(Kominusi)

28
TUGAS 1 Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Nilai Pengolahan Bahan Galian Fakultas Teknik Prodi Teknik Pertambangan Universitas Islam Bandung Disusun Oleh : Nama : Muhammad Faizal Ali NPM : 10070112030 Kelas : A

description

tahapan proses kominusi

Transcript of (Kominusi)

Page 1: (Kominusi)

TUGAS 1

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Nilai Pengolahan Bahan GalianFakultas Teknik Prodi Teknik Pertambangan

Universitas Islam Bandung

Disusun Oleh:Nama : Muhammad Faizal AliNPM : 10070112030Kelas : A

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGANFAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG1437H / 2016 M

Page 2: (Kominusi)

PENGOLAHAN BAHAN GALIAN

KOMINUSI

A. KOMINUSI

Kominusi merupakan proses mereduksi ukuran butir agar menjadi lebih kecil dan

dapat digunakan dalam proses selanjutnya. Kominusi adalah salah satu tahapan dari

preparasi. Dalam pengertian lain kominusi juga diartikan sebagai proses reduksi ukuran

bijih mineral menjadi ukuran yang lebih kecil. Kegiatan Kominusi dilakukan dalam dua

tahapan yaitu crushing dan grinding. Alat yang digunakan berupa Crusher Dan Juga

Grinding Mill.

1. Kriteria Kominusi

Kominusi adalah istilah umum yang sering digunakan untuk operasi penghancuran,

contohnya adalah mesin pemecah (crusher) atau mesin penggiling (grinder). Adapun

syarat dari pemecah atau penggiling yang ideal yaitu :

a. Memiliki kapasitas besar

b. Memerlukan masukan daya kecil persatuan hasil

c. Menghasilkan hasil dengan satu ukuran tertentu atau dengan distribusi ukuran

tertentu sesuai yang dikehendaki.

Cara yang lazim digunakan untuk mengkaji unjuk kerja peralatan proses adalah

dengan memasang suatu operasi ideal sebagai standart, dan membandingkan

karakteristik peralatan yang ada dengan unit.

2. Karakteristik Hasil-hasil Kominusi

Tujuan dari pemecahan dan penggilingan adalah untuk menghasilkan partikel-

partikel yang lebih kecil. Partikel-partikel yang lebih kecil diperlukan baik oleh karena

permukaannya yang besar atau oleh karena bentuk ukuran dan jumlahnya. Salah satu

ukuran effisiensi operasi didasarkan atas energi yang diperlukan untuk membuat

permukaan tambahan, luas permukaan satu-satuan massa partikel meningkat sangat

besar dengan diperkecilnya ukuran partikel.

Page 3: (Kominusi)

Berbeda dengan pemecah dan penggiling ideal, dalam keadaan sebenarnya unit

itu tidak menghasilkan produk yang seragam, baik kalau umpannya seragam maupun

tidak. Hasil dari unit nyata selalu terdiri dari campuran partikel yang ukurannya

berkisar dari maksimum tertentu sampai minimum yang submikroskopik. Beberapa

mesin yang termasuk golongan penggiling, dirancang untuk mengendalikan ukuran

partikel terbesar yang boleh terdapat didalam hasil, sedang partikel yang ukuran

terkecil, tidak dikendalikan. Pada beberapa jenis penggiling jumlah halusan diusahakan

minimum, namun tidak bisa di eliminasi jika umpannya homogen, baik dalam hal

bentuknya maupun dalam struktur kimia dan fisik. Untuk setiap satuan pada hasil

mungkin sama, tetapi biasanya butir-butir dalam hasil itu sangat beragam dalam

jumlah dan besarnya.

Ratio diameter partikel terkecil dan terbesar didalam hasil kominusi adalah

sekitar 104. Oleh karena besarnya variasi dalam ukuran masing-masing partikel,

hubungan yang mungkin memadai untuk partikel berukuran seragam harus

dimodifikasi bila kita terapkan untuk campuran seperti itu.

3. Efisiensi Pemecahan

Ratio energi permukaan yang baru terbentuk terhadap energi yang diserap oleh

zat padat disebut efisiensi pemecahan. Energi permukaan yang terbentuk pada waktu

pemecahan adalah kecil saja dibandingkan dengan total energi mekanik yang

tersimpan dalam bahan pada waktu rengkahnya dan kebanyakan dari energi mekanik

itu diubah menjadi kalor.

4. Analisis Ayakan

Analisis ayakan bertujuan dalam proses pemisahan ukuran. Analisis ayakan pada

material terdapat dua tempat pengamatan yaitu yang terdapat atau tertahan diatas

ayakan (screen) dan material yang lolos dari ayakan. Ayakan atau screen standar yang

digunakan untuk mengukur besarnya partikel dalam jangkauan ukuran antara 3 sampai

0,0015 inci. Ayakan biasanya terbuat dari anyaman kawat sedang rapat ayaman (mesh)

dan ukuran kawatnya dibakukan dengan teliti. Bukaan ayak itu terbentuk bujur sangkar

setiap ayakan didefinisikan menurut rapat ayak perinci.

Dalam melakukan analisis, seperangkat alat ayak standar disusun secara deret

dalam suatu tumpukan, dimana ayak yang anyaman paling rapat ditempatkan paling

Page 4: (Kominusi)

bawah dan anyaman paling besar ditempatkan paling atas. Contoh yang dianalisis lalu

dimasukkan kedalam ayakan paling atas dan pengayak diguncang secara mekanis

selama beberapa waktu tertentu. Partikel yang tertahan pada setiap ayakan

dikonversikan menjadi fraksi massa atau persen massa dari contoh keseluruhannya

(persen kumulatif).

5. Proses Pencampuran

Pencampuran adalah operasi yang sangat penting bahkan dapat dikatakan

fundamental, hampir dalam setiap proses kimia. Pencampuran zat padat (mixing)

dalam beberapa hal sangat serupa dengan pencampuran zat cair yang berviskositas

rendah. Dalam kedua proses itu terjadi saling campur antara kedua komponen terpisah

atau lebih, sehingga membentuk hasil yang agak seragam.

Namun perbedaan penting antara kedua proses-proses itu. Pencampuran zat cair

bergantung pada pembentukan arus aliran yang membawa bahan yang belum

bercampur kedalam zona pencampuran disekitar impeler. Pada zat padat partikulat,

arus demikian tidak bisa terjadi.

Salah satu jenis pencampuran adalah blender tromol kembar (twin-shell

blender), terbuat dari dua silinder yang dihubungkan sehingga membentuk V dan

berputar pada sumbu horizontal. Blender trombol kembar ini lebih efektif untuk

beberapa operasi pencampuran.

B. PERALATAN DALAM PROSES KOMINUSI

1. Crusher

a. Pengertian Crusher

Crusher adalah mesin yang dirancang untuk mengurangi besar batu-batu ke

batu-batu kecil, kerikil, atau debu batu. Crushers dapat digunakan untuk

mengurangi ukuran, atau mengubah bentuk, bahan limbah sehingga mereka dapat

lebih mudah dibuang atau didaur-ulang, atau untuk mengurangi ukuran yang solid

campuran bahan baku (seperti di batu bijih), sehingga potongan-potongan

komposisi yang berbeda dapat dibedakan. Crusher/penghancur dapat dibuat sesuai

dengan kebutuhan material yang akan digiling/dihancurkan.

Page 5: (Kominusi)

b. Klasifikasi Crusher

Berikut ini adalah klasifikasi crusher :

1). Primary Crusher ( Primary Breaking)

1.1 Jaw Crusher

Jaw crusher digunakan untuk menghancurkan berbagai material, terutama

batuan jenis pertambangan seperti batu granit, kokas, batu bara, bijih mangan,

bijih besi, ampelas, melebur aluminium, oksida, kalsium karbida menyatu, batu

kapur, kuarsit, paduan, dll. Kompresi terbesar perlawanan dari material yang akan

hancur adalah 320MPa. Jaw Crusher banyak digunakan di pertambangan, metall-

urgical industri, bahan bangunan, jalan raya, kereta api dan industri kimia.

GAMBAR 1.1

SPESIFIKASI JAW CRUSHER

1.2. Gyratory Crusher

Gyratory crusher diperlihatkan (pada gambar 1.2) dibuat lebih lebar dan

luas dalam bidang dari bijih lebar yang keras dan aplikasi penghancur mineral.

Pada dasarnya seperti pada adukan semen dan palu penghancur. Kepala

penghancur dapat dipindahkan seperti bentuk kerucut yang dipotong ujungnya

dan didalam sebuah selubung kerucut yang dipotong ujungnya. Kepala

penghancur berputar secara eksentris dan bahan penghancur yang terjerat

diantara campuran kerucut yang keluar dan bagian dalam kerucut yang berputar.

Page 6: (Kominusi)

GAMBAR 1.2

GYRATORY CRUSHER

2). Secondary Crusher

2.1 Cone Crusher

Cone Crusher cocok untuk menghancurkan berbagai macam bijih dan batu

dengan kekerasan menengah. Hal ini merupakan keunggulan yang dapat

diandalkan konstruksi, produktivitas yang tinggi, penyesuaian yang mudah

dan kurang biaya operasi.

GAMBAR 2.1

CONE CRUSHER

2.2 Roll Crusher

Roll crushers memiliki maksimum teoritis pengurangan rasio 4:1. Jika 2

inci partikel diumpankan ke crusher roll mutlak ukuran terkecil yang bisa

Page 7: (Kominusi)

diharapkan dari crusher adalah 1 / 2 inci. Roll crushers hanya akan

menghancurkan materi ke ukuran partikel minimum sekitar 10 Mesh (2 mm).

Sebuah roll crusher meremukkan menggunakan kompresi, dengan dua rol

berputar mengenai suatu poros, terhadap kesenjangan antara roll.

Kesenjangan antara gulungan diatur ke ukuran produk yang diinginkan,

dengan kesadaran bahwa partikel pakan terbesar hanya dapat 4 kali

kesenjangan dimensi. Partikel ditarik ke dalam celah antara gulungan oleh

gerakan berputar dan membentuk sudut gesekan antara gulung dan partikel,

yang disebut sudut nip. Dua gaya gulungan partikel antara permukaan yang

berputar mereka ke daerah kesenjangan yang lebih kecil, dan patah tulang

dari kekuatan kompresi yang disajikan oleh gulungan berputar. Beberapa

keuntungan utama roll crushers yang mereka berikan sangat bagus dan

distribusi ukuran produk yang mereka hasilkan sangat sedikit debu atau

denda. Rolls crushers secara efektif digunakan dalam menghancurkan

mineral bijih di mana tidak terlalu kasar dan mereka juga digunakan dalam

produksi skala yang lebih kecil lebih abrasive pertambangan bijih logam,

seperti emas. Batubara mungkin adalah pengguna terbesar roll crushers, saat

ini. Batubara tanaman akan menggunakan roll crushers, baik tunggal atau roll

ganda sebagai crushers utama, mengurangi batubara ROM. Biasanya,

crushers ini akan memiliki bentuk gigi atau dibesarkan di muka gulungan.

(Roll crushers digunakan untuk mineral dan bijih logam memiliki gulungan

dihadapi halus).

Page 8: (Kominusi)

GAMBAR 2.2

ROLL CRUSHER

c. Jenis Alat Crusher

1). Dodge Crusher

Sebuah pandangan penampang Dodge-jenis crusher rahang ditunjukkan

pada Gambar 1.7 dibawah. Mekanisme mesin ini sangat sederhana sehingga

hampir tidak perlu untuk memperbesar atas apa yang dapat diperoleh dari

pemeriksaan luka.

Di satu sisi, mesin Dodge adalah kebalikan dari tindakan yang kita telah

membahas; yang bergerak rahang, yang berputar pada sebuah titik di bawah

discharge pembukaan, memiliki gerakan minimal pada pembukaan, dan gerakan

maksimum pada pembukaan penerima.

Karena tersedak-titik dan titik paling gerak bertepatan di crusher ini, maka

diharapkan bahwa akan kurang kapasitas, jika dibandingkan dengan ukuran yang

sama dari jenis Blake-crusher. Mesin Dodge memiliki nilai-nilai kesederhanaan,

biaya rendah, dan kemudahan penyesuaian dan pemeliharaan, tetapi, karena

kapasitas yang rendah, bidang dibatasi untuk agak sempit batas.

Crusher Dodge cocok dengan sejumlah aplikasi berkapasitas rendah, seperti

operasi pertambangan kecil, pengambilan sampel tanaman, laboratorium, dan

berbagai aplikasi khusus di mana produk tersebut dibutuhkan kecil, tetapi di

mana terlibat tonase tidak membenarkan operasi dua tahap. Mesin ini mampu

membuat perbandingan yang sangat besar-dari pengurangan, yang merupakan

fitur penting bagi jenis aplikasi yang diuraikan.

Page 9: (Kominusi)

GAMBAR 2.3

DODGE CRUSHER

2). Impact Crusher

GAMBAR 2.4

IMPACT CRUSHER

Page 10: (Kominusi)

Berurusan dengan materi dengan panjang sisi 500mm, tidak lebih dari

tekanan anti 350Mpa kekuatan, Impact Crusher dapat digunakan secara luas di

menengah pertama dan menghancurkan.

Selama proses operasi, rotor dalam kecepatan tinggi akan membawa oleh

motor listrik. Material akan ditimpa oleh Hammer Monitor akan hancur, dan

kemudian akan balas ke kapal untuk menghancurkan kedua, kemudian akan

dibuang melalui lubang pembuangan.

Manfaat dan Keuntungan:

Struktur sederhana, Non Sambungan kunci, kromium tinggi Flat Hammer,

dampak khusus piring, menyederhanakan proses penghancuran, dan tinggi

efisiensi dan konservasi energi, Cubic Shape untuk produk akhir. Pembuangan

pembukaan dapat disesuaikan. Ia digunakan secara meluas dalam air dan listrik,

tol, pasir dan batu, menghancurkan ladang.

3). VSI Crusher

GAMBAR 2.5

VSI CRUSHER

VSI crusher dirancang oleh ahli Jerman terkenal MBS dan setiap indeks

dalam VSI crusher adalah standar terkemuka di dunia.

VSI SBM crusher crushing menggabungkan tiga jenis dan dapat

dioperasikan 720 jam terus-menerus. Saat ini, telah mengganti VSI palu crusher

crusher rol crusher, bola roller mill, dll dan menjadi mainstream manking pasir

equipmentin bisnis.

Page 11: (Kominusi)

Penggunaan VSI Crusher

Digunakan dalam menghancurkan baik dari ming industri seperti bahan

bangunan, metalurgi, insinyur kimia, ming, anti-api bahan, semen dll.

Tergantung pada tujuan penggunaannya.

d. Hammer Mill

Hammer mill merupakan sebuah alat yang digunakan untuk menghancurkan

material menjadi partikel-partikel yang halus.

Prinsip dasar pengoperasiannya sangat mudah. Hammer mill pada dasarnya

merupakan sebuah wadah terbuat dari besi yang berisi poros, baik secara vertical

maupun horizontal, yang berputar. Pada poros tersebut terdapat hammer. Hammer

adalah bagian yang berfungsi untuk menghancurkan material-material. Biasanya

crusher ini mempunyai 84 buah hammer yang terdapat pada 12 rangkaian hammer

axle pada hammer axle ini terdapat hammer-hammernya. Hammer terpasang bebas

agar dapat mengayun pada pusat poros.

Poros akan berputar dengan kecepatan tinggi, sementara material akan masuk

dari mulut hammer mill ( feed hopper). Material akan terkena hammer dan akan

hancur, kemudian dikeluarkan berdasarkan ukuran akhir material tersebut.

Page 12: (Kominusi)

GAMBAR 2.6

HAMMER MILL

2. Grinding

Merupakan tahap pengurangan ukuran dalam batas ukuran halus yang

diinginkan.

Tujuan Grinding :

- Mengadakan liberalisasi mineral berharga

- Mendapatkan ukuran yang memenuhi persyaratan industri

- Mendapatkan ukuran yang memenuhi persyaratan proses selanjutnya

Alat yang digunakan :

Page 13: (Kominusi)

a.Ball mill

GAMBAR 2.7

BALL MILL

Mill ini merupakan sebuah silinder horizontal dengan diameter sama dengan

panjangnya,yang dilapisi dengan suatu plat.Alat ini memiliki suatu silinder yang terisi

dengan bola baja.cara kerjanya yaitu dengan diputar,sehingga material yang

dimasukkan hancur oleh bola-bola baja.Biasanya diameter ball mill sama dengan

panjang ball mill.

b.Rod mill

Media grinding ini alat ini berupa batang-batang besi/baja yang panjangnyya

sama dengan panjang mill.Cara kerjanya dengan diputar.sehingga batang baja terangkat

llu jatuh dan menjatuhi material yang ada dalam rod mill sehingga hancur.

c. Hammer mill

Penggiling ini memiliki sebuah rotor yang berputar dengan kecepatan tinggi

dalam sebuah casing berbentuk silinder.Umpan masuk dari bagian puncak casing dan

dihancurkan,selanjutnya dikeluarkan melalui bukaan pada dasar casing.Umpan

dipecahkan oleh seperangkat palu ayun yang berada pada piring rotor.Kemudian

pecahan ini terlempar pada anvil plate di dalam sebuah casing sehingga dipecahkan

lagi menjadi bagian yang lebih kecil.Lalu digosok menjadi serbuk.Akhirnya didorong

oleh palu ke luar bukaan.

Page 14: (Kominusi)

d. Impactor

Impactor menyerupai hammer mill tetapi tidak dilengkapi dengan

ayakan.Impactor merupakan mesin pemecah primer untuk batuan dan biji,dengan

kemampuan mengolah sampai 600 ton/jam.Partikel yang dihasilkan hampir seragam

menyerupai kubus.Pada impactor hanya terjadi aksi pukulan.

GAMBAR 2.8

IMPACTOR

e. High Medium Speed Grinder

Tekanan Tinggi Medium Speed Grinder (High Pressure Suspension Mill), desain

baru, dari VIPEAK digunakan untuk menggiling Barite, kapur, kaolin, dan keramik

dan terak, yang Moh's kekerasan adalah di bawah 9,3 skala, tidak mudah terbakar dan

non-bahan peledak.

Prinsip Kerja Tekanan Tinggi Sedang Speed Grinder:

Proses penggilingan Mill Utama adalah bahwa perangkat transmisi membawa

sepanjang Shaft Tengah mengemudi. Bagian atas poros menghubungkan dengan

Quincunx Rack, pada frame yang di-load dengan roller perakitan, dan bentuk poros

ayun. Pusat poros tidak berputar di sekitar pusat rotasi, pada waktu yang sama berkisar

sekitar grinding cincin, dan itu sendiri juga berputar pada penggilingan rekening efek.

Sistem sekop, di bagian bawah roller, dimasukkan pada bagian bawah dari Quincunx

Rack. Dalam proses berputar dari sekop dan roller, bahan paking akan diberi lapisan

antara rol dan cincin. Luar gaya sentrifugal (gaya kompresi) yang menghasilkan dalam

Page 15: (Kominusi)

proses ini akan memproses bahan bubuk kecil-kecil, sehingga bubuk yang diinginkan

diperoleh.

Kelebihan produk High Pressure Medium Speed Grinder:

(1) produk paten kami

(2) Produk ukuran dapat disesuaikan dalam kisaran 80-425 jerat

(3) Lebih baik desain, biaya rendah

GAMBAR 2.9

HIGH MEDIUM SPEED GRINDER

3. Screening

1. Hal-hal yang Mempengaruhi

Salah satu pemisahan berdasarkan ukuran adalah proses pengayakan (screening).

Untuk mendapatkan hasil yang baik maka dalam proses pengayakan harus

diperhatikan beberapa faktor berikut :

a. Bentuk lubang ayakan

Bentuk lubang ayakan disesuaikan dengan bentuk dari material yang akan

diayak,pada umumnya bentuk partikel yang akan diayak berupa

bulatan,segiempat,kubus,balok,lonjong dan sebagainya.

b. Celah dan interval ayakan

Tempat-tempat yang jelas di antara masing-masing bingkai dkenal dengan celah

jaringan.Dalam hal ini dikenal pula apa yang dmaksud ”mesh” yang diartikan

sebagai jumlah celah bujur sangkar tiap satu inchi arah memanjang.

Page 16: (Kominusi)

c.Ukuran partikel

Ukuran partikel diketahui untuk menentukan jenis ayakan yang sesuai dengan

yang dibutuhkan.

d. Kapasitas ayakan dan keefektifan

2 Alat yang Digunakan

Alat –alat yang digunakan dalam proses screening adalah :

a.Grizzly Screen

Grizzly merupakan suatu kisi-kisi yang terbuat dari batangan logam yang

sejajar dan dipasang pada rangka stasioner yang miring.Kemiringan dan lintasan itu

sejajar dengan arah panjang batangan.

Umpan yang sangat kasar,seperti yang keluar dari mesin pemecah

primer,jatuh pada ujung atas kisi.Bogkah-bongkah besar akan meluncur menjadi ke

ujung,bongkah kecil jatuh ke bawah ke suatu kolektor (pengumpul) tersendiri.

GAMBAR 2.10

GRIZZLY SCREEN

b.Revolving Screen

Revolving screen sering disebut Trommel.Bentuknya dapat berupa silinder atau

kerucut yang miring terhadap horizontal. Kemiringan ayakan dimaksudkan untuk

memudahkan pengeluaran partikel kasar.

Berdasarkan prinsip kerjanya trommel dibagi atas tiga jenis :

Page 17: (Kominusi)

1).Trommel dengan silinder tunggal

Ayakan jenis ini terdiri dari satu silinder yang memiliki lubang pada kedua

keujungnya.Silinder tersebut diputar pada porosnya secara horizontal.Silinder

dibuat dari anyaman kawat atau pelat-pelat belubang.

Pada trommel silinder tunggal,material dimasukkan ke lubang pemasukan di

sebelah kiri atas silinder.Trommel merupakan ayakan yang diameter lubangnya

makin ke kanan makin besar atau makin ke kana ukuran mesh nya makin

kecil.Material yang tidak dapat melewati lubang ayakan yang terletak di ujung

kanan dikeluarkan melalui lubang silinder yang terletak di ujung kanan yang

disebut lubang pengeluaran.

GAMBAR 2.11

TROMMEL DENGAN SILINDER TUNGGAL

2). Trommel Bertingkat

Trommel bertingkat ini lebih dikenal dengan Conical Trommel memiliki

bentuk potongan kerucut.Kemiringan pada ayakan jenis ini berkisar antara 0,75 in

sampai 3 in setiap panjang 1 feet,hal ini tergantung pada sifat material yang akan

diayak.Trommel jenis ini sangat cocok untuk mengayak partikel yang kasar.

Conical trommel mempunyai ayakan yang tersusun secara bertingkat.Di

dekat ujung lubang pemasukan adalah ayakan yang mempunyai mesh paling besar

untuk melewatkan partikel yang sangat halus terlebih dahulu.Kemudian ayakan

dengan mesh sedang terletak di tengah untuk melewatkan partikel yang agak

Page 18: (Kominusi)

kasar.Selanjutnya ayakan yang paling kanan dekat lubang pengeluaran merupakan

ayakan dengan mesh terkecil untuk melewatkan partikel yang kasar.

GAMBAR 2.12

TROMMEL BERTINGKAT

3). Trommel Silinder Gabungan

Trommel silinder gabungan merupakan trommel yang terdiri dari dua

permukaan ayakan atau lebih yang konsentris pada poros yang sama.Semua

permukaan ayakan berbentuk silinder.Permukaan ayakan dengan lubang paling

kasar terletak di silinder bagian dalam dan semakin ke luar lubang ayakan makin

halus.Panjang setiap silinder juga tidak sama,makin keluar silinder makin

pendek,hal ini untuk memudahkan dalam memisahkan material hasil

ayakan.Material yang akan diayak,dimasukkan melalui lubang pemasukan pada

silinder yang bagian dalam.Setelah mengalami perputaran material yang paling

kasar langsung keluar dari silinder terdalam ke penampung 1,sedang material

yang lolos dari ayakan pertama menjadi umpan untuk ayakan kedua yang

lubangnya agak halus.Di sini material yang kasar keluar dari silinder ke dua ke

penampung IV.Material yang agak kasar dan halus menjadi umpan diayakan

ketiga pada silinder terluar.Material halus dari ayakan ketiga langsung melewati

lubang ayakan ke penampung IV,sedangkan material yang agak kasar keluar

dari silinder terluar ke penampung V.

Page 19: (Kominusi)

GAMBAR 2.13

TROMMEL SILINDER GABUNGAN

c. Shaking Screen

Ayakan ini mempunyai bingkai berbentuk segi empat,yang

digerakkan maju mundur.Keuntungan dari ayakan ini adalah hemat tempat

dan kebutuhan tenaganya rendah.Kerugian ayakan jenis ini ialah biaya

perawatan yang tinggi dan kapasitas ayakan rendah.

GAMBAR 2.14

SHAKING SCREEN

Page 20: (Kominusi)

C. Prosedur Percobaana) Sebelum sample akan diperkecil maka di ukur terlebih dahulu agar

mengetahui berat dan volume dari batuan sebelum dilakukan proses

kominusi.

b) Kemudian sample dimasukan pada alat Cone Crusher yang merupakan

Primary Crusher untuk memperkecil sampel, lalu hasilnya ditimbang dan

diukur untuk mengetahui berat dan dimensinya.

c) Setelah itu hasil sampel dari Cone Crusher dimasukan kedalam Hammer Mill

yang merupakan Secondary Crusher hingga menghasilkan sampel baru lalu

ditimbang dan diukur kembali.

d) Setelah dari Cone Crusher, sampel dimasukan ke dalam Ball Mill sebagai

Tertiary Crusher untuk memperhalus sampel. Dimana jumlah bola baja yang

dimasukan sebanyak 25 buah dengan waktu proses 10 menit.

e) Setelah itu sampel ditimbang kembali kemudian sampel dimasukan ke alat

Screenig untuk memisahkan sesuai dengan ukurannya.

f) Kemudian tiap ukuran hasil dari Screening ditimbang untuk mengetahui

seberapa banyak berat sesuai dengan ukurannya