KOMITE STIE MURA PENJAMINAN MUTUakuntansi-stie.muralinggau.ac.id/files/kjm/audit pelaksanaan...

19
KOMITE PENJAMINAN MUTU STIE MURA Audit Mutu Internal Prodi : Akuntansi Pelaporan Hasil Audit SOP Akademik 1. Tujuan Pelaporan audit SOP akademik bertujuan memberikan hasil dari pelaksanaan audit SOP akademik yang dilakukan sebelumnya oleh tim audit kepada penanggung jawab yayasan yang menaungi STIE MURA Lubuklinggau, sehingga pimpinan tertinggi dapat memiliki bukti tertulis atas pelaksanaan SOP, dengan demikian dalam pengambilan kebijakan, penentuan sasaran, perencanaan dan penetapan standar tentang kemajuan STIE MURA Lubuklinggau dapat dilakukan secara objektif, tepat sasaran, dan profesional serta dapat menentukan kebijakan tentang tindakan koreksi, preventif kedepannya 2. Ruang Lingkup Ruang lingkup laporan audit SOP akademik yang dilakukan oleh tim audit jumlah SOP akademik yang diaudit sebanyak 13 SOP akademik, dimulai dari prosedur audit SOP akademik, form audit SOP akademik, dan pihak auditi (Pembantu Ketua I, Kaprodi, Sekretaris prodi, dan staff prodi/pelaksana) 3. Definisi 3.1. Prosedur audit SOP Akademik merupakan etika, prosedur/tata cara/ketentuan yang harus dilakukan oleh tim audit dalam melaksanakan dan memebrikan bobot penilaian dalam pelaksanaan SOP akademik 3.2. Form audit SOP Akademik merupakan form isian yag harus diisi oleh tim audit mengenai temuan temuan yang didapatkan dan mencantumkan tanda tangan tim audit dan auditi 3.3. Pihak auditi terdiri dari pihak yang diaudit oleh tim audit yang terdiri dari Pembantu ketu I, kaprodi, sekretaris prodi, staff prodi/pelaksana 4. Referensi 4.1. Kebijakan Mutu, Manual Mutu, dan Standar Mutu STIE MURA Lubuklinggau 4.2. Peraturan-peraturan dari Kopertis Wilayah 2 4.3. Peraturan-peraturan Dikti 4.4. ISO 9001 2008 Klausul 8.2.2 “Internal Audit”

Transcript of KOMITE STIE MURA PENJAMINAN MUTUakuntansi-stie.muralinggau.ac.id/files/kjm/audit pelaksanaan...

KOMITE

PENJAMINAN

MUTU

STIE – MURA

Audit Mutu Internal

Prodi : Akuntansi Pelaporan Hasil Audit SOP

Akademik

1. Tujuan

Pelaporan audit SOP akademik bertujuan memberikan hasil dari pelaksanaan audit SOP

akademik yang dilakukan sebelumnya oleh tim audit kepada penanggung jawab yayasan

yang menaungi STIE MURA Lubuklinggau, sehingga pimpinan tertinggi dapat memiliki

bukti tertulis atas pelaksanaan SOP, dengan demikian dalam pengambilan kebijakan,

penentuan sasaran, perencanaan dan penetapan standar tentang kemajuan STIE MURA

Lubuklinggau dapat dilakukan secara objektif, tepat sasaran, dan profesional serta dapat

menentukan kebijakan tentang tindakan koreksi, preventif kedepannya

2. Ruang Lingkup

Ruang lingkup laporan audit SOP akademik yang dilakukan oleh tim audit jumlah SOP

akademik yang diaudit sebanyak 13 SOP akademik, dimulai dari prosedur audit SOP

akademik, form audit SOP akademik, dan pihak auditi (Pembantu Ketua I, Kaprodi,

Sekretaris prodi, dan staff prodi/pelaksana)

3. Definisi

3.1. Prosedur audit SOP Akademik merupakan etika, prosedur/tata cara/ketentuan

yang harus dilakukan oleh tim audit dalam melaksanakan dan memebrikan bobot

penilaian dalam pelaksanaan SOP akademik

3.2. Form audit SOP Akademik merupakan form isian yag harus diisi oleh tim audit

mengenai temuan temuan yang didapatkan dan mencantumkan tanda tangan tim

audit dan auditi

3.3. Pihak auditi terdiri dari pihak yang diaudit oleh tim audit yang terdiri dari

Pembantu ketu I, kaprodi, sekretaris prodi, staff prodi/pelaksana

4. Referensi

4.1. Kebijakan Mutu, Manual Mutu, dan Standar Mutu STIE MURA Lubuklinggau

4.2. Peraturan-peraturan dari Kopertis Wilayah 2

4.3. Peraturan-peraturan Dikti

4.4. ISO 9001 2008 Klausul 8.2.2 “Internal Audit”

5. Distribusi

5.1. Pimpinan Yayasan

5.2. Pimpinan Sekolah Tinggi

6. Kategori Temuan

6.1. Mayor (Bobot : 3)

Temuan audit dikategorikan mayor apabila ditemukan bukti-bukti (dokumen)

atau rekaman-rekaman yang memadai sebagai bukti pelaksanaan Standard

Operating Procedure (SOP) tidak dilakukan dengan semestinya,, temuan mayor

harus segera ditindaklanjuti sekurang kurangnya dalam waktu 3 bulan.

6.2. Minor (Bobot : 2)

Temuan audit dikategorikan minor apabila dalam pelaksanaannya meskipun telah

didukung oleh bukti yang cukup memadai, namun masih terdapat kekurangan

yang tidak membahayakan bagi terlaksananya jaminan kualitas kerja, dalam

dokumentasi atau penyimpangan prosedur yang telah ditetapkan; temuan minor

tetap memerlukan tindakan perbaikan

6.3. Catatan (Bobot : 1)

Temuan audit dikategorikan catatan apabila hal-hal yang ditemukan hanya perlu

mendapatkan perhatian dari manajemen

6.4. Tidak ada catatan (Bobot : 0)

Tidak ditemukannya kejadian yang menyimpang/kesalahan-kesalahan dalam

menjalankan SOP.

7. Kategori Penilaian

Penilaian dilakukan dengan dua kategori

7.1. Penilaian per item SOP

Pada penilaian ini, bobot penilaian disesuaikan dengan bobot kategori temuan.

7.2. Penilaian Kumulatif SOP

Penilaian kumulatif SOP merupakan penilaian yang dilakukan oleh auditor KPMI

berdasarkan bobot kategori temuan yang ada pada penilaian per item yang

dijumlahkan dan diambil rata ratanya, adapun kategori kumulatifnya sebagai

berikut :

Sama dengan 0 : Tidak Ada Catatan (Amat Baik)

0,01 s/d 1,00 : Catatan (Baik)

1,01 s/d 2,00 : Minor (Cukup)

> 2,00 : Mayor (Kurang)

8. Prosedur

8.1. Ketentuan Umum

8.1.1. Laporan audit dibuat oleh KPM STIE MURA Lubuklinggau yang data

mentahnya didapatkan dari proses audit yang dijalankan bersama UPM Prodi.

8.1.2. Laporan audit dibuat rangkap 3 (tiga) dan didistribusikan kepada pimpinan

yayasan, pimpinan sekolah tinggi, dan arsip

8.1.3. Temuan audit dengan status mayor dan minor harus segera ditindak lanjuti

oleh pihak KPM dan UPM bersinergi dengan pimpinan yayasan dan pimpinan

sekolah tinggi dalam rangka tindakan koreksi, preventif, dan perbaikan serta

pemberian sanksi bila diperlukan.

8.1.4. Temuan audit dengan status catatan harus segera diperhatikan oleh pihak

KPM dan UPM bersinergi dengan pelaksana SOP akademik

8.1.5. Temuan audit dengan status tidak ada catatan harus segera ditindak lanjuti

oleh pihak KPM dengan memberikan penghargaan berupa sertifikat dan atau

sejenisnya

8.2. Ketentuan Khusus

8.2.1. Apabila laporan audit dianggap masih belum sempura KPM STIE MURA

akan kembali mendiskusikan dengan UPM Prodi.

8.2.2. Laporan audit dibuat berdasarkan bukti dan fakta lapangan yang ditemukan

oleh tim audit, laporan audit dapat diubah/direvisi apabila auditi mempunyai

data tandingan yang lebih valid.

KOMITE

PENJAMINAN

MUTU

STIE – MURA

Audit Mutu Internal

Prodi : Akuntansi Rekap Total Penilaian Hasil Audit

SOP Akademik

No No Dokumen SOP Status Kejadian Bobot

Rata rata Ket

1 181/STIE-

MURA/A/PP/VI/2014 Penunjukan Pembimbing Akademik (PA) 1.3 Cukup

2 183/STIE-

MURA/A/PP/VI/2014 Rencana Pembelajaran Semester dan Silabus 0

Amat

Baik

3 184/STIE-

MURA/A/PP/VI/2014

Evaluasi Kesesuaian Rencana Pembelajaran

Semester dan Silabus dengan PBM 1 Baik

4 185/STIE-

MURA/A/PP/VI/2014 Evaluasi Pengajaran Dosen 1.5 Cukup

5 188/STIE-

MURA/A/PP/VI/2014 Penyusunan Jadwal Perkuliahan 0.85 Baik

6 188/STIE-

MURA/A/PP/VI/2014 Pelaksanaan Perkuliahan 0.42 Baik

7 192/STIE-

MURA/A/PP/VI/2014

Pembuatan Soal Ujian Tengah Semester dan

Ujian Akhir Semester 0.5 Baik

8 193/STIE-

MURA/A/PP/VI/2014

Penyelenggaraan Ujian Tengah Semester dan

Ujian Akhir Semester 0

Amat

Baik

9 194/STIE-

MURA/A/PP/VI/2014

Prosedur Penilaian Hasil Ujian Tengah

Semester dan Ujian Akhir Semester 1 Baik

10 195/STIE-

MURA/A/PP/VI/2014 Pembuatan Skripsi 0.84 Baik

11 196/STIE-

MURA/A/PP/VI/2014 Bimbingan Skripsi 0.2 Baik

12 197/STIE-

MURA/A/PP/VI/2014 Pemilihan Dosen Pembimbing Skripsi 1.75 Cukup

13 198/STIE-

MURA/A/PP/VI/2014 Penyelenggaraan Ujian Sidang Skripsi 0

Amat

Baik

Jumlah 9.36

Total rata rata 0.72 Baik

KOMITE

PENJAMINAN

MUTU

STIE – MURA

Audit Mutu Internal

Prodi : Akuntansi Rekap Per Item Penilaian Hasil

Audit SOP Akademik

SOP : Penunjukan Pembimbing Akademik (PA)

Nomor Dokumen : 181/STIE-MURA/A/PP/VI/2014

Dikeluarkan pada : /6/2014

No SOP Status Kejadian

Bobot Ket

1 Bagian Akademik mengajukan nama-nama calon dosen PA ke Ketua

Program Studi (Kaprodi) 2 Minor

2

Kaprodi membagi dosen PA yang diusulkan sesuai dengan jumlah

mahasiswa yang terdata dengan mengacu pada Standar mutu tentang

jumlah maksimal mahasiswa yang bisa dibimbing

3 Mayor

3 Kaprodi membuat SK tentang pengangkatan Dosen pembimbing

akademik beserta data mahasiswa yang dibimbing 0

Tidak Ada

Catatan

4

Ketua STIE-MURA Lubuklinggau mengevaluasi SK yang dibuat

oleh Kaprodi, setelah disetujui, Ketua STIE-MURA Lubuklinggau

menandatangai SK tersebut

0 Tidak Ada

Catatan

5 Kaprodi memperbanyak SK yang telah ditanda tangani untuk

dibagian ke Dosen PA yang telah disetujui 0

Tidak Ada

Catatan

6 Dosen PA yang telah menerima SK diperbolehkan untuk melakukan

proses bimbingan 3 Mayor

Jumlah 8 Cukup

Rata rata 1.3

Status Kejadian Akhir Minor

Tindakan Perbaikan dari pimpinan terkait

Bukti /

Keterangan

Semua bukti lampiran yang wajib diminta, tidak bisa diberikan secara

hardcopy, dan hanya bisa dilihat oleh auditor saat mengaudit

Deskripsi

Pada SOP no 1, tidak ditemukannya berkas pengajuan nama nama calon dosen

PA dari akademik ke program studi,

SOP no 2 tidak dijalankan (mayor) karena pelaksanaannya tidak berdasarkan

standar mutu item tersebut,

Pada SOP no 6 Proses bimbingan dosen PA kepada mahasiswa masih belum

dijalankan (mayor)

Rencana

Perbaikan

Prosedur pengajuan dosen PA dari akademik ke jurusan sebaiknya dijalankan

dan didokumentasikan,

Melaksanakan standar mutu pembagian dosen PA ke mahasiswa,

Menjalankan proses bimbingan dibawah koordinator kaprodi,

SOP : Rencana Pembelajaran Semester dan Silabus

Nomor Dokumen : 183/STIE-MURA/A/PP/VI/2014

Dikeluarkan pada : /6/2014

No SOP Status Kejadian

Bobot Ket

1 Pembuatan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan silabus

dilakukan setelah Surat Keputusan Mengajar diterbitkan. 0

Tidak Ada

Catatan

2 Pembuatan RPS dan Silabus berdasarkan daftar mata kuliah binaan

pada program Studi yang telah disahkan oleh Ketua Program Studi. 0

Tidak Ada Catatan

3

Ketua Program Studi menunjuk tim dosen pembuat RPS dan Silabus

mata kuliah baru dan jika dirasa perlu, ketua program Studi dapat

menunjuk dosen pengampu mata kuliah untuk merevisi/mereview

Rencana Pembelajaran Semester yang telah ada.

0 Tidak Ada

Catatan

4

Sekretaris program studi membuat surat penunjukan dosen pembuat

Rencana Pembelajaran Semester dengan persetujuan ketua program

Studi terkait dan menyerahkan ke dosen.

0 Tidak Ada

Catatan

5 Setelah selesai dibuat, Rencana Pembelajaran Semester dikumpulkan

ke bagian program studi. 0

Tidak Ada

Catatan

Jumlah 0 Amat

Baik Rata rata 0

Status Kejadian Akhir Tidak Ada

Catatab

Tindakan -

Bukti /

Keterangan

Semua bukti lampiran yang wajib diminta, tidak bisa diberikan secara

hardcopy, dan hanya bisa dilihat oleh auditor saat mengaudit

Deskripsi -

Rencana

Perbaikan -

SOP : Evaluasi Kesesuaian Rencana Pembelajaran Semester dan Silabus

dengan PBM

Nomor Dokumen : 184/STIE-MURA/A/PP/VI/2014

Dikeluarkan pada : /6/2014

No SOP Status Kejadian

Bobot Ket

1

Untuk mengevaluasi kesesuaian materi kuliah dosen yang diberikan

di dalam kelas dengan RPS dan silabus yang telah disusun, maka

dosen memberikan RPS dan silabus kepada mahasiswa pada saat

pertemuan pertama

0 Tidak Ada

Catatan

2 Pada pertemuan berikutnya evaluasi dilakukan dengan menggunakan

format berita acara terlampir. 2 Minor

Jumlah 2 Baik

Rata rata 1

Status Kejadian Akhir Catatan

Tindakan Adanya perhatian lebih intensif dari pimpinan terkait

Bukti /

Keterangan

Semua bukti lampiran yang wajib diminta, tidak bisa diberikan secara

hardcopy, dan hanya bisa dilihat oleh auditor saat mengaudit

Deskripsi Evaluasi kesesuaian RPS dengan Silabus dan PBM dilakukan berdasarkan

lembar monitoring, belum ada pertemuan untuk evaluasi

Rencana

Perbaikan

Mengadakan pertemuan rutin per semester dalam rangka evaluasi kesesuaian

RPS dengan silabus dan PBM

SOP : Evaluasi Pengajaran Dosen

Nomor Dokumen : 185/STIE-MURA/A/PP/VI/2014

Dikeluarkan pada : /6/2014

No SOP Status Kejadian

Bobot Ket

1

Untuk penilaian mahasiswa pada proses belajar mengajar di dalam

kelas, evaluasi dilakukan dengan menyebar Angket atau kuesioner (

terlampir) sekali setiap semester yang jadwalnya diatur oleh Ketua

Program Studi.

0 Tidak Ada

Catatan

2

Untuk Penilaian kehadiran dosen dalam memberikan kuliah harian,

Penilaian dilaporkan setiap bulan kepada Pembantu Ketua I oleh

ketua Program Studi. Jika dosen tidak hadir 3 (tiga) kali berurutan

untuk kelas yang sama tanpa pemberitahuan, dosen yang

bersangkutan dapat digantikan oleh dosen lain yang telah disetujui

oleh Ketua Program Studi dan Pembantu Ketua I.

3 Mayor

Jumlah 3 Cukup

Rata rata 1.5

Status Kejadian Akhir Minor

Tindakan Perbaikan dari pimpinan terkait

Bukti /

Keterangan

Semua bukti lampiran yang wajib diminta, tidak bisa diberikan secara

hardcopy, dan hanya bisa dilihat oleh auditor saat mengaudit

Deskripsi Belum dijalankannya SOP no 2 terkait penilaian kehadiran dosen

Rencana

Perbaikan

Melaksanakan SOP no tersebut dengan membuat tata tertib atau peraturan

turunan selanjutnya

SOP : Penyusunan Jadwal Perkuliahan

Nomor Dokumen : 188/STIE-MURA/A/PP/VI/2014

Dikeluarkan pada : /6/2014

No SOP Status Kejadian

Bobot Ket

1 Ketua Program Studi menyiapkan kurikulum Pembelajaran 0 Tidak Ada

Catatan

2 Ketua Program Studi membuat jadwal perkuliahan berdasarkan

kalender akademik (terlampir) dan disetujui oleh Pembantu Ketua I. 0

Tidak Ada

Catatan

3

Ketua Program Studi menyampaikan surat kesediaan mengajar

kepada calon dosen yang akan mengajar pada semester yang

bersangkutan (format kesediaan mengajar terlampir)

3 Mayor

4 Ketua Program Studi membuat undangan kepada dosen pengampu

mata kuliah untuk mengadakan pertemuan dosen. 1 Catatan

5

Ketua Program Studi mengadakan pertemuan dosen pengampu mata

kuliah dan membagi jadwal perkuliahan serta dosen mengembalikan

format kesediaan mengajar kepada Ketua Program Studi

2 Minor

6

Ketua Program Studi melakukan revisi jadwal apabila ada dosen

yang tidak dapat melaksanakan jadwal sesuai dengan jadwal yang

ditetapkan prodi.

0 Tidak Ada

Catatan

7 Jadwal Kuliah di sahkan oleh Pembantu Ketua I dan di umumkan. 0 Tidak Ada

Catatan

Jumlah 6 Baik

Rata rata 0.85

Status Kejadian Akhir Catatan

Tindakan Adanya perhatian lebih intensif dari pimpinan terkait

Bukti /

Keterangan

Semua bukti lampiran yang wajib diminta, tidak bisa diberikan secara

hardcopy, dan hanya bisa dilihat oleh auditor saat mengaudit

Deskripsi

Tidak adanya format surat kesedian mengajar, SOP ini belum dijalankan,

kebiasaan yang dilakukan dosen dihubungi oleh kaprodi untuk mengajar terait

jenis MK yang diampu diambil berdasarkan historis mengajar sebelumnya dan

wawancara langsung kepada dosen yang bersangkutan,

Rencana

Perbaikan

Menjalankan SOP no 3, dengan menyediakan surat kesediaan mengajar pada

awal semester sebelum jadwal kuliah dibentuk,

SOP : Pelaksanaan Perkuliahan

Nomor Dokumen : 189/STIE-MURA/A/PP/VI/2014

Dikeluarkan pada : /6/2014

No SOP Status Kejadian

Bobot Ket

1 Ketua Program Studi menyiapakan Jadwal perkuliahan. 0 Tidak Ada

Catatan

2 Sekretaris Program Studi menyiapkan daftar hadir dosen dan

mahasiswa (contoh daftar hadir terlampir). 0

Tidak Ada

Catatan

3 Sekretaris Program Studi menyiapkan lembar monitoring dan

evaluasi perkuliahan (format BAP terlampir). 0

Tidak Ada

Catatan

4

Staf Program Studi menyerahkan daftar hadir mahasiswa dan dosen

(DHMD) kepada dosen yang mengajar sesuai dengan mata kuliah

yang diampu.

0 Tidak Ada

Catatan

5 Dosen mengisi daftar hadir dan mengisi berita acara perkuliahan

(BAP) sesuai dengan jam mengajar dan matakuliah yang di ampu. 3 Mayor

6

Mahasiswa mengisi dan menandatangani daftar hadir, Ketua kelas

mencocokkan kesesuaian materi kuliah saat itu dengan RPS dan

SILABI di Berita Acara Perkuliahan

0 Tidak Ada

Catatan

7 Setelah perkuliahan selesai dosen menyerahkan kembali daftar hadir,

berita acara perkuliahan kepada program studi. 0

Tidak Ada

Catatan

Jumlah 3 Baik

Rata rata 0.42

Status Kejadian Akhir Catatan

Tindakan Adanya perhatian lebih intensif dari pimpinan terkait

Bukti /

Keterangan

Semua bukti lampiran yang wajib diminta, tidak bisa diberikan secara

hardcopy, dan hanya bisa dilihat oleh auditor saat mengaudit

Deskripsi Pada SOP no 5, dosen hanya mengisi daftar hadir, sedangan berita acara

perkuliahan tidak ada, tetapi lembar monitoring perkulaihan ada

Rencana

Perbaikan

Dosen mengisi berita acara perkuliahan yang dikoordinir oleh kaprodi, dan

dilaksanakan oleh bagian terkait yang diberi tanggung jawab

SOP : Pembuatan Soal Ujian Tengah Semester Dan Ujian Akhir

Semester

Nomor Dokumen : 192/STIE-MURA/A/PP/VI/2014

Dikeluarkan pada : /6/2014

No SOP Status Kejadian

Bobot Ket

1

Setelah mendapatkan jadwal ujian dari Bagian Akademik, Ketua

Program Studi mengadakan rapat pembuatan soal bersama dengan

dosen yang mengajar sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan

dalam kalender akademik.

2 Minor

2 Pelaksanaan UTS dan UAS diluar jadwal yang telah ditentukan akan

di beri sanksi 0

Tidak Ada

Catatan

3 Agenda rapat berisi pembahasan tentang bentuk dan jumlah soal

untuk dijadikan kesepakatan dalam penyusunan soal. 3 Mayot

4

Jumlah soal disesuaikan dengan jumlah peserta yang berhak ujian

sesuai data yang diperoleh dari data Bagian Keuangan dan Bagian

Akademik.

0 Tidak Ada

Catatan

5 Para dosen membuat Soal ujian sesuai dengan kesepakatan rapat . 1 Catatan

6 Soal dikumpulkan untuk diverifikasi terlebih dahulu oleh Ketua

Program Studi. 0

Tidak Ada

Catatan

7

Dua minggu sebelum ujian berlangsung, Ketua Program Studi harus

mengirimkan soal kepada bagian penggandaan dengan

mencantumkan keterangan soal yang lengkap untuk digandakan .

0 Tidak Ada

Catatan

8

Bersamaan dengan waktu pengandaan soal, Sekretaris Program Studi

menyiapkan Daftar Hadir dan Rekap Nilai, Berita Acara, Kartu

Peserta Ujian.

0 Tidak Ada

Catatan

9 Panitia mengatur dan memasang Nomor Ujian di tempat ujian. 0 Tidak Ada

Catatan

10 Tiga hari sebelum ujian dilaksanakan bagian Akademik harus

melakukan pemeriksaan kesiapan administrasi ujian. 0

Tidak Ada

Catatan

11

Jika ada ketidaksiapan yangberhubungan dengan fasilitas akan

dilaporkan kepada bagian perlengkapan dan jika terjadi ketidaksiapan

dalam hal soal ujian, akan dilaporkan kepada Ketua Program Studi

masing-masing.

0 Tidak Ada

Catatan

12 Laporan lengkap persiapan ujian dikirim oleh bagian akademik

kepada Kaprodi dan Pembantu Ketua I. 0

Tidak Ada

Catatan

Jumlah 6 Baik

Rata rata 0.5

Status Kejadian Akhir Catatan

Tindakan Adanya perhatian lebih intensif dari pimpinan terkait

Bukti /

Keterangan

Semua bukti lampiran yang wajib diminta, tidak bisa diberikan secara

hardcopy, dan hanya bisa dilihat oleh auditor saat mengaudit

Deskripsi Pada SOP no 1 dan no 3, belum dijalankannya rapat pembentuan soal untuk

MK yang sama, karena kebiasaanya soal dibuat masing masing,

Rencana

Perbaikan Kaprodi mengkoordinir pengadaan rapat

SOP : Penyelenggraan Ujian Tengah Semester Dan Ujian Akhir Semester

Nomor Dokumen : 193/STIE-MURA/A/PP/VI/2014

Dikeluarkan pada : /6/2014

No SOP Status Kejadian

Bobot Ket

1 Dosen wajib hadir di dalam pelaksanaan Ujian mata kuliah yang

diampunya 0

Tidak Ada

Catatan

2 Dosen wajib mentaati tata tertib pengawas ujian(tata tertib pengawas

ujian terlampir). 0

Tidak Ada Catatan

3 Kehadiran Dosen sebagai pengawas ujian diberikan Honor sesuai

dengan kehadiran mengajar. 0

Tidak Ada

Catatan

4

Dosen sebagai Pengawas ujian bertugas menyusun lembar jawaban

sesuai nomor urut Daftar Hadir (nomor kecil di atas dan nomor

besar di bawah) serta menyerahkan lembar jawaban beserta berita

acara pelaksanaan ujian berserta bukti-bukti (bila ada, seperti bukti

pelanggaran ujiaan/contekan, bukti izin mengikuti ujian untuk kasus

khusus, dan sebagainya) kepada Bagian Akademik dan mengisi

buku Penyerahan Lembar/Berkas Ujian

0 Tidak Ada

Catatan

5 Mahasiswa peserta ujian diwajibkan mentaati tata tertib (tata tertib

terlampir) 0

Tidak Ada

Catatan

Jumlah 0 Amat

Baik Rata rata 0

Status Kejadian Akhir Tidak Ada

Catatan

Tindakan -

Bukti /

Keterangan

Semua bukti lampiran yang wajib diminta, tidak bisa diberikan secara

hardcopy, dan hanya bisa dilihat oleh auditor saat mengaudit

Deskripsi -

Rencana

Perbaikan -

SOP : Prosedur Penilaian Hasil Ujian Tengah Semester Dan Ujian Akhir

Semester

Nomor Dokumen : 194/STIE-MURA/A/PP/VI/2014

Dikeluarkan pada : /6/2014

No SOP Status Kejadian

Bobot Ket

1

Staf Prodi melakukan verifikasi berkas jawaban melalui pencocokan

lembar jawaban dengan daftar hadir mahasiswa dan menyiapkan

lembar jawaban ke dalam amplop-amplop untuk dikirimkan kepada

dosen penguji masing-masing.

0 Tidak Ada

Catatan

2

Penyerahan berkas-berkas ini kepada dosen harus dibuktikan dengan

Berita Acara Serah Terima( Format Berita Acara Serah Terima

Terlampir).

3 Mayor

3

Setelah Menerima berkas jawaban ujian Dosen mengoreksi hasil

ujian mahasiswa. Dosen Mengisi lembar nilai yang telah diberikan

Bagian Prodi bersama berkas lembar jawaban

0 Tidak Ada

Catatan

4 Dosen melakukan entri nilai pada Sistem Informasi STIE-MURA

Lubuklinggau 1 Catatan

Jumlah 4 Baik

Rata rata 1

Status Kejadian Akhir Catatan

Tindakan Adanya perhatian lebih intensif dari pimpinan terkait

Bukti /

Keterangan

Semua bukti lampiran yang wajib diminta, tidak bisa diberikan secara

hardcopy, dan hanya bisa dilihat oleh auditor saat mengaudit

Deskripsi Penyerahan berkas berkas kepada dosen (berkas penilaian hasil UTS dan UAS

tidak didukung oleh berita cara penyerahan

Rencana

Perbaikan Membuat berita acara penyerahan berkas penilaian hasil UTS dan UAS

SOP : Pembuatan Skripsi

Nomor Dokumen : 195/STIE-MURA/A/PP/VI/2014

Dikeluarkan pada : /6/2014

No SOP Status Kejadian

Bobot Ket

1 Mahasiswa telah memenuhi persyaratan telah menempuh minimal

120 SKS untuk mengontrak skripsi sesuai buku pedoman akademik. 0

Tidak Ada

Catatan

2 Mahasiswa menghadap koordinator skripsi untuk mengajukan judul

proposal skripsi. 0

Tidak Ada

Catatan

3

Penentuan pembimbing I dan II disesuaikan aturan pedoman

akademik STIE MURA Lubuklinggau. Selain itu, koordinator

memperhatikan keseimbangan jumlahmahasiswa pada setiap

pembimbing (adil).

0 Tidak Ada

Catatan

4

Dosen pembimbing skripsi disahkan dengan menggunakan Surat

Keputusan (SK) daridekan yang diusulkan oleh ketua jurusan, dengan

masa berlaku 6 bulan dan bisadiperpanjang selama 6 bulan. Setelah

waktu tersebut diterbitkan SK baru.

3 Mayor

5

Mahasiswa menyusun proposal penelitian di bawah bimbingan kedua

dosen pembimbingdengan lama bimbinganmaksimal selama dua

bulan dengan frekuensi bimbingan minimal tiga kali untuk tiap dosen

pembimbing.

1 Catatan

6

Jika dalam 2 bulan mahasiswa tidak mampu menyelesaikan

proposalnya, maka masalah atau judul skripsi yang sedang disusun

proposalnya harus dikonsultasikan kembali dengan koordinator.

3 Mayor

7

Setelah proposal disetujui dan ditandatangani kedua dosen

pembimbing, mahasiswamendaftarkan diri kepada koordinator skripsi

untuk seminar proposal.

0 Tidak Ada

Catatan

8

Pelaksanaan waktu (jadwal) seminar akan ditentukan lebih lanjut oleh

koordinatordengan memperhatikan kalender akademik STIE MURA

Lubuklinggau. Seminar prososal dihadiri olehmahasiswa yang

mengontrak skripsi beserta pembimbing (minimal salah seorang) dan

minimal dua orang dosenpenguji yang ditentukan oleh koordinator.

0 Tidak Ada

Catatan

9

Mahasiswa mengajukan seminar selambat-lambatnya 2 minggu

sebelum jadwalpelaksanaan seminar dengan membawa proposal yang

telah ditanda-tangani oleh kedua pembimbing.

10

Mahasiswa yang dinyatakan lulus seminar proposal skripsi,

seterusnya melanjutkan penyelesaian skripsi di bawah bimbingan

dosen pembimbing dengan bukti fisik proses pembimbingan.

11

Proses pembimbingan penyusunan skripsi sampai diijinkan untuk ikut

ujian minimal telah melakukan tujuh kali dari setiap pembimbing,

kecuali ada rekomendasi dari pembimbing dan coordinator.

0 Tidak Ada

Catatan

12

Setelah skripsi dipandang memadai dengan ditandatangani oleh

kedua pembimbing, mahasiswa diijinkan mendaftarkan diri untuk

mengikuti ujian sidang sarjana.

0 Tidak Ada

Catatan

13

Setelah skripsi dipandang memadai dengan ditandatangani oleh

kedua pembimbing, mahasiswa diijinkan mendaftarkan diri untuk

mengikuti ujian sidang sarjana.

1 Catatan

14 Apabila ada mahasiswa yang tidak lulus dalam ujian sidang , maka

mahasiswa tersebut direkomendasikan ikut ujian sidang berikutnya. 0

Tidak Ada

Catatan

15

Mahasiswa disarankan untuk menyusun artikel hasil penelitian.

Dengan bantuan dosen pembimbing, artikel tersebut diajukan untuk

dimuat pada jurnal ilmiah

3 Mayor

Jumlah 11 Baik

Rata rata 0.84

Status Kejadian Akhir Catatan

Tindakan Adanya perhatian lebih intensif dari pimpinan terkait

Bukti /

Keterangan

Semua bukti lampiran yang wajib diminta, tidak bisa diberikan secara

hardcopy, dan hanya bisa dilihat oleh auditor saat mengaudit

Deskripsi

Pada SOP no 4, no 5, dan no 6 tidak berjalan karena pembuatan SK Dosen

Pembimbing Skripsi tidak ada jangka waktu, frekuensi bimbingan tidak ada

minimal atau maksimalnya tergantung keadaan dilapangan, tidak ada

konsultasi dengan koordinator apabila skripsi lambat dikerjakan

Rencana

Perbaikan

Masa berlaku SK ditentukan dan apabila batas waktu tsb mahasiswa masih

belum selesai, maka dibuat SK pembaharuan,

Adanya frekuensi bimbingan yang jelas,

Memaksimalkan peran koordinator atau pembimbing I dalam proses

bimbingan skripsi

SOP : Bimbingan Skripsi

Nomor Dokumen : 196/STIE-MURA/A/PP/VI/2014

Dikeluarkan pada : /6/2014

No SOP Status Kejadian

Bobot Ket

1

Mahasiswa yang telah memprogramkan skripsi menyusun proposal

skripsi atas bimbingan Dosen yang telah ditetapkan melalui SK

Ketua.

0 Tidak Ada

Catatan

2

Mahasiswa mengajukan bimbingan skripsi kepada pembimbing II,

setelah pembimbing II skripsi ACC maka mahasiswa segera

mengajukan bimbingan pada Pembimbing I

0 Tidak Ada

Catatan

3

Dosen pembimbing bertanggungjawab mengenai kelayakan isi,

sistematika penulisan, format penulisan, sesuai buku pedoman

penulisan skripsi.

0 Tidak Ada

Catatan

4

Dosen pembimbing bersama dengan mahasiswa membuat jadwal

bimbingan secara teratur minimal 5 kali bimbingan dan dicatat dalam

kartu bimbingan skripsi oleh masing-masing pembimbing.

1 Catatan

5

Mahasiswa yang telah memprogramkan skripsi lebih dari 2 semester

tetapi belum selesai, pembimbing dan Ketua Prodi perlu membuat

evaluasi untuk mempertimbangkan evaluasi : (1). Mengingatkan

mahasiswa, (2) Melakukan pembimbingan intensif, atau (3)

Mengganti topik atau pembimbing sebagai usaha terakhir.

0 Tidak Ada

Catatan

Jumlah 1 Baik

Rata rata 0.2

Status Kejadian Akhir Catatan

Tindakan Adanya perhatian lebih intensif dari pimpinan terkait

Bukti /

Keterangan

Semua bukti lampiran yang wajib diminta, tidak bisa diberikan secara

hardcopy, dan hanya bisa dilihat oleh auditor saat mengaudit

Deskripsi Pada SOP no 4 jadwal bimbingan skripsi terserah dosen yang bersangkutan

Rencana

Perbaikan

Jadwal bimbingan skripsi (frekuensi) sebaiknya ditentukan oleh kaprodi tanpa

mengabaikan kesesuaian

SOP : Pemilihan Dosen Pembimbing Skripsi

Nomor Dokumen : 197/STIE-MURA/A/PP/VI/2014

Dikeluarkan pada : /6/2014

No SOP Status Kejadian

Bobot Ket

1

Dosen pembimbing skripsi mempunyai bidang ilmu yang sesuai

dengan topik penelitian (skripsi) mahasiswa.

- Pembimbing utama (pembimbing 1) : serendah-rendahnya

memiliki jabatan akademik maksimal lektor

berpendidikan magister (S2) dan Doktor (S3)

- Pembimbing pendamping (pembimbing 2) : serendah-

rendahnya memiliki jabatan akademik maksimal Asisten

Ahli berpendidikan magister (S2).

0 Tidak Ada

Catatan

2 Dalam pelaksanaan bimbingan, pembimbing pendamping selalu

berkonsultasi dengan pembimbing utama. 1 Catatan

3

Jangka waktu penyusunan proposal dan skripsi maksimum 2

semester, jika dalam waktu tersebut proposal atau skripsi belum dapat

diselesaikan, maka mahasiswa wajib mengajukan permohonan

perpanjangan proposal atau skripis kepada ketua program studi

dengan diketahui dosen pembimbing.

3 Mayor

4

Jika ternyata dalam waktu 2 semester, penyusunan proposal atau

skripsi blm jg selesai, maka mahasiswa harus mengajukan ulang

judul propoal atau skripsi dan objek penelitian yang baru disertai

dengan kartu konsultasi proposal arau skripsi yang terdahulu kepada program studi.

3 Mayor

Jumlah 7 Cukup

Rata rata 1.75

Status Kejadian Akhir Minor

Tindakan Perbaikan dari pimpinan terkait

Bukti /

Keterangan

Semua bukti lampiran yang wajib diminta, tidak bisa diberikan secara

hardcopy, dan hanya bisa dilihat oleh auditor saat mengaudit

Deskripsi

Pada SOP no 2, pelaksanaan bimbingan skripsi, pembimbing pendamping

selalu berkosultasi dengan pembimbing utama, tetapi yang terjadi proses

tergantung pembimbing,

Tidak ada jangka waktu penyusunan proposal skripsi,

Belum jalannya proses pengajuan proposal skripsi ulang ketika mahasiswa

tidak dapat menyelesaikan proposal penelitian dalam waktu 2 bulan (SOP no 3

dan 4 belum berjalan)

Rencana

Perbaikan

1. Pembuatan tata tertib dan atau sejenisnya tentang proses bimbingan skripsi

2. Wajib menjalankan SOP no 3 dan 4 dengan membuat jangka waktu proses

bimbingan skripsi beserta tata cara dan mekanismenya (membuat surat

edaran/rubrik dan atau sejenisnya)

SOP Penyelenggaraan Ujian Sidang Skripsi

Nomor Dokumen : 198/STIE-MURA/A/PP/VI/2014

Dikeluarkan pada : /6/2014

No SOP Status Kejadian

Bobot Ket

1 Jumlah total mahasiswa yang terdaftar untuk mengikuti ujian skripsi

minimal 15 orang. 0

Tidak Ada

Catatan

2 Ketua Prodi menyusun SK penguji skripsi dan jadwal sidang 0 Tidak Ada

Catatan

3

Ketua Prodi memberikan konfirmasi jadwal sidang kepada tim

penguji dan diumumkan kepada mahasiswa paling lambat 1 hari

sebelum pelaksanaan sidang.

0 Tidak Ada

Catatan

4 Sekretaris Prodi sidang memeriksa kelengkapan administrasi sidang

skripsi. 0

Tidak Ada

Catatan

5 Sekretaris Prodi memberikan form nilai ujian, berita acara dan

formulir perbaikan skripsi. 0

Tidak Ada

Catatan

Tidak Ada

Catatan

6 Setiap penguji diberikan waktu menguji manimum 15 menit. 0 Tidak Ada

Catatan

7 Hasil sidang skripsi diumumkan oleh Ketua Prodi 1 minggu setelah

ujian skripsi dilaksanakan. 0

Tidak Ada

Catatan

8 Satu lembar berkas hasil sidang skripsi diarsipkan di program studi

yang bersangkutan 0

Tidak Ada Catatan

Jumlah 0 Baik

Rata rata 0

Status Kejadian Akhir Tidak Ada Catatan

Tindakan -

Bukti /

Keterangan

Semua bukti lampiran yang wajib diminta, tidak bisa diberikan secara

hardcopy, dan hanya bisa dilihat oleh auditor saat mengaudit

Deskripsi -

Rencana

Perbaikan -

Lubuklinggau, Januari 2016

Mengetahui,

Sekretaris KPMI STIE MURA

Penyusun,

Auditor KPMI STIE MURA

M Irfan Nurhab, M.Si Dheo Rimbano, SE., M.Si

Menyetujui,

Ketua KPMI STIE MURA

Dr. Hj Betti Nurani, M.Si