Kl 4 Klasifikasi Batuan Silikaklastik 1

10

Click here to load reader

Transcript of Kl 4 Klasifikasi Batuan Silikaklastik 1

Page 1: Kl 4 Klasifikasi Batuan Silikaklastik 1

The Rudaceous Rocks-Sandstones-Mudstones

Silicaclastic sedimentary rocks

Page 2: Kl 4 Klasifikasi Batuan Silikaklastik 1

The Rudaceous Rocks

�The Rudaceous rocks = batuan berkomposisi sedimen sedikitnya seperempat bagian dari volumenya disusun oleh partikel lebih besar dari

�Conglomerates berdasarkan asal komposisinya�Agglomerates (volcani-

clastic)

�Calcirudites (carbonate)partikel lebih besar dari 2 mm diameter.

�Jenis batuan �Conglomerates (rounded

particles)

�Diamictites (rounded & angular particles)

�Breccias (angular particles)

�Calcirudites (carbonate)

�Silicirudites (terrigenous)

�Berdasarkan teksturnya�Grain-supported cgl =

conglomerates

�Mud-supported cgl = Diamictites

Page 3: Kl 4 Klasifikasi Batuan Silikaklastik 1

The Rudaceous Rocks

� Conglomerates

�Grain-supported

�Butiran (peables) bersentuhan satu dengan lainnya

�Kadang pada intervening space diisi oleh matriks

� Diamictites

�Disebut juga peably mudstones

�Terbentuk karena mudflow pada lingkungan subaerial enviro dan underwater

�Kadang pada intervening space diisi oleh matriks berupa sand dan clay yang terpilah buruk

�Diendapkan dalam permeabilitas tinggi, tetapi rongga pori yang besar sangat mudah terisi matriks, sehingga porositas menjadi buruk akibat pengisian matriks dan sementasi

pada lingkungan subaerial enviro dan underwater (sering diesebut Fluxoturbidites)

�Terbentuk juga pada lingkungan glacial

Page 4: Kl 4 Klasifikasi Batuan Silikaklastik 1

The Rudaceous Rocks

• Conglomerates

– Polymictic cgl = peables lebih dari satu tipe; umumnya produk aggradasi dari daerah yang aktif secara tektonik

– Oligomictic cgl = peable hanya

• Conglomerate dengan polycycle sediments dibangun oleh pebbles dari vein quartz, quartzite dan cherts

• Cgl berdasarkan sumber – Oligomictic cgl = peable hanya

satu tipe; biasanya quartzose (chemical stability of silica); umumnya produk degradasi dimana daerah stabil secara tektonik menghasilkan cgl yang ekstensif secara lateral yang mengkarakterisasi unconformity

• Cgl berdasarkan sumber pebbles

– Extraformational atau exotic cgl asal dari luar cekungan pengendapan

– Intraformational asal dalam cekungan pengendapan

Page 5: Kl 4 Klasifikasi Batuan Silikaklastik 1

The Rudaceous Rocks

• Intraformational sand cgl biasanya dijumpai shale

flake atau shale pellet (claystone pellets)

menandakan dekat dengan daerah pengendapan,

misal pada base of turbidite units dan of channels

Page 6: Kl 4 Klasifikasi Batuan Silikaklastik 1

• Nomenclature of

Conglomerates

Page 7: Kl 4 Klasifikasi Batuan Silikaklastik 1

The Rudaceous Rocks

a) Matrix-supported conglomerate

b) Clast-supported conglomerates

Page 8: Kl 4 Klasifikasi Batuan Silikaklastik 1

The Rudaceous Rocks

• Breccias = sediments

dengan angular

cobbles, terbentuk

secara tektonik dan

proses sedimenproses sedimen

– Asal “very proximal

environment”, dimana

eroded detritus belum

mengalami erosi, abrasi

dan pembundaran.

Page 9: Kl 4 Klasifikasi Batuan Silikaklastik 1

The Rudaceous Rocks

• Classification

of coarse

seliciclastic

sedimentary

rocks rocks

(Raymond,

1984 op.cit.

1995)

– > 25% clasts

lebih besar

dari 2 mm

diameter

Page 10: Kl 4 Klasifikasi Batuan Silikaklastik 1

Sandstone

• ~30% penutup daratan

adalah terrigenous

sand dan sandstone

• Terkait dengan

quartzoze silicaclastic

• Punya nilai ekonomis

karena sifat

porositasnya

• Dapat sebagai aquifers

dan petroleum quartzoze silicaclastic

sands yang berbeda

dengan carbonate dan

volcanoclastic sand

dan petroleum

reservoirs