Klasifikasi Dehidrasi
-
Upload
kamalabdurrosidrosid -
Category
Documents
-
view
25 -
download
5
description
Transcript of Klasifikasi Dehidrasi
1. Klasifikasi Dehidrasi. Pada scenario termasuk dehidrasi apa?
Derajat dehidrasi menurut MMWR 2003
Simptom Minimal atau
tanpa dehidrasi
kehilangan BB
< 3%
Dehidrasi Ringan -
Sedang,
Kehilangan BB 3
% - 9 %
Dehidrasi Berat
Kehilangan BB > 9%
Kesadaran Baik Normal, lelah,
gelisah, irritable
Apathis, letargi, tidak
sadar
Denyut jantung Normal Normal -
meningkat
Takikardi, bradikardia
pada kasus berat
Kualitas nadi Normal Normal – melemah Lemah, kecil, tidak teraba
Pernapasan Normal Normal – cepat Dalam
Mata Normal Sedikit cekung Sangat cekung
Air mata Ada Berkurang Tidak ada
Mulut dan lidah Basah Kering Sangat kering
Cubitan kulit Segera kembali Kembali < 2 detik Kembali ≥ 2 detik
Capillary refill Normal Memanjang Memanjang, minimal
Extremitas Hangat Agak dingin Dingin, mottled, sianotik
Kencing Normal Berkurang Minimal
Kasus dalam skenario adalah seorang anak usia 4 tahun dengan keluhan mencret,
tampak makin rewel dan tidak mau makan, hanya ingin minum air putih. Pasien tampak
lemah dan rewel, Nadi 122 x/menit, kuat angkat, reguler, RR 28 kali/menit, mata tampak
cekung, turgor kulit berkurang, akral teraba hangat. Dari scenario dapat diidentifikasi
anak dalam scenario termasuk dehidrasi ringan-sedang.
Tanpa dehidrasi Dehidrasi ringan-sedang Dehidrasi berat
Tidak terdapat tanda
dehidrasi
Terdapat ≥2 tanda berikut:
- gelisah dan kehausan
- mata cekung
- turgor kulit menurun
Kehausan
Terdapat ≥2 tanda berikut:
- letargi
- mata cekung sekali
- turgor kulit kembali
sangat lambat, ≥2 sekon
Lethargy
2. Bagaimana hubungan riwayat keluarga dengan keluhan pasien pada scenario?
Pada anamnesis perlu ditanyakan tentang riwayat penyakit kelurga, karena berhubungan dengan
etiologi terjadinya diare. Pada diare kemungkinan yang berhubungan dengan riwayat penyakit keluarga
adalah diare akibat infeksi, alergi, defisiensi enzim laktase.