KLASIFIKASI ZAT - Copy · Indikator buatan untuk mengidentifikasi asam, basa, dan garam, antara...
Transcript of KLASIFIKASI ZAT - Copy · Indikator buatan untuk mengidentifikasi asam, basa, dan garam, antara...
KLASIFIKASI ZAT
Pola konsep
1. Identifikasi Sifat Asam, Basa, dan Garam
Di antara berbagai zat yang ada di alam semesta ini, asam,basa, dan garam
merupakan zat yang paling penting yang diamati oleh para ahli kimia. Asam,
basa, dan garam tersebar luas di alam semesta dan banyak digunakan baik di
industry maupun rumah tangga.Beberapa contoh zat asam yang banyak sekali
berperan dibidang industri adalah asam sulfat (H2SO4) dan asam nitrat
(HNO3). Selain itu, di rumah tangga kamu juga mengenal air soda yang
merupakan asam karbonat (H2CO3). Di dalam perutmu juga terdapat asam
yang disebut asam klorida (HCl). Jumlah asam klorida(HCl) dalam perutmu
sedikit, tetapi asam klorida (HCl) ini merupakan asam yang sangat penting
dalam proses pencernaan. Di antara contoh basa yang ada di alam semesta,
basa yang sudah banyak dikenal adalah soda api (NaOH) dan amoniak (NH3).
Adapun garam yang paling dikenal adalah natrium klorida (NaCl) atau garam
dapur. Garam ini digunakan secara luas dalam bidang industri ataupun rumah
tangga. Garam ini terdapat dalam air laut dan juga di dalam aliran darah kita.
Nah, bagaimanakah sifat-sifat asam, basa, dan garam itu? Sifat-sifat larutan
asam adalah sebagai berikut.
a. Rasanya masam.
b. Menghantarkan arus listrik.
c. Jika dilarutkan akan melepaskan ion hidrogen (H+).
d. Mengubah lakmus biru menjadi merah.
e. Bersifat korosif terhadap logam.
Untuk menyelidiki bahwa asam mampu menimbulkan karat (korosi) pada
logam, cobalah dengan mencelupkan paku yang terbuat dari besi/baja ke dalam
larutan cuka. Jika kamu biarkan, lama kelamaan paku itu akan berkarat. Asam
asetat (CH3COOH) yang terdapat dalam cuka tidak terlalu keras, tetapi dalam
keadaannya yang sangat pekat asam ini mampu melepuhkan kulit. Sifat-sifat
larutan basa adalah sebagai berikut:
a. Terasa licin jika terkena kulit.
b. Menghantarkan arus listrik.
c. Jika dilarutkan dalam air akan melepaskan ion hidroksida (OH¯ ).
d. Mengubah lakmus merah menjadi biru.
e. Menetralkan larutan asam.
� Indikator Buatan
Indikator buatan untuk mengidentifikasi asam, basa, dan garam, antara lain
kertas lakmus, kertas indikator, bahan indikator, dan pH meter. Bagaimana
kertas lakmus dapat digunakan untuk menentukan sifat asam, basa, dan garam?
Kertas lakmus ada dua jenis yaitu kertas lakmus merah dan kertas lakmus biru.
Kertas lakmus merah jika dicelupkan dalam larutan asam maka akan tetap
berwarna merah begitu juga jika dicelupkan dalam larutan netral atau garam.
Akan tetapi kertas lakmus merah akan berwarna biru jika dicelupkan dalam
larutan basa. Adapun kertas lakmus biru akan berwarna merah jika celupkan
dalam larutan asam, tetapi akan tetap berwarna biru jika dicelupkan dalam
larutan basa atau netral.
Indikator universal adalah indikator yang terdiri dari berbagai macam indikator
yang memiliki warna berbeda untuk setiap nilai pH 1 – 14. Indikator universal ada
yang berupa larutan dan ada yang berupa kertas. Indikator universal selalu
dilengkapi dengan warna standar untuk pH 1 – 14.
Cara menggunakan indikator universal adalah:
1) Mencelupkan kertas indikator universal dalam larutan yang akan diselidiki pH-
nya atau menambahkan beberapa tetes indikator universal dalam larutan yang
diselidiki pH-nya.
2) Mengamati perubahan warna dan membandingkan dengan warna standar.
� b. Indikator Alami
Indikator alami yang dapat digunakan untuk menentukan sifat asam, basa, dan
garam suatu zat antara lain kulit manggis, bunga sepatu, dan kubis ungu. Untuk
menjadikan indikator alami, maka kulit manggis, bunga sepatu, dan kubis ungu
terlebih dahulu dibuat ekstrak dengan cara menghaluskannya dan menambahkan
air. Ekstrak kulit manggis pada keadaan netral berwarna ungu. Jika ekstrak kulit
manggis, ditetesi larutan asam, maka warna ungu akan berubah menjadi cokelat
kemerahan dan jika ditetesi larutan basa akan berubah menjadi biru kehitaman.
2. Mengelompokkan Bahan-Bahan Berdasarkan Konsep
a. Asam, Basa, dan Garam
Definisi asam dan basa menurut Stave Arrhenius, seorang kimiawan Swedia
adalah sebagai berikut. Asam adalah suatu zat yang melepaskan ion hidrogen
(H+) ketika dilarutkan dalam air, sedangkan basa adalah zat yang melepaskan ion
hidroksida (OH¯ ). Definisi ini membatasi asam dan basa untuk zat-zat yang dapat
larut dalam air.
a. Asam
Sebelum kita mempelajari konsep asam, terlebih dahulu kita sedikit belajar
mengenai atom. Atom adalah partikel terkecil dari suatu zat yang tidak dapat
diuraikan lagi menjadi partikel yang lebih kecil dengan reaksi kimia biasa. Atom
terdiri dari tiga jenis partikel subatom yaitu elektron, proton, dan neutron.
Penjelasan atom lebih lanjut akan kita pelajari nanti di kelas VIII. Atom hidrogen
adalah atom yang paling sederhana karena hanya memiliki satu proton dan satu
elektron. Jika kita andaikan atom hidrogen itu kehilangan elektronnya, sehingga
tinggal satu proton dengan satu muatan listrik positif, maka atom tersebut sudah
tidak netral lagi, tetapi sudah menjadi ion dengan satu muatan positif. Ion adalah
atom yang bermuatan listrik. Ion hidrogen ditandai dengan lambang H+ . H berarti
hidrogen dan tanda (+) berarti ion tersebut bermuatan positif.
b. Basa
Seperti halnya asam, senyawa basa juga akan terionisasi menjadi ion ketika
dilarutkan ke dalam air. Seperti yang telahkamu ketahui, basa yang khas adalah
larutan alkali, seperti larutan natrium hidroksida (NaOH). Apabila NaOH dilarut-
kan dalam air maka akan terbentuk ion natrium positif (Na+) dan ion negatif
(OH¯ ) yang disebut hidroksida karena terdiri atas atom hidrogen dan atom
oksigen. Ion hidroksida mempunyai satu muatan negatif pada kedua atom tersebut
sebagai satu unit. Reaksi ionisasi natrium hidroksida ini dapat dituliskan seperti
berikut
c. Garam
Bagaimana garam dapat terbentuk? Garam terbentuk ketika suatu asam dan basa
bereaksi dan saling menetralkan satu sama lain sehingga hasilnya tidak
mempunyai sifat-sifat asam dan basa. Ion hidrogen (H+) dari asam dan ion
hidroksida (OH-).dari basa dalam reaksinya satu sama lain akan membentuk air.
Perhatikan bentuk persamaannya berikut ini. H + OH¯ → H2O
1. Pengertian Unsur
Perhatikan beberapa macam benda, seperti sekrup, cincin, panci, pensil, dan
lampu pijar. Nah, tahukah kamu terbuat dari apa benda-benda tersebut? Sekrup
terbuat dari besi. Cincin terbuat dari emas. Kawat pada lampu pijar terbuat dari
tungsten (wolfram). Panci terbuat dari aluminium. Isi pensil terbuat dari karbon.
ah, besi, emas, tungsten, aluminium, dan karbon merupakan beberapa contohm
unsur. Setelah mempelajari uraian di atas, dapatkah kamu menyimpulkan apakah
sebenarnya yang dinamakan unsur itu? Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat
diuraikan lagi menjadi zat lain yang lebih sederhana melalui reaksi kimia
sederhana. Ada berapa unsur yang sudah kamu ketahui? Berikut ini beberapa
unsur yang umum dikenali. Tabel 2.6 Beberapa unsur yang umum dikenali.