KOKAIN

4
KOKAIN Kokain dimetabolisme oleh hati melalui esterase dan plasmakolin esterase. Kokain dihidolisis secara cepat melalui esterase menjadi bentuk metabolit utramanya yaitu Ecegonine Methil Ester (EME) dimana merupakan metabolit terbanyak dari kokain ( 30 – 50 %). Hidrolisis nonenzimatik dari kokain akan menghasilkan bentuk metabolit lain yaitu benzoylecgonine, dimana jumlahnya 40 % dari produk utama. Selain itu juga ada metabolit lain yang jumlahnya sedikit yaitu Norcocaine dan Ecegonine. Metabolisme Kokain

Transcript of KOKAIN

Page 1: KOKAIN

KOKAIN

Kokain dimetabolisme oleh hati melalui esterase dan plasmakolin esterase. Kokain

dihidolisis secara cepat melalui esterase menjadi bentuk metabolit utramanya yaitu

Ecegonine Methil Ester (EME) dimana merupakan metabolit terbanyak dari kokain ( 30 –

50 %). Hidrolisis nonenzimatik dari kokain akan menghasilkan bentuk metabolit lain

yaitu benzoylecgonine, dimana jumlahnya 40 % dari produk utama. Selain itu juga ada

metabolit lain yang jumlahnya sedikit yaitu Norcocaine dan Ecegonine.

Metabolisme Kokain

Aktivitas dari plasmakolinesterase ditentukan oleh berbagai macam variasi metabolit, dan

dapat menyebabkan toksisitas. Serum manusia dengan penurunan produksi kolin esterase,

menyebabkan penurunan produksi EME. Penurunan metabolit ini akan menyebabkan

peningkatan metabolit lain yaitu benzoylecgonine dan norcocain. Waktu paruh kokain

adalah 0,5 – 1,5 jam dan diekskresikan di dalam urin.

Page 2: KOKAIN

Norcocaine

Norcocain merupakan metabolit dari kokain yang jumlahnya sedikit dan satu- satunya

metabolit kokain yang mempunyai aksi farmakologi aktif. Metabolisme oksidatif dari

kokain adalah N-demithilasi menjadi norcocain. Selain itu dapat juga melalui N-

hidroksilasi, yang akan menjadi lebih toksik. Metabolisme norcocain N-hidroksilasi

diperantarai sitokorm p-450. Dengan adanya metabolisme oksidatif kokain menjadi

norcocain dapat menyebabkan hepatotoksisitas. Hepatotoksisitas dari kokoain terjadi

apabila kokain diberikan pada dosis 20 – 30 mg/kg. Sedangkan hepatoseluler nekrosis

yang parah terjadi pada dosis 40 – 50 mg/kg. Norcocain menyebabkan perubahan

morfologi sel setelah 30 menit penggunaannya.

METHYLPHENIDATE

Metabolism

Metilfenidat dimetabolisme terutama melalui proses deesterifikasi ke metabolit aktif

yaitu asam ritalinic. Proses lancer membatasi ketersediaan hayati hingga 11-53%.

Konsentrasi asam ritalinic yang beredar sangat melebihi obat induk, dan eliminasi urin

dari asam ritalinik hingga 60-80% per dosis.jalur hidrolisis ini diperantarai oleh

carboxyesterase-1 isoform dan sebuah enantio selectivity yang menghasilkan konsentrasi

plasma yang lebih tinggi dan waktu paruh lebih lama bagi d-MPH.

Page 3: KOKAIN

KLOFIBRAT

Indikasi :

Untuk mengontrol kolesterol tinggi dan trigliserida tinggi.

Farmakodinamik :

+H2O

Page 4: KOKAIN

Klofobrat adalah agen antilipidemic mirip dengan gemfibrozil. Karena berfungsi

untuk menurunkan lipid serum dengan mengurangi fraksi lipoprotein yang sangat

rendah kerapatannya yang kaya akan trigliserida. Kolesterol serum akan menurun,

terutama bagi pasien yang kolesterol elevasi akibat adanya IDL sebagai akibat dari

hyperlipoproteinemia tipe III. Beberapa peneliti telah mengamati bahwa klorfibrat

dapat menurunkan kolesterol linoleat namun meningkatkan palmitoleat dan oleat.

Metabolism :

Di dalam hati dan pencernaan, melalui metabolism fase I, deesterifikasi,

menghasilkan asam klofibrate (Chlorophenoxy isobutryc acid)