KOMISI PEMILIHAN UMUM

KABUPATEN MINAHASA

P E N G U M U M A N Nomor: 18/PL.03.2-PU/03/7102/Kab/II/2018

Tentang:

VISI DAN MISI PASANGAN CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI DALAM PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI MINAHASA TAHUN 2018

Berdasarkan ketentuan:

1. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 1 Tahun 2017 tentang Tahapan, Program Dan Jadwal

Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur, Bupati Dan Wakil Bupati, Dan/Atau Walikota

Dan Wakil Walikota Tahun 2018;

2. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 3 Tahun 2017 tentang Pencalonan Gubernur Dan Wakil

Gubernur, Bupati Dan Wakil Bupati, Dan/Atau Walikota Dan Wakil Walikota sebagaimana diubah dengan

Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 15 Tahun 2017;

3. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 4 Tahun 2017 tentang Kampanye Pemilihan Gubernur dan

Wakil Gubernur, Bupati da Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota.

4. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Minahasa Nomor 61/PP.02.3-Kpt/7102/KPU-Kab/IX/2017

tentang Pedoman Teknis Kampanye Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Tahun 2018. Bab III

Ayat (1), dan Ayat (5).

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Minahasa dengan ini mengumumkan

Visi dan Misi Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Tahun 2018 (Visi dan Misi Pasangan Calon terlampir)

Demikian pengumuman ini disampaikan untuk memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan.

Tondano, 01 Januari 2018

Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Minahasa

MEIDY YAFETH TINANGON

II/AN SARUNT]AJANGffiARENG NAIffiHEL RUNTU

vlstfr MEWUJUDI(AN MTNAHASA YANG BERBUDAYA, AIWAN

DAN SEJAHTERA"

PENJABARAN VISI DAN MISI

"BERBUDAYA"

Diiabarkan Dengan Misi :

1. Membudayakan Penerapan tata kelola pemerintahan yang baik;

2. Membudayakan membangun tanpa korupsi ;

3. Membudayakan masyarakat yang cerdas dan berdaya saing tinggi;

4. Membudayakan masyarakat yang cerdas dan berdaya saing tinggi;

5. Membudayakan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi, dan

menjamin kebebasan pers yang bertanggungjawab;

6. Mengembangkan kebudayaan dan berbagai potensi alam daerah sebagai

bagian dari warisan kekayaan dunia;

7. Memantapkan landasan etik dan moral.

Kebijakan strategi dari misi berbudaya

1. Membudayakan penerapan tata kelola pemerintahan yang baik, dengan

Strategi Kebijakan :

a. Pemantapan reformasi birokrasi;

b. Penerapan pemerintahan yang bebas korupsi, kolusi dan nepotisme;

c. Pemantapan pelaksanaan birokrasi pemerintah yang transparan,

akuntabel, efisien, partisipatif dan nondiskriminatif;

{--..a.v-\lr

t6-S

IVANSA

€' ,-"i. f*f*,#{tI

ri' l.iil 'JJ

tq, lJ\l 'r\

d. Pengembangan program pembangunan yang beruvawasan lingkungan dan

berkelanjutan;

e. Sinergitas pelaksanaan program dan fungsi pemerintahan di tingkat

kabupaten dan dengan pemerintah daerah kabupaten/kota serta

pemerintah provinsi.

f. Pemantapan pelayanan perijinan terpadu;

g. Peningkatan inovasi dan kreativitas pemerintah daerah dalam pelayanan

publik, termasuk pengembangan program non budgete4

h. Pencapaian predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap

pengelolaan keuangan daerah yang dapat mendorong pertumbuhan

ekonomi daerah secara lebih merata.

2. Mewujudkan pembangunan tanpa korupsin dengan strategi kebijakan ;

a. Memantapkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya korupsi melalui

gerakan anti korupsi;

b. Memantapkan perilaku lembaga-lembaga pemerintah daerah yang bebas

korupsi;

c. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam implementasi nilai-nilai

kearifan lokal sebagai benteng pertahanan Membangun Tanpa Karupsi;3. Membudayakan masyarakat yang cerdas dan berdaya saing tinggi, dengan

strategi kebijakan;

a. Pembelakuan wajib belajar pendidikan menegah 12 tahun ;

b. Dorongan percepatan penuntasan buta aksara;

c. Pengembangan dan peningkatan standar infrastruktur sekolahaekolah ;

d. Pengembangan sistem dan teknologi informasi pendidikan;

e. Pemberian beasiswa kepada anak-anak bertalenta dan berprestasi;

f. Peningkatan jumlah sarana dan mutu pendidikan nonformal;

g. Perluasan dan peningkatan jumlah dan mutu pendidikan kejuruan dan

politeknik;

h. Perlakuan khusus bagi guru dan tenaga kependidikan lainnya di daerah

terpencil;

i. Peningkatan dan perluasan akses pendidikan bermutu di daerah terpencil;

i. Penambahan dan peningkatan serta pemeliharaan fasilitas pendidikan

( formal dan informal) ;

k. Pemantapan pendidikan budi pekerti sejak dini;

L Peningkatan kesejahteraan guru dan tenaga kependidikan;

m. Mendukung Penuujudan Sulawesi Utara sebagai hub pendidikan kelautan,

geothermal dan vulkanologi di lndonesia Timur;

n. Peningkatan jumlah dan mutu fasilitas perpustakaan;

o. Peningkatan kemampuan berbahasa inggris dan asing lainnya sejak SD,

SMP, SMA dan setaranya;

p. Pengadaan dan pengembangan kelembagaan sekolah yang berstandar

Nasional dan Internasional ;

q. Peningkatan dan pemantapan manajemen berbasis sekolah ke arah Good

Governance;

r. Peningkatan dan perluasan peran serta swasta dalam penyelenggaraan

pendidikan;

s. Pengembangan labboratorium riset terpadu.

4. Membudayakan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi, dan

menjamin kebebasan pers yang bertanggungjawab, dengan stretegi

kebijakan:

a. Penyediaan sarana pusat informasi di setiap Kecamatan.

b. Pemantapan pelaksanaan e-goyemment.

c. Penyediaan fasilitas media massa.

d. Pengembangan sistem informasi online.

5. Mengembangkan kebudayaan dan berbagi potensi alam daerah sebagai

bagian dariwarisan kekayaan dunia, dengan strategi kehijakan:

a. Pengembangan dan pemberdayaan sanggar-sanggar budaya serta

komunitas adat.

b. Pelestarian bahasa daerah.

c. Peningkatan status kawasan konservasi menjadi kawasan konservasi

nasional dan dunia (National danWorld Heritage Stfes, Gagar Biosfer)

d. Pelestarian kawasan konseruasi dan kawasan Uffi.sata Alam.

e. Pemantapan Daerah Perlindungan Laut (DPL) dan Daerah Perlindungan

Mangrove (DPM).

f. Pelestarian peninggalan benda dan situs bersejarah (cagar Budaya).

g. Pengembangan penulisan buku dan pemberian penghargaan bagi penulis

daerah.

6. Memantapkan landasan etik dan moral, dengan strctegi kebijakan:

a. Pemantapan fungsi dan peran agama dan pendidikan.

b. Pemantapan fungsi dan pranata sosial (keluarga, kepanduan, paguyuban).

c. Pemantapan fungsi dan peran kelompok-kelompok professional.

''AMAN"

Dijabarkan Dengan Misi :

1. Menciptakan harmonisasi Kehidupan Masyarakat yang Rukun, Aman dan

Damai.

2. Membudayakan penerapan Prinsip-Prinsip Demokrasi, Supremasi Hukum,

dan Hak Asasi Manusia.

3. Melaksanakan Penataan Kelembagaan dan Pelaksanaan Sistem Perlindungan

Sosial.

Kebijakan Strategi dan Misi Aman :

1. Menciptakan harmonisasi kehidupan masyarakat yang rukun, aman dan

damai, dengan strategi kebijakan:

a. Pemantapan sinkronisasi aparat penegak hukum dan jajarannya,

b. Peningkatan kesejahteraan aparat penegak hukum,

c. Pemantapan kearifan lokal dalam menjaga keamanan dan ketertiban

masyarakat.

d. Peningkatan rasa saling percaya dan hubungan harmonis antar kelompok

masyarakat (etnik dan budaya),

e. Pemantapan peran kelembagaan keagamaan.

2. Membudayakan prinsip-prinsip demokrasi, supremasi hukum, dan hak asasi

manusia, dengan strategi kebijakan :

a. Pemantapan demokrasi.

b. Pemantapan reformasi hukum.

c. Pengefektifan birokrasi dan penegakan supremasi hukum.

d. Pemantapan pelaksanaan prinsip-prinsip hak asasi manusia.

e. Peningkatan hubungan komunikasi lintas partai politik serta memberikan

pendidikan politik kepada masyarakat.

f. Pemantapan masyarakat yang sadar dan taat hukum, menuju masyarakat

yang berbudaya hukum.

g. Dorongan agar berkembangnya Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)

secara konstruktif.

3. Melaksanakan penataan kelembagaan dan pelaksanaan sistem perlindungan

sosial, dengan strategi kehijakan :

a. Pemantapan dan penguatan fungsi dan peran lembaga-lembaga sosial.

b. Pelaksanaan perlindungan sosial.

c. Pengurangan tingkat pengangguran, kemiskinan, dan masalah-masalah

sosial lainnya.

d. Peningkatan pelatihan tenaga kerja terampil dan professional siap pakai.

e. Pencegahan trafficking, kekerasan dalam rumah tangga (kdrt), narkoba,

pekerja seks komersial (psk), tunawisma dan penderita kejiwaan.

"SEJAHTERA"

Dijabarkan Dengan Misi :

1. Mewujudkan Masyarakat Yang Sehat Dengan Harapan Hidup Yang Panjang.

2. Mengelola Sumber Daya Alam Secara Optimal, Efisien, dan Berkelanjutan,

Serta Melestarikan Lingkungan Hidup.

3. Memberdayakan Ekonomi Lokal dan Regional Yang Berbasis Kerakyatan

Serta Memperluas dan Mendorong Pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan

Menengah (UMKM), dan Koperasi.

4. Meningkatkan Peran Pelaku Bisnis Dalam Kegiatan Ekonomi Lokal, Regional,

dan Global.

5. Mendukung tenrujudnya Sulawesi Utara sebagai Pintu Gerbang lndonesia

dan Basis Perdagangan lnternational Ke dan Dari Asia Timur dan Pasifik.

6. Membangun dan Meningkatkan lnfrastruktur Dasar dan Fasilitas Penunjang

Perekonomian Daerah.

7. Mendukung Pencapaian sasaran Pemerintah Provinsi dalam peningkatan

Kerjasama Lokal, Nasional dan lnternasional.

8. Memberdayakan Peran Perempuan dan Perlindungan Anak.

9. Meningkatkan Pendapatan dan Kesejahteraan Masyarakat (Petani, Nelayan,

Buruh dan Pegawai).

10. Memantapkan Revitalisasi Pertanian, Perikanan dan Kehutanan.

11- Melaksanakan Program Adaptasi Terhadap Akibat-Akibat Perubahan lklim.12. Meningkatkan Jumlah Kunjungan Wisatawan.

13. Menyediakan Sarana Hiburan dan Rekreasi Umum.14. Meningkatkan fasilitas dan prestasi olahraga.

Kebijakan Strategi dan Misi Sejahtera :

{. Mewujudkan masyarakat yang sehat dengan harapan hidup yang panjang,dengan strategi kebijakan :

a. Peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat.b. Peningkatan pelayanan kesehatan yang menjangkau seluruh lapisan

masyarakat.

c. Penerapan dan perluasan sasaran asuransi kesehatan.

d. Peningkatan kesejahteraan tenaga medis, paramedis dan tenagakesehatan lainnya.

e. Perlakuan khusus bagi tenaga medis di daerah terpencil.2. Mengelola Sumber Daya Alam Secara Optimal, Efisien, dan Berkelanjutan,

serta Melestarikan Lingkungan Hidup, dengan strategi kebijakan:a. Peningkatan kualitas pengelolaan sumber Daya Alam.b. ldentifikasi dan pemeliharaan sumber-sumber air bersih yang baru, serta

pemeliharaan sumber-sumber air bercih yang telah ada.c. Optimalisasi pemanfaatan energy panas bumi.d. Pengendalian pemanfaatan sumber daya minerat.e. Optimalisasi pemanfaatan energy baru dan terbarukan (biomassa, angin,

laut, matahari).

f. Perlindungan sumber daya hutan sebagai penyangga ekonomi dankehidupan.

g. Peningkatan dan penjaminan ketersediaan sandang, pangan dan papansecara berkelanjutan.

h. Kampanye program mitigasi terhadap perubahan iklim secara intensif.3. Memberdayakan Ekonomi Lokal dan Regional Yang Berbasis Kerakyatan

Serta Memperluas dan Mendorong Pengembangan Usaha Mikro, Kecil danMenengah (UMKM), dan Koperasi, dengan strategi kehijakan:a. Peningkatan aksesibilitas permodalan, pemasaran dan teknologi.b. Peningkatan promosi produk UMKM.

-

c. Peningkatan penguasaan teknologi.

d. Pemantapan dan peningkatan kemitraan dalam bentuk inti-plasma,

subkontrak, waralaba (francfiise), distribusi dan keagenan, perdaganagn

umum, dan bentuk-bentuk kemitraan lainnya, seperti usaha patungan (joint

venturel, bagi hasil, dan penyumberluaran (oubourcingl.

e. Penciptaan wiraswasta muda lokal (local and young entrepreneurl.

f. Optimalisasi fungsi kelembagaan Koperasi.

g. Pengembangan ekonomi kreatif lokal.

4. Meningkatkan Peran Pelaku Bisnis Dalam Kegiatan Ekonomi Lokal, Regional,

dan Global, dengan sfrafegi kebijakan:

a. Penyiapan dan perlengkapan datahase perekonomian dan pusat informasi

bisnis.

b. Peningkatan peran dan fungsi perusahaan daerah.

c. Menciptakan zona-zona ekonomi daerah sebagai daya dukung Kawasan

Ekonomi Khusus (KEK).

d. Pelaksanaan deregulasi Peraturan Daerah (PERDA) yang menghambat

investasi dan menetapkan Perda yang mendorong akselerasi

perekonomian daerah.

e. Peningkatan kolaborasi antara pemerintah dan swasta (Public Private

Partnershipl.

5. Mendukung terwujudnya Sulawesi Utara sebagai Pintu Gerbang lndonesia

dan Basis Perdagangan lnternational Ke dan Dari Asia Timur dan Pasifik,

dengan strategi kebijakan :

a. Pembangunan dan peningkatan fasilitas serta penambahan sarana bantu

navigasi pelabuhan.

b. Penyiapan lokasi Kawasan Ekonomi.

c. Menunjang pelaksanaan kerjasama dan sosialisasi "sulawesi Utara

Sebagai Pintu Gerbang" kepada provinsi-provinsi tetangga, pelaku bisnis(eksportir dan importer), perusahaan pelayaran lnternasional - Main Line

Operator (MLO) - dan Nasional.

d. Peningkatan peran sektor swasta untuk lebih aktif terlibat dalam bisnis

Nasional dan lnternasional.

e. Peningkatan peran asosiasi-asosiasi bisnis dalam perekonomian daerah,

Nasional dan lnternasional.

6. Membangun dan Meningkatkan lnfrastruktur Dasar dan Fasilitas Penunjang

Perekonom ian Daerahn dengan strategi keb ijakan :

a. Pembangunan dan peningkatan jalan-jalan perkotaan dan pedesaan.

b. Pembangunan dan peningkatan jalan-jalan akses ke sentra-sentra

produksi pertanian, perkebuanan, peternakan dan perikanan.

c. Pembangunan dan peningkatan fasilitas pelayanan air bersih dan air baku.\

d. Pembangunan infrastruktur dan fasilitas daerah perbatasan.

e. Penambahan dan pemeliharaan fasilitas kebersihan dan sanitasi.

7. Mendukung Pencapaian sasaran Pemerintah Provinsi dalam peningkatan

Kerjasama Lokal, Nasional dan lnternasional, dengan strategi kehijakan:

a. Mendukung Pembentukan Badan Kerjasama lnternasional.

b. Mendukung pemantapan kerjasama sub-regional Brunei lndonesia

M alaysia Phi I ippi nes-Easf Asean Growth Area (BIMP-EAGA).

c. Turut mengambil bagian secara aktif dalam upaya pemantapan kerjasama

antar daerah.

8. Memberdayakan Peran Perempuan dan Perlindungan Anak, dengan strategi

kebijakan:

a. Peningkatan kompetensi dan peran perempuan di segala arah.

b. Perlindungan terhadap hak-hak anak.

c. Perlindungan terhadap hak-hak perempuan.

d. Peningkatan kualitas perempuan dan anak.

e. Pengembangan serta pemantapan program pengawasan masyarakat

terhadap perlindungan anak.

9. Meningkatkan Pendapatan dan Kesejahteraan Masyarakat (Petani, Nelayan,

Buruh dan Pegawai), dengan strategi kebijakan:

a. Dorongan penguasaan teknologi inovatif bagi petani, nelayan dan pegawai.

b. Pencapaian sasaran-sasaran Milenium Developmenf Goals (MDGs).

c. Perluasan akses pemasaran produk-produk pertanian, perkebunan dan

perikanan.

d. Kemudahan akses bahan bakar bagi nelayan dan saprodi bagi petani.

e. Penjamianan hak-hak pegawai dan buruh.

f. Peningkatan pelatihan agribisnis bagi petani dan nelayan.

g. lntensifikasi penyuluhan pertanian, perikanan, peternakan dan kehutanan.

10. Memantapkan Revitalisasi Pertanian, Perikanan dan Kehutanan, dengan

strategi kebijakan:

a. Mendukung sinergitas program Pemerintah Provinsi dengan program GTI

dalam kaitannya dengan ketahanan pangan (food securityl.

b. Penggalakan program Food an Brb-Security,

c. Pembangunan pusat-pusat riset dan pengembangan bekerjasama dengan

perguruan tinggi.

d. Peningkatan kesejahteraan penyuluh.

e. Pemantapan klaster komoditas unggulan.

11, Melaksanakan Program Adaptasi Terhadap Akibat-Akibat Perubahan lklim,

dengan strategi kebijakan :

a. Pembuatan regulasi (PERDA) yang berhubungan dengan adaptasi

perubahan iklim.

b. Pelaksanaan sosialisasi dan kampanye penanganan dampak perubahan

iklim masyarakat.

c. Pengembangan dan pemantapan keriasama lnternasional terkait

perubahan iklim.

d. Peningkatan peran aktif secara global dalam upaya penanganan dampak

perubahan iklim.

12. Meningkatkan Jumlah Kunjungan Wisatawan, dengan strategi kehijakan:

a. Pemberian saran dan prasarana pariwisata.

b. Peningkatan pengamanan dan keamanan dari segala bentuk kejahatan.

c. Pelaksanaan kerjasama dan sosialisasi PotensiWisata.

d. Pemantapan peran dan fungsi badan promosi pariwisata.

e. Peningkatan dan pelaksanaan pelayanan industry pariwisata :

- Melakukan kerjasama promosi pariwisata.

- Menciptakan bnnding tentang Minahasa.

- Membangun pusat seni dan kebudayaan maupun souvenir khas

Minahasa.

- Membangun Museum.

- Membangun pusat informasi pariwisata.

- Melakukan promosi ke mancanegara.

- Melaksanakan lven-lven Lokal, Nasional dan lnternasional secara

berkala.

13. Menyediakan Sarana Hiburan dan Rekreasi Umum, dengan strategi

kebijakan:

a. Pengembangan taman-taman rekreasi umum.

b. Peningkatan dan pemeliharaan ruang-ruang terbuka umum.

c. Peningkatan fasilitas hiburan dan rekreasi umum yang sudah ada.

d. Pengembangan sarana rekreasi petualangan alam (outdoar adventure

recreationl.

e. Pengembangan sarana rekreasi mass tourism.

14. Meningkatkan fasilitas dan prestasi olahraga, dengan strategi kebijakan:

a. Penyiapan Minahasa sebagai tempat penyelenggaraan kejuaraan

olahraga Daerah, Nasional dan lnternasional :

- Pembangunan dan peningkatan fasilitas olahraga berstandar

lnternasional.

- Penyiapan Minahasa sebagai tuan rumah penyelenggaraan

turnamen olahraga Nasional.

Hormat kami,

'A TU UNTUK'IINAHA'A..!!

CAREIG N. RUNTU, SIPCALON WAKIL BUPATI MINAHASA