Kolonialisme modern

20
B. VOC dan Sistem Kolonialisme Kolonialisme/penjajahan = anak dr kapitalisme Kapitalisme adalah cara berekonomi yg ditandai oleh: 1. Pemilikan pribadi alat produksi (tanah) oleh pemodal 2. Adanya hubungan majikan-buruh yg digaji dg uang 3. Produksi ditujukan utk keuntungan & pelipat- gandaan modal

Transcript of Kolonialisme modern

Page 1: Kolonialisme modern

B. VOC dan Sistem Kolonialisme

Kolonialisme/penjajahan = anak dr kapitalisme

Kapitalisme adalah cara berekonomi yg ditandai oleh:

1. Pemilikan pribadi alat produksi (tanah) oleh pemodal

2. Adanya hubungan majikan-buruh yg digaji dg uang

3. Produksi ditujukan utk keuntungan & pelipat- gandaan modal

Page 2: Kolonialisme modern

Kolonialisme modernKapitalisme muncul pertama di Eropa

Barat pd abad XVI – XVII, bersamaan dg tuntutan akan kebebasan masa revolusi Prancis abad XVII, yg mana kekuasan raja digulingkan kaum liberal

revolusi industri abad XVI-XVII memacu proses produksi ekspansi tanah jajahan kolonialisme modern.

Sistem kolonial ini ditandai 4 ciri pokok: dominasi, eksploitasi, diskriminasi, & dependensi (Kartodirdjo, Surjo, 1991):

Berbeda dg kolonialisme kuno, yg bertuj: kejayaan (glory), kekayaan (gold), & agama (gospel)

Page 3: Kolonialisme modern

Penjajah pertama adalah armada dagang, yg th 1602 membentuk VOC (Vereenigde Oost Indische Compagnie),

VOC tdk mengambil alih kekuasaan para raja, ttp menuntut pengakuan & penyerahan hasil bumi/ pertanian .

sistem leveransi (penyerahan wajib barang2 & dibeli dg harga ttt), dan sistem kontingensi (penyerahan barang yg ditentukan jumlahnya). Dalam hal ini yg paling dirugikan adalah petani

Page 4: Kolonialisme modern

Utk tingkatkan pendapatan dr sistem penyerahan wajib, di berbagai daerah VOC kembangkan sistem penanaman wajib komoditi kopi. Yg terkenal adalah “perkebunan kopi ala priyangan” (petani membuka hutan dg kerja paksa utk tanam kopi)

VOC memba yar upah petani, namun banyak diselewengkan bupati

Sistem Priyangan ini kemudian jadi dasar sistem tanam paksa pd 1830 oleh pem kolonial.

Page 5: Kolonialisme modern

Tanah PartikelirVOC menjual tanah pd pihak swasta,

yg kemudian dikenal “tanah partikelir”,

Di tanah partikelir, pemodal sbg tuan tanah dan berusaha cari keuntungan sebesar-besarnya

Rakyat membayar pajak, cukai, penyerahan hasil, kerja rodi dll sering hrs mencuri, merampok, bahkan membunuh utk mengatasi rasa lapar.

Banyak terjadi ger. Sosial .

Page 6: Kolonialisme modern

Kekuasaan Daendels1799 VOC dibubarkan krn

bangkrut. VOC pailit krn: kecurangan

pembukuan, korupsi, pegawai lemah, sistem monopoli, serah wajib, & kerja paksa yg membawa penderitaan penduduk

Kekuasaan beralih pada pem Hindia Belanda- Daendels.

Daendels kerja paksa.

Page 7: Kolonialisme modern

Awal Mula Pajak Tanah & Sewa Tanah Saat itu di Eropa berkemb paham liberal

dasar kebebasan & kesejahteraan umumRafles dipengaruhi rev. perancis dg

semboyan: Kebebasan, persamaan dan persaudaraan.

Sistim penyerahan wajib dan kerja paksa dihapus.

Ingin memberikan kepastian hukum dan kebebasan berusaha.

Pemikiran rafles= Hogendorp (pejabat Belanda) rakyat diberi kebebasan menentukan tanaman yang akan di tanam.

Page 8: Kolonialisme modern

Raffles berpedoman 3hal1. Kerja wajib /rodi dan penyerahan wajib

dihapuskan.2. Peran Bupati sbg pemungut pajak

dihapusdijadiakn sbg bagian integral dari sistim pemerinbtahan.

3. Anggapan bahwa pemerintah pemilik tanah maka petani penggarap= penyewa (tenant) membayar sewa tanah(land rent).

Sistim sewa tanah/ landelijk stelsel: 4. kebebasan dan kepastian hukum pada

petani.5. Menjamin arus pendapatn negara secara

mantap

Page 9: Kolonialisme modern

Ketentuan sistim sewa tanah1. Pajak Tanah Sawah: Gol I, ½ hasil panenan Gol II, 2/5 hasil panenan Gol III, 1/3 hasil panenan2. Pajak Tanah Tegalan: Gol I, 2/5 hasil panenan Gol II, 1/3 hasil panenan Gol III, ¼ hasil panenanPajak diberikan berpa uang/ barang

(padi&beras)

Page 10: Kolonialisme modern

Perubahan revlosusioner?Peubahan azasi: unsur paksaan

atas rakayt diganti sistim kontrak atas da sar sukarela kedua belah pihak.

Perubahan bukan perubahan ekonomi semata perubahan sistim sosial budaya ikatan adat kehidupan masyarakat barat.

Ekonomi feodal diganti lalu lintas pertukaran bebas.

Page 11: Kolonialisme modern

Tanam Paksa (1830-1870) Van Den Bosch, terjadi kesulitan keuangan;

krn biaya perang, kecuali itu neg Belanda sedang menggalakkan industri Van Den Bosch terapkan sistem tanam paksa (cultuurstelsel)

Sistem ini mrpkn gabungan dr penyerahan wajib (VOC) dg sistem pajak tanah.

ciri pokok adalah rakyat harus bayar pajak dlm bentuk barang (hasil tani), bukan uang

Jenis tanaman yg diwajibkan: kopi, tebu, indigo

Page 12: Kolonialisme modern

Penyelewengan Tanam paksa1. Penyediaan tanah utk tanaman eksport tdk

scr sukarela, ttp dg paksaan; 2. bagian tanah yg ditanami bkn 1/5, ttp lebih

luas (1/3 atau 1/2) bagian, bahkan sering seluruh desa

3. Pembayarn hsl tanamn lebih kcl dr ketentuan4. Kegagalan panen yg mestinya jd beban pem,

dibebankan pada penduduk5. Sistm perangsang utk peg pem agar dpt kerja

dg baik, prakteknya terjadi penyalahgunaan wewenang yg makin rugikan penddk

Page 13: Kolonialisme modern

Lanjutan… Sistem tanam paksa sangat menguntungkan

pem. Petan menderita menyediakan tanah utk

tanaman ekspor, dan tenaga kerja yg berat utk pekerjaan pem, tanpa upah (kerja paksa).

Sistem ini mengenalkan ekonomi uang, melalui pembayaran upah tanaman (petani) dan insentif pejabat (pejabat)

Atas desakan kaum liberal, th 1870 sistem tanam paksa diganti sistem perusahaan swasta; dan sistem kerja paksa diganti sistem kerja upah bebas.

Page 14: Kolonialisme modern

Agrarische Wet 1870 (UU AgrariaUU ini muncul krn tuntutan para pengusaha

swasta utk membuka perkebunan yg lebih luas, ttp merasa terhalang oleh sistem tanam paksa

Ketentuan 2 hal :1. memberi kesempatan pd para pengusha

swasta utk buka perkebunan 2. melindungi hak2 rakyat atas tanahnya.Agrarische Wet ini selanjutnya menjadi dasar

bg semua peraturan agraria di Indnesia. UU ini bersifat dualistispengusaha asing

berlaku hukum barat, sedang bg rakyat hukum adat

Page 15: Kolonialisme modern

POLITIK ETIS (1900-1942)Pergantian abad 19 ke 20 ditandai adanya

peningkatan kemajuan & kemakmuran di neg Belanda.

Mrk menyoal ttg hutang2 kekayaan yg disedot ke Belanda, & itu hrs dikembalikan. Pol Etis (pol balas budi) yakni: emigrasi, irigasi, dan edukasi

Pd 1904 didirikan lumbung desa, bank kredit rakyat, & pegadaian, juga pengawasan thdp penjualan candu pd rakyat.

Hal itu utk kurangi sumber penderitaan rakyat spt: lintah darat, paceklik, kekurangan modal, dll

Page 16: Kolonialisme modern

Perubahan aturan tanah partikelir diakuinya hak2 penduduk atas tanah & hasil

kerjanya, contohnya:1. Raad Van Justitie (pengadilan) Surabaya (22/

1/1913): pduduk tanah partikelir punya hak perseorangan turun temurun;

2. 7/6/1916, Pengadilan Surabaya menyatakan: pddk berhak atas tanah, dan hak benda yg dpt dipindahkan pd orang lain.

3. 12/9/1917 nyatakan: pddk tanah partikelir berhak atas tanah pekarangan yg didiami, & berhak pakai tanah pertanian lainnya dg kewajiban thdp tuan tanah.

Page 17: Kolonialisme modern
Page 18: Kolonialisme modern
Page 19: Kolonialisme modern
Page 20: Kolonialisme modern

Dampaknya bagi petani…beban petani makin berat krn

harus memenuhi tuntutan bupati (penguasa feodal), dan kepentingan kaum kolonial.