Kode Etik Aktpublik

16
PPT 1 -1 Skema Karier Seorang Akuntan Akuntan Sektor Swasta Sektor Publik Akuntan Pemerinta h Auditor Inspektor at Akuntan Manajeme n Auditor Internal Auditor BPKP Auditor BPK Akuntan Publik

description

Kode Etik

Transcript of Kode Etik Aktpublik

PPT 1 -1

Skema KarierSeorang Akuntan

Akuntan

SektorSwasta

SektorPublik

Akuntan Pemerintah

Auditor Inspektorat

AkuntanManajemen

AuditorInternal Auditor

BPKPAuditor

BPK

Akuntan Publik

PPT 1 -2

Struktur Etika Institut Akuntan Indonesia (IAI)

Kredibilitas

Profesionalisme

Kualitas Jasa

Kepercayaan

Kebutuhan Dasar yg harus dipenuhi

PPT 1 -3

Kredibilitas

Informasi

Sistem informasi

Masyarakat membutuhkan kredibiltas

PPT 1 -4

Profesionalisme

yang dengan jelas dapat diidentifikasikan oleh pemakai jasa akuntan sebagai profesional di bidang akuntansi

Diperlukan individu

PPT 1 -5

Kualitas Jasa

Semua jasa yang diperolah dari akuntan diberikan dengan standar kinerja tertinggi

Keyakinan bahwa

PPT 1 -6

Kepercayaan

Harus merasa yakin bahwa terdapat kerangka etika profesional yang melandasi pemberian jasa oleh akuntan

Pemakai jasa akuntan

PPT 1 -7

Prinsip Etika

Ada 8 prinsip

1. Tanggung jawab profesi

2. Kepentingan Publik

3. Integritas

4. Objektivitas

5. Kompetensi dan kehati-hatian profesional

6. Kerahasiaan

7. Perilaku profesional

8. Standar teknis

PPT 1 -8

Tanggungjawab Profesi

Dalam menjalankan tanggungjawabnya sebagai profesional, setiap anggota harus senantiasa menggunakan pertimbangan moral dan profesional dalam semua kegiatan yang dilakukan.

Prinsip ke-1

PPT 1 -9

Prinsip ke-1

menyiratkan arti:

1. Publik menuntut tanggungjawab profesi akuntan untuk selalu menjaga kualitas informasi yang disampaikan

2. Dalam menjalankan profesinya, setiap akuntan dihadapkan pada berbagai bentuk benturan kepentingan, misalnya:

* kepentingan pribadi VS kepentingan publik

* kepentingan atasan VS kepentingan publik

* kepentingan klien VS kepentingan publik

3. Mengedepankan kepentingan publik hanya dp dilakukan bila akuntan selalu menggunakan pertimbangan moral dan profesional dalam semua kegiatan yang dilakukan

PPT 1 -10

Kepentingan Publik

Setiap anggota berkewajiban untuk senantiasa bertindak dalam kerangka pelayanan kepada publik, menghormati kepercayaan publik, dan menunjukkan komitmen atas profesionalisme

Prinsip ke-2

PPT 1 -11

Prinsip ke-2

menyiratkan arti:

1. Publik membutuhkan dan mengandalkan informasi yang dihasilkan oleh profesi akuntan untuk mengambil berbagai jenis keputusan

2. Efektivitas keputusan publik ini bergantung pada kualitas informasi yang disampaikan oleh profesi akuntan

3. Profesi akuntan akan tetap berada pada posisi penting bila setiap akuntan selalu dapat memelihara kepercayaan publik

4. Penghormatan kepada kepercayaan publik ini hanya dapat dilakukan bila setiap akuntan dapat menunjukkan komitmen dan dedikasi mereka untuk mencapai profesionalisme yang tinggi.

PPT 1 -12

Kompetensi

Setiap anggota harus melaksanakan jasa profesionalnya dengan kehati-hatian, kompetensi dan ketekunan, serta mempunyai kewajiban untuk mempertahankan pengetahuan dan keterampilan profesional pada tingkat yang diperlukan untuk memastikan bahwa klien atau pemberi kerja memperoleh manfaat dari jasa profesional yang kompeten berdasarkan perkembangan praktik, legislasi, dan teknik yang paling mutakhir.

Prinsip ke-3 s.d. Prinsip ke-8

PPT 1 -13

Kompetensi

Penguasaan dan kemampuan yang dimiliki dalam menjalankan profesinya sehingga menumbuhkan kepercayaan publik.

Dgn kepercayaan publik, publik memberi mandat dan wewenang kepada ybs dalam menjalankan profesinya

Kecakapan, kemampuan, kewenangan dan

penguasaan

PPT 1 -14

Kompetensi

Kognitif (Pengetahuan/knowledge)

Afeksi (sikap dan perilaku-attitute) meliputi: etika, kecerdasan emosional dan spritual), dan

Psikomotorik (ketrampilan teknis/fisik).

Mencakup 3 ranah

PPT 1 -15

Kompetensi

Kognitif (Pengetahuan/knowledge) pengetahuan akuntansi dan disiplin ilmu terkait

Afeksi (sikap dan perilaku-attitute) sikap dan perilaku etis, kemampuan berkomunikasi dan

Psikomotorik (ketrampilan teknis/fisik). keterampilan teknis/fisik misalnya penguasaan teknologi informasi, teknis audit dsb

Untuk Akuntan 3 ranah ybs

PPT 1 -16

Kompetensi

1. Kompetensi pada ranah kognitif: Prinsip ke-5 – Kompetensi dan kehati-hatian Profesional

2. Kompetensi pada ranah afeksi:

a. Prinsip ketiga-Integritas

b. Prinsip ke empat – Obyektivitas

c. Prinsip ke enam – Kerahasiaan

d. Prinsip ke tujuh – Perilaku Profesinal

3. Kompetensi pada ranah psikomotorik: Prinsip ke 8 – Standar Teknis

IAPI tetapkan 6 prinsip etika yg berhub dg keharusan miliki

kompetensi tinggi