KLASIFIKASI MENGAMUK

5
Pengertian Mengamuk Mengamuk adalah rasa marah dan bermusuhan yang kuat disertai kehilangan kontrol diri. Pada keadaan ini individu dapat merusak dirinya sendiri maupun terhadap orang lain. KLASIFIKASI MENGAMUK a. Gangguan mental organik : - Delirium Gambaran Klinik 1. Gangguan kesadaran dan perhatian (kesadaran menurun, berkabut, perhatian tidak terarah) 2. Gangguan fungsi kognitif secara menyeluruh (disorientasi, hendaya daya ingat segera) 3. Gangguan psikomotor (Hipo/hiperaktif, bicara banyak atau kurang) 4. Gangguan siklus tidur - bangun yang berubah atau terbalik dari biasanya (siang mengantuk, malam terjaga) 5. Gangguan emosional : depresi, cemas, marah, euforia, apati, hilang akal. 6. Onset biasanya cepat, perjalanan penyakit hilang timbul sepanjang hari. 7. Berlangsung kurang dari 6 bulan - Intoksikasi /sindro putus zat/obat psikoaktif - Tumor otak - Gangguan kepribadian organik Gambaran Klinik

Transcript of KLASIFIKASI MENGAMUK

Page 1: KLASIFIKASI MENGAMUK

Pengertian Mengamuk

Mengamuk adalah rasa marah dan bermusuhan yang kuat disertai kehilangan kontrol diri. Pada keadaan ini individu dapat merusak dirinya sendiri maupun terhadap orang lain.

KLASIFIKASI MENGAMUK

a.    Gangguan mental organik :

-          Delirium

Gambaran Klinik

1.      Gangguan kesadaran dan perhatian (kesadaran menurun, berkabut, perhatian tidak terarah)

2.      Gangguan fungsi kognitif secara menyeluruh (disorientasi, hendaya daya ingat segera)

3.      Gangguan psikomotor (Hipo/hiperaktif, bicara banyak atau    kurang)

4.      Gangguan siklus tidur - bangun yang berubah atau terbalik dari          biasanya (siang

mengantuk, malam terjaga) 

5.      Gangguan emosional : depresi, cemas, marah, euforia, apati, hilang    akal.

6.      Onset biasanya cepat, perjalanan penyakit hilang timbul         sepanjang         hari.

7.      Berlangsung kurang dari 6 bulan

-          Intoksikasi /sindro putus zat/obat psikoaktif

-          Tumor otak

-          Gangguan kepribadian organik

Gambaran Klinik

1.      Riwayat dan hasil pemeriksaan menunjukkan adanya penyakit, kerusakan atau disfungsi

otak.

2.      Disertai dua atau lebih dari hal berikut :

a.       Penurunan kemampuan mempertahankan aktivitas bertujuan untuk waktu yang lama dan

penundaan kepuasan.

b.      perubahan perilaku emosional

c.       Pengungkapan kebutuhan dan keinginan tanpa mempertimbangkan konsekwensi atau

kelaziman sosial.

d.      Gangguan proses pikir

e.       Perubahan kecepatan arus bicara

f.       Perubahan perilaku seksual

Page 2: KLASIFIKASI MENGAMUK

b.  Gangguan psikotik fungsional :

-          Skizofrenia paranoid

Gambaran Klinik

Gejala-gejala paranoid yang paling umum :

(a)    Waham-waham kejaran, rujukan (reference), merasa dirinya tinggi (exalted birth), misi khusus,

perubahan tubuh atau kecemburuan;.

(b)   Suara-suara halusinasi yang mengancam pasien atau memberi perintah, atau halusinasi auditorik

tanpa bentuk verbal berupa bunyi pluit (whistling), mendengung (humming), atau bunyi tawa

(Laughing);  

(c)    Halusinasi pembauan atau pengecapan, atau bersifat seksual, atau lain-lain perasaan tubuh ;

halusinasi visual mungkin ada tetapi jarang menonjol

-          Skizofrenia karatonik/furor katatonik

Gambaran Klinik

1.      Stupor (amat berkurang reaktivitas terhadaplingkungan dan dalam gerakan serta aktivitas

spontan) atau mutisme;

2.      Kegelisahan (aktivitas motor yang tampak tak bertujuan, yang tak dupengaruhi oleh stimuli

eksternal);

3.      Berpose (secara sukarela mengambil dan mempertahankan sikap tubuh tertentu yang tidak wajar

atau “bizarre”);

4.      Negativisme (perlawanan yang jelas tidak bermotif terhadap semua instruksi atau upaya untuk

digerakkan, atau bergerak kearah berlawanan);

5.      Rigiditas (rigidity : mempertahankan sikap tubuh yang kaku melawan upaya untuk

memnggerakkannya);

6.      Fleksibilitas serea (“waxy flexibility” : mempertahankan posisi anggota gerak dan tubuh yang

dilakukan dari luar;

7.      Gejala-gejala lain seperti otomatis terhadap perintah (command automatisme ; ketaatan secarra

otomatis terhadap perintah), dan perseverasi kata-kata serta kalimat.

-          Gangguan afektif bipolar

Gambaran klinik

  Gambaran Emosi :

Page 3: KLASIFIKASI MENGAMUK

1.        Mood meningkat, euforia

2.        Emosi Labil

3.        Perubahan sementara yg cepat menjadi depresi akut

4.        Irritabilitas,toleransi terhadap frustasi     rendah

5.        Menuntut dan egosentris.

-)   Gambaran Kognitif

1.        Harga diri meningkat, grandiositas.

2.        Bicara  cepat dan membanjir (logorrhea)

3.        Desakan pembicaraan (pressure of speech)

4.        Lompat gagasan (flight of ideas)

5.        Kadang-kadang inkoherensi

6.        Daya nilai buruk, disorganisasi

7.        Waham dan halusinasi.

-          Gangguan paranoid

-          Gangguan Psikotik akut termasuk psikosis pasca persalinan (post partum)

c.  Gangguan kepribadian

-          Gangguan kepribadian Antisosial

-          Gangguan kepribadian Emosional tak stabil

-          Gangguan kepribadian Paranoid

Ditandai oleh paling sedikit tiga hal berikut :

1.      Kepekaan yang berlebihan terhadap kegagalan dan penolakan.

2.      Kecenderungan untuk tetap menyimpan dendam, misalnya menolak untuk memaafkan suatu

penghinaan dan luka hati atau masalah kecil.

3.      Kecurigaan dan kecenderungan pervasif untuk menyalah artikan tindakan orang lain yang netral

atau bersahabat sebagai suatu sikap permusuhan atau penghinaan 

4.      Mempertahankan dengan gigih bila perlu dengan kekuatan fisik tentang hak pribadinya yang

sebenarnya tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya.

5.      Kecurigaan yang berulang, tanpa dasar, tentang kesetiaan seksual dari pasangannya

6.      Kecendrungan untuk merasa dirinya penting secara berlebihan yang dinyatakan dalam sikap

menyangkut diri yang menetap.

Page 4: KLASIFIKASI MENGAMUK

7.      Dirundung oleh rasa persekongkolan dari suatu peristiwa terhadap dirinya maupun dunia pada

umumnya tanpa bukti.

d.  Masalah situasional

-          Perselisihan  keluarga termasuk pencederaan anak

-          Perselisihan antar individu

-          Panik homoseksual

-          Keadaan disosiatif (misalnya kesurupan)

       Gambaran klinik 

1.      Tiba-tiba kehilangan ingatan yang berhubungan dengan maksud tertentu,

2.      Perjalanan tanpa tujuan dan kebingungan,

3.      Kehilangan ingatan yang menyeluruh untuk kehidupan masa lalu tanpa kehilangan kesadaran.

4.      Assumsi  tampak normal,

5.      Disorietasi  dapat terjadi.