KL.survei Heat Loss

5
Survei Heat Loss : Survei ini dimaksudkan untuk mengetahui sebeberapa besar energy yang hilang (lepas) melalui manifestasi yang ada. Dalam survey ini untuk mata air panas/ hangat tunggal dengan debit < 1 l/dt umumnya untuk menghitung volume airnya ditampung dengan botol sample yang sudah diketahui volumenya dan dicatat waktu alirnya dengan “stop watch”. Untuk mata air panas dengan debit yang besar atau celah kecil yang dilewati oleh beberapa lokasi air panas dengan debit 1 sampai > 30 l/dt pengukuran dilapangan dipergunakan alat “ V-notch”. Apabila volume laju alir air panas yang melalui sungai > 30 l/dt pengukuran dilapangan dilakukan dengan membuat penampang pada sungai (usahakan tubuh sungainya yang lurus), kemudian perhitungan kecepatan laju alirnya dengan alat “Current meter”. Rumus Dasar yang dipakai: Q = m ( H f T* - H f T 0 ) Dimana : m = V. ρf m = laju alir massa (kg/dt)

description

For Suervei HEat Lose

Transcript of KL.survei Heat Loss

Page 1: KL.survei Heat Loss

Survei Heat Loss : Survei ini dimaksudkan untuk mengetahui sebeberapa besar energy yang

hilang (lepas) melalui manifestasi yang ada. Dalam survey ini untuk mata air panas/ hangat tunggal dengan debit < 1

l/dt umumnya untuk menghitung volume airnya ditampung dengan botol sample yang sudah diketahui volumenya dan dicatat waktu alirnya dengan “stop watch”.

Untuk mata air panas dengan debit yang besar atau celah kecil yang dilewati oleh beberapa lokasi air panas dengan debit 1 sampai > 30 l/dt pengukuran dilapangan dipergunakan alat “ V-notch”.

Apabila volume laju alir air panas yang melalui sungai > 30 l/dt pengukuran dilapangan dilakukan dengan membuat penampang pada sungai (usahakan tubuh sungainya yang lurus), kemudian perhitungan kecepatan laju alirnya dengan alat “Current meter”.

Rumus Dasar yang dipakai:

Q = m ( HfT* - HfT0)

Dimana :

m = V. ρf

m = laju alir massa (kg/dt)

V = volume laju alir (m3/dt) ρf = densitas fluida (kg/m3) = 990 kg/m3.

HfT*; HfT0 = enthalpy fluida (kj/kg)------- di cari pada “Steam Table”.

Dalam perhitungan heat loss data-data yang diperlukan antara lain:

Page 2: KL.survei Heat Loss

1. Temperatur rata-rata udara luar/permukaan tahunan (To) 0 C.2. Temperatur air panas yang mengalir (T*) 0 C.3. Volume laju alir (V) di ubah kedalam satuan laju alir massa.

Contoh :

1. Apabila T0 di titik sampling tidak diketahui, tetapi T0 di Stasiun Klimatologi terdekat diketahui, maka harga T0 di titik sampling dapat ditentukan.

Diketahui T0 pada elevasi (ketinggian) 700 meter adalah 21,5 0 C, berapa T0

pada elevasi 1350 meter ?.

Jawab:

Ketentuan bahwa “Mean “Lepse rate” = - 0,7 0C/100 meter kenaikan elevasi.

-0,7 0 C/100 m (1350 – 700 ) m = - 4,55 0 C

Jadi T0 pada elevasi 1350 meter = 21,5 0C – 4,55 0C = 16,95 0C = 17 0C.

2. Dari mata air panas dengan debit = 0,71 l/dt, suhunya 45 0C dan temperatur rata-rata tahunan daerah air panas ini adalah 15 0C. Berapa panas yang hilang dari daerah manifestasi tersebut?

Jawab:

Diketahui : V = 0,71 l/dt; T* = 45 0C; T0 = 15 0C.

Ditanyakan : Q ?

Rumus Dasar yang dipakai:

Q = m ( HfT* - HfT0)

Page 3: KL.survei Heat Loss

m = V. ρf

m = laju alir massa (kg/dt)

V = volume laju alir (m3/dt) ρf = densitas fluida (kg/m3) = 990 kg/m3.

HfT*; HfT0 = enthalpy fluida (kj/kg)------- di cari pada “Steam Table”.

Q = m ( HfT* - HfT0)

= 0,71. 10-3 m3/dt .990 kg/m3 (188,3 – 52,9) kj/kg

= 88 kj/dt = 88 Kw.

Catatan :

Joule / detik = Watt

Kj / dt = Kw

3. Dari suatu “out flow” kolam air panas dipergunakan pengukuran debit dengan “ V-notch” sudut 900 dan tinggi muka air 14,5 cm, suhu air panasnya 61,5 0C, temperatur rata-rata tahunan permukaan 15 0 C. Tentukan besarnya “Heat Loss”.

Perhitungan debit dengan “V-notch” dengan rumus :

V = 1,4 Z 2,5 (m3/dt) ,. Z tinggi air pada “ V-notch” (m)

Jawab :

Page 4: KL.survei Heat Loss

Diketahui : Z = 0,145 m; T* = 61,5 0C; T0 = 15,5 0C

Brp : Q = ?

Q = m ( HfT* - HfT0)

V = 1,4 (0,145)2,5 m3/dt.

ρf = densitas fluida (kg/m3) = 990 kg/m3.

Q = 11,09 kj/kg ( 257,4 – 65,09) kj/kg.

Q = 2132 kj/dt = 2,1 Mw.