KLASIFlKASI LIMBAH INFEKSIUS CAIR DARI KEGIATAN PELA Y ...

6
PRO SIDING SEMINAR NASIONAL PENELITIAN DAN PENGELOLAAN PERANGKAT NUKLIR Pusat Teknologi Akselerator dan Proses Bahan Yogvakarta, 28 Agustus 2008 KLASIFlKASI LIMBAH INFEKSIUS CAIR DARI KEGIATAN PELA YANAN KESEHATAN PT APB-BATAN Sunardi, Sukosrono PTAPB-BATAN Yogyakarla ABSTRAK KLASIFIKASI LlMBAH INFEKSIUS CAIR DARI KEGIATAN PELAYANAN MEDIS SUBBID PELAYANAN KESEHATAN PTAPB-BATAN. Telah dilakukan kegiatan penentuan golongan limbah cair infeksius hasil pelayanan kesehatan di Subbidang Pelayanan Kesehatan Bidang Keselamatan dan Kesehatan. Dari golongan tersebut dapat ditentukan baku mutu limbah dan selanjutnya sebagai dasar untuk menentukan karakter limbah dapat dilepas ke lingkungan. Kegiatan dilakukan dengan cara mengamati /pengukuran atau observasi langsung di lapangan. Data observasi diantaranya tentang kualitas dan karakteristik limbah cair, kuantitas dan debit limbah cair yang akan diolah. Data ini digunakan untuk untuk menentukan golongan limbah cair hasil pelayanan kesehatan di Subbidang Pelayanan Kesehatan. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah limbah cair infeksius yang ditimbulkan dari Subbidang Pelayanan Kesehatan adalah tidak mengandung unsur radioaktif, mengandung bakteri, B-3, dan limbah domestik. Debit 250 sid 450 liter/hari« 50 m3/hari). Dari data ini jumlah skor = 42 dan tennasuk limbah cair golongan 11/ ABSTRACT CLASSIFICA nON LIQUID INFEKSIUS WASTE MEDICAL SERVICE SUBBID HEAL TH SERVICE OF PTAPB. The detennination of waste faction activitied of liquid infeksius waste result of health service of health has investigated. Subbidang Health Service of Area Safety and Health. Tthe faction can be detennined standard waste quality and hereinafter as basis for detennine waste character of liquid infeksius waste can be released to environment. The activity was do by perceiving/direct observation or measurement field. Observation data among others concerning liquid waste characteristic and quality, liquid waste debit and amount to be processed. This data is used to service health. The result showed that the infeksius liquid waste Subbidang Health.service of this activity is liquid infeksius waste is no radioactive element, there was bacterium, there was B-3, there was domestic waste. Debit 250 to 450 litre /day « 50 m3/day). Of this data scores amount = 42 and including faction liquid waste of 11/. PENDAHULUAN Keberhasilan pembangunan diberbagai bidang dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat dan kesadaran akan hidup sehat. Hal ini mempengaruhi meningkatnya kebutuhan pelayanan dan pemerataan yang mencakup tenaga, sarana dan prasarana baik jumlah maupun mutu. Karena itu diptrlukan pengaturan untuk melindungi pemberi dan penerima jasa pelayanan kesehatan. Setiap orang mempunyai hak yang sarna dalam memperoleh derajat kesehatan yang optimal, dan wajib untuk ikut serta dalam memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan perseorangan, keluarga dan lingkungan(l). Pelayanan kesehatan adalah suatu sarana upaya kesehatan yang menyelenggarakan kegiatan pelayanan kesehatan serta dapat berfungsi sebagai tempat pendidikan tenaga kesehatan dan penelitian. Sebuah fasilitas pelayanan kesehatan akan menghasilkan limbah medis. Limbah medis memerlukan pengelolaan khusus yang berbeda denganan limbah non medis. Limbah medis dan limbah non medis harus dipisahkan dOli am wadah yang berbeda. Pada umumnya limbah medis bersifat infeksius. Limbah infeksius mencakup pengertian limbah yang 108 ISSN 1410 -8178 Sunardi, dkk

Transcript of KLASIFlKASI LIMBAH INFEKSIUS CAIR DARI KEGIATAN PELA Y ...

Page 1: KLASIFlKASI LIMBAH INFEKSIUS CAIR DARI KEGIATAN PELA Y ...

PRO SIDING SEMINAR NASIONALPENELITIAN DAN PENGELOLAAN PERANGKAT NUKLIR

Pusat Teknologi Akselerator dan Proses BahanYogvakarta, 28 Agustus 2008

KLASIFlKASI LIMBAH INFEKSIUS CAIR DARI KEGIATANPELA YANAN KESEHATAN PT APB-BATAN

Sunardi, SukosronoPTAPB-BATAN Yogyakarla

ABSTRAK

KLASIFIKASI LlMBAH INFEKSIUS CAIR DARI KEGIATAN PELAYANAN MEDISSUBBID PELAYANAN KESEHATAN PTAPB-BATAN. Telah dilakukan kegiatanpenentuan golongan limbah cair infeksius hasil pelayanan kesehatan di SubbidangPelayanan Kesehatan Bidang Keselamatan dan Kesehatan. Dari golongan tersebutdapat ditentukan baku mutu limbah dan selanjutnya sebagai dasar untuk menentukankarakter limbah dapat dilepas ke lingkungan. Kegiatan dilakukan dengan caramengamati /pengukuran atau observasi langsung di lapangan. Data observasidiantaranya tentang kualitas dan karakteristik limbah cair, kuantitas dan debit limbahcair yang akan diolah. Data ini digunakan untuk untuk menentukan golongan limbahcair hasil pelayanan kesehatan di Subbidang Pelayanan Kesehatan. Hasil yangdiperoleh dari kegiatan ini adalah limbah cair infeksius yang ditimbulkan dariSubbidang Pelayanan Kesehatan adalah tidak mengandung unsur radioaktif,mengandung bakteri, B-3, dan limbah domestik. Debit 250 sid 450 liter/hari« 50m3/hari). Dari data ini jumlah skor = 42 dan tennasuk limbah cair golongan 11/

ABSTRACT

CLASSIFICA nON LIQUID INFEKSIUS WASTE MEDICAL SERVICE SUBBIDHEAL TH SERVICE OF PTAPB. The detennination of waste faction activitied of liquidinfeksius waste result of health service of health has investigated. Subbidang HealthService of Area Safety and Health. Tthe faction can be detennined standard wastequality and hereinafter as basis for detennine waste character of liquid infeksius wastecan be released to environment. The activity was do by perceiving/direct observationor measurement field. Observation data among others concerning liquid wastecharacteristic and quality, liquid waste debit and amount to be processed. This data isused to service health. The result showed that the infeksius liquid waste SubbidangHealth.service of this activity is liquid infeksius waste is no radioactive element, therewas bacterium, there was B-3, there was domestic waste. Debit 250 to 450 litre /day« 50 m3/day). Of this data scores amount = 42 and including faction liquid waste of 11/.

PENDAHULUAN

Keberhasilan pembangunan diberbagai bidangdan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologitelah meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakatdan kesadaran akan hidup sehat. Hal inimempengaruhi meningkatnya kebutuhan pelayanandan pemerataan yang mencakup tenaga, sarana danprasarana baik jumlah maupun mutu. Karena itudiptrlukan pengaturan untuk melindungi pemberidan penerima jasa pelayanan kesehatan. Setiaporang mempunyai hak yang sarna dalammemperoleh derajat kesehatan yang optimal, danwajib untuk ikut serta dalam memelihara dan

meningkatkan derajat kesehatan perseorangan,keluarga dan lingkungan(l). Pelayanan kesehatanadalah suatu sarana upaya kesehatan yang

menyelenggarakan kegiatan pelayanan kesehatanserta dapat berfungsi sebagai tempat pendidikantenaga kesehatan dan penelitian. Sebuah fasilitaspelayanan kesehatan akan menghasilkan limbahmedis. Limbah medis memerlukan pengelolaankhusus yang berbeda denganan limbah non medis.Limbah medis dan limbah non medis harus

dipisahkan dOliam wadah yang berbeda. Padaumumnya limbah medis bersifat infeksius. Limbahinfeksius mencakup pengertian limbah yang

108 ISSN 1410 -8178 Sunardi, dkk

Page 2: KLASIFlKASI LIMBAH INFEKSIUS CAIR DARI KEGIATAN PELA Y ...

PROSIDING SEMINAR NASIONALPENELITIAN DAN PENGELOLAAN PERANGKAT NUKLIR

Pusat Teknologi Akslerator don Proses BahanYogyakarta, 28 Agustus 2008

berkaitan dengan pasien yang memerlukan isolasipenyakit menular(perawatan intensif), limbahlaboratorium yang berkaitan dengan pemeriksaandarah, mikrobiologi serta dari poliklinik maupunruang perawatan lisolasi penyakit menular. Limbahmedis mencakup 2 hal yaitu limbah padat maupunlimbah cairo Masing-masing memerlukanpenanganan tersendiri. Keduanya mengandungpotensi pencemaran lingkungan dan penularanpenyakit. Untuk melestarikan fungsi lingkunganhidup agar tetap bermanfaat bagi hidup dankehidupan manusia serta makhluk hidup lainnyaperlu dilakukan pengendalian terhadap pembuanganlimbah cair ke lingkungan sesuai baku mutu Iimbahyang ditetapkan(2).

Untuk upaya pelayanan kesehatan berjalanbaik sedang tidak menimbulkan dampak pencemranpada lingkungan perlu dibuat Instalasi PengclahLimbah Cair (IPLC) yang berfungsi menurunkankandungan parameter pencemar dalam Iimbah, agardiperoleh limbah cair dengan kualitas yang lebihbaik dan memenuhi Baku Mutu yangdipersyaratkan. Pengolahan limbah cair adalahsuatu metode untuk mengurangi kadar polutandidalam limbah dengan cara pemisahan ataumengurangi sehingga didapat Iimbah h&silolahan(effluent) yang memenuhi srandar bakumutu(3). Pemilihan sistem maupun prosespengolahan pada IPLC sangat dipengaruhi olehdebit, karakteristik limbah, ketersediaan biaya,teknologi dan kemudahan dalam pengopersianIpemeliharaan dan luas lahan yang tersedia, rencanapengembangan kegiatan serta baku mutu Iimbahyang berlaku. Metode pengolahan tersebut meliputi4 golongna utama yaitu pengolahan secara fisika,pengolahan secara kimia, pengolahan secarabiologis dan pengolahan lanjutan. Karakteristiklimbah dari pelayanan medis atau rumah sakitsecara umum hampir sarna dengan limbah rumahtangga, yaitu banyak mengandung zat organik yangditunjukkkan oleh parameter BOD, COD, TSS,amonia dan mikroorganisme pathogen. Debitlimbah cair yang dihasilkan dari rumah sakit dapatdiperhitungkangkan dari jumlah karyawan, jumlahtempat tidur, tingkat hunian rata-rata dan adatidaknya sarana penunjang lain. Debit limbah cairbiasanya dapat diperkirakan ± 85 - 95 % darijumlah air yang digunakan, untuk satu karyawandibutuhkan ± 40 liter I hari

Pcmbuangan limbah cair bagi kegiatanpelayanan kesehatan perlu dilakukan pengendaliandengan menetapkan klasifikasi atau baku mutulimbah cairo Sesuai dengan SK Gub. DIY. No. 65tahun 1999 baku mutu limbah cair bagi kegiatanpelayanan kesehatan meliputi : Golongan I,Golongan II dan Golongan III. Tata cara penetapangolongan mutu limbah cair bagi pelayanan

kesehatan digo!ongkan sesuai dengan potensi dandebit limbah. Penentuan golongan mutu limbah cairditentukan skor dari setiap unsur kualitatif danbesaran kualitati(12).

Limbah cair fase air yang ditimbulkan darikegiatan pelayanan medis di Sub Bidang PelayananKesehatan Bidang Keselamatan dan Kesehatan.PT APB- BAT AN Yogyakarta baku mutu limbahcair bagi kegiatan pelayanan kesehatan di tentukandengan berdasar pada SK Gub.D1Y No.65 Th 1999tentang baku mutu limbah cair bagi pelayanankesehatan di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakartayang disajikan pada lampiran Tabel 4, 5, 6 dan 7..

Bagi kegiatan yang dalam penentuannyatermasuk katagori limbah cair golongan IV, yangtidak diatur dalam SK Gub.D1Y No.65 Th 1999

pengelolaannya dilakukan oleh instansi yangmembidangi. Penentuan golongan mutu Iimbah cairdilakukan minimal 2 tahun atau apabila terjadiperubahan unsur kegiatan dan debit limbah cairyang dihasilkan.

Untuk menentukan golonganlklas limbahdiperlukan data primer dan data skunder. Dataprimer merupakan data yang didapatkan dengan

pengukuran atau observasi langsung di lapangan.Data primer adalah kualitas dan karakteristik airbuangan dan debit air buangan.

Klasifikasi limbah infeksius ini digunakanuntuk menentukan golongan dari Iimbah cair hasilgeneral chek up yang ditimbulkan dari Subbid.Pelayanan Kesehatan. Dari golongan tersebut dapatditentukan baku mutu limbah dan selanjutnyasebagai dasar untuk menentukan karakter Iimbahyang dapat dilepas ke lingkungan.

Pembuangan limbah cair bagi kegiatanpelayanan kesehatan perlu dilakukan pengendaliandengan menetapkan baku mutu Iimbah cairo Sesuaidengan SK Gub. DIY. No. 65 tahun 1999 bakumutu limbah cair bagi kegiatan pelayanan kesehatanmeliputi : Golongan I, Golongan II dan GolonganIII. Tata cara penetapan golongan mutu limbah cairbagi pelayanan kesehatan digolongkan sesuaidengan potensi dan debit Iimbah. Setiap orangmempunyai hak yang sarna dalam memperolehderajat kesehatan yang optimal, dan wajib untukikut serta dalam memelihara dan meningkatkanderajat kesehatan perseorangan, keluarga danIingkungan(l) Penentuan golongan mutu limbah cairditentukan skor dari setiap unsur kualitatif danbesaran kualitati(12) . Pengolahan limbah cair adalahsuatu metode untuk mengurangi kadar polutandidalam limbah dengan cara pemisahan ataumengurangi sehingga didapat limbah hasil olahan(effluent) yang memenuhi srandar baku mutu(])

Sunardi, dkk ISSN 1410 -8178 109

Page 3: KLASIFlKASI LIMBAH INFEKSIUS CAIR DARI KEGIATAN PELA Y ...

PRO SIDING SEMINAR NASIONALPENELITIAN DAN PENGELOLAAN PERANGKAT NUKLIR

Pusat Teknologi Akselerator don Proses BahanYogyakarta, 28 Agustus 2008

TATA KERJA

Bahan

Kertas merang, aquades, dll.

Alat

Unit pemipaan limbah, drum limbah, gelas ukur,selang plastik, dll.

Langkah KerjaI. Penentuan debit limbah.

a. Mula-mula diperiksa peralatan unitpemipaan limbah dari bak tavel sampai kedrum penampung limbah .. Disiapkanbeberapa drum limbah cair yang siap sebagaipenampung limbah cair hasil general chekup Subbid Pelayanan Kesehatan. Setelahkegiatan general chek up pada hari/tanggalitu selesai, diamati dan dicatat jumlah limbahyang tertampung pada drum limbah.

b. Setelah volume limbah diketahui, limbahdengan dipo,pa dipindahkan ke bak 1\ padabak pengolahan saluran limbah terpadu.Dengan cara yang sarna dilakukan untukpenentuan debit limbah setiap dilakukangen.:ral chek up.

2. Karakterisasi limbah.

Diambil kurang lebih 2 liter limbah yangtertampung dalam drum dianalisa fisikanya (suhu),kimianya( BOD,COD, TSS, NH2 bebas, P04,minyak/lemak/detergen, phenol, pH. NO), S04,dll),dan bakterinya. Dari hasil debit dan karakterisasilimbah dapat ditentukan skor limbah dan golonganlimbah.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengumpulan dataI. Data Primer

Data primer ini merupakan data yangdidapatkan dari pengamatan dan pencatatan hasilobservasi langsung di lapangan. Data yangdiperoleh adalah data debit limbah dan datakarakteristik limbah yang disajikan pada Tabel. 1dan 2

Tabel 1 menunjukkan bahwa debit tiaporang per hari adalah 20 sid 44,44 liter hal ini sesuaidengan pustaka bahwa debit limbah cair biasanyadapat diperkirakan ± 85 - 95 % dari jumlah air yangdigunakan, untuk satu karyawan dibutuhkan ± 40literlhari. Untuk debit limbah tiap hari dari 250 sid450 liter, bila diambil maksimal debit limbah adalah450 literlhari. Dari data dan pengamatan diperolehhasil (Tabel 1) limbah cair infeksius yangditimbulkan adalah 20 sid 50 liter/oranglhari,sedang debit 250 sid 450 literlhari

Tabel 2 menunjukkan limbah cair infeksiustidak ada unsur radioaktif, ada bakteri, ada B-3, danlimbah domestik, dari data ini dapat digunakanuntuk menentukan klasifikasi limbah sesuai carayang ditentukan dalam SK GUB. DIY. No. 65Tahun 1999, "Tentang Baku Mutu Limbah CairBagi Kegiatan Pelayanan Kesehatan di DIY".

Sedang dari Tabel 3 jumlah skor limbahyang dihasilkan Subbidang Pelayanan KesehatanPTAPB adalah 42 (dihitung dengan cara sepertidalam SK GUB. DIY. No. 65 Tahun 1999,"Tentang Baku Mutu Limbah Cair Bagi KegiatanPelayanan Kesehatan di DIY" , dan sesuai tabel VIIpada jumlah skor 42 atau 41 - 60 termasuk limbahcair golongan III.

Tabei. 1 Data limbah cair yang dihasilakan dari kegiatan general Chek Up di PTAPB tahun 2007.

No Tgi/Bi/ThBidangJumlahJumlahDebit limbahDebitKeterangan

(orang)Limbah(orang/literlhari)limbahLimbah pada tanggal

17-5-2007Reaktor9250 It 27,77250lt/hr23-5-2007 ada J E

28-5-2007Reaktor10270 It 27,00270lt/hr24-5-2007 J ada J E

39-5-2007Reaktor11270 It 24,55270 It/hr25-5-2007 ada- J E

410-5-2007BTAFN13300 It 23,07300lt/hr23-5-2007 ada J E

521-5-2007BTAFN11325 It 29,1032:'5It/hr4-6-2007 ada J E

622-5-2007BTAFN11250 It 22,72250lt/hr5-6-2007 ada J E

723-5-2007BTAFN11310 It 28,18310lt/hr6-6-2007 ada J E

824-5-2007BTAFNII330 It 33,00330lt/hr7-6-2007 ada J E

94-6-2007BTAFN15300 It 20,00300lt/hr8-6-2007 ada J E

105-6-2007BK2II375 It 34,09375 It/hr11-6-2007 ada J E

II6-6-2007BK29400 It 44,44400lt/hr11-6-2007 ada J E

127-6-2007BK29450 It 50450lt/hr11-6-2007 ada J E

Keterangan:JE = Jamur-endapan = Timbul jamur, Jamur berubah menjadi endapan dalam waktu sehari semalam

110 ISSN 1410 -8178 Sunardi, dkk

Page 4: KLASIFlKASI LIMBAH INFEKSIUS CAIR DARI KEGIATAN PELA Y ...

PRO SIDING SEMINAR NASIONALPENELITIAN DAN PENGELOLAAN PERANGKA T NUKLIR

Pusat Teknologi Akslerator don Proses BahanYogyakarta, 28 Agustus 2008

Tabel .2. Data analisa limbah cair infeksius berbagai bidang di PTAPB tahun 2007.

ParameterSatuanMutu Limbah Cair dari Bidang

AkseleratorK-2ReaktorBKTPB

I. FISIKA Suhu°C282828 28

II. KIMIA 1. BODmg/L 72,95 /43,78*)

2. CODmg/L 132,69/76,14**)

3. TSSmg/L1315 3

4. NH2 bebasmg/L0,02360,01460,02740,0272

5. P04mg/L6,97003,17209,13603,1410

6. Minyak dan Lemakmg/L--- -

7. Dete~jenmg/L0,00280,00060,00830,0669

8. Phenolmg/L0,04350,01990,06670,0533

9. pH

-8,18,18,0 8,1IO.N03

mg/L36,7128,7566,7332,6311.S04

mg/L634759 53III. MIKROBIOLOGI 1. Bakt(~riColiform

seVIOOml 2**.10°

2. Bakteri Patogen

-a. Salmonela

- (-)

b. Shigela

- (-)c. Vibrio Cholera

- (-)d. Streptococus alfa

- (-)haenolvticus IV. RADIOAKTIVITY

Keterangan:Sampel di uji di BBTKL Dep.Kes. RI Yogyakarta** : kurang atau sarna dengan(-) : negatifK-2 : Keselamatan dan Kesehatan

BKTPB :Bidang Kimia dan Teknologi Proses Bahan

Tabel. 3. Penentuan jumlah skor limbah cair Subbidang Pelayanan Kesehatan.

Kegiatan Kualitas limbah cairKuantitas limbah cairJumlahPelayanan

RadioaktifBakteriB3Domestik< 5050 - 100> 100skorKesehatan

patogenm3 Iharim3/harim3lhariPTAPB

-107520 42

KESIMPULAN

Dari data dan hasil perhitungan, dapatdiambil kesimpulan, limbah infeksius cair yangditimbulkan dari Subbidang Pelayanan Kesehatantahun 2007 adalah limbah cair yang tidakmengandung unsur radioaktif, mengandung bakteri,mengandung limbah B-3, mengandung limbahdomestik dan debit 250 sid 4502 « 50 m3lhari).Dari data ini jumlah skor = 42 dan termasuk limbahcair golongan 11\

DAFTAR PUSTAKA

I. UNDANG-UNDANG RI NO. 23 TAHUN 1992"TENTANG KESEHATAN"

2. SK GUB. DIY. NO.65 TAHUN 1999, "TENTANG BAKU MUTU LlMBAH CAIRBAGI KEGIATAN PELA YANANKESEHA TAN DI PROPINSI DIY".

3. HARTININGSIH,lr.MS, " Karakteristik danPemilihan Proses Pengolahan Limbah Cair",Dep Kes. & KES.SOS.RI, BTKL, Yogyakarta.

TANYA JAWAB

Purwoto~ Bagaimana cara menghitung debit limbah per

orang per hari?Sunardi

Sunardi, dkk ISSN 1410 -8178 III

Page 5: KLASIFlKASI LIMBAH INFEKSIUS CAIR DARI KEGIATAN PELA Y ...

PROSIDING SEMINAR NASIONALPENELITIAN DAN PENGELOLAAN PERANGKAT NUKLffi

Pusat Teknologi Akselerator don Proses Bahan

Yogyakarta, 28 Agustus 2008

~ Setiap general chek up tiap hari limbahditampung dan diukur volumenya di bakpenampung. selanjutnya dibagi dengan jumlahorang yang melaksanakan chek up

Tri Suyatno~ Apa yang dimaksud dengan limbah infeksius?

LAMPI RAN

Sunardi~ Limbah irifeksius adalah limbah yang

berkaitan dengan penyakit memdar dan darahyang berpotensi menimbulkan bakteri yangdapat menularkan penyakit dan atau merusaklingkungan

Lampiran Tabel 4, 5, 6 dan 7 adalah diambil dari SK Gub.DlY No.65 Th 1999 tentang baku mutulimbah cair bagi pelayanan kesehatan di Propinsi Oaerah Istimewa Yogyakarta

Tabel 4. Golongan mutu limbah cair bagi kegiatan pelayanan kesehatan

Kadar MaksimumParameter

SatuanGolon an Mutu Limbah CairI

IIIII

I. FISIKA Suhu°C303030

II. KIMIA I. BODmgIL303575

2. CODmgIL8085100

3. TSSmgIL3035100

4. NH2 bebasmgIL0,10,2I

5. P04mgIL223

6. Minyak dan LemakmgIL3510

7. OeterjenmgIL355

8. PhenolmgIL0,250,501,00

9. pH

-6,0 - 9,0

III. MIKROBIOLOGI I. Bakteri Coliformsel/IOO ml5.00010.00010.000

2. Bakteri Patogen

-a. Salmonela

-negatifnegatifnegatifb. Shigela

-negatifnegatifnegati fc. Vibrio Cholera

-negatifnegatifnegati fd. Streptococus alfa haenolyticus

-negatifnegatifnegatifRAOIOAKTIVIT AS I. 32P

Bq/L7xl027xl027xl02

2. 35S

Bq/L2x 1037xl027xl02

3. 45Ca

Bq/L3x1023xl023xl02

4. 51Cr

Bq/L7x 1047xl047xl04

5. nGaBq/L1x 103Ix103Ixl03

6. 85Sr

Bq/L4x 1034xI034x 103

7. 99Mo

Bq/L7xlO3Ixl03Ixl03

8. I13Sn

Bq/L3xlO33x1033x 103

9. 1261

Bq/L7xlOi7xIOI7xIOI

10. 1311

Bq/L7xl017xlOi7xIOI

11. I92lr

Bq/LIxl04IxI04Ixl04

12. 20lTi

BQ/LIxl04lxl04Ixl04

112 ISSN 1410 -8178 Sunardi, dkk

Page 6: KLASIFlKASI LIMBAH INFEKSIUS CAIR DARI KEGIATAN PELA Y ...

PROSIDING SEMINAR NASIONALPENELITIAN DAN PENGELOLAAN PERANGKA T NUKLIR

Pusat Teknologi Akslerator dan Proses BahanYogyakarta, 28 Agustus 2008

Tabel. 5. Data penentuan skor dari setiap unsur kualitatif dan besaran kuantitatif.

No. Limbah CairSkor

I.KUALIT ATIFa. Unsur limbah radioaktif

18

b. Unsur limbah bakteri patogen

10

c. Unsur bahan kimia berbahaya dan beracun

7d. Unsur Iimbah domestik

52.

KUANTITATIFa. < 50 m3 Ihari

20b. 50 - 100 m3/hari

40c. > 100 m3lhari

60

Tabel. 6. Penentuan nilai untuk menentukanjumlah skor.

Kegiatan Kualitas Iimbah cairKuantitas limbah cairJumlahNo. PelayananRadioaktif

BakteriB3

Domestik<50

50 - 100> 100skorkesehatan

patogen m3 Iharim3/harim3lhari

1. 2.3.Dst

Tabel. 7. Penentuan nilai untuk menentukan golongan Iimbah cairo

No. Limbah cairJumlah skor

1.Golongan I 81-00

2.Golongan 1\ 61-80

3.Golongan 111 41-60

4.Golongan IV 0-40

Sunardi, dkk

W) •....••I •.,.

--

ISSN 1410 -8178

••

:

1

113