KOMITE NASIONAL FASILITASI (FAL) UDARA DENGAN RAHMAT...

8
MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: KM 152 TAHUN 2019 TENTANG KOMITE NASIONAL FASILITASI (FAL) UDARA TAHUN 2019-2022 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan pada Bab IV huruf A angka 1 butir a dan b Lampiran Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 61 Tahun 2015 tentang Fasilitasi (FAL) Udara sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 106 Tahun 2018, Menteri Perhubungan menetapkan Komite Nasional Fasilitasi (FAL) Udara; b. berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan Menteri Perhubungan tentang Komite Nasional Fasilitasi (FAL) Udara Tahun 2019-2022; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916); 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4956);

Transcript of KOMITE NASIONAL FASILITASI (FAL) UDARA DENGAN RAHMAT...

Page 1: KOMITE NASIONAL FASILITASI (FAL) UDARA DENGAN RAHMAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2019/KM_152_TAHUN_2019.pdf · Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja ... diperlukan

MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR: KM 152 TAHUN 2019 TENTANG

KOMITE NASIONAL FASILITASI (FAL) UDARA

TAHUN 2019-2022

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan pada Bab IV

huruf A angka 1 butir a dan b Lampiran Peraturan

Menteri Perhubungan Nomor PM 61 Tahun 2015

tentang Fasilitasi (FAL) Udara sebagaimana telah

diubah terakhir dengan Peraturan Menteri

Perhubungan Nomor PM 106 Tahun 2018, Menteri

Perhubungan menetapkan Komite Nasional Fasilitasi

(FAL) Udara;

b. berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud

dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan

Menteri Perhubungan tentang Komite Nasional

Fasilitasi (FAL) Udara Tahun 2019-2022;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang

Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916);

2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang

Penerbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2009 Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4956);

Page 2: KOMITE NASIONAL FASILITASI (FAL) UDARA DENGAN RAHMAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2019/KM_152_TAHUN_2019.pdf · Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja ... diperlukan

- 2-

Menetapkan

PERTAMA

KEDUA

3. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang

Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 5);

4. Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2015 tentang

Kementerian Perhubungan (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 75);

5. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 41

Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Kantor Otoritas Bandar Udara;

6. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 61

Tahun 2015 tentang Fasilitasi (FAL) Udara (Berita

Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 443)

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

Menteri Perhubungan Nomor PM 106 Tahun 2018

(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018

Nomor 1505);

7. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 122

Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Kementerian Perhubungan (Berita Negara Republik

Indonesia Tahun 2018 Nomor 1756);

MEMUTUSKAN:

KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN TENTANG

KOMITE NASIONAL FASILITASI (FAL) UDARA TAHUN

2019-2022.

Menetapkan Komite Nasional Fasilitasi (FAL) Udara

Tahun 2019-2022 yang selanjutnya disebut dengan

Komite, dengan susunan keanggotaan sebagaimana

tercantum pada Lampiran yang tidak terpisahkan dari

Keputusan ini.

Komite sebagaimana dimaksud dalam DIKTUM KEDUA,

bertugas:

Page 3: KOMITE NASIONAL FASILITASI (FAL) UDARA DENGAN RAHMAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2019/KM_152_TAHUN_2019.pdf · Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja ... diperlukan

- 3-

a. mengoordinasikan Komite Fasilitasi (FAL) Bandar

Udara guna memastikan kelancaran kegiatan

Fasilitasi (FAL) di bandar udara internasional;

b. memecahkan persoalan Fasilitasi (FAL) di bandar

udara internasional yang timbul dan menetapkan

kebijakan di bidang Fasilitasi (FAL) Udara;

c. mengajukan usulan/pendapat mengenai kebijakan

(policy) di bidang Fasilitasi (FAL) Udara dalam

program Fasilitasi (FAL) Udara Nasional untuk

melaksanakan International Standard And

Recommended Practices dalam Annex 9 Konvensi

Chicago 1944 dan amandemennya;

d. melakukan evaluasi peraturan atau ketentuan di

dalam negeri yang sudah tidak sesuai lagi dengan

perkembangan Fasilitasi (FAL) udara;

e. mengumpulkan bahan keterangan, usulan, saran,

atau pendapat untuk diajukan dalam konferensi

internasional di bidang Fasilitasi (FAL) Udara

dengan maksud untuk digunakan sebagai masukan

materi muatan ketentuan internasional di bidang

Fasilitasi (FAL) Udara internasional serta

memberitahukan prosedur atau aturan yang

berlaku dan/atau berbeda dengan International

Standard And Recommended Practices dalam Annex

9 Konvensi Chicago 1944 dan amandemennya

kepada Organisasi Penerbangan Sipil Internasional

(International Civil Aviation Organization);

f. mengumpulkan dan mempelajari bahan-bahan yang

diperlukan dalam usaha mengembangkan peraturan

perundang-undangan nasional yang mengatur hal-

hal yang menyangkut kedatangan atau

keberangkatan pesawat udara yang melakukan

penerbangan internasional di Indonesia; dan

g. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Menteri

Perhubungan.

Page 4: KOMITE NASIONAL FASILITASI (FAL) UDARA DENGAN RAHMAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2019/KM_152_TAHUN_2019.pdf · Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja ... diperlukan

- 4-

KETIGA : Fasilitasi (FAL) Udara sebagaimana dimaksud dalam

Diktum KEDUA merupakan rangkaian kegiatan di bidang

penerbangan sipil internasional untuk mendukung

kelancaran pergerakan pesawat udara, awak pesawat,

penumpang dan barang, kargo, pos dan barang

perbekalan pesawat serta dokumen di bandar udara

internasional.

KEEMPAT : Untuk kelancaran pelaksanaan tugas sebagaimana

dimaksud dalam DIKTUM KETIGA, Ketua Komite

Nasional Fasilitasi (FAL) Udara dapat membentuk Tim

Teknis dan Sekretariat sesuai kebutuhan.

KELIMA : Biaya yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas Komite

Nasional Fasilitasi (FAL) Udara dibebankan pada

anggaran sesuai ketentuan peraturan perundang-

undangan yang berlaku.

KEENAM : Komite Nasional Fasilitasi (FAL) Udara bertugas selama 3

(tiga) tahun sejak Keputusan Menteri ini berlaku.

Page 5: KOMITE NASIONAL FASILITASI (FAL) UDARA DENGAN RAHMAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2019/KM_152_TAHUN_2019.pdf · Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja ... diperlukan

- 5-

KETUJUH Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal

ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 15 Agustus 2019

MENTERI PERHUBUNGAN

REPUBLIK INDONESIA,

ttd

BUDI KARYA SUMADI

Salinan Keputusan Menteri ini disampaikan kepada:

1. Ketua Badan Pemeriksa Keuangan;

2. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian;

3. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman;

4. Menteri Sekretaris Negara;

5. Menteri Luar Negeri;

6. Menteri Hukum dan HAM;

7. Menteri Keuangan;

8. Menteri Pertanian;

9. Menteri Kelautan dan Perikanan;

10. Menteri Kesehatan;

11. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif;

12. Panglima TNI Republik Indonesia;

13. Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia;

14. Ketua Badan Narkotika Nasional;

15. Sekretaris Jenderal, Inspektur Jenderal dan Dirjen Perhubungan Udara;

16. Direktur Utama PT. Angkasa Pura I (Persero);

17. Direktur Utama PT. Angkasa Pura II (Persero); dan

18. Para anggota Komite Nasional Fasilitasi (FAL) Udara.

Page 6: KOMITE NASIONAL FASILITASI (FAL) UDARA DENGAN RAHMAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2019/KM_152_TAHUN_2019.pdf · Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja ... diperlukan

- 6-

LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI

PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR KM 152 TAHUN 2019 TENTANG KOMITE NASIONAL FASILITASI

(FAL) UDARA TAHUN 2019 - 2022

SUSUNAN KEANGGOTAAN KOMITE NASIONAL FASILITASI (FAL) UDARA

TAHUN 2019 - 2022

Anggota :

1. Kepala Biro Hukum, Kementerian Perhubungan;

2. Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian

Perhubungan;

3. Direktur Angkutan Udara, Ditjen Perhubungan Udara, Kementerian

Perhubungan;4. Direktur Bandar Udara, Ditjen Perhubungan Udara, Kementerian

Perhubungan;

5. Direktur Interdiksi, Badan Narkotika Nasional;

6. Direktur Penindakan dan Penyidikan, Ditjen Bea dan Cukai, Kementerian

Keuangan;

7. Direktur Teknis Kepabeanan, Ditjen Bea dan Cukai, Kementerian

Keuangan;

8. Direktur Dokumen Perjalanan Visa dan Fasilitasi Keimigrasian, Ditjen

Imigrasi, Kementerian Hukum dan HAM;

9. Direktur Kerjasama Keimigrasian, Ditjen Imigrasi, Kementerian Hukum

dan HAM;

10. Direktur Lalu Lintas Keimigrasian, Ditjen Imigrasi, Kementerian Hukum

dan HAM;

11. Kepala Divisi Hubungan Internasional POLRI;

12. Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan, Ditjen Pencegahan dan

Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan;

13. Kepala Pusat Kepatuhan, Kerjasama dan Informasi Perkarantinaan, Badan

Karantina Pertanian, Kementerian Pertanian;

Ketua

Wakil Ketua

Sekretaris Merangkap Anggota

Direktur Jenderal Perhubungan Udara

Direktur Keamanan Penerbangan

Kasubdit Standarisasi dan Kerjasama,

Direktorat Keamanan Penerbangan

Page 7: KOMITE NASIONAL FASILITASI (FAL) UDARA DENGAN RAHMAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2019/KM_152_TAHUN_2019.pdf · Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja ... diperlukan

- 7-

14. Sekretaris Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil

Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan;

15. Paban Utama C-3 Direktorat “C” Badan Intelijen Strategis, Tentara

Nasional Indonesia;

16. Direktur Konsuler, Ditjen Protokol dan Konsuler, Kementerian Luar Negeri;

17. Direktur Fasilitas Diplomatik Ditjen Protokol dan Konsuler, Kementerian

Luar Negeri;

18. Direktur Industri Pariwisata, Ditjen Pengembangan Destinasi Pariwisata,

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif;

19. Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah I Soekarno - Hatta, Banten;

20. Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah II Kualanamu, Medan;

21. Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah III Juanda, Surabaya;

22. Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV I Gusti Ngurah Rai, Bali;

23. Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah V Hasanuddin, Makassar;

24. Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VI Minangkabau, Padang;

25. Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VII Sepinggan, Balikpapan;

26. Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VIII Sam Ratulangi,

Manado;

27. Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IX Rendani, Manokwari;

28. Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X Mopah, Merauke;

29. Ketua Komite Fasilitasi (FAL) Bandar Udara Sultan Iskandar Muda -

Banda Aceh);

30. Ketua Komite Fasilitasi (FAL) Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II -

Pekanbaru;

31. Ketua Komite Fasilitasi (FAL) Bandar Udara Sultan Mahmud Baddaruddin

II - Palembang;

32. Ketua Komite Fasilitasi (FAL) Bandar Udara Raja Haji Fisabilillah -

Tanjung Pinang;

33. Ketua Komite Fasilitasi (FAL) Bandar Udara Halim Perdanakusuma -

Jakarta;

34. Ketua Komite Fasilitasi (FAL) Bandar Udara Husein Sastranegara -

Bandung;

35. Ketua Komite Fasilitasi (FAL) Bandar Udara Banyuwangi;

36. Ketua Komite Fasilitasi (FAL) Bandar Udara Adi Sumarmo - Solo;

37. Ketua Komite Fasilitasi (FAL) Bandar Udara Ahmad Yani - Semarang;

38. Ketua Komite Fasilitasi (FAL) Bandar Udara Adi Sutjipto - Yogyakarta;

39. Ketua Komite Fasilitasi (FAL) Bandar Udara Eltari - Kupang;

Page 8: KOMITE NASIONAL FASILITASI (FAL) UDARA DENGAN RAHMAT …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2019/KM_152_TAHUN_2019.pdf · Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja ... diperlukan

- 8-

40. Ketua Komite Fasilitasi (FAL) Bandar Udara Internasional Lombok Praya -

Lombok;

41. Ketua Komite Fasilitasi (FAL) Bandar Udara Supadio - Pontianak;

42. Ketua Komite Fasilitasi (FAL) Bandar Udara Pattimura - Ambon;

43. Ketua Komite Fasilitasi (FAL) Bandar Udara Frans Kaisiepo - Biak;

44. Ketua Komite Fasilitasi (FAL) Bandar Udara Internasional Silangit-

Siborong-borong;

45. Ketua Komite Fasilitasi (FAL) Bandar Udara Radin Inten II - Lampung;

46. Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Hang Nadim - Batam;

47. Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Juwata - Tarakan;

48. Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Sentani - Jayapura;

49. Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Mopah - Merauke;

50. Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Maimun Saleh - Sabang;

51. Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) H. AS. Hanandjoeddin -

Tanjung Pandan;

52. Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Bandar Udara Radin

Inten II-Lampung;

53. Direktur Utama PT. Angkasa Pura I (Persero);

54. Direktur Utama PT. Angkasa Pura II (Persero);

55. Direktur Utama PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

MENTERI PERHUBUNGAN

REPUBLIK INDONESIA,

ttd

BUDI KARYA SUMADI

.sesuai dengan aslinya

JO HUKUM,

'JI HERPRIARSONO