klasifikasi mahluk hidup

22
Klasifikasi Mahluk Klasifikasi Mahluk Hidup Hidup Oleh : Sahid Yunianto Oleh : Sahid Yunianto S.Pd S.Pd

description

klasifikasi makhluk hidup

Transcript of klasifikasi mahluk hidup

  • Klasifikasi Mahluk Hidup

    Oleh : Sahid Yunianto S.Pd

  • Apa itu sistem klasifikasi

    Pengelompokan mahluk hidup secara sistematis dan bertahapIlmu yang mempelajarinya disebut taksonomiDi pelopori oleh Carolus Linnaeus
  • Proses klasifikasi

    Dasar klasifikasi adalah persamaan dan perbedaan ciri MHBeberapa sistem klasifikasi

    Klasim alami berdasarkan morfologi, anatomi dan fisiologi

    Klasim filogeni berdasarkan sejarah evolusi

    Klasim buatan berdasarkan persamaan ciri morfologi yang mudah di lihat.

  • Jenjang Takson MH

    Kingdom/Regnum : dunia/kerajaanFilum/Divisio : bagian/keluarga besarKlassis : kelasOrdo : bangsaFamilia : sukuGenus : margaSpecies : jenis
  • Contoh

    Kingdom : Hewan Hewan

    Phylum: Chordata Chordata

    Subphylum: Vertebrata Vertebrata

    Kelas: Mamalia Mamalia

    Ordo : Carnivora Primata

    Famili: Canidae Hominidae

    Genus: Canis Homo

    Spesies : Canis familiaris Homo sapiens

  • Kingdom: Plantae (tumbuhan) Plantae (tumbuhan)Divisio : Spermatophyta SpermatophytaKelas : Angiospermae AngiospermaeOrdo : Leguminoceae LeguminoceaeFamili : Papilionaceae MimosaceaeGenus : Phaseolus MimosaSpesies : Phaseolus vulgarisMimosa pudica
  • Sistem tata nama MH

    Sifat UniversalMenggunakan bahasa latinMenggunakan sistem tata nama ganda (binomial nomenclature)

    Terdiri dari 2 kata

    Kata 1 merupakan nama genus, kata 2 nama spesies. Dicetak miring atau bergaris bawah terpisah

    Kata 1 diawali huruf besar, kata ke 2 huruf kecil semua.

  • Manfaat klasifikasi

    mempermudah mempelajari MH mengenal berbagai species MH mengetahui keanekaragaman hayati mempermudah cara pelestarian MH
  • Alternatif Sistem Klasifikasi

    Sistem Klasifikasi Sederhana

    Manfaat ( obat, pangan, hias,.. )

    Tempat hidup ( air, darat, lembab, )

    Ukuran ( herba, semak, perdu, pohon, semak )

    Alat gerak ( sirip, sayap, kaki )

  • B. Sistem Dua Kingdom

    Plantae bersifat autotrof

    Animalia bersifat Heterotrof

    C. Sistem Tiga Kingdom

    Berkembang setelah adanya mikroskop

    Plantae

    Animalia

    Protista

    Mahluk hidup mikroskopis di golongkan dalam kingdom protista

  • D. Sistem Empat Kingdom

    Plantae

    Animalia

    Protista

    Monera

    Monera dipisahkan dari protista karena sifatnya yang prokariot.

  • E. Sistem Lima Kingdom

    Monera

    Protista

    Plantae

    Animalia

    Fungi

    Dipelopori oleh R.H. Whittaker. Fungi dipisahkan dari plantae karena sifatnya yang heterotrof.

  • F. Sistem Enam Kingdom

    Animalia

    Plantae

    Fungi

    Protista

    Eubacteria

    Archaebacteria

    Dipelopori oleh Carl Woese. Monera dibagi 2 kingdom. Archaebacteria lebih mirip MH eukariot.

  • Kingdom Monera,

    meliputi semua makhluk hidup atau organisme yang prokariotik, bersel satu, dan mikroskopis.

    Contohnya, semua bakteri dan ganggang hijau biru (Cyanobakteri), misalnya Escherichia coli, Anabaena sp., dan Nostoc sp.

  • Kingdom Fungi,

    memiliki ciri-ciri eukariotik, tidak berklorofil sehingga tidak berfotosintesis.

    Contohnya: Mucor, Saccharomyces, Pleurotus (jamur tiram), Agaricus, dan lain-lain.

  • Kingdom Protista,

    sebagian besar terdiri atas organisme yang bersel satu, eukariotik, umumnya sudah memiliki ciri-ciri seperti tumbuhan dan hewan.

    Contohnya: Euglena, Paramecium, dan Amoeba.

  • Kingdom Plantae,

    terdiri atas semua organisme eukariotik, bersel banyak, berdinding sel yang mengandung selulosa, berklorofil, berfotosintesis, autotrof.

    Kerajaan tumbuhan dibagi menjadi tumbuhan berspora (lumut, paku) dan berbiji.

    Contohnya: padi, mawar, lumut hati, dan paku ekor kuda.

  • Kingdom Animalia:

    memiliki ciri-ciri eukariotik, bersel banyak, tidak berklorofil sehingga tidak berfotosintesis, tidak berdinding sel, heterotrof.

    Contohnya: burung, gajah, ular, ayam, dan sebagainya.

  • Identifikasi atau Determinasi

    Ciri-ciri khas MH menentukan nama MH dengan benar dan menempatkannya dalam sistem klasifikasi.

    Langkah-langkah

    mengenali ciri MH

    membandingkan/ menyamakan dengan MH yang sudah di kenal identitasnya.

    Dasarnya dapat berupa :

    Ingatan, bantuan orang lain, specimen acuan, pustaka, komputer.

  • Kunci Dikotom

    .

    Berambut

    banyak

    Sedikit

    Rata

    Tidak rata

    Putih

    Hitam

    Pendek

    panjang

  • Kunci Determinasi

    a Berkeping 2 .. 2

    b Berkeping tunggal . 3

    2. a Daun menyirip .... Tumb X

    b Daun menjari . Tumb Y

    3. a Daun Menjari Tumb R

    b Daun menyirip . 4

    c. Daun melengkung 12

    4. dst

  • SELESAI

    Semoga bermanfaat