KMC

36
1 Asuhan Kontak Kulit Dengan Kulit Dr. Eriyati Indrasanto Dr. Nani Dharmasetiawani Dr. Rinawati Rohsiswatmo Dr. Risma Kerina Kaban NTSG (NEONATAL TECHNICAL SUPERVISORY GROUP) Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) HSP - USAID

description

dfsdf

Transcript of KMC

Page 1: KMC

1

Asuhan Kontak Kulit Dengan Kulit

Dr. Eriyati IndrasantoDr. Nani DharmasetiawaniDr. Rinawati RohsiswatmoDr. Risma Kerina Kaban

NTSG (NEONATAL TECHNICAL SUPERVISORY GROUP)

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) HSP - USAID

Page 2: KMC

2

Gambaran Umum Modul:Latar Belakang

•Asuhan kontak kulit dengan kulit, disebut juga sebagai “asuhan metode kanguru”, merupakan bentuk interaksi orang tua dengan bayi.•Memberikan lingkungan suhu yang sesuai dan keuntungan baik untuk bayi maupun ibu, didalam maupun diluar fasilitas kesehatan. •Rumah sakit di Indonesia belum menggunakan asuhan kontak kulit dengan kulit secara luas.

Page 3: KMC

3

Tujuan

Memperkenalkan konsep, keuntungan, implementasi, dan tatalaksana asuhan kontak kulit dengan kulit.

Page 4: KMC

4

Tujuan Pembelajaran

1. Mendefinisikan asuhan kontak kulit dengan kulit dan mengetahui kriteria yang digunakan untuk memilih neonatus yang sesuai untuk jenis asuhan ini.

2. Memberikan pendidikan kepada ibu mengenai keuntungan asuhan kontak kulit dengan kulit.

3. Mempersiapkan bayi untuk asuhan kontak kulit dengan kulit.

Page 5: KMC

5

Tujuan Pembelajaran (lanj.)

4. Mempersiapkan orang tua untuk asuhan kontak kulit dengan kulit.

5. Memonitor tanda vital dan oksigenasi neonatus selama asuhan kontak kulit dengan kulit.

6. Mengidentifikasi tanda stres yang menetap dan menangani sesuai keadaan.

Page 6: KMC

6

Asuhan Kontak Kulit Dengan Kulit

Definisi– Asuhan kontak kulit dengan kulit, yang juga

disebut “asuhan metode kanguru”, merupakan bentuk interaksi orang tua dengan bayinya, dimana ibu menggendong bayinya dengan kontak kulit dengan kulit pada posisi vertikal, kepala di atas atau di antara payudaranya selama 20 menit atau lebih.

Page 7: KMC

7

Keuntungan

• Memberikan lingkungan suhu yang sesuai

• Memperbaiki oksigenasi.• Menurunkan apnea dan bradikardi. • Memfasilitasi pemberian ASI dini. • Meningkatkan waktu laktasi

Page 8: KMC

8

Keuntungan (lanjutan)

• Menurunkan pengeluaran kalori.

• Meningkatkan penambahan berat badan.

• Mendorong kelekatan dan ikatan emosional orang tua.

• Memperpendek masa rawat inap di rumah sakit.

Page 9: KMC

9

Penyuluhan kepada Ibu

Unit ibu/neonatus harus mengajarkan asuhan kontak kulit dengan kulit, tentang manfaat dan cara melakukannya

Page 10: KMC

10

Bayi Yang Memerlukan

• Tidak ada persyaratan usia kehamilan. • Secara umum, bayi akan stabil secara fisiologis

pada suhu 36,5 -37,5°C atau lebih. • Jika apnea atau bradikardi menjadi masalah,

masalah tersebut harus membaik dengan sendirinya atau hanya memerlukan stimulasi ringan.

Page 11: KMC

11

Bayi Yang Memerlukan (lanjutan…)

• Bayi yang menerima fototerapi dapat diikutsertakan dengan mengeluarkannya dari fototerapi untuk waktu singkat.

• Pada situasi khusus, bayi yang memerlukan oksigen, CPAP, atau bahkan bantuan ventilasi dapat menerima jenis asuhan ini dengan baik.

Page 12: KMC

12

Page 13: KMC

13

Ibu, ayah, dan petugas kesehatan perlu mengetahui kelebihan dari jenis asuhan ini, untuk dapat mempromosikan penggunaannya.

Page 14: KMC

14

Pedoman Tatalaksana Awal

• Dokter dan perawat memutuskan bayi mana yang sesuai untuk asuhan ini dan memberikan informasi yang cukup tentang keuntungan cara asuhan ini

• Penting: setiap orang yang terlibat harus merasa nyaman dan mendukung keputusan untuk memeluk bayi dengan asuhan kontak kulit dengan kulit

Page 15: KMC

15

Pedoman Tatalaksana Awal → Persiapan Neonatus

• Setelah keputusan dibuat, suhu bayi harus 36 °C atau lebih dan didokumentasikan pada flow sheet.

• Probe suhu kulit dibiarkan, demikian juga semua kawat monitor, jalur IV, dan selang respirasi harus dieratkan dan aman.

• Bayi tidak perlu menggunakan pakaian kecuali popok dan topi.

Page 16: KMC

16

Pedoman Tatalaksana Awal → Persiapan Orang Tua

• Jelaskan keuntungan jenis asuhan ini untuk bayi mereka

• Perlihatkan cara memeluk bayi yang akan mereka lakukan

• Dorong ibu untuk memakai baju dengan bukaan depan sehingga ia dapat melakukan asuhan ini dengan cara yang sopan

• Sedapat mungkin berikan privasi dan ketenangan

Page 17: KMC

17

Memantau Neonatus

Setelah bayi dipindahkan dengan baik ke orang tuanya, tanda vital dan status oksigenasi bayi harus dipantau dan penyesuaian dibuat berdasarkan keadaan bayi.

Page 18: KMC

18

Tanda Stres

• Bayi harus dikembalikan ke inkubator jika terdapat tanda stres yang menetap, termasuk takipnea, takikardi, ketidakstabilan suhu, atau desaturasi oksigen.

• Lama waktu memeluk bayi secara individu bergantung pada keadaan neonatus dan kenyamanan orang tua.

Page 19: KMC

19

Page 20: KMC

20

Beberapa Posisi Asuhan Kontak Kulit Dengan Kulit

Page 21: KMC

21

Komponen KMC1. POSISI KANGURU2. NUTRISI

KANGURU3. KANGAROO DISCHARGE4. KANGAROO SUPPORT

Kontak kulit dengan kulit pada ibu-bayi

Page 22: KMC

22

Posisi Perawatan Bayi BBLR

Kepala menoleh Ke satu sisi

Posisi“Kaki kodok”

Bayi diantara payudara ibu

Page 23: KMC

23

Ayah juga dapat berperan dalam perawatan metode kangguru(Kangaroo Mother Care, WHO, 2003)

Page 24: KMC

24

POSISI KANGURU

Page 25: KMC

25

Posisi Perawatan Bayi BBLR

Page 26: KMC

26

Page 27: KMC

27

Page 28: KMC

28

KANGAROO SUPPORT

Page 29: KMC

29Perawatan Metode Kangguru

Page 30: KMC

30RS Sardjito, 1986

Page 31: KMC

31

Page 32: KMC

32

KANGAROO DISCHARGE

• EARLY DISCHARGE• IRRESPECTIVE OF

WEIGHT• FOLLOW-UP

Page 33: KMC

33

Page 34: KMC

34

Page 35: KMC

35

Page 36: KMC

36

Terima Kasih