koinfeksi TB dengan HIV

download koinfeksi TB dengan HIV

of 19

Transcript of koinfeksi TB dengan HIV

  • 8/21/2019 koinfeksi TB dengan HIV

    1/45

    Ko-infeksi Tuberkulosis dengan

    Human Immunodeficiency Virus (HIV) Pembimbing: dr. Santoso.S

    Disusun Oleh:

    Consistania Ribuan (2013.060.088)

    Clarissa Theodora (2013.060.089)

  • 8/21/2019 koinfeksi TB dengan HIV

    2/45

    Latar belakang

    • Anga e!adian "#$ di #ndonesia (2013) % 90.000 dengan

     &re'alensi terbesar &ada !enis elain lailai

    •  Health Foundation e&eriraan &ada tahun 2020 terda&at160.000 indi'idu terena "#$ di *aarta.

    • Infeksi Tuberkulosis (TB) infeksi oportunistik utama

    pada pasien HIV 

    Seitar 60+ orang dengan "#$,A#-S berebang en!adi Tati/ se&an!ang hidu&na

    • T eru&aan &enebab eatian utaa &ada orang dengan

    in/esi "#$

    • Terda&at &erbedaan dala endiagnosis dan eberian

     &enatalasanaan &enait T &ada &asien "#$

  • 8/21/2019 koinfeksi TB dengan HIV

    3/45

    HIV 

    Definisi:

    • $irus ang enerang siste eebalan tubuh anusia

    aitu sel i/osit T hususna cluster of differentiation (C-4)

    Epidemiologi:

    • Tahun 2011 3 orang hidu& dengan "#$ diseluruh dunia• Se&teber 2012 92.251 asus "#$ di #ndonesia

    • *ulah asus tertinggi di -# *aarta eudia *a7a Tiur

    a&ua *a7a barat dan Suatra tara

  • 8/21/2019 koinfeksi TB dengan HIV

    4/45

    HIV 

    Etiologi:

    • "#$ eru&aan elo&o retro'irus sub/aili enti'irus

    • eilii la&isan kapsid protein matriks dan inti !irus

    • "apsid terdiri dari li&id dan 2 glio&rotein aitu

    • ;lio&rotein esternal (;120)

    • ;lio&rotein transebran (;1)

    • Protein matriks terdiri dari &rotein 1<

    • Inti !irus terdiri dari a&sul &rotein &2 en=i reverse

    transcriptase ang ber/ungsi engubah R>A en!adi ->A

    dan en=i integrase ang ber/ungsi enatuan ateri geneti

    'irus e ->A sel ang terin/esi.

  • 8/21/2019 koinfeksi TB dengan HIV

    5/45

    HIV 

  • 8/21/2019 koinfeksi TB dengan HIV

    6/45

    HIV 

    Patogenesis:

    1. Taha& &erleatan 'irus2. easuan inti 'irus dan uncoating 

    3. Ati'asi enzim reverse transcriptase

    . #ntegrasi edala ->A sel inang

    5. Sintesis ->A 'irus

    6. Translasi dan &rodusi &rotein 'irus

  • 8/21/2019 koinfeksi TB dengan HIV

    7/45

    HIV 

  • 8/21/2019 koinfeksi TB dengan HIV

    8/45

    HIV 

    #ndi'iduterin/esi

    "#$

    Res&oniun

    selular (selT) dan

    huoral(sel )

    $#R?#A

    AT

    (ati'asiC-84)

    @indo7 &eriod

    enurunan !ulahC-4sa&ai200

    sel,3

    ABute Retro'iral Sndroe(ARS), #n/esi "#$ &rier 

    "#$ di&rodusi dala !ulah

     besar 

    2 inggu setelah terin/esi

    Asi&toati,CliniBal atenB

     "#$ teta& ati/

    di&rodusi teta&i

    dala !ulah

    ang sangat

    rendah

    8 inggu setelah

    terin/esi

    A#-Sdengan

     berbagai

    in/esi

    o&ortuni

    sti 

    5 tahun

    setelah

    terin/esi

  • 8/21/2019 koinfeksi TB dengan HIV

    9/45

    HIV 

  • 8/21/2019 koinfeksi TB dengan HIV

    10/45

    "lasifikasi (#HO):Infeksi HIV Primer

    -  Asitoati (tan&a ge!ala)

    -   Acute retroviral syndrome

    Stadium Klinis 1

    -  Asitoati (tan&a ge!ala)

    -  i/adeno&ati generalisata &ersisten

    Stadium Klinis 2

    - ehilangan berat badan sedang tan&a alasan (10+ dari berat badan ang

    di&eriraan atau diuur)

    -  #n/esi saluran na&as bagian atas berulang (sinusitis tonsilitis ototis edia dan

    /aringitis)

    -  "er&es =oster

    -  heilitis angularis

    - 9lus di ulut ang berulang

    -  ?ru&si &a&ular &ruritis

    -  -eratitis seboroi

    -  #n/esi !aur di uu

    Stadium Klinis 3

    -  ehilangan berat badan berat tan&a alasan (%10+ dari berat badan ang

    di&eriraan atau diuur)

    -  -iare roni tan&a alasan ang berlangsung lebih dari 1 bulan

    - -ea bere&an!angan tan&a alasan ang berlangsung lebih dari 1 bulan

    (%3eutro&enia (neutro/il 500 sel,E)

    -  Trobosito&enia roni (trobosit 50000 sel,E)

    Stadium Klinis 4

    -  HIV wasting syndrome

    -  neuonia neuoBstis

    -  neuonia bateri berat ang berulang

    -  #n/esi her&es si&leF roni (orolabial elain atau anoretal lebih dari 1

     bulan atau visceral &ada bagian tubuh ana&un)

    -  andidiasis eso/agus (atau andidiasis &ada traea bronus atau &aru)

  • 8/21/2019 koinfeksi TB dengan HIV

    11/45

    HIV 

    Diagnosis:

    -ibutuhan 7atu 312 inggu untu endetesi antibodi

    "#$ &ada darah

    1. Si&le, Ra&id test

    2.  Enzyme-linked immunosorbent assay (?#SA)

    3. @estern lot

    . olerase Bhain reaBtion (CR)

  • 8/21/2019 koinfeksi TB dengan HIV

    12/45

    HIV 

    Diagnosis:

    *ulah C-4 didala darah untu engetahui eadaaniun &asien

    Kadar CD4+ total

    Normal: *ulah sel C-4 &ada orang ang tida terin/esi "#$ biasana

     berisar antara 600 1500 sel &er iroliter (µ).

    Anormal: *ulah sel C-4 diantara 350 G 500 sel,µ enun!uan bah7a

    siste eebalan tubuh ulai eleah. Tera&i antiretro'iral &ada

    "#$ dian!uran etia !ulah sel C-4 500 sel,µ.

    *ulah sel C-4 350 sel,µ enun!uan siste eebalan

    tubuh ang eleah dan &eningatan risio untu engalai

    in/esi o&ortunisti.

    *ulah sel C-4 200 sel,µ enun!uan ter!adina acquired

    immunodeficiency syndrome (A#-S) dan risio tinggi untu

    engalai in/esi o&ortunisti.

  • 8/21/2019 koinfeksi TB dengan HIV

    13/45

    HIV 

    Diagnosis:

    A#-S ( Aquired immunodeficiency syndrome):

    inial 2 dari riteria aor dan 1 dari riteria inor harus di&enuhi tan&aditeuanna &enebab lain dari &enurunan siste eebalan tubuh se&erti

    aner dan alnutrisi berat.

    • -iteuanna saroa a&osi generalisata atau ri&tooal eningitis sa!a

    sudah Buu& untu diagnosis A#-S.

    Kriteria !a"or

    ehilangan berat badan %10+

    -iare roni % 1 bulan

    -ea roni % 1 bulan (interiten atau onstan)

    Kriteria !inor

    .atu &ersisten % 1 bulan

    -eratitis generalisata

    "er&es =oster reuren

    andidiasis oro/aringeal

    #n/esi 'irus her&es si&leF &rogresi/ roni dan diseinata

    i/adeno&ati generalisata

  • 8/21/2019 koinfeksi TB dengan HIV

    14/45

    HIV 

    Tatalaksana

    •  Nucleoside reverse transcriptase inhibitors ($%TIs)

    enggantian substrat ang dibutuhan en=i reversetranscriptase dan aan enghabat &olierisasi ->A

    Contoh: AbaBa'ir -idanosine ?triBitabine

    •  Non-nucleoside reverse transcriptase inhibitors ($$%TIs)

    eriatan dengan en=i reverse transcriptase dan aan

    enghabat re&liasi 'irus

    Contoh: -ela'irdine ?/a'iren= ?tra'irine

    •  Protease inhibitors

    enghabat ati'itas en=i &rotease

    Contoh: Ata=ana'ir -aruna'ir o&ina'ir 

  • 8/21/2019 koinfeksi TB dengan HIV

    15/45

    HIV 

    Tatalaksana

    •  Integrase inhibitors"abat &enisi&an ->A 'irus e ->A sel inang

    Contoh: Raltegra'ir 

    • Fusion inhibitor

    enghabat ea&uan "#$ untu ber/usi dengan sel C-4

    Contoh: ?n/u'irtide

    • CCR5 antagonist

    enghabat &easuan 'irus elalui rese&tor CCR5

    Contoh: ara'iroB

  • 8/21/2019 koinfeksi TB dengan HIV

    16/45

    TB

    Definisi:

    • eadaan diana satu atau lebih organ tubuh ang terin/esi baterituberulosa en!adi sait dan enun!uan tanda dan ge!ala linis

    Epidemiologi:

    • -i #ndonesia diteuan 235 asus setia& 100.000 &endudu &ada

    tahun 2010

    Etiologi:

    • BobaBteriu tuberBulosis

    ateri tahan asa berbentu batang lurus tida bers&ora dan tida bera&sul

  • 8/21/2019 koinfeksi TB dengan HIV

    17/45

    TB

    &aktor resiko:

    1. Status gi=i buru 

    2. Sosioeonoi rendah

    3. Tingat &endidian rendah. Tosin: eroo alohol

  • 8/21/2019 koinfeksi TB dengan HIV

    18/45

    TB

    Patogenesis dan Patofisiologi:

    1. Tuberulosis &rier ' TB terhirup melalui saluran nafas

    'ele*ati sistem pertahanan mukosilier

    Tertimbun pada al!eolus terminal

    Bersarang pada +aringan paru (,arang pneumoni- afek primer)

    .imfangitis lokal dan limfadenitis regional

    ,embuh tanpa /a/at ,embuh dengan bekas 'en0ebar

    Perkontinuatum

    BronkogenHematogen

    .imfogen

  • 8/21/2019 koinfeksi TB dengan HIV

    19/45

    TB

    Patogenesis dan Patofisiologi:

    1. Tuberulosis &ost&rier 

    %eakti!asi- reinfeksi TB primer

    ,arang dini di apeks paru lobus superior- inferior

    Diresorpsi kembalitanpa /a/at

    'eluas dan ter+adiproses pen0embuhandengan pen0ebukan +aringan fibrosis

    'eluas danmembentuk +aringan

    kaseosa (dapatmembentuk ka!itas)

    'eluas membentuksarang pneumoni baru 'emadat dan membungkus diri

    membentuk tuberkuloma,embuh

    Open healed/a!it0

    "a!itastertutup

  • 8/21/2019 koinfeksi TB dengan HIV

    20/45

    TB

    "lasifikasi

    erdasaran loasi &enait1. T aru

    2. T ?stra&aru

    erdasaran ri7aat &engobatan T sebeluna

    1. asien baru

    2. asien ang sudah ditera&i sebeluna

    3. asien dengan ri7aat tera&i T sebeluna ang tida dietahui

    erdasaran resistensi obat

    1. onoresistanBe :

    • Resisten terhada& 1 HAT lini &ertaa

    2. oldrug resistanBe:

    • Resisten terhada& lebih dari 1 HAT lini &ertaa selain terhada& #>" dan R 

    3. ultidrug resistanBe:• Resisten terhada& &aling tida isonia=id dan ri/a&isin

    . ?Ftensi'e drug resistanBe:

    • Resisten terhada& golongan /lorouinolon a&a&un dan setidana satu dari tiga obat sunti

    lini edua (a&reoisin anaisin dan aiasin) selain ter!adi multidrug resistence.

    5. Ri/a&isin resistanBe

  • 8/21/2019 koinfeksi TB dengan HIV

    21/45

    TB

    "lasifikasi

    erdasaran &atogenesis

    0: Tida ada ri7aat &a&aran terhada& T u!i tuberulin negati/ tidaterin/esi T.

    #: Terda&at ri7aat &a&aran terhada& T u!i tuberulin negati/ tida adatanda aan in/esi T.

    ##: Terin/esi T (u!i tuberulin 4) teta&i tida enderita &enait T (butilinis T tida ada radiologi tida enduung dan bateriologi negati/).

    ###: ultur !ycobacterium tuberculosis &ositi/ atau u!i tuberulin &ositi/ danterda&at buti linis atau radiologi ang enduung.

    #$: ernah enderita &enait T sebeluna teta&i saat ini tida ada &enait ati/ (bateriologi negati/ dan tida ada buti linis atau radiologi

    T ati/).

    $: Terda&at tanda dan ge!ala &enait T teta&i e'aluasi belu lenga&.

  • 8/21/2019 koinfeksi TB dengan HIV

    22/45

    TB

    'anifestasi "linis:

    1 Infeksi a*al: Tan&a ge!ala-ea li/adeno&ati &aratraeal sesa 

    2 TB progresif primer: elelahan leas &enurunan berat badandea ringan enggigil bereringat alahari batu ang a7alna non&roduti/eudian da&at berebang en!adi batu

     &roduti/ dengan s&utu &urulen hingga batudarah.

    3 TB ekstrapulmonal: Tergantung organ ang terena >eri dada &ada &leuritis T sait e&ala dan &enurunan esadaran &ada eningitis dantuberuloa ota 

    4 TB .aten: Tida ada ge!ala a&a&un

  • 8/21/2019 koinfeksi TB dengan HIV

    23/45

    TB

    'anifestasi "linis

  • 8/21/2019 koinfeksi TB dengan HIV

    24/45

    TB

    Diagnosis

    1. ani/estasi linis;e!ala Res&iratori:   • atu %I 2 inggu

    • atu berdaha • atu darah•  >eri dada• Sesa >a/as

    ;e!ala Sistei:   • -ea• alaise• eringat ala• Anoresia• enurunan

    ;e!ala ?stra&aru:   • i/adenitis au udu neri dada

  • 8/21/2019 koinfeksi TB dengan HIV

    25/45

    TB

    Diagnosis

    2. eerisaan Jisi T aru:   • elainan sering diteuan &ada lobus

    su&erior terutaa daerah a&es.• Suara na/as bronial, a/ori, eleah,

    roni basah

    3. eerisaan bateriologi

    • -ida&atan dari daha (3 s&esien: SS), Bairan

     &leura, serebros&inal

    • -engan Bara

    iroso&is (TA): Kiehl>ielsen iaan uan

  • 8/21/2019 koinfeksi TB dengan HIV

    26/45

    #nter&retasi hasil dari 3 ali &eerisaan daha 

    3F &ositi/, 2F &ositi/dengan 1 negati/ 

    1F &ositi/ dengan 2F negati/ 

    lang TA3F

    1F &ositi/ dengan 2Fnegati/ 

    TA &ositi/ 

    3F negati/ 

    TA negati/ 

    5lgoritma Pemeriksaan Dahak BT5

  • 8/21/2019 koinfeksi TB dengan HIV

    27/45

    TB

    . eerisaan Radiologi•

    agian a&eF enun!uan baangan beru&a berBa atau noduler(satu atau 2 sisi)

    • a'itas, lubang

    • aangan titititi ang tersebar 

  • 8/21/2019 koinfeksi TB dengan HIV

    28/45

    TB

    5. eerisaan Tuberulin• enuntian &rotein turunan .tuberBulosis &ada &eruaan

     belaang lengan ba7ah seBara intraderal

    • 8

  • 8/21/2019 koinfeksi TB dengan HIV

    29/45

    TB

  • 8/21/2019 koinfeksi TB dengan HIV

    30/45

    TB

    Tatalaksana

    rinsi& &engobatan T diberian dala 2 taha& aitu:

    1. Taha& intensi/ • 2 R"K?

    • Setia& hari

    • asien en!adi tida enular dala 2 inggu

    • on'ersi TA en!adi negati/ dala 2 bulan

    2. Taha& lan!utan• ebunuh uan &ersisten sehingga enBegah ter!adi

    eabuhan

    • -urasi lebih &an!ang dengan oabt ang lebih sediit

  • 8/21/2019 koinfeksi TB dengan HIV

    31/45

    TB

    Tatalaksana

    aduan HAT ang digunaan oleh rogra >asional enanggulangan Tuberulosis di

    #ndonesia:

    i "ategori 1 : 2("RK?),("R)3

    anduan HAT ini diberian untu &asien baru.

    ii# Kare$ori 2: 2("RK?)S,("RK?),5("R)3?3

    aduan HAT ini diberian untu &asien TA &ositi/ ang telah diobati sebeluna.

    Hbat lini 2 digunaan !ia obat lini 1 tida berhasil dala engobati T. Teta&i &engobatan

    T dengan enggunaan obat lini 2 ebutuhan 7atu ang lebih laa dan eilii

    tosisitas ang lebih tinggi dibandingan obat lini 1. ebera&a obat lini 2 adalah

    kapreomisin kanamisin amikasin etionamid  para-aminosalicylic acid  sikloserin

    siprofloksasin le!ofloksasin dan klofa6imin

  • 8/21/2019 koinfeksi TB dengan HIV

    32/45

    KO-IN!K"I TB - HIV 

    Definisi

    • ada &asien dengan "#$ diana siste &ertahanan tubuhna

    enurun aa in/esi T laten tersebut dengan udah berebang en!adi T ati/

    Epidemiologi

    • 60+ &asien dengan "#$ terin/esi uan T aan en!adi T

    ati/

    • 3+ &asien T dengan eilii status "#$ &ositi/

    • #n/esi &enerta terbana &ada &asien "#$,A#-S adalah T

    aitu sebana 11.835 asus atau 9+ dari seluruh &asien

    "#$,A#-S

  • 8/21/2019 koinfeksi TB dengan HIV

    33/45

    KO-IN!K"I TB - HIV 

    Diagnosis

    1. ani/estasi linis

    • Tida s&esi/i • aling sering: dea &enurunan berat badan %10+ ge!ala

    estra&aru se&erti diare bere&an!angan &ebesaran ; dll

    • Si/at batu tida harus %I2 inggu

    2. Radiogra/i

    • Taha& a7al "#$: lesi ti&ial

    • enurunan iun sedang: lesi estra&uloner li/adeno&ati

    intratoraal atau ediastinal in/iltrasi bagian ba7ah lobus

     &aru hingga gabaran T ilier aitu in/iltrat selain di a&es

     &aru dengan atau tan&a a'itas

    enurunan iun berat: gabaran tida berana, noral

  • 8/21/2019 koinfeksi TB dengan HIV

    34/45

    KO-IN!K"I TB - HIV 

    7ambaran &oto Toraks TB pada ODH5

    %i&ikal %idak %i&ikal

    #n/iltrat di a&es &aru#n/iltrat di interstitial (selain a&es &aru)

    #n/iltrat bilateral

    a'itas i/adeno&ati intratoras

    Jibrosis dan &engerutan, ateletasis Tida terda&at a'itas

  • 8/21/2019 koinfeksi TB dengan HIV

    35/45

    KO-IN!K"I TB - HIV 

    Diagnosis

    3. iroso&is bateri (TA)• "asil &ositi/ a&abila terda&at uan .TC sebana 105,

    • Sulit eneuan hasil &ositi/ &ada H-"A

    • eerisaan Buu& dilauan dengan 2 s&esien (se7atu dan &agi)  !ia

    terda&at sediitna 1 daha dengan TA &ositi/ aa diagnosis T da&at

    ditegaan

    . iaan• ;H- STA>-AR- untu diagnosis T &ada "#$

    • 2 edia: o7estain G*enson dan iddlebroo 

    • aa biaan: 68 inggu

    • Sangat dian!uran untu &asien dengan hasil &eerisaan &enun!ang lainna

    enun!uan hasil negati/ 

    5. Serologis

    • Antibodi Antigen

    • TuberBulin test sebagian besar H-"A enun!uan hasil negati/ arena adana

    eadaan anergi

  • 8/21/2019 koinfeksi TB dengan HIV

    36/45

    5lur Diagnosis TB Paru pada ODH5 dengan %a*at 8alan

  • 8/21/2019 koinfeksi TB dengan HIV

    37/45

    5lur Diagnosis TB Paru pada ODH5 dengan ,akit Berat

  • 8/21/2019 koinfeksi TB dengan HIV

    38/45

    KO-IN!K"I TB - HIV 

    Diagnosis Banding:• neuonia aterial

    • Saroa a&osi

    • neuonia neuoBstis *iro'eBii (C)

    •BobaBteriu A'iu Co&leF (AC)

    • #n/esi *aur (Cr&toBoBBus s& dan >oBardia s&)

  • 8/21/2019 koinfeksi TB dengan HIV

    39/45

    'anifetasi "linis dan 7ambaran &oto Toraks PP dan TB Paru 

  • 8/21/2019 koinfeksi TB dengan HIV

    40/45

    KO-IN!K"I TB - HIV 

    Penatalaksanaan

    1. re'ensi T &ada H-"A• entingna srining T &ada H-"A

    • enggunaan #>" selaa 6 bulan (6") dengan dosis

    5g,g atau 300 g berhasil enurunan insiden T &ada

    2,3 H-"A

    2. engobatan T &ada H-"A• engobatan T &ada &asien oin/esi T "#$ harus

    diberian segera sedangan &engobatan AR$ diulai setelah

     &engobatan T da&at ditoleransi dengan bai aitu &aling

    Be&at 2 inggu dan &aling labat 8 inggu

  • 8/21/2019 koinfeksi TB dengan HIV

    41/45

    KO-IN!K"I TB - HIV 

    Penatalaksanaan

    HAT:

    • asus baru: 2R"K?, R"• asus laa (rela&s, gagal &engobatan): 2R"K?S atau 1R"K? ,

    5R"?

    AR$

    • @"H obinasi 2 >RT#s dengan 1 >>RT# sebagai lini &ertaa

    •enggunaan Ri/a&isin dan AR$ seBara bersaaan da&atenurunan e/isiensi obat antiretro'iral dosis anti'iral harus

    dinaian

    • An!uran AR$ untu &asien "#$ dan T dengan HAT ?/a'iren=

    dengan dosis 600 g, hari

  • 8/21/2019 koinfeksi TB dengan HIV

    42/45

    KO-IN!K"I TB - HIV 

    Inisiasi Pengobatan 5%V dan TB

    Kriteria Pen$oatan %' A(V

    T. estra&uloer

    (tan&a e&erhatian !ulah C-)

    -iulai segera:ulai ART segera

    setelah &engobatan T.telah tertoleransi

    (2 inggu G 2 bulan)LT. aru(C- 200 sel,3)

    -iulai segera

    T. aru

    (C- I 200 G 350 sel,

    3)

    -iulai segera

    :ulai ART setelah

    /ase tera&i insiasi T.selesai (ulai lebih

    a7al !ia terda&at

     &enurunan iun

     &arah)

    T. aru

    (C- % 350 sel,3)-iulai segera

    :onitor !ulah C-

    ertibangan ART

     !ia ulah C- turun

    diba7ah 350 sel,3

  • 8/21/2019 koinfeksi TB dengan HIV

    43/45

    KO-IN!K"I TB - HIV 

    3 Interaksi Tatalaksana 5%V dan O5T:

    • Ri/a&iBin enstiulasi ati'itas en=i CtoBhroe 50 (CM) di

    hati ang aan eetabolise >>RT#s dan is:

    enurunan le'el >>RT#s dan is dala darah

    engganggu su&resi dari re&liasi "#$

    ahaa resistensi obat

    •  >>RT#s dan is !uga da&at eningatan atau enginhibisi CM dan

    engganggu le'el Ri/a&iBin dala darah

    • Ri/a&iBin tida eilii e/e &ada le'el seru >RT# (tidadietabolise oleh CM) tida ada dosis tabahan di&erluan untu

    obat ini.

    • Ri/a&iBin teta& eru&aan obat ang &aling di&ilih arena e!adian

    rela&s T &ada "#$ &ositi/ en!adi rendah

    •  "mmune reconstitution inflammatory syndrome (#R#S) 8 inggu dari

     &eberian AR$ &ertaa

  • 8/21/2019 koinfeksi TB dengan HIV

    44/45

    KO-IN!K"I TB - HIV 

    . CotrioFa=ole riar ro/ilaFis•

    enBegah eatian aibat in/esi o&ortunisti se&ertineuoBstiB *iro'eBii neuonia (C) atau ToFo&lasa gondii

    enBe&halitis (T?)

    • -osis reoendasi: 160800 g,hari

    • asien dengan C- 200 Bel,3, BliniBal stage 3 (dengan

    oro/aringeal Bandidiasis), BliniBal stage harus enda&atan

    BotrioFa=ole bersaaan dengan &engobatan T sa&ai C-

    stabil selaa 6 bulan atau setidana 3 bulan sa&ai %200

    sel,3

  • 8/21/2019 koinfeksi TB dengan HIV

    45/45

    K!"I#$%L&N

    • ?&idei "#$ enun!uan &engaruhna terhada& e!adian T diseluruh dunia

    dan engaibatan eningatna !ulah asus T di asaraat

    • T eru&aan in/esi o&ortunisti terbana &ada orang dengan "#$, A#-S

    • -iagnosis T &ada &asien "#$ berbeda arena ge!ala T &ada &asien "#$ tidas&esi/i.

    • T estra&aru lebih sering diteuan &ada &asien dengan "#$,A#-S

    • eerisaan biaan .tuberBulosis eru&aan standar bau eas untu

    diagnosis T &ada &asien "#$

    • ada &rinsi&na &engobatan T &ada &asien dengan oin/esi "#$ saa se&erti

     &ada &asien T tan&a "#$

    • engobatan T &ada &asien oin/esi T "#$ harus diberian segera sedangan

     &engobatan AR$ diulai setelah &engobatan T da&at ditoleransi dengan bai

    dian!uran diberian &aling Be&at 2 inggu dan &aling labat 8 inggu

    • Terda&at e/e sa&ing &enurunan le'el obat didala darah hususna oleh

     &enggunaan Ri/a&isin dan AR$ !enis &rotease inhibitors (#s) dan nuBleosidere'erse transBri&tase inhbitors (>>RT#s)