Kkpi anyar
-
Upload
herwinbudianto -
Category
Documents
-
view
366 -
download
5
Transcript of Kkpi anyar
SEHAT DENGAN “ WALUH KRIUK”
Oleh :Herwin Budianto
SMK MUHAMMADIYAH 1 KEPANJEN
Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 34 Telp. (0341) 395451
Kepanjen MalangWebsite : www.smkm1-kpn.sch.id email :
SEHAT DENGAN “WALUH KRIUK”
RINGKASAN EKSEKUTIF
Rencana Organisasi
Rencana Pengembangan
Usaha
Latar Belakang
dan Manfaat Bisnis
Rencana Pemasaran
Proses Produksi
Rencana Keuangan
Analisis Lingkungan
RINGKASAN EKSEKUTIF
Kenapa memakai buah labu??
Bagaimana proses produksi, dan pemasaran??
Sumber modal?? Pengembangan
Latar Belakang Bisnis
Ketersediaan sumber daya (labu) yang melimpah dan mudah didapat
Memiliki nilai gizi yang tinggi Mudah diproduksi oleh siswa
dan masyarakat umum Peluang sukses yang
terbuka lebar
Manfaat Bisnis Meningkatkan keterampilan
siswa Menjadikan siswa pintar
berbisnis Menciptakan lapangan kerja
bagi masyarakat Menambah dan melatih
siswa untuk berwirausaha
1) Strategi pemasaran : Pengembangan produk Pengembangan wilayah
pemasaran Promosi Strategi penetapan harga
2) Pengembangan produksi dengan penambahan kapasitas produksi
3)Pemanfaatan teknologi informasi
Proses Produksi
Pencarian Bahan Baku
• Pengupasan dan Pengukusan
• Proses Pembuatan Adonan
• Proses Pencetakan
• Proses Penjemuran
• Proses Penggorengan dan Pengemasan
• Hasil Produksi
Rencana Keuangan danBiaya Peralatan
No Uraian Jumlah (Unit)
Harga/ Unit
Jumlah Harga
1. Alat penggorengan
4 Rp. 150.000,-
Rp. 600.000,-
2. Panci kukus 4 Rp. 80.000,- Rp. 320.000,-
3. Loyang 4 Rp. 20.000,- Rp. 80.000,-
4. Pisau 4 Rp. 10.000,- Rp. 40.000,-
5. Alat pencetak
5 Rp. 25.000,- Rp. 125.000,-
6. Penjemur 3 Rp. 50.000,- Rp. 150.000,-
7. Panci adonan
4 Rp. 25.000,- Rp. 100.000,-
8. Kompor LPG 4 Rp. 150.000,-
Rp. 600.000,-
9. Tabung gas 4 Rp. 100.000,-
Rp. 400.000,-
10. Alat pres plastik
1 Rp. 200.000,-
Rp. 200.000,-
11. Plastik ½ kg
1 pak Rp. 8.000,- Rp. 8.000,-
12. Plastik 50 gr
1 pak Rp. 5.000,- Rp. 5.000,-
Total Biaya RP. 2.603.000,-
Biaya VariabelNo. Uraian Jumlah
(Kg)Harga/ Kg Jumlah
harga
1. Labu (waluh)
5 Rp. 5.000,- Rp. 25.000,-
2. Gula pasir ½ Rp. 12.000,- Rp. 6.000,-
3. Garam masak
1 plastik Rp. 2.000,- Rp. 2.000,-
4. Minyak goreng
2 liter Rp. 13.000,- Rp. 26.000,-
5. Tepung beras
3 Rp. 8.000,- Rp. 24.000,-
6. Tepung tapioka
8 Rp. 8.000,- Rp. 64.000,-
7. Bawang putih
½ Rp. 12.000,- Rp. 6.000,-
8. Cabai merah
¼ Rp. 8.000,- Rp. 2.000,-
9. Cabai rawit ½ Rp. 22.000,- Rp. 11.000,-
10. Merica bubuk
2 plastik Rp. 2.000,- Rp. 4.000,-
11. Coklat bubuk
1 Rp. 30.000,- Rp. 30.000,-
Total Biaya Rp. 200.000,-
Biaya Lain-lain
No. Uraian Harga per unit
Jumlah per unit
1. Transportasi Rp. 300.000,- Rp. 300.000,-
2. Listrik Rp. 100.000,- Rp. 100.000,-
3. Air Rp. 100.000,- Rp. 100.000,-
4. Telepon Rp. 100.000,- Rp. 100.000,-
5. Promosi Rp. 500.000,- Rp. 500.000,-
6. Gaji 5 karyawan Rp. 500.000,- Rp. 2.500.000,-
Total Biaya Rp. 3.600.000,-
Proyeksi Laba Rugi
Pendapatan Rp 10.500.000
Biaya-biaya : Penyusutan peralatan Rp 216.917 Bahan Baku Rp 6.000.000 Biaya Lain-lain Rp 3.600.000 +
Rp 9.816.917
Laba Rp 683.083
Proyeksi Arus Kas Per Bulan
Aktifitas Operasi- Penjualan Rp 10.500.000
- Biaya Produksi Rp (6.000.000)- Biaya Lain-lain Rp (3.600.000)
Aktifitas Investasi
- Pembelian Peralatan Rp (2.603.000) Aktifitas Pendanaan
- Investasi Awal Rp 3.000.000 +
Arus Kas Bersih Rp 1.297.000
Proyeksi NeracaPer Bulan
Kas Rp 1.297.000
Peralatan Rp 2.603.000
Rp 3.900.000
Utang Rp
900.000 Modal Rp
3.000.000 + Rp
3.900.000
Break Event Point
Total Biaya Produksi = Rp 9.816.917,- BEP Produksi = Total biaya produksi / harga
unit= 9816917 / 3500= 2805
Artinya perusahaan ini tidak untung dan tidak rugi jika jumlah produksinya sebanyak 2805 bungkus
BEP Harga = Total biaya produksi / jumlah produksi= 9816917 / 3000= 3272
Artinya perusahaan ini tidak untung dan tidak rugi bila menjual produknya dengan harga Rp 3272,- / bungkus.
3000 3600 4200 4800 5400 6000 6600 7200 7800 8400 9000 96000
5
10
15
20
25
30
35
Sales Forecast per Bulan
Produksi (Unit)
Pendapata
n (
Juta
)
Proyeksi Laba Rugi Per Bulan (Tahun Berikutnya)
Pendapatan Rp 21.000.000
Biaya-biaya : Penyusutan peralatan Rp 433.834 Bahan Baku Rp 12.000.000 Biaya Lain-lain Rp 7.200.000 +
Rp 19.633.834
Laba Rp 1.366.166
Proyeksi Arus Kas Per Bulan(Tahun Berikutnya)
Aktifitas Operasi- Penjualan Rp 21.000.000
- Biaya Produksi Rp (12.000.000 )- Biaya Lain-lain Rp ( 7.200.000 )
Aktifitas Investasi
- Pembelian Peralatan Rp ( 5.206.000 )
Aktifitas Pendanaan - Investasi Rp 6.000.000 +
Arus Kas Bersih Rp 2.594.000
Proyeksi Neraca Tahun Berikutnya
Kas Rp 2.594.000
Peralatan Rp 5.206.000
Rp 7.800.000
Utang Rp
1.800.000 Modal Rp
6.000.000 + Rp
7.800.000
Rencana OrganisasiPemilik
HERWIN BUDIANTO
PenasehatGURU
KEWIRAUSAHAAN SMK MUHAMMADIYAH
1 KEPANJEN
Ka. Keuangan
AGUS DWI PUTRA
Ka. Produksi
AGUNG BUDI L
Strength (Kekuatan)
a) Proses pembuatannya mudah dan sederhana
b) Kualitas rasa dan tekstur produk yang khas (beda dengan yang lain).
c) Harga jual murah meriah d) Tempat penjualan dan konsumen telah
tersedia e) Memanfaatkan e-Business untuk
mempromosikan produk melalui internet. f) Tempat produksi ada di daerah yang
gemar camilan g) Kemasan menarik dan berlabel h) Kualitas produk terjamin
Weaknesses (Kelemahan)
a) Harga bahan baku (buah labu) yang relatif tidak menentu (stabil) bahkan beberapa waktu yang lalu sempat mengalami kelangkaan.
b) Manejemen perusahaan masih sederhana
c) Kurang cukup modal mengingat kita sebagai siswa
d) Proses produksi bentrok dengan jadwal sekolah
e) Ketidak tahuan masyarakat terhadap kandungan gizi yang dimiliki buah labu
OPPORTUNITIES (PELUANG )
a) Pertumbuhan pasar dimungkinkan meningkat
b) Peluang pasar untuk mendapatkan konsumen yang menjanjikan
c) Belum ada pesaing khususnya untuk pemasaran di sekolah dan pasar-pasar
d) Keterbukaan untuk menggunakan teknologi baru ke depannya untuk membuat kemajuan besar dibidang produksi khususnya.
e) Cuaca Malang khususnya Pagak yang tidak menentu membuat orang ingin mengemil sesuatu
Threats (Ancaman) a) Selera konsumen yang selalu
berubah–ubah mempunyai pengaruh yang besar terhadap pembelian produk
b) Kerupuk labu tidak bisa disimpan lama dan akan merugikan jika tidak laku dalam beberapa minggu
c) Munculnya pesaing baru d) Banyaknya variasi camilan
Analisis Resiko Usaha
Harga bahan baku yang melonjak saat bukan musimnya
Kenaikan UMR untuk karyawan 25%
Penurunan daya beli masyarakat
Kerusakan pada alat-alat produksi
Antisipasi Resiko Usaha
Pembelian stock bahan baku Membuat kontrak dengan
karyawan Memperluas area pemasaran Melakukan maintenance
pada peralatan produksi secara teratur
Pengembangan Perusahaan
Mengefektifkan organisasi perusahaan
Memperbesar skala produksi dan memperluas area pemasaran
Menambah persediaan labu Membeli peralatan tambahan Menambah jumlah karyawan Melakukan lobi dengan toko-toko
sampai ke luar daerah Melegalkan SIUP, SITU, & AMDAL
Perkembangan Kerjasama
Bermitra dengan petani Mencari literatur dan sumber untuk
budi daya labu Pembibitan dan penanaman
dilakukan oleh petani, dan kami akan membeli hasil panennya
Dengan langkah yang kami rencanakan di atas, kami berharap kelak usaha ini bisa memberdayakan & memajukan perekonomian masyarakat di desa kami khususnya, dan masyarakat Indonesia.