Komp Lem Enter

12
Kelompok IV Poni, Nisa, Yani, Widya, Yel, Rian

Transcript of Komp Lem Enter

Page 1: Komp Lem Enter

Kelompok IVPoni, Nisa, Yani, Widya, Yel, Rian

Page 2: Komp Lem Enter

Menurut WHO, Terapi Komplementer adalah pengobatan non konvensional yang bukan berasal dari negara yang bersangkutan.

Page 3: Komp Lem Enter

Perkembangan komplementer

Sejarah Perkembangan

Berdasarkan hasil Survey Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) tentang penggunaan pengobatan tradisional termasuk di dalamnya pengobatan komplementer – alternatif yang

meningkat dari tahun ke tahun, bahkan hasil penelitian tahun 2010 telah digunakan oleh 40% dari penduduk Indonesia.

Page 4: Komp Lem Enter

Rumah sakit yang dapat melakukan pelayanan penelitian harus telah mendapat izin dari Departemen Kesehatan Republik Indonesia dan akan dilakukan pemantauan terus – menerus.

Pada beberapa rumah sakit di Indonesia, pengobatan komplementer ini pun mulai diterapkan sebagai terapi penunjang atau sebagai terapi pengganti bagi pasien yang menolak metode pengobatan konvensional. Terapi komplementer ini juga dapat dilakukan atas permintaan pasien sendiri ataupun atas rujukan para dokter lainnya.

Page 5: Komp Lem Enter

Pijat Refleksi adalah suatu cara pengobatan penyakit melalui titik

pusat urat saraf yang bersangkutan (berhubungan) dengan organ organ

tubuh tertentu. Dengan kata lain adalah penyembuhan penyakit melalui

pijat urat saraf untuk memperlancar peredaran darah (Ruhito.F.M.B.2009)

Page 6: Komp Lem Enter

Rumah sakit di indonesia yang telah menerapkan pijat refleksi adalah Rumah Sakit Cipto mangunkusumo (RSCM).

RSCM

Page 7: Komp Lem Enter

Manfaat Pijat Refleksi

Mencegah Penyakit

Meningkatkan daya tahan tubuh

Meningkatkan gairah Kerja

Membantu mengusir stres

Page 8: Komp Lem Enter

Titik titik Pijat Refleksi

Page 10: Komp Lem Enter

Teknik dan cara Pijat Refleksi

• Duduklah dengan santai• Pakailah minyak ketika akan melakukan teknik

pijatan refleksi. Mengapa memakai minyak ? hal ini agar kulit kita tidak lecet ketika dipijat refleksi.

• Ketika dipijat, apabila makin sakit maka makin baik. Namun harus diperhatikan pula daya tahan dari penderita, sebab setiap orang berbeda-beda daya tahannya. Maka dari itu para pemijat refleksi harus memberi tahu pasiennya agar menahan sakit ketika dipijat. Apabila penderita menahan sakit sampai pucat pada mukanya, berarti sakitnya melampaui daya tahannya, maka dari itu perlu diistirahatkan.

Page 11: Komp Lem Enter

• Daerah refleksi yang terdapat pada titik kaki, cara memijat refleksi pada titik kaki yaitu dari arah bawah ke atas. Kemudian untuk disekitar titik betis memijatnya menurut arahnya aliran darah.

• Bagi orang yang masih muda, dipijat beberapa kali saja sudah sembuh, tetapi bagi orang tua, biasanya memerlukan lebih banyak waktu untuk bisa sembuh.

• Lama waktu ketika melakukan pijat refleksi adalah sekitar 5 – 10 menit. Tetapi kembali lagi kepada penyakit yang diderita serta daya tahan tubuh pasien.

• Selama pemijatan, hentikan terlebih dahulu obat-obatan dari apotik / dokter. Hal ini karena dapat menghambat kesembuhan, terkecuali penderita penyakit Jantung dan kencing Gula obat-obat tersebut tetap diperlukan.

• Bagi penderita penyakit Jantung, Kencing Gula, Lever, Kanker jangan memijat dengan keras. Tiap daerah refleksi pada titik kaki tidak lebih dari 2 menit.

Page 12: Komp Lem Enter

KesimpulanPertanyaan 1. Kenapa saat dilakukan pijat refleksi dihentikan terlebih

dahulu pengobatan medis, dan apakah bisa dilakukan pada semua orang.Jawab :pengobatan medis yang dihentikan tersebut yaitu pada pengobatan pada penyakit yang ringan, dan tidak tergantung terhadap proses pengobatan.pijit refleksi dapat dilakukan pada semua orang kecuali ibu hamil, pasien yang mengalami kaki bengkak.

2. Kenapa dilakukan pijat refleksi dari bawah ke atas ?karena pada telapak kaki tersebut merupakan pusat dari melakukan terapi pijat refleksi, dan nantinya difokuskan kepada daerah yang mengalami sumbatan