KODE ETIK DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH...

23
KODE ETIK DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH

Transcript of KODE ETIK DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH...

Page 1: KODE ETIK DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEHbpm.unmuha.ac.id/.../2020/02/4.1-KODE-ETIK-DOSEN.pdf · Surat keputusan ini dimaksudkan untuk melengkapi Kode Etik Dosen di Universitas

KODE ETIK DOSEN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH

Page 2: KODE ETIK DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEHbpm.unmuha.ac.id/.../2020/02/4.1-KODE-ETIK-DOSEN.pdf · Surat keputusan ini dimaksudkan untuk melengkapi Kode Etik Dosen di Universitas
Page 3: KODE ETIK DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEHbpm.unmuha.ac.id/.../2020/02/4.1-KODE-ETIK-DOSEN.pdf · Surat keputusan ini dimaksudkan untuk melengkapi Kode Etik Dosen di Universitas

KODE ETIK DOSEN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH

Ketua Penyusun

Dr. Sri Suyanta, M.A

Penyusun Barmawi, M.Si

Tarmizi Gadeng, M.Si Dr. Nasrul Zaman, ST.M.kes

Fatimah Azzahra, ST. MT M. Thaib Zakaria, SH.,MH

Saiful, S.Ag.,M.Ag Ir. Zainuddin, MT

H. Riza Nizarli, SH.MH Fadhlullah, SH.MS

Nuzulman, SE.M.Si.Ak Marlizar, SE. MM

Muhammad Kamal, ST

PENERBIT :

BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH

E-mail ;[email protected]

Page 4: KODE ETIK DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEHbpm.unmuha.ac.id/.../2020/02/4.1-KODE-ETIK-DOSEN.pdf · Surat keputusan ini dimaksudkan untuk melengkapi Kode Etik Dosen di Universitas

BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH

2016

BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH

SK. REKTOR Nomor: 009/2009 Tanggal 14 Januari 2009

Jl. Muhammadiyah No 91 Batoh Lueng Bata Banda Aceh 23245

Telp. 0651 - 31583 Fax. 0651 - 34091, 34092, E-mail : [email protected], Website : www.bpm.unmuha.ac.id

KODE ETIK DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH

Page 5: KODE ETIK DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEHbpm.unmuha.ac.id/.../2020/02/4.1-KODE-ETIK-DOSEN.pdf · Surat keputusan ini dimaksudkan untuk melengkapi Kode Etik Dosen di Universitas

1

KODE ETIK DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH

Kata Pengantar Rektor Universitas Muhammadiyah Aceh

Puji syukur kami sampaikan kepada Allah SWT semoga kita semua senantiasa mendapatkan

hidayah dan bimbingan-Nya. Alhamdulillah, Surat Keputusan Rektor Universitas Muhammadiyah

Aceh tahun 2016 tentang Kode Etik dosen telah selesainya disusun. Surat keputusan ini dimaksudkan

untuk melengkapi Kode Etik Dosen di Universitas Muhammadiyah Aceh dalam penyelenggaraan

Perguruan Tinggi, termasuk ketentuan Persyarikatan Muhammadiyah.

Kode Etik Dosen Universitas Muhammadiyah Aceh ini bertujuan sebagai acuan dosen di

lingkungan Universitas Muhammadiyah Aceh dalam memaksimalkan pelayanan yang professional,

amanah dan bertanggungjawab. Semoga Kode Etik Dosen ini bermanfaat bagi segenap Sivitas

Akademika Universitas Muhammadiyah Aceh. Kami berharap Kode Etik Dosen ini dapat

memberikan daya dorong untuk lebih meningkatkan pelayanan yang maksimal bagi seluruh Sivitas

Akademika Universitas Muhammadiyah Aceh dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya

demi tercapainya Visi dan Misi Universitas Muhammadiyah Aceh.

Akhirnya, kepada Allah SWT kita berserah diri, semoga Kode Etik Dosen ini menjadi acuan

dalam menyusun dan menetapkan kebijakan-kebijakan pengembangan pegawai serta dapat

dilaksanakan dengan maksimal demi kemajuan Universitas Muhammadiyah Aceh di masa yang akan

datang.

Banda Aceh, 10 Desember 2016

Rektor Universitas Muhammadiyah

Aceh,

Dr. Muharrir Asy’ari, Lc, M. Ag

Page 6: KODE ETIK DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEHbpm.unmuha.ac.id/.../2020/02/4.1-KODE-ETIK-DOSEN.pdf · Surat keputusan ini dimaksudkan untuk melengkapi Kode Etik Dosen di Universitas

2

KODE ETIK DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH

KEPUTUSAN REKTOR

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH

NOMOR: 148/UM.M/KEP/F/2016

TENTANG

KODE ETIK DOSEN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH

REKTOR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH

Menimbang: a. Bahwa perlu ada pedoman bagi dosen Universitas Muhammadiyah Aceh

dalam berperilaku sebagai pendidik profesional dan ilmuwan yang berperan

secara strategis dalam mentransformasikan, mengembangkan, dan

menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, serta Islam dan

Kemuhammadiyahan melalui Tri Darma Perguruan Tinggi.

b. Bahwa pedoman sebagaimana dimaksud pada huruf a disusun dalam bentuk

kode etik dosen Universitas Muhammadiyah Aceh;

c. Bahwa agar kode etik dosen Universitas Muhammadiyah Aceh dapat

dilaksanakan dengan baik perlu ditetapkan dengan Keputusan Rektor.

Mengingat: 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional.

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru

dan Dosen.

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang

Pendidikan Tinggi. "'

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 1999 tentang

Pendidikan Tinggi.

5. Peraturan Mendiknas Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan

Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi.

6. PP No.4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan

Pengelolaan Perguruan Tinggi;

7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 49 Tahun 2014

Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi;

8. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nornor 44

tahun 2015 tanggal 21 Desember 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan

Tinggi;

9. Ketentuan Majelis Dikti PP Muhammadiyah Nomor: 178l KET

1I.31D12012 tentang Perguruan Tinggi Muhammadiyah.

10. Pedoman Perguruan Tinggi Muhammadiyah Tahun 2012;

11. Statuta Universitas Muharnmadiyah Aceh;

12. Peraturan pokok tenaga kependidikan Universitas Muhammadiyah Aceh

Tahun 2012;

13. Keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor: 35/ KEP/ 1.0/D/

2016, tentang Penetapan Rektor Unmuha masa jabatan 2016-2020.

Page 7: KODE ETIK DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEHbpm.unmuha.ac.id/.../2020/02/4.1-KODE-ETIK-DOSEN.pdf · Surat keputusan ini dimaksudkan untuk melengkapi Kode Etik Dosen di Universitas

3

KODE ETIK DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH

MEMUTUSKAN

Menetapkan KODE ETIK DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH Pertama: Mengesahkan Kode Etik Dosen Universitas Muhammadiyah Aceh, sebagaimana

terlampir.

Kedua: Kode Etik Dosen Universitas Muhammadiyah Aceh merupakan panduan etika

untuk dosen di Universitas Muhammadiyah Aceh.

Ketiga:

Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila di

kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan maka akan dilakukan perubahan dan

perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan : Banda Aceh, Pada tangga : 10 Desember 2016 Rektor,

Dr. Muharrir Asy’ary, Lc, M. Ag

Tembusan:

1. Para Wakil Rektor

2. Para Dekan/Direktur

3. Para Ka. Biro/UPT/Lembaga

Page 8: KODE ETIK DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEHbpm.unmuha.ac.id/.../2020/02/4.1-KODE-ETIK-DOSEN.pdf · Surat keputusan ini dimaksudkan untuk melengkapi Kode Etik Dosen di Universitas

4

KODE ETIK DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Kode Etik Dosen ini yang dimaksud dengan:

(1) Universitas adalah Universitas Muhammadiyah Aceh;

(2) Rektor adalah pimpinan tertinggi Universitas yang berwenang dan

bertanggung jawab atas pelaksanaan penyelenggaraan Universitas;

(3) BPH Universitas adalah Badan Pembina Harian yang ditetapkan oleh

Pimpinan Pusat Muhamrnadiyah melalui Majelis Dikti Pimpinan Pusat

Muhammadiyah atas usulan Rektor yang bertugas sebagai pembina

Universitas Muhammadiyah Aceh;

(4) Majelis Guru Besar adalah organ Universitas yang berfungsi membina

dan mengembangkan kehidupan akademik serta menegakkan integritas

moral dan etika dalam lingkungan masyarakat Universitas;

(5) Dewan Kehormatan Universitas merupakan organ Majelis Guru Besar

yang secara independen melaksanakan pemeriksaan atas pelanggaran

Kode Etik;

(6) Etika merupakan filsafat praktis, artinya, filsafat yang ingin memberikan

penyuluhan kepada tingkah laku manusia dengan memperhatikan apa

yang harus dilakukan;

(7) Kode Etik adalah serangkaian norma-norma etik yang memuat hak dan

kewajiban yang bersumber pada nilai-nilai etik yang dijadikan sebagai

pedoman berfikir, bersikap, dan bertindak dalam aktivitas-aktivitas yang

menuntut tanggung jawab profesi;

(8) Moralitas adalah suatu sistem yang membatasi tingkah laku. Tujuan

pokok dari pembatasan ini adalah melindungi hak azasi orang lain;

(9) Perilaku moral diartikan sebagai perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai

dasar yang dijunjung tinggi oleh masyarakat manusia beradab. Nilai-nilai

dasar moral itu antara lain kebenaran, kejujuran, dan menyandarkan diri

kepada kekuatan argumentasi dalam menilai kebenaran;

Page 9: KODE ETIK DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEHbpm.unmuha.ac.id/.../2020/02/4.1-KODE-ETIK-DOSEN.pdf · Surat keputusan ini dimaksudkan untuk melengkapi Kode Etik Dosen di Universitas

5

KODE ETIK DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH

(10) Sivitas Akademika adalah masyarakat Universitas yang melaksanakan

kegiatan akademik yang terdiri atas dosen dan mahasiswa;

(11) Dosen adalah Pegawai Universitas dengan tugas mengajar, meneliti, dan

melakukan pengabdian pada masyarakat;

(12) Guru Besar adalah Dosen dengan jabatan fungsional tertinggi dan

memiliki kemampuan akademik yang dapat diandalkan untuk

membimbing calon doktor yang sesuai dengan bidang ilmu yang

ditekuninya;

(13) Mahasiswa adalah seseorang yang terdaftar dan sedang mengikuti

program pendidikan di Universitas;

(14) Peneliti adalah seorang atau sekelompok orang yang mengadakan

penelitian;

(15) Penelitian didefinisikan sebagai usaha untuk memperoleh fakta atau

prinsip dan menguji kebenaran dengan cara mengumpulkan dan

menganalisis data yang dilaksanakan dengan teliti, jelas, sistematik, dan

dapat dipertanggungjawabkan;

(16) Plagiat atau penjiplakan adalah tindakan mengumumkan atau

memperbanyak sebagian atau seluruh tulisan atau gagasan orang lain

dengan cara mempublikasikan dan mendakunya sebagai ciptaan sendiri.

BAB II

KEWAJIBAN DOSEN

Bagian Kesatu

Kewajiban Dosen Kepada Diri Sendiri

Pasal 2

Dosen tetap Unmuha wajib:

(1) Beriman dan bertakwa kepada Allah SWT;

Page 10: KODE ETIK DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEHbpm.unmuha.ac.id/.../2020/02/4.1-KODE-ETIK-DOSEN.pdf · Surat keputusan ini dimaksudkan untuk melengkapi Kode Etik Dosen di Universitas

6

KODE ETIK DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH

(2) menjunjung tinggi Hukum berdasarkan Pancasila, Undang-undang Dasar

1945, Sumpah Pegawai Negeri Sipil/Pegawai Universitas, dan Sumpah

Jabatan;

(3) Berkepribadian sesuai dengan nilai-nilai kemuhammadiyahan;

(4) Berpengetahuan luas dan berkemajuan;

(5) Menjunjung tinggi sifat beradab dan teleologis usaha ilmu pengetahuan guna

keberadaan, kemanfaatan, dan kebahagiaan kemanusiaan.

Pasal 3

Dosen UNMUHA wajib menjunjung tinggi kebebasan akademik. Kebebasan

akademik merupakan kewajiban untuk memelihara dan memajukan ilmu

pengetahuan melalui kajian, penelitian, pembahasan atau penyebarluasan ilmu

kepada mahasiswa, sesama dosen dan masyarakat, secara bertanggungjawab

dan mandiri sesuai dengan aspirasi pribadi dan dilandasi oleh norma dan kaidah

keilmuan.

Landasan norma dan kaidah keilmuan terdiri atas:

(1) kejujuran, dan berwawasan luas;

(2) kebersamaan, dan cara berfikir ilmiah;

(3) menghargai penemuan dan pendapat akademisi lain;

(4) tidak semata-mata untuk kepentingan pribadi

Pasal 4

(1) Dosen wajib menjunjung tinggi kebebasan mimbar akademik, yaitu kebebasan

menyampaikan pikiran dan pendapat dalam lingkungan serta forum akademik

dalam bentuk ceramah, seminar, dan kegiatan ilmiah lainnya sesuai dengan

norma dan kaidah keilmuan;

(2) Dosen wajib selalu mawas diri dan mengevaluasi kinerjanya sebagai dosen

dalam membina dan mengembangkan karier akademik dan profesinya;

(3) Dosen wajib menumbuh kembangkan suasana akademik di lingkungan

kerjanya.

Page 11: KODE ETIK DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEHbpm.unmuha.ac.id/.../2020/02/4.1-KODE-ETIK-DOSEN.pdf · Surat keputusan ini dimaksudkan untuk melengkapi Kode Etik Dosen di Universitas

7

KODE ETIK DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH

Pasal 5

Sebagai seorang ilmuwan, dosen dalam berkomunikasi baik secara lisan

maupun tertulis diharapkan menggunakan bahasa yang sopan dan santun, tidak

emosional, berfikir jernih dan tidak menyinggung perasaan orang lain.

Pasal 6

Dosen wajib memelihara dan menumbuhkembangkan masyarakat akademik

antar dosen dengan jalan:

(1) memegang teguh dan menghormati hak dan kebebasan akademik serta hak

kebebasan mimbar akademik antar dosen;

(2) menghayati dasar-dasar kemasyarakatan dalam penyelenggaraan Universitas

dalam bentuk tugas sosial dengan ikut serta menyelenggarakan usaha

membangun, memelihara, dan mengembangkan hidup kemasyarakatan serta

kebudayaan;

(3) menjaga kelestarian keutuhan keluarga, keharmonisan dan kesejahteraan

keluarga, serta reputasi sosialnya di masyarakat.

(4) berpedoman kepada Statuta Universitas Muharnmadiyah Aceh.

Bagian Kedua

Kewajiban Dosen terhadap Universitas

Pasal 7

1) Dosen UNMUHA wajib menjunjung tinggi Azas, Visi, Misi, dan Tujuan

Universitas;

2) Dosen UNMUHA wajib menjunjung tinggi, menghayati, dan mengamalkan

Tridarma Perguruan Tinggi;

3) Menghayati dan mengamalkan ilmu yang dimiliki disertai konsistensi dalam

satu kata dengan perbuatan;

Page 12: KODE ETIK DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEHbpm.unmuha.ac.id/.../2020/02/4.1-KODE-ETIK-DOSEN.pdf · Surat keputusan ini dimaksudkan untuk melengkapi Kode Etik Dosen di Universitas

8

KODE ETIK DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH

4) Secara terus menerus meningkatkan diri dalam penguasaan ilmu

pengetahuan;

5) Menegakkan akhlaqul karimah secara konsisten pada diri sendiri dan

mahasiswa;

6) Tidak takabur dengan ilmu yang dimilikinya dan tidak meremehkan

kemampuan orang lain, termasuk mahasiswa;

7) Senantiasa membina hubungan baik dengan sejawat dan tidak menyimpang

dari norma-norma agama dan susila;

8) Menjaga martabat dan nama baik diri sendiri, kolega, serta Perguruan Tinggi

Muhammadiyah, dan Persyarikatan sesuai dengan aturan dan etika yang

ada.

Bagian Ketiga

Kewajiban Terhadap Bidang Akademik

Pasal 8

Dosen UNMUHA wajib menjunjung tinggi hak mengajar yang diberikan

kepadanya dengan semangat profesionalisme sebagai seorang pendidik yang

diwujudkan dalam bentuk perilaku dan keteladanan, yaitu:

1) mengajar dan memberikan layanan akademik dengan cara terbaik menurut

kemampuannya serta penuh dedikasi, disiplin, dan kearifan;

2) menjauhi dan menghindari hal-hal yang mengarah pada kemungkinan

terjadinya pertentangan kepentingan pribadi dalam proses belajar

mengajar;

3) menjauhi dan menghindarkan diri dari hal-hal dan perbuatan yang dapat

menurunkan derajat dan martabat dosen sebagai profesi pendidik yang

terhormat;

4) memberikan motivasi kepada anak didik sehingga dapat merangsang daya

fikir.

Page 13: KODE ETIK DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEHbpm.unmuha.ac.id/.../2020/02/4.1-KODE-ETIK-DOSEN.pdf · Surat keputusan ini dimaksudkan untuk melengkapi Kode Etik Dosen di Universitas

9

KODE ETIK DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH

Pasal 9

(1) dosen wajib memberikan bimbingan dan layanan informasi yang diperlukan

oleh mahasiswa dalam rangka memperlancar penyelesaian studinya dengan

penuh kearifan;

(2) dosen dengan jabatan Guru besar bersedia menjadi promotor.

Bagian Keempat

Tanggungjawab Dosen dalam Bidang Penelitian

Pasal 10

Dalam melaksanakan penelitian dosen wajib:

(1) melakukan penelitian yang bermanfaat bagi masyarakat pada umumnya dan

Persyarikatan Muhammadiyah pada khususnya;

(2) tidak mempublikasikan hasil penelitian yang dapat menimbulkan keresahan

masyarakat atau kegoncangan negara, sehingga merugikan masyarakat pada

umumnya dan Persyarikatan pada khususnya;

(3) melaksanakan penelitian dengan senantiasa menjunjung tinggi integritas

akademik dan penuh tanggung jawab untuk mengembangkan ilmu

pengetahuan demi kesejahteraan bangsa serta negara pada umumnya, dan

warga Persyarikatan pada khususnya.

(4) bersikap jujur, berfikir kritis, objektif, dan berpegang teguh pada semua aspek

proses penelitian serta tidak boleh melakukan plagiasi atau memanipulasi

data maupun hasil penelitian;

(5) menghindari kesalahan dalam penelitian, terutama dalam menyajikan hasil

penelitian.

(6) bersifat terbuka, saling berbagi data, hasil, metoda, dan gagasan yang lain,

kecuali data yang dapat dipatenkan;

(7) menghormati dan menghargai objek penelitian, baik yang berupa manusia

maupun hewan, baik yang hidup maupun yang sudah mati, atau

bagian/fragmen dari manusia coba tersebut;

Page 14: KODE ETIK DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEHbpm.unmuha.ac.id/.../2020/02/4.1-KODE-ETIK-DOSEN.pdf · Surat keputusan ini dimaksudkan untuk melengkapi Kode Etik Dosen di Universitas

10

KODE ETIK DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH

Pasal 11

(1) Peneliti bertanggung jawab untuk memberikan interpretasi atas hasil dan

kesimpulan penelitian supaya hasil penelitian dapat dimengerti;

(2) Peneliti bertanggung jawab pada rekan seprofesinya;

(3) Peneliti tidak boleh menutupi kelemahan atau membesar-besarkan hasil

penelitian;

(4) Peneliti harus menjelaskan secara eksplisit manfaat yang akan diperoleh

subjek penelitian;

Pasal 12

Dosen yang melakukan penelitian memiliki:

(1) objektif dalam melakukan penelitian melalui prosedur yang sistematis

dengan menggunakan pembuktian yang sahih;

(2) Sifat jujur, profesional, berperikemanusiaan dan memperhatikan faktor-faktor

ketepatan, keseksamaan dan kecermatan, perasaan religius serta keadilan

gender;

(3) manfaat bagi Universitas secara ilmiah, institusional, dan finansial;

(4) Kompetensi, logis dan akuntabilitas.

Bagian Kelima

Hubungan Peneliti dengan Mahasiswa

Pasal 13

Dalam melakukan penelitian, dosen melibatkan mahasiswa sebagai

pemenuhan persyaratan akademik atau arena pembelajaran, aktualitas

kompetensi bidang keilmuan dan pengembangan pribadi.

Bagian Keenam

Penelitian Dasar dan Terapan

Pasal 14

Page 15: KODE ETIK DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEHbpm.unmuha.ac.id/.../2020/02/4.1-KODE-ETIK-DOSEN.pdf · Surat keputusan ini dimaksudkan untuk melengkapi Kode Etik Dosen di Universitas

11

KODE ETIK DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH

Sebagai peneliti, dosen seharusnya:

(1) mengarahkan penelitian untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan/atau

perolehan hak paten untuk mendorong perkembangan industri nasional;

(2) dapat meningkatkan ketahanan nasional melalui penggalian sumber daya

alam;

(3) dapat mensinergikan berbagai macam disiplin ilmu.

Bagian Ketujuh

Efektivitas dan Biaya Penelitian

Pasal 15

(1) Peneliti wajib mencermati antara manfaat yang diharapkan dengan biaya dan

beban yang dikeluarkan, khususnya beban yang dituntut dari sponsor;

(2) Peneliti tidak boleh menjanjikan hal di luar kemampuan peneliti;

(3) Peneliti wajib menghasilkan atau memberikan apa yang dapat dijanjikan;

(4) Peneliti wajib menjelaskan apakah data dari penelitian dapat atau tidak dapat

membantu proses pengambilan keputusan.

Pasal 16

(1) Peneliti wajib menjelaskan kepada penyandang dana kesimpulan yang

diperoleh;

(2) Peneliti wajib membantu dan berpartisipasi dalam interpretasi hasil dan

kesimpulan;

(3) Peneliti wajib menjelaskan keterbatasan hasil penelitian dan membedakan

antara kesimpulan penelitian dan ekstrapolasinya;

(4) Peneliti wajib menunjukkan kesahihan penelitian;

(5) Peneliti bertanggung jawab untuk meyakinkan bahwa hasil penelitian dapat

dimengerti oleh penyandang dana.

Page 16: KODE ETIK DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEHbpm.unmuha.ac.id/.../2020/02/4.1-KODE-ETIK-DOSEN.pdf · Surat keputusan ini dimaksudkan untuk melengkapi Kode Etik Dosen di Universitas

12

KODE ETIK DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH

Pasal 17

Dosen seorang ilmuwan yang memiliki intelektual dan bebas dari kepentingan

golongan, penguasa, agama, atau partai agar pemikiran intelektualnya dapat

membenarkan setiap keputusannya.

Bagian Kedelapan

Tanggung jawab Dosen dalam Bidang Pengabdian pada Masyarakat

Pasal 18

Dalam melaksanakan pengabdian pada masyarakat, dosen UNMUHA:

(1) Senantiasa mengabdikan ilmunya bagi kesejahteraan masyarakat pada

umumnya dan Persyarikatan Muhammadiyah pada khususnya. 2.

Senantiasa harus bisa dijadikan suri tauladan bagi masyarakat pada

umumnya dan anggota profesi pada khususnya.

(2) wajib mempunyai ketulusan hati untuk bekerja secara sinergis dengan

dosen dari berbagai macam disiplin ilmu;

(3) wajib menghargai partisipasi masyarakat dalam menetapkan program-

program pengabdian;

(4) tidak boleh memaksakan kehendaknya kepada masyarakat;

(5) wajib mendudukkan mahasiswa sebagai sahabat kerja yang masih

memerlukan proses pembelajaran kemasyarakatan.

Pasal 19

Dosen yang melakukan Pengabdian pada Masyarakat seharusnya:

(1) merujuk pada kebutuhan masyarakat;

(2) dapat mencerminkan kontribusi nyata Universitas. dalam rangka pemanfaatan,

pendayagunaan, pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni untuk

masyarakat.

(3) melibatkan peran serta mahasiswa;

Page 17: KODE ETIK DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEHbpm.unmuha.ac.id/.../2020/02/4.1-KODE-ETIK-DOSEN.pdf · Surat keputusan ini dimaksudkan untuk melengkapi Kode Etik Dosen di Universitas

13

KODE ETIK DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH

(4) dapat memberikan pencerahan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat

serta bermanfaat bagi segenap sivitas akademika.

Bagian Kesembilan

Kewajiban Dosen Terhadap Pelaksanaan Kode Etik

Pasal 20

(1) Dosen wajib mengindahkan dan melaksanakan Kode Etik Dosen;

(2) Pelanggaran terhadap Kode Etik Dosen dapat dikenakan sanksi moral dan

sanksi lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

BAB III

PELANGGARAN DAN SANKSI

Bagian Kesatu

Pelanggaran

Pasal 21

a) Pelanggaran ringan apabila dosen:

(1) Datang terlambat dan atau pulang sebelum waktunya tanpa alasan yang

dapat dipertanggung;

(2) Tidak masuk kerja 2 (dua) hari dalam 1 (satu) bulan tanpa ijin tertulis;

(3) Lalai atau tidak memberitahukan kepada atasannya ketika tidak hadir;

(4) Lalai melakukan fingerprint pada saat masuk atau meninggalkan tempat

kerja;

(5) Lalai mengikuti briefing atau rapat tanpa alasan yang jelas;

(6) Meninggalkan pekerjaan sebelum waktu yang telah ditetapkan;

(7) Meninggalkan tempat kerja tanpa persetujuan atasan;

(8) 2 (dua) hari berturut-turut tidak hadir tanpa pemberitahuan kepada

atasan.

Page 18: KODE ETIK DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEHbpm.unmuha.ac.id/.../2020/02/4.1-KODE-ETIK-DOSEN.pdf · Surat keputusan ini dimaksudkan untuk melengkapi Kode Etik Dosen di Universitas

14

KODE ETIK DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH

(9) Tidur pada jam kerja.

(10) Tidak menjaga kebersihan dan kerapian tempat kerja.

(11) Berpakaian tidak rapi atau tidak sesuai dengan syariat Islam.

(12) Berperilaku yang tidak pantas pada jam kerja.

(13) Lalai memakai kartu pengenal di lingkungan UNMUHA.

(14) Melakukan perbuatan yang sia-sia pada jam kerja, seperti main game,

catur, tenis meja, dll.

(15) Melakukan pekerjaan pribadi pada jam kerja.

(16) Bertingkah laku tidak senonoh dan tidak pantas.

(17) Melakukan yang dapat dikategorikan maksiat.

(18) Mengutip pendapat orang lain dalam karya ilmiah tanpa menyebutkan

sumbernya.

b) Pelanggaran sedang apabila dosen:

(1) Sering meninggalkan tempat kerja untuk kepentingan pribadi tanpa izin.

(2) Malas dalam melaksanakan pekerjaan yang diperintahkan.

(3) Mengotori atau mencoret lingkungan tempat kerja.

(4) Mengambil atau membawa pulang barang milik UNMUHA tanpa izin dari

atasan.

(5) 3 (tiga) hari terus-menerus tidak hadir kerja tanpa persetujuan dari

atasan.

(6) Menolak tugas atau perintah dari atasan selama 3 (tiga) kali berturut-

turut walaupun sudah diperingatkan oleh atasan.

(7) Tenaga kependidikan tidak mengerjakan tugasnya karena kesengajaan

atau karena melakukan kecerobohan/kelalaian yang berat.

(8) Tidak mampu menjalankan tugas yang diberikan walaupun sudah

diberikan bimbingan dan kesempatan.

(9) Tidak berusaha menjalankan tugas yang diberikan setelah diberikan

peringatan.

(10) Memanipulasi dan memalsukan dokumen.

(11) Membocorkan sesuatu yang bersifat rahasia.

(12) Tidak mengurus jabatan fungsional akademik bagi dosen tetap dalam

waktu 4 tahun.

Page 19: KODE ETIK DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEHbpm.unmuha.ac.id/.../2020/02/4.1-KODE-ETIK-DOSEN.pdf · Surat keputusan ini dimaksudkan untuk melengkapi Kode Etik Dosen di Universitas

15

KODE ETIK DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH

c) Pelanggaran berat apabila dosen:

(1) Menggunakan obat-obatan yang terlarang (narkoba).

(2) Melakukan perbuatan maksiat atau perzinahan

(3) Menggelapkan barang milik UNMUHA

(4) Melakukan tindakan pidana korupsi, dan tindak pidana lainnya

(pencurian, penggelapan, penipuan, tindakan asusila, dan lainlain).

(5) Melakukan tindakan kejahatan misalnya menyerang, menipu UNMUHA

atau pimpinan UNMUHA atau sesama dosen dan tenaga kependidikan.

(6) Berkelahi dan berbuat keributan di lingkungan UNMUHA.

(7) Menganiaya mahasiswa dan rekan pegawai lainnya.

(8) Mengizinkan orang lain menyimpan barang-barang atau dokumen yang

terlarang.

(9) Melakukan tindakan yang dapat mengganggu dan membahayakan

pekerjaan orang lain di lingkungan kerja.

(10) Menyalahgunakan kepercayaan manajemen UNMUHA untuk

kepentingan pribadi.

(11) Memalsukan data dan atau membongkar rahasia UNMUHA

(12) Membuat karya ilmiah untuk orang lain.

(13) Memanfaatkan kesempatan kepada mahasiswa dengan dalih untuk

kepentingan pribadi.

(14) Memberikan keterangan palsu yang merugikan nama baik UNMUHA.

(15) Melakukan perbuatan yang dapat menimbulkan keresahan di UNMUHA

tentang pelanggaran disiplin

(16) Menyalahgunakan wewenang yang diberikan UNMUHA.

(17) Mempengaruhi dosen dan tenaga kependidikan lainnya untuk

melakukan pelanggaran terhadap UNMUHA.

(18) Melakukan kegiatan pekerjaan dengan menerima imbalan jasa dari

pihak lain yang ada hubungannya dengan UNMUHA.

(19) Tidak masuk kerja 6 (enam) hari berturut-turut selama 2 (dua) bulan

tanpa ijin dari UNMUHA.

(20) Tidak berusaha unutk memperbaiki diri setelah menerima peringatan

tertulis (SP-3) dan tetap melakukan kesalahan atau pelanggaran.

Page 20: KODE ETIK DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEHbpm.unmuha.ac.id/.../2020/02/4.1-KODE-ETIK-DOSEN.pdf · Surat keputusan ini dimaksudkan untuk melengkapi Kode Etik Dosen di Universitas

16

KODE ETIK DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH

Bagian Kedua

Sanksi

Pasal 22

1) Sanksi diberikan kepada dosen yang lalai dalam melaksanakan tugas dan

melanggar peraturan sesuai dengan tingkat pelanggaran dan kejahatan yang

dilakukan. Tahapan penerapan hukuman bagi dosen di UNMUHA yaitu:

(1) Teguran lisan disampaikan oleh kepala Unit kerja dosen yang

bersangkutan selama tiga kali berturut -turut.

(2) Teguran tertulis dalam bentuk Surat Peringatan 1 (SP-1) dengan sanksi

tunjangan prestasi hanya dibayarkan sebesar 75% dan dijatuhkan apabila

pelanggaran yang sama terus dilakukan meskipun telah 3 (tiga) kali

ditegur secara lisan.

(3) Wakil Rektor II memberikan SP-2 kepada dosen yang telah mendapatkan

SP-1 dan melakukan pelanggaran lagi dengan sanksi tunjangan prestasi

gaji hanya dibayarkan 50%.

(4) Rektor memberikan SP-3 sekaligus pemutusan hubungan kerja bagi

pegawai yang telah mendapatkan SP-2 dan melakukan pelanggaran.

2) Penerapan sanksi bagi dosen dan tenaga kependidikan di UNMUHA dapat

dijabarkan sebagai berikut:

a) Dosen yang mendapat sanksi ringan sebagai berikut:

(1) Pengurangan mata kuliah dan jam mengajar;

(2) Tidak diperbolehkan mengampu mata kuliah dalam waktu tertentu;

(3) Dibebaskan dari tugas pekerjaannya;

(4) Dipindahtugaskan atau difungsikan kebagian yang lainnya

b) Dosen yang mendapat sanksi sedang yaitu:

(1) Bagi Tenaga Kependidikan diturunkan pangkatnya 1 (satu) tingkat.

(2) Penundaan kenaikan pangkat paling lama 1 tahun

(3) Bagi Dosen Tetap berupa pencabutan tunjangan selama 1(satu)

tahun.

(4) Pembebasan dari jabatan fungsional

Page 21: KODE ETIK DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEHbpm.unmuha.ac.id/.../2020/02/4.1-KODE-ETIK-DOSEN.pdf · Surat keputusan ini dimaksudkan untuk melengkapi Kode Etik Dosen di Universitas

17

KODE ETIK DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH

(5) Skorsing dalam jangka waktu tertentu

c) Dosen yang mendapat kenakan sanksi berat sebagai berikut:

(1) Diberhentikan.

(2) Bagi Dosen DPK dikembalikan kepada instansi induknya.

BAB IV

PUBLIKASI

Pasal 23

Dosen yang menulis publikasi seharusnya:

(1) menggunakan bahasa yang ilmiah;

(2) tidak boleh tanpa izin penyandang dana;

(3) tidak boleh melupakan penelitian dan peneliti terdahulu;

(4) kutipan dalam publikasi harus jujur, dan sesuai dengan makna aslinya,

demikian pula komunikasi pribadi yang dipakai dalam publikasi;

(5) apabila menampilkan gambar dan tabel yang dikutip harus mencantumkan

sumbernya;

(6) apabila menampilkan gambar perorangan atau manuasia coba (probandus)

harus dengan

(7) izin, dan kalau tidak ingin dikenal harus ditutup sebagian mukanya, terutama

matanya atau bagian-bagian yang dapat menjadi petunjuk identifikasi;

(8) mencantumkan semua kontributor kecuali yang tidak bersedia;

(9) memberi pernyataan jasa juga kepada pemberi gagasan, disamping pemberi

izin, fasilitas dan bantuan lain.

Page 22: KODE ETIK DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEHbpm.unmuha.ac.id/.../2020/02/4.1-KODE-ETIK-DOSEN.pdf · Surat keputusan ini dimaksudkan untuk melengkapi Kode Etik Dosen di Universitas

18

KODE ETIK DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH

BAB V

DEWAN KEHORMATAN UNIVERSITAS

Pasal 24

(1) Untuk mengawasi ditaatinya Kode Etik Dosen dibentuk Dewan Kehormatan

Universitas.

(2) Susunan dan Keanggotaan Dewan Kehormatan Universitas diputuskan oleh

Rektor atas pertimbangan Majelis Guru Besar untuk masa jabatan 5 (lima)

tahun dan dapat diangkat kembali untuk satu kali masa jabatan;

(3) Dewan Kehormatan Universitas berwenang untuk menerima, memproses, dan

memutuskan pengaduan pelanggaran Kode Etik Dosen.

BAB VI

PENUTUP

Pasal 25

(1) Hal-hal lain yang belum diatur dalam Keputusan ini akan diatur dengan

Keputusan tersendiri;

(2) Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan : Banda Aceh, Pada tangga :10 Desember 2016 Rektor,

Dr. Muharrir Asy’ary, Lc, M. Ag

Page 23: KODE ETIK DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEHbpm.unmuha.ac.id/.../2020/02/4.1-KODE-ETIK-DOSEN.pdf · Surat keputusan ini dimaksudkan untuk melengkapi Kode Etik Dosen di Universitas