan untuk mendanai pertumbuhan yang berkelanjutan yang pada akhirnya akan meningkatkan harga saham dan menambah nilai pemegang saham
• EVA = Pendapatan bersih EVA – (biaya modal x modal investasi EVA)
Kompensasi Manajemen
PENILAIAN BISNIS
Terdapat empat pendekatan untuk mengukur nilai ekuitas pemegang saham yaitu :• Metode nilai buku. • Metode nilai pasar. • Metode DCF (Discounted Cash Flow/metode
arus kas terdiskonto). • Metode basis kelipatan / pengali• Metode nilai perusahaan
Kompensasi Manajemen
Metode nilai buku
Kelebihannya adalah adanya kejelasan, aksesibilitas dan objektivitas. Kekurangannya tidak merefleksikan nilai pasar
Kompensasi Manajemen
Metode Nilai Pasar
• Metode nilai pasar adalah ukuran penilaian pemegang saham yang paling cepat dan objektif atas kinerja dan keberhasilan perusahaan dalam menciptakan nilai untuk pemegang saham.
• Secara umum dilihat dari nilai pasar ekuitas perusahaan (nilai saham saat ini). Kelebihannya merefleksikan nilai perusahaan saat ini. Ukuran ini sering disebut kapitalisasi pasar perusahaan
• Nilai perusahaan = jumlah saham x nilai saham
Kompensasi Manajemen
Metode DCF (Discounted Cash Flow/metode arus kas
terdiskonto).
Metode ini mendapatkan nilai saat ini dari arus kas perusahaan. Metode DCF umumnya digunakan apabila tidak tersedia harga saham atau ketika harga saham tidak dapat diandalkan.
Kompensasi Manajemen
Terdapat empat langkah dalam
mengaplikasikan DCF yaitu :Perkiraan arus kas bebas selama waktu terbatas
(biasanya 5 tahun)Perkiraan arus kas bebas di luar waktu terbatas,
menggunakan beberapa asumsi penyederhanaan. Diskon arus kas pada biaya rata-rata tertimbang dari
modal, biaya perusahaan modal tertibang untuk utang dan ekuitas
Mengitung nilai ekuitas.
Kompensasi Manajemen
Penilaian Berdasarkan
Pengali• Metode ini mnggunaan rasio harga saham untuk
beberapa ukuran keuangan (penjualan, pendapatan atau arus kas).
• Kelipatan penghasilan disebut juga rasio harga terhadap penghasilan.
• Rasio harga terhadap penghasilan menghitung jumlah yang bersedia dibayarkan oleh investor untuk setiap pendapatan per lembar saham perusahaan
Nilai = pengali penghasilan x penghasilan
Kompensasi Manajemen
Metode Nilai Perusahaan
EV dilakukan dalam hal akuisisi. Dalam akuisisi perusahaan tidak hanya membeli ekuitas tetapi juga utang, kas, dan setara kas maka EV dihitung sebagai berikut :
EV = Kapitalisasi pasar + Utang – Kas
Kompensasi Manajemen
TERIMA KASIH
SAK ETAPKompensasi Manajemen