Klp 8 - Registrasi OT
-
Upload
arif-mc-toms -
Category
Documents
-
view
26 -
download
5
Transcript of Klp 8 - Registrasi OT
DISUSUN OLEH :R E S T U A S H A FA U Z A N A 1 3 0 7 0 6 2 0 4 6L A LU M U H A M M A D I R H A M 1 3 0 7 0 6 2 0 4 7R A N I FA H M I R I Z A L 1 3 0 7 0 6 2 0 4 8S U K M A F U R I A N I KU S U L A N I N G S I H 1 3 0 7 0 6 2 0 5 0A N N I S A R A H M AWAT I 1 3 0 7 0 6 2 0 5 1H A N G G A D I T YA P R ATA M A 1 3 0 7 0 6 2 0 6 1R I R I N Z A K I Y YA H 1 3 0 7 0 6 2 0 6 5
REGISTRASI OBAT TRADISIONAL
Obat Tradisional
Obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan
hewan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik), atau campuran dari bahan tersebut yang secara turun-temurun telah digunakan
untuk pengobatan, dan dapat diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku di
masyarakat(PerMenKes RI No.006 Tahun 2012)
Jenis Obat Tradisional
Jenis obat tradisional sesuai PerMenKes RI Nomor 007 Tahun 2012
tentang Registrasi Obat Tradisional terdiri dari:
Obat tradisional produksi dalam negeri
Obat tradisional kontrak
Obat tradisional lisensi
Obat tradisional impor.
Sedangkan menurut Peraturan Kepala BPOM No. Hk.00.05.41.1384,
obat tradisional terdiri dari Jamu, Obat Herbal Terstandar dan
Fitofarmaka.
Persyaratan Obat Tradisional
Semua bentuk obat tradisional (rajangan, serbuk, pil, dodol atau jenang, tablet, pastiles, kapsul, salep/ krim, dll) secara umum memiliki persyaratan seperti yang disebutkan di bawah ini :
Kadar air kurang dari 10% Angka lempeng total tidak lebih dari 10 Angka kapang & khamir tidak lebih dari 10 Mikroba patogen negatif Aflatoksin tidak lebih dari 30 bagian per juta (bpj) Wadah dan penyimpanan dalam wadah tertutup baik; disimpan pada
suhu kamar, di tempat kering dan terlindung dari sinar matahari.
(KepMenKes RI No. 661/Menkes/SK/VII/1994 tentang Persyaratan Obat Tradisional)
Legislasi Obat Herbal atau Tradisional di Berbagai Negara
Sistem integratif, secara resmi obat tradisional diakui dan telah diintegrasikan dalam system pelayanan kesehatan nasional
Sistem inclusive, mengakui obat tradisional tetapi belum mengintegrasikan pada system pelayanan kesehatan
Sistem toleran, sistem pelayanan kesehatan berbasis kedokteran modern tetapi penggunaan beberapa obat tradisional
tidak dilarang oleh undang-undang
Registrasi Obat Tradisional
Obat tradisional yang dapat diberikan izin edar harus memenuhi
kriteria sebagai berikut:
Menggunakan bahan yang memenuhi persyaratan keamanan dan
mutu;
Dibuat dengan menerapkan CPOTB;
Memenuhi persyaratan Farmakope Herbal Indonesia atau persyaratan
lain yang diakui;
Berkhasiat yang dibuktikan secara empiris, turun temurun, dan/atau
secara ilmiah; dan
Penandaan berisi informasi yang objektif, lengkap, dan tidak
menyesatkan
1. Pendaftar
Berdasarkan Peraturan Kepala BPOM RI No. HK.00.05.41.1384 Bab III Bagian Pertama Pasal 5 Pendaftaran obat tradisional dalam negeri terdiri dari:
Pendaftar obat tradisional tanpa lisensi
Pendaftar obat tradisional lisensi
Pendaftar obat tradisional kontrak
2. Kategori Pendaftaran
Kategori 1
Pendaftaran OT yang hanya mengandung simplisia berasal dari Indonesia (indigenous) dalam bentuk sediaan sederhana (rajangan, serbuk, parem, pilis, dodol, tapel, COD)
Kategori 2
Pendaftaran OT yang mengandung simplisia berasal dari Indonesia (indigenous) dalam bentuk sediaan modern (pil, tablet, kapsul, krim, gel, salep, supositoria anal, COL)
Lanjutan..
Kategori 3Pendaftaran OT kategori 1 dan atau 2 dengan klaim kegunaan baru, bentuk sediaan baru, posologi dan dosis baru
Kategori 4 Obat Herbal Terstandar
Kategori 5 Fitofarmaka
Lanjutan..
Kategori 6 Pendaftaran OT kategori 4 dan 5 dengan klaim kegunaan baru, bentuk sediaan baru, posologi dan dosis baru
Kategori 7 Pendaftaran OT yang mengandung simplisia berasal dari luar Indonesia dan atau simplisia yang profil keamanannya belum diketahui dengan pasti
Lanjutan..
Kategori 8Pendaftaran OT kategori 7 dengan klaim penggunaan baru, bentuk sediaan baru, posologi dan dosis baru
Pendaftaran Variasi
Kategori 9 :
Pendaftaran OT, OHT, FF yang telah mendapat izin edar dengan :
1. Perubahan nama produk tanpa perubahan komposisi;
2. Perubahan atau penambahan ukuran kemasan;
3. Perubahan klaim pada penandaan yang tidak mengubah
manfaat;
4. Perubahan desain kemasan;
5. Perubahan nama pabrik atau nama pemberi lisensi tanpa
perubahan status kepemilikan
6. Perubahan nama importir, tanpa perubahan status kepemilikan.
Lanjutan..
Kategori 10 Pendaftaran OT, OHT, dan FF yang telah mendapat
izin edardengan :
1. Perubahan spesifikasi dan metoda analisa bahan baku
2. Perubahan spesifikasi dan metoda analisa produk jadi
3. Perubahan stabilitas
4. Perubahan teknologi produksi
5. Perubahan tempat produksi
6. Perubahan atau penambahan jenis kemasan.
Lanjutan..
Kategori 11
Pendaftaran OT, OHT dan FF yang telah mendapat izin
edar dengan perubahan formula atau komposisi termasuk
bahan tambahan yang tidak mengubah manfaat
Persyaratan Registrasi
Registrasi Obat Tradisional Produksi Dalam Negeri (hanya dapat dilakukan oleh IOT, UKOT atau UMOT yang memiliki izin sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan)
Registrasi Obat Tradisional Kontrak (pemberi kontrak dapat berupa IOT, UKOT atau UMOT yang memiliki izin sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan)
Registrasi Obat Tradisional Lisensi (hanya dapat dilakukan oleh IOT atau UKOT penerima lisensi yang memiliki izin sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan)
Registrasi Obat Tradisional Impor (hanya dapat dilakukan oleh IOT, UKOT, atau importir obat tradisional yang mendapat penunjukan keagenan dan hak untuk melakukan registrasi dari industri di negara asal)
Registrasi Obat Tradisional Khusus Ekspor (dilakukan oleh IOT, UKOT, dan UMOT yang memiliki izin sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan)