Klasifikasi Minyak Bumi Vivi Blm Fix

8/17/2019 Klasifikasi Minyak Bumi Vivi Blm Fix

1/27

1.1 Pengertian Minyak Bumi

Minyak bumi ( bahasa Inggris : petroleum , dari bahasa Latin petrus – karang dan

oleum – minyak), dijuluki juga sebagai emas hitam , adalah cairan kental, berwarna coklat

gelap, atau kehijauan yang mudah terbakar, yang berada di lapisan atas dari beberapa area di

kerak bumi . Minyak bumi terdiri dari campuran kompleks dari berbagai hidrokarbon ,

sebagian besar seri alkana , tetapi ber ariasi dalam penampilan, komposisi, dan

kemurniannya. Minyak bumi diambil dari sumur minyak di pertambangan!pertambangan

minyak. Lokasi sumur!sumur minyak ini didapatkan setelah melalui proses studi geologi,

analisis sedimen, karakter dan struktur sumber, dan berbagai macam studi lainnya. "etelah

itu, minyak bumi akan diproses di tempat pengilangan minyak dan dipisah!pisahkan hasilnya

berdasarkan titik didihnya sehingga menghasilkan berbagai macam bahan bakar, mulai dari

bensin dan minyak tanah sampai aspal dan berbagai reagen kimia yang dibutuhkan untuk

membuat plastik dan obat!obatanMinyak bumi digunakan untuk memproduksi berbagai

macam barang dan material yang dibutuhkan manusia.

1.2 Pembentukan Minyak Bumi

Minyak bumi terbentuk dari penguraian senyawa!senyawa organik dari jasad

mikroorganisme jutaan tahun yang lalu di dasar laut atau di darat. "isa!sisa tumbuhan dan

hewan tersebut tertimbun oleh endapan pasir, lumpur, dan #at!#at lain selama jutaan tahun

dan mendapat tekanan serta panas bumi secara alami. $ersamaan dengan proses tersebut,

bakteri pengurai merombak senyawa!senyawa kompleks dalam jasad organik menjadi

senyawa!senyawa hidrokarbon. %roses penguraian ini berlangsung sangat lamban sehingga

untuk membentuk minyak bumi dibutuhkan waktu yang sangat lama. Itulah sebabnya minyak

bumi termasuk sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui, sehingga dibutuhkan

kebijaksanaan dalam eksplorasi dan pemakaiannya.

&asil peruraian yang berbentuk cair akan menjadi minyak bumi dan yang berwujud gas

menjadi gas alam. 'ntuk mendapatkan minyak bumi ini dapat dilakukan dengan pengeboran.

$eberapa bagian jasad renik mengandung minyak dan lilin. Minyak dan lilin ini dapat

bertahan lama di dalam perut bumi. $agian!bagian tersebut akan membentuk bintik!bintik,

warnanya pun berubah menjadi cokelat tua. $intink!bintik itu akan tersimpan di dalam

lumpur dan mengeras karena terkena tekanan bumi. Lumpur tersebut berubah menjadi batuandan terkubur semakin dalam di dalam perut bumi. ekanan dan panas bumi secara alami akan

https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggrishttps://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Latinhttps://id.wikipedia.org/wiki/Kerakhttps://id.wikipedia.org/wiki/Bumihttps://id.wikipedia.org/wiki/Hidrokarbonhttps://id.wikipedia.org/wiki/Alkanahttps://id.wikipedia.org/wiki/Sumur_minyakhttps://id.wikipedia.org/wiki/Titik_didihhttps://id.wikipedia.org/wiki/Bensinhttps://id.wikipedia.org/wiki/Minyak_tanahhttps://id.wikipedia.org/wiki/Aspalhttps://id.wikipedia.org/wiki/Plastikhttps://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggrishttps://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Latinhttps://id.wikipedia.org/wiki/Kerakhttps://id.wikipedia.org/wiki/Bumihttps://id.wikipedia.org/wiki/Hidrokarbonhttps://id.wikipedia.org/wiki/Alkanahttps://id.wikipedia.org/wiki/Sumur_minyakhttps://id.wikipedia.org/wiki/Titik_didihhttps://id.wikipedia.org/wiki/Bensinhttps://id.wikipedia.org/wiki/Minyak_tanahhttps://id.wikipedia.org/wiki/Aspalhttps://id.wikipedia.org/wiki/Plastik


2/27

mengenai batuan lumpur sehingga mengakibatkan batuan lumpur menjadi panas dan bintin!

bintik di dalam batuan mulai mengeluarkan minyak kental yang pekat. "emakin dalam batuan

terkabur di perut bumi, minyak yang dihasilkan akan semakin banyak. %ada saat batuan

lumpur mendidih, minyak yang dikeluarkan berupa minyak cair yang bersi at encer, dan saat

suhunya sangat tinggi akan dihasilkan gas alam. *as alam ini sebagian besar berupa metana.

"ementara itu, saat lempeng kulit bumi bergerak, minyak yang terbentuk di berbagai tempat

akan bergerak. Minyak bumi yang terbentuk akan terkumpul dalam pori!pori batu pasir atau

batu kapur. +leh karena adanya gaya kapiler dan tekanan di perut bumi lebih besar

dibandingkan dengan tekanan di permukaan bumi, minyak bumi akan bergerak ke atas.

pabila gerak ke atas minyak bumi ini terhalang oleh batuan yang kedap cairan atau batuan

tidak berpori, minyak akan terperangkap dalam batuan tersebut. +leh karena itu, minyak

bumi juga disebut petroleum . %etroleum berasal dari bahasa Latin, petrus artinya batu dan

oleum yang artinya minyak.

-aerah di dalam lapisan tanah yang kedap air tempat terkumpulnya minyak bumi disebut

cekungan atau antiklinal. Lapisan paling bawah dari cekungan ini berupa air tawar atau air

asin, sedangkan lapisan di atasnya berupa minyak bumi bercampur gas alam. *as alam

berada di lapisan atas minyak bumi karena massa jenisnya lebih ringan daripada massa jenis

minyak bumi. pabila akumulasi minyak bumi di suatu cekungan cukup banyak dan secara

komersial menguntungkan, minyak bumi tersebut diambil dengan cara pengeboran. Minyak

bumi diambil dari sumur minyak yang ada di pertambangan!pertambangan minyak. Lokasi!

lokasi sumur!sumur minyak diperoleh setelah melalui proses studi geologi analisis sedimen

karakter dan struktur sumber.

$erikut adalah langkah!langkah proses pembentukan minyak bumi beserta gamar ilustrasi:


3/27

. *anggang hidup di danau tawar (juga di laut). Mengumpulkan energi dari matahari dengan

otosintesis.

/. "etelah ganggang!ganggang ini mati, maka akan terendapkan di dasar cekungan sedimen

dan membentuk batuan induk ( source rock ). $atuan induk adalah batuan yang mengandung

karbon ( High Total Organic Carbon ). $atuan ini bisa batuan hasil pengendapan di danau, di

delta, maupun di dasar laut. %roses pembentukan karbon dari ganggang menjadi batuan induk

ini sangat spesi ik. Itulah sebabnya tidak semua cekungan sedimen akan mengandung minyak

atau gas bumi. 0ika karbon ini teroksidasi maka akan terurai dan bahkan menjadi rantai

karbon yang tidak mungkin dimasak.


4/27

1. $atuan induk akan terkubur di bawah batuan!batuan lainnya yang berlangsung selama

jutaan tahun. %roses pengendapan ini berlangsung terus menerus. "alah satu batuan yang

menimbun batuan induk adalah batuan reservoir atau batuan sarang. $atuan sarang adalah

batu pasir, batu gamping, atau batuan ulkanik yang tertimbun dan terdapat ruang berpori!

pori di dalamnya. 0ika daerah ini terus tenggelam dan terus ditumpuki oleh batuan!batuan lain

di atasnya, maka batuan yang mengandung karbon ini akan terpanaskan. "emakin kedalam

atau masuk amblas ke bumi, maka suhunya akan bertambah. Minyak terbentuk pada suhu

antara 23 sampai 43 derajat 5elsius. etapi puncak atau kematangan terbagus akan tercapai

bila suhunya mencapat 33 derajat 5elsius. 6etika suhu terus bertambah karena cekungan itu

semakin turun dalam yang juga diikuti penambahan batuan penimbun, maka suhu tinggi ini

akan memasak karbon yang ada menjadi gas.

7. 6arbon terkena panas dan bereaksi dengan hidrogen membentuk hidrokarbon. Minyak

yang dihasilkan oleh batuan induk yang telah matang ini berupa minyak mentah. 8alaupun

berupa cairan, ciri isik minyak bumi mentah berbeda dengan air. "alah satunya yang

terpenting adalah berat jenis dan kekentalan. 6ekentalan minyak bumi mentah lebih tinggi

dari air, namun berat jenis minyak bumi mentah lebih kecil dari air. Minyak bumi yang

memiliki berat jenis lebih rendah dari air cenderung akan pergi ke atas. 6etika minyak

tertahan oleh sebuah bentuk batuan yang menyerupai mangkok terbalik, maka minyak ini

akan tertangkap dan siap ditambang.


5/27

2.3 KOMPOSISI PENYUSUN MINYAK BUMI dan GAS A AM

Minyak bumi dan gas alam adalah campuran kompleks hidrokarbon dan senyawa!

senyawa organik lain. 6omponen hidrokarbon adalah komponen yang paling banyak

terkandung di dalam minyaak bumi dan gas alam. *as alam terdiri dari alkana suku rendah,

yaitu metana, etana, propana, dan butana. "elain alkana juga terdapat berbagai gas lain seperti

karbondioksida (5+/) dan hidrogen sul ida (&/"), beberapa sumur gas juga mengandung

helium.

"edangkan hidrokarbon yang terkandung dalam minyak bumi terutama adalah alkana dan

sikloalkana, senyawa lain yang terkandung didalam minyak bumi diantaranya adalah "ul ur,

+ksigen, 9itrogen dan senyawa!senyawa yang mengandung konstituen logam terutama 9ikel, $esi dan embaga. 6omposisi minyak bumi sangat ber ariasi dari satu sumur ke

sumur lainnya dan dari daerah ke daerah lainnya.

%erbandingan unsur!unsur yang terdapat dalam minyak bumi sangat ber ariasi. $erdasarkan

hasil analisa, diperoleh data sebagai berikut :

• 6arbon : 41,3!4 ,3 ;

• &idrogen : 3,3! 7,3 ;


6/27

• 9itrogen : 3, !/,3 ;

• +ksigen : 3,32! ,2 ;

• "ul ur : 3,32!


7/27

• golongan aromatik

• sedangkan golongan ole inik umumnya tidak ditemukan dalam crude oil, demikian

juga hidrokarbon asetilenik sangat jarang.

5rude oil mengandung sejumlah senyawaan non hidrokarbon, terutama senyawan "ul ur,

senyawaan 9itrogen, senyawaan +ksigen, senyawaan +rgano Metalik (dalam jumlah

kecil?trace sebagai larutan) dan garam – garam anorganik (sebagai suspensi koloidal).

1. Senya$a Su%&ur

5rude oil yang densitynya lebih tinggi mempunyai kandungan "ul ur yang lebih tinggu

pula. 6eberadaan "ul ur dalam minyak bumi sering banyak menimbulkan akibat,misalnya dalam gasoline dapat menyebabkan korosi (khususnya dalam keadaan dingin

atau berair), karena terbentuknya asam yang dihasilkan dari oksida sul ur (sebagai hasil

pembakaran gasoline) dan air

2. Senya$aan Ok'igen

6andungan total oksigen dalam minyak bumi adalah kurang dari / ; dan menaik dengan

naiknya titik didih raksi. 6andungan oksigen bisa menaik apabila produk itu lama

berhubungan dengan udara. +ksigen dalam minyak bumi berada dalam bentuk ikatan

sebagai asam karboksilat, keton, ester, eter, anhidrida, senyawa monosiklo dan disiklo dan

phenol. "ebagai asam karboksilat berupa asam 9aphthenat (asam alisiklik) dan asam

ali atik.

3. Senya$aan Nitr!gen

'mumnya kandungan nitrogen dalam minyak bumi sangat rendah, yaitu 3, – 3,> ;.

6andungan tertinggi terdapat pada tipe sphalitik. 9itrogen mempunyai si at racun

terhadap katalis dan dapat membentuk gum ? getah pada uel oil. 6andungan nitrogen

terbanyak terdapat pada raksi titik didih tinggi. 9itrogen klas dasar yang mempunyai

berat molekul yang relati rendah dapat diekstrak dengan asam mineral encer, sedangkan

yang mempunyai berat molekul yang tinggi tidak dapat diekstrak dengan asam mineral


8/27

encer.

7. K!n'tituenMeta%ik

Logam – logam seperti besi, tembaga, terutama nikel dan anadium pada

proses catalytic cracking mempengaruhi akti itas katalis, sebab dapat menurunkan

produk gasoline, menghasilkan banyak gas dan pembentukkan coke. %ada power

generator temperatur tinggi, misalnya oil – ired gas turbine, adanya konstituen

logam terutama anadium dapat membentuk kerak pada rotor turbine. bu yang

dihasilkan dari pembakaran uel yang mengandung natrium dan terutama anadiumdapat bereaksi dengan re actory urnace (bata tahan api), menyebabkan turunnya titik

lebur campuran sehingga merusakkan re ractory itu. gar dapat diolah menjadi

produk!produknya, minyak bumi dari sumur diangkut ke 6ilang menggunakan kapal,

pipa, mobil tanki atau kereta api. -idalam 6ilang, minyak bumi diolah menjadi

produk yang kita kenal secara isika berdasarkan trayek titik didihnya (distilasi),

dimana gas berada pada puncak kolom raksinasi dan residu (aspal) berada pada dasar

kolom raksinasi. entang pengolahan minyak bumi menjadi produk!produk yang kita

ketahui di pasaran dari dalam kilang akan dibahas secara khusus nanti. "etiap trayek

titik didih disebut @AraksiB, misal :

3 – 23C5 : *as

23 – 42C5 : *asoline

42– 32C5 : 6erosin

32 – 12C5 : "olar

D 12C5 : Eesidu ('mpan proses lebih lanjut)

2.( SI)A* )ISIKA dan KIMIA

+ Si&at kimia

! Fiskositas ( Viscosity )

Fiskositas merupakan si at intrinsik luida yang menunjukkan resistensi luida terhadap

alirannya,karena gesekan di dalam bagian cairan yang berpindah dari suatu tempat ke tempat


9/27

yang lain mempengaruhi pengatoman bahan bakar dengan injeksi kepada ruang

pembakaran,akibatnya terbentuk pengendapan pada mesin. Fiskositas yang tinggi atau luida

masih lebih kental akan mengakibatkan kecepatan aliran akan lebih lambat sehingga proses

derajat atomisasi bahan bakar akan terlambat pada ruang bakar.

! -ensitas ( Density )

-ensitas menunjukkan perbandingan massa persatuan olume karakteristik ini berkaitan

dengan nilai kalor dan daya yang dihasilkan oleh masin diesel persatuan olume bahan bakar.

! ititk 9yala ( Flash Point )

itik nyala adalah titik temperatur terrendah dimana bahan bakar dapat menyala ketika

bereaksi dengan udara. $ila nyala terus terjadi secara menerus maka suhu tersebut

diinamakan titik bakar ( fire point ). itik nyala yang terlampau tinggi dapat menyebabkan

keterlambatan penyalaan sementara apabila titik nyala terlampau rendah akan menyebabkan

timbulnya denotasi yaitu ledakan kecil yang terjadi sebelum bahan bakar masuk ruang bakar.

! itik 6abut ( Cloud Point )

itik kabut adalah temperatur pada saat bahan bakar mulai tampak @beerawanB ( cloudy ), hal

ini timbul karena munculnya kristal!kristral (padatan) di dalam bahan bakar.8alaupun bahan

bakar masih bisa mengalir pada titik ini keberadaan kristal di dalam bahan bakar dapat

mempengaruhi kelancaran aliran bahan bakar di dalam ilter, pompa, dan injector.

"edangkan titik tuang ( pour point ) adalah temperatur terendah yang masih memungkinkan

terjadinya aliran bahan bakar di bawah pour point bahan bakar tidak lagi bisa mengalir karena

terbentuknya 6ristal yang menyumbat aliran bahan bakar dan pada cloud point terjadi pada

temperatur yang lebih tinggi dibandingkan dengan pour point .

! 6adar ir ( Water Contain )

%ada negara yang mempunyai musim dingin kandungan air yang terkandung dalam bahan

bakar dapat membentuk kristal yang dapat menyumbat aliran bahan bakar.

+ Si&at &i'ika


10/27

6ekentalanFiskositas adalah daya hambatan yang dilakukan oleh cairan untuk manalir pada suhu

tertentu. Gaitu berupa bilangan yang menunjukkan mudah tidaknya suatu iuda menalir pada

suhu tertentu. Fiskositas merupakan si at yang sangat penting dan sebagai pelumas. "emakin

tinggi suhu maka minyak akan semakin encer begitu pula sebaliknya.

8arna8arna pada minyak bumi pada umunya berhubungan dengan berat jenisnya. 0ika berat

jenisnya tinggi maka warna minyak yaitu hijau kehitam!hitaman. 8arna pada minyak bumi

disebabkan karena adanya pengotoran, misalnya oksidasi senyawa hidrokarbon, karena

hidrokarbon sendiri tidak memperlihatkan warna tertentu. 6adar garam

6adar garam minyak mentah dinyatakan dengan banyaknya garam dapur 9a5l) yang

terkandung didalamnya. *aram ini bisa menimbulkan persoalan korosi berat pada proses di

kilan minyak. %roses penghilangan minyak biasanya dilaksanakan dengan peralatan desalter

yang prinsip kerjanya berdasarkan elektrolis dengan meman aatkan energi listrik.

2., K%a'i&ika'i Minyak Bumi

ujuan klasi ikasi minyak bumi : 'ntuk mengetahui si at!si at minyak bumi, sehingga

berguna untuk memprediksi produk!produk yang dihasilkan 6omponen hidrokarbon dalam

minyak bumi dibedakan atas struktur hidrokarbon dan non hidrokarbon. %erbedaan komposisi

akan menyebabkan perbedaan si at!si at minyak bumi, yaitu perbadaan susunan hidrokarbon,

"*, %I *ra ity, Folatility, dsb.

• 6lasi ikasi berdasarkan "*


11/27

K%a'i&ika'i Berda'arkan SG - /- !)

• "* minyak bumi berkisar 3,433 – ,333

• "* memiliki keterkaitan yang erat terhadap struktur molekul, hidrokarbon,

kandungan sul ur, dan nitrogen

• Metode "tandar yang digunakan adalah " M - />4

abel 6lasi okasi berdasarkan "*

K%a'i&ika'i Berda'arkan Si&at Pengua"an 0 !%ati%ity AS*M 2452

• "ebagai ukuran dalam klasi ikasi minyak bumi adalah banyaknya raksi ringan

dinyatakan dalam ; olume yang terkandung dalam minyak bumi itu yang diperoleh

dari hasil distilasi sampai 133 o5

• Araksi Eingan, ; ol

abel 6lasi ikasi berdasarkan olatility

http://4.bp.blogspot.com/-RzlvX4xTC0M/T4dD5mMua9I/AAAAAAAAAFI/KTCwGHUaSKY/s1600/tabel+volatil.JPGhttp://1.bp.blogspot.com/-wOQoFvBrYSQ/T4dCxqwfovI/AAAAAAAAAFA/Gtzajea23Tw/s1600/rumus.JPGhttp://3.bp.blogspot.com/-9PYpKQVNa4Y/T4dBnrtr9pI/AAAAAAAAAE4/TfbC7q8N9m8/s1600/tabel+SG.JPG


12/27

K%a'i&ika'i Berda'arkan Kadar Be%erang

• "ebagai ukuran dalam klasi ikasi minyak bumi yang dinyatakan dalam ; wt

• Metode "tandar yang digunakan " M - 22/ atau yang lainnya

abel 6lasi ikasi berdasarkan kadar sulphur

K%a'i&ika'i Berda'arkan Bureau !& Mine'

• "*


13/27

abel 6lasi ikasi Minyak $umi $erdasarkan '" $ureau o Mines

K%a'i&ika'i Berda'arkan )akt!r Karakteri'tik

• Aaktor karakteristik (9elson, 8atson, dan Murphy) dapat digunakan sebagai prediksi

si at hidrokarbon dalam minyak bumi dan raksi! raksi minyak bumi

• "ebagai ukuran dalam klasi ikasi minyak bumi ini adalah akar pangkat tiga dari

pengukuran titik didih rata!rata suatu minyak bumi dibagi dengan "*


14/27

K%a'i&ika'i Berda'arkan i'7!'ity Gra8ity 6!n'tant 0 G6

• "ebagai ukuran dalam klasi ikasi minyak bumi ini adalah dengan mengukur "*


15/27

9eni' Minyak Bumi Su%&ur : ;* 9on "ul uris

"ul ur Eendah

"ul uris

"ul ur inggi

3,33 ! 3,1 ;

3, ! ;

/ ! 1

D 1

B. Klasifikasi Minyak Bumi Berdasarkan Specific Gravity

"peci ic gra ity merupakan si at utama minyak bumi. $esar speci ic gra ity yang

berdasarkan harga J %I, minyak bumi dapat diklasi ikasikan sebagai berikut :

K%a'i&ika'i


16/27

Berda'arkan Kandungan Ma%am dan A'"a%

•%ada permulaan perkembangan industri minyak bumi ternyata bahwa minyak mentah

dari %ennsyl ania mengandung malam para in dan tidak mengandung minyak aspal

•Minyak mentah dari 5ali ornia mengandng aspal dan tidak mengandung malam

para in

•Minyak mentah dari Mid continent mengandung baik malam para in maupun aspal.

•"ehingga berdasarkan kandungan malam para in dan aspal minyak mentah dapat

dibagi ke dalam tiga golongan, yaitu:

. Minyak mentah dasar para in

/. Minyak mentah dasar aspal (na ten)

1. Minyak mentah dasar campuran atau tengahan

C. Klasifikasi Minyak Bumi Berdasarkan Komposisi Hidrokarbon

6omposisi hydrocarbon akan menentukan besar harga speci ic gra ity. $erdasarkan

komposisi hydrocarbon, oleh Lane nd *arton ( >17 ) dari '" $ureau o Mines dibuat

klasi ikasi minyak bumi secara umum berdasarkan speci ic gra ity ("*


17/27

.

/.

1.

7.

2.

.

%ara in!para in

%ara in Intermediate

Intermediate %ara in

Intermediate

Intermediate 9a tenic

9a tenic Intermediate

9apthenic!napthenic

%ara in!napthenic

9apthenic para inic

3.4/2

3.4/2

3.412 ! 3.417

3.4 <

D 13

/3 ! 13

D 13

/3 ! 13

/3

/3 ! 13

/3

/3

13

2.- P>OSES PENGO A#AN MINYAK BUMI

Minyak Mentah dan 6omposisinya ! %roses pengolahan osil hewan menjadi minyak

melewati beberapa tahap yang cukup panjang. Mula!mula, para ahli melakukan eksplorasi,

yaitu kegiatan yang bertujuan memperoleh in ormasi mengenai kondisi geologi untuk

menemukan dan mendapatkan perkiraan cadangan minyak bumi. %ada umumnya, mereka

membuat peta topogra i dengan pemotretan dari udara. "etelah daerah!daerah yang akan

diselidiki ditetapkan, para ahli bumi (geologi) mencari contoh!contoh batu atau lapisan batu

yang muncul dari permukaan karang atau tebing!tebing untuk diperiksa di laboratorium.

"elanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan melakukan penyelidikan geo isika. 5aranya dengan

membuat gempa kecil atau getaran!getaran di bawah tanah (kegiatan seismik). *elombang!

gelombang getaran dari ledakan ini turun ke bawah dan memantul kembali ke permukaan

bumi. -engan cara ini, lokasi yang mengandung minyak bumi dapat diperkirakan secara

ilmiah. %ada daerah lapisan bawah tanah yang tak berpori tersebut dikenal dengan nama

antiklinal atau cekungan. -aerah cekungan ini terdiri dari beberapa lapisan, lapisan yang

paling bawah berupa air, lapisan di atasnya berisi minyak, sedang di atas minyak bumi

tersebut terdapat rongga yang berisi gas alam. 0ika cekungan mengandung minyak bumi

dalam jumlah besar, maka pengambilan dilakukan dengan jalan pengeboran.

"etelah menentukan lokasi yang diperkirakan mengandung minyak bumi, tahapan selanjutnya

adalah melakukan kegiatan eksploitasi. ksploitasi adalah rangkaian kegiatan yang bertujuanuntuk menghasilkan minyak bumi. 6egiatan ini terdiri atas pengeboran dan penyelesaian

http://perpustakaancyber.blogspot.com/2013/04/proses-pengolahan-minyak-bumi-dan-minyak-mentah-dan-komposisinya.htmlhttp://perpustakaancyber.blogspot.com/2013/04/proses-pengolahan-minyak-bumi-dan-minyak-mentah-dan-komposisinya.html


18/27

sumur, pembangunan sarana pengangkutan, penyimpanan, dan pengolahan untuk pemisahan

dan pemurnian minyak. %engeboran sumber minyak bumi menghasilkan minyak mentah

yang harus diproses lagi."elain minyak mentah, terdapat juga air dan senyawa pengotor

lainnya. Nat!#at selain minyak mentah dipisahkan terlebih dahulu sebelum dilakukan proses

selanjutnya. 6andungan utama minyak mentah hasil pengeboran merupakan campuran dari

berbagai senyawa hidrokarbon. dapun senyawa lain, seperti sul ur, nitrogen, dan oksigen

hanya terdapat dalam jumlah sedikit. abel berikut menunjukkan persentase komposisi

senyawa yang terkandung dalam minyak mentah (crude oil).

5ampuran hidrokarbon dalam minyak mentah terdiri atas berbagai senyawa hidrokarbon,

misalnya senyawa alkana, aromatik, na talena, alkena, dan alkuna. "enyawa!senyawa inimemiliki panjang rantai dan titik didih yang berbeda!beda. "emakin panjang rantai karbon

yang dimilikinya, semakin tinggi titik didihnya. gar dapat digunakan untuk berbagai

keperluan, komponen!komponen minyak mentah harus dipisahkan berdasarkan titik didihnya.

Metode yang digunakan adalah distilasi bertingkat. Menurut nda, adakah metode pemisahan

selain distilasiO *ambar berikut menunjukkan raksi! raksi hasil pengolahan menggunakan

metode distilasi bertingkat.


19/27

Minyak mentah (crude oil) yang diperoleh dari hasil pengeboran minyak bumi belum

dapat digunakan atau diman aatkan untuk berbagai keperluan secara langsung. &al itu karena

minyak bumi masih merupakan campuran dari berbagai senyawa hidrokarbon, khususnya

komponen utama hidrokarbon ali atik dari rantai 5 yang sederhana?pendek sampai ke rantai5 yang banyak?panjang, dan senyawa!senyawa yang bukan hidrokarbon.

'ntuk menghilangkan senyawa!senyawa yang bukan hidrokarbon, maka pada minyak

mentah ditambahkan asam dan basa. Minyak mentah yang berupa cairan pada suhu dan

tekanan atmos er biasa, memiliki titik didih persenyawan!persenyawaan hidrokarbon yang

berkisar dari suhu yang sangat rendah sampai suhu yang sangat tinggi. -alam hal ini, titik

didih hidrokarbon (alkana) meningkat dengan bertambahnya jumlah atom 5 dalam

molekulnya.


20/27


21/27

*as yang dihasilkan pada tahap ini yaitu L9* (LiPuid 9atural *as) yang mengandung

komponen utama propana (51&4) dan butana (57& 3), dan L%* (LiPuid %etroleum *as)

yang mengandung metana (5&7)dan etana (5/&3 o5 –

2 o5. %ada trayek ini, bensin akan mencair dan keluar ke penampungan bensin. $ensin

merupakan campuran alkana dengan rantai 5&/3.

7) )rak'i keem"at

%ada raksi ini dihasilkan na ta. Minyak bumi dengan titik didih lebih kecil dari

/33 o5, masih berupa uap, dan akan masuk ke kolom pendingin dengan suhu 2 o5 !

/33 o5. %ada trayek ini, na ta (bensin berat) akan mencair dan keluar ke penampungan na ta.

9a ta merupakan campuran alkana dengan rantai 5>&/3–5 /&/


22/27

penampungan minyak gas (minyak solar). Minyak solar merupakan campuran alkana dengan

rantai 5 2&1/–5


23/27

• %erengkahan termalQ yaitu proses perengkahan dengan menggunakan suhu dan

tekanan tinggi saja.• %erengkahan katalitikQ yaitu proses perengkahan dengan menggunakan panas dan

katalisator untuk mengubah distilat yang memiliki titik didih tinggi menjadi bensin

dan karosin. %roses ini juga akan menghasilkan butana dan gas lainnya.• %erengkahan dengan hidrogen (hydro!cracking)Q yaitu proses perengkahan yang

merupakan kombinasi perengkahan termal dan katalitik dengan RmenyuntikkanR

hidrogen pada molekul raksi hidrokarbon tidak jenuh.

-engan cara seperti ini, maka dari minyak bumi dapat dihasilkan elpiji, na ta, karosin, a tur,

dan solar. 0umlah yang diperoleh akan lebih banyak dan mutunya lebih baik dibandingkan

dengan proses perengkahan termal atau perengkahan katalitik saja. "elain itu, jumlah

residunya akan berkurang.

b) lkilasi

lkilasi adalah suatu proses penggabungan dua macam hidrokarbon isopara in secara kimia

menjadi alkilat yang memiliki nilai oktan tinggi. lkilat ini dapat dijadikan bensin atau a gas.

c) %olimerisasi

%olimerisasi adalah penggabungan dua molekul atau lebih untuk membentuk molekul tunggal

yang disebut polimer. ujuan polimerisasi ini ialah untuk menggabungkan molekul!molekul

hidrokarbon dalam bentuk gas (etilen, propena) menjadi senyawa na ta ringan.

d) Ee ormasi

Ee ormasi adalah proses yang berupa perengkahan termal ringan dari na ta untuk

mendapatkan produk yang lebih mudah menguap seperti ole in dengan angka oktan yang

lebih tinggi. -i samping itu, dapat pula berupa kon ersi katalitik komponen!komponen na ta

untuk menghasilkan aromatik dengan angka oktan yang lebih tinggi.

e) Isomerisasi

-alam proses ini, susunan dasar atom dalam molekul diubah tanpa menambah atau

mengurangi bagian asal. &idrokarbon garis lurus diubah menjadi hidrokarbon garis

bercabang yang memiliki angka oktan lebih tinggi. -engan proses ini, n!butana dapat diubah


24/27

menjadi isobutana yang dapat dijadikan sebagai bahan baku dalam proses alkilasi.

/) Pr!'e' ek'trak'i

Melalui proses ini, dilakukan pemisahan atas dasar perbedaan daya larut raksi raksi minyak

dalam bahan pelarut (sol ent) seperti "+/, ur ural, dan sebagainya. -engan proses ini,

olume produk yang diperoleh akan lebih banyak dan mutunya lebih baik bila dibandingkan

dengan proses distilasi saja.

1) Pr!'e' kri'ta%i'a'i

%ada proses ini, raksi! raksi dipisahkan atas dasar perbedaan titik cair (melting point)

masing!masing. -ari solar yang mengandung banyak para in, melalui proses pendinginan, penekanan dan penyaringan, dapat dihasilkan lilin dan minyak ilter. %ada hampir setiap

proses pengolahan, dapat diperoleh produk!produk lain sebagai produk tambahan. %roduk!

produk ini dapat dijadikan bahan dasar petrokimia yang diperlukan untuk pembuatan bahan

plastik, bahan dasar kosmetika, obat pembasmi serangga, dan berbagai hasil petrokimia

lainnya.

7) Member'i?kan "r!duk dari k!ntamina'i 0treating

&asil!hasil minyak yang telah diperoleh melalui proses pengolahan tahap pertama dan proses

pengolahan lanjutan sering mengalami kontaminasi dengan #at!#at yang merugikan seperti

persenyawaan yang korosi atau yang berbau tidak sedap. 6ontaminan ini harus dibersihkan

misalnya dengan menggunakan caustic soda, tanah liat, atau proses hidrogenasi.

2.- P>O UK #ASI PENGO A#AN MINYAK BUMIPG

LiPue ied %etroleum *as (L%*) % E MI9 dengan brand L%I0I, merupakan gas hasil produksidari kilang minyak (6ilang $$M) dan 6ilang gas, yang komponen utamanya adalah gas propana(51&4) dan butana (57& 3) lebih kurang >> ; dan selebihnya adalah gas pentana (52& /) yangdicairkan

Ba?an bakar "enerbangaan$ahan bakar penerbangan salah satunya a tur yang digunakan sebagai bahan bakar persawat terbang.

Ben'in $ensin merupakan bahan bakar transportasi yang masih memegang peranan penting sampaisaat ini. $ensin mengandung lebih dari 233 jenis hidrokarbon yang memiliki rantai 52!5 3. 6adarnya

ber ariasi tergantung komposisi minyak mentah dan kualitas yang diinginkan.


25/27

Minyak tana? 0 ker!'in

$ahan bakar hidrokarbon yang diperoleh sebagai hasil penyulingan minyak bumi dengan titik didihyang lebih tinggi daripada bensinQ minyak tanahQ minyak patra.

S!%ar

-iesel, di Indonesia lebih dikenal dengan nama solar, adalah suatu produk akhir yang digunakansebagai bahan bakar dalam mesin diesel yang diciptakan oleh Eudol -iesel, dan disempurnakan oleh5harles A. 6ettering. .

Pe%uma'

%elumas adalah #at kimia, yang umumnya cairan, yang diberikan diantara dua benda bergerak untuk mengurangi gaya gesek. %elumas ber ungsi sebagai lapisan pelindung yang memisahkan dua

permukaan yang berhubungan .

i%in

Lilin adalah sumber penerangan yang terdiri dari sumbu yang diselimuti oleh bahan bakar padat.$ahan bakar yang digunakan adalah para in

Minyak bakar

Minyak bakar adalah hasil distilasi dari penyulingan minyak tetapi belum membentuk residu akhir dari proses penyulingan itu sendiri. $iasanya warna dari minyak bakar ini adalah hitam chrom. "elainitu minyak bakar lebih pekat dibandingkan dengan minyak diesel

A'"a%

spal ialah bahan hidro karbon yang bersi at melekat (adhesi e), berwarna hitam kecoklatan,

tahan terhadap air, dan isoelastis. spal sering juga disebut bitumen merupakan bahan

pengikat pada campuran beraspal yang digunakan sebagai bahan pelapis jalan raya

P%a'tik

%lastik adalah bahan yang elastik, tahan panas, mudah dibentuk, lebih ringan dari kayu, dan

tidak berkarat oleh adanya kelembapan. %lastik selain harganya murah, juga dapat digunakan

sebagai isolator dan mudah diwarnai. "edangkan kelemahan plastik adalah tidak dapat

dihancurkan (degredasi). 5ontoh plastik adalah polietilena, polistirena, ( "tyron# $ustre%#

$oalin ), poliester ( &ylar# Celane%# 'konol ), polipropilena ( Poly( Pro# Pro(fa% ), poli inil

asetat.


26/27


27/27

Klasifikasi Minyak Bumi Vivi Blm Fix

Documents

Transcript of Klasifikasi Minyak Bumi Vivi Blm Fix