K),MH.Kes 2000 –––2000 2007 ---2007 -KR) PROVINSI · PDF filekomite...

�NAMA

NAMA

NAMA

NAMA : Dr. WAWANG S

: Dr. WAWANG S

: Dr. WAWANG S

: Dr. WAWANG S SUKARYA,SpOG

SUKARYA,SpOG

SUKARYA,SpOG

SUKARYA,SpOG(K), MARS (

(K), MARS (

(K), MARS (

(K), MARS (K),MH.Kes

K),MH.Kes

K),MH.Kes

K),MH.Kes

�PEKERJAAN

PEKERJAAN

PEKERJAAN

PEKERJAAN

: DOSEN FAKULTAS KEDOKTERAN UNISBA




�email

: wssukarya@

yahoo.com

�PENDIDIKAN

PENDIDIKAN

PENDIDIKAN

PENDIDIKAN : : : :

�S1 & DOKTER UMUM

S1 & DOKTER UMUM

S1 & DOKTER UMUM

S1 & DOKTER UMUM - ---FK UNPAD

FK UNPAD

FK UNPAD

FK UNPAD - ---1977

1977

1977

1977

�SPESIALIS OBGYN

SPESIALIS OBGYN

SPESIALIS OBGYN

SPESIALIS OBGYN - ---FK UNPAD

FK UNPAD

FK UNPAD

FK UNPAD - ---1987

1987

1987

1987

�S2

S2

S2

S2- ---MARS (UNIVERSITAS INDONESIA)

MARS (UNIVERSITAS INDONESIA)

MARS (UNIVERSITAS INDONESIA)

MARS (UNIVERSITAS INDONESIA) - ---1995

1995

1995

1995

�KONSULTAN FETO MATERNAL (KOLEGIUM POGI)

KONSULTAN FETO MATERNAL (KOLEGIUM POGI)

KONSULTAN FETO MATERNAL (KOLEGIUM POGI)

KONSULTAN FETO MATERNAL (KOLEGIUM POGI) – –––2000

2000

2000

2000

�S2

S2

S2

S2- ---HUKES (UNIKA SOEGIJAPRANATA

HUKES (UNIKA SOEGIJAPRANATA

HUKES (UNIKA SOEGIJAPRANATA

HUKES (UNIKA SOEGIJAPRANATA- ---SEMARANG)

SEMARANG)

SEMARANG)

SEMARANG) - ---2007

2007

2007

2007

�ORGANISASI :

ORGANISASI :

ORGANISASI :

ORGANISASI :

�KETUA IDI WILAYAH JAWA BARAT

KETUA IDI WILAYAH JAWA BARAT



�DEWAN PAKAR PENGURUS BESAR IDI

DEWAN PAKAR PENGURUS BESAR IDI



�KETUA KOMITE MEDIK RS. MITRA KASIH

KETUA KOMITE MEDIK RS. MITRA KASIH



�KOMITE PERENCANA PROPINSI JAWA BARAT

KOMITE PERENCANA PROPINSI JAWA BARAT



�DEWAN PERTIMBANGAN ORGANISASI POGI JABAR

DEWAN PERTIMBANGAN ORGANISASI POGI JABAR



�DIREKTUR PUSAT PELATIHAN KLINIK SEKUNDER

DIREKTUR PUSAT PELATIHAN KLINIK SEKUNDER



KESEHATAN REPRODUKSI (P2KS



KESEHATAN REPRODUKSI (P2KS - ---KR) PROVINSI JABAR

KR) PROVINSI JABAR

KR) PROVINSI JABAR

KR) PROVINSI JABAR

�WAKIL KETUA YAYASAN KANKER INDONESIA JABAR

WAKIL KETUA YAYASAN KANKER INDONESIA JABAR



�KETUA KONSENTRASI RS

KETUA KONSENTRASI RS

KETUA KONSENTRASI RS

KETUA KONSENTRASI RS- ---MM UNPAD

MM UNPAD

MM UNPAD

MM UNPAD

Dr.

Dr.

Dr.

Dr. W

awang

Wawang

Wawang

WawangS

S

S

S Sukarya,SpOG

Sukarya,SpOG

Sukarya,SpOG

Sukarya,SpOG(K),

(K),

(K),

(K), MARS.MH.Kes

MARS.MH.Kes

MARS.MH.Kes

MARS.MH.Kes

MAGISTER MANAJEMEN

MAGISTER MANAJEMEN

MAGISTER MANAJEMEN

MAGISTER MANAJEMEN

UNIVERSITAS PADJADJARAN




KEINGINAN RS / INSTITUSI




TERHADAP KELOMPOK PROFESI




- ---DAPAT MEMBERIKAN INFORMASI

DAPAT MEMBERIKAN INFORMASI



- ---DAPAT MENJAGA RAHASIA KEDOKTERAN

DAPAT MENJAGA RAHASIA KEDOKTERAN



-DAPAT MEMBERI PERTOLONGAN EMERGENSI

DAPAT MEMBERI PERTOLONGAN EMERGENSI



-BEKERJA SESUAI DENGAN

BEKERJA SESUAI DENGAN

BEKERJA SESUAI DENGAN

BEKERJA SESUAI DENGAN STANDAR PROFESI

STANDAR PROFESI

STANDAR PROFESI

STANDAR PROFESI

PENDEKATAN DALAM UPAYA




MENGOPTIMALKAN DAYA SAING MELALUI




PERBAIKAN YANG TERUS MENERUS THD




PRODUK, JASA, MANUSIA, PROSES



PRODUK, JASA, MANUSIA, PROSESDAN

DAN

DAN

DAN

LINGKUNGAN

LINGKUNGAN

LINGKUNGAN

LINGKUNGAN

CLIN

ICAL G

OVERNANCE D

EFIN

ED A

S :

A FRAMEWORK THROUGH WHICH AN




ORGANIZATION IS

ORGANIZATION IS

ORGANIZATION IS

ORGANIZATION IS ACCOUNTABLE FOR

ACCOUNTABLE FOR

ACCOUNTABLE FOR

ACCOUNTABLE FOR

CONTINUALLY IMPROVING THE QUALITY OF




THEIR SERVICES

THEIR SERVICES

THEIR SERVICES

THEIR SERVICESAND SAFEGUARDING

AND SAFEGUARDING

AND SAFEGUARDING

AND SAFEGUARDING HIGH

HIGH

HIGH

HIGH

STANDARDS OF CARE

STANDARDS OF CARE

STANDARDS OF CARE

STANDARDS OF CAREBY CREATING AN

BY CREATING AN

BY CREATING AN

BY CREATING AN

ENVIRONMENT IN WHICH EXCELLENCE IN




CLINICAL CARE WILL FLOURISH.




(SCALLY & DONALDSON, 1998)




DASAR PEMIKIRAN PERLUNYA MUTU




1.

1.1.

1.PRODUK HARUS SESUAI DGN KEBUTUHAN

PRODUK HARUS SESUAI DGN KEBUTUHAN



PELANGGAN / KLIEN, AGAR DAPAT BERSAING




DAN MEMPUNYAI KUALITAS TERBAIK




2.

2.2.

2.PERUBAHAN TERUS MENERUS DIBIDANG PENDIDIKAN

PERUBAHAN TERUS MENERUS DIBIDANG PENDIDIKAN

PERUBAHAN TERUS MENERUS DIBIDANG PENDIDIKAN

PERUBAHAN TERUS MENERUS DIBIDANG PENDIDIKAN, , , ,

EKONOMI, TEKNOLOGI, BUDAYA DAPAT




MEMPENGARUHI MUTU PELAYANAN




PRODUK BERMUTU BERMANFAAT UNTUK MENDATANGKAN




PROFIT DAN MEMPERTAHANKAN KELANGSUNGAN HIDUP




FUNGSI RUMAH SAKIT

FUNGSI RUMAH SAKIT

FUNGSI RUMAH SAKIT

FUNGSI RUMAH SAKIT

Ethical

conduct

profesional

leadership

Equity

FUNGSI SOSIAL

Eficiency

Quality

FUNGSI BISNIS

FUNGSI IPTEK

ORGANISASI

ORGANISASI

ORGANISASI

ORGANISASI

dan

dan

dan

dan

MANAJEMEN

MANAJEMEN

MANAJEMEN

MANAJEMEN

ORGANISASI

ORGANISASI

ORGANISASI

ORGANISASI

PROFESI

PROFESI

PROFESI

PROFESI

DEPKES

DEPKES

DEPKES

DEPKES

PEMDA

PEMDA

PEMDA

PEMDA

PEMILIK

PEMILIK

PEMILIK

PEMILIK

PROFESIONALISME:

KETERPADUAN

KOMPETENSI & ETIK

PROFESIONALISME:

PENGARUH SISTEM LAIN

PROFESIONALISME:

“ADVERSE EVENT”

REGULASI:

SELF REGULATION

REGULASI:

GOVERNMENT

SOCEITY

EMPOWERING

Area of

Patient Safety

Area of

Doctor Safety

PROFESI MEDIS DALAM

PROFESI MEDIS DALAM

PROFESI MEDIS DALAM

PROFESI MEDIS DALAM PELAYANAN MEDIS

PELAYANAN MEDIS

PELAYANAN MEDIS

PELAYANAN MEDIS

- ---KARAKTERISTIK PROFESI ILMU KEDOKTERAN

KARAKTERISTIK PROFESI ILMU KEDOKTERAN



- ---SISTEM YANG BERSIFAT SOSIAL

SISTEM YANG BERSIFAT SOSIAL



- ---KEKUASAAN PROFESI YANG BESAR

KEKUASAAN PROFESI YANG BESAR



- ---MEMBENTUK DOKTER YANG SANGAT MANDIRI

MEMBENTUK DOKTER YANG SANGAT MANDIRI



- ---KODE ETIK, BUDAYA PROFESI DGN NILAI, NORMA & SIMBOL

KODE ETIK, BUDAYA PROFESI DGN NILAI, NORMA & SIMBOL



-PERUBAHAN MANAJEMEN DIANGGAP ANCAMAN

PERUBAHAN MANAJEMEN DIANGGAP ANCAMAN



BAGI PETUGAS MEDIS

BAGI PETUGAS MEDIS

BAGI PETUGAS MEDIS

BAGI PETUGAS MEDIS, SHG MEREKA HATI

, SHG MEREKA HATI

, SHG MEREKA HATI

, SHG MEREKA HATI- ---HATI /

HATI /

HATI /

HATI /

CURIGA THD PERINTAH / INISIATIF MANAJER




-TAKUT GAGAL DALAM MENJALANKAN CQI

TAKUT GAGAL DALAM MENJALANKAN CQI



-SULIT DITERAPKAN (TERUTAMA SOAL DISIPLIN)

SULIT DITERAPKAN (TERUTAMA SOAL DISIPLIN)



-OTONOMI PROFESI (MEDIS)

OTONOMI PROFESI (MEDIS)



1.

1.1.

1.

KEAHLIAN & PENGETAHUAN PROFESI TIDAK DIEVALUASI




2.

2.2.

2.

BEKERJA DAN BERTANGGUNG JAWAB DGN PENUH




KESADARAN TANPA PENGAWASAN




3.

3.3.

3.

LANGKAH BERDASAR PERATURAN & KODE ETIK




OTONOMI PROFESI DGN FOKUS MASALAH




MEDIS, TIDAK SUKA DINILAI ATAU DIKONTROL




3 TUNTUTAN

3 TUNTUTAN

3 TUNTUTAN

3 TUNTUTAN

BEBERAPA ALASAN SULIT

MELIB

ATKAN KELOMPOK M

EDIS

UNTUK BERPARTISIP

ASI DLM SUATU

PROSE

S M

ENJA

GA M

UTU :

•KONSEP TIDAK SAMA KONFLIK

KONSEP TIDAK SAMA KONFLIK



•KETIDAK PASTIAN PROSES POLA PIKIR &

KETIDAK PASTIAN PROSES POLA PIKIR &



PROSES MUTU YANG TIDAK TERSTRUKTUR




DIBANDING UJI KLINIK




•KECIL HATI DLM BELAJAR CQI

KECIL HATI DLM BELAJAR CQI



•MENGANGGAP CQI TIDAK AKAN

MENGANGGAP CQI TIDAK AKAN



MENDATANGKAN PERUBAHAN




PROFESSIONAL CULTURE TQM PHILOSOPHY




-Individual responsibilities

-Professional leadership

-Autonomy

-Administrative authority

-Goal expectations

-Rigid planning

-Response to complaint

-Retrospective performance

appraisal

-Quality Assurance

-Collective responsibilities

-Managerial leadership

-Accountability

-Participant

-Performance & process

expectations

-Flexible planning

-Concurrent performance

appraisal

-Continuous improvement

><

><><

><

FAKTA :

FAKTA :

FAKTA :

FAKTA :

PADA PRAKTIK KEDOKTERAN SELALU




MUNGKIN TERJADI:

MUNGKIN TERJADI:

MUNGKIN TERJADI:

MUNGKIN TERJADI:

KEJADIAN TIDAK DIHARAPKAN




(KTD)

(KTD)

(KTD)

(KTD)

( (((KETIDAKNYAMANAN, KECACATAN, KEMATIAN

KETIDAKNYAMANAN, KECACATAN, KEMATIAN

KETIDAKNYAMANAN, KECACATAN, KEMATIAN

KETIDAKNYAMANAN, KECACATAN, KEMATIAN) )))

PERLU UNDERSTANDING BERSAMA !!!




NAME-SHAME-BLAME PHENOMENON

LAPORAN IOM 1999 DI AMERIKA



LAPORAN IOM 1999 DI AMERIKA: :::

•DARI 33,6 JUTA PASIEN IPD

DARI 33,6 JUTA PASIEN IPD

DARI 33,6 JUTA PASIEN IPD

DARI 33,6 JUTA PASIEN IPDDISELURUH

DISELURUH

DISELURUH

DISELURUHAMERIKA,

AMERIKA,

AMERIKA,

AMERIKA,

ADA SEKITAR

ADA SEKITAR

ADA SEKITAR

ADA SEKITAR 44.000

44.000

44.000

44.000 - ---98.000 KEMATIAN

98.000 KEMATIAN

98.000 KEMATIAN

98.000 KEMATIANAKIBAT

AKIBAT

AKIBAT

AKIBAT

TIDAK ADA UPAYA

TIDAK ADA UPAYA

TIDAK ADA UPAYA

TIDAK ADA UPAYA PATIENT SAFETY.

PATIENT SAFETY.

PATIENT SAFETY.

PATIENT SAFETY.

•KERJASAMA DEPKES AMERIKA DGN THE

KERJASAMA DEPKES AMERIKA DGN THE



AMERICAN HOSPITAL ASSOCIATION DAN THE




AMERICAN MEDICAL ASSOCIATION UNTUK



AMERICAN MEDICAL ASSOCIATION UNTUK UPAYA

UPAYA

UPAYA

UPAYA

PEMBERIAN PELAYANAN YANG AMAN BAGI PASIEN




KANADA

UNTUK SETIAP

10.000 PASIEN

PENDUDUK YANG

MASUK RUMAH

SAKIT

740

PASIEN

(7,4%)

KTD

KALAU SISTEMNYA BAIK:




KEJADIAN PADA 296

PASIEN (40%)

(40%)

(40%)

(40%)

MESTINYADAPAT

DAPAT

DAPAT

DAPAT

DICEGAH!

DICEGAH!

DICEGAH!

DICEGAH!

NEW ZEALAND

UNTUK SETIAP

UNTUK SETIAP

UNTUK SETIAP

UNTUK SETIAP

10.000

10.000

10.000

10.000 PASIEN

PASIEN

PASIEN

PASIEN

PENDUDUK YANG

PENDUDUK YANG

PENDUDUK YANG

PENDUDUK YANG

MASUK R.S.

MASUK R.S.

MASUK R.S.

MASUK R.S.

1.290

1.290

1.290

1.290

PASIEN

PASIEN

PASIEN

PASIEN

(12,9%)

(12,9%)

(12,9%)

(12,9%)

KTD

KTD

KTD

KTD





KEJADIAN PADA 451

KEJADIAN PADA 451

KEJADIAN PADA 451

KEJADIAN PADA 451

PASIEN

PASIEN

PASIEN

PASIEN(35%)

(35%)

(35%)

(35%)

MESTINYA

MESTINYA

MESTINYA

MESTINYADAPAT

DAPAT

DAPAT

DAPAT

DICEGAH!

DICEGAH!

DICEGAH!

DICEGAH!

AUSTRALIA

AUSTRALIA

AUSTRALIA

AUSTRALIA

RESEARCH PADA:

RESEARCH PADA:

RESEARCH PADA:

RESEARCH PADA:

14.000

14.000

14.000

14.000REKAM

REKAM

REKAM

REKAM

MEDIK

MEDIK

MEDIK

MEDIK

(28 RS DI NSW & SA)

(28 RS DI NSW & SA)

(28 RS DI NSW & SA)

(28 RS DI NSW & SA) 2.324

2.324

2.324

2.324

PASIEN

PASIEN

PASIEN

PASIEN

(16,6%)

(16,6%)

(16,6%)

(16,6%)

KTD

KTD

KTD

KTD





KEJADIAN PADA

KEJADIAN PADA

KEJADIAN PADA

KEJADIAN PADA 1.185 PASIEN (51%)

1.185 PASIEN (51%)

1.185 PASIEN (51%)

1.185 PASIEN (51%)

MESTINYA

MESTINYA

MESTINYA

MESTINYA DAPAT

DAPAT

DAPAT

DAPAT

DICEGAH!

DICEGAH!

DICEGAH!

DICEGAH!

•318

318

318

318 Pasien

Pasien

Pasien

Pasien(13,7%):

(13,7%):

(13,7%):

(13,7%):

CACAT PERMANEN

CACAT PERMANEN

CACAT PERMANEN

CACAT PERMANEN

•113

113

113

113 Pasien

Pasien

Pasien

Pasien(4,9%):

(4,9%):

(4,9%):

(4,9%):

MENINGGAL DUNIA

MENINGGAL DUNIA

MENINGGAL DUNIA

MENINGGAL DUNIA

SINGAPORE 1999

SINGAPORE 1999

SINGAPORE 1999

SINGAPORE 1999 - ---2001

2001

2001

2001

DARI TOTAL

DARI TOTAL

DARI TOTAL

DARI TOTAL

DOKTER

DOKTER

DOKTER

DOKTER

SINGAPORE:

SINGAPORE:

SINGAPORE:

SINGAPORE:

5.608 DOKTER

5.608 DOKTER

5.608 DOKTER

5.608 DOKTER

601 DOKTER

601 DOKTER

601 DOKTER

601 DOKTER

DIKOMPLAIN

DIKOMPLAIN

DIKOMPLAIN

DIKOMPLAIN

MASYARAKAT!

MASYARAKAT!

MASYARAKAT!

MASYARAKAT!

TERBUKTI

TERBUKTI

TERBUKTI

TERBUKTI

MELANGGAR

MELANGGAR

MELANGGAR

MELANGGAR

STANDARD

STANDARD

STANDARD

STANDARD

47,3%

47,3%

47,3%

47,3%

> 10%

> 10%

> 10%

> 10%

•MENJUNJUNG TINGGI, MENGHAYATI

MENJUNJUNG TINGGI, MENGHAYATI



DAN MENGAMALKAN SUMPAH DOKTER




(PASAL 1)

(PASAL 1)

(PASAL 1)

(PASAL 1)

•SENANTIASA BERUPAYA

SENANTIASA BERUPAYA

SENANTIASA BERUPAYA

SENANTIASA BERUPAYA

MELAKSANAKAN PROFESINYA DENGAN




STANDAR PROFESI TERTINGGI




(PASAL 2)

(PASAL 2)

(PASAL 2)

(PASAL 2)

KODEKI

KODEKI

KODEKI

KODEKI

SEORANG DOKTER HARUS BERSIKAP




JUJUR DLM BERHUBUNGAN DGN PASIEN




& SEJAWATNYA, & BERUPAYA UNTUK




MENGINGATKAN SEJAWATNYA YG DIA




KETAHUI MEMILIKI

KETAHUI MEMILIKI

KETAHUI MEMILIKI

KETAHUI MEMILIKI KEKURANGAN DLM

KEKURANGAN DLM

KEKURANGAN DLM

KEKURANGAN DLM

KARAKTER / KOMPETENSI



KARAKTER / KOMPETENSI , ATAU YANG

, ATAU YANG

, ATAU YANG

, ATAU YANG

MELAKUKAN

MELAKUKAN

MELAKUKAN

MELAKUKAN PENIPUAN ATAU

PENIPUAN ATAU

PENIPUAN ATAU

PENIPUAN ATAU

PENGGELAPAN, DLM MENANGANI PASIEN




(PASAL 7 b)

(PASAL 7 b)

(PASAL 7 b)

(PASAL 7 b)

•SETIAP DOKTER HARUS

SETIAP DOKTER HARUS

SETIAP DOKTER HARUS

SETIAP DOKTER HARUS SENANTIASA

SENANTIASA

SENANTIASA

SENANTIASA

MENGIKUTI PERKEMBANGAN ILMU




PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI




KEDOKTERAN/KESEHATAN



KEDOKTERAN/KESEHATAN (PSL 17)

(PSL 17)

(PSL 17)

(PSL 17)

UUPK NO.29/2004

UUPK NO.29/2004

UUPK NO.29/2004

UUPK NO.29/2004

1.

1.1.

1.MEMBERIKAN PERLINDUNGAN KPD PASIEN

MEMBERIKAN PERLINDUNGAN KPD PASIEN



2.

2.2.

2.MEMPERTAHANKAN DAN

MEMPERTAHANKAN DAN

MEMPERTAHANKAN DAN

MEMPERTAHANKAN DAN MENINGKATKAN

MENINGKATKAN

MENINGKATKAN

MENINGKATKAN

MUTU PELAYANAN MEDIS




YANG DIBERIKAN

YANG DIBERIKAN

YANG DIBERIKAN

YANG DIBERIKAN

OLEH DOKTER DAN DRG

OLEH DOKTER DAN DRG

OLEH DOKTER DAN DRG

OLEH DOKTER DAN DRG

3.

3.3.

3.MEMBERIKAN KEPASTIAN HUKUM KEPADA

MEMBERIKAN KEPASTIAN HUKUM KEPADA



MASYARAKAT, DOKTER DAN DRG.




TUJUAN PASAL 3

TUJUAN PASAL 3

TUJUAN PASAL 3

TUJUAN PASAL 3

UU

PK

NO 2

9/2

004, PASAL 4

9 T

EN

TAN

GU

UPK

NO 2

9/2

004, PASAL 4

9 T

EN

TAN

GU

UPK

NO 2

9/2

004, PASAL 4

9 T

EN

TAN

GU

UPK

NO 2

9/2

004, PASAL 4

9 T

EN

TAN

G

KEN

DALI M

UTU

KEN

DALI M

UTU

KEN

DALI M

UTU

KEN

DALI M

UTU

DAN

KEN

DALI B

IAYA :

DAN

KEN

DALI B

IAYA :

DAN

KEN

DALI B

IAYA :

DAN

KEN

DALI B

IAYA :

1.

1.1.

1.SETIAP DR / DRG DLM MELAKSANAKAN

SETIAP DR / DRG DLM MELAKSANAKAN



PK

PK

PK

PK W

AJIB MENYELENGGARAKAN KM

WAJIB MENYELENGGARAKAN KM

WAJIB MENYELENGGARAKAN KM

WAJIB MENYELENGGARAKAN KM& KB

& KB

& KB

& KB

2.

2.2.

2.DLM RANGKA PELAKSANAAN SESUAI

DLM RANGKA PELAKSANAAN SESUAI



AYAT 1 DPT DISELENGGARAKAN AUDIT MEDIS




3.

3.3.

3.

PEMBINAAN & PENGAWASAN SESUAI AYAT 1




& 2 DILAKSANAKAN

& 2 DILAKSANAKAN

& 2 DILAKSANAKAN

& 2 DILAKSANAKAN OLEH ORGANISASI PROFESI

OLEH ORGANISASI PROFESI



PASAL 50

PASAL 50

PASAL 50

PASAL 50

HAK :

HAK :

HAK :

HAK :

a)

a)a)

a)

MEMPEROLEH PERLINDUNGAN HUKUM



MEMPEROLEH PERLINDUNGAN HUKUMSEPANJANG

SEPANJANG

SEPANJANG

SEPANJANG

MELAKSANAKAN TUGAS

MELAKSANAKAN TUGAS

MELAKSANAKAN TUGAS

MELAKSANAKAN TUGASSESUAI STANDAR PROFESI

SESUAI STANDAR PROFESI

SESUAI STANDAR PROFESI

SESUAI STANDAR PROFESI&

&

&

&

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL




b)

b)

b)

b)

MEMBERIKAN PELAYANAN MEDIS




MENURUT STANDAR

MENURUT STANDAR

MENURUT STANDAR

MENURUT STANDAR

PROFESI & STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL




c)

c)c)

c)MEMPEROLEH INFORMASI YANG LENGKAP &

MEMPEROLEH INFORMASI YANG LENGKAP &



JUJUR DARI PASIEN ATAU KELUARGANYA




d)

d)

d)

d)MENERIMA IMBALAN JASA

MENERIMA IMBALAN JASA



UUPK 29/2004 PASAL 51




KEWAJIBAN DOKTER/DRG




a)

a)a)

a)Memberikan

Memberikan

Memberikan

Memberikanpelayanan

pelayanan

pelayanan

pelayananmedis

medis

medis

medissesuai

sesuai

sesuai

sesuaidengan

dengan

dengan

dengan

standar

standar

standar

standarprofesi

profesi

profesi

profesidan

dan

dan

danstandar

standar

standar

standarprosedur

prosedur

prosedur

prosedur

operasional

operasional

operasional

operasional

b)

b)

b)

b)Merujuk

Merujuk

Merujuk

Merujukpasien

pasien

pasien

pasienkekekekedokter

dokter

dokter

dokterlain

lain

lain

lain …

………………

…………………

…………………

…………………

c)

c)c)

c)Merahasiakan

Merahasiakan

Merahasiakan

Merahasiakan………

………

………

………. ...

d)

d)

d)

d)Melakukan

Melakukan

Melakukan

Melakukanpertolongan

pertolongan

pertolongan

pertolongandarurat

darurat

darurat

darurat…………

…………

…………

…………. ...

e)

e)e)

e)Menambah

Menambah

Menambah

Menambahilmu

ilmu

ilmu

ilmupengetahuan

pengetahuan

pengetahuan

pengetahuan………………

………………

………………

………………. ...

PASAL 51 KEWAJIBAN

a)Memberikanpelayananmedissesuaidengan

standarprofesi, standarprosedur

operasional& kebutuhanpasien

b)Merujukpasienkedokterlainyang

mempunyaikeahlianataukemampuanyang

lebihbaik, apabilatidakmampumelakukan

suatupemeriksaandanpengobatan

c)Merahasiakansegalasesuatuyang

diketahuinyatentangpasien, bahkanjuga

setelahpasienitumeninggaldunia

d)Melakukanpertolongandaruratatasdasar

perikemanusiaankecualibilaiayakinada

oranglain yang bertugas& mampu

melakukannya

e)Menambahilmupengetahuandanmengikuti

perkembanganilmukedokteran

c)Tidakmemenuhi

kewajiban

sesuai

pasal51 hurup

a,b,c,d,e.

PENJARA 1 THN

PENJARA 1 THN

PENJARA 1 THN

PENJARA 1 THN

(SUDAH DI J.R)

(SUDAH DI J.R)

(SUDAH DI J.R)

(SUDAH DI J.R)

DENDA RP. 50

DENDA RP. 50

DENDA RP. 50

DENDA RP. 50

JUTA,

JUTA,

JUTA,

JUTA,- ---

PASAL 79

PASAL 71

PASAL 71

PASAL 71

PASAL 71

PEMERINTAH PUSAT, KKI, PEMDA,



PEMERINTAH PUSAT, KKI, PEMDA, ORG. PROFESI MEMBINA

ORG. PROFESI MEMBINA



SERTA MENGAWASI PRAKTIK KEDOKTERAN




SESUAI DGN FUNGSI & TUGAS MASING2.




PEMBINAAN & PENGAWASAN SEBAGAIMANA




DIMAKSUD DALAM 71 DIARAHKAN UNTUK :




a.

a.

a.

a. MENINGKATKAN MUTU PELAYANAN KES.

MENINGKATKAN MUTU PELAYANAN KES.

MENINGKATKAN MUTU PELAYANAN KES.

MENINGKATKAN MUTU PELAYANAN KES.YG

YG

YG

YG

DIBERIKAN DOKTER & DOKTER GIGI




b.

b.

b.

b.MELINDUNGI MASYARAKAT ATAS TINDAKAN YG

MELINDUNGI MASYARAKAT ATAS TINDAKAN YG



DILAKUKAN DOKTER & DOKTER GIGI; DAN




C. MEMBERIKAN KEPASTIAN HUKUM BAGI




MASYARAKAT, DOKTER, DAN DOKTER GIGI




PASAL 72

HEALTH SERVICES ORGANIZATIONS




KONFLIK

KONFLIK

KONFLIK

KONFLIK

: MANAJEMEN >< PROFESI KLINIK




( e.g. UPAYA MENEKAN & KONTROL COST CONTAINMENT >< ALASAN MEDIS)




TENAGA PROFESI HARUS LEBIH DILIBATKAN




DALAM

DALAM

DALAM

DALAM

PENGAMBILAN KEPUTUSAN & MASALAH MUTU




STRATEGI

STRATEGI

STRATEGI

STRATEGI

UNTUK MELIBATKAN

UNTUK MELIBATKAN

UNTUK MELIBATKAN

UNTUK MELIBATKAN

KELOMPOK BEROTONOMI

KELOMPOK BEROTONOMI

KELOMPOK BEROTONOMI

KELOMPOK BEROTONOMI

PROFESIONAL DALAM

PROFESIONAL DALAM

PROFESIONAL DALAM

PROFESIONAL DALAM

PENERAPAN MUTU

PENERAPAN MUTU

PENERAPAN MUTU

PENERAPAN MUTU

•JA

DIK

AN TENAGA M

EDIS SBG TIM

LEADER

•INTEGRASIKAN MUTU DLM

INTEGRASIKAN MUTU DLM

INTEGRASIKAN MUTU DLM

INTEGRASIKAN MUTU DLM PROSES

PROSES

PROSES

PROSES

ADMINISTRASI

ADMINISTRASI

ADMINISTRASI

ADMINISTRASI

•ADA FASILITATOR

ADA FASILITATOR

ADA FASILITATOR

ADA FASILITATORYANG MEMBANTU

YANG MEMBANTU

YANG MEMBANTU

YANG MEMBANTU

TENAGA MEDIS

TENAGA MEDIS

TENAGA MEDIS

TENAGA MEDIS

•M MMM’ ’’’BERDAYAKAN

BERDAYAKAN

BERDAYAKAN

BERDAYAKAN& M

& M

& M

& M’ ’’’DUKUNG INDIVIDU

DUKUNG INDIVIDU

DUKUNG INDIVIDU

DUKUNG INDIVIDU 2 222

STRATEGI LAINNYA :

STRATEGI LAINNYA :

STRATEGI LAINNYA :

STRATEGI LAINNYA :

•WE

WE

WE

WE’ ’’’RE IN THIS TOGETHER

RE IN THIS TOGETHER

RE IN THIS TOGETHER

RE IN THIS TOGETHER

•PROVE IT FIRST

PROVE IT FIRST

PROVE IT FIRST

PROVE IT FIRST

•HELP PHYSICIANS HELLO THEMSELVES

HELP PHYSICIANS HELLO THEMSELVES



WE

WE

WE


RE IN THIS TOGETHER

RE IN THIS TOGETHER

RE IN THIS TOGETHER

•LIBATKAN TENAGA MEDIS (DR)

LIBATKAN TENAGA MEDIS (DR)



DARI AWAL

DARI AWAL

DARI AWAL

DARI AWAL

•SERTAKAN BERAPA PEMIMPINNYA

SERTAKAN BERAPA PEMIMPINNYA



LANGKAH NYATA STRATEGI




“ “““WE

WE

WE


RE IN THIS TOGETHER

RE IN THIS TOGETHER

RE IN THIS TOGETHER “ “““

1.

1.1.

1.PILIH BBRP PETUGAS MEDIS (DR) YG DISEGANI

PILIH BBRP PETUGAS MEDIS (DR) YG DISEGANI



UNTUK JADI CONTOH & KIRIM KE SEMINAR MUTU




2.

2.2.

2.DUDUKKAN PARA DR DLM BADAN PENGAWAS

DUDUKKAN PARA DR DLM BADAN PENGAWAS



3. AJAK PETUGAS MEDIS (DR) MENGUNJUNGI RS




LAIN YANG SUKSES MENJALANKAN TQM




4. SERTAKAN PETUGAS MEDIS (DR) DALAM




“ “““ORGANIZATION ASSESSMENT

ORGANIZATION ASSESSMENT

ORGANIZATION ASSESSMENT

ORGANIZATION ASSESSMENT “ “““

5.

5.

5.

5. KOMUNIKASI TQM KE STAF MEDIK SECARA REGULER

KOMUNIKASI TQM KE STAF MEDIK SECARA REGULER



6.

6.6.

6.PELATIHAN TQM UNTUK STAF MEDIK

PELATIHAN TQM UNTUK STAF MEDIK



7. GUNAKAN ACARA PERTEMUAN PETUGAS




MEDIS (DR) JADI MEDIA KOMUNIKASI TQM




8. LIBATKAN PETUGAS MEDIS (DR) DALAM TIM




PE MUTU YG RELEVAN DGN PRAKTEK KLINIS




9.

9.

9.

9. PILIH PELUANG YG JADI PRIORITAS PARA PETUGAS

PILIH PELUANG YG JADI PRIORITAS PARA PETUGAS



MEDIS (DR) YANG MEMPUNYAI PROBABILITAS




KESUKSESAN TINGGI DLM PERBAIKAN TAHAP AWAL




10.BERIKAN PERANAN BESAR KPD PARA PETUGAS




MEDIS (DR) DLM MENGEVALUASI & MELAKUKAN




PROSES TQM

PROSES TQM

PROSES TQM

PROSES TQM

PROVE IT FIRST

PROVE IT FIRST

PROVE IT FIRST

PROVE IT FIRST

•BUKTIKAN TQM BUKAN SEKEDAR TEORI

BUKTIKAN TQM BUKAN SEKEDAR TEORI



•BUTUH BUKTI

BUTUH BUKTI

BUTUH BUKTI

BUTUH BUKTI 2 222

•SERTAKAN SEDIKIT DOKTER DULU

SERTAKAN SEDIKIT DOKTER DULU



•PERLU PILOT PROJECT (?)

PERLU PILOT PROJECT (?)



PROVE IT FIRST

PROVE IT FIRST

PROVE IT FIRST

PROVE IT FIRST

1. PILIH MINIMAL SATU PETUGAS MEDIS (DR)




SEBAGAI PANUTAN TQM

SEBAGAI PANUTAN TQM

SEBAGAI PANUTAN TQM

SEBAGAI PANUTAN TQM (TQM CHAMPION)

(TQM CHAMPION)

(TQM CHAMPION)

(TQM CHAMPION)

2. DUDUKKAN PANUTAN TSB DALAM BADAN




PENYANTUN YANG ADA

PENYANTUN YANG ADA

PENYANTUN YANG ADA

PENYANTUN YANG ADA

3.

3.

3.

3. PILIH TQM PILOT PROJECT UNTUK ATASI MASALAH

PILIH TQM PILOT PROJECT UNTUK ATASI MASALAH



DILUAR MASALAH KLINIS , TP MASALAH INI




SANGAT MENGGANGGU PARA PETUGAS MEDIS (DR)




4.

4. 4.

4. NILAI KELAYAKAN PILOT PROJECT, YG DIDALAMNYA

NILAI KELAYAKAN PILOT PROJECT, YG DIDALAMNYA



MELIBATKAN SEDIKIT PETUGAS MEDIS (DR)




5. MEMBERIKAN DORONGAN AGAR PARA



5. MEMBERIKAN DORONGAN AGAR PARA “ “““TQM

TQM

TQM

TQM

CHAMPION

CHAMPION

CHAMPION

CHAMPION” ”””MENGKOMUNIKASIKAN HASIL PILOT

MENGKOMUNIKASIKAN HASIL PILOT



PROJECT TSB

PROJECT TSB

PROJECT TSB

PROJECT TSB

Prove it first lanjutan…...





•TERLIBAT DALAM PELATIHAN KARYAWAN

TERLIBAT DALAM PELATIHAN KARYAWAN



ADM & MEDIS

ADM & MEDIS

ADM & MEDIS

ADM & MEDIS

•TERLIBAT DALAM TQM PENELITIAN PASAR,

TERLIBAT DALAM TQM PENELITIAN PASAR,



PENGUMPULAN DATA, ANALISIS, SBG FASI



PENGUMPULAN DATA, ANALISIS, SBG FASI - ---

LITATOR PD TIM PERBAIKAN MUTU / TENAGA MEDIS




MUTU PELAYANAN YANG BAIK




KONSUMEN PUAS KEMBALI KE INSTITUSI




PELAYAN YANG SAMA

PELAYAN YANG SAMA

PELAYAN YANG SAMA

PELAYAN YANG SAMA

IKLAN DARI MULUT KE MULUT




BERDAMPAK (+) BAGI PEMASARAN




WOODSIDE DKK (1989)

WOODSIDE DKK (1989)

WOODSIDE DKK (1989)

WOODSIDE DKK (1989)

BILA PELAYANAN

BILA PELAYANAN

TDKBERMUTU

TDKBERMUTU

K),MH.Kes 2000 –––2000 2007 ---2007 -KR) PROVINSI · PDF filekomite...

Documents

Transcript of K),MH.Kes 2000 –––2000 2007 ---2007 -KR) PROVINSI · PDF filekomite...