KomDat PPT 03 - vreffendi.files.wordpress.com€¢ Gelombang dipandu sepanjang medium yang solid •...

26
1 1/38 Media Transmisi Priyanto E-mail: [email protected] Yahoo_ID: pri_uny KomDat 03 2/38 Komunkasi Data Teknik Informatika Media • Adalah jalur fisik antara pengirim dan penerima Media Transmisi ada 2 macam: Media terpandu (guided media) Media tidak terpandu (unguided media) Sumber/ Tujuan Sumber/ Tujuan Media Transmisi

Transcript of KomDat PPT 03 - vreffendi.files.wordpress.com€¢ Gelombang dipandu sepanjang medium yang solid •...

1

1/38

MediaTransmisi

PriyantoE-mail: [email protected]_ID: pri_uny

KomDat 03

2/38Komunkasi Data

Teknik Informatika

Media

• Adalah jalur fisik antara pengirim danpenerima

• Media Transmisi ada 2 macam: • Media terpandu (guided media)• Media tidak terpandu (unguided media)

Sumber/Tujuan

Sumber/Tujuan

Media Transmisi

2

3/38Komunkasi Data

Teknik Informatika

Media TransmisiTerpandu

4/38Komunkasi Data

Teknik Informatika

• Gelombang dipandu sepanjang medium yang solid

• Medium lebih penting dalam menentukanbatasan transmisi

• Media Terpandu:• Kabel Tembaga• Kabel Fiber Optik

Sumber/Tujuan

Sumber/Tujuan

3

5/38Komunkasi Data

Teknik Informatika

Twisted Pair

• Terdiri dari dua kawat tembaga terisolasi yang dipilin• Tujuan pemilinan untuk mengurangi interferensi

crosstalk.• Pilinan yang lain (pasangannya) memiliki jarak pilin

yang berbeda, untuk mengurangi interferensi.• Ukuran kabel 0.4 – 0.9 mm• The signal is transmitted through one wire and a

ground reference is transmitted in the other wire.• Typically twisted pair is installed in building telephone

wiring.

6/38Komunkasi Data

Teknik Informatika

Unshielded Twisted Pair (UTP)

• Digunakan untuk LAN

• EIA-568-A menentukan tiga kategori UTP

• Categori 3: transmisi ditentukan sampai 16 MHz

• Categori 5: transmisi ditentukan sampai 100 MHz

• datarate = 2 f bps.

4

7/38Komunkasi Data

Teknik Informatika

Kabel UTP & Konektor RJ 45

8/38Komunkasi Data

Teknik Informatika

Perbedaan Cat 3 dan Cat 5

Category 5

0.6 cm

Category 3

7.5 cm

• Perbedaan pada jumlah pilinan per satuan jarak:• Cat 3: panjang pilinan 7.5 – 10 cm• Cat 5: panjang pilinan 0.6 – 0.85 cm (lebih rapat), lebih

mahal & performa lebih baik.

5

9/38Komunkasi Data

Teknik Informatika

Figure 3.38

• 10 Mbps baseband transmission over twisted pair• Menggunakan Manchester encoding,• Rentang kabel maksimum 100 meters• UTP Categori 5

UTP untuk LAN: 10 BASE-T

Hub

10/38Komunkasi Data

Teknik Informatika

Figure 3.38

UTP untuk LAN: 100 BASE-T

Hub

• 100 Mbps baseband transmission over twisted pair• Menggunakan Manchester encoding,• Rentang kabel maksimum 100 meters• UTP Categori 5

6

11/38Komunkasi Data

Teknik Informatika

Figure 3.38

UTP untuk LAN: Gigabit Ethernet

Hub

• 1 Gbps baseband transmission over twisted pair• Menggunakan Manchester encoding,• Rentang kabel maksimum 100 meters• UTP Categori 6

12/38Komunkasi Data

Teknik Informatika

7

13/38Komunkasi Data

Teknik Informatika

Kabel Coaxial

• Diameter kabel 1 – 2.5 cm• Jarak jangkauan lebih panjang dari UTP• Frekuensi lebih lebar• Aplikasi:

• Distribusi saluran TV, LAN, CATV (Cable Television)

• Untuk transmisi analog dan digital

14/38Komunkasi Data

Teknik Informatika

Centerconductor

Dielectricmaterial

Braidedouter

conductor

Outercover

Figure 3.39

Kabel Coaxial

8

15/38Komunkasi Data

Teknik Informatika

Kabel Coaxial

• Dua macam kabel Coaxial• Baseband Coaxial (50 ohm cable)• Broadband Coaxial (75-ohm cable)

• Secara umum, memiliki ketahanan noise dibandingkan twisted pair.

16/38Komunkasi Data

Teknik Informatika

Baseband CoaxialUntuk transmisi digital

Contoh LAN menggunakan baseband coaxial• 10Base5 (Thick Ethernet :10 mm)

datarate:10 Mbps, panjang maksimum: 500 m.

• 10Base2 (Thin Ethernet : 5 mm)datarate:10 Mbps, panjang maksimum: 185 m.

Saat ini sudah jarang/tidak digunakan

9

17/38Komunkasi Data

Teknik Informatika

Kabel Coaxial untuk LAN10Base5 & 10Base2

` ` ` ``

BNC TConnector

BNCConnector

KabelCoaxial

Network Interface Card(NIC)

BNC: Bayonet Nut Couple

18/38Komunkasi Data

Teknik Informatika

Broadband Coaxial

• Standart CATV (Community Antena television) atau Cable TV

• Untuk transmisi jarak jauh, diperlukan Amplifier setiap beberapa kilometers.

• Contoh penggunaan:• Kabel antena TV• Distribusi siaran TV di Hotel• Siaran TV Kabel

Untuk transmisi Analog

10

19/38Komunkasi Data

Teknik Informatika

20/38Komunkasi Data

Teknik Informatika

Fiber Optik (FO)

• Tebal 2-125 um, menghantarkan sinar optic• Bahan: kaca dan plastic• Aplikasi: saluran telekomunikasi jarak jauh, LAN• Keunggulan FO dibandingkan dengan kabel

coaxial dan UTP:• Kapasitas lebih besar, ratusan Gbps pada puluhan km. • Ukuran lebih kecil dan lebih ringan• Atenuasi lebih kecil• Tidak terpengaruh oleh electromagnet

11

21/38Komunkasi Data

Teknik Informatika

core

cladding jacketlight

θc

Geometry of optical fiber

Reflection in optical fiber

Figure 3.44

Optical Fiber

22/38Komunkasi Data

Teknik Informatika

Konstruksi Optical Fiber

12

23/38Komunkasi Data

Teknik Informatika

Optical Fiber• Optical fiber bertindak sebagai pemandu panjang

gelombang untuk jangkauan frekuensi 1014..1015 HZ• Ada 3 standar panjang gelombang: 850 nanometers

(nm), 1300 nm, 1500 nm.• Optical fiber generasi pertama: 850 nm, menggunakan

LED (light-emitting diode) sources.• Optical fiber generasi kedua dan ketiga:: 1300 and

1500 nm menggunakan ILD (injection laser diode), gigabits/sec.

24/38Komunkasi Data

Teknik Informatika

Optical Fiber• Attenuation loss is lower at higher wavelengths.

• There are two types of detectors used at the receiving end to convert light into electrical energy (photo diodes):• PIN detectors – less expensive, less sensitive• APD detectors

• ASK (Amplitudo Shift Keying) is commonly used to transmit digital data over optical fiber.

• Sehingga Optical Fiber mentransmisikanSINYAL ANALOG

13

25/38Komunkasi Data

Teknik Informatika

Prinsip Pengiriman Sinyal pada FO

26/38Komunkasi Data

Teknik Informatika

Dua Teknik Optical Fiber

• Multimode

• Single-mode

14

27/38Komunkasi Data

Teknik Informatika

Multimode fiber: multiple rays follow different paths

Single mode: only direct path propagates in fiber

direct path

reflected path

Figure 3 46

Optical Fiber: Multimode & Singlemode

28/38Komunkasi Data

Teknik Informatika

15

29/38Komunkasi Data

Teknik Informatika

Media TransmisiTidak Terpandu

30/38Komunkasi Data

Teknik Informatika

104 106 107 108 109 1010 1011 1012

Frequency (Hz)

Wavelength (meters)

103 102 101 1 10-1

10-2

10-3

105

satellite & terrestrialmicrowave

AM radio

FM radio & TV

LF MF HF VHF UHF SHF EHF104

Cellular& PCS

Wireless cable

Figure 3.48

Spectrum Electromagnetik

16

31/38Komunkasi Data

Teknik Informatika

• Mentransmisikan sinyal elektromagnet tanpamemandunya (transmisi melalui udara, vacuum, dan air laut).

• Bandwidth sinyal yang dihasilkan oleh antenapengirim lebih penting dari pada medium.

• Sinyal dengan frekuensi rendah bersifatmenyebar ke segala arah

• Sinyal dengan frekuensi lebih tinggi, arahnyadapat terfokus dan lurus.

32/38Komunkasi Data

Teknik Informatika

Pengiriman dan penerimaan menggunakan antenna.

• Pada pengirim: antena meradiasikan energi gelombang elektromagnet ke medium (biasanya udara).

• Pada penerima: antena menangkap gelombang elektromagnet dari medium.

Nirkabel

17

33/38Komunkasi Data

Teknik Informatika

Directional dan Omnidirectional

• Directional (terarah): gelombangelektromagnet terfokus, antena pemancar dan penerima saling berhadapan dalam jaraktertentu, tergantung pada kekuatan sinyal.

• Omnidirectional (menyebar ke semua arah): gelombang elektromagnet dari antena pemancar menyebar ke semua arah, dapatditerima oleh banyak antena.

34/38Komunkasi Data

Teknik Informatika

Directional

• Directional (terarah): gelombangelektromagnet terfokus, antena pemancar dan penerima saling berhadapan dalam jaraktertentu, tergantung pada kekuatan sinyal.

18

35/38Komunkasi Data

Teknik Informatika

Omnidirectional

• Omnidirectional (menyebar ke semua arah): gelombang elektromagnet dari antena pemancar menyebar ke semua arah, dapatditerima oleh banyak antena.

Pemancar

36/38Komunkasi Data

Teknik Informatika

Terrestrial Microwave

• Transmisi microwave di permukaan bumi. • Aplikasi: komunikasi jarak pendek antar 2 titik • Frekensi: 2–40 GHz. Frekuensi yang lebih tinggi

digunakan untuk kecepatan (datarate) yang lebih tinggi.• Kekuatan transmisi mudah terganggu (melemah) oleh

air hujan.

Line of Sight

19

37/38Komunkasi Data

Teknik Informatika

• Transmisi microwave di permukaan bumi. • Untuk mencapai jarak yang jauh, digunakan

Relay.

Line of Sight Line of Sight

RELAY

38/38Komunkasi Data

Teknik Informatika

Satellite Microwave

• Menggunakan satelit (sebagai relay) untukmenghubungkan dua atau lebih tranceiver yang terletak di bumi.

• Satelit menggunakan transponder menerimatransmisi pada satu band frekuensi (uplink), menguatkan atau mengulang sinyal, danmengirimkan kembali menggunakan frekuensiyang lain (downlink).

• Satu satelit dapat mengoperasikan sejumlah transponder.

20

39/38Komunkasi Data

Teknik Informatika

Earth Stations Earth Stations

Sattelite

The transponder receives the transmission from an earth station, amplifies the signal, changes the frequency, and

retransmits the data to a receiving earth station

40/38Komunkasi Data

Teknik Informatika

Terrestrial dan Sattelite

21

41/38Komunkasi Data

Teknik Informatika

42/38Komunkasi Data

Teknik Informatika

Mata Kuliah ini tersedia di:www.elearning.uny.ac.idFakultas Teknik, Jurusan ElektronikaMata Kuliah: Komunikasi data TIEnrolment Key: komdat

22

43/38Komunkasi Data

Teknik Informatika

LAMPIRANUntuk memperkaya slide presentasi, anda

bisa membaca lampiran berikut

44/38Komunkasi Data

Teknik Informatika

Category 3 corresponds to ordinary voice-grade twisted pairfound in abundance in most office buildings.

Category 5 (used for Fast Ethernet) is much more tightlytwisted.

latest standards: http://www.dslreports.com/faq/5010

UTP (Unshielded Twisted Pair)

23

45/38Komunkasi Data

Teknik Informatika

EIA/TIA 568 and ISO/IEC 11801 Wiring Grades

Grade 1 - Unshielded Untwisted wiring. Commonly called inside wire by the Telco community.

Grade 2 - Unshielded twisted pair (UTP) derived from IBM Type 3 spec.

Category 3 - Unshielded twisted pair with 100 ohm impedance and electrical characteristics supporting transmission at frequencies up to 16 MHz. May be used with 10Base-T, 100Base-T4, and 100Base-T2 Ethernet. (Obsolete)

Category 4 - Unshielded twisted pair with 100 ohm impedance and electrical characteristics supporting transmission at frequencies up to 20 MHz. May be used with 10Base-T, 100Base-T4, and 100Base-T2 Ethernet. (Obsolete)

46/38Komunkasi Data

Teknik Informatika

EIA/TIA 568 and ISO/IEC 11801 Wiring Grades

Category 5 - Unshielded twisted pair with 100 ohm impedance and electrical characteristics supporting transmission at frequencies up to 100 MHz. May be used with 10Base-T, 100Base-T4, 100Base-T2, and 100Base-TX Ethernet. May support 1000Base-T, but cable should be tested. (Superceded by Cat5e)

Category 5e - "Enhanced Cat 5" exceeds Cat 5 performance. Very similar to Cat 5, it has improved specifications for NEXT (Near End Cross Talk), PSELFEXT (Power Sum Equal Level Far End Cross Talk), and Attenuation. May be used for 10Base-T, 100Base-T4, 100Base-T2, 100BaseTX and 1000Base-T Ethernet. (Minimum acceptable wiring grade)

24

47/38Komunkasi Data

Teknik Informatika

EIA/TIA 568 and ISO/IEC 11801 Wiring Grades

Category 6 - In June 2002 TIA approved specification for Cat 6 doubling Cat 5 bandwidth to 250 MHz. Cat 6 is backward compatible with lower Category grades and supports the same Ethernet standards as Cat 5e. A Cat 6 whitepaper is available from TIA. Currently there are no Ethernet standards that take advantage of Cat 6. ANSI/TIA854 is working on 1000Base-TX. When complete this standard will use two pair in each direction as opposed to all four for 1000Base-T over Cat 5e. This is expected to reduce the cost of Gigabit Ethernet implementations.1000Base-TX will only operate over Cat6.

Category 7 - Proposed standard to support transmission at frequencies up to 600 MHz over 100 ohm twisted pair.

48/38Komunkasi Data

Teknik Informatika

EIA/TIA 568 and ISO/IEC 11801 Wiring Grades

NOTES:1) EIA 568 limits UTP copper cabling to maximum distance of 100 meters (328 feet). 90 meters of cable plus 10 meters of patch cord split between both ends.

2) The FCC recently changed the requirement for telephone inside wiring to minimum of Cat 3 due to crosstalk problems with nontwisted quad-four. Cat 3 is no longer recognized by TIA. The minimum wiring grade for structured wiring is Cat 5e.

3) For installation to meet specific Category requirements all components must meet or exceed the designated Category. Using a Cat 3 receptacle (or patch cord) on Cat 6 reduces performance to Cat 3.

25

49/38Komunkasi Data

Teknik Informatika

Sambungan UTPKomputer ke Komputer

50/38Komunkasi Data

Teknik Informatika

Sambungan UTPHub ke Hub

26

51/38Komunkasi Data

Teknik Informatika

Sambungan UTPHub ke Komputer