KOMITMEN PENEGAKAN ANTI-KORUPSI PARTAI PERSATUAN ...

99
KOMITMEN PENEGAKAN ANTI-KORUPSI PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN (Studi Kasus Korupsi Bupati Bogor Rachmat Yasin) Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) Oleh Wisnu Triehatmojo NIM: 1111112000007 PROGRAM STUDI ILMU POLITIK FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2016

Transcript of KOMITMEN PENEGAKAN ANTI-KORUPSI PARTAI PERSATUAN ...

Page 1: KOMITMEN PENEGAKAN ANTI-KORUPSI PARTAI PERSATUAN ...

KOMITMEN PENEGAKAN ANTI-KORUPSI

PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN

(Studi Kasus Korupsi Bupati Bogor Rachmat Yasin)

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Sosial (S.Sos)

Oleh

Wisnu Triehatmojo

NIM: 1111112000007

PROGRAM STUDI ILMU POLITIK

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2016

Page 2: KOMITMEN PENEGAKAN ANTI-KORUPSI PARTAI PERSATUAN ...

i

KOMITMEN PENEGAKAN ANTI-KORUPSI

PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN

(Studi Kasus Korupsi Bupati Bogor Rachmat Yasin)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Sosial (S.Sos)

Oleh:

Wisnu Triehatmojo

NIM: 1111112000007

Pembimbing

Dr. Sirojuddin Aly, MA

NIP. 1954065 200112 1 003

PROGRAM STUDI ILMU POLITIK

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

2016

Page 3: KOMITMEN PENEGAKAN ANTI-KORUPSI PARTAI PERSATUAN ...

ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI

Dengan ini, Pembimbing Skripsi menyatakan bahwa mahasiswa:

Nama : Wisnu Triehatmojo

NIM : 1111112000007

Program Studi : Ilmu Politik

Telah menyelesaikan skripsi dengan judul:

KOMITMEN PENEGAKAN ANTI-KORUPSI PARTAI PERSATUAN

PEMBANGUNAN (STUDI KASUS KORUPSI BUPATI BOGOR RACHMAT

YASIN)

Dan telah memenuhi persyaratan untuk diuji.

Jakarta, 23 Juni 2016

Mengetahui, Menyetujui,

Ketua Program Studi Pembimbing

Dr. Iding Rosyidin Hasan, M.Si Dr. Sirojuddin Aly, Ma

NIP. 19701013 200501 1 003 NIP. 1954065 200112 1 003

Page 4: KOMITMEN PENEGAKAN ANTI-KORUPSI PARTAI PERSATUAN ...
Page 5: KOMITMEN PENEGAKAN ANTI-KORUPSI PARTAI PERSATUAN ...
Page 6: KOMITMEN PENEGAKAN ANTI-KORUPSI PARTAI PERSATUAN ...

v

ABSTRAK

Wisnu Triehatmojo

Komitmen Penegakan Anti-Korupsi Partai Persatuan Pembangunan (Studi

Kasus Korupsi Bupati Bogor Rachmat Yasin)

Skripsi ini membahas tentang bagaimana hubungan korupsi dan Islam

dalam Partai Persatuan pembangunan mengacu pada kasus korupsi Bupati Bogor,

Rachmat Yasin. Penelitian ini menganalisis tentang kasus korupsi yang dilakukan

oleh Rachmat Yasin. Tujuan dari penelitian ini adalah mencari tahu komitmen

penegakan anti korupsi Partai Persatuan Pembangunan dan mengetahui langkah

serta kebijakan yang dilakukan Partai Persatuan Pembangunan dalam memberantas

korupsi di ruang lingkup partainya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif

yang memperoleh data melalui hasil wawancara, buku rujukan, jurnal, internet dan

sumber – sumber lainnya. Narasumber dalam penelitian ini terdiri dari anggota

Partai Persatuan Pembangunan Kabupaten Bogor dan Ketua Dewan Pimpinan Pusat

Partai Persatuan Pembangunan.

Hasil penelitian menujukan bahwa Rachmat Yasin merupakan seorang

muslim yang religius dan sudah ada dalam Partai Persatuan Pembangunan sejak

tahun 1997 nyatanya mampu melakukan tindakan korupsi karena biaya politik yang

mahal, padahal seharusnya asas islam Partai mampu mencegah terjadinya korupsi.

Kasus korupsi Rachmat Yasin dipandang oleh partai Persatuan

Pembangunan sebagai masalah individu yang tidak dapat melibatkan partai. Dalam

memberantas korupsi di ruang lingkup partainya, Partai Persatuan Pembangunan

akan memecat anggotanya yang dijadikan tersangka korupsi oleh Komisi

Pemberantasan Korupsi. Peraturan pemecatan tersebut tertuang dalam hasil

Mukhtamar VIII di Surabaya. Perlunya revitalisasi Islam dalam tubuh Partai

Persatuan Pembangunan juga akan membuat pemahaman tentang Islam dan anti-

korupsi semakin meluas

Kata Kunci: Korupsi, Islam, Partai Persatuan Pembangunan, Bupati Bogor, dan

Alih Fungsi Hutan.

Page 7: KOMITMEN PENEGAKAN ANTI-KORUPSI PARTAI PERSATUAN ...

vi

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT, atas berkat, rahmat,

nikmat dan karunia-Nya yang telah dilimpahkan kepada penulis sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini merupakan salah satu persyaratan yang

harus ditempuh dalam menyelesaikan program studi Strata Satu (S1) Ilmu Politik

Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

Dalam proses pengerjaan skripsi ini penulis mendapatkan dorongan,

bimbingan dan bantuan berharga dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis

ingin menyampaikan terima kasih dan rasa hormat kepada:

1. Prof. Dr. Dede Rosyada, MA selaku Rektor UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

2. Prof. Dr. Zulkifli, MA selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

(FISIP) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Dr. Iding R. Hasan, M.Si selaku Ketua Program Studi Ilmu Politik UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta.

4. Dr. Sirojuddin Aly, MA selaku dosen pembimbing atas waktu, kesabaran,

ketelitian, kritik dan saran – saran yang diberikan kepada penulis selama

menyusun skripsi ini.

5. Seluruh dosen dan staf pengajar di Program Studi Ilmu Politik UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan ilmu dan pengetahuan selama

kuliah berlangsung.

Page 8: KOMITMEN PENEGAKAN ANTI-KORUPSI PARTAI PERSATUAN ...

vii

6. Mas Amran Remy, Kang Mahmurahman dan Kang Ahmad Ubaedillah yang

telah memberikan waktunya untuk diwawancarai mengenai Islam dan Partai

Persatuan Pembangunan.

Penulis juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada

orang – orang penting yang berada dibalik perjalanan selama menimba ilmu di

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, mereka adalah:

1. Kedua orang tua penulis, Mama Amsiah dan Papa Tarmuji, yang selalu

sabar, berdoa dan tiada henti memberikan semangat dalam memberikan

dukungan materiil maupun moril kepada penulis sehingga mampu

menyelesaikan skripsi ini.

2. Kak Rosma Niarti yang telah memberikan semangat dan dukungannya

kepada penulis. Serta Mas Andri Yadi dan Mas Jaenuddin Kartawidjaya.

3. Fianita Nur Utami yang telah memberikan dorongan, dukungan, semangat

dalam menemani penulis mencari referensi dan memberikan masukan

dalam penulisan skripsi.

4. Teman-teman jurusan Ilmu Politik angkatan 2011, Sonny Ajie Herliandy,

Zulzihni Hindami, Riyadh Fadhli, Fauzi, Iskandar, Derio, Nurcholis, Handi,

Putra, Iksan, Afdal, Hendra, Roy, Ammar, Atina, Sitta Al Savira, Neneng,

Heni, Rindi, Kamila, Mareta, Imansari dan teman-teman lainnya yang tidak

dapat penulis sebutkan satu-persatu.

Page 9: KOMITMEN PENEGAKAN ANTI-KORUPSI PARTAI PERSATUAN ...

viii

Pada akhirnya penulis menyadari bahwa penelitian ini belum terdapat

kesempurnaan dalam penulisan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan

saran dan kritik yang membangun dari pembaca. Semoga skripsi ini dapat

membawa manfaat dan menambah khasanah wawasan bagi para pembaca.

Bogor, 23 Juni 2016

Wisnu Triehatmojo

Page 10: KOMITMEN PENEGAKAN ANTI-KORUPSI PARTAI PERSATUAN ...

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................... i

LEMBAR PERSETUJUAN ................................................................................... ii

PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME .......................................................... iii

PENGESAHAN PANITIAN UJIAN .................................................................... iv

ABSTRAK .............................................................................................................. v

KATA PENGANTAR .......................................................................................... vi

DAFTAR ISI ......................................................................................................... ix

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ................................................................... 1

B. Pertanyaan Penelitian ....................................................................... 8

C. Tujuan Penelitian .............................................................................. 9

D. Manfaat Penelitian ............................................................................ 9

E. Tinjauan Pustaka ............................................................................... 9

F. Metode Penelitian ........................................................................... 13

G. Sistematika Penulisan ..................................................................... 15

BAB II KERANGKA TEORETIS DAN PEMIKIRAN

A. Konsep Partai Politik ...................................................................... 17

1. Pengertian Partai Politik ........................................................... 17

2. Rekrutmen dan Seleksi Pemimpin ............................................. 18

3. Islam sebagai Dasar Politik PPP ............................................... 20

B. Konsep Korupsi .............................................................................. 22

1. Pengertian Korupsi ................................................................... 22

2. Agama Islam Anti Korupsi ........................................................ 30

3. Keharusan Menjaga Amanah bagi Pemimpin .......................... 36

BAB III SEJARAH PPP DAN PROFIL RACHMAT YASIN

A. Profil Kasus Korupsi Rachmat Yasin .............................................. 38

1. Latar Belakang Keluarga .......................................................... 38

2. Rachmat Yasin dalam Perpolitikan dan Organisasi ................. 41

B. Peran PPP dalam Perpolitikan Nasional ......................................... 46

1. Orde Baru ................................................................................. 46

2. Era Reformasi ........................................................................... 48

C. Islam sebagai Ideologi PPP ............................................................ 51

BAB IV PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN DAN KORUPSI

RAHMAT YASIN

A. Kronologi Kasus Korupsi Rachmat Yasin ...................................... 58

B. Ketentuan Partai Persatuan Pembangunan Terkait Kasus Korupsi

Rachmat Yasin ................................................................................ 63

Page 11: KOMITMEN PENEGAKAN ANTI-KORUPSI PARTAI PERSATUAN ...

x

C. Perlunya Revitalisasi Ideologi Islam PPP Bagi Para Anggota ........ 69

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ..................................................................................... 73

B. Saran ............................................................................................... 75

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 76

LAMPIRAN - LAMPIRAN ................................................................................ 80

Page 12: KOMITMEN PENEGAKAN ANTI-KORUPSI PARTAI PERSATUAN ...

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sejak lahirnya era reformasi, rakyat Indonesia semakin bersatu melawan

ketidak adilan demi terciptanya pemerintahan yang bersih. Harapan ini muncul

setelah kebebasan pers dibuka seluas - luasnya untuk dapat mengawasi jalannya

pemerintahan. 1 Namun, impian mendirikan pemerintahan yang bersih nampaknya

tidak berjalan dengan cepat. Sudah sekitar 17 tahun sejak reformasi bergulir

pemberitaan tentang korupsi masih menjadi isu utama dalam negeri ini. Kenyataan

ini diperparah ketika survey menyebutkan negara Indonesia sebagai negara dengan

perilaku korupsi yang tinggi, sementara negara tetangga seperti Singapura memiliki

prestasi yang jauh lebih baik. 2 Menurut undang – undang No. 31 tahun 1999 juncto

undang – undang No.20 tahun 2001 menyebutkan 30 jenis tindak pidana korupsi,

yang bisa dikelompokan menjadi 7, yakni: Perbuatan merugikan negara, suap

menyuap, penggelapan dalam jabatan, pemerasan, perbuatan curang, benturan

kepentingan dalam pengadaan, dan gratifiksi. Indonesia merupakan salah satu negara

1 Lalu Misbah Hidayat, Reformasi Administrasi: Kajian Komparatif Pemerintahan Tiga Presiden

(Jakarta: Gramedia, 2007), h. 47.

2 Dedy Priatmojo dan Santi Dewi, Tiga Negara Terkorup di Dunia, Indonesia Masuk Ranking Berapa?

artikel diakses dari www.news.viva.co.id/news/read/463931-tiga-negara-terkorup-di-dunia--indonesia-

masuk-rangking-berapa- Dalam survey (5 Desember 2013) Transparansi Internasional (TI) tersebut

Indonesia berada dalam posisi ke-114 dengan indeks persepsi 32, sementara Singapura berada dalam posisi

ke-5 negara terbersih dengan indeks persepsi 86.

Page 13: KOMITMEN PENEGAKAN ANTI-KORUPSI PARTAI PERSATUAN ...

2

yang selalu mendapatkan perhatian dari berbagai pakar ataupun think-tank. Hal ini

setidaknya dapat dilihat dari banyak survey penelitian tentang korupsi yang

menempatkan Indonesia sebagai negara yang dianalisis. Hal ini bagaikan pisau

bermata dua, di satu sisi Indonesia dipandang penting dalam sisi ekonomi dan politik

dunia. Di sisi lain Indonesia dipandang sebagai negara korup dan dianggap sebagai

lahan ideal bagi para peneliti dan pegiat antikorupsi.

Tabel 1 Indonesia pada urutan ke 144 dengan Indeks prestasi 32, sementara Singapura berada pada peringkat 5

dengan Indeks Prestasi 86 (sumber: Transparency.org)

Page 14: KOMITMEN PENEGAKAN ANTI-KORUPSI PARTAI PERSATUAN ...

3

Banyak unsur yang harus bersinergi dalam pemberantasan korupsi, salah

satunya, dan yang paling utama, adalah partai politik. Dilihat dari definisi partai

politik menurut Ranney dan Kendall, tujuan utama dari partai politik adalah

mendapatkan kekuasaan dan melakukan kontrol terhadap pemerintahan sekaligus

kebijakan.3 Jika melihat seluruh sendi pemerintahan, mulai dari eksekutif, legislatif

dan yudikatif hampir semua jabatan penting diisi oleh orang – orang dari anggota

partai politik. Melalui perannya yang besar dalam kekuasaan mengelola negara,

partai politik harusnya menjadi begitu berpengaruh dalam pemberantasan korupsi,

namun kenyataannya malah kontraproduktif. Berkaca dari hal yang telah disebutkan,

partai politik dibedakan melalui asas atau dari ideologi apa partai mereka dibangun.

Ideologi tidak hanya menjadi retorika belaka tetapi juga harus terejawantahkan dalam

setiap kegiatan politik, karena tanpa ideologi yang jelas masyarakat sebagai pemilih

akan kebingunan dalam menentukan dukungan dan partai pun menjadi kehilangan

arah tujuannya. Celakanya banyak partai politik di Indonesia yang dibangun tanpa

dasar ideologi yang jelas, semata mata partai politik dibangun hanya berfokus pada

kekuasaan atau kekecewaan terhadap partai sebelumnya, sebagai contoh sebut saja

partai politik bentukan mantan kader partai Golkar seperti PKPI, Nasional Demokrat,

Hanura dan Gerindra yang memiliki ideologi yang tidak jauh berbeda dengan partai

3 Firmanzah, Mengelola Partai Politik: Komunikasi dan Positioning Ideologi politik di Era Demokrasi

(Jakarta: Yayasan Pustaka Obor, 2011), h. 68.

Page 15: KOMITMEN PENEGAKAN ANTI-KORUPSI PARTAI PERSATUAN ...

4

sebelumnya.4 Perilaku tersebut tidak akan mewadahi dan memfasilitasi kepentingan

pemilih. 5

Partai dengan ideologi yang jelas dapat dilihat dari sejarahnya yang panjang

seperti Partai Persatuan Pembangunan (PPP). PPP mengusung Islam sebagai dasar

ideologinya. Ini tidak menjadi hal yang aneh ketika melihat jauh kebelakang saat

partai ini terbentuk. Pada awal tahun 1973, PPP lahir sebagai wadah tunggal aspirasi

politik umat Islam di Indonesia. Wadah tunggal umat Islam ini merupakan hasil dari

kebijakan penyederhanaan partai yang dilakukan oleh Presiden Soeharto pada masa

itu. PPP merupakan partai fusi dari gabungan empat partai berasas Islam yang besar

yakni, Partai Muslimin Indonesia (Parmusi), Partai Nahdlatul Ulama (NU), Partai

Syarekat Islam Indonesia (PSII), dan Partai Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti). 6

Satu satunya alasan mengapa PPP tidak membawa kata ‘Islam’ dalam nama partainya

adalah bahwa Presiden Soeharto berpendapat kata ‘Islam’ akan mengundang sikap

antagonistik dari pihak lain. Pada akhirnya para pimpinan partai mengubah nama

partai persatuan Islam itu menjadi Partai Persatuan Pembangunan (PPP). 7 Apabila

dikaitkan dengan Islam, maka PPP tidak bisa terlepas dari nilai – nilai Islam yang

bersumber dari al-Quran dan as-Sunnah. Dalam Islam sejatinya tidak ada dimensi

kehidupan yang tidak diatur, pandangan ini dilihat dari risalah yang dibawa Nabi dan

4 Indri Maulidar, Empat Partai Pecahan Golkar yang Masih Eksis, artikel dari

http://nasional.tempo.co/read/news/2014/12/02/078625766/empat-partai-pecahan-golkar-yang-masih-

eksis/1

5 Firmanzah, Mengelola Partai Politik: Komunikasi dan Positioning Ideologi politik di Era Demokrasi,

h. 72.

6 Arief Mudatsir Mandan, Krisis Ideologi: Catatan Tentang Ideologi Politik Kaum Santri Studi Kasus

Penerapan Ideologi Islam PPP (Jakarta: Pustaka Indonesia Satu, 2009), h. 91.

7 Paragoan, PPP 30 Tahun Bersama Umat (Jakarta: Dewan Pimpinan Pusat PPP, 2003), h. 6.

Page 16: KOMITMEN PENEGAKAN ANTI-KORUPSI PARTAI PERSATUAN ...

5

Rasul tidak hanya bercorak nilai spiritual murni melainkan juga mencakup dimensi

sosial dan politik. Dalam pandangan Islam sendiri, korupsi merupakan

pengkhianatan terhadap amanah yang semestinya dipelihara dan dijaga. Melihat

pandangan tersebut semestinya agama Islam bisa menjadi benteng perilaku anti-

korupsi bagi siapapun pemeluknya, karena melawan perintah dalam al-Quran dan as-

Sunnah adalah perbuatan yang diharamkan.

Pandangan bahwa anggota partai berasaskan Islam diharamkan untuk korupsi,

ternyata terusik ketika Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jawa Barat PPP sekaligus

Bupati Bogor, Rachmat Yasin, ditangkap karena kasus korupsi pada 7 Mei 2014 di

rumahnya di Perumahan Yasmin, Bogor. Politisi PPP sekaligus Bupati Bogor ini

ditangkap dengan dugaan terkait pengusutan izin Rancangan Umum Tata Ruang di

Bogor, Puncak dan Cianjur. Rachmat Yasin ditangkap setelah sebelumnya KPK telah

menangkap Muhammad Zairin yang merupakan Kepala Dinas Pertanian dan

Kehutanan Kabupaten Bogor dan Franciscus Xaverius Yohan Yap, Presiden Direktur

PT Bukit Sentul, di sebuah restoran di kawasan rest area Sentul. KPK lantas

membawa M. Zairin dan Yohan Yap ke kantor dan dana korupsi yang ditemukan

ternyata bernilai 4 miliar rupiah. Uang ini rencananya akan digunakan Yohan Yap

untuk menyogok Bupati Bogor. 8 Akibat dari kasus yang menimpanya ini, jabatan

Rachmat Yasin sebagai Bupati Bogor diberhentikan dengan tidak hormat melalui SK

No 131.32-51 tanggal 20 Januari 2015.

8 Bunga Manggiasih, Kronologi Bupati Bogor Rachmat Yasin Ditangkap KPK, artikel diakses pada 14

Februari 2015 dari www.tempo.co/read/news/2014/05/08/063576168/Kronologi-Bupati-Bogor-Rachmat-

Yasin-Ditangkap-KPK

Page 17: KOMITMEN PENEGAKAN ANTI-KORUPSI PARTAI PERSATUAN ...

6

Sebelum dilantik menjadi ketua DPW PPP Jawa Barat periode masa jabatan

2011 – 2016, Rachmat Yasin (RY) memegang jabatan sebagai Ketua Dewan

Pimpinan Cabang (DPC) PPP Kabupaten Bogor untuk masa jabatannya yang kedua

antara 2006 – 2011. Selain aktifitas politiknya Rachmat Yasin juga pernah dipercaya

sebagai Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Indonesia Kabupaten Bogor (Persikabo)

dalam dua periode. Rachmat Yasin merupakan anak dari pasangan HM. Yasin dan

Hj. Nuryati dan merupakan keturunan dari ulama besar KH. Basri atau dikenal

dengan nama Basri Kedaung yang merupakan salah satu pejuang Bogor.

Ayahandanya adalah seorang guru Madrasah, selain menjadi seorang pendidik HM.

Yasin merupakan aktivis partai Nahdlatul Ulama yang kemudian bergabung ke

dalam PPP. RY, begitu sapaan masyarakat Kabupaten Bogor, tumbuh dan hidup

dalam lingkungan NU yang kental. Dia pernah menjabat sebagai Ketua Gerakann

Pemuda Anshor (GP Anshor) Kabupaten Bogor selama tahun 1984 – 1991. Dan,

sempat mendirikan Majlis Taklim Nur Yasin di komplek tempat tinggalnya. 9

Kini, setelah terbukti melakukan tindak pidana korupsi Rachmat Yasin

juga tidak hanya diberhentikan dengan tidak hormat sebagai Bupati Bogor untuk

periode keduanya, tapi juga dipecat dari partai yang ia naungi sejak lama.

Romahurmuziy memberhentikan Rachmat Yasin sebagai ketua DPW PPP Jawa

Barat pada 9 September 2014 lalu.

9 Ilham Maulana, “Dakwah dan Politik: Studi atas Drs. H. Rachmat Yasin,” (Skripsi S1 Fakultas

Dakwah dan Penyiaran Islam, Universitas Islam Negeri Jakarta, 2009), h. 48.

Page 18: KOMITMEN PENEGAKAN ANTI-KORUPSI PARTAI PERSATUAN ...

7

Dari uraian tersebut penulis tertarik untuk melakukan penelitian terkait kasus

korupsi Bupati Bogor sekaligus Dewan Pimpinan Wilayah Jawa Barat PPP, Rachmat

Yasin, serta melihat komitmen pemberantasan korupsi Partai Persatuan

Pembangunan. Masalah ini menjadi penting untuk diteliti karena PPP memiliki

sejarah yang panjang. Sebelum tergabung kedalam PPP, empat partai seperti

Parmusi, Perti, PSII dan NU sangat aktif dalam memberikan pandangannya tentang

negara. Hal ini bisa dilihat dari upayanya menyingkirkan paham komunisme di

Indonesia dengan membubarkan PKI (Partai Komunis Indonesia).10 Sedangkan

setelah terbentuk, PPP juga turut aktif dalam upayanya memasukan nilai – nilai Islam

ke dalam undang undang. Contoh paling nyata dapat dilihat dalam keberhasilannya

memasukan RUU (yang kemudian menjadi UU) tentang Pornografi, kesehatan dan

penghapusan diskriminasi ras dan etnis. 11

Melihat lebih lanjut mengenai ideologi sebuah partai, ideologi digunakan

sebagai identitas atau karakter dalam sebuah partai politik. Dalam kaitan ini ideologi

merupakan basis sistem nilai dan faham yang menjelaskan mengapa suatu partai

politik harus ada. Menurut pemahaman tersebut, ideologi seharusnya tidak hanya

menjadi nilai – nilai kosong dalam sebuah partai politik di Indonesia melainkan harus

mampu terejawantahkan dalam setiap kehidupan politik para kadernya. Sebagai

contoh, akan menjadi hal yang aneh dan tidak konsisten jika sebuah partai

berideologi kerakyatan namun mengadakan rapat di hotel yang mewah dan mahal,

10 Haniah Hanafie dan Suryani, Politik Indonesia (Jakarta: Lemlit UIN Jakarta, 2011), h. 89.

11Ahmad Bakir Ihsan, “Ideologi Islam dan Partai Politik: Strategi Partai Persatuan Pembangunan dalam

Memasukan Nilai – Nilai Islam ke Dalam Rancangan Undang – Undang di Era Reformasi, 2004 – 2009,”

(Disertasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015).

Page 19: KOMITMEN PENEGAKAN ANTI-KORUPSI PARTAI PERSATUAN ...

8

atau jika sebuah partai berideologi Islam namun banyak kadernya yang melakukan

perbuatan yang diharamkan oleh ajaran Islam.

PPP merupakan partai yang mengusung Islam sebagai dasar ideologinya. Jika

membawa nama Islam tentu sumber utama atau nilai utamanya berasal dari al-Quran

dan as-Sunnah. Dalam pandangan Islam, korupsi merupakan hal yang diharamkan

karena mengacu pada perbuatan yang melanggar amanah yang diberikan. Perbuatan

khianat dalam menjalankan amanat ini mengacu pada jabatan politik, ekonomi, bisnis

dan sosial. Hal ini setidaknya tertulis dalam al-Quran bahwa perilaku korupsi akan

diganjar dengan balasan yang setimpal di hari kiamat (QS. Al-Imran: 161).

Melalui pemahaman yang telah dikemukakan, sudah seharusnya kader partai

berhaluan Islam seperti PPP berpegang pada prinsip al-Quran dan as-Sunnah dalam

kehidupan politiknya. Namun, nampaknya hal ini menjadi terbalik terhadap kader

PPP yang tertangkap dan menjadi tersangka kasus korupsi, salah satunya adalah

Rachmat Yasin. Rachmat Yasin (RY) merupakan sosok kharismatik dari Kabupaten

Bogor yang terpilih menjadi Bupati Bogor untuk dua kali masa jabatan. RY bukan

merupakan orang baru di partai berlambang Ka’bah ini. Ia merupakan orang yang

menurut penulis mengerti betul arah, ideologi dan prinsip Partai Persatuan

Pembangunan. Bagaimana tidak, ia sudah aktif di PPP sejak tahun 1997 sebagai

anggota DPRD Kabupaten Bogor, menjadi ketua DPC PPP Kabupaten Bogor selama

dua periode, dan terakhir sebagai ketua DPW PPP Jawa Barat. Pertanyaan yang

kemudian menjadi masalah adalah: Mengapa Rachmat Yasin, orang yang menurut

Page 20: KOMITMEN PENEGAKAN ANTI-KORUPSI PARTAI PERSATUAN ...

9

penulis harusnya paham betul mengenai ideologi PPP, melakukan korupsi? Dan,

apakah ideologi PPP tidak diinterpretasikan dengan baik oleh kadernya?

B. Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan gambaran yang telah dikemukakan penulis mengambil beberapa

pertanyaan penelitian, antara lain:

1. Bagaimana kebijakan Partai Persatuan Pembangunan terkait kasus korupsi Bupati

Bogor, Rachmat Yasin?

2. Bagaimana selanjutnya komitmen pencegahan korupsi dalam Partai Persatuan

Pembangunan?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan Penelitian ini antara lain:

1. Untuk mengetahui langkah yang dilakukan Partai Persatuan Pembangunan dalam

memberantas korupsi di ruang lingkup partainya.

D. Manfaat Penelitian

1. Mengembangkan ilmu politik khususnya dalam studi mengenai korupsi dan

Partai Islam di Indonesia.

2. Menambah literatur tentang kajian korupsi dan partai politik Islam.

E. Tinjauan Pustaka

Terdapat beberapa karya ilmiah yang menjadikan Partai Persatuan Pembangunan

(PPP) maupun korupsi sebagai objek penelitian, antara lain:

Page 21: KOMITMEN PENEGAKAN ANTI-KORUPSI PARTAI PERSATUAN ...

10

1. Skripsi yang ditulis oleh Yebi Ma’asan Mayrudin mahasiswi UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta tahun 2011 yang berjudul “Transisi Demokrasi dan Perilaku

Partai Islam (Studi Tentang Kemerosotan Perolehan Suara PPP Pasca Orde

Baru).” Secara garis besar penelitian ini meneliti tentang bagaimana PPP pada

akhirnya malah mengalami kemerosotan suara pasca runtuhnya Orde Baru. Dalam

penelitiannya, ada beberapa hal yang menjadi kesimpulan, antara lain: Pertama,

Banyaknya kemunculan partai politik setelah lahirnya Orde Reformasi, yang

tadinya hanya 3 partai kemudian menjadi 48 partai. Kedua, terpecahnya PPP yang

kemudian melahirkan turunan turunan. Hal ini berdampak pada terpecahnya

pemilih tradisional (konstituen) PPP. Ketiga, demokrasi reformasi menjamin

persaingan politik. Banyaknya partai politik yang lahir pasca orde menyebabkan

kemerosotan suara PPP. Pada masa Orde Baru, PPP hanya memiliki 2 partai

pesaing yakni Golkar dan Partai Demokrasi Indonesia, pasca Orde Baru PPP

kemudian harus melawan 47 partai.12 Penelitian ini memiliki perbedaan dengan

penelitian yang sedang penulis lakukan, perbedaan ada pada objek penelitan.

Penelitian yang ditulis oleh Mayruddin mengacu pada faktor faktor penurunan

suara Partai Persatuan Pembangunan, sementara penelitian yang sedang penulis

lakukan memiliki objek penelitian pada pandangan Partai Persatuan

Pembangunan terkait kasus korupsi Bupati Bogor.

12 Yebi Ma’asan Mayrudin, “Transisi Demokrasi dan Perilaku Partai Islam (Studi Tentang Kemerosotan

Perolehan Suara PPP Pasca Orde Baru)”, (Skripsi S1 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Islam Negeri Jakarta, 2011).

Page 22: KOMITMEN PENEGAKAN ANTI-KORUPSI PARTAI PERSATUAN ...

11

2. Skripsi yang ditulis oleh Adik Saiful Yulianto Safikri mahasiswa UIN Jakarta

tahun 2013 yang berjudul “Korupsi Politik Kartel di Pemerintahan Semarang.”

Dari hasil penelitiannya tersebut didapatkan kesimpulan bahwa korupsi yang

dilakukan di pemerintahan Semarang tergolong kedalam jenis grand corruption

karena terjadi secara masif terkait melancarkan permintaan dana oleh anggota

DPRD untuk pembahasan pengesahan APBD tahun 2012 Kota Semarang.

Penilitian yang ditulis Yulianto Safikri ini juga memberikan beberapa poin dari

faktor – faktor terjadinya praktik korupsi politik kartel di Pemerintahan Daerah,

antara lain: Pertama, desentralisasi atau otonomi daerah yang dituangkan dalam

undang – undang nomor 32 tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah,

memberikan hak kewenangan dan kekuasaan yang begitu besar pada Kepala

Daerah yang berdampak pada munculnya “Raja – Raja Kecil” di daerah. Hal ini

mendorong terjadinya politik kartel antar kepentingan elit – elit penguasa, yang

kemudian bisa terwujudnya praktik korupsi. Kedua, penyalahgunaan wewenang

pengaturan anggaran pembangunan daerah (APBD) menjadi potensi sarang

korupsi. Ketiga, terjadinya penguatan pada lembaga – lembaga politik negara

terutama hak, kewajiban dan tugas fungsi dewan atau legislatif. Dengan

penguatan di bidang legislasi, budgeting/ anggaran, control/ pengawasan,

memudahkan elit – elit penguasa baik partai dan kepala daerah dalam

memuluskan kepentingannya. 13 Penulis memiliki kesamaan fokus dengan

13 Adik Saiful Yulianto Safikri, “Korupsi Politik Kartel di Pemerintahan Semarang,” (Skripsi S1

Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Islam Negeri Jakarta, 2013).

Page 23: KOMITMEN PENEGAKAN ANTI-KORUPSI PARTAI PERSATUAN ...

12

penelitian Yulianto yakni tentang korupsi pemerintah daerah. Namun, perbedaan

dapat dilihat dari objek penelitiannya, Yulianto memberikan masukan pada

kebijakan daerah yang memungkinkan terjadinya korupsi pada lingkungan

daerah.

3. Disertasi yang ditulis dari Ahmad Bakir Ihsan yang berjudul “Ideologi Islam dan

Partai Politik (Strategi Partai Persatuan Pembangunan dalam Memasukan Nilai –

Nilai Islam ke Dalam Rancangan Undang – Undang di Era Reformasi, 2004 -

2009).” Disertasi ini memberikan pemaparan tentang peran PPP dalam

membentuk RUU Pornografi (yang menjadi UU Pornografi Nomor 44 tahun

2008), RUU Kesehatan (menjadi UU Nomor 36 Tahun 2009), dan RUU

Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis (kemudian menjadi UU Nomor 40

Tahun 2008). Secara umum dijelaskan juga bahwa Partai Islam seperti PPP tidak

bisa dilepaskan dari ideologi Islam yang dibawanya. Ideologi ini menurut peneliti

menjadi pembeda di tengah “kabur”-nya ideologi partai lain.14 Penulis

menggunakan acuan penelitian Bakir Ihsan untuk mengetahui sejauh mana peran

PPP dalam pemerintahan dan bagaimana PPP membina kadernya agar tetap

sejalan dengan pandangan ideologi Islam dalam partai.

14 Ahmad Bakir Ihsan, “Ideologi Islam dan Partai Politik: Strategi Partai Persatuan Pembangunan

dalam Memasukan Nilai – Nilai Islam ke Dalam Rancangan Undang – Undang di Era Reformasi, 2004 –

2009,” (Disertasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015).

Page 24: KOMITMEN PENEGAKAN ANTI-KORUPSI PARTAI PERSATUAN ...

13

F. Metode Penelitian

1. Pendekatan Penelitian

Penulis menggunakan pendekatan kualitatif untuk mengkaji masalah yang telah

disebutkan. Metode kualitatif dinilai paling tepat untuk dipilih ketika tujuan riset

adalah untuk mengeksplorasi pemahaman – pemahaman subjektif partai dengan

makna yang dihubungkan berdasarkan pengalaman – pengalaman. Wawancara

intensif dapat menggali sudut pandang kepartaian dan tafsiran partai tentang

ideologi mereka. Metode ini juga bermanfaat untuk meneliti pemikiran atau narasi

yang diberikan oleh subjek penelitian, ketika pembahasan isu mengalir secara

alami memungkinkan untuk memahami logika argumen subjek dan pemikiran

asosiatif yang mendorong subjek pada suatu kesimpulan.15 Penggunaan metode

ini diharapkan membawa informasi sedetail mungkin tentang pandangan Partai

Persatuan Pembangunan terkait pemberantasan korupsi di partainya.

2. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data terdiri dari wawancara dan dokumentasi.

1. Wawancara (Interview)

Tujuan utama melakukan wawancara antara lain: (a) Untuk menggali

pemikiran konstruktif seseorang, yang menyangkut peristiwa, organisasi,

perasaan, perhatian, dan sebagainya yang terkait dengan aktivitas budaya, (b)

Untuk merekonstruksi pemikiran ulang tentang hal ikhwal yang dialami

15 David Marsh dan Gerry Stoker, Teori dan Metode dalam Ilmu Politik (Bandung: Nusa Media 2010),

h. 241.

Page 25: KOMITMEN PENEGAKAN ANTI-KORUPSI PARTAI PERSATUAN ...

14

informan di masa lalu atau sebelumnya, (c) untuk mengungkap proyeksi

pemikiran tentang kemungkinan di masa datang.16 Peneliti akan mendatangi

kantor DPC PPP Kabupaten Bogor dan tokoh penting PPP untuk

diwawancarai terkait kasus korupsi yang dilakukan Rachmat Yasin. Di DPC

PPP Kabupaten Bogor, penulis akan mewawancarai Pengurus DPC

Kabupaten Bogor dan tokoh penting PPP, seperti ketua DPP PPP, Amran

Remy.

2. Dokumentasi

Proses dokumentasi dan pengarsipan seluruh aktivitas dari surat hingga data

menjadi hal awal yang penting bagi peneliti untuk melakukan kajian.17

Dokumen yang diteliti meliputi media cetak, online, buku, dan jurnal yang

berkaitan dengan pemberitaan tentang korupsi Rachmat Yasin.

3. Sumber dan Jenis data

a. Data primer diperoleh langsung dari lapangan oleh peneliti. Data ini didapat

melalui proses wawancara dengan tokoh PPP, seperti ketua DPC PPP

Kabupaten Bogor dan tokoh penting PPP.

b. Data sekunder digunakan untuk mendukung data dari sumber primer. Data

sekunder dalam hal ini diambil dari buku buku terkait masalah diatas, jurnal,

surat kabar/ media cetak, surat kabar elektronik/ internet dan dokumentasi.

4. Teknik Analisa Data

16 Ibid. 151.

17 Suwardi Endaswara, Metodologi Penelitian Folklor, (Yogyakarta: Media Pressindo, 2009), h. 99.

Page 26: KOMITMEN PENEGAKAN ANTI-KORUPSI PARTAI PERSATUAN ...

15

Metode yang digunakan dalam analisa data oleh penulis adalah metode

kualitatif-deskriptif. Metode ini mengedepankan objektivitas dan pemaparan

secara deskriptif analisis guna mendapatkan pemaparan tentang pandangan

PPP terhadap kadernya yang melakukan korupsi, dalam hal ini adalah

Rachmat Yasin. Analisis data dalam penelitian ini akan dibagi menjadi tiga

bagian yaitu penyajian data, reduksi data dan penarikan kesimpulan. Ketiga

bagian tersebut diharapkan mampu memberikan ketepatan dalam mengelola

data penelitian.

G. Sistematika Penulisan

Penelitian ini akan dibagi menjadi lima bab, dengan masing masing bab meneliti

sebagai berikut:

Bab Pertama, pendahuluan yang terdiri dari latar belakang masalah, rumusan

masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penelitian.

Bab Kedua, membahas kerangka teoretis serta pemaparan tentang perang

melawan korupsi sejak era reformasi dan pandangan Islam tentang korupsi dilihat

dari sejarah, larangan melakukan korupsi, serta dimensi sosial politik Islam.

Bab Ketiga, pada bab ini akan memaparkan profil Partai Persatuan Pembangunan

sebagai partai politik berasaskan Islam dan Profil dari Rachmat Yasin sebagai

objek penelitian. Pada bagian ini akan memberikan pemaparan sejarah, latar

belakang berdirinya PPP, ideologi Islam yang diusung, dan peran PPP dalam

pemerintahan.

Page 27: KOMITMEN PENEGAKAN ANTI-KORUPSI PARTAI PERSATUAN ...

16

Bab Keempat, pada bab ini peneliti akan memberikan paparan serta mengangkat

masalah penelitian seperti pandangan PPP tentang korupsi terkait masalah korupsi

yang dilakukan Rachmat Yasin. Dalam bab ini juga akan berisi analisa perlunya

reinterpretasi ideologi PPP bagi seluruh kadernya.

Bab Kelima, bab ini berisi kesimpulan dan uraian pembahasan dari penelitian

yang telah dipaparkan, selain itu dalam bab ini juga akan berisi kritik dan saran

yang kemudian ditutup oleh daftar kepustakaan yang digunakan referensi

penelitian oleh penulis.

Page 28: KOMITMEN PENEGAKAN ANTI-KORUPSI PARTAI PERSATUAN ...

17

BAB II

KERANGKA TEORETIS DAN PEMIKIRAN

A. Konsep Partai Politik

1. Teori Partai Politik

Partai politik diidentifikasi memiliki empat karakteristik dasar yang menjadi

ciri khas organisasi, empat karakteristik dasar yang dikemukakan oleh La

Palombara dan Weiner tersebut adalah sebagai berikut:18

1. Organisasi jangka panjang. Organisasi partai politik harus bersifat jangka

panjang, diharapkan dapat terus hadir meskipun pendirinya sudah tidak lagi

ada. Partai politik akan berfungsi dengan baik apabila sistem dan prosedur

yang mengatur aktivitas organisasi dan mekanisme suksesi berjalan dengan

baik untuk jangka waktu yang lama. Ini menjadi hal yang penting untuk

menjamin keberlangsungan partai.

2. Struktur organisasi. Pentingnya dukungan oleh struktur organisasi mulai dari

tingkat lokal maupun nasional serta ada pola interaksi yang teratur di antara

keduanya adalah cara utama untuk dapat menjalankan fungsi politiknya.

Melalui hal tersebut, partai politik nantinya dapat dilihat sebagai organisasi

18 Firmanzah, Mengelola Partai Politik: Komunikasi dan Positioning Ideologi Politik di Era

Demokrasi, h. 68.

Page 29: KOMITMEN PENEGAKAN ANTI-KORUPSI PARTAI PERSATUAN ...

18

yang meliputi suatu wilayah territorial serta dikelola secara prosedural dan

sistematis.

3. Tujuan berkuasa. Partai politik didirikan untuk mendapatkan kekuasaan, baik

di tingkat lokal maupun nasional. Contoh utama yang dapat diambil adalah

kepemimpinan negara, propinsi dan kabupaten yang menjadi dasar latar

belakang partai politik. Ini juga sekaligus yang membedakan partai politik

dengan organisasi lain seperti serikat pekerja, asosiasi dan ikatan.

4. Dukungan publik yang luas adalah cara untuk mendapatkan kekuasaan. Partai

politik perlu mendapatkan dukungan dari publik luas. Dukungan ini nantinya

menjadi basis legitimasi untuk mendapatkan kekuasaan. Partai politik dalam

hal ini harus mampu menunjukan karakteristiknya agar dapat diterima oleh

mayoritas masyarakat. Semakin besar dukungan dari publik, semakin besar

juga legitimasi yang akan diperoleh partai politik.

Seperti banyak organisasi lain yang beroperasi dalam ruang publik, partai

politik perlu melihat peran dan tugas yang diembannya. Aktivitas politik perlu

mendapatkan frame dalam suatu lembaga formal yang dapat menampung aspirasi

aspirasi politik dari kelompok yang diperjuangkan. Hal ini menjadi dasar penting

karena fungsi utama dari partai politik adalah mampu mensistematisasi

kepentikan dan aspirasi politik.

Ada dua peran dan fungsi partai politik. Dua fungsi ini dibedakan menjadi

fungsi internal dan fungsi eksternal. Dalam fungsi internal partai politik

memainkan peran penting dalam pembinaan, edukasi, pembekalan, kaderisasi dan

Page 30: KOMITMEN PENEGAKAN ANTI-KORUPSI PARTAI PERSATUAN ...

19

melanggengkan ideologi politik yang menjadi latar belkaang pendirian partai

politik. Dalam fungsi eksternal, partai politik melibatkan banyak masyarakat luas.

Partai politik memiliki tanggung jawab konstitusional, moral dan etika untuk

membawa kondisi dan situasi masyarakat menjadi lebih baik.

2. Rekrutmen dan Seleksi Pemimpin

Partai politik pada awalnya lahir di negara Eropa Barat. Kelahirannya adalah

atas dasar berkembangnya gagasan bahwa rakyat merupakan faktor yang harus

diikut sertakan dalam proses politik. Partai politik pada masa ini menjadi

penghubung antara rakyat di satu sisi dan pemerintah di sisi lain. Pada awal

perkembangannya di Inggris dan Perancis abad ke-18, kegiatan politik hanya

bersifat elitis dan aristokratis yang membawa misi mempertahankan kepentingan

kaum bangsawan terhadap tuntutan – tuntutan raja.19 Namun seiring

perkembangan zaman dan meluasnya hak pilih, kegiatan politik juga berkembang

keluar parlemen dengan mulai terbentuknya kelompok – kelompok yang

mengatur pengumpulan suara para pendukungnya menjelang masa pemilihan

umum.

Dalam menjalankan legitimasinya, partai politik harus mampu mencetak

pemimpin yang berkualitas. Pemimpin ini tidak hanya harus membawa wawasan

partai politiknya saja namun juga memiliki orientasi pada kepentingan nasional,

karena ketika menjadi pemimpin nasional ia otomatis menjadi pemimpin untuk

semua orang. Perlu pendidikan formal dan non-formal dalam mencetak pemimpin

19 Miriam Budiardjo, Dasar – Dasar Ilmu Politik (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2008), h. 398.

Page 31: KOMITMEN PENEGAKAN ANTI-KORUPSI PARTAI PERSATUAN ...

20

yang berkualitas dan berkarakter. Untuk mendapatkan pemimpin yang demikian,

partai politik harus mengembangkan sistem rekrutmen, seleksi dan kaderisasi

politik. Diawali dari rekrutmen, karena rekrutmen merupakan awal mula dari

perekrutan seorang anggota partai politik. Dalam proses ini terdapat seleksi

kesesuaian antara karakteristik kandidat dengan sistem nilai dan ideologi partai

politiknya. Orang yang dipilih nantinya harus memiliki kesamaan dengan ideologi

partai serta memiliki potensi yang baik untuk menjadi pemimpin. Setelah

melakukan perekrutan, partai politik perlu mengembangkan sistem pendidikan

dan kaderisasi kader – kadernya. Dalam proses kaderisasi ini, kader partai politik

akan dilekatkan dengan visi misi partai dan strategi partai serta pendidikan terkait

permasalahan bangsa dan negara.

3. Islam sebagai Dasar Politik PPP

Partai Persatuan Pembangunan berpendapat bahwa Islam sebagai syariat

terakhir yang diturunkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW untuk umat

manusia di muka bumi adalah suatu kebenaran yang mengandung tuntutan

kebajikan yang bersifat universal dan menebarkan kasih sayang untuk sekalian

alam (Rahmatan lil’alamin), serta meliputi seluruh aspek kehidupan dan berlaku

sepanjang masa. Keyakinan atas dasar ini mendorong keharusan untuk

menerapkan ajaran Islam dimanapun dalam segala situasi dan kondisi yang

bagaimanapun. Partai Persatuan Pembangunan memandang bahwa faham

keagamaan yang dianut mayoritas umat Islam Indonesia dan sesuai dengan

kepribadian bangsa Indonesia adalah faham keagamaan Islam ahlusunnah wal

Page 32: KOMITMEN PENEGAKAN ANTI-KORUPSI PARTAI PERSATUAN ...

21

jama’ah dalam arti luas. Yakni suatu faham keagamaan yang bersandar pada Nabi

Muhammad SAW dan para sahabatnya (ma ana ‘laihi wa ashaby).20 Faham yang

dipegang teguh ini menjunjung tinggi nilai – nilai moderasi (Tawasuth), toleransi

(Tasamuh) dan menjaga keseimbangan (Tawazun), memiliki keramahan terhadap

budaya lokal, serta memelihara nilai kasih sayang untuk semesta alam (rahmatan

lil ‘alamiin). Faham ini juga menolah segala bentuk sikap dan pandangan yang

ekstrim, anarkisme, radikalisme dan budaya kekerasan lainnya. Basis pandangan

tersebut tertuang dalam QS. Al – Anbiya : 107 :

“Dan tiadalah kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat

bagi semesta alam” (QS. Al – Anbiya’: 107)

“Dan tidaklah patut bagi laki – laki yang mu’min dan tidak pula bagi

perempuan yang mu’min apabila Allah dan Rasul-nya telah menetapkan

suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan

mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-nya maka

sesungguhnya dia telah sesat, sesat yang nyata” (QS. Al – Ahzab: 36)

Para ulama Partai Persatuan Pembangunan menyadari terdapat hubungan

timbal balik yang saling memerlukan antara Islam dan negara. Islam memerlukan

negara sebagai wahana mewujudkan nilai – nilai universal Islam seperti keadilan,

kemanusiaan dan perdamaian, sedangkan negara memerlukan Islam sebagai

landasan bagi pembangunan masyarakat modern, maju dan berakhlak mulia.

Politik harus menjadi bagian dari diri Islam, sebab melalui politik, kepentingan

dakwah Islamiyah dapat diwujudkan. Kehadiran Islam dalam negara selalu

memberikan pandangan moral yang benar bagi tindakan manusia, sebab Islam

20 PPP. Ketetapan Ketetapan dan Hasil Mukhtamar VIII, h. 164.

Page 33: KOMITMEN PENEGAKAN ANTI-KORUPSI PARTAI PERSATUAN ...

22

merupakan totalitas sempurna yang menawarkan solusi yang dapat memecahkan

semua masalah kehidupan.21

Terkait soal kepemimpinan dalam Partai Persatuan Pembangunan melalui

Mukhtamar ke VIII, Majelis Syari’ah Dewan Pimpinan Partai Persatuan

Pembangunan menilai bahwa kepemimpinan adalah amanah yang harus dijaga,

dipelihara dan diamalkan sebagai pengejawantahan nilai – nilai ibadah. Himbauan

kepada seluruh kader partai juga diserukan untuk menjunjung tinggi nilai

Ukhuwah dan tetap menjaga keluhuran dan kesucian nilai islam dengan tetap

berperilaku soleh, tawadhu’ dan berakhlakuk karimah.22

B. Konsep Korupsi

1. Pengertian Korupsi

Korupsi bukanlah hal baru dalam kehidupan manusia. Korupsi lahir

bersamaan ketika manusia menciptakan sebuah peradaban, bahkan mungkin

bersamaan dengan umur manusia itu sendiri. Saat manusia memulai hidup

bermasyarakat, di sanalah korupsi pertama kali dimulai. Penguasaan atas suatu

tempat atau wilayah dan sumber daya alam oleh segelintir orang mendorong

manusia untuk saling berebut dan menguasai. Dalam perebutan dan penguasaan

tersebut moralitas manusia mulai dikesampingkan. Orientasi kepemimpinan yang

21 Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan, Keputusan Munas Ulama III Majelis Syariah

DPP PPP: Mabda’ Siyasi dan Taushiyah, h. 42.

22 Ibid., h. 77.

Page 34: KOMITMEN PENEGAKAN ANTI-KORUPSI PARTAI PERSATUAN ...

23

pada awalnya mengarah pada keadilan kemudian berubah menjadi kehidupan

saling menguasai dan mengeksploitasi. Hal ini dapat kita temukan dari banyak

catatan sejarah dunia mengenai korupsi. Seperti misalnya, India yang korupsinya

sudah menjadi permasalahan serius sejak 2300 tahun yang lalu.23 Hal ini terbukti

dari tulisan seorang perdana menteri Chandragupta tentang 40 cara untuk mencuri

kekayaan negara.

“After all, is as old as government itself. Writing some 2300 years ago,

The Brahman Prime Minister of Chandragupta listed at least 40 ways of

embezzling money from the government”

Kerajaan di China, pada ribuan tahun yang lalu menerapkan kebijakan yang

disebut Ying-lian, yakni kebijakan pemberian bonus atau hadiah kepada pejabat

yang bersih dan jujur guna menekan angka korupsi dalam pemerintahan (nourish

incorruptness).

Dalam dua dekade terakhir, masyarakat internasional mulai memandang

korupsi sebagai masalah utama. Berbagai gerakan untuk memerangi korupsi

dilakukan mulai dari tingkat nasional, regional hingga level internasional seperti

berdirinya Transparency International, sebuah organisasi internasional yang

memerangi korupsi politik. Organisasi ini pertama kali didirikan di Jerman pada

tahun 1993 sebagai organisasi non-profit dan sekarang tumbuh sebagai organisasi

internasional non pemerintahan. Transparency International secara tahunan

23 Robert Klitgaard, “Controlling Corruption” (California: University of California Press, 1998), h. 7.

Page 35: KOMITMEN PENEGAKAN ANTI-KORUPSI PARTAI PERSATUAN ...

24

menerbitkan Global Corruption Barometer dan Corruption Perception Index.24

Survey Transparency International pada tahun 2005 menempatkan Indonesia

dalam Indeks Persepsi Korupsi dengan nilai 2.2 sejajar dengan Azerbaijan,

Kamerun, Ethiopia, Irak, Liberia, dan Uzbekistan. Korupsi dipandang bukan

hanya sebagai permasalahan multidimensional seperti politik, ekonomi, sosial dan

budaya. Cara pandang yang melihat korupsi sebagai musuh utama yang harus

diperangi membuat menjamurnya kerjasama antar bangsa dalam upaya

membangun optimisme bahwa korupsi bisa dilawan. Contoh kecil yang bisa

dilihat lagi adalah perjanjian Indonesia dengan Singapura tentang ekstradisi

buronan termasuk diantaranya koruptor yang berusaha untuk kabur. Pada

perjanjian antara pemerintah Indonesia dengan Singapura tentang ekstradisi

buronan pasal 2 ayat 1: xii dijelaskan bahwa penyuapan dan perbuatan korupsi

lainnya wajib diekstradisikan.

Secara etimologis, korupsi berasal dari bahasa Latin, Corruptus, yang

berarti merusak atau menghancurkan. Ketika digunakan untuk kata benda,

corruptus berarti menggambarkan sesuatu yang sudah rusak, hancur atau sudah

patah. Term ini juga dipakai dalam kata Bankrupt atau bangkrut, yang merupakan

dua kata gabungan bangko yang berarti “Bangku” dan rupto yang berarti “Rusak”.

Jelas sudah sesuatu yang telah ‘Bangkrut’ berarti telah rusak, sama halnya dengan

korupsi yang memiliki sifat merusak. Sementara definisi tentang korupsi dilihat

dari terminologi cukup beragam, namun definisi yang paling tepat untuk

24 https://www.transparency.org

Page 36: KOMITMEN PENEGAKAN ANTI-KORUPSI PARTAI PERSATUAN ...

25

menggambarkan korupsi adalah the abuse of public power for private benefit atau

penyalah gunaan kekuasaan publik untuk mendapatkan keuntungan pribadi.25

Definisi ini setidaknya digunakan oleh World Bank dan International Monetary

Fund (IMF). Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, korupsi

merupakan penyelewengan atau penyalahgunaan uang negara untuk kepentingan

pribadi atau orang lain. Dari definisi yang tersebut, korupsi selalu berhubungan

lurus dengan kegiatan di sektor privat.

Menurut Arvind Kain, korupsi terjadi apabila terdapat tiga hal terpenuhi,

antara lain: pertama, adanya kekuasaan dalam menentukan kebijakan dan

melakukan administrasi kebijakan tersebut (Discretionary power). Kedua, adanya

manfaat ekonomi dari kebijakan tersebut (Income from corruption). Ketiga,

adanya sistem yang membuka peluang terjadinya pelanggaran oleh pejabat publik

yang bersangkutan. Misalnya ada kemungkinan untuk mengelabui hukum atau

kemungkinan tidak diketahui saat melakukan korupsi (Deterrent to corruption).26

Apabila salah satu dari tiga faktor terjadinya korupsi tersebut tidak terpenuhi maka

tindakan tersebut tidak bisa disebut tindakan korupsi. Makna ini sedikitnya

berbeda dengan apa yang tertuang dalam UU nomor 31 Tahun 1999 yang

kemudian diubah ke dalam UU nomor 20 Tahun 2001. Korupsi menurut UU

nomor 31 Tahun 1999 mengacu pada segala perbuatan memperkaya diri sendiri

atau orang lain baik dilakukan oleh perorangan atau korporasi dengan cara

25 Vito Tanzi, Corruption Around The World: Causes, Consequences, Scope, and Cures. (IMF Working

Paper, International Monetary Fund, 1998), h. 8.

26 Arvind K. Jain, “Corruption: a Review,” Concordia University, no. 1 (2001), h. 74.

Page 37: KOMITMEN PENEGAKAN ANTI-KORUPSI PARTAI PERSATUAN ...

26

melawan hukum yang berakibat pada kerugian negara atau perekonomian.

Perbedaan dapat dilihat dari definisi menurut Arvind Kain tidak memberikan

pemahaman secara menyeluruh tentang kerugian terhadap negara dan tidak

menitik beratkan pada non pejabat publik. Sebagai contoh, kasus penyelundupan

selama tidak melibatkan pejabat publik tidak masuk dalam definisi korupsi

menurut Arvind Kain, padahal kegiatan ini memberikan potensi kerugian negara.

Sedangkan menurut UU nomor 31 Tahun 1999, korupsi merupakan segala bentuk

hal yang merugikan negara baik itu dilakukan orang pejabat publik atau non

pejabat publik. Dalam hal ini setidaknya Indonesia telah mengambil langkah maju

untuk mendefinisikan korupsi. Perbedaan korupsi yang dilakukan pejabat publik

dan pejabat non-publik adalah ada pada bahwa pejabat publik memiliki wewenang

politik, sehingga jabatan atau kedudukan yang disalahgunakan adalah bermuatan

politik, masalah ini juga disebut sebagai korupsi politik. Akibat yang ditimbulkan

oleh korupsi politik juga tidak hanya ada pada kerugian negara saja, tetapi juga

ada pada politik, moral dan hak asasi manusia.27 Korupsi politik banyak terjadi di

kalangan birokrasi karena birokrasi memiliki posisi strategis secara politik dan

mengemban kepercayaan rakyat. Lebih lanjut, dalam sistem politik demokratis,

birokrasi merupakan salah satu sumber daya yang sangat penting karena

menyangkut hal politik seperti rencana, kebijakan dan program yang berkaitan

dengan kepentingan publik yang kemudian bisa menjadi objek komersialisasi

jabatan pada pengusaha, konglomerat, atau investor. Dalam penjualan terhadap

27 Artidjo Alkosar, Korupsi Politik di Negara Modern (Yogyakarta: FH UII Press, 2009), h. 40.

Page 38: KOMITMEN PENEGAKAN ANTI-KORUPSI PARTAI PERSATUAN ...

27

aset – aset publik tersebut seseorang atau beberapa orang birokrat mendapat

imbalan ekonomis, janji – janji promotif atau imbalan lain yang saling

menguntungkan.

Perbedaan korupsi politik dengan korupsi lain adalah pelaku yang

memiliki posisi politik, sehingga jabatan atau kedudukan yang disalahgunakan

adalah bermuatan politik. Lebih dari itu akibat yang ditimbulkan juga tidak hanya

kerugian keuangan negara, namun juga akibat politik, moral dan hak asasi

manusia. Korupsi politik mengandung unsur adanya ekspolitasi politik dalam

upaya mempertoleh keuntungan politik. Seperti yang dikutip oleh Menachen

Hopnuy untuk memaparkan korupsi politik dalam Artidjo Alkostar, Joseph

Lapalomkara menyatakan bahwa:

“Behavior by a public servant, whether elected or appointed, which

increase a deviation from his or her public duties because of reasons of

personal gain to himself or to herself or to other private person with whom

the public servant is associated”

Dalam kalimat tersebut pada intinya memberikan penekanan pada penyimpangan

tingkah laku yang dilakukan oleh pejabat publik, baik pejabat publik yang dipilih

atau ditunjuk, menunjukan pertentangan tugasnya sebagai pelayan publik dan dari

tindakannya tersebut ia mendapatkan keuntungan bagi dirinya pribadi atau

kelompok.28

Korupsi politik merupakan tingkah laku menyimpang dari norma etika dan

hukum, karena tidak sesuai dengan moralitas bangsa dimanapun. Korupsi politik

28 Ibid., h. 39.

Page 39: KOMITMEN PENEGAKAN ANTI-KORUPSI PARTAI PERSATUAN ...

28

mengandung unsur sikap manupulasi kepentingan orang banyak atau masyarakat

oleh seseorang atau kelompok. Pelaku korupsi politik akan mendapat penilaian

atau sanksi moral dari masyarakat. Seperti dikemukakan oleh A. Charis Zubair,

bahwa manusia membutuhkan moral dan tidak mungkin manusia bisa hidup

secara optimal tanpa pedoman. Tindakan yang berpedoman kepada norma

merupakan prasyarat bagi individu dan komunitas sosial agar dapat hidup dalam

keteraturan.29 Dari pernyataan tersebut dapat dilihat bahwa tidak sedikit pelaku

korupsi politik yang pada akhirnya mengundurkan diri dari jabatannya, bahkan di

negara – negara tertentu pelaku korupsi politik bisa sampai bunuh diri karena

merasa malu. Perilaku ini menunjukan bahwa pelaku tersebut masih memiliki sisa

rasa bermoral. Kebanyakan pelaku korupsi politik di Indonesia seringkali harus

melewati masa pemecatan terlebih dahulu, jarang ada yang dengan sadar diri

mengakui kelemahan moralnya. Ini berbeda dengan Rachmat Yasin, sehari

setelah KPK menyatakannya sebagai tersangka korupsi, Rachmat Yasin langsung

mengadakan Conference Press bahwa dirinya menyatakan mundur sebagai Bupati

Bogor dan kepengurusan dalam partainya. Tradisi mengundurkan diri seperti ini

biasanya banyak terjadi di Jepang, Korea dan beberapa negara lain dan jarang

terjadi di Indonesia.

Korupsi secara langsung berhubungan dengan suap atau pemberian.

Sebuah pemberian akan didefinisikan sebagai suap apabila terdapat manfaat

timbal-balik (quid pro quo). Pemberian yang dikategorikan sebagai suap dapat

29 Charis Zubair, Etika Rekayasa menurut Konsep Islam (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1997), h. 68.

Page 40: KOMITMEN PENEGAKAN ANTI-KORUPSI PARTAI PERSATUAN ...

29

dilihat dari nilainya yang tidak peduli banyak atau sedikit kemudian dapat

mempengaruhi kelakuan si penerima.30 Hubungan pemberi – penerima jasa di

sektor publik membuka peluang untuk terjadinya korupsi. Namun definisi ini

menerima begitu saja bahwa terdapat perbedaan antara peran umum dan peran

pribadi seorang pelaku. Di sektor swasta, kebiasaan memberi hadiah berlaku

umum dan juga sangat dihargai, serta tampaknya lumrah untuk memberi

pekerjaan dan kontrak kepada teman atau keluarga. Di sektor birokrasi, pemberian

hadiah kepada pejabat publik atas prestasi atau pekerjaan yang ia lakukan menjadi

sulit dilakukan karena bisa terindikasi sebagai perilaku korupsi.

Tindakan korupsi dibedakan menjadi dua bagian, antara lain korupsi

dalam skala besar (grand corruption) dan korupsi dengan skala kecil (petty

corruption). Korupsi yang dilakukan oleh pejabat publik tingkat tinggi terkait

kebijakan publik dan keputusan besar di berbagai bidang disebut sebagai grand

corruption. Aksi dari grand corruption ini menyebabkan kerugian sangat besar

bagi negara. Korupsi ini juga disebut corruption by greed atau korupsi

berdasarkan keserakahan, karena umumnya orang yang melakukan korupsi ini

sudah memiliki kecukupan ekonomi. Sedangkan petty corruption sering juga

disebut corruption by need atau korupsi berdasarkan kebuTuhan. Korupsi ini

dilakukan oleh pegawai pemerintahan yang pendapatannya tidak memadai guna

memenuhi kebuTuhan untuk hidup.31 Tentunya banyak rakyat Indonesia sepakat

30 Susan Rose dan Ackerman, Korupsi dan Pemerintah: Sebab, Akibat dan Reformasi (Jakarta: Pustaka

Sinar Harapan, 2000), h. 130.

31 Wijayanto, Korupsi Mengorupsi Indonesia: Sebab, Akibat dan Prospek Pemberantasan (Jakarta:

Gramedia, 2009), h. 19.

Page 41: KOMITMEN PENEGAKAN ANTI-KORUPSI PARTAI PERSATUAN ...

30

bahwa besar kecil tindakan korupsi juga tidak dapat ditolerir dan harus

dihilangkan, mengingat petty corruption apabila ramai ramai atau secara masif

dilakukan tentu akan menciptakan sebuah grand corruption juga, yang berujung

pada kerugian negara.

2. Agama Islam Anti Korupsi

Sebagai ajaran yang menuntun moral manusia, semua agama tentu tidak

menghendaki pemeluk atau umatnya melakukan korupsi karena sudah jelas

tergambarkan bahwa perilaku korup akan berakibat terjadinya kerusakan di muka

bumi ini. Terlebih lagi agama Islam, agama yang menganjurkan, bahkan

mewajibkan pemeluknya, untuk jujur, terbuka, amanah sehingga nantinya dapat

terbentuk suatu masyarakat yang saling percaya.

Dalam konteks ajaran Islam, korupsi merupakan tindakan yang

bertentangan dengan prinsip keadilan (al-‘adalah), akuntabilitas (al-amanah), dan

tanggung jawab.32 Korupsi dalam masyarakat pada akhirnya akan menimbulkan

kerusakan terhadap kehidupan negara dan masyarakat, hal ini dikategorikan

sebagai perbuatan fasad, kerusakan di muka bumi, yang merupakan hal yang

dilarang oleh Allah SWT. Bahkan dalam Surah Al – Maidah: 33, orang – orang

yang fasad atau merusak dapat diganjar dengan hukuman yang berat.

“Hukuman bagi orang yang memerangi Allah dan Rasulnya dan

membuat kerusakan di bumi adalah dibunuh, disalib, dipotong tangan

dan kakinya, atau diasingkan dari tempat kediamannya. Yang demikian

32 Azyumardi Azra, “Agama dan Pemberantasan Korupsi” dalam Pramono Tanthowi, ed., Membasmi

Kanker Korupsi (Jakarta: PSAP, 2004), h. 244.

Page 42: KOMITMEN PENEGAKAN ANTI-KORUPSI PARTAI PERSATUAN ...

31

itu kehinaan bagi mereka di dunia, dan di akhirat mereka mendapat azab

yang besar” (al – Quran, al – Maidah: 33).

Serupa dengan artian corruptus dalam bahasa Yunani yang artinya merusak,

korupsi dalam bahasa Arab disebut fasâd yang artinya kerusakan atau ifsâd yang

berarti merusak. Makna ini diambil karena korupsi memiliki sifat yang merusak

sistem politik, ekonomi, dan hukum.33 Tidak hanya fasâd dan ifsâd korupsi juga

bisa disebut risywah (suap) dan ghulul (berkhianat). Pengertian tersebut diambil

dari sumber al – Quran dan Sunnah.34 Lebih lanjut, korupsi dalam Islam mengacu

pada tindakan pengkhianatan terhadap kepercayaan, tindakan penyalahgunaan

kekuasaan, dan tindakan penyalahgunaan kekuasaan untuk mendapatkan

keuntungan materiil yang bukan merupakan haknya. Dalam Al-quran Allah SWT

berfirman:

“Dan janganlah kamu makan harta saudaramu dengan jalan yang batil.

Dan Jangan kamu bawa urusan harta kepada hakim agar kamu dapat

memakan memakan sebagian harta orang lain dengan jalan dosa, padahal

kamu mngetahui” (al – Quran, al – Baqarah: 188)

Larangan untuk melakukan korupsi terlihat jelas dari nilai normatif Islam yang

melarang umatnya memakan harta haram. Dalam firman Allah SWT: “Jangan

kalian memakan harta haram (yang diperoleh) secara batil” (Al – Quran, al –

Baqarah: 188). Hal ini sejalan dengan hadis Nabi yang menjelaskan bahwa

tidaklah daging yang tumbuh dalam diri seseorang yang memakan harta haram,

kecuali berhak dilahap api neraka. Ini sekaligus memunculkan logika sederhana

33 Sukron Kamil, Pemikiran Islam Tematik: Agama dan Negara, Demokrasi, Civil Society, Syariah

dan HAM, Fundamentalis, dan AntiKorupsi (Jakarta: Kencana), h. 284.

34 Peter L. Berger, Langit Suci: Agama sebagai Realitas Sosial (Jakarta: LP3ES, 1991), h. 36.

Page 43: KOMITMEN PENEGAKAN ANTI-KORUPSI PARTAI PERSATUAN ...

32

bahwa dalam Islam kita dapat melihat hubungan antara perilaku seseorang dengan

apa yang ia makan.35 Alasan ini diperkuat pula dengan pengaturan makanan halal

dan haram untuk umat muslim. Islam juga menyerukan kepada umat muslim

untuk tidak buta dengan banyaknya harta di dunia. Seruan ini tertuang dalam:

“Dijadikan terasa indah dalam pandangan manusia cinta terhadap apa

yang ia inginkan berupa perempuan – perempuan, anak – anak, harta

benda yang bertumpuk dalam emas dan perak, kuda pilihan, hewan ternak

dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah

tempat kembali yang baik” (Al – Quran, Ali Imran: 14)

Dalam ayat tersebut tidak dilarang untuk mencari harta dan menjadikan seseorang

kaya raya, yang menjadi penekanan adalah harta di dunia seringkali membuat lupa

tempat di sisi Allah-lah tempat yang paling baik dari seluruh hartanya.36

Dalam terciptanya clean governance, Hadis Nabi tampaknya mengakui ide bahwa

demi terciptanya pemerintahan yang bersih tidak hanya hadir dari konsep mental

penguasa atau pejabatnya saja, namun juga datang dari kelayakan gaji yang

diberikan. Hadis riwayat Abdurrahman bin Zubair dan al – Mustaurid bin syaddad

menunjukan hal itu. Dalam hadis tersebut Nabi bersabda:

“Siapapun yang diberi wewenang mengerjakan sesuatu, sementara ia

belum memiliki rumah, maka buatkanlah rumah. Atau ia belum punya

istri, maka nikahkanlah. Atau ia belum punya pembantu, maka carikanlah

pembantu. Atau ia belum punya kendaraan, carikanlah kendaraan. Jika

mengambil selain itu, maka ia berarti melakukan korupsi (ghulul)”

35 Husein Syahathah, Suap dan Korupsi dalam Perspektif Syari’ah Islam, (Jakarta: Amzah, 2003), h.

30.

36 Sukron Kamil, Pemikiran Islam Tematik: Agama dan Negara, Demokrasi, Civil Society, Syariah dan

HAM, Fundamentalis, dan AntiKorupsi, h. 295.

Page 44: KOMITMEN PENEGAKAN ANTI-KORUPSI PARTAI PERSATUAN ...

33

Melalui hadis ini Islam mengajarkan kepada umatnya dalam memberikan upah

yang layak kepada si penerima wewenang.37 Namun tetap, Islam juga

memberikan seruan terhadap bahaya nafsu harta dunia yang terkadang membuat

manusia lupa. Sebab itu, Islam pun melatih kaum muslim untuk berpuasa sebulan

penuh agar mereka tidak menjadi budak dunia.

2.1. Risywah

Risywah secara umum dipahami sebagai upah, hadiah, pemberian atau komisi.

Namun Risywah secara terminologis adalah tindakan memberikan harta dan

yang sejenis untuk membatalkan pihak lain atau mendapatkan hak atas milik

pihak lain.38 Senada dengan pemahaman tersebut, para ulama diantaranya al –

Shan’ani dalam Subul al-Salām memahami korupsi sebagai “upaya

memperoleh sesuatu dengan mempersembahkan sesuatu.”

Dalam HR. Ahmad, Nabi bersabda: “Allah melaknat orang - orang yang

memberi suap, penerima suap dan penghubung antara keduanya”. Dari hadis

tersebut dapat diambil sebuah kesimpulan bahwa tidak hanya si penerima suap

saja yang dilaknat oleh Allah, namun juga si pemberi suap dan orang yang

menghubungkan antara keduanya. Suap dalam hadis ini dimaknai sebagai

sesuatu yang diberikan seseorang dengan maksud memengaruhi kebijakan –

kebijakan yang dikeluarkan oleh si penerima suap, tentunya dengan tujuan

memberikan keuntungan kepada si pemberi suap secara melawan hukum.

37 Ibid., h. 297.

38 Bambang Widjoyanto, ed., Koruptor itu Kafir: Telaah Fiqih dalam Muhammadiyah dan Nahdlatul

Ulama (Jakarta: Mizan, 2010), h. 23.

Page 45: KOMITMEN PENEGAKAN ANTI-KORUPSI PARTAI PERSATUAN ...

34

Menurut Mas’oed Muhtar, suap dalam Islam dipandang sebagai perbuatan

menukarkan Allah dengan sesuatu yang bersifat materi.39 Hal ini merupakan

manifestasi ketundukan seseorang kepada material selain Tuhan, dan tentunya

ini bertentangan dengan nilai – nilai tauhid Islam sebagai pembebas

penganutnya dari berhala atau belenggu jiwa selain Tuhan.40 Nilai tauhid ini

setidaknya dapat kita lihat dari kalimat la ilâha illallâh (tidak ada Tuhan selain

Allah), ini sekaligus menegaskan bahwa seorang muslim tidak boleh menjadi

hamba atau budak, kecuali menjadi hamba Allah SWT.

Larangan perbuatan Risywah menurut pandangan Partai Persatuan

Pembangunan mengacu pada QS. Al – Baqarah: 188.41

“Dan janganlah kamu makan harta haram diantara kamu dengan jalan

yang batil, dan (janganlah) kamu menyuap dengan harta itu kepada hakim

dengan maksud agar kamu dapat memakan sebagian harta orang lain itu

dengan jalan dosa, padahal kamu mengetahui”

Partai Persatuan Pembangunan juga mengacu pada Hadist Nabi yang

menyebutkan:

Dari Abdullah bin Umar ra. berkata, “Rasulullah saw melaknat penyuap dan

yang menerima suap.” (HR. al – Khamsah disahihkan oleh at-Tirmidzi)

Tindakan suap dikhawatirkan akan mengancam kestabilan dalam

kehidupan, oleh karena pandangan tersebut, tindakan suap karena terpaksa

39 Mas’oed Muhtar, Politik, Birokrasi, Pembangunan (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1994), h. 84.

40 Sukron Kamil, Pemikiran Islam Tematik: Agama dan Negara, Demokrasi, Civil Society, Syariah dan

HAM, Fundamentalis, dan AntiKorupsi, h. 286.

41 Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan, Keputusan Munas Ulama III Majelis Syariah

DPP PPP: Mabda’ Siyasi dan Taushiyah, 87.

Page 46: KOMITMEN PENEGAKAN ANTI-KORUPSI PARTAI PERSATUAN ...

35

untuk memperoleh hak – hak tertentu atau untuk mendatangkan kemaslahatan

dalam Islam pun tetap diharamkan. Alasan utamanya terkait pada suap

merupakan perbuatan dosa, mengakibatkan lahirnya keputusan dan perbuatan

melawan hukum.42

2.2. Ghulul

Berbeda dengan risywah (suap) yang tidak terdapat dalam al – Quran tetapi

dalam hadist, kata ghulul (berkhianat) terdapat dalam al – Quran dan Hadist.

Dalam Ali – Imran (3): 61, Allah Berfiman:

“Tidaklah mungkin seorang Nabi melakukan ghulul (berkhianat)

dalam urusan harta rampasan perang. Barang siapa melakukan

ghulul dalam harta rampasan perang, maka pada hari kiamat ia akan

datang dengan apa yang telah dikhianatinya itu…” (al – Quran, ali –

Imran: 61)

Kemudian dalam HR. Abu Daud, Nabi bersabda: “Barangsiapa yang kami

angkat sebagai pegawai dalam suatu jabatan kemudian kami berikan gaji,

maka sesuatu yang diterima di luar gaji itu adalah korupsi (ghulul)”

Semula ghulul merupakan istilah bagi harta rampasan perang yang

digelapkan sebelum dibagikan. Namun kemudian Nabi dalam hadistnya

memperjelas makna dari ghulul. Dalam al – Quran, Al – Imron: 61 diatas,

ghulul bermakna mengambil harta publik yang bukan haknya, sementara

dalam hadist yang diriwayatkan Abu Daud, ghulul bermakna mendapatkan

bagian materi diluar gaji yang diberikan. Makna dari “mengambil gaji diluar

42 Husein Syathathah, Suap dan Korupsi dalam Perspektif Syaria, h. 26.

Page 47: KOMITMEN PENEGAKAN ANTI-KORUPSI PARTAI PERSATUAN ...

36

gaji yang diberikan” dalam Bahasa Indonesia bisa disebut dengan komisi,

tentunya komisi yang didapatkan dengan cara tidak halal.43

Ghulul sudah disuarakan sejak Mukhtamar ke VII Partai Persatuan

Pembangunan. Tindakan hukum tegas harus dilakukan (Law Enforcement)

terkait masalah korupsi (ghulul), nepotisme, suap (risywah), dan pemerasan

secara sungguh sungguh dan tidak diskriminatif.44

3. Keharusan Menjaga Amanah bagi Pemimpin

Kebohongan dalam menjalankan amanah menurut hadist mutafaq ‘alaih

akan melahirkan kebohongan lain demi menutupi kebohongan sebelumnya.

Melalui hal tersebut, pemimpin dalam Islam mutlak harus memiliki sifat

penjaga amanah atau bukan merupakan orang dari golongan orang munafik.

Dijelaskan lebih lanjut bahwa, kebohongan seorang atasan besar

kemungkinannya akan mengikutsertakan bawahan - bawahannya. Hal ini

dalam konteks korupsi di Indonesia, korupsi akan membuat kerusakan pada

struktur badan yang dikelola oleh pemimpin tersebut. Sebagaimana yang

sudah dicontohkan oleh nabi, pemimpin tidak harus teladan dan cerdas namun

juga harus amanah. Seorang pemimpin yang amanah adalah seseorang yang

mampu menjalankan tugasnya dengan efisien dan efektif serta memiliki

komitmen untuk tidak menyelewengkan jabatannya untuk kepentingan yang

merugikan publik, bahwa segala tindakannya didasarkan pada

43 Sukron Kamil, Pemikiran Islam Tematik: Agama dan Negara, Demokrasi, Civil Society, Syariah dan

HAM, Fundamentalis, dan AntiKorupsi, h. 288.

44 Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan, Keputusan Munas Ulama III Majelis Syariah

DPP PPP: Mabda’ Siyasi dan Taushiyah, 92.

Page 48: KOMITMEN PENEGAKAN ANTI-KORUPSI PARTAI PERSATUAN ...

37

profesionalisme pekerjaanya, tidak terpengaruh oleh pemikiran pemikiran

subjektifnya.

Dalam pandangan Partai Persatuan Pembangunan tentang seruan untuk

menegakan kebenaran, termasuk di dalamnya sifat anti korupsi, mengacu pada

QS. Ali Imran: 104:45

“Dan hendaklah ada diantara kalian segolongan ummat yang

menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan

mencegah dari yang munkar. Mereka itulah orang – orang yang

beruntung” (QS. ali Imran: 104)

Keberhasilan dalam merealisasikan amar ma’ruf nahi munkar yang

merupakan prinsip perjuangan PPP sangat tergantung dari sejauh mana para

pimpinan, pengurus, aktivis dan simpatisan partai.

Dalam memelihara pemimpin yang amanah sekaligus merespon realitas sosial

terkait permasalahan ini, Partai Persatuan Pembangunan menyerukan kepada

pemimpin negara untuk segera menghentika cara – cara ketidak jujuran,

perilaku kecurangan dan kebiasaan buruk berbohong di depan publik dan

segera menjaga nilai amanah kepada yang ia pimpin. Partai persatuan

pembangunan juga mengajak pemerintah untuk memperbaiki sistem

pendidikan nasional agar tidak hanya kecerdasan berpikir saja yang

diunggulkan namun juga sikap takwa kepada Allah swt.46

45 Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan, Keputusan Munas Ulama III Majelis Syariah

DPP PPP: Mabda’ Siyasi dan Taushiyah, h. 81. 46 Ibid., h. 96.

Page 49: KOMITMEN PENEGAKAN ANTI-KORUPSI PARTAI PERSATUAN ...

38

BAB III

SEJARAH PPP DAN PROFIL RACHMAT YASIN

A. Profil Kasus Korupsi Rachmat Yasin

1. Latar Belakang Keluarga

Rachmat Yasin merupakan anak kedua dari sembilan bersaudara yang

lahir dari pasangan HM Yasin – HJ Nuryati pada 4 November 1963. RY,

begitu sapaan di lingkungannya, juga merupakan keturunan ulama besar Kiai

Hasan Basri atau yang lebih dikenal dengan nama Mama Basri Kedaung.

Pamannya juga merupakan pejuang asli Bogor yakni HM. Syarifuddin. Ayah

dari Rachmat Yasin merupakan salah satu tokoh yang merintis dan mendirikan

PPP di Bogor yang kemudian dari sinilah bakat politik Rachmat Yasin

dimulai.

RY semasa kecil menghabiskan masa sekolah dasarnya di SD Negeri

Sindang Barang I dan lulus pada tahun 1975. Kemudian melanjutkan ke

Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Bogor selama 3 tahun. Setelah

menamatkan sekolah menengah pertamanya, pada tahun 1979 Rachmat Yasin

kemudian bersekolah di SMA Negeri 1 Bogor dan lulus pada tahun 1982.

Pendidikan nampaknya memang hal utama yang dipandang Rachmat Yasin,

gelar sarjanya diraih di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik diraihnya di

Page 50: KOMITMEN PENEGAKAN ANTI-KORUPSI PARTAI PERSATUAN ...

39

Universitas Nasional. Beliau juga mampu meraih gelar S2 nya di Universitas

Satyagama Jakarta ketika menjabat sebagai anggota DPRD.

Di samping pendidikan formal, orang tua Rachmat Yasin juga

menanamkan nilai – nilai agama ke dalam dirinya. Berkat didikan orang tua,

Rachmat Yasin mampu berkampanye lewat dakwah yang ia berikan, dari

karakternya ini dalam lingkungannya Rachmat Yasin akhirnya mendapat gelar

“Kiyai”. Gelar ini bukan tanpa maksud, Rachmat Yasin dinilai oleh

lingkungannya fasih dalam mengutip ayat Quran dan Hadist. Lebih lanjut,

sebagai seorang yang memiliki pengetahuan Islam, ia adalah seorang muslim

yang senantiasa berupaya mengamalkan segala apa yang menjadi

pengetahuannya dalam kehidupan sehari – hari.

Sejak kecil Rachmat Yasin dididik dalam lingkungan yang agamis dan

berpendidikan. Ayahnya, H.M. Yasin, merupakan seorang guru di

Tsanawiyah Sunanul Huda yang meskipun telah menjadi anggota DPR tetap

tidak meninggalkan profesi mulianya sebagai guru. Ayahnya merupakan

tokoh agamis yang juga aktif dalam kepengurusan Partai Nahdlatul Ulama,

yang mana pada hari kemudian bergabung dengan partai Islam lain

membentuk PPP. Beliau juga merupakan sesepuh PPP Kabupaten Bogor.

Tidak sampai disitu saja, kakek dari ayah Rachmat Yasin, KH. Muhammad

Syarifuddin, merupakan ulama sekaligus pejuang kemerdekaan asli Bogor,

tepatnya di daerah yang sekarang Kecamatan Cigudeg, tepatnya daerah

Rengasjajar. Desa tersebut pada masa lalu merupakan basis kekuatan umat

Page 51: KOMITMEN PENEGAKAN ANTI-KORUPSI PARTAI PERSATUAN ...

40

Islam dalam mencapai kemerdekaan. Tidak sampai disitu perhatian KH.

Muhammad Syarifuddin dalam kemajuan umat Islam juga besar. Dalam

bidang ekonomi, ia merupakan penggagas berdirinya Pusat Koperasi Keluarga

Bogor (PKKB), yang saat ini kantornya telah berubah menjadi kantor Dewan

Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kabupaten Bogor. 47

Sementara itu, ibunya, Hj. Nuryati, disamping menjadi pembimbing

rohani dan pengayom putra-putrinya, ia masih tetap membina dan

membimbing masyarakat terutama kaum hawa. Saat ini ia mengelola Majlis

Ta’lim Nur Yasin, yang didirikan oleh Rachmat Yasin di lingkungan tempat

tinggalnya, tujuannya tidak lain adalah agar menjadi ladang amal soleh bagi

ibunda tercinta.48

Menikah dengan Hj. Elly Halimah, Rachmat Yasin kemudian

dikaruniai beberapa orang anak yang semua nya perempuan. Mereka adalah

Amira Pratiwi, Salma Isni Ramadhani, dan Naura Tri Kamila. Bagi anak-

anaknya, Rachmat Yasin merupakan ayah yang penuh kasih dan perhatian. Ini

dibuktikan dari sesibuk apapun aktivitas Rachmat Yasin, ia tetap memberikan

perhatian terhadap perkembangan buah hatinya. Hj. Elly Halimah sendiri

merupakan anak dari seorang perwira dari kesatuan Corps Polisi Militer

(CPM). Ia sebelumnya juga pernah aktif dalam kepengurusan PKK dan

menjabat sebagai Ketua PKK Kabupaten Bogor.

47 Ilham Maulana, “Dakwah dan Politik: Studi atas Drs. H. Rachmat Yasin,” (Skripsi S1 Fakultas

Dakwah dan Penyiaran Islam, Universitas Islam Negeri Jakarta, 2009), h. 46.

48 S. Ramilus, Perjalanan Anak Guru Madrasah Menuju Kursi Bupati Bogor, 2008.

Page 52: KOMITMEN PENEGAKAN ANTI-KORUPSI PARTAI PERSATUAN ...

41

Dalam menjalani kepemimpinannya, Rachmat Yasin dikenal dengan

langkahnya yang kuat membela aqidah ahlusunnah wal jamaah. Ia dikenal

dengan langkahnya memberantas aliran Islam yang dipandangnya sesat di

daerah Parung, Kabupaten Bogor pada tahun 2006. Jama’ah Islam yang

dipandang sesat saat itu adalah Islam Ahmadiyah. Aktifitasnya ini

membuatnya digugat ke Pengadilan oleh beberapa pegiat HAM.

2. Rachmat Yasin dalam Perpolitikan dan Organisasi

Sebelum akhirnya tertangkap karena kasus korupsi alih fungsi hutan

Rencana Umum Tata Ruang (RUTR), Rachmat Yasin menjabat sebagai ketua

Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Jawa Barat. Rachmat Yasin berhasil

mengalahkan Tatang Farhanul Hakim dalam pemilihan pemimpin DPW

tersebut.49 Kiprah Rachmat Yasin sangat panjang baik dalam internal

kepengurusan PPP maupun organisasi yang lain. Pada tahun 2004 – 2009 saja,

beliau menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang dipilih

langsung oleh anggota DPRD Kabupaten Bogor. Pada tahun yang sama beliau

juga dipilih sebagai pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP

Kabupaten Bogor untuk kedua kalinya.

Melihat jauh kebelakang, Rachmat Yasin sebenarnya bukan orang yang

ada begitu saja di dunia politik. Sejak muda ia sudah menjabat sebagai Ketua

49 Wawancara pribadi dengan Mahmurahman, wakil ketua Bidang Organisasi PPP Bogor. 26 Oktober

2015.

Page 53: KOMITMEN PENEGAKAN ANTI-KORUPSI PARTAI PERSATUAN ...

42

Gerakan Pemuda (GP) Anshor Kabupaten Bogor pada tahun 1984 – 1991.

Berlanjut kemudian ia menjabat juga sebagai pengurus Komite Nasional

Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bogor. Pada akhirnya, langkah

politiknya semakin terang ketika ia berhasil terpilih menjadi anggota DPRD

Kabupaten Bogor pada tahun 1997 dari PPP dan duduk sebagai ketua komisi

C yang membidangi keuangan daerah. Posisi ini tetap berada di tangan

Rachmat Yasin bahkan ketika rezim orde baru runtuh dan pemilu terpaksa

dipercepat, Rachmat Yasin pada akhirnya terpilih kembali dan menduduki

jabatan yang sama.50 Di lingkungan masyarakat, Rachmat Yasin juga

dipercaya menjadi Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Kabupaten Bogor

(Persikabo) antara tahun 2006 – 2010. Selama Rachmat Yasin menjabat,

prestasi yang diberikannya antara lain peringkat ke-4 wilayah Jawa Barat dan

masuk ke Divisi Utama pada 2008. Suatu pencapaian yang patut dibanggakan

Kabupaten Bogor, pasalnya sebelum tahun kepemimpinannya, klub sepakbola

kebanggaan warga Kabupaten Bogor ini hanya mampu meraih prestasi yang

kurang membanggakan.51

Tahun 2003 merupakan tahun yang menjadi tonggak sejarah bagi

Rachmat Yasin. Pada tahun ini, melalui sidang Musyawarah Cabang

(Muscab) Rachmat Yasin dipercaya sebagai ketua Dewan Pimpinan Cabang

PPP Kabupaten Bogor. Jabatan ini ia emban hingga tahun 2011. Melalui

50 Profil Rachmat Yasin, http://www.intelijen.co.id/rahmat-yasin/

51 Profil dan Prestasi Klub Persikabo Bogor, http://www.heibogor.com/post/detail/3400/profil-dan-

prestasi-klub-persikabo-bogor

Page 54: KOMITMEN PENEGAKAN ANTI-KORUPSI PARTAI PERSATUAN ...

43

Muscab yang diadakan di Cipayung, Puncak, internal PPP juga sepakat untuk

mencalonkan Rachmat Yasin sebagai bupati Bogor 2008 - 2013.

Instansi Jabatan Periode Keterangan

Bupati Bogor Bupati

2008 – 2013

2013 – 2014

Pada 2014

ditangkap oleh

KPK

Persatuan Sepak

Bola Kabupaten

Bogor

(Persikabo)

Ketua 2006 – 2010

Habis masa

jabatan

DPC PPP

Kabupaten Bogor

Ketua

2003 – 2006

2006 - 2011

Pada 2011

maju menjadi

ketua DPW

DPW PPP

Kabupaten Bogor

Ketua 2011 - 2014

Diberhentikan

karena kasus

korupsi

DPRD Kabupaten

Bogor

Ketua Komisi C

Bidang Anggaran

1997 - 1999

1999 – 2004

2004 - 2008

Mencalonkan

diri sebagai

Bupati Bogor

Page 55: KOMITMEN PENEGAKAN ANTI-KORUPSI PARTAI PERSATUAN ...

44

Terpilihnya Rachmat Yasin dalam beberapa posisi penting dalam Partai

Persatuan Pembangunan sehingga menobatkan dirinya untuk maju dalam

pertarungan politik Kabupaten Bogor bukan tanpa sebab, Rachmat Yasin

merupakan sosok yang cukup dikenal dekat oleh banyak warga Kabupaten

Bogor. Pembawaannya yang santai, bahasa sundanya yang lancar serta sikap

yang dinilai santri oleh banyak orang menjadi alasan mengapa ia bisa begitu

dekat dengan warga Kabupaten Bogor. Sikap santri ini setidaknya ditunjukan

dari caranya ketika melakukan lawatan ke beberapa daerah di Kabupaten

Bogor, ia tidak jarang menyelipkan dakwah dalam perkataannya.52 Alasan

mengapa Rachmat Yasin selalu membawa dakwah dalam setiap kehidupan

politiknya adalah karena menurutnya dakwah dan politik merupakan dua sisi

yang tidak dapat dipisahkan. Pernyataannya setidaknya juga sejalan dengan

visi misi Partai Persatuan Pembangunan.

Pada 30 Desember 2013, Rachmat Yasin yang berpasangan dengan

Nurhayati resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bogor

masa periode 2013 – 2018. Bagi Rachmat Yasin ini merupakan periode

keduanya menjabat sebagai Bupati Kabupaten Bogor. Kemenangan ini

diperoleh ketika Kabupaten Bogor menggelar pemilu Pilkada pada 8

September 2013. Perolehan suara yang diraihnya cukup banyak, yakni 1.2 juta

pemilih atau setara dengan 64% suara sah pemilih.53 Ini bisa jadi bukti bahwa

52 Ilham Maulana, “Dakwah dan Politik: Studi atas Drs. H. Rachmat Yasin,” h. 52.

53 Bupati dan Wakil Bupati Bogor Terpilih Dilantik Hari Ini,

http://news.okezone.com/read/2013/12/30/501/919206/bupati-wakil-bupati-bogor-terpilih-dilantik-hari-

ini

Page 56: KOMITMEN PENEGAKAN ANTI-KORUPSI PARTAI PERSATUAN ...

45

kepemimpinan sebelumnya ketika menjabat sebagai bupati, Rachmat Yasin

masih dipercaya oleh mayoritas masyarakat Kabupaten Bogor.54 Bukti ini

diperkuat oleh hasil survey LSI yang menggelar survey sebelum pilkada

dilakukan, hasilnya Rachmat Yasin menjadi pilihan yang lebih disukai

masyarakat Kabupaten Bogor. Pada tahun sama juga, selepas masa jabatannya

sebagai Ketua Umum Persikabo, Rachmat Yasin terpilih menjadi Pengurus

Daerah (Pengda) PSSI Jawa barat 2013 – 2018. Agenda utamanya dalam

jabatannya kali ini adalah mempersatukan kembali kepengurusan organisasi

sepak bola di Jawa Barat.55

Selama masa kepemimpinannya sebagai Bupati Bogor, Rachmat Yasin

banyak juga mencapai prestasi dan keberhasilan. Antara lain pada bidang

kesehatan, Rachmat Yasin mampu meraih prestasi dengan meningkatkan

pembiayaan kesehatan bagi keluarga miskin melalui proses Jamkesda. Dana

yang sebelumnya hanya 7,8 miliar meningkat menjadi 9,7 miliar. Dana ini

setidaknya mampu membiayai warga miskin sekitar 382 ribu orang untuk

berobat. Dalam bidang perumahan, target Pendapatan Asli Daerah melalui

PBB mampu meningkat 15%, dari 63 miliar menjadi 73 miliar. Pada bidang

pariwisata, terdapat peningkatan kunjungan wisatawan dengan rata rata

kenaikan sebesar 10% tiap tahunnya per tahun 2012. Pada bidang peternakan

54 Hitung Cepat LSI: Rachmat Yasin Menang Telak

Satu Putaran, http://www.republika.co.id/berita/nasional/jabodetabek-nasional/13/09/08/mssxe1-hitung-

cepat-lsi-rachmat-yasin-menang-telak-di-pilkada-kabupaten-bogor

55 Fitri Supratiwi, Rachmat Yasin Persatukan Pengda Jabar,

http://www.antaranews.com/berita/411575/rachmat-yasin-persatukan-pengda-pssi-jabar.

Page 57: KOMITMEN PENEGAKAN ANTI-KORUPSI PARTAI PERSATUAN ...

46

dan perikanan mampu meningkatkan produksi hasil ternak berupa daging,

susu dan telur rata rata sebesar 4.68%, dengan peningkatan terbesar berada

pada sektor produksi daging yakni 7.32%, dari 81 Ton meningkat menjadi 104

ton pada tahun 2012.56

B. Peran PPP dalam Perpolitikan Nasional

1. Orde Baru

Pada masa Orde Baru tidak ada partai yang bisa berkuasa penuh kecuali

partai pemerintah. Wadah pemimpinnya pun ragu untuk menyebut dirinya

partai politik, melainkan hanya menyebutnya sebagai golongan. Dua partai

yang ada pada masa tersebut, Partai Demokrasi Indonesia (PDI) dan Partai

Persatuan Pembangunan (PPP), hanya dijadikan pelengkap demokrasi saja.

Tidak banyak yang bisa dilakukan PPP pada masa ini karena kepemimpinan

otoritarianisme terasa benar adanya, seluruh sektor organisasi politik dalam

pengawasan dan organisasi masa pun demikian. PPP pada masa ini hanya

dilihat sebagai wadah berkumpulnya aspirasi umat Islam saja. Dalam naskah

deklarasi pembentukan PPP yang digagas dan ditanda tangani oleh petinggi

Nahdlatul Ulama, Parmusi, PSII dan Perti seperti KH. Idham Khalid, H.M.S

Mintaredja, H. Anwar Tjokroaminoto, Rusli Halil dan K.H. Masykur,

dikatakan bahwa PPP lahir sebagai wadah penyelamat aspirasi umat Islam dan

56 Prestasi Kabupaten Bogor,

https://bogorkab.go.id/uploads/images/Bogorkab/Microsoft%20PowerPoint%20-

%20prestasi%20bupati%20bogor%20web.pdf

Page 58: KOMITMEN PENEGAKAN ANTI-KORUPSI PARTAI PERSATUAN ...

47

cermin serta tanggung jawab tokoh – tokoh umat untuk bersatu dan membina

masyarakat untuk dapat lebih meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada

Allah SWT melalui perjuangan politiknya.57

Pada kenyataanya, keberadaan PPP (dan juga PDI), pada masa Orde

Baru ini tidak lebih dari sekedar “aksesoris” saja. Aspirasi dan pandangan

umat Islam serta umat lainnya sangat nyata terkekang oleh aturan aturan

hukum. Negara dalam hal ini pemerintah, bisa dengan bebas mengintervensi

setiap sendi kehidupan politik seperti internal partai politik. Akibat dari hal ini

pada akhirnya PPP tidak bisa menjalankan peran dan fungsinya sebagai partai

politik. Gambaran partai politik dalam buku pengantar politik berbeda dengan

realitas kehidupan partai politik di masa Orde Baru.

Meskipun hidup dalam lingkungan pemimpin negara otoriter, PPP patut

diberikan apresiasi karena pada masa Orde Baru berani untuk menyuarakan

pembatasan masa jabatan presiden tidak lebih dari dua periode agar sirkulasi

kepemimpinan dapat terjaga dengan baik, alamiah, demokratis, dan paling

penting menjaga kedaulatan rakyat. Tidak sampai disitu, ada banyak bahan

kritikan kepada pemimpin orde baru, antara lain pengembangan ekonomi

kerakyatan, penegakan hukum dan keadilan, pemberantasan KKN, otonomi

daerah, pemerataan pembangunan, pemberantasan perjudian beratas namakan

57 Syafruddin Amir, Transformasi Energi PPP : Konsolidasi Menuju Partai Sejati (Bandung: Idea

Publishing, 2009), h. 29.

Page 59: KOMITMEN PENEGAKAN ANTI-KORUPSI PARTAI PERSATUAN ...

48

sumbangan dana sosial berhadiah (SDSB) dan penghapusan asas tunggal yang

disuarakan kader PPP dalam forum.58

Ini setidaknya mencerminkan nilai – nilai Islam dalam PPP sebagai

partai berbasis Islam. Dalam Islam sendiri terdapat seruan untuk melakukan

mengingatkan pemimpin yang ‘melampaui batas’. Ini tertulis dalam al –

Quran ketika Allah SWT memerintahkan Harun dan Musa untuk

mengingatkan Firaun yang zalim: “Pergilah kalian berdua kepada Firaun

karena ia telah melampaui batas. Lalu katakanlah untuknya kalimat yang

lemah lembut, agar ia ingat dan takut” (QS. At – Thaha: 43 - 44)

2. Era Reformasi

Ketika tekanan orde baru sudah tidak ada lagi, PPP pada akhirnya kembali

ke khittahnya semula, yakni menempatkan Islam sebagai asas partainya.

Semua ini terjadi ketika Soeharto lengser dari kekuasaannya, dan kemudian

digelar SI MPR 1998 yang berada di bawah tekanan arus reformasi nasional,

antara lain berhasil mencabutnya TAP MPR No. II/MPR/1978 tentang

pedoman, penghayatan dan pengamalan pancasila (P4). PPP dalam

perjuangannya senantiasa berpegang pada Khitthah dan Program Perjuangan

PPP sebagai pedoman bagi pimpinan dan kader Partai dalam menampung,

menyalurkan, memperjuangkan, dan membela aspirasi rakyat dan

58 Khittah dan Program Perjuangan PPP, http://ppp.or.id/page/khitthah-dan-program-perjuangan-

/index/

Page 60: KOMITMEN PENEGAKAN ANTI-KORUPSI PARTAI PERSATUAN ...

49

mewujudkan cita-cita bangsa, seraya tetap memelihara akidah, menjalankan

syariat dan mentransformasikan nilai-nilai Islam dalam seluruh aspek

kehidupan guna meneguhkan Islam yang rahmatan lil’alamin.

Kembalinya PPP kepada khittah tahun 1973, yang menempatkan Islam

sebagai asas partai, sekaligus menjadikan Kabah sebagai lambang partai ini,

ditegaskan dalam pasal 2 Anggara Dasar Partai Persatuan Pembangunan,

sebagai hasil muktamar IV yang berlangsung pada akhir November hingga

awal Desember 1998 di Jakarta. Lambang Ka’bah juga penting untuk

diterapkan kembali, karena PPP ingin menegaskan kiblat perjuangan umat

Islam.59 Dengan kembainya ke Khittah 1973, PPP tidak bermaksud

menjadikan dirinya partai yang eksklusif, melainkan tetap terbuka. Dengan

kembalinya ke asas Islam PPP ingin menegaskan agar bangsa Indonesia

menjadi bangsa yang taat beribadah sebagai pemeluk agama. Hal ini juga bisa

dilihat dari cara pengkaderan partainya yang tidak butuh persyaratan khusus.

Untuk menjadi anggota PPP, hanya diperlukan persyaratan sehat jasmani dan

rohani, berusia diatas 17 tahun dan Islam. Beberapa pertanyaan yang mungkin

terlintas adalah bagaimana jika keIslaman tersebut hanya ada pada surface-

nya seseorang saja? Atau bahkan punya track record buruk dalam

keIslamannya? Menanggapi hal ini, ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP

Amran Remy menegaskan bahwa Islam adalah agama rahmatan lil’alamin,

59 Arif Mudatsir Mandan, Krisis Ideologi: Catatan Tentang Ideologi Politik Kaum Santri (Jakarta:

Pustaka Indonesia Satu, 2009), h. 108.

Page 61: KOMITMEN PENEGAKAN ANTI-KORUPSI PARTAI PERSATUAN ...

50

baik buruk nya keIslaman seseorang hanya tuhan yang akan menilai. Manusia

sebagai khalifah di bumi ini bertugas hanya menyampaikan pesan yang Allah

SWT sampaikan.60

PPP menegaskan dirinya sebagai partai Islam yang berorientasi

keindonesiaan dan keumatan. Artinya, PPP berbeda dengan partai-partai

sekuler yang tidak berasas Islam dan cenderung memisahkan secara diametral

antara Islam dan negara, serta menjauhkan peran-peran Islam dalam

kehidupan kenegaraan. Sebagai partai Islam, PPP juga menegaskan perbedaan

dirinya dengan partai-partai Islam lain yang berpaham fundamentalis-radikal,

yang lebih menonjolkan simbol dan agenda universal Islam di atas

kepentingan bangsa dan negara Indonesia. Identitas Islam PPP mencerminkan

corak “Islamnya orang Indonesia” atau “Islam ke-Indonesiaan”, yang

berpegang pada prinsip harmoni antara universalitas Islam dan lokalitas

keindonesiaan. Dalam hal ini, hubungan Islam dan negara bersifat simbiotik,

sinergis, serta saling membutuhkan dan memelihara. Ini sesuai dengan tujuan

politik PPP yang diorientasikan bagi terwujudnya negara Indonesia yang

damai, makmur, sejahtera serta religius dan bermoral. Dalam perjuangannya,

PPP berpegang pada pemahaman Islam yang inklusif, moderat, santun, serta

anti kekerasan dan anti redikalisme, sebagai penjabaran dari Islam yang

Rahmatan Lil Alamin.61

60 Wawancara Pribadi dengan Amran Remy, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan

Pembangunan. 6 Oktober 2015

61 Khittah dan Program Perjuangan PPP, http://ppp.or.id/page/khitthah-dan-program-perjuangan-

/index/

Page 62: KOMITMEN PENEGAKAN ANTI-KORUPSI PARTAI PERSATUAN ...

51

Di dalam pemerintahan, PPP tetap konsisten memperjuangkan nilai nilai

keIslaman. Pada masa awal jatuhnya Orde Baru, PPP beserta partai Islam yang

lain turut berada dibelakang pencalonan KH. Abdurahman Wahid (Gus Dur)

sebagai presiden. Kemudian tentang pembahasan undang undang sistem

pendidikan nasional (Sisdiknas) yang terkait dengan pasal 12 ayat 1a tentang

pelajaran agama yang harus diberikan sesuai dengan agama siswa dan

diajarkan oleh guru yang seagama.62

C. Islam sebagai Ideologi PPP

Mengkaji tentang Islam dan politik bisa dipandang sebagai dua hal yang

berbeda. Pada satu sisi, Islam adalah sebuah keyakinan dan agama yang

berkembang cukup pesat sejak abad ketujuh Masehi melalui perjuangan Nabi

Muhammad SAW, dengan sumber ajaran utamanya yakni al – Quran dan as –

Sunnah, Islam menjadi sebuah kekuatan besar di dunia. Sedangkan di sisi lain,

politik merupakan dimensi praktis dan menyejarah yang terkait dengan kekuasaan

dan kepartaian terutama dalam lingkup negara. Dalam konteks Partai Islam, sisi

Islam dan sisi politik dipertemukan dalam satu ruang karena banyak kaum

muslimin yang sepakat Islam merupakan agama komprehensif yang mengatur

segala sendi kehidupan manusia.

62 Ahmad Bakir Ihsan, “Ideologi Islam dan Partai Politik: Strategi Partai Persatuan Pembangunan

dalam Memasukan Nilai – Nilai Islam ke Dalam Rancangan Undang – Undang di Era Reformasi, 2004 –

2009,” (Disertasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015), h. 4.

Page 63: KOMITMEN PENEGAKAN ANTI-KORUPSI PARTAI PERSATUAN ...

52

Menelisik lebih jauh mengenai politik Islam, sebenarnya sudah bisa dilihat

sejak masa kepemimpinan khalifah Utsman bin Affan yang berseteru dengan Ali

bin Abi Thalib. Konflik ini memanas ketika kedua golongan berselisih tentang

siapa yang selanjutnya memegang kepemimpinan, terlebih ketika Utsman

meninggal, umat Islam pada masa itu terpecah menjadi dua kubu. Alasan

terpecahnya umat ini adalah pembaiatan Ali yang pada masa itu tidak disetujui

oleh seluruh umat muslim. Kubu yang terpecah ini adalah kubu yang mendukung

pembaiatan Ali sebagai khalifah Islam setelah Ustman, kemudian di kubu lainnya

adalah mereka yang mendukung Muawiyah sebagai khalifah. Di satu sisi, Ali

menyatakan bahwa kepemimpinannya sudah sah, sementara di kubu lain

pemilihan Ali tidak sah karena Ahlu Hil wal ‘aqd masih berselisih pendapat. Di

samping kedua kelompok tersebut, ada kelompok lain yang tidak melihat

kebenaran diantara keduanya. Melalui peristiwa ini, pada akhirnya Islam

melahirkan sekte – sekte politik pada periode ke depannya.63

Dalam sejarah Indonesia sendiri, di kalangan pemikir Islam mengalami

perdebatan tentang suatu hal yang sangat fundamental: perlukah umat Islam

mendirikan partai? Di satu sisi, ada yang menolak berdirinya sebuah partai Islam.

Di sisi lain, ada kelompok yang cukup keras memperjuangkan perlunya kelahiran

partai Islam sebagai alat perjuangan dan aspirasi politik kaum muslim untuk

mengimplementasikan nilai – nilai Islam yang menurut mereka sesuai dengan

63 Munawir Sjadzali, Islam dan Tata Negara: Ajaran, Sejarah dan Pemikiran (Jakarta: UI Press, 2008), h.

33.

Page 64: KOMITMEN PENEGAKAN ANTI-KORUPSI PARTAI PERSATUAN ...

53

kehidupan umat di dalam sebuah negara. Penolakan terhadap pemikiran tidak

perlunya pembentukan partai Islam cukup populer dengan slogan yang dibuat oleh

Cak Nur: Islam Yes, Partai Islam No! menurutnya, harus ada pemisahan antara

urusan agama dan politik. Agama tidak boleh dibawa – bawa pada urusan praktis

yang ujung – ujugnya hanya akan membawa konflik antara umat Islam.

Pemisahan dalam Islam dan negara berlandaskan pada pemikiran bahwa Islam

akan lebih bisa memfokuskan diri pada urusan – urusan dakwah dan keumatan

serta urusan lain seperti pendidikan dan sosial. Sementara urusan politik agar lebih

menjadi ranah partai politik saja. Sedangkan gagasan yang lain adalah gagasan

yang mendukung Islam untuk membentuk partai politik dengan tujuan

mendukung aspirasi dan perjuangan kaum muslim. Pandangan lain ini juga

menjadi populer ketika mayoritas penduduk Indonesia adalah beragama Islam,

partai Islam kemudian dirasa perlu agar aspirasi muslim dapat terwakilkan dalam

kebijakan pemerintah.64

Melihat prinsip dalam partai Islam, setidaknya ada beberapa hal yang

perlu dipatuhi oleh sebuah partai agar bisa disebut sebagai partai Islam. Pertama,

berasaskan pada nilai – nilai yang tertuang dalam al – Quran dan as – Sunnah.

Keputusan dan program – program partai tidak boleh bertentangan dengan apa

yang ada di dalam al – Quran dan ajaran Nabi Muhammad SAW. Pasalnya kedua

sumber tersebut terkandung nilai – nilai yang mengatur segala sendi kehidupan

manusia. Kedua, mengedepankan musyawarah. Semua keputusan yang

64 Ridho Al – Hamdi, Partai Politik Islam (Jakarta: Graha Ilmu, 2013), h. 6.

Page 65: KOMITMEN PENEGAKAN ANTI-KORUPSI PARTAI PERSATUAN ...

54

dikeluarkan harus didasarkan pada musyawarah pengurus. Melalui proses ini,

partai akan dapat melahirkan sebuah keputusan yang bijak karena mendapatkan

banyak pertimbangan dari berbagai pihak. Musyawarah dalam sebuah Islam

sebenarnya mengindikasi sifat anti-otoritarianisme, ini sekaligus mencerminkan

sifat Islam yang kolektif – kolegial dimana setiap kebijakan harus adil dan

mendapat persetujuan bersama. Ketiga, berlaku adil. Keputusan yang adil harus

menjadi syarat dalam penyebutan partai Islam. Tiap pemimpin partai harus bisa

bersikap adil dalam menangani permasalahan yang ada meskipun merugikan

pihak lain, namun pada akhirnya keputusan tersebut telah sesuai keputusan yang

berpihak kepada orang yang tertindas. Keempat, menghargai perbedaan. Islam

tidak mengajarkan sikap anti perbedaan yang berujung pada perpecahan dan

rusaknya iman. Tidak menghargai perbedaan seringkali menjadi awal

permasalahan munculnya kerusakan moral manusia.65

Partai persatuan pembangunan berpendapat bahwa Islam sebagai syariat

terakhir yang diturunkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW untuk umat

manusia di muka bumi adalah suatu kebenaran mutlak yang mengandung

tuntunan kebajikan yang bersifat unibersal dan menebarkan kasih sayang untuk

sekalian alam (Rahmatan lil’alamin), serta meliputi seluruh aspek kehidupan dan

berlaku sepanjang masa. Keyakinan terhadap universalitas Islam menuntut

keharusan untuk meyakini adanya satu – satunya kebenaran yang mutlak dalam

ajaran Islam dan pengakuan terhadap kemampuan ajaran Islam untuk diterapkan

65 Ibid., h. 11.

Page 66: KOMITMEN PENEGAKAN ANTI-KORUPSI PARTAI PERSATUAN ...

55

oleh siapapun dan dimanapun serta dalam segala situasi dan kondisi yang

bagaimanapun. Padangan ini setidaknya tertuang dalam ayat – ayat al – Quran,

antara lain:

“dan tiadalah Kami mengutus kami, melainkan untuk (menjadi) rahmat

bagi alam semesta” (al – Quran, Al-Anbiya: 107)

Keyakinan terhadap universalitas Islam harus disikapi dengan menjadikan nilai

ajaran Islam sebagai tolok ukur dan pembuatan kriteria untuk menilai segala

sesuatu. Keyakinan ini juga menuntut keharusan untuk menerapkan nilai nilai

ajaran Sialm dalam segala aspek kehidupan serta menolak segala sesuatu yang

diyakini bertentangan dengan nilai – nilai ajaran Islam.

Partai Persatuan Pembangunan meyadari bahwa kemajemukan dan

keberagaman umat Islam dalam pikiran dan keagamaan merupakan rahmat bagi

umat yang harus diterima sebagai keragaman dinamika untuk mencapai

kebenaran yang hakiki. Sebab sikap menghormati berbagai perbedaan pikiran dan

pandangan merupakan wasilah bagi terbentuknya kehidupan kolektif yang

dilandasi semangat persaudaraan (ukhuwah), tolong menolong (ta’awun), dan

toleransi (tasamuh).

Kemajemukan dan keragaman umat Islam ini telah disadari oleh Partai

Persatuan Pembangunan sebagai sesuatu hal yang wajar, sebagai konsekuensi dari

konsep ‘ijtihad yang memungkinkan terjadinya perbedaan. Untuk hal tersebut

sikap – sikap yang merasa hanya pendapatnya sendiri yang paling benar serta

cenderung menyalahkan pendapat orang lain dan menolak untuk berdialog

Page 67: KOMITMEN PENEGAKAN ANTI-KORUPSI PARTAI PERSATUAN ...

56

merupakan sikap yang bertentengan dengan prinsip toleransi (tasamuh) dan sikap

tersebut merupakan egosime (ananiyyah) dan fanatisme kelompok (ananiyyah

hizbiyyah) yang berpotensi mengakibatkan saling permusuhan (al-‘adawah),

pertentangan (al-tanazu’) dan perpecahan (al-insyiqaq).

Partai Persatuan Pembangunan berpendapat bahwa perbedaan yang dapat

ditoleransi adalah perbedaan yang berada dalam majal al-ikhtilaf (wilayah

perbedaan). Sedangkan perbedaan yang berada diluar tersebut tidak dikategorikan

sebagai perbedaan, melainkan sesuatu yang menyimpang dan perlu diluruskan.

Dengan demikian, perbedaan dalam kalangan umat Islam, merupakan perbedaan

tidak diartikan sebagai kebebasan tanpa batas (bila hudud wa bila dlawabith).66

“dan tidaklah patut bagi laki laki yang mukmin dan tidak pula bagi

perempuan yang mumin apabila Allah dan Rasul-nya telah mentapkan

suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan

mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-nya maka

sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata” (al – Quran, Al – Ahzab: 36).

“Hai orang – orang yang beriman, janganlah kamu mengikuti langkah –

langkah syaitan. Barangsiapa yang mengikuti langkah – langkah syaitan,

maka sesungguhnya syaitan itu menyuruh mengerjakan perbuatan yang

keji dan yang munkar. Sekiranya tidaklah karena kurnia Allah dan rahmat-

nya kepada kamu sekalian, niscaya tidak seorang pun dari kamu bersih

(dari perbuatan – perbuatan keji dan munkar itu) selama – lamanya, tetapi

Allah membersihkan siapa yang dikehendakinya. Dan Allah Maha

Mendengar lagi Maha Mengetahui” (al – Quran, Al – Nur: 21).

Partai Persatuan Pembangunan memandang bahwa faham keagamaan yang dianut

mayoritas umat Islam Indonesia dan sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia

adalah faham keagamaan Islam ahlussunnah wal jama’ah dalam artian luas, yakni

66 Mabda Siyasi: Pandangan PPP Terhadap Islam, (Jakarta: DPP PPP, 2012), h. 5.

Page 68: KOMITMEN PENEGAKAN ANTI-KORUPSI PARTAI PERSATUAN ...

57

faham keagamaan yang bersandar pada Nabi Muhammad SAW dan para sahabat

serta para salaf as-shaleh. Ahlus Sunnah wal jama’ah merupakan faham

keagamaan yang menjunjung tinggi nilai nilai moderasi (tasawuth), toleransi

(tasamuh), menjaga keseimbangan (tawazun), memiliki keramahan terhadap

budaya lokal, serta menebar nilai – nilai kasih sayang untuk alam semesta

(rahmatan lil alamiin). Faham ini juga menolak bentuk atau sikap dan pandangan

yang ekstrim, anarkis dan radikal dan budaya kekerasan yang lain.

Page 69: KOMITMEN PENEGAKAN ANTI-KORUPSI PARTAI PERSATUAN ...

58

BAB IV

PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN DAN KORUPSI RACHMAT YASIN

A. Kronologi Kasus Korupsi Rachmat Yasin

Pada tahun 2008, Rachmat Yasin dan Karyawan Faturrahman, didukung

Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

Pasangan ini mendapat dukungan luas dari sejumlah organisasi kemasyarakatan

Islam. Di antaranya, Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Mathlaul Anwar,

Persatuan Umat Islam, dan persatuan Islam. Selama ini ormas – ormas tersebut

sering terjadi perdebatan, namun pada Pilkada tersebut mereka mendukung NU.

Ini dipandang oleh kader NU karena sifat Rachmat Yasin yang Islami.67 Hal lain

yang menjadi alasan banyak ormas Islam memilihnya adalah janji dari Rachmat

Yasin yang akan menjadikan ulama pada posisi yang terhormat. Posisi terhormat

dalam hal ini adalah dalam setiap kebijakan yang akan diambil oleh Rachmat

Yasin pasti akan meminta masukan dari kalangan alim ulama sebelum diserahkan

pada DPRD untuk dikaji.

Pada periode kedua masa jabatannya, Rachmat Yasin berpasangan dengan

Nurhayati terpilih kembali menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bogor

untuk periode 2013 – 2018. Namun sebelum masa jabatannya berakhir, bahkan

67 Khoirul, Pejabat Bogor Wajib Bisa Baca Al-Quran dan Jadi Imam Shalat. Artikel ini diakses pada

4 April 2016 dari http://www.nu.or.id/post/read/15895/pejabat-bogor-wajib-bisa-baca-al-quramp8217an-

dan-jadi-imam-shalat

Page 70: KOMITMEN PENEGAKAN ANTI-KORUPSI PARTAI PERSATUAN ...

59

belum setahun mejabat sebagai Bupati Bogor terpilih, Rachmat Yasin dinyatakan

melakukan tindak pidana Korupsi oleh KPK dan ditangkap pada tanggal 7 Mei

2014 di kediaman pribadinya di Jalan Wijaya Kusumah Nomor 103, Perumahan

Taman Yasmin, Kecamatan Bogor Barat. Penangkapannya ini terkait dengan

pengusutan izin Rancangan Umum Tata Ruang di Bogor, Puncak, dan Cianjur.

Awal mula rangkaian peristiwa ini sebenarnya cukup lama, dimulai dari

Desember 2012 saat PT Bukit Jonggol Asri (BJA) mengajukan permohonan

rekomendasi tukar menukar kawasan hutan kepada Bupati Bogor atas lahan seluas

2.754,85 hektar. PT Bukit Jonggol Asri sendiri merupakan perusahaan properti

yang didirikan pada 1994 yang kemudian pada tahun 2010 diambil alih oleh

Sentul City dengan pembelian 88% saham BJA guna percepatan proyek kota baru

mandiri. Tepat di Juli 2010, Sentul City menggandeng PT Bakrieland

Development Tbk dengan kepemilikan saham masing – masing 50%. Lalu pada

23 Juli 2011, BJA secara resmi mengumumkan dimulainya proyek prestisius

Sentul Nirwana yang akan memaksimalkan lahan seluas 12.000 hektar di wilayah

Jonggol Kabupaten Bogor, Jawa barat. Pada April 2013, Sentul City

meningkatkan kepemilikan sahamnya di BJA menjadi 100%, hasil pembelian

saham BJA milik Bakrieland Development. Sentul Nirwana merupakan proyek

pembangunan kota mandiri terbesar di Indonesia dengan pembangunan tahap I

seluas 6.000 hektar.68

68 Detik, Ini Profil Bukit Jonggol Asri yang Terseret Kasus Rachmat Yasin. Artikel diakses pada 4 April

2014 dari laman http://news.detik.com/berita/2578128/ini-profil-bukit-jonggol-asri-yang-terseret-kasus-

rachmat-yasin

Page 71: KOMITMEN PENEGAKAN ANTI-KORUPSI PARTAI PERSATUAN ...

60

Setelah PT BJA mengajukan surat permohonan tukar menukar kawasan

hutan, pada 20 Agustus 2013, Rachmat Yasin menerbitkan surat rekomendasi

tukar menukar kawasan hutan atas nama PT BJA dan memberi tahukan bahwa

permohonan yang dimohonkan oleh PT BJA dalam luasan tersebut tidak dapat

dikabulkan sepenuhnya karena adanya izin usaha pertambangan untuk perusahaan

lain. Sehingga luas yang direkomendasikan untuk ditukar hanya pada luasan

1.668,47 hektar. Pada tanggal 24 Oktober 2013 Direktur Jenderal Planologi

Kehutanan Kementrian Kehutanan Bambang Supijanto menerbitkan surat Nomor:

S.1348/VII-KUH/2013 kepada Bupati Bogor yang pada pokoknya meminta

klarifikasi terhadap penerbitan Izin Usaha Pertambangan (IUP) atas nama PT

Indocement Tunggal Prakarsa dan PT Semindo Resources di kawasan hutan yang

dimohon untuk dilakukan tukar menukar kawasan hutan oleh PT BJA seluas 2.754

hektar. Kemudian ditanggapi oleh Rachmat Yasin melalui surat kepala Dinas

Kehutanan pada 29 Oktober 2013 yang pada pokoknya menyampaikan bahwa

Pemda Kabupaten Bogor tidak mengetahui proses yang dicapai PT BJA terkait

tukar menukar kawasan hutan yang dimohon dan Pemda Kabupaten Bogor telah

membuat rekomendasi kawasan hutan PT BJA seluas kurang lebih 1.668,47

hektar.

Pada Januari 2014, Cahyadi Kumala (Direktur Utama PT Sentul City),

Hari Ganie (Direktur Perancangan dan Perijinan PT BJA), Robin Zulkarnain

(anggota biro direksi Sentul City), Bupati Bogor Rachmat Yasin serta Yohan Yap

melakukan pertemuan di salah satu rumah berlokasi di perumahan Sentul City.

Page 72: KOMITMEN PENEGAKAN ANTI-KORUPSI PARTAI PERSATUAN ...

61

Dalam pertemuan tersebut, Cahyadi Kumala meminta bantuan kepada Rachmat

Yasin agar surat rekomendasi tukar menukar kawasan hutan yang dimohonkan PT

BJA segera diterbitkan. Pada 6 Februari 2014, Yohan dan Hari mendatangi rumah

dinas bupati Bogor dan bertemu dengan Rachmat Yasin. Yohan lalu memberikan

uang senilai 1 miliar rupiah kepada Rachmat Yasin. Belum selesai hingga disitu,

Robin Zulkarnain memberitahukan kepada Yohan bahwa Rachmat Yasin

membutuhkan uang 2 miliar rupiah. Uang tersebut kemudian diterima oleh

sekretaris pribadi Yasin, Tenny Ramdhani. Oleh Tenny uang tersebut disimpan di

bawah meja kerja yang terletak di ruang keluarga rumah dinas Bupati Bogor.69

Lahan yang diinginkan PT BJA sebenarnya masih terkendala tumpang

tindih wilayah dengan PT Indocement Tunggal Prakarsa dan PT Semindo

Resources.70 Namun, masalah ini bisa diselesaikan oleh Kepala Dinas Kehutanan

Kabupaten Bogor HM Zairin melalui beberapa kali proses surat menyurat. Pada

29 April 2014 Yasin kemudian menerbitkan surat rekomendasi tukar menukar

kawasan hutan atas nama PT Bukti Jonggol Asri kepada Menteri Kehutanan.

Intinya dalam surat tersebut ada pernyataan dukungan Pemerintah Kabupaten

Bogor terkait kelanjutan proses tukar menukar kawasan hutan seluas 2.754 hektar.

Pada hari yang sama Rachmat Yasin segera menghubungi Cahyadi Kumala

69 Detik, Melibatkan Cahyadi Kumala, Begini Kronologi Penyuapan Bupati Bogor. Artikel ini diakses

pada 4 April 2016 dari laman http://news.detik.com/berita/2656960/melibatkan-cahyadi-kumala-begini-

kronologi-lengkap-penyuapan-bupati-bogor/3

70 RMOL Kantor Berita Politik, Kejagung Ambil Alih Kasus Lahan Fasum Sentul City. Artikel ini

diakses pada 4 April 2016 dari laman http://www.rmol.co/read/2016/02/15/235776/Kejagung-Ambil-Alih-

Kasus-Lahan-Fasum-Sentul-City-

Page 73: KOMITMEN PENEGAKAN ANTI-KORUPSI PARTAI PERSATUAN ...

62

karena surat dukungan telah dibuat dan meminta sekretaris nya untuk meminta

surat tersebut ke Zairin.

Pada 7 Mei 2014, Yohan melakukan pertemuan dengan Zairin di Taman

Budaya, Jalan Siliwangi Sentul City untuk menyerahkan uang 1.5 miliar rupiah.

Setelah uang sampai ke tangan Zairin, keduanya ditangkap petugas KPK.

Penyidik juga kemudian menangkap Rachmat Yasin. Atas kasus yang

menjeratnya ini, melalui proses sidang yang panjang Rachmat Yasin dituntut 5.5

tahun penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Tipikor Bandung,71

Rachmat Yasin dinilai terbukti bersalah menerima uang suap untuk melakukan

suatu hal yang tidak sesuai dengan kewajibannya sebagai penyelenggara negara,

sesuai dengan yang tercantum dalam dakwaan pertama yaitu pasal 12 huruf a UU

Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi

sebagaimana yang telah diubah dalam UU Nomor 20 Tahun 2001, Rachmat Yasin

juga diharuskan membayar denda sebesar 300 juta rupiah atau subsidair 3 bulan

kurungan penjara. Majelis Hakim juga mengganjar hukuman tambahan berupa

pencabutan hak Rachmat Yasin untuk dipilih kembali menjadi pejabat publik

selama dua tahun. Hukuman ini sebenarnya lebih ringan dibandingkan tuntutan

JPU yang menuntut Rachmat Yasin dengan hukuman penjara 7.5 tahun.

Keringanan hukuman yang diterima Rachmat Yasin adalah karena tindakannya

yang kooperatif dan sopan selama persidangan serta mengakui menerima uang

71Andrian Salam Wiyono, Rachmat Yasin Terima Hukuman 5.5 Tahun. Artikel diakses pada 4 April

2016 dari lama http://www.merdeka.com/peristiwa/terima-vonis-penjara-55-tahun-rahmat-yasin-bilang-

innalillahi.html

Page 74: KOMITMEN PENEGAKAN ANTI-KORUPSI PARTAI PERSATUAN ...

63

dan bersedia menyerahkan uang yang diterimanya ke penyidik. Selain itu,

Rachmat Yasin juga belum pernah dihukum dan ketika menjabat sebagai Bupati

Bogor menerima beberapa penghargaan atas kinerjanya.72

B. Ketentuan Partai Persatuan Pembangunan Terkait Kasus Korupsi Rachmat

Yasin

Setidaknya ada enam prinsip perjuangan yang menjadi pegangan seluruh

anggota partai, yaitu: (1) Prinsip ibadah kepada Allah SWT, (2) Prinsip amar

makruf nahi munkar, (3) Prinsip kebenaran, kejujuran dan keadilan, (4) Prinsip

musyawarah, (5) Prinsip persamaan dan persatuan, (6) Prinsip istiqomah.73

Melalui enam prinsip perjuangan tersebut sudah jelas bahwa korupsi menyalahi

hampir kesemua poin yang telah disebutkan. Al – Quran dalam beberapa ayat

menekankan untuk selalu bertindak amanah dan jujur dalam menjalankan

wewenang sementara korupsi merupakan hal yang bertententangan dengan sikap

amanah, seperti tertuang dalam An – Nisa [4]: 107.

“Sungguh, Allah menyuruhmu menyampaikan amanat kepada yang

berhak menerimanya, dan apabila kamu menetapkan hukum di antara

manusia hendaknya kamu menetapkan dengan adil. Sungguh, Allah sebaik

baiknya yang Memberi pengajaran kepadamu. Sungguh, Allah Maha

Mendengar, Maha Melihat” (al – Quran, an – nisa: 107)

72 Okan Firdaus, Bupati Bogor Non-Aktif Divonis 5,5 Tahun Penjara. Artikel diakses pada 4 April 2016

dari laman http://news.liputan6.com/read/2139820/bupati-bogor-non-aktif-rachmat-yasin-divonis-55-

tahun-penjara

73 Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan, Keputusan Munas Ulama III Majelis Syariah

DPP PPP: Mabda’ Siyasi dan Taushiyah, h. 42.

Page 75: KOMITMEN PENEGAKAN ANTI-KORUPSI PARTAI PERSATUAN ...

64

Serta melarang keras berkhianat untuk melakukan penyelewengan dari tanggung

jawab yang seharusnya dipikul dengan baik

“Wahai orang – orang yang beriman! Janganlah kamu mengkhianati Allah

dan Rasul dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat yang

dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui” (al – Quran, al –

Anfal: 180)

Tindakan korupsi sebagaimana sabda nabi dalam Hadis Riwayat Muslim juga

diancam hukuman neraka: “Tidaklah seseorang yang diberi wewenang untuk

mengurus urusan rakyatnya, tetapi ia menipu mereka, kemudian ia mati, kecuali

haram baginya surga.” Dan dalam Hadis Riwayat Bukhari, Nabi bersabda:

“Berikanlah hak hak rakyat karena sesungguhnya Allah akan meminta

pertanggung jawaban setiap penguasa perihal hak – hak rakyatnya”, kemudian

dalam Hadis Riwayat Bukhari yang lain, Nabi bersabda: “Jika amanah hilang,

maka tunggulah kehancuran”.

Komitmen anti-korupsi Partai Persatuan Pembangunan setidaknya sudah

tertuang dalam rapat yang dibahas dalam Muktamar VIII di Surabaya. Dalam

ketetapan anggaran rumah tangga Partai Persatuan Pembangunan bab 3 pasal 9

tentang persayaratan dan larangan, dituliskan bahwa anggota Partai Persatuan

Pembangunan dapat diberhentikan dari keanggotaan partai apabila sudah menjadi

tersangka dalam tindak pidana korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.74

Bahkan sebelum jatuh dakwaan kepada anggota yang diduga korupsi, atau masih

dalam status tersangka, anggota tersebut sudah bisa diberhentikan. Ini patut

74 PPP. Ketetapan Ketetapan dan Hasil Mukhtamar VIII (Jakarta: Dewan Pimpinan Pusat, Partai

Persatuan Pembangunan, 2014), h. 117.

Page 76: KOMITMEN PENEGAKAN ANTI-KORUPSI PARTAI PERSATUAN ...

65

diapresiasi dan bisa menjadi bukti bahwa semenjak maraknya kasus korupsi yang

menimpa anggota partainya, Partai Persatuan Pembangunan semakin serius dalam

memerangi korupsi di dalam lingkup partainya.

Kasus korupsi Rachmat Yasin dipandang oleh Partai Persatuan

Pembangunan sebagai sesuatu yang berada di luar tanggung jawab partai.

Rachmat Yasin dinilai oleh partai merupakan sosok pemuda yang cerdas,

ceramahnya dapat merangkul semua golongan dan sering memberikan suara yang

cerdas ketika ada dalam rapat partai, hal ini juga yang menjadi faktor ketidak

raguan pengurus partai untuk mengangkat Rachmat Yasin sebagai ketua Dewan

Pimpinan Wilayah Jawa Barat. Kasus korupsi dalam diri Rachmat Yasin, dan juga

anggota Partai Persatuan Pembangunan yang lain, dinilai sebagai aksi individu

yang tidak mudah diawasi partai. Jika saja perilaku korupsi nya dapat terawasi,

tentu akan dicegah oleh pengurus partai. Pencegahan perilaku menyimpang

anggota dari aturan partai adalah dengan cara diberikan surat teguran tertulis

sebanyak tiga kali, jika kali ketiga tetap tidak bisa merubah dirinya, maka akan

diberhentikan. Tidak hanya itu, masyarakat juga dapat melaporkan jika ada

anggota Partai Persatuan Pembangunan yang dinilai kurang bermoral atau bahkan

terlihat indikasi melakukan korupsi. Temuan ini dapat dilaporkan segera ke

pengurus partai, nantinya pengurus partai akan mengajukan laporan tersebut ke

mahkamah partai dan mahkamah partai akan mengumumkan surat teguran atau

bahkan pemberhentian. Namun dalam mengeluarkan surat pemberhentian tetap

ada hak hak terlapor untuk membela diri, ini menghindari sikap sewenang –

Page 77: KOMITMEN PENEGAKAN ANTI-KORUPSI PARTAI PERSATUAN ...

66

wenang dalam menjalankan kekuasaan sekaligus mengedepankan sikap

musyawarah partai.75

Partai Persatuan Pembangunan nampaknya memiliki pandangan yang

sama dengan partai lain dalam melihat korupsi, haram. Perilaku korupsi dalam

Partai Persatuan Pembangunan bisa disamakan dengan kejahatan berat seperti

membunuh karena jelas mengambil hak orang lain. Terkait aksi korupsi yang

dilakukan oleh orang yang taat beragama, ketua Dewan Pimpinan Pusat, Amran

Remy, juga masih belum bisa memberikan jawaban jelas. Kader Partai Persatuan

Pembangunan yang melakukan korupsi seperti Rachmat Yasin diakui olehnya

adalah orang yang taat beribadah dan di lingkungannya merupakan suri tauladan

yang baik. Namun, ambisinya mampu mengalahkan semuanya, termasuk

landasan Islam yang tertanam dipikirannya. Ambisi tersebut bisa berupa ingin

cepat kaya raya, ingin menduduki jabatan yang lebih tinggi, ingin memperoleh

kekuasaan dan lain lain. Lebih lanjut, Partai Persatuan Pembangunan bahkan

Islam, tidak pernah melarang umatnya untuk menjadi kaya raya dan memiliki

jabatan, namun selama rezeki nya diperoleh dengan cara yang halal, bukan cara

yang haram, tidak melupakan zakat, bersedekah dan berinfak sodaqah tentu

diperbolehkan.

75 Wawancara Pribadi dengan Amran Remy, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan

Pembangunan. 6 Oktober 2015.

Page 78: KOMITMEN PENEGAKAN ANTI-KORUPSI PARTAI PERSATUAN ...

67

Adapun kebijakan Partai Persatuan Pembangunan terkait kasus korupsi

anggota partainya tertuang dalam AD/ART partai Bagian Ketiga tentang

Pemberhentian Anggota Dewan Pimpinan

Bagian Ketiga

Pemberhentian Anggota Dewan Pimpinan

Pasal 11

(1) Pemberhentian tetap atau pemberhentian sementara Anggota Dewan

Pimpinan di berbagai tingkatan yang terdiri atas Ketua Umum DPP,

DPW/DPD/DPLN/DPC/PR, Pengurus Harian DPP/DPW/DPD/

DPLN/DPC/PR, Pimpinan dan anggota Majelis, Pimpinan dan

Anggota Mahkamah Partai, Pimpinan dan Anggota Departemen/

Biro/Bagian/Seksi/Kelompok Kerja/ Lembaga dapat dilakukan

karena:

a. Berhalangan tetap karena meninggal dunia atau karena hal lain;

b. Berhenti atas permintaannya sendiri;

c. Menjadi tersangka tindak pidana korupsi oleh KPK;

d. Menjadi terdakwa atau dinyatakan bersalah berdasarkan

putusan pengadilan tingkat pertama;

e. Sangat nyata tidak aktif dalam kegiatan kepemimpinan PPP;

f. Sangat nyata tidak aktif dalam kegiatan kepemimpinan PPP;

g. Melakukan perbuatan menjatuhkan nama PPP;

h. Melanggar ketetapan/ keputusan PPP yang ditetapkan/

diputuskan secara sah.

(2) Anggota DPP, DPW, DPD, DPLN, DPC dan PR yang memenuhi

ketentuan pasal 11 ayat (1) huruf a dan b berhenti secara tetap dengan

sendirinya dan ditetapkan oleh pengurus harian sesuai tingkatannya;

(3) Anggota DPP, DPW, DPD, DPLN, DPC dan PR yang memenuhi

ketentuan pasal 11 ayat (1) huruf c dan d berhenti sementara dengan

sendirinya dan ditetapkan oleh Pengurus Harian sesuai dengan

tingkatannya. Dalam hal yang bersangkutan dinyatakan bersalah

berdasarkan putusan pengadilan tingkat pertama, yang bersangkutan

dinyatakan berhenti secara tetap dan ditetapkan oleh pengurus harian

sesuai tingkatannya;

Page 79: KOMITMEN PENEGAKAN ANTI-KORUPSI PARTAI PERSATUAN ...

68

Lebih lanjut ketika Rachmat Yasin dinyatakan menjadi tersangka kasus

korupsi dengan PT Bukit Jonggol Asri, sikap Rachmat Yasin dinilai oleh pengurus

Partai Persatuan Pembangunan sebagai sikap yang patut diapresasi. Bukan karena

korupsinya, tapi karena dirinya mengakui bahwa dirinya memang benar bersalah

dan bersedia mengundurkan diri dari kepengurusan partai tidak lama setelah

dinyatakan sebagai tersangka. Rachmat Yasin juga bersedia mengembalikan hasil

korupsinya senilai 4.5 miliar rupiah dan kooperatif saat di ruang sidang.

Perilaku korupsi dalam tubuh Partai Persatuan Pembangunan dianggap

sebagai masalah pada individu masing – masing. Partai Persatuan Pembangunan

ingin masalah ini dilihat dari perserpsi cara berpikir seseorang dan harus selalu

dipisahkan dari institusi yang ia naungi. Faktanya selama ini, Partai Persatuan

Pembangunan dalam setiap kegiatannya selalu mengedepankan kegiatan positif

dan berasaskan Islam. Dimulai dari perekrutan anggota, tidak semata mata

membuat Kartu Tanda Anggota lantas bisa masuk begitu saja dalam kepengurusan

partai. Dalam perekrutan partai nya saat ini, Partai Persatuan Pembangunan

mengharuskan anggotanya mengikuti proses pelatihan kader (kaderisasi) untuk

menanamkan aturan – aturan partai, salah satunya sikap membentengi diri dari

perilaku korupsi tentunya dengan menanamkan nilai – nilai keIslaman di dalam

diri anggota nya.76

76 Wawancara dengan Mahmurahman, Ketua Partai Persatuan Pembangunan Kota Bogor Bidang

Pengkaderan. 26 Oktober 2015.

Page 80: KOMITMEN PENEGAKAN ANTI-KORUPSI PARTAI PERSATUAN ...

69

C. Perlunya Revitalisasi Ideologi Islam bagi Para Kader PPP

Revitalisasi Ideologi Islam dalam Partai Persatuan Pembangunan

merupakan salah satu hal yang perlu dilakukan agar partai dapat menjaga anggota

dari perilaku tercela korupsi. Revitalisasi ini dinilai perlu karena nampaknya sifat

sejati ajaran Islam untuk anti-korupsi belum bisa diresapi dengan baik oleh

beberapa anggota partai, ironisnya kebanyakan yang melakukan korupsi adalah

pimpinan partai. Ini terlihat jelas dari pandangan kesalehan yang hanya terpaku

pada aktivitas ritual semata.77 Seseorang akan nampak saleh apabila sudah

melakukan solat wajib dengan rutin, membayar zakat serta puasa di bulan

Ramadhan, padahal pandangan saleh dalam Islam memiliki definisi yang lebih

luas termasuk di dalamnya pengkhayatan tentang membentengi diri dari sikap

korup.78 Sikap ini harus tertuang dalam sebuah ideologi yang perlu direvitalisasi

kembali, dimaterialkan dan diubah ke dalam sebuah identitas serta energi gerak

program partai. Seruan untuk membasmi korupsi dan menutup diri dari perilaku

tercela menurut Islam perlu digalakan dalam setiap mukhtamar partai.

Visi Partai Persatuan Pembangunan79 adalah mewujudkan masyarakat

yang bertaqwa kepada Allah SWT dan Negara Indonesia yang adil, makmur,

sejahtera, bermoral, demokratis, tegaknya supremasi hukum, penghormatan

terhadap Hak Asasi Manusia (HAM), serta menunjang tinggi harkat martabat

77 Melalui wawancara dengan Amran Remy, Ubaedillah dan Mahmurahman, Rachmat Yasin

merupakan orang yang saleh dalam urusan beribadah dan menjalankan ritual Islam.

78 Evi Hartanti, Tindak Pidana Korupsi, (Jakarta: Sinar Grafika, 2005), h. 11.

79 PPP, Ketetapan Muktamar VI Partai Persatuan Pembangunan tentang Khittah dan Program

Perjuangan PPP (Jakarta: Dewan Pimpinan Pusat, Partai Persatuan Pembangunan, 2007), h. 12.

Page 81: KOMITMEN PENEGAKAN ANTI-KORUPSI PARTAI PERSATUAN ...

70

kemanusiaan dan keadial sosial yang berlandaskan kepada nilai – nilai

keIslaman.

Misi Partai Persatuan Pembangunan (Khidmat Perjuangan), yakni:

1. PPP berkhidmat untuk berjuang dalam mewujudkan dan membina

manusia serta masyarakat yang beriman dan bertaqwa, mengembangkan

ukhuwah Islamiyah (persaudaraan sesama muslim).

2. PPP berkhidmat untuk memperjuangkan hak – hak asasi manusia dan

kewajiban dasar manusia sesuai harkat dan martabatnya dengan

mempertahankan nilai – nilai agama terutama nilai – nilai ajaran Islam,

dengan mengembangkan Ukhuwah Basyariyah (Persaudaraan sesama

manusia).

3. PPP berkhidmat untuk berjuang memelihara rasa aman, mempertahankan

dan memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa dengan

mengembangkan ukhuwah wathaniyah (persaudaraan sebangsa).

4. PPP berkhidmat untuk berjuang melaksanakan dan mengembangkan

kehidupan politik yang mencerminkan demokrasi dan kedaulatan rakyat

yang sejati dengan prinsip – prinsip musyawarah untuk mencapai mufakat.

5. PPP berkhidmat untuk memperjuangkan berbagai upaya dalam rangka

mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur yang diridhai oleh Allah

SWT. Baldatun Thayyibatun wa rabbun ghafur.

Melihat Visi dan Misi Partai Persatuan Pembangunan, jelas terlihat bahwa PPP

akan sejalan dengan tugas revitalisasi ideologi keIslaman partai dalam rangka

Page 82: KOMITMEN PENEGAKAN ANTI-KORUPSI PARTAI PERSATUAN ...

71

melawan korupsi. Lebih lanjut, PPP juga memandang korupsi dengan pandangan

yang sejalan dengan Islam, yakni sebagai sesuatu yang diharamkan dan dapat

merusak partai dalam mencapai cita – cita.80

Partai Persatuan Pembangunan tidak memiliki persyaratan khusus bagi

calon anggotanya, persyaratan utama adalah beragama Islam dan memiliki

jasmani serta rohani yang sehat. Tidak ada mekanisme khusus seperti harus dari

golongan ulama, NU atau Muhammadiyah.81 Dalam ketetapan dan hasil

mukhtamar VIII Partai Persatuan Pembangunan di Surabaya pada 17 Oktober

2014:

Persyaratan untuk menjadi anggota biasa PPP:

a. Telah Berusia 17 (tujuh belas) tahun atau sudah/ pernah menikah;

b. Menerima dan sanggup mematuhi Anggaran Dasar dan Anggaran

Rumah Tangga serta Khittah dan Program Perjuangan PPP;

c. Sanggup aktif mengikuti kegiatan – kegiatan PPP.

Melalui hal tersebut proses revitalisasi ideologi Islam bisa dimulai dari

awal proses anggota mengikuti kegiatan – kegiatan partai. Proses ini bisa meliputi

pengamalan Khittah Perjuangan Partai Persatuan Pembangunan tentang ideologi

Islam sebagai syari’at terakhir yang diturunkan Allah SWT kepada umat manusia

di muka bumi adalah suatu kebenaran mutlak yang mengandung tuntutan

kebajikan yang bersifat universal serta meliputi seluruh aspek kehidupan dan

80 Wawancara dengan Ahmad Ubaedillah, Wakil Ketua I Partai Persatuan Pembangunan Kota Bogor

Bidang Organisasi. 26 Oktober 2015.

81 PPP. Ketetapan Ketetapan dan Hasil Mukhtamar VIII, h. 111.

Page 83: KOMITMEN PENEGAKAN ANTI-KORUPSI PARTAI PERSATUAN ...

72

berlaku sepanjang masa. Termasuk di dalamnya memerangi korupsi. Kehadiran

kepercayaan untuk menolak segala bentuk perilaku tercela dan berperilaku adil

tercermin dalam banyak ayat al – Quran dan perilaku tauladan Nabi yang

diharapkan mampu menjadi cara ampuh untuk membentengi diri anggota partai

dari banyak bentuk perilaku korupsi.

Page 84: KOMITMEN PENEGAKAN ANTI-KORUPSI PARTAI PERSATUAN ...

73

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari uraian panjang mengenai komitmen penegakan anti-korupsi Partai

Persatuan Pembangunan terkait kasus korupsi Bupati Bogor, Rachmat Yasin. Maka

penelitian ini akhirnya menarik kesimpulan, bahwa:

1. Partai Persatuan Pembangunan memandang anggotanya yang melakukan

korupsi sebagai masalah terpisah dari partai, termasuk pada kasus korupsi

Rachmat Yasin. Partai dalam hal ini, telah melakukan seruan untuk tidak

melakukan korupsi melalui kegiatan – kegiatan kepada anggotanya. Partai

Persatuan Pembangunan sendiri memandang korupsi sebagai sesuatu yang

sangat tercela dan haram. Korupsi mampu merusak kestabilan ekonomi,

politik, dan berujung pada kerusakan bangsa dan negara.

2. Dalam upaya pemberantasan korupsi di ruang lingkup partai, Partai

Persatuan Pembangunan lewat Mukhtamar VIII di Surabaya membuat aturan

yang ditulis jelas dalam AD/ART partai tentang pemecatan bagi anggota

yang dinyatakan menjadi tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.

Upaya ini juga akan dibarengi dengan pemberian pemahaman tentang

perilaku korup menurut Islam.

Page 85: KOMITMEN PENEGAKAN ANTI-KORUPSI PARTAI PERSATUAN ...

74

3. Kasus korupsi Rachmat Yasin dipandang Partai Persatuan Pembangunan

karena ambisi dari Rachmat Yasin yang ingin menjadi Ketua Umum partai.

Partai Persatuan Pembangunan juga mengakui masalah ini berawal dari

mahalnya biaya politik yang harus dikeluarkan.

4. Merevitalisasi ideologi Islam bagi kader PPP merupakan cara paling tepat

untuk memberikan pemahaman bahwa definisi saleh dalam Islam tidak

hanya meliputi kegiatan ritual seperti solat, puasa, zakat dan naik haji saja,

namun juga meliputi keseluruhan pandangan hidup. Umat Islam harus

menyadari bahwa setiap langkahnya selalu dalam pengawasan Allah Swt dan

akan dipertanggung jawabkan. Beberapa konsep Islam yang perlu menjadi

pegangan bagi seluruh anggota Partai Persatuan Pembangunan, antara lain:

a) Memelihara dan mengembangkan ideologi Islam dalam kehidupan nyata.

Tidak hanya mencegah terjadinya korupsi di dalam ruang lingkup

pemerintahan, ideologi Islam yang dikembangkan dalam kehidupan nyata

dipercaya akan mendukung terciptanya lingkungan yang bebas dari

korupsi dalam segala aspek kehidupan.

b) Menjadikan ideologi Islam sebagai penggerak dan pembentuk cara

berpikir, bersikap dan bertindak dari organ – organ yang ada di dalam

partai. Hal ini bertujuan sebagai alat bagi anggota Partai Persatuan

Pembangunan untuk membentengi diri dari tindakan – tindakan yang

menyimpang dari nilai – nilai yang telah digariskan oleh Islam. Cara ini

juga dipandang sebagai tindakan preventif bagi para anggota.

Page 86: KOMITMEN PENEGAKAN ANTI-KORUPSI PARTAI PERSATUAN ...

75

c) Menjadikan sikap anti-korupsi sebagai citra partai. Hal ini diharapkan

mampu meresap kedalam pola pikir dan gerak anggota Partai Persatuan

Pembangunan menjadi lebih waspada terhadap korupsi.

Pandangan diatas tidak akan mengubah visi dan misi Partai Persatuan

Pembangunan, malah akan bersinergi dengannya.

B. Saran

Dari kesimpulan yang telah dipaparkan diatas, penulis perlu menyampaikan

saran terkait topik penelitian korupsi dan partai Islam. Kajian dan studi tentang

korelasi Islam dan korupsi perlu terus dilakukan, khususnya bagi anggota partai

Islam. Ini perlu dilakukan agar umat tidak hanya memahami Islam sebagai ritual

semata namun juga memahami kontekstualisasi secara menyeluruh lebih jauh seperti

termasuk di dalamnya perang melawan korupsi.

Page 87: KOMITMEN PENEGAKAN ANTI-KORUPSI PARTAI PERSATUAN ...

76

DAFTAR PUSTAKA

Alkosar, Artidjo. Korupsi Politik di Negara Modern. Yogyakarta: FH UII Press, 2009.

Amir, Syafruddin. Transformasi Energi PPP: Konsolidasi Menuju Partai Sejati.

Bandung: Idea Publishing, 2009.

Azra, Azyumardi. “Agama dan Pemberantasan Korupsi” dalam Tanthowi, Pramono

ed., Membasmi Kanker Korupsi. Jakarta: PSAP, 2004.

Budiardjo, Miriam. Dasar – Dasar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama,

2008.

Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan. Keputusan Munas Ulama III

Majelis Syariah DPP PPP: Mabda’ Siyasi dan Taushiyah. Jakarta: DPP PPP,

2012.

Effeny, Bachtiar. Islam dan Negara: Transformasi Gagasan dan Praktik Politik Islam

di Indonesia. Jakarta: Yayasan Abad Demokrasi, 2011.

Endaswara, Suwardi. Metodologi Penelitian Folklor. Yogyakarta: Media Pressindo,

2009.

Firmanzah. Mengelola Partai Politik: Komunikasi dan Positioning Ideologi politik di

Era Demokrasi. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor, 2011.

Geertz, Clifford. Islam Observed: Religious Development in Morocco and Indonesia.

Chicago: University of Chicago Press, 1968.

Gibb, H.R. dalam Natsir, M. Capita Selecta, (Jilid I). Jakarta: Bulan Bintang, 1973.

Hanafie, Haniah dan Suryani. Politik Indonesia. Jakarta: Lemlit UIN Jakarta, 2011.

Hartanti, Evi. Tindak Pidana Korupsi. Jakarta: Sinar Grafika, 2005.

Hidayat, Lalu Misbah. Reformasi Administrasi: Kajian Komparatif Pemerintahan

Tiga Presiden. Jakarta: Gramedia, 2007.

Ihsan, Ahmad Bakir. “Ideologi Islam dan Partai Politik: Strategi Partai Persatuan

Pembangunan dalam Memasukan Nilai – Nilai Islam ke Dalam Rancangan

Undang – Undang di Era Reformasi, 2004 – 2009.” Disertasi Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015.

Jain, Arvind K. Corruption: a Review. Concordia University, 2001.

Kamil, Sukron. Pemikiran Islam Tematik: Agama dan Negara, Demokrasi, Civil

Society, Syariah dan HAM, Fundamentalis, dan AntiKorupsi. Jakarta:

Kencana).

Klitgaard, Robert. Controlling Corruption. California: University of California Press,

1998.

Mandan, Arief Mudatsir. Krisis Ideologi: Catatan Tentang Ideologi Politik Kaum

Santri Studi Kasus Penerapan Ideologi Islam PPP. Jakarta: Pustaka Indonesia

Satu, 2009.

Page 88: KOMITMEN PENEGAKAN ANTI-KORUPSI PARTAI PERSATUAN ...

77

Marsh, David dan Stoker, Gerry. Teori dan Metode dalam Ilmu Politik. Bandung: Nusa

Media 2010.

Maulana, Ilham. “Dakwah dan Politik: Studi atas Drs. H. Rachmat Yasin.” Skripsi S1

Fakultas Dakwah dan Penyiaran Islam, Universitas Islam Negeri Jakarta, 2009.

Mayrudin, Yebi Ma’asan. “Transisi Demokrasi dan Perilaku Partai Islam (Studi

Tentang Kemerosotan Perolehan Suara PPP Pasca Orde Baru)”, Skripsi S1

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam Negeri Jakarta, 2011.

McLellan. Ideology. Mineapolis: University Press, 1986.

Muhtar, Mas’oed. Politik, Birokrasi, Pembangunan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar,

1994.

PPP. Mabda Siyasi: Pandangan PPP Terhadap Islam. Jakarta: DPP PPP, 2012.

Ramilus, S. Perjalanan Anak Guru Madrasah Menuju Kursi Bupati Bogor. 2008.

Robertson, Roland. Agama: Dalam Analisa dan Interpretasi Sosiologis. Jakarta: Raja

Grafindo Persada, 1993.

Rose, Susan dan Ackerman. Korupsi dan Pemerintah: Sebab, Akibat dan Reformasi.

Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 2000.

Rukmana, Aan. Korupsi di Indonesia dalam Lintas Sejarah. Jakarta: Gramedia

Pustaka Utama, 2009.

Safikri, Adik Saiful Yulianto. “Korupsi Politik Kartel di Pemerintahan Semarang.”

Skripsi S1 Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Islam Negeri Jakarta,

2013.

Sjadzali, Munawir. Islam dan Tata Negara: Ajaran, Sejarah dan Pemikiran. Jakarta:

UI Press, 2008.

Syahathah, Husein. Suap dan Korupsi dalam Perspektif Syari’ah Islam. Jakarta:

Amzah, 2003.

Syariati, Ali. Tugas Cendikiawan Muslim. Yogyakarta: Salahudin Press, 1982.

Syathathah, Husein. Suap dan Korupsi dalam Perspektif Syariah. Jakarta: Amzah,

2003.

Tanzi, Vito. Corruption Around The World: Causes, Consequences, Scope, and Cures.

IMF Working Paper, International Monetary Fund, 1998.

The World Book Encyclopedia, volume 10. Chicago: World Book inc, 1990.

Widjoyanto, Bambang. Koruptor itu Kafir: Telaah Fiqih dalam Muhammadiyah dan

Nahdlatul Ulama. Jakarta: Mizan, 2010.

Zubair, Charis. Etika Rekayasa menurut Konsep Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar,

1997.

Page 89: KOMITMEN PENEGAKAN ANTI-KORUPSI PARTAI PERSATUAN ...

78

Karya Ilmiah

Ihsan, Ahmad Bakir. “Ideologi Islam dan Partai Politik: Strategi Partai Persatuan

Pembangunan dalam Memasukan Nilai – Nilai Islam ke Dalam Rancangan

Undang – Undang di Era Reformasi, 2004 – 2009.” Disertasi Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015.

Maulana, Ilham. “Dakwah dan Politik: Studi atas Drs. H. Rachmat Yasin.” Skripsi S1

Fakultas Dakwah dan Penyiaran Islam, Universitas Islam Negeri Jakarta, 2009.

Mayrudin, Yebi Ma’asan. “Transisi Demokrasi dan Perilaku Partai Islam (Studi

Tentang Kemerosotan Perolehan Suara PPP Pasca Orde Baru)”, Skripsi S1

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam Negeri Jakarta, 2011.

Internet

Andrian Salam Wiyono, Rahmat Yasin Terima Hukuman 5.5 Tahun. Artikel diakses

pada 4 April 2016 dari lama http://www.merdeka.com/peristiwa/terima-

vonis-penjara-55-tahun-rahmat-yasin-bilang-innalillahi.html

Arry Anggada, Korupsi Meningkat di Zaman Soeharto. Artikel diakses dari

http://politik.news.viva.co.id/news/read/13650-

korupsi_meningkat_di_zaman_soeharto

Bunga Manggiasih, Kronologi Bupati Bogor Rachmat Yasin Ditangkap KPK,

artikel diakses pada 14 Februari 2015 dari

www.tempo.co/read/news/2014/05/08/063576168/Kronologi-Bupati-Bogor-

Rachmat-Yasin-Ditangkap-KPK

Bupati dan Wakil Bupati Bogor Terpilih Dilantik Hari Ini,

http://news.okezone.com/read/2013/12/30/501/919206/bupati-wakil-bupati-

bogor-terpilih-dilantik-hari-ini

Dedy Priatmojo dan Santi Dewi, Tiga Negara Terkorup di Dunia, Indonesia Masuk

Ranking Berapa? artikel diakses dari

www.news.viva.co.id/news/read/463931-tiga-negara-terkorup-di-dunia--

indonesia-masuk-rangking-berapa-

Detik, Ini Profil Bukit Jonggol Asri yang Terseret Kasus Rahmat Yasin. Artikel

diakses pada 4 April 2014 dari laman

http://news.detik.com/berita/2578128/ini-profil-bukit-jonggol-asri-yang-

terseret-kasus-rachmat-yasin

Detik, Melibatkan Cahyadi Kumala, Begini Kronologi Penyuapan Bupati Bogor.

Artikel ini diakses pada 4 April 2016 dari laman

http://news.detik.com/berita/2656960/melibatkan-cahyadi-kumala-begini-

kronologi-lengkap-penyuapan-bupati-bogor/3

Page 90: KOMITMEN PENEGAKAN ANTI-KORUPSI PARTAI PERSATUAN ...

79

Fitri Supratiwi, Rahmat Yasin Persatukan Pengda Jabar,

http://www.antaranews.com/berita/411575/rachmat-yasin-persatukan-pengda-

pssi-jabar.

Hitung Cepat LSI: Rahmat Yasin Menang Telak Satu Putaran,

http://www.republika.co.id/berita/nasional/jabodetabek-

nasional/13/09/08/mssxe1-hitung-cepat-lsi-rachmat-yasin-menang-telak-di-

pilkada-kabupaten-bogor

https://www.transparency.org

Indri Maulidar, Empat Partai Pecahan Golkar yang Masih Eksis, artikel dari

http://nasional.tempo.co/read/news/2014/12/02/078625766/empat-partai-

pecahan-golkar-yang-masih-eksis/1

Khittah dan Program Perjuangan PPP, http://ppp.or.id/page/khitthah-dan-program-

perjuangan-/index/

Khittah dan Program Perjuangan PPP, http://ppp.or.id/page/khitthah-dan-program-

perjuangan-/index/

Khoirul, Pejabat Bogor Wajib Bisa Baca Al-Quran dan Jadi Imam Shalat. Artikel ini

diakses pada 4 April 2016 dari http://www.nu.or.id/post/read/15895/pejabat-

bogor-wajib-bisa-baca-al-quramp8217an-dan-jadi-imam-shalat

Okan Firdaus, Bupati Bogor Non-Aktif Divonis 5,5 Tahun Penjara. Artikel diakses

pada 4 April 2016 dari laman http://news.liputan6.com/read/2139820/bupati-

bogor-non-aktif-rachmat-yasin-divonis-55-tahun-penjara

Prestasi Kabupaten Bogor,

https://bogorkab.go.id/uploads/images/Bogorkab/Microsoft%20PowerPoint%

20-%20prestasi%20bupati%20bogor%20web.pdf

Profil dan Prestasi Klub Persikabo Bogor,

http://www.heibogor.com/post/detail/3400/profil-dan-prestasi-klub-

persikabo-bogor

Profil Rahmat Yasin, http://www.intelijen.co.id/rahmat-yasin/

RMOL Kantor Berita Politik, Kejagung Ambil Alih Kasus Lahan Fasum Sentul

City. Artikel ini diakses pada 4 April 2016 dari laman

http://www.rmol.co/read/2016/02/15/235776/Kejagung-Ambil-Alih-Kasus-

Lahan-Fasum-Sentul-City-

WAWANCARA

Wawancara dengan Amran Remy (Ketua DPP PPP)

Wawancara dengan Ahmad Ubaedillah (Wakil Ketua I Bidang Organisasi PPP

Bogor)

Wawancara dengan Mahmurahman (Ketua PPP Kota Bogor Bidang Kaderisasi)

Page 91: KOMITMEN PENEGAKAN ANTI-KORUPSI PARTAI PERSATUAN ...

80

LAMPIRAN – LAMPIRAN

TRANSKRIP WAWANCARA

Narasumber : Amran Remy, Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan

Lokasi : Jakarta, Gedung DPP PPP

Hari/ Tanggal : Selasa, 6 Oktober 2015

Bagaimana Islam dalam PPP bisa menjadi benteng anti korupsi bagi kadernya?

PPP sebagai partai islam, melarang seluruh kadernya melakukan korupsi. Komitmen

tersebut setidaknya dibahas dalam Muktamar ke-8 di Surabaya. “Jika ada kader PPP

belum terdakwa, baru tersangka saja melakukan korupsi, harus mundur dari

kepengurusan partai”. Setidaknya hal tersebut bisa menjadi komitmen PPP dalam

membentengi dirinya dari korupsi.

Page 92: KOMITMEN PENEGAKAN ANTI-KORUPSI PARTAI PERSATUAN ...

81

Soal biaya politik yang mahal: RY Ingin Menjadi Ketua Umum Partai

Jadi seperti ini, beliau ini memang ketua DPP yang sukses. Dalam usia muda keinginan

untuk menjadi ketua umum partai. Dalam menuju kesana, pasti ada ongkos ongkos politik

yang besar. Hal ini yang mungkin menjadi memengaruhi RY.

Bagaimana cara PPP merekrut kadernya?

Ada dibuku. Jadi siapa saja yang sudah dewasa, berumur minimal 17 tahun, beragama

Islam, dan patuh terhadap aturan PPP, bisa datang pengurus PPP terdekat kemudian akan

mendapat kartu anggota.

Bagaimana pandangan Islam PPP sebagai partai berbasis Islam?

PPP mengedepankan Azas Nahi Munkar (menegakan kebenaran dan mencegah yang

munkar), termasuk korupsi merupakan perbuatan yang munkar dan tidak dibenarkan

menurut PPP. Sampai kapanpun, PPP tidak akan meridhoi kadernya jika memenuhi

keinginan politiknya dengan melakukan cara cara korupsi. Jadi semua landasan partai

PPP harus berlandaskan keislaman, yang sudah disusun dalam Anggaran Dasar/ Angaran

Rumah Tangga Partai (AD/ART Partai).

Jika ada Kader PPP yang menyimpang dari peraturan Partai?

Jika ada kader yang melakukan perbuatan demikian, akan kita tegur tertulis sebanyak tiga

kali. Jika tidak bisa merubah dirinya, akan diberhentikan, sederhana saja. Contoh

misalnya, ada anggota partai PPP yang dinilai oleh masyarakat kurang bermoral, tinggal

laporkan saja ke pengurus partai. Kemudian oleh pengurus partai akan diajukan ke

mahkamah partai, dan mahkamah partai yang akan mengumumkan. Namun tetap ada hak

dia untuk membela diri, hak jawab, tidak main pecat saja, tidak sewenang wenang. Kita

tetap mengharapkan dia bisa merubah dirinya menjadi lebih baik sesuai dari segi akidah

keislamannya.

Bagaimana PPP memandang Korupsi?

Sudah jelas bahwa itu haram, baik secara pribadi diri saya sendiri maupun partai. Dalam

ilmu pidana saja termasuk kejahatan kerah putih, membunuh atau mengambil hak orang

lain. Termasuk perbuatan yang biadab. Jadi PPP sangat anti terhadap perbuatan korupsi.

Singkat saja.

Jadi korupsi dan sejenisnya, termasuk yang berbau pidana, tidak akan menjadi peran PPP.

Bahkan akan hilang hak politik kader PPP ketika keputusan pengadilan menetapkan dia

dihukum.

Page 93: KOMITMEN PENEGAKAN ANTI-KORUPSI PARTAI PERSATUAN ...

82

PPP sudah memberikan contoh paling baik dalam pemberantasan korupsi, karena PPP

memiliki cara pandang yang sama dengan islam dalam memandang perbuatan korupsi.

Mengapa orang yang menganut ideologi Islam melakukan korupsi?

Memang contoh kita pun berpikir seperti itu. Orang dia (koruptor) melakukan 5x solat

semestinya dapat memberikan suri tauladan yang baik, tetapi mungkin ada keinginan

pribadi pribadi tertentu, yang mungkin dia sebenarnya tidak mampu, namun karena ingin

memenuhi ambisi yang kuat sementara kurang modal, mungkin berubah pikiran. Korupsi

sebenarnya menyangkut pribadi seseorang. Saya lihat sendiri, kader yang korupsi, rajin

menjalankan solat, melakukan amal, saat lebaran memberikan sumbangan, namun pada

akhirnya melakukan korupsi.

PPP tidak melarang kadernya kaya raya

Sepanjang rezeki diperoleh dengan cara yang halal. Bukan cara yang haram. Jangan

lupakan zakat, bersedekah, berinfak, silahkan saja. PPP tidak melarang kadernya kaya

raya, sepanjang itu didapatkan melalui kerja keras.

Apa ideologi islam berpengaruh dalam membentengi diri dari korupsi?

Sangat berpengaruh. Sepanjang dia mengkhayati al – Quran, sudah seharusnya bisa

mencegah dirinya untuk tidak berbuat kemunkaran kemunkaran di permukaan bumi ini.

Dia harus memberikan suri tauladan seperti nabi Muhammad. Islam sesungguhnya sangat

sempurna, tidak hanya memandang korupsi saja. Islam juga yang sebenarnya menuntun

manusia secara individu untuk berbuat yang terbaik dalam rangka menjalankan tugas nya

sebagai khalifatullah di bumi ini. Jadi, sebagai orang yang berpegangan teguh dengan

nilai nilai islam harus selalu memandang apakah rezeki yang didapatkan hari ini halal

atau haram, harus ada pertanyaan seperti itu, agar tidak menghalalkan segala cara.

Tadi disebutkan tata cara menjadi kader PPP harus islam, sementara Islam di

Indonesia seringkali menjadi khiasan saja (Islam KTP). Bagaimana jika ada calon

kader PPP yang islam, namun memiliki Track Record yang buruk?

Bisa saja dia masuk PPP. Karena kita tidak tau apakah nanti nya dia bisa berubah menjadi

baik jika masuk PPP.

Page 94: KOMITMEN PENEGAKAN ANTI-KORUPSI PARTAI PERSATUAN ...

83

TRANSKRIP WAWANCARA

Narasumber : Mahmurahman, Ketua PPP Kota Bogor Bidang Pengkaderan

Lokasi : Bogor, Gedung DPRD Kota Bogor

Hari/ Tanggal : Senin, 26 Oktober 2015

Dalam aturan partai, barangsiapa yang belum terdakwa saja, masih tersangka,

sudah bisa dijatuhi hukuman dikeluarkan dari kepengurusan partai. Mengapa

Suryadharma Ali tidak diberhentikan?

Suryadharma Ali (SDA) sebenarnya sudah diberhentikan dari kepengurusan partai,

namun ia tidak mengiyakan. Dalam rapat yang sudah kuorum ia belum mengiyakan

keputusan partai. Ia lebih memilih untuk meninggalkan ruang rapat. Satu hal yang sulit

untuk memberhentikan sekaligus memberikan keputusan hukum dalam menjalankan

peraturan partai dalam masalah ini adalah SDA memiliki hak prerogative sebagai ketua.

Ini juga yang dimenangkan oleh MA sewaktu kisruh kepemimpinan di tubuh PPP. Kubu

Romy (Romahurmuzy) sudah mengajukan untuk memecat SDA, 2/3 anggota harian, 33

Page 95: KOMITMEN PENEGAKAN ANTI-KORUPSI PARTAI PERSATUAN ...

84

anggota DPR sudah setuju dengan keputusan Romy, tetap saja, karena ketua umum punya

hak prerogatif kita sulit.

Hak Prerogatif yang dimaksud salah satu isinya adalah mengganti kepengurusan tanpa

persetujuan yang lain, mengganti pengurus yang tidak mengikuti garis perjuangan PPP

dan ia bisa melaksanakan Muktamar.

Jadi hak Prerogatif bukankah malah jauh dari nilai nilai islam karena tidak

menekankan ke musyawarah?

Ini juga menjadi perdebatkan di Mukhtamar terutama poin kedua (mengganti

kepengurusan), seharusnya mengganti kepengurusan haruslah lewat muktamar dan ada

juga alasannya. Ini sebenarnya sudah dirasakan, telah lewat dari garis garis haluan partai.

Kasus Rachmat Yasin dan kasus Surya Dharma Ali berbeda?

Surya Dharma Ali termasuk orang lama di PPP, dan Rachmat Yasin pun sama. Rachmat

Yasin sewaktu pemilihan ketua DPW PPP Jawa Barat juga mendapat sokongan dari Surya

Dharma Ali, keduanya saling sama sama mengenal, semua orang PPP tau betul itu.

Namun ketika kasus kampanye gerindra kemarin, mereka saling terlihat bermusuhan.

Maka tidak jarang, yang mengerti betul cerita itu, pasti masih membela SDA.

Ketika Rachmat Yasin ditangkap KPK terkait kasus korupsi alih fungsi hutan, Rachmat

Yasin tidak memegang uang nya sama sekali. Uang berada di bawahannya, disini terlihat

kepemimpinan Rachmat Yasin. Rachmat Yasin berkata saksi - saksi yang merupakan

bawahannya merupakan tanggung jawabnya. Kemudian ketika disuruh untuk mundur

dari kepengurusannya ia langsung mundur. Tidak ada waktu 2 bulan 3 bulan untuk

membela diri. Diakui oleh pengurus PPP, tidak semua kader PPP memiliki sifat seperti

RY.

Diakui oleh pengurus PPP (Mahmurahman), terlalu mudah untuk menggunakan nama RY

untuk melancarkan sesuatu. Sebagai contoh seorang kepala dinas Kehutanan Kabupaten

Bogor tinggal menyebut saja sesuatu atas nama RY kepada seorang Pengusaha, tanpa

sepengetahuan RY.

Bagaimana proses Pengkaderan PPP?

Tidak semata mata sudah membuat Kartu Tanda Anggota lantas langsung masuk begitu

saja dalam kepengurusan Partai. Dalam PPP ada proses Kaderisasi untuk menanamkan

nilai nilai aturan partai. PPP menyebut ini sebagai pembekalan kader. Dalam proses

pembekalan diberikan wawasan tentang Islam, berbagai macam islam.

Bagaimana dengan orang islam namun memiliki track record buruk dalam

kehidupannya?

Page 96: KOMITMEN PENEGAKAN ANTI-KORUPSI PARTAI PERSATUAN ...

85

Tetap kita rangkul, karena yang menilai baik buruk tetap Allah SWT. lagipula keyakinan

diri saya, dia kami harap akan berubah kearah yang lebih baik jika masuk ke dalam PPP.

Saya Mengambil contoh seorang pemuda yang setiap hari bergaul dengan penjual parfum,

pasti wanginya akan menular ke si pemuda tersebut, mungkin logika sederhana itulah

yang kita terapkan.

Page 97: KOMITMEN PENEGAKAN ANTI-KORUPSI PARTAI PERSATUAN ...

86

TRANSKRIP WAWANCARA

Narasumber : Ahmad Ubaedillah, Wakil Ketua I Bidang Organisasi PPP Bogor

Lokasi : Bogor, Gedung DPRD Kota Bogor

Hari/ Tanggal : Senin, 26 Oktober 2015

Apa yang membedakan ideologi Islam di PPP dari islam di Partai Lain?

Ini yang jarang terekspos. Bahwa ideologi Islam yang ingin dikembangkan dan

dipromosikan oleh PPP adalah Islam Rahmatan Lil Alamin. Artinya dalam konteks

merespons isu isu sensitif keagamaan, kalo mas perhatikan berita PPP dari masa ke masa

jarang menyentuh isu relasi antara islam dengan Kristen dan lain sebagainya. Artinya PPP

ingin menunjukan akan menjadi parpol yang harus merawat kebhinekaan, kemajemukan,

saya kira itu ideologi penting juga dalam konteks berpolitik bagi parpol yang mengusung

ideologi islam.

Basis paling utama ideologi partai PPP, pasti asasnya islam, itu yang menjadi identitas

khas dari PPP. Jika bicara mengenai distingsi politik, kita punya variable yang

Page 98: KOMITMEN PENEGAKAN ANTI-KORUPSI PARTAI PERSATUAN ...

87

menjelaskan kita punya perbedaan dengan partai yang lain. PKS, orang bilang partai

islam, dia jg kurang tegas dalam asasnya.

Dari cara perekrutan partai, apa harus ada spesifikasi khusus, seperti harus islam?

Aturan khusus saya kira tidak ada. Yang paling penting adalah kesediaan, kesediaan dia

untuk menjadi bagian dari perjuangan PPP. Tidak ada mekanisme khusus seperti

organisasi HMI, PMII dan lain lain. Semua kita rangkul.

Sejauh mana ideologi islam digunakan untuk merekrut anggota?

Kalo itu, jadi bagian strategi perjuangan kita. Ini nampak ketika momen konstelasi politik,

misal pileg dan pilkada. Biasanya yang menjadi jurkam, atau petugas khusus yang

menjadi penggalang atau melakukan kampanye politik, tentu yang disampaikan oleh

mereka adalah PPP adalah partai islam satu satunya. Warna Islam dalam partai tetap kita

promote.

Realitas dalam masyarakat, mengapa kemudian masyarakat berkenan memilih PPP, tentu

karena ada persoalan basis ideologi, ada basis interest politik. Terutama islam.

Bagaimana jika nanti ada anggota partai menyimpang dari aturan partai?

Aturan main organisasi sudah pasti dijalankan. Disitu justru kekuatan organisasi partai

politik, harus menegakan disiplin organisasi.

Cara PPP memandang korupsi, apa sama dengan cara islam memandang korupsi?

Semua partai politik akan punya pemikiran yang sama. Dalam konteks merespon isu isu

demokrasi dan korupsi. Saya kira semua partai politik bahkan memiliki pemikiran yang

sama.

Bagaimana jika ada kader PPP yang melakukan korupsi? Terutama kader yang

mengerti betul asas partai dan asas keislaman?

Kalo kita melihatnya seperti ini, bahwa dalam partai selalu ada aturan dan harus dipegang

bagi seluruh kader partai. Ada aturan main. Meskipun sebenarnya problem semacam ini

sebenarnya merupakan problem individu, seperti masalah terkait tindakan yang tidak

mencerminkan perilaku perilaku keislaman. Meskipun agak sulit memisahkan individu

dengan institusi.

Misalnya Pak SDA, selalu dilekatkan dengan tubuh PPP, ini juga perlu clear, kita harus

arif memisahkannya. Apa dia melakukan sebagai ketua umum PPP? Atau masalah

pribadi.

Page 99: KOMITMEN PENEGAKAN ANTI-KORUPSI PARTAI PERSATUAN ...

88

Bagaimana pandangan PPP terkait aksi langsung memundurkan diri Rachmat

Yasin?

Ini luar biasa, kang Rahmat sendiri yang mengambil sikap, tanpa partai melakukan

tindakan organisasi, kang Rahmat justru mengambil sikap demikian (Mengundurkan

diri). Disini juga bisa dilihat bahwa kita harus clear mempersepsi cara berpikir orang,

selalu pisahkan dirinya dengan institusi tertentu. Seperti Pak Surya Dharma Ali, orang

selalu menyerang PPP, Lutfhi Hasan Ishak sebagai PKS dan sebagainya, kita harus

memisahkan itu.

Langkah PPP dalam ruang lingkupnya seperti apa?

Dalam setiap rapat disiplin organisasi selalu ditegaskan dalam rapat internal. Kita juga

melakukan brainstorming, yang kita lakukan harus on the track. Bahwa nanti ada

penyimpangan pasti kita tindak.