klinik dokter keluarga tutorial C3

61
KLINIK DOKTER KELUARGA C3 Kabupaten Bondowoso kecamatan Binakal

description

tugas tutorial C3 - KDK blok family medicine universitas pembangunan nasional "veteran" Jakarta

Transcript of klinik dokter keluarga tutorial C3

Page 1: klinik dokter keluarga tutorial C3

KLINIK DOKTER KELUARGA C3

Kabupaten Bondowoso kecamatan Binakal

Page 2: klinik dokter keluarga tutorial C3

• Intan Diah Ningrum 0910.211.011• Vitrie Avrianita 0910.211.015• Eka Resti Zulvanita 0910.211.021• Tuti Alawiyah 0910.211.044• Siti Maryam Istiqomah 0910.211.083• Muhammad Fajar 0910.211.103• Ahmad Alfi Bashori 0910.211.115• Marhaeni Adelaide Puspita 0910.211.119• Annisa Rizki Ratih Pratiwi 0910.211.170• Evans Oktora 0910.211.187• Ahmad Vesuvio 207.311.169

Page 3: klinik dokter keluarga tutorial C3
Page 4: klinik dokter keluarga tutorial C3

PENDAHULUAN

Page 5: klinik dokter keluarga tutorial C3

• Pelayanan dokter keluarga merupakan salah satu jenis medical service yang berbentuk pelayanan individu (Upaya Kesehatan Perorangan/UKP).

• Penyelenggaranya bisa pemerintah, sector swasta ataupun masyarakat dalam bentuk pelayanan seperti praktik dokter, bidan, dokter gigi, poliklinik, dsb.

Page 6: klinik dokter keluarga tutorial C3

• Dokter Keluarga adalah dokter praktek umum yang menyelenggarakan pelayanan primer yang komprehensif, kontinyu, preventif, koordinatif, mempertimbangkan keluarga, komunitas dan lingkungannya yang dilandasi keterampilan dan keilmuan yang mapan. Pelayanan diberikan kepada semua pasien tanpa memandang ras, gender, agama, dan jenis penyakitnya.

Page 7: klinik dokter keluarga tutorial C3

Prinsip Klinik Dokter Keluarga

• Merupakan klinik yang menyelenggarakan Sistem Pelayanan Dokter Keluarga (SPDK),

• Terletak di tempat strategis,

• Mempunyai bangunan yang memadai,

• Dilengkapi dengan sarana komunikasi,

• Mempunyai sejumlah tenaga dokter yang telah lulus pelatihan DK,

Page 8: klinik dokter keluarga tutorial C3

• Mempunyai sejumlah tenaga pembantu klinik dan paramedis telah lulus perlatihan khusus pembantu KDK,

• Dapat berbentuk praktek mandiri (solo) atau berkelompok,

• Mempunyai izin yang berorientasi wilayah,

• Menyelenggarakan pelayanan yang sifatnya paripurna, holistik, terpadu, dan berkesinambungan,

• Melayani semua jenis penyakit dan golongan umur,

• Mempunyai sarana medis yang memadai sesuai dengan peringkat klinik ybs.

Page 9: klinik dokter keluarga tutorial C3
Page 10: klinik dokter keluarga tutorial C3

Perbedaan klinik kategori A (ideal), B (optimum) dan C (minimum) :

• peralatan yang tersedia/fasilitas

• luas wilayah

• sumber daya yang tersedia

Page 11: klinik dokter keluarga tutorial C3

• Kelompok kita memilih untuk mendirikan KDK tipe c (minimum) dikarenakan kemungkinan terdapat kesulitan dalam distribusi peralatan pemeriksaan penunjang dan sumber dayanya.

• Klinik ini juga lebih menitikberatkan pelayanan yang bersifat preventif dan promotif

Page 12: klinik dokter keluarga tutorial C3

KLINIK DOKTER KELUARGA C3

Page 13: klinik dokter keluarga tutorial C3

PROFIL LOKASI

• Klinik Dokter Keluarga akan dibangun di Kelurahan Binakal, Kecamatan Binakal, Kabupaten Bondowoso, Provinsi Jawa Timur, Indonesia.

• Luas wilayah : 1.560,10 km2

• suhu udara yang cukup sejuk berkisar 15,40 0C – 25,10 0C

• Terbagi : 8 desa

• Jumlah penduduk kec. Binakal : 16.648 jiwa

Page 14: klinik dokter keluarga tutorial C3
Page 15: klinik dokter keluarga tutorial C3
Page 16: klinik dokter keluarga tutorial C3

• Lima golongan keluarga penduduk kec.Binakal :

1.kelompok sejahtera I (590 keluarga)2.II (326 keluarga)3.III (1.481 keluarga)4.III+ (202 keluarga) 5.kelompok pra-sejahtera memiliki jumlah

terbanyak yaitu 3.482 keluarga.

Page 17: klinik dokter keluarga tutorial C3

Pertimbangan pemilihan lokasi di kecamatan Binakal

• 5 kabupaten tertinggal di provinsi Jawa Timur, yaitu Bondowoso, Situbondo, Pamekasan, Bangkalan dan Sampan

• Letak geografis : daerah yang dikelilingi pegunungan dan sungai. akses untuk menuju jalan besar (jalan utama) cukup jauh

Page 18: klinik dokter keluarga tutorial C3

• Prevalensi penyakit : insiden tinggi antara lain difteri, chikungunya, tetanus, waspada DBD bahkan terdapat 26 orang yang menderita HIV.

• Waspada bencana alam : kecamatan

binakal dikelilingi pegunungan dan sungai, cukup besar kemungkinan untuk terjadinya bencana alam berupa tanah longsor, gempa bumi, dsb.

• Warga : warga dengan golongan pra-sejahtera berjumlah cukup banyak dibandingkan kelompok lainnya.

Page 19: klinik dokter keluarga tutorial C3

DENAH KLINIK C3

Page 20: klinik dokter keluarga tutorial C3
Page 21: klinik dokter keluarga tutorial C3

Rancangan Denah Pembangunan Klinik C3

• Farmasi : 4 x 6 meter• Logistic : 4 x 6 meter• Poli I & II : 6 x 8 meter• KIA & KIB : 4 x 6 meter• R. Bersalin : 4 x 6 meter• Toilet : 2 x 1 meter• Mushola : 2 x 4 meter• Dapur : 4 x 6 meter

• Ruang rapat : 4 x 6 meter

• Ruang direksi : 2 x 4 meter

• R. Rawat inap : 8 x 6 meter

• Ruang Dokter : 2 x 4 meter

• Ruang Adm : 2 x 4 meter

• IGD : 6 X 8 meter

Page 22: klinik dokter keluarga tutorial C3
Page 23: klinik dokter keluarga tutorial C3

STRUKTUR ORGANISASI KLINIK C3

Page 24: klinik dokter keluarga tutorial C3

Kepala Klinik

dr. Tuti Alawiyah

Sekretaris Klinik

dr. Anissa Rizki Ratih P.

Bendahara Klinik

dr. Eka Resti

Kepala Instalasi Farmasi dan Logistik

dr. Marhaeni Adelaide

dr. Siti Maryam Istiqomah

Kepala Kesehatan Ibu dan Anak

Kepala IGDKepala Unit Kesehatan

MasyarakatKepala Unit

Kesehatan Perorangan

dr. Muhammad Fajar dr. Ahmad Vesuvio dr. Evans Oktora

Kepala Administrasi Klinik

dr. Ahmad Alfi Bashori dr. Intan Diah Ningrum

Kepala Humas Klinik

dr. Vitrie Avrianita

Page 25: klinik dokter keluarga tutorial C3

TUGAS MASING-MASING ANGGOTA

Kepala Klinik – dr. Tuti Alawiyah

• Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan Klinik. • Memimpin pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Klinik. • Membina kerjasama karyawan/karyawati dalam pelaksanaan tugas sehari-hari. • Melakukan pengawasan melekat bagi seluruh pelaksanaan kegiatan program dan

pengelolaan keuangan. • Mengadakan koordinasi dengan Kepala Kecamatan dan Lintas Sektoral dalam

upaya pembangunan kesehatan di wilayah kerja. • Menjalin kemitraan dengan berbagai pihak dan masyarakat dalam rangka

peningkatan derajat kesehatan masyarakat. • Menyusun perencanaan kegiatan Klinik dengan dibantu oleh staf Klinik. • Memonitor dan mengevaluasi kegiatan Klinik. • Melaporkan hasil kegiatan program ke Dinas Kesehatan Kota, baik berupa laporan

rutin maupun khusus. • Membina petugas dalam meningkatkan mutu pelayanan (QA).

Page 26: klinik dokter keluarga tutorial C3

Sekretaris Klinik – dr. Anissa Rizki

• Membantu Kepala Klinik dalam menyusun

rencana kegiatan.

• Membantu Kepala Klinik dalam membuat

laporan kegiatan.

Page 27: klinik dokter keluarga tutorial C3

Bendahara Klinik – dr. Eka Resti Zulfanita

• Menerima dan membukukan dalam Buku Kas Umum Penerimaan.

• Mencatat dan membukukan dalam buku Kas Umum semua

pengeluaran klinik.

• Membuat laporan keuangan penerimaan pengembalian setoran dan

pengeluran klinik serta SPJ dan pendukung lainnya.

• Membantu Kepala Klinik dalam membuat perencanaan penggunaan

dana Klinik.

• Membantu Kepala Klinik dalam membuat laporan keuangan Klinik.

• Membuat SPJ ASKES (Jasa Pelayanan dan Jasa Sarana).

Page 28: klinik dokter keluarga tutorial C3

Kepala IGD – dr. Muhammad Fajar

• Sebagai Ketua Tim Mutu Instalasi Gawat Darurat, mengkoordinir seluruh kegiatan

manajemen mutu di Instalasi Gawat Darurat.

• Melaksanakan tugas pelayanan kepada pasien Instalasi Gawat Darurat Klinik.

• Membantu manajemen dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Klinik.

• Membantu manajemen membina karyawan/karyawati dalam pelaksanaan tugas

sehari-hari.

• Membantu menyusun perencanaan kegiatan Klinik.

• Membantu manajemen dan memonitor dan mengevaluasi kegiatan Instalasi Gawat

Darurat Klinik.

• Membina petugas dalam meningkatkan mutu pelayanan (QA).

• Mengkoordinir kegiatan Sistem informasi Kesehatan.

• Menyusun laporan tahunan. Profil kesehatan, dibantu staf yang lain.

Page 29: klinik dokter keluarga tutorial C3

Kepala Instalasi Farmasi dan Logistik – dr. Marhaeni Adelaide & dr. Siti Maryam Istiqomah

•Bertanggung jawab atas kegiatan pelayanan di apotek.

•Melaksanakan pelayanan pemberian obat di apotek.

•Mencatat petugas gudang obat dalam memonitor obat di apotek (LPLPO).

•Membantu Kepala Klinik dalam membuat perencanaan kebutuhan obat Klinik.

•Membina unit apotek dalam pelaksanaan Quality Assurance.

•Menerima dan mencatat barang-barang/alat medis dan non medis yang dikirim ke Klinik.

•Melaksanakan pencatatan keluar masuknya barang pada buku inventaris barang/alat

medis dan non medis.

•Membuat laporan inventaris barang/alat medis dan non medis.

•Memonitor penggunaan barang/alat dan melaporkan kondisi/keadaan alat tersebut.

•Membuat RKBU (Rencana Kebutuhan Buku Unit).

•Membuat Kartu Inventaris Ruang (KIR) dan memasangnya disetiap ruangan.

Page 30: klinik dokter keluarga tutorial C3

Kepala Unit Kesehatan Perorangan – dr. Evans Oktora

•Sebagai Ketua Tim Mutu Instalasi Rawat Jalan dan Instalasi Rawat Inap, mengkoordinir

seluruh kegiatan manajemen mutu di Instalasi Rawat Jalan dan Rawat Inap.

•Melaksanakan tugas pelayanan kepada pasien Instalasi Rawat Jalan dan Rawat Inap.

•Membantu manajemen dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Klinik.

•Membantu manajemen membina karyawan/karyawati dalam pelaksanaan tugas sehari-

hari.

•Membantu menyusun perencanaan kegiatan Klinik.

•Membantu manajemen dan memonitor dan mengevaluasi kegiatan Instalasi Rawat

Jalan dan Instalasi Rawat Inap Klinik.

•Membina petugas dalam meningkatkan mutu pelayanan (QA).

Page 31: klinik dokter keluarga tutorial C3

Kepala Kesehatan Ibu dan Anak – dr. Vitrie Avrianita

• Sebagai koordinator kegiatan KIA (Kesehatan Ibu dan nak).

• Melaksanakan kegiatan pemeriksaan/pembinaan kepada ibu hamil, ibu bersalin, ibu

nifas, ibu menyusui, bayi dan balita.

• Melaksanakan kegiatan pelayanan Keluarga Berencana.

• Membina dan mensupervisi bidan swasta yang ada di klinik.

• Bertanggung jawab atas kebersihan dan penataan ruang KIA/KB/RB.

• Bertanggung jawab atas pemeliharaan dan pengamatan alat medis, non medis KIA.

• Membantu Kepala Klinik dalam menyusun rencana kegiatan.

• Membantu Kepala Klinik dalam membuat laporan kegiatan.

• Membina unit KIA.KB dalam pelaksanaan Quality Assurance.

• Bertanggung jawab atas pembuatan laporan KIA bulanan, tahunan beserta PWSnya

Page 32: klinik dokter keluarga tutorial C3

Kepala Unit Kesehatan Masyarakat – dr. Ahmad Vesuvio

•Sebagai koordinator kegiatan promosi kesehatan, penyuluhan

kesehatan (PKM) dan peningkatan peran serta masyarakat (PSM).

•Melaksanakan kegiatan sosialisasi JPKM.

•Melakukan pendataan dan upaya-upaya dalam peningkatan

PHBS (Perilaku Hidup Bersih Sehat) baik untuk individu,

kelompok, institusi, sekolah maupun masyarakat.

•Membantu Kepala Klinik dalam membuat pelaksanaan kegiatan.

Page 33: klinik dokter keluarga tutorial C3

Kepala Administrasi Klinik – dr. Ahmad Alfi Bashori

•Mengelola dan menyiapkan data dan urusan kepegawaian.

•Mengelola surat masuk dan surat kabar.

•Merekap dan melaporkan SP3 Klinik.

•Koordinasi dengan lintas program untuk mengarsipkan data

program dan inventarisasi barang.

•Ikut serta dalam penataan keuangan Klinik.

•Menyusun jadwal kegiatan Klinik dan ikut merumuskan

perencanaan Klinik satu tahun ke depan

Page 34: klinik dokter keluarga tutorial C3

Kepala Humas Klinik – dr. Intan Diah Ningrum

• Mengkoordinator pelaksanaan kegiatan Asuhan Keperawatan dalam gedung dan luar

gedung, baik untuk sasaran individu, keluarga, kelompok, institusi maupun

masyarakat.

• Melaksanakan kegiatan klinik di dalam maupun di luar gedung bersama petugas

paramedic yang lain.

• Melaksanakan kegiatan skrining Kesehatan Keluarga.

• Melaksanakan Penyuluhan Kesehatan,

• Membantu masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan, bekerjasama dengan

lintas program dan lintas sektoral,

• Melaksanakan kegiatan pengiriman pasien yang mengalami masalah kesehatan ke

unit pelayanan pengobatan (puskesmas setempat atau RSUD rujukan setempat)

• Membuat perencanaan, pencatatan kegiatan dan pelaporan Klinik.

Page 35: klinik dokter keluarga tutorial C3

JENIS PELAYANAN KLINIK C3

Page 36: klinik dokter keluarga tutorial C3

• Ruang Administrasi dan pendaftaran

Ruang ini digunakan untuk menyelenggarakan kegiatan administrasi, meliputi :

1.Pendataan pasien IGD

2.Penandatanganan surat pernyataan dari keluarga pasien IGD.

3.Pembayaran biaya pelayanan medik.

Page 37: klinik dokter keluarga tutorial C3

• Ruang Rekam Medis

Tempat menyimpan informasi tentang identitas pasien, diagnosis, perjalanan penyakit, proses pengobatan dan tindakan medis serta dokumentasi hasil pelayanan. Biasanya langsung berhubungan dengan loket pendaftaran.

Page 38: klinik dokter keluarga tutorial C3

• Ruang Poli Umum

Ruang tempat dokter umum melakukan pemeriksaan dan konsultasi dengan pasien

• Ruang Poli Tunggu

Ruang dimana keluarga atau pengantar pasien menunggu panggilan di depan ruang poliklinik.

Page 39: klinik dokter keluarga tutorial C3

• Instalasi Gawat Darurat

Fasilitas yang melayani pasien yang berada dalam keadaan gawat dan terancam nyawanya yang membutuhkan pertolongan secepatnya.

 - Ruang Triase

Ruang tempat memilah-milah tingkat kegawatdaruratan pasien dalam rangka menentukan tindakan selanjutnya terhadap pasien, dapat berfungsi sekaligus sebagai ruang tindakan.

 - Ruang Observasi

Ruangan yang dipergunakan untuk melakukan observasi terhadap pasien setelah diberikan tindakan medis.

Page 40: klinik dokter keluarga tutorial C3

• Instalasi Rawat Jalan

Fasilitas yang digunakan sebagai tempat konsultasi, penyelidikan, pemeriksaan dan pengobatan pasien oleh dokter ahli di bidang masing-masing yang disediakan untuk pasien yang membutuhkan waktu singkat untuk penyembuhannya atau tidak memerlukan pelayanan perawatan

Page 41: klinik dokter keluarga tutorial C3

• Instalasi Rawat InapFasilitas yang digunakan merawat pasien yang harus di rawat lebih dari 24 jam (pasien menginap di klinik).

 • Instalasi Bedah Minor

Suatu unit khusus di klinik yang berfungsi sebagai tempat untuk melakukan tindakan pembedahan/operasi minor secara elektif maupun akut, yang membutuhkan kondisi steril dan kondisi khusus lainnya.

Page 42: klinik dokter keluarga tutorial C3

• Ruang Tindakan Kebidanan dan Penyakit KandunganRuang tempat melakukan tindakan atau diagnostik kebidanan dan penyakit kandungan terhadap pasien

• Instalasi FarmasiFasilitas untuk penyediaan dan membuat obat racikan, penyediaan obat paten, serta memberikan informasi dan konsultasi perihal obat.

Page 43: klinik dokter keluarga tutorial C3

• Instalasi Gizi/Dapur (Logistik)

Fasilitas melakukan proses penanganan makanan dan minuman meliputi kegiatan; pengadaan bahan mentah, penyimpanan, pengolahan, dan penyajian makanan-minuman.

Page 44: klinik dokter keluarga tutorial C3

PEGAWAI,LOGISTIK,SARANA DAN PRASARANA KLINIK DOKTER KELUARGA

Page 45: klinik dokter keluarga tutorial C3

Daftar Pegawai di Klinik Dokter Keluarga

• 10 Dokter– Dokter 1 : Poli Umum 1– Dokter 2 : Poli Umum 2– Dokter 3 : KIA– Dokter 4 : KIB– Dokter 5 : IGD shift pagi– Dokter 6 : IGD shift malam– Dokter 7 : Dokter on call– Dokter 8 : Dokter ka.Humas Klinik– Dokter 9 : UKP– Dokter 10 : UKM

Page 46: klinik dokter keluarga tutorial C3

• 2 Bidan– Bidan 1 : Ruang Bersalin shift pagi– Bidan 2 : Ruang Bersalin shift malam

• 2 Apoteker– Apoteker 1 : Farmasi shift pagi– Apoteker 2 : Farmasi shift malam

• 6 Perawat• 2 Administrasi• 1 Orang Rekam medis• 1 Juru Masak/ahli gizi• 1 Pengemudi Ambulance• 3 Office Boy• 1 Petugas Keamanan

Page 47: klinik dokter keluarga tutorial C3

Daftar Ruangan di Klinik Dokter Keluarga

• Ruang Farmasi– Terdapat Meja display obat– Terdapat Alat – alat untuk meracik obat

• Ruang Logistik– Terdapat Rak Penyimpanan Logistik– Lemari rak penyimpan obat-obatan – Meja (berlaci) – Komputer– Printer– Kursi staf – Tempat sampah – Tempat/ baskom cuci tangan atau wastafel – Lap pengering

Page 48: klinik dokter keluarga tutorial C3

2 Poli Umum

– Pada masing – masing poli terdapat :

– tempat tidur pemeriksaan– Lampu senter – Lemari obat dan alat

periksa fisik – Meja tulis dengan kursi

dokter dan 2 kursi pasien – Meja peralatan dan cairan

desinfektan – Baskom cucitangan atau

washtafel – Lap pengering

– Bak sampah tertutup untuk benda tajam dan benda tumpul serta terpisah antara sampah medis dan non medis

– Termos/cold chain atau refrigerator

– Tempat penyimpanan kartu status

– Rak buku – Kotak/lemari/tempat untuk

menyimpan emergensi kit – Komputer – Printer

Page 49: klinik dokter keluarga tutorial C3
Page 50: klinik dokter keluarga tutorial C3
Page 51: klinik dokter keluarga tutorial C3

• Ruang Bersalin– Terdapat Tempat tidur operasi– Terdapat Peralatan proses bersalin

• Ruang Rawat Inap– Terdapat 3 tempat tidur– Terdapat 3 tiang infus

• Ruang IGD– Terdapat tempat tidur pemeriksaan (triage)– Terdapat tempat tidur perawatan (observasi)– Terdapat 1 buah EKG– Terdapat 1 buah DC shock– Terdapat perlengkapan resusitasi– Terdapat perlengkapan bedah

Page 52: klinik dokter keluarga tutorial C3

• Ruang Administrasi– Terdapat Komputer untuk administrasi– Terdapat Rak penyimpanan kertas administrasi– Meja (berlaci) pendaftaran dan administrasi – Lemari/ rak penyimpan rekam medik – Komputer– Printer– Kursi staf– Kursi pengunjung– Tempat sampah

• Ruang Dokter– Terdapat Tempat tidur istirahat dokter– Terdapat Loker Penyimpanan

Page 53: klinik dokter keluarga tutorial C3
Page 54: klinik dokter keluarga tutorial C3
Page 55: klinik dokter keluarga tutorial C3

Daftar peralatan standar dan penunjang medis di Klinik Dokter Keluarga

• Bak instrumen metal • Benang otot dan benang sutera • Forsep hemostatik • Gunting perban • Jarum kulit • Jarum suntik disposibel (no.12,14,22/23Q) • Kapas, perban dan plester • Pemegang jarum bedah• Peralatan resusitasi, peralatan untuk

mempertahankan jalan napas, peralatan untuk membantu ventilasi, obat-obatan emergensi dan oksigen dalam tabung

Page 56: klinik dokter keluarga tutorial C3
Page 57: klinik dokter keluarga tutorial C3

Daftar Persediaan obat – obatan di Klinik Dokter Keluarga

Page 58: klinik dokter keluarga tutorial C3

Daftar perlengkapan tas dokter untuk panggilan ke rumah atau perawatan di

rumah

Page 59: klinik dokter keluarga tutorial C3

Kesimpulan • Dari hasil pembahasan untuk pembangunan Klinik Dokter Keluarga maka

didapati hasil:

– Klinik Dokter Keluarga akan didirikan diKabupaten Bondowoso Kecamatan Binakal dengan luas sebesar 30m X 50m bertempat di Desa Binakal.

– Klinik Dokter Keluarga didirikan berdasarkan pertimbangan bahwa daerah tersebut merupakan salah satu daerah tertinggal yang ada di provinsi Jawa Timur.

– Klinik Dokter Keluarga yang didirikan adalah klik tipe C dengan pertimbangan fasilitias yang secukupnya dikarenakan kemungkinan terdapat kesulitan dalam distribusi peralatan serta sumber daya yang terbatas.

– Klinik Dokter keluarga didasari oleh karena adanya tingkat prevalensi penyakit yang tinggi di kabupaten tersebut terutama untuk Difteri,Chikungunya, DHF, Tetanus dan HIV

– Banyaknya didapati warga dengan golongan pra-sejahtera dibandingkan kelompok lainnya menyebabkan hal ini dapat memicu kesadaran akan kesehatan yang rendah, oleh karena itu dengan didirikannya KDK di kecamatan ini, diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan kesehatan melalui upaya kesehatan promotif dan preventif

Page 60: klinik dokter keluarga tutorial C3

Saran

• Untuk saat ini Klinik Dokter Keluarga yang kami dirikan hanya Klik dalam Tipe C akan tetapi kami akan berusaha untuk memperbaiki pelayanannya dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat sekitar daerah tersebut. Selain itu juga kami akan berusaha untuk meningkatkan sumber daya manusia agar penjalanan organisasi akan menjadi lebih baik lagi nantinya

Page 61: klinik dokter keluarga tutorial C3

Terima kasih