KLIMAKTERIUM

22
ASUHAN KEBIDANAN PADA MASA KLIMAKTERIUM/MENOPAUSE KELOMPOK 9

description

askeb iv

Transcript of KLIMAKTERIUM

Page 1: KLIMAKTERIUM

ASUHAN KEBIDANAN PADA MASA KLIMAKTERIUM/MENOPAUSE

KELOMPOK 9

Page 2: KLIMAKTERIUM

Pengertian Klimakterium

• Klimakterium adalah masa peralihan dalam kehidupan normal seorang wanita sebelum mencapai senium, yang mulai dari akhir masa reproduktif dari kehidupan sampai masa non-reproduktif.

Page 3: KLIMAKTERIUM

Pengertian Klimakterium

• Terdiri dari pramenopause, menopause, dan pascamenopause yang terjadi antara umur 40-65 tahun. Klimakterium prekoks adalah klimakterium yang terjadi pada wanita umur kurang dari 40 tahun.

• Bukan merupakan suatu keadaan patologik, melainkan suatu masa peralihan yang normal. Masa ini berlangsung sebelum dan beberapa tahun sesudah menopause. Masa premenopause, menopause dan pasca menopause dikenal sebagai masa klimakterium.

Page 4: KLIMAKTERIUM

Pengertian Klimakterium

• Dimulai sekitar 6 tahun sebelum menopause dan berakhir kira-kira 6-7 tahun sesudah menopause. Pada wanita dalam masa ini, terjadi juga keluhan-keluhan yang disebut sindroma klimakterik

Page 5: KLIMAKTERIUM

Pengertian Menopause

• Menopause adalah kondisi fisiologis dimana terjadi berakhirnya menstruasi yang rata-rata terjadi pada umur 51 tahun.

Page 6: KLIMAKTERIUM

Tanda Awal dari Klimakterium/ Menopause

1. Tanda Awal Klimakterium• Perubahan pada ovarium (sclerosis

pembuluh darah, ↓jumlah folikel dan ↓sintesis steroid seks →henti haid.

• Perubahan pada hormon (↓ kadar estrogen dan ↑ gonadotropin)

Page 7: KLIMAKTERIUM

Tanda Awal dari Klimakterium/ Menopause

2. Tanda Awal Menopause• Perubahan kejiwaan: pada diri sendiri, pada

seks, pada hubungan sosial.• Perubahan Fisik: mengalami perubahan kulit.

Page 8: KLIMAKTERIUM

Gangguan Klimakterium/ Menopause

Gangguan neurovegetat

if (vasomotorik

-hipersimpati

kotoni)

•gejolak panas (hotflushes)•keringat malam yang banyak•rasa kedinginan•sakit kepala•desing dalam telinga•tekanan darah yang goyah•berdebar-debar •susah bernafas•jari-jari atrofi•gangguan usus (meteorismus)

Page 9: KLIMAKTERIUM

Gangguan Klimakterium/ Menopause

Gangguan psiki

s

•mudah tersinggung•depresi•lekas lelah•kurang bersemangat•insomania atau sulit tidur

Page 10: KLIMAKTERIUM

Gangguan Klimakterium/ Menopause

Gangguan orga

nic

•infark miokard (gangguan sirkulasi)•atero-sklerosis (hiperkolesterolemia)•osteoporosis•gangguan kemih (disuria)•nyeri senggama (dispareunia)

Page 11: KLIMAKTERIUM

Masalah yang timbul pada Klimakterium dan Menopause (Fisik)

Ketidakteraturan Siklus Haid

Gejolak Rasa Panas•Sheldon H.C (dalam Rosetta Reitz, 1979) mengatakan “ kira-kira 60% wanita mengalami arus panas”. Arus panas ini disertai oleh rasa menggelitik disekitar jari-jari, kaki maupun tangan serta pada kepala, atau bahkan timbul secara menyeluruh.

Page 12: KLIMAKTERIUM

Masalah yang timbul pada Klimakterium dan Menopause (Fisik)

Kekeringan Vagina •Kekeringan vagina terjadi karena leher rahim sedikit sekali mensekresikan lendir. Penyebabnya adalah kekurangan estrogen yang menyebabkan liang vagina menjadi lebih tipis, lebih kering dan kurang elastis.

Perubahan Kulit•Estrogen berperan dalam menjaga elastisitas kulit, ketika menstruasi berhenti maka kulit akan terasa lebih tipis, kurang elastis terutama pada daerah sekitar wajah, leher dan lengan. Kulit di bagian bawah mata menjadi mengembung seperti kantong, dan lingkaran hitam dibagian ini menjadi lebih permanen dan jelas (Hurlock, 1992).

Page 13: KLIMAKTERIUM

Masalah yang timbul pada Klimakterium dan Menopause (Fisik)

Keringat di Malam Hari

Sulit Tidur

Page 14: KLIMAKTERIUM

Masalah yang timbul pada Klimakterium dan Menopause (Fisik)

Perubahan Pada Mulut

Kerapuhan Tulang •Rendahnya kadar estrogen merupakan penyebab proses osteoporosis (kerapuhan tulang). Menurunnya kadar estrogen akan diikuti dengan penurunan penyerapan kalsium yang terdapat dalam makanan. Kekurangan kalsium ini oleh tubuh diatasi dengan menyerap kembali kalsium yang terdapat dalam tulang, dan akibatnya tulang menjadi keropos dan rapuh.

Page 15: KLIMAKTERIUM

Masalah yang timbul pada Klimakterium dan Menopause (Fisik)

Badan Menjadi Gemuk

Penyakit •Dari sudut pandang medik ada 2 (dua) perubahan paling penting yang terjadi pada waktu menopause yaitu meningkatnya kemungkinan terjadi penyakit jantung, pembuluh darah serta hilangnya mineral dan protein di dalam tulang (osteoporosis)

Page 16: KLIMAKTERIUM

Masalah yang timbul pada Klimakterium dan Menopause (Psikologis)

Ingatan Menurun Kecemasan Mudah

Tersinggung Stress Depresi

Page 17: KLIMAKTERIUM

Perubahan-perubahan Organik pada Masa Klimakterium

• Terjadi aneka perubahan pada ovarium seperti sklerosis pembuluh darah, berkurangnya jumlah sel telur dan menurunnya pengeluaran hormon seks.

• Menurunnya fungsi ovarium berkurangnya kemampuan ovarium untuk menjawab rangsangan gonadotropin interaksi antara hipotalamus-hipofisis terganggukegagalan fungsi korpus luteum.

• Turunnya produksi steroid ovariumberkurangnya reaksi umpan balik negatif terhadap hipotalamuspeningkatan produksi dan sekresi FSH dan LH. Peningkatan kadar FSHpetunjuk hormonal yang paling baik untuk mendiagnosis sindrom klimakterik.

Page 18: KLIMAKTERIUM

Perubahan-perubahan Organik pada Masa Klimakterium

• Secara endokrinologis, klimakterik ditandai oleh turunnya kadar estrogen dan meningkatnya pengeluaran gonadotropin. Pada wanita masa reproduksi, estrogen yang dihasilkan 300-800 ng, pada masa pramenopause menurun menjadi 150-200 ng, dan pada pascamenopause menjadi 20-150 ng. Menurunnya kadar estrogen mengakibatkan gangguan keseimbangan hormonal yang dapat berupa gangguan neurovegetatif, gangguan psikis, gangguan somatik, metabolik dan gangguan siklus haid.

Page 19: KLIMAKTERIUM

Pencegahan beberapa Dampak Masa Klimakterium

Pencegahan kehamilan

Pencegahan osteoporosis

Pencegahan penyakit jantung

koroner

Page 20: KLIMAKTERIUM

Manajemen Kebidanan pada Masa Klimakterium

• Melakukan KIEM sehingga wanita dengan keluhan klimakterium dapat memeriksakan diri ke dokter puskesmas

• Bidan berkonsultasi dengan dokter puskesmas atau dokter ahli

• Setelah pengobatan, bidan dapat meneruskan pengawasan

• Bidan dapat merujuk penderita ke Rumah Sakit

Page 21: KLIMAKTERIUM

Pengobatan dasar bagi sindrom klimakterik meliputi

• Psikoterapi• Sedativa, psikofarmaka• Balneoterapi ( pengaturan diet )• Substitusi hormonal ( 3,98% )

Page 22: KLIMAKTERIUM

TERIMAKASIH