KLASIFIKASI NANNOFOSIL

8
KLASIFIKASI NANNOFOSIL Terapat dua pendekatan yang digunakan untuk mengklasifikasian nannofosil gampingan. Yang pertama disebut Top-down subdivision dan yang kedua disebut bottom-up grouping. Top-down subdivision merupakan pendekatan klasifikasi yang menggunakan aspek utama dari struktur atau bentuk nannofosil. Singkatnya, Deflande (1950) membagi semua jenis nannofossil menjadi ortholiths dan helioliths berdasarkan apakah mereka berkenampakan orientasi kalsit radial atau kristal kalsit tunggal. Sedangkan bottom-up grouping berlawanan dengan top- down subdivision. Yaitu dengan mengelompokkan genus demi genus menjadi famili berdasarkan kenampakan morfologi yang sama dan distribusi stratigrafi. Dalam perkembangan zaman, bottom-up grouping dipercaya lebih produktif dalam pengklasifikasian secara alami. Kategori taksonomi yang lebih tinggi yang sudah digunakan secara universal adalah famili, sehingga akan lebih mudah jika famili digunakan sebagai level utama. Berdasarkan hal tersebut, digunakanlah klasifikasi pada gambar di bawah ini.

description

good

Transcript of KLASIFIKASI NANNOFOSIL

KLASIFIKASI NANNOFOSIL

Terapat dua pendekatan yang digunakan untuk mengklasifikasian nannofosil gampingan. Yang pertama disebut Top-down subdivision dan yang kedua disebut bottom-up grouping. Top-down subdivision merupakan pendekatan klasifikasi yang menggunakan aspek utama dari struktur atau bentuk nannofosil. Singkatnya, Deflande (1950) membagi semua jenis nannofossil menjadi ortholiths dan helioliths berdasarkan apakah mereka berkenampakan orientasi kalsit radial atau kristal kalsit tunggal. Sedangkan bottom-up grouping berlawanan dengan top-down subdivision. Yaitu dengan mengelompokkan genus demi genus menjadi famili berdasarkan kenampakan morfologi yang sama dan distribusi stratigrafi. Dalam perkembangan zaman, bottom-up grouping dipercaya lebih produktif dalam pengklasifikasian secara alami.Kategori taksonomi yang lebih tinggi yang sudah digunakan secara universal adalah famili, sehingga akan lebih mudah jika famili digunakan sebagai level utama. Berdasarkan hal tersebut, digunakanlah klasifikasi pada gambar di bawah ini.

Sumber : Young & Bown (1997)Sebenarnya terdapat beberapa system klasifikasi nannofosil yang lain. Yaitu klasifikasi yang disebut Paraphyletic and polyphyletic taxa yang pembagiannya ada pada gambar di bawah ini.

Sumber : Young & Bown (1997)Selanjutnya, pengklasifikasian nannofosil dibagi menjadi tiga yaitu heterococcolith, holococcolith dan nannolith. 1. HeterococcolithIni merupakan grup utama yang biasanya terbentuk sebagai coccolith yang memiliki bentuk unit kristal yang kompleks. Memiliki bentuk lingkaran dari unit kristal yang mengelilingi dari area tengah. 1.1 Murolith coccolithDeskripsi : Dinding seperti lingkaran, secara tipikal lebih tinggi dari pada lebarnya, tersusu atas dua unit kristal, siklus distal/outer (v-unit) yang secara umum dominan, siklus proksimal/inner (r-unit) yang subordinate dan terkadang vestigial. 1.1a. LoxolithOrder EIFFELLITHALES Rood, Hay & Barnard, 1971 Famili CHIASTOZYGACEAE Rood, Hay & Barnard, 1973 emend. Varol & Girgis, 1994 Central-area axial cross Genus Ahmuellerella Reinhardt, 1964 (= Actinozygus Gartner, 1968) Genus Bownia Varol & Girgis, 1994 Genus Bukrylithus Black, 1971 Central-area transverse bar Genus Amphizygus Bukry, 1969 (= Bipodorhabdus Nol, 1970) Genus Gorkaea Varol & Girgis, 1994 Genus Archaeozygodiscus Bown, 1985 Archaeozygodiscus koessenensis (Sumber : http://ina.tmsoc.org/Nannotax )Central-area diagonal cross Genus Chiastozygus Gartner, 1968 Central-area closed or open with variable bars/grills Genus Crepidolithus Nol, 1965 (?= Millbrookia Medd, 1979) Genus Neocrepidolithus Romein, 1979 Central-area net or vacant Genus Loxolithus Nol, 1965 Famili EIFFELLITHACEAE Reinhardt, 1965 Genus Diloma Wind & Cepek, 1979 Genus Eiffellithus Reinhardt, 19651.1b. ProtolithsOrder STEPHANOLITHIALES Bown & Young ord. nov. Famili CALCIOSOLENIACEAE Kamptner, 1927 Famili PARHABDOLITHACEAE Bown, 1987 Genus Bucanthus Bown, 1987 Genus Crucirhabdus Prins ex Rood, Hay & Barnard, 1973 (= Apertius Goy, 1979) Genus Diductius Goy, 1979 Famili STEPHANOLITHIACEAE Black, 1968 Genus Corollithion Stradner, 1962 Genus Cylindralithus Bramlette & Martini, 1964] Genus Diadorhombus Worsley, 1971] 2. HolococcolithHolococcolith terbentuk oleh proses bimineralisasi yang sangat berbeda dengan heterococcolith. Tidak ada perbedaan yang jelas anatar rim dan area tengah. Terdapat beberapa kasus yang yang menyatakan bahwa heterococcolith dan holococcolith terdapat pada fase alterasi dari siklus hidup spesies tunggal. Hipotesis utama adalah bahwa biomineralisasi terjadi secara independen pada fase haploid dan fase diploid, dan itu berarti bajwa heterococcolith dan holococcolith tidaklah homologous. Hal tersebut dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Sumber : Young & Bown (1997)Famili CALYPTROSPHAERACEAE Boudreaux & Hay, 19692a. Cavate, Anfractus-like holococcoliths Genus Anfractus Medd, 1979 emend. Bown, 1993 Genus Stereorhabdus Lambert, 1987 2b. Cavate with three to four proximal blocks, Lucianorhabdus-like Genus Acuturris Wind & Wise in Wise & Wind, 1977 Genus Lucianorhabdus Deflandre, 1959

Lucianorhabdus arborius (Sumber : http://ina.tmsoc.org/Nannotax )2c. Rim formed from numerous small blocks with variable central structures Genus Bifidalithus Varol, 1991 Genus Multipartis Risatti, 1973 Genus Munarinus Risatti, 1973 2d. Others with recognisable coccolith morphology Genus Coccosphaerida Lambert, 1987 Genus Lacunolithus Bown, 1993 3. NannolithNannolith dibedakan dari heterococcolith dan holococcolith adalah karena perbedaan struktur dan proses pertumbuhan/biomineralisasi. Istilah nannolith sudah digunakan secara luas dalam dunia nannofossil. Definisi secara umum yaitu nannofossil gampingan yang memiliki afinitas tidak jelas, tapi mungki berhubungan dengan coccolithosphere.Famili BRAARUDOSPHAERACEAE Deflandre, 1947 Genus Braarudosphaera Deflandre, 1947

Braarudosphaera perampla (Sumber : http://ina.tmsoc.org/Nannotax )Genus Bukryaster Prins, 1971Genus Micrantholithus Deflandre in Deflandre & Fert, 1954 Famili EOCONUSPHAERACEAE Kristan-Tollmann, 1988 Genus Calcivascularis Wiegand, 1984 (= Mitrolithus jansae) Genus Conusphaera Trejo, 1969 Genus Eoconusphaera Jafar, 1983 Famili GONIOLITHACEAE Deflandre, 1957 Genus Goniolithus Deflandre, 1957 Famili LAPIDEACASSACEAE Bown & Young fam. nov. Genus Lapideacassis Black, 1971 (= Scampanella Forchheimer & Stradner, 1973; Pervilithus Crux, 1981) Genus Scampanella Forchheimer & Stradner, 1973] Famili MICRORHABDULACEAE Deflandre, 1963 Genus Lithraphidites Deflandre, 1963 Genus Microrhabdulus Deflandre, 1959 DAFTAR PUSTAKA

Young, Jereny R., Paul R. Bown. 1997. Higher Classification of Calcareous Nannofossils. London

Young, Jereny R., Paul R. Bown. 1997. Mesozoic Calcareous Nannoplankton Classification. London

http://ina.tmsoc.org/Nannotax (diakses tanggal 18 Mei 2015)