Komisi I DPR Bentuk Panja untuk Antisipasi Virus KoronaSecure Site €¦ · diterbitkan atau...

1
INTERNATIONAL MEDIA, SENIN 2 MARET 2020 PADANG (IM) - Partai Gerindra menyiapkan 133 nama untuk bertarung pada Pilkada Serentak 2020 di Sumbar. Tujuh nama untuk pemilihan gubernur (pilgub), sedangkan sisanya disiapkan untuk pemilihan bupati dan wali kota. “Kita siapkan orang- orang terbaik. Bukan hanya untuk pilgub, tapi juga untuk pilkada di 13 kabupaten dan kota di Sumatera Barat,” kata Andre, Minggu (1/3). Nama-nama tersebut antara lain untuk Pemilihan Bupati Pasaman seban- yak tujuh nama, Pasaman Barat 15 nama, Lima Puluh Kota 10 nama, dan Agam 12 nama. Selain itu, ada Kabupaten Dharmas- raya sebanyak enam nama, Pesisir Selatan tiga nama, Solok Selatan 10 nama, serta Sijunjung 12 nama. “Sebagai daerah yang disebut Pak Sekjen (Ahmad Muzani) sebagai halaman depan Partai Gerindra, target kita adalah memang di semua tempat di sini,” kata Andre. Memenangi semua pilka- da, kata anggota Komisi VI DPR RI itu, juga menjadi jalan bagi Partai Gerindra untuk melayani rakyat Su- matera Barat dengan lebih maksimal. “Memberikan layan- an maksimal kepada masyarakat Sumatera Barat adalah tugas dan amanah yang diberikan Pak Prabowo kepada seluruh kader di sini. Masyarakat Sumatera Barat sudah memberikan sesuatu yang besar kepada Partai Gerindra dan Pak Prabowo selama ini, sehingga sudah seharusnya Partai Gerindra juga memberikan layanan lebih kepada masyarakat Sumbar,” jelas Andre. Q han Gerindra Siapkan 133 Nama untuk Pilkada Sumbar Komisi I DPR Bentuk Panja untuk Antisipasi Virus Korona Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi PKS, Buchori Yusuf kasus meninggalnya se- orang pria suspect korona pada Minggu (23/2) lalu di Rumah Sakit Kariadi, Se- marang. Kenapa jenazah pria tersebut dibungkus dengan plastic?. JAKARTA (IM) - Komisi I DPR RI sepakat untuk mem- buat Panitia Kerja (Panja) terkait penyebaran Covid-19 atau Virus Korona. Hal itu dilakukan untuk memastikan pemerintah Indo- nesia memiliki kajian ketahanan nasional dalam menanggulangi virus tersebut. Dimikian disampaikan Ang- gota Komisi I DPR RI Fraksi Partai Golkar, Bobby Adhityo, saat menghadiri diskusi Cross Check bertajuk “Korona Kita Imun atau Melamun”, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. “Kami ingin memastikan le- wat panja ini bahwa ada instrumen negara yang memang mengkaji aspek ketahanan nasional terhadap dampak dari korona,” kata Bobby saat diskusi, Minggu (1/3). Panja itu sendiri kata Bobby bernama Panja Ketahanan Negara untuk Virus Covid-19. Nantinya kata Bobby, pihaknya akan me- mastikan bahwa lembaga negara khususnya mitra kerja Komisi I DPR yakni Militer, BIN, Lemha- nas memiliki kesiapsiagaan dalam menangani situasi terburuk. “Ketika ada keadaan tidak nor- mal misalnya terdeteksi (corona) kemampuan isolasi, dan utamanya adalah kemampuan present logistik kita sudah siap,” terangnya. Seperti diketahui penyebaran virus korona semakin mengkha- watirkan dunia. Virus yang berawal dari Wuhan, Provinsi Hubei, Tion- gkok itu kini sudah menyebar ke puluhan negara. Berdasarkan data WHO ter- catat ada 57 negara di dunia yang terjangkit virus ini. Total ada 85.641 orang terjangkit virus, 2.933 orang meninggal dunia dan 39.485 orang berhasil disembuhkan. Di Indone- sia sendiri hingga sejauh ini belum ada laporan positif korona. Dalam acara yang sama, ang- gota Komisi VIII DPR RI Fraksi PKS, Buchori Yusuf meminta pemerintah untuk lebih transparan terkait informasi Covid-19 atau vi- rus corona. Ia tak yakin pemerintah talah memberikan data yang leng- kap terkait peredaran virus itu. “Kalau masih nol, pemerintah harus bisa tanggung jawab dengan data dan sosialisasi untuk meya- kinkan,” kata Buchori. Menurutnya, sejauh ini pe- merintah belum cukup maksimal dalam memberikan informasi, sebab setiap informasi yang disam- paikan tidak mmenggunakan data melainkan hanya sebatas wacana. “Kalau cuma pejabat, wa- menkes, ini hanya wacana publik,” ungkapnya. Buchori mempertanyakan, ka- sus meninggalnya seorang pria (37) suspect korona yang pada Min- ggu 23 Februari 2020 di Rumah Sakit Kariadi, Semarang. Dimana jenazah pria tersebut dibungkus dengan plastik. “Waktu kejadian yang di Sema- rang rada unik meskipun diberikan penjelasan meninggalnya bukan karena korona, tapi cara memper- lakukan sepert orang yang mening- gal karena korona,” ungkapnya. “Ini merupakan tanda tanya, apakah tidak ada riset lebih dalam, teliti, sehingga apa yang terjadi di masyarakat,” katanya menam- bahkan, Untuk itu, Buchori mengingat- kan agar pemerintah benar-benar serius mempersiapkan antisipasi dan melaporkan kepada publik secara jelas terkait penanganan virus tersebut. “Jangan sampai sudah me- wabah baru bergerak, saya send- iri berharap virus ini tidak ada di negara kita. Saya kira kami ingin pemerintah acara lebih cermat dan hati-hati serta transparan kepada publik,” tukasnya. Sebelumnya, Dokter Penang- gung Jawab Pelayanan (DPJP) RSUP dr Kariadi, dr Fathur Nur Kholis, menjelaskan pasien berjenis kelamin laki-laki yang meninggal dunia di- pastikan bukan akibat korona. Hasil pemeriksaan medis pasien tersebut akibat gagal napas. “Ternyata hasil pemeriksaan yang kita lakukan di Balitbangkes (Badan Penelitian dan Pengem- bangan Kesehatan) yang kita kha- watirkan jangan-jangan ini adalah penyebabnya karena virus korona itu, tidak terbukti,” kata Fathur, pada Rabu 26 Februari 2020. “Pasien itu kemarin meninggal, disampaikan karena infeksi di paru- paru dan saluran pernapasan yang bersifat berat. Pasien itu meninggal karena paru-parunya mengalami kerusakan akibat sesuatu. Sesuatu itu apa? Yang jelas sesuatu kemarin bukan virus korona, karena hasil dari pemeriksaan yang kita kirim- kan ke Jakarta mengatakan hasilnya negatif,” terangnya. Dia menjelaskan, penyebab infeksi di paru-paru cukup banyak bisa berupa virus, bakterial, jamur, atau makhluk hidup lain. Penyakit yang diderita pasien itu disebut Bronkopneumonia sehingga ter- jadi peradangan di paru-paru. Adapun pembungkus pelastik yang duganakan terhadap jenazah itu dilakukan agar virusnya tidak menyebar kepada petugas medik. “Jadi, mayat itu dibungkusnya dengan plastik, kalau dengan kain masih ada pori-pori kecil, karena ukuran virus itu sangat kecil, kan kalau dengan pasltik jadi tidak me- nyebar di udara,” terangnya. Q han IDN/ANTARA PENGURUS DPP IKA UII DILANTIK Menteri Koordina- tor Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhuk- kam) Mahfud MD (kanan) melantik Pengurus IKA UII Periode 2019-2024 di rumah jabatan Gubernur Sulawesi Tenggara, Ken- dari, Minggu (1//3). Pelan- tikan Pengurus Dewan Pengurus Pusat (DPP) IKA UII periode 2019-2024 dan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Periode 2020-2025 Sulawesi Tenggara resmi dilantik Mahfud MD dan berharap kepada pengurus yang baru selalu mem- berikan kontribusi kepada Bangsa Indonesia. PEMANGGILAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT SURYA ESA PERKASA Tbk Direksi PT Surya Esa Perkasa Tbk (“Perseroan”) dengan ini mengundang Pemegang Saham Perseroan untuk menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“Rapat”) yang akan diselenggarakan pada: Hari / Tanggal : Selasa, 24 Maret 2020 Waktu : Pukul 14.30 WIB s.d selesai Tempat : Financial Club Lantai 27 – Meeting Room Graha CIMB Niaga Jl. Jenderal Sudirman Kav.58 Jakarta Dengan Mata Acara Rapat sebagai berikut: 1. Persetujuan atas perubahan Anggaran Dasar Perseroan. 2. Persetujuan atas perubahan Pengurus Perseroan. 3. Persetujuan atas Transaksi Material sehubungan dengan penerbitan surat utang dan/atau pinjaman bank yang akan diterbitkan atau diterima oleh PT Panca Amara Utama, anak perusahaan Perseroan (”PAU”) (”Rencana Transaksi”) yang merupakan suatu transaksi material berdasarkan Peraturan Bapepam LK No. IX.E.2 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama (”Peraturan No. IX.E.2”). 4. Persetujuan atas rencana Perseroan dan/atau anak perusahaan Perseroan untuk memberikan jaminan perusahaan (corporate guarantee) dan/atau menjaminkan seluruh atau sebagian besar harta kekayaan Perseroan dan/atau anak perusahaan Perseroan dalam rangka menjamin kewajiban dan/atau utang Perseroan dan/atau anak perusahaan Perseroan lainnya terkait dengan rencana pembiayaan Perseroan dan/atau anak perusahaan Perseroan di masa yang akan datang yang akan dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku Penjelasan Mata Acara Rapat: 1. Mata Acara Rapat No.1 diatas dilakukan sehubungan dengan perubahan Anggaran Dasar Pasal 14 s/d Pasal 19 terkait Penulisan Nama Jabatan dari sebelumnya Komisaris Utama dan Direktur Utama menjadi Presiden Komisaris dan Presiden Direktur. 2. Mata Acara Rapat No.2 diatas dilakukan sehubungan dengan adanya perubahan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan guna pemenuhan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan POJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik sebagai berikut: a. Pengunduran diri Bapak Garibaldi Thohir sebagai Presiden Direktur Perseroan. b. Pengangkatan Bapak Chander Vinod Laroya sebagai Presiden Direktur Perseroan. c. Pengangkatan Bapak Garibaldi Thohir sebagai Komisaris Perseroan. d. Perubahan jabatan Bapak Mukesh Agrawal sebelumnya Direktur Independen menjadi Direktur Perseroan. 3. Mata Acara Rapat No. 3 diatas dilakukan sehubungan dengan adanya Rencana Transaksi yang merupakan suatu transaksi material berdasarkan Peraturan No. IX.E.2. Keterbukaan Informasi sebagaimana dimaksud dalam Peraturan No. IX.E.2 telah diumumkan oleh Perseroan pada surat kabar harian International Media pada hari Jumat, tanggal 14 Februari 2020. 4. Mata Acara Rapat No. 4 diatas dilakukan sehubungan dengan rencana Perseroan untuk memberikan jaminan perusahaan (corporate guarantee) dan/atau menjaminkan seluruh atau sebagian besar harta kekayaan Perseroan dalam rangka menjamin kewajiban dan/atau utang Perseroan terkait dengan rencana pembiayaan Perseroan dan/ atau anak perusahaan Perseroan di masa yang akan datang. Catatan : 1. Perseroan tidak akan mengeluarkan undangan tersendiri kepada pemegang saham, karena iklan Pemanggilan ini dianggap sebagai undangan resmi kepada pemegang saham. 2. Pemegang saham yang berhak hadir dalam Rapat adalah: a. Pemegang saham Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) Perseroan pada hari Jumat, 28 Februari 2020 sampai dengan pukul 16.00 WIB; dan/atau b. Pemilik saham Perseroan sub rekening efek di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada penutupan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari Jumat, 28 Februari 2020. 3. Pemegang saham yang tidak dapat hadir dalam Rapat, dapat menunjuk kuasa dengan menandatangani surat kuasa. Direktur, Komisaris atau karyawan Perseroan dapat bertindak selaku kuasa pemegang saham dalam Rapat, namun suara yang dikeluarkan selaku Kuasa tidak dihitung dalam pemungutan suara. 4. Formulir Surat Kuasa dapat diperoleh selama jam kerja di: Kantor Perseroan Kantor Biro Administrasi Efek DBS Bank Tower Ciputra World 1 Jakarta, PT Datindo Entrycom Lantai 18 Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 3-5 Jl. Hayam Wuruk No. 28, Lantai 2 Jakarta Selatan 12940, Jakarta 10120, Indonesia 5. Semua surat kuasa yang telah diisi lengkap harus sudah diterima kembali oleh Perseroan selambat-lambatnya pada hari Selasa, 17 Maret 2020 sampai dengan pukul 16.00 WIB melalui Kantor Perseroan atau PT Datindo Entrycom selaku Kantor Biro Administrasi Efek Perseroan. 6. Para pemegang saham atau kuasa-kuasa pemegang saham yang akan menghadiri Rapat dimohon untuk menyerahkan salinan (fotocopy) Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau bukti identitas diri lainnya, baik yang memberi kuasa maupun yang diberi kuasa kepada petugas pendaftaran Perseroan sebelum memasuki ruang Rapat. 3HPHJDQJ VDKDP \DQJ WHODK WHUFDWDW GDODP SHQLWLSDQ NROHNWLI .6(, GLPLQWD XQWXN PHQ\DPSDLNDQ .RQ¿UPDVL 7HUWXOLV Untuk Rapat (KTUR) yang dikeluarkan oleh KSEI dan menyerahkan salinan (fotocopy) Kartu Tanda Penduduk (KTP) kepada petugas pendaftaran Perseroan sebelum memasuki ruang Rapat. 8. Bagi pemegang saham yang berbentuk badan hukum agar membawa salinan (fotocopy) Anggaran Dasar dan perubahan-perubahannya berikut akta yang berisi susunan pengurus terakhir. 9. Bahan-bahan terkait mata acara Rapat tersedia pada situs web Perseroan yaitu www.sep.co.id sejak tanggal Pemanggilan ini sampai dengan tanggal Rapat serta dapat diperoleh atas permintaan tertulis dari pemegang saham dengan melampirkan fotokopi identitas pemegang saham dan bukti kepemilikan sahamnya yang dapat disampaikan kepada Sekretaris Perusahaan Perseroan selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum Rapat melalui email [email protected]. 10. Untuk mempermudah pengaturan dan tertibnya Rapat, pemegang saham atau kuasa-kuasanya yang sah dimohon dengan hormat telah hadir di tempat Rapat selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) menit sebelum Rapat dimulai. Jakarta, 2 Maret 2020 PT Surya Esa Perkasa Tbk, Direksi JAKARTA (IM) - Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Totok Daryanto mengatakan, Ketua Umum Zulkii Hasan telah menandatangani surat keputusan terkait susunan kepengurusan partai periode 2020-2025 dan akan ada kejutan dalam susunan kepengurusannya. Menurutnya, susunan kepengu- rusan PAN lima tahun ke depan akan diisi kader muda-tua, dan ada unsur dari pendukung Mulfachri Harahap, Asman Abnur, dan Drajad Wibowo. “Surat Keputusan (susunan kepengurusan PAN 2020-2025) sudah ditandatangani Zulkifli Hasan, tapi nama-nama tunggu pengumumannya, akan ada ke- jutan,” kata Daryanto di Jakarta, Minggu (1/3). Ia mengatakan, susunan kepengurusan DPP PAN itu akan mengandung kejutan karena dalam komposisinya seluruh kader partai terwakili sehingga diyakini tidak akan ada konik di internal partai tersebut. Menurutnya, susunan kepen- gurusan DPP PAN 2020-2025 akan diumumkan 1-2 hari ke depan lalu dilanjutkan dengan mendaf- tarkan ke Kementerian Hukum dan HAM. “Ya, kejutan karena diberita- kan Kongres Ke-V PAN ricuh dan ada insiden lempar-lemparan kursi namun ternyata berakhir dengan happy ending,” ujarnya. Menurutnya, setelah Kongres Ke-V PAN, pesan yang tersampai- kan ke publik seolah-olah partai politik akan pecah seperti pada PPP dan Partai Golkar. Namun ia menegaskan, kesan PAN pecah akan terbantahkan dengan susu- nan atau komposisi pengurus PAN yang mencerminkan suasana kondusif. Selain itu menurut dia, Zulkii dalam menyusun kepengurusan mendengarkan masukan dari kader dan senior partai namun dengan Amien Rais belum bertemu untuk berbicara. “Sampai hari ini belum ber- temu (dengan Amien Rais) namun sebentar lagi bertemu. Hal terpent- ing bukan soal bertemu atau tidak dengan Amien Rais namun kader kompak atau tidak,” katanya. Daryanto membantah susunan pengurus PAN 2020-2025 yang mengakomodir kubu-kubu lawan karena ada potensi konik internal partai yang akan semakin besar. Menurut dia, semua kader meng- hormati hasil Kongres Ke-V PAN dan setelah Hasan menang dalam kontestasi pemilihan ketua umum DPP PAN 2020-2025, banyak pihak yang merapat dan menyampaikan selamat secara langsung. “Ada yang menyampaikan selamat secara langsung seperti DPW PAN Jawa Timur, bahkan Mulfachri dan Zulkii langsung rangkulan setelah kongres,” ka- tanya. Q han Susunan Pengurus DPP PAN Disebut Bakal Ada Kejutan JAKARTA (IM) - Kemente- rian Dalam Negeri (Kemendagri) semaksimal mungkin akan mulai menghilangkan surat keterangan (suket) untuk daftar pemilih tetap (DPT) pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 ini. Direktur Jenderal Kepen- dudukan dan Catatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh men- gatakan, pihaknya akan mulai membabat suket mulai Pilkada 2020 ini. “Kami semaksimal mungkin babatin suket sehingga kami berharap semua penduduk WNI sudah pegang KTP elektronik ( e-KTP),” kata Zudan kepada wartawan, Minggu (1/3). Kendati demikian, bukan be- rarti mereka yang memiliki suket tidak bisa menggunakan haknya untuk mengikuti pemungutan suara. Kemendagri, kata dia, akan memprioritaskan terlebih dahulu mereka yang sudah memiliki e- KTP. Oleh karena itu, pihaknya terus menggalakan jemput bola melalui dinas-dinas dukcapil di setiap daerah agar warga yang be- lum memiliki e-KTP bisa segera memilikinya. “Setiap Dinas Dukcapil terus jemput bola. Tapi ada yang proaktif rajin sekali, ada juga yang harus didorong-dorong. Blanko kami beri prioritas un- tuk yang (menyelenggarakan) pilkada,” katanya. Hingga bulan Februari, pihaknya sudah mengirim se- banyak 7,3 juta blanko KTP elektronik ke daerah-daerah. Saat ini masih ada stok sebanyak 9 juta blanko e-KTP yang tersedia di pusat. Ia pun mengimbau seluruh kepala dinas bisa turun ke lapan- gan, menjemput bola lebih aktif ke beberapa lokasi. Misalnya ke SMA, pabrik-pabrik, lembaga pemasyarakatan, pesantren dan beberapa lokasi lainnya. “Kerja sama dengan berbagai pihak untuk membangun ekosistem agar memudahkan dalam pemberian identitas,” katanya. Adapun Pilkada 2020 akan digelar pada September men- datang. Setidaknya terdapat 270 daerah yang menyelenggarakan- nya, terdiri dari 9 provinsi, 27 kota, dan 224 kabupaten. Q mei Prioritaskan E-KTP di Pilkada 2020, Kemendagri Mulai Hilangkan Suket EVAKUASI ABK DIAMOND PRINCESS Petugas kesehatan bersiap menyemprotkan cairan disinfektan kepada WNI ABK Diamond Princess dan barang bawaan saat turun dari kapal di Yokohama, Jepang, Minggu (2/3). Pemerintah mengevakuasi 69 WNI ABK Diamond Princess yang dinyatakan negatif COVID-19 untuk dipulangkan ke tanah air dan diobservasi di pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu. IDN/ANTARA JAKARTA (IM) - Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja menim- bulkan polemik. RUU ini dianggap mengembalikan Indonesia ke zaman Orde Baru (Orba). Apa alasannya? “Ya ini sebenarnya se- makin menguatkan (kembali ke zaman Orba), seperti itu. Karena misalnya waktu za- man Orba, pemerintah itu lebih tinggi daripada di atas hukum, gitu,” kata Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Asnawati, di Kantor YLBHI, Jakarta, Minggu (1/3). “Dan sekarang mer- eka (pemerintah) mau mengobrak-abrik tatanan hukum, membuat peraturan pelaksana sebelum UU jadi. Apa yang sudah diputus- kan Mahkamah Konstitusi, (materi RUU) dimasukin. Kan artinya dia (pemerintah) menempatkan dirinya lebih tinggi daripada pengadilan dan hukum,” lanjutnya. Asnawati menjelaskan draf RUU Omnibus Law Cipta Kerja yang mengatur pemerintah bisa mengubah undang-undang (UU) mela- lui peraturan pemerintah (PP) sangat bertentangan dengan hukum. Dia pun ingin DPR menolak mem- bahas RUU Cipta Kerja ini. “Ini nggak pernah ter- jadi sebelumnya di Indone- sia,” ucapnya. Q mei RUU Cipta Kerja Kembalikan Indonesia ke Zaman Orba PENGUMUMAN Sesuai dengan keputusan dalam Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT AWAN SOLUSI INFORMATIKA, suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan peraturan perundang- undangan Republik Indonesia (“Perseroan”) tertanggal 09 Januari 2020, yang isinya antara lain menyetujui konversi hutang dari Perseroan kepada TSUKAERU.NET CO.,LTD sebesar Rp 2.998.510.000,00 (dua miliar, sembilan ratus sembilan puluh delapan juta, lima ratus sepuluh ribu rupiah) menjadi modal disetor Perseroan. Pengumuman ini dimuat dalam rangka pemenuhan ketentuan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku yaitu UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Pasal 6 Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1999 tentang Bentuk-Bentuk Tagihan Tertentu Yang Dapat Dikompensasikan Sebagai Setoran Saham. Jakarta, 2 Maret 2020 Direksi PT AWAN SOLUSI INFORMATIKA ANDRE ROSIADE

Transcript of Komisi I DPR Bentuk Panja untuk Antisipasi Virus KoronaSecure Site €¦ · diterbitkan atau...

Page 1: Komisi I DPR Bentuk Panja untuk Antisipasi Virus KoronaSecure Site €¦ · diterbitkan atau diterima oleh PT Panca Amara Utama, anak perusahaan Perseroan (”PAU”) (”Rencana

INTERNATIONAL MEDIA, SENIN 2 MARET 2020

PADANG (IM) - Partai Gerindra menyiapkan 133 nama untuk bertarung pada Pilkada Serentak 2020 di Sumbar. Tujuh nama untuk pemilihan gubernur (pilgub), sedangkan sisanya disiapkan untuk pemilihan bupati dan wali kota.

“Kita siapkan orang-orang terbaik. Bukan hanya untuk pilgub, tapi juga untuk pilkada di 13 kabupaten dan kota di Sumatera Barat,” kata Andre, Minggu (1/3).

Nama-nama tersebut antara lain untuk Pemilihan Bupati Pasaman seban-yak tujuh nama, Pasaman Barat 15 nama, Lima Puluh

Kota 10 nama, dan Agam 12 nama. Selain itu, ada Kabupaten Dharmas-raya sebanyak enam nama, Pesisir Selatan tiga nama, Solok Selatan 10 nama, serta Sijunjung 12 nama.

“Sebagai daerah yang disebut Pak Sekjen (Ahmad Muzani) sebagai halaman depan Partai Gerindra, target kita adalah memang di semua tempat di sini,” kata Andre.

Memenangi semua pilka-da, kata anggota Komisi VI DPR RI itu, juga menjadi jalan bagi Partai Gerindra untuk melayani rakyat Su-matera Barat dengan lebih maksimal.

“Memberikan layan-an maksimal kepada masyarakat Sumatera Barat adalah tugas dan amanah yang diberikan Pak Prabowo kepada seluruh kader di sini. Masyarakat Sumatera Barat sudah memberikan sesuatu yang besar kepada Partai Gerindra dan Pak Prabowo selama ini, sehingga sudah seharusnya Partai Gerindra juga memberikan layanan lebih kepada masyarakat Sumbar,” jelas Andre. han

Gerindra Siapkan 133 Nama untuk Pilkada Sumbar

Komisi I DPR Bentuk Panjauntuk Antisipasi Virus KoronaAnggota Komisi VIII DPR RI Fraksi PKS, Buchori Yusuf kasus meninggalnya se-orang pria suspect korona pada Minggu (23/2) lalu di Rumah Sakit Kariadi, Se-marang. Kenapa jenazah pria tersebut dibungkus dengan plastic?.

JAKARTA (IM) - Komisi I DPR RI sepakat untuk mem-buat Panitia Kerja (Panja) terkait penyebaran Covid-19 atau Virus Korona. Hal itu dilakukan untuk memastikan pemerintah Indo-nesia memiliki kajian ketahanan nasional dalam menanggulangi virus tersebut.

Dimikian disampaikan Ang-gota Komisi I DPR RI Fraksi Partai Golkar, Bobby Adhityo, saat menghadiri diskusi Cross Check bertajuk “Korona Kita Imun atau Melamun”, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

“Kami ingin memastikan le-wat panja ini bahwa ada instrumen negara yang memang mengkaji aspek ketahanan nasional terhadap dampak dari korona,” kata Bobby saat diskusi, Minggu (1/3).

Panja itu sendiri kata Bobby bernama Panja Ketahanan Negara untuk Virus Covid-19. Nantinya kata Bobby, pihaknya akan me-mastikan bahwa lembaga negara khususnya mitra kerja Komisi I DPR yakni Militer, BIN, Lemha-nas memiliki kesiapsiagaan dalam menangani situasi terburuk.

“Ketika ada keadaan tidak nor-mal misalnya terdeteksi (corona) kemampuan isolasi, dan utamanya adalah kemampuan present logistik kita sudah siap,” terangnya.

Seperti diketahui penyebaran virus korona semakin mengkha-watirkan dunia. Virus yang berawal dari Wuhan, Provinsi Hubei, Tion-gkok itu kini sudah menyebar ke puluhan negara.

Berdasarkan data WHO ter-catat ada 57 negara di dunia yang

terjangkit virus ini. Total ada 85.641 orang terjangkit virus, 2.933 orang meninggal dunia dan 39.485 orang berhasil disembuhkan. Di Indone-sia sendiri hingga sejauh ini belum ada laporan positif korona.

Dalam acara yang sama, ang-gota Komisi VIII DPR RI Fraksi PKS, Buchori Yusuf meminta pemerintah untuk lebih transparan terkait informasi Covid-19 atau vi-rus corona. Ia tak yakin pemerintah talah memberikan data yang leng-kap terkait peredaran virus itu.

“Kalau masih nol, pemerintah harus bisa tanggung jawab dengan data dan sosialisasi untuk meya-kinkan,” kata Buchori.

Menurutnya, sejauh ini pe-merintah belum cukup maksimal dalam memberikan informasi, sebab setiap informasi yang disam-paikan tidak mmenggunakan data melainkan hanya sebatas wacana.

“Kalau cuma pejabat, wa-menkes, ini hanya wacana publik,” ungkapnya.

Buchori mempertanyakan, ka-sus meninggalnya seorang pria (37) suspect korona yang pada Min-ggu 23 Februari 2020 di Rumah Sakit Kariadi, Semarang. Dimana jenazah pria tersebut dibungkus dengan plastik.

“Waktu kejadian yang di Sema-rang rada unik meskipun diberikan penjelasan meninggalnya bukan karena korona, tapi cara memper-lakukan sepert orang yang mening-gal karena korona,” ungkapnya.

“Ini merupakan tanda tanya, apakah tidak ada riset lebih dalam, teliti, sehingga apa yang terjadi di masyarakat,” katanya menam-bahkan,

Untuk itu, Buchori mengingat-kan agar pemerintah benar-benar serius mempersiapkan antisipasi dan melaporkan kepada publik secara jelas terkait penanganan virus tersebut.

“Jangan sampai sudah me-wabah baru bergerak, saya send-iri berharap virus ini tidak ada di negara kita. Saya kira kami ingin pemerintah acara lebih cermat dan hati-hati serta transparan kepada publik,” tukasnya.

Sebelumnya, Dokter Penang-gung Jawab Pelayanan (DPJP) RSUP dr Kariadi, dr Fathur Nur Kholis, menjelaskan pasien berjenis kelamin laki-laki yang meninggal dunia di-pastikan bukan akibat korona. Hasil pemeriksaan medis pasien tersebut akibat gagal napas.

“Ternyata hasil pemeriksaan yang kita lakukan di Balitbangkes

(Badan Penelitian dan Pengem-bangan Kesehatan) yang kita kha-watirkan jangan-jangan ini adalah penyebabnya karena virus korona itu, tidak terbukti,” kata Fathur, pada Rabu 26 Februari 2020.

“Pasien itu kemarin meninggal, disampaikan karena infeksi di paru-paru dan saluran pernapasan yang bersifat berat. Pasien itu meninggal karena paru-parunya mengalami kerusakan akibat sesuatu. Sesuatu itu apa? Yang jelas sesuatu kemarin bukan virus korona, karena hasil dari pemeriksaan yang kita kirim-kan ke Jakarta mengatakan hasilnya negatif,” terangnya.

Dia menjelaskan, penyebab infeksi di paru-paru cukup banyak bisa berupa virus, bakterial, jamur, atau makhluk hidup lain. Penyakit yang diderita pasien itu disebut Bronkopneumonia sehingga ter-jadi peradangan di paru-paru.

Adapun pembungkus pelastik yang duganakan terhadap jenazah itu dilakukan agar virusnya tidak menyebar kepada petugas medik.

“Jadi, mayat itu dibungkusnya dengan plastik, kalau dengan kain masih ada pori-pori kecil, karena ukuran virus itu sangat kecil, kan kalau dengan pasltik jadi tidak me-nyebar di udara,” terangnya. han

IDN/ANTARA

PENGURUS DPP IKA UII DILANTIKMenteri Koordina-tor Politi k Hukum dan Keamanan (Menko Polhuk-kam) Mahfu d MD (kanan) melantik Pengurus IKA UII Periode 2019-2024 di rumah jabatan Gubernur Sulawesi Tenggara, Ken-dari, Minggu (1//3). Pelan-tikan Pengurus Dewan Pengurus Pusat (DPP) IKA UII periode 2019-2024 dan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Periode 2020-2025 Sulawesi Tenggara resmi dilantik Mahfud MD dan berharap kepada pengurus yang baru selalu mem-berikan kontribusi kepada Bangsa Indonesia.

PEMANGGILANRAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA

PT SURYA ESA PERKASA TbkDireksi PT Surya Esa Perkasa Tbk (“Perseroan”) dengan ini mengundang Pemegang Saham Perseroan untuk menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“Rapat”) yang akan diselenggarakan pada: Hari / Tanggal : Selasa, 24 Maret 2020 Waktu : Pukul 14.30 WIB s.d selesai Tempat : Financial Club Lantai 27 – Meeting Room Graha CIMB Niaga Jl. Jenderal Sudirman Kav.58 Jakarta Dengan Mata Acara Rapat sebagai berikut:1. Persetujuan atas perubahan Anggaran Dasar Perseroan.2. Persetujuan atas perubahan Pengurus Perseroan.3. Persetujuan atas Transaksi Material sehubungan dengan penerbitan surat utang dan/atau pinjaman bank yang akan

diterbitkan atau diterima oleh PT Panca Amara Utama, anak perusahaan Perseroan (”PAU”) (”Rencana Transaksi”) yang merupakan suatu transaksi material berdasarkan Peraturan Bapepam LK No. IX.E.2 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama (”Peraturan No. IX.E.2”).

4. Persetujuan atas rencana Perseroan dan/atau anak perusahaan Perseroan untuk memberikan jaminan perusahaan (corporate guarantee) dan/atau menjaminkan seluruh atau sebagian besar harta kekayaan Perseroan dan/atau anak perusahaan Perseroan dalam rangka menjamin kewajiban dan/atau utang Perseroan dan/atau anak perusahaan Perseroan lainnya terkait dengan rencana pembiayaan Perseroan dan/atau anak perusahaan Perseroan di masa yang akan datang yang akan dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku

Penjelasan Mata Acara Rapat:1. Mata Acara Rapat No.1 diatas dilakukan sehubungan dengan perubahan Anggaran Dasar Pasal 14 s/d Pasal 19

terkait Penulisan Nama Jabatan dari sebelumnya Komisaris Utama dan Direktur Utama menjadi Presiden Komisaris dan Presiden Direktur.

2. Mata Acara Rapat No.2 diatas dilakukan sehubungan dengan adanya perubahan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan guna pemenuhan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan POJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik sebagai berikut:

a. Pengunduran diri Bapak Garibaldi Thohir sebagai Presiden Direktur Perseroan. b. Pengangkatan Bapak Chander Vinod Laroya sebagai Presiden Direktur Perseroan. c. Pengangkatan Bapak Garibaldi Thohir sebagai Komisaris Perseroan. d. Perubahan jabatan Bapak Mukesh Agrawal sebelumnya Direktur Independen menjadi Direktur Perseroan.3. Mata Acara Rapat No. 3 diatas dilakukan sehubungan dengan adanya Rencana Transaksi yang merupakan

suatu transaksi material berdasarkan Peraturan No. IX.E.2. Keterbukaan Informasi sebagaimana dimaksud dalam Peraturan No. IX.E.2 telah diumumkan oleh Perseroan pada surat kabar harian International Media pada hari Jumat, tanggal 14 Februari 2020.

4. Mata Acara Rapat No. 4 diatas dilakukan sehubungan dengan rencana Perseroan untuk memberikan jaminan perusahaan (corporate guarantee) dan/atau menjaminkan seluruh atau sebagian besar harta kekayaan Perseroan dalam rangka menjamin kewajiban dan/atau utang Perseroan terkait dengan rencana pembiayaan Perseroan dan/atau anak perusahaan Perseroan di masa yang akan datang.

Catatan :1. Perseroan tidak akan mengeluarkan undangan tersendiri kepada pemegang saham, karena iklan Pemanggilan ini

dianggap sebagai undangan resmi kepada pemegang saham.2. Pemegang saham yang berhak hadir dalam Rapat adalah: a. Pemegang saham Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) Perseroan pada hari

Jumat, 28 Februari 2020 sampai dengan pukul 16.00 WIB; dan/atau b. Pemilik saham Perseroan sub rekening efek di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada penutupan

perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari Jumat, 28 Februari 2020.3. Pemegang saham yang tidak dapat hadir dalam Rapat, dapat menunjuk kuasa dengan menandatangani surat kuasa.

Direktur, Komisaris atau karyawan Perseroan dapat bertindak selaku kuasa pemegang saham dalam Rapat, namun suara yang dikeluarkan selaku Kuasa tidak dihitung dalam pemungutan suara.

4. Formulir Surat Kuasa dapat diperoleh selama jam kerja di: Kantor Perseroan Kantor Biro Administrasi Efek DBS Bank Tower Ciputra World 1 Jakarta, PT Datindo Entrycom Lantai 18 Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 3-5 Jl. Hayam Wuruk No. 28, Lantai 2 Jakarta Selatan 12940, Jakarta 10120, Indonesia5. Semua surat kuasa yang telah diisi lengkap harus sudah diterima kembali oleh Perseroan selambat-lambatnya pada

hari Selasa, 17 Maret 2020 sampai dengan pukul 16.00 WIB melalui Kantor Perseroan atau PT Datindo Entrycom selaku Kantor Biro Administrasi Efek Perseroan.

6. Para pemegang saham atau kuasa-kuasa pemegang saham yang akan menghadiri Rapat dimohon untuk menyerahkan salinan (fotocopy) Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau bukti identitas diri lainnya, baik yang memberi kuasa maupun yang diberi kuasa kepada petugas pendaftaran Perseroan sebelum memasuki ruang Rapat.

Untuk Rapat (KTUR) yang dikeluarkan oleh KSEI dan menyerahkan salinan (fotocopy) Kartu Tanda Penduduk (KTP) kepada petugas pendaftaran Perseroan sebelum memasuki ruang Rapat.

8. Bagi pemegang saham yang berbentuk badan hukum agar membawa salinan (fotocopy) Anggaran Dasar dan perubahan-perubahannya berikut akta yang berisi susunan pengurus terakhir.

9. Bahan-bahan terkait mata acara Rapat tersedia pada situs web Perseroan yaitu www.sep.co.id sejak tanggal Pemanggilan ini sampai dengan tanggal Rapat serta dapat diperoleh atas permintaan tertulis dari pemegang saham dengan melampirkan fotokopi identitas pemegang saham dan bukti kepemilikan sahamnya yang dapat disampaikan kepada Sekretaris Perusahaan Perseroan selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum Rapat melalui email [email protected].

10. Untuk mempermudah pengaturan dan tertibnya Rapat, pemegang saham atau kuasa-kuasanya yang sah dimohon dengan hormat telah hadir di tempat Rapat selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) menit sebelum Rapat dimulai.

Jakarta, 2 Maret 2020PT Surya Esa Perkasa Tbk,

Direksi

JAKARTA (IM) - Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Totok Daryanto mengatakan, Ketua Umum Zulkifl i Hasan telah menandatangani surat keputusan terkait susunan kepengurusan partai periode 2020-2025 dan akan ada kejutan dalam susunan kepengurusannya.

Menurutnya, susunan kepengu-rusan PAN lima tahun ke depan akan diisi kader muda-tua, dan ada unsur dari pendukung Mulfachri Harahap, Asman Abnur, dan Drajad Wibowo.

“Surat Keputusan (susunan kepengurusan PAN 2020-2025) sudah ditandatangani Zulkifli Hasan, tapi nama-nama tunggu pengumumannya, akan ada ke-jutan,” kata Daryanto di Jakarta, Minggu (1/3).

Ia mengatakan, susunan kepengurusan DPP PAN itu akan mengandung kejutan karena dalam komposisinya seluruh kader partai terwakili sehingga diyakini tidak akan ada konfl ik di internal partai tersebut.

Menurutnya, susunan kepen-gurusan DPP PAN 2020-2025 akan diumumkan 1-2 hari ke depan lalu dilanjutkan dengan mendaf-tarkan ke Kementerian Hukum dan HAM.

“Ya, kejutan karena diberita-kan Kongres Ke-V PAN ricuh dan ada insiden lempar-lemparan kursi namun ternyata berakhir dengan happy ending,” ujarnya.

Menurutnya, setelah Kongres Ke-V PAN, pesan yang tersampai-kan ke publik seolah-olah partai politik akan pecah seperti pada

PPP dan Partai Golkar. Namun ia menegaskan, kesan PAN pecah akan terbantahkan dengan susu-nan atau komposisi pengurus PAN yang mencerminkan suasana kondusif.

Selain itu menurut dia, Zulkifl i dalam menyusun kepengurusan mendengarkan masukan dari kader dan senior partai namun dengan Amien Rais belum bertemu untuk berbicara.

“Sampai hari ini belum ber-temu (dengan Amien Rais) namun sebentar lagi bertemu. Hal terpent-ing bukan soal bertemu atau tidak dengan Amien Rais namun kader kompak atau tidak,” katanya.

Daryanto membantah susunan pengurus PAN 2020-2025 yang mengakomodir kubu-kubu lawan karena ada potensi konfl ik internal partai yang akan semakin besar.

Menurut dia, semua kader meng-

hormati hasil Kongres Ke-V PAN dan setelah Hasan menang dalam kontestasi pemilihan ketua umum DPP PAN 2020-2025, banyak pihak yang merapat dan menyampaikan selamat secara langsung.

“Ada yang menyampaikan selamat secara langsung seperti DPW PAN Jawa Timur, bahkan Mulfachri dan Zulkifl i langsung rangkulan setelah kongres,” ka-tanya. han

Susunan Pengurus DPP PAN Disebut Bakal Ada Kejutan

JAKARTA (IM) - Kemente-rian Dalam Negeri (Kemendagri) semaksimal mungkin akan mulai menghilangkan surat keterangan (suket) untuk daftar pemilih tetap (DPT) pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 ini.

Direktur Jenderal Kepen-dudukan dan Catatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh men-gatakan, pihaknya akan mulai membabat suket mulai Pilkada 2020 ini.

“Kami semaksimal mungkin babatin suket sehingga kami

berharap semua penduduk WNI sudah pegang KTP elektronik ( e-KTP),” kata Zudan kepada wartawan, Minggu (1/3).

Kendati demikian, bukan be-rarti mereka yang memiliki suket tidak bisa menggunakan haknya untuk mengikuti pemungutan suara. Kemendagri, kata dia, akan memprioritaskan terlebih dahulu mereka yang sudah memiliki e-KTP. Oleh karena itu, pihaknya terus menggalakan jemput bola melalui dinas-dinas dukcapil di setiap daerah agar warga yang be-lum memiliki e-KTP bisa segera

memilikinya. “Setiap Dinas Dukcapil terus

jemput bola. Tapi ada yang proaktif rajin sekali, ada juga yang harus didorong-dorong. Blanko kami beri prioritas un-tuk yang (menyelenggarakan) pilkada,” katanya.

Hingga bulan Februari, pihaknya sudah mengirim se-banyak 7,3 juta blanko KTP elektronik ke daerah-daerah. Saat ini masih ada stok sebanyak 9 juta blanko e-KTP yang tersedia di pusat.

Ia pun mengimbau seluruh

kepala dinas bisa turun ke lapan-gan, menjemput bola lebih aktif ke beberapa lokasi. Misalnya ke SMA, pabrik-pabrik, lembaga pemasyarakatan, pesantren dan beberapa lokasi lainnya.

“Kerja sama dengan berbagai pihak untuk membangun ekosistem agar memudahkan dalam pemberian identitas,” katanya.

Adapun Pilkada 2020 akan digelar pada September men-datang. Setidaknya terdapat 270 daerah yang menyelenggarakan-nya, terdiri dari 9 provinsi, 27 kota, dan 224 kabupaten. mei

Prioritaskan E-KTP di Pilkada 2020, Kemendagri Mulai Hilangkan Suket

EVAKUASI ABK DIAMOND PRINCESSPetugas kesehatan bersiap menyemprotkan cairan disinfektan kepada WNI ABK Diamond Princess dan barang bawaan saat turun dari kapal di Yokohama, Jepang, Minggu (2/3). Pemerintah mengevakuasi 69 WNI ABK Diamond Princess yang dinyatakan negatif COVID-19 untuk dipulangkan ke tanah air dan diobservasi di pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu.

IDN/ANTARA

JAKARTA (IM) - Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja menim-bulkan polemik. RUU ini dianggap mengembalikan Indonesia ke zaman Orde Baru (Orba). Apa alasannya?

“Ya ini sebenarnya se-makin menguatkan (kembali ke zaman Orba), seperti itu. Karena misalnya waktu za-man Orba, pemerintah itu lebih tinggi daripada di atas hukum, gitu,” kata Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Asfi nawati, di Kantor YLBHI, Jakarta, Minggu (1/3).

“Dan sekarang mer-eka (pemerintah) mau mengobrak-abrik tatanan hukum, membuat peraturan pelaksana sebelum UU jadi. Apa yang sudah diputus-kan Mahkamah Konstitusi, (materi RUU) dimasukin. Kan artinya dia (pemerintah) menempatkan dirinya lebih

tinggi daripada pengadilan dan hukum,” lanjutnya.

Asfi nawati menjelaskan draf RUU Omnibus Law Cipta Kerja yang mengatur pemerintah bisa mengubah undang-undang (UU) mela-lui peraturan pemerintah (PP) sangat bertentangan dengan hukum. Dia pun ingi n DPR menolak mem-bahas RUU Cipta Kerja ini.

“Ini nggak pernah ter-jadi sebelumnya di Indone-sia,” ucapnya. mei

RUU Cipta Kerja Kembalikan Indonesia ke Zaman Orba

PENGUMUMANSesuai dengan keputusan dalam Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT AWAN SOLUSI INFORMATIKA, suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan peraturan perundang-undangan Republik Indonesia (“Perseroan”) tertanggal 09 Januari 2020, yang isinya antara lain menyetujui konversi hutang dari Perseroan kepada TSUKAERU.NET CO.,LTD sebesar Rp 2.998.510.000,00 (dua miliar, sembilan ratus sembilan puluh delapan juta, lima ratus sepuluh ribu rupiah) menjadi modal disetor Perseroan.Pengumuman ini dimuat dalam rangka pemenuhan ketentuan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku yaitu UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Pasal 6 Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1999 tentang Bentuk-Bentuk Tagihan Tertentu Yang Dapat Dikompensasikan Sebagai Setoran Saham.

Jakarta, 2 Maret 2020Direksi

PT AWAN SOLUSI INFORMATIKA

ANDRE ROSIADE

Hal 2 Polhukam BARU.indd 1 3/1/2020 7:36:01 PM