kkn.unnes.ac.id · Web view2018/12/04  · BAB I. PENDAHULUAN. Analisis Situasi. Letak Geografis...

59
BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Letak Geografis dan Keadaan Lokasi Desa Bedug Desa Bedug merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal. Letaknya sekitar 9,4 km dari Kota Tegal.. Desa Bedug memiliki luas wilayah 69.749ha 2. Desa Bedug terdiri dari 6 RW dan 29 RT. 2. Iklim Kondisi iklim tidak menentu yang dirasakan secara global juga terjadi di wilayah Desa Bedug. Namun, secara umum suhu di wilayah ini sekitar 32 0 Cyang terbilang cuacanya panas dengan tingkat kelembaban udara rendah. 3. Wilayah Administratif Desa Bedug terdiri atas 6 RW dan 29 RT. Dimana desa ini berbentuk seperti huruf S. Desa Bedug juga berbatasan dengan beberapa desa lain dimana sebelah barat dan utara berbatasan dengan Desa Pegirikan, sebelah timur berbatasan dengan Desa Pencabean, dan sebelah selatan berbatasan dengan desa Grobog.

Transcript of kkn.unnes.ac.id · Web view2018/12/04  · BAB I. PENDAHULUAN. Analisis Situasi. Letak Geografis...

Page 1: kkn.unnes.ac.id · Web view2018/12/04  · BAB I. PENDAHULUAN. Analisis Situasi. Letak Geografis dan Keadaan Lokasi Desa . Bedug. Desa Bedug merupakan salah satu desa yang berada

BAB I

PENDAHULUAN

A. Analisis Situasi

1. Letak Geografis dan Keadaan Lokasi Desa Bedug

Desa Bedug merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Pangkah,

Kabupaten Tegal. Letaknya sekitar 9,4 km dari Kota Tegal.. Desa Bedug memiliki

luas wilayah 69.749ha2.Desa Bedug terdiri dari 6 RW dan 29 RT.

2. Iklim

Kondisi iklim tidak menentu yang dirasakan secara global juga terjadi di

wilayah Desa Bedug. Namun, secara umum suhu di wilayah ini sekitar 32 0Cyang

terbilang cuacanya panas dengan tingkat kelembaban udara rendah.

3. Wilayah Administratif

Desa Bedug terdiri atas 6 RW dan 29 RT. Dimana desa ini berbentuk seperti

huruf S. Desa Bedug juga berbatasan dengan beberapa desa lain dimana sebelah barat

dan utara berbatasan dengan Desa Pegirikan, sebelah timur berbatasan dengan Desa

Pencabean, dan sebelah selatan berbatasan dengan desa Grobog.

Page 2: kkn.unnes.ac.id · Web view2018/12/04  · BAB I. PENDAHULUAN. Analisis Situasi. Letak Geografis dan Keadaan Lokasi Desa . Bedug. Desa Bedug merupakan salah satu desa yang berada

B. Kondisi Warga

Jumlah penduduk dapat dikelompokkan berdasarkan usia, jenjang pendidikan

dan jenis mata pencaharian. Jumlah penduduk secara keseluruhan yaitu 4700 orang.

Tabel 1.1. Data Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian Penduduk

No Mata Pencaharian Jumlah

1. Wiraswasta 499

2. Pegawai 426

3. Petani 62

4. Pertukangan 85

5. Buruh tani 32

6. Pensiunan 6

7. PNS/TNI/Polri 33

Berdasarkan analisis tersebut serta mengacu pada empat pilar program Posdaya

(Pos Pemberdayaan Masyarakat) melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) yakni

pendidikan, ekonomi, kesehatan,dan lingkungan hidup maka beberapa potensi yang

kami petakan antara lain :

1. Di Desa Bedug, terdapat tempat untuk menunjang kegiatan belajar di sekolah.

Proses belajar di sekolah yang ditunjang dengan kegiatan di luar sekolah dapat

mengasah keterampilan siswa sejak dini. Keterampilan yang terbentuk nantinya

dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas hidup sebagai dasar persiapan

menuju ke desa unggulan. Berdasarkan alasan tersebut, kami mengusulkan

program “Pendidikan” yang meliputi

a. BB CERIA (Bimbingan Belajar Ceria) yaitu bimbingan belajar yang diadakan

di 3 pos dan diperuntukan untuk anak TK, SD, dan SMP.

b. PELAT KD (Pelatihan Komputer Dasar) Pelatihan komputer dasar meliputi

pelatihan microsoft office (word, excel, dan power point) dan correl. Program

ini diperuntukan untuk para perangkat yang bekerja di Balaidesa.

Page 3: kkn.unnes.ac.id · Web view2018/12/04  · BAB I. PENDAHULUAN. Analisis Situasi. Letak Geografis dan Keadaan Lokasi Desa . Bedug. Desa Bedug merupakan salah satu desa yang berada

c. GGB (Generasi Gemar Baca) yaitu mengajak anak-anak untuk membaca

buku, dengan harapan meningkatkan minat baca di kalangan anak-anak

Sekolah Dasar.

d. Sadar PAUD yaitu mensosialisasikan pentingnya menyekolahkan anak pada

usia dini. Sasaran dari program ini adalah ibu-ibu utamanya yang mempunyai

anak usia dini.

e. Sosialisasi Stop Bullying yaitu sosialisasi tentang bullying yang ditujukan

untuk siswa sekolah dasar.

f. Modern and Traditional Dance Competition yaitu lomba tari modern dan

tradisional yang antar Sekolah Dasar yang ada di Desa Bedug.

2. Sebagian besar warga desa Bedug bermata pencaharian sebagai penjahit

yaitusebanyak426 orang. Berdasarkan alasan tersebut kami menawarkan

program “Ekonomi” untuk meningkatan perekonomian masyarakat di Desa

Bedug yang bertujuan untuk membentuk desa unggulan, yaitu :

a. Pelatihan Ekonomi Kreatif atau memanfaatkan kain perca sebagai produk yang

memiliki nilai jual yang lebih tinggi, guna membuka peluang usaha industri

rumahan baru dalam meningkatkan ekonomi di desa Bedug tersebut..

3. Kesadaran hidup sehat di Desa Bedug tergolong cukup baik, terlihat dari partisipasi

masyarakat untuk datang ke pusat pelayanan kesehatan seperti posyandu dan

posbindu yang diadakan sebulan sekali. Oleh sebab itu kami mengusulkan program

“Kesehatan” untuk meningkatkan kesadaram hidup di masyarakat Desa Bedug yang

programnya mancakup:

a. Sosialisasi HIV/AIDS yang ditujukan untuk masyarakat Desa bedug terutama

para remaja dan ibu rumah tangga. Program kerja ini bukan hanya sosialisasi

tetapi juga diadakan pemeriksaan secara langsung oleh tenaga medis dari

Puskesmas Dukuh Turi.

b. Membantu program kerja Posyandu balita dan program kerja Posbindu lansia

yang telah berjalan di Desa Bedug yang bertujuan untuk memajukan program

kerja Posyandu balita dan Posbindu lansia.

c. Penyuluhan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) yaitu pelatihan cuci tangan

dan gosok gigi yang diadakan di Sekolah Dasar dengan tujuan dapat menjaga

kebersihan dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

d. Senam Bersama yaitu Senam bersama semua masyarakat Desa Bedug yang ingin

berpartisipasi. Senam ini diadakan setiap hari Minggu.

Page 4: kkn.unnes.ac.id · Web view2018/12/04  · BAB I. PENDAHULUAN. Analisis Situasi. Letak Geografis dan Keadaan Lokasi Desa . Bedug. Desa Bedug merupakan salah satu desa yang berada

e. Jalan Sehat yaitu jalan santai bersama seluruh warga Desa Bedug dimana rute

yang digunakan yaitu mengelilingi desa Bedug.

f. Donor Darah dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk

mau membantu orang lain yang membutuhkan bantuan darah.

4. Lingkungan hidup merupakan aspek vital dalam mendukung pembangunan suatu

daerah. Berkaitan dengan itu kami mengusulkan program “Lingkungan” yang

diwujudkan melalui kegiatan:

a. Minggu Bersih yaitu program bersih-bersih desa yang diadakan pada hari Minggu

bersama dengan warga Desa Bedug.

b. GREEN DAY (Penanaman Pohon) yaitu menanam pohon di wilayah Desa Bedug dengan maksud agar selaras dengan visi UNNES sebagai kampus Konservasi dan bereputasi internasional.

c. Pembuatan peta desa untuk mempermudah pengunjung mengetahui wilayah desa

Bedug.

d. Ecobrick yaitu mengolah sampah plastik dan botol menjadi ecobrick dengan

produk akhir berupa meja dan kursi.

Page 5: kkn.unnes.ac.id · Web view2018/12/04  · BAB I. PENDAHULUAN. Analisis Situasi. Letak Geografis dan Keadaan Lokasi Desa . Bedug. Desa Bedug merupakan salah satu desa yang berada

BAB II

SOLUSI DAN LUARAN

A. Solusi Permasalahan yang Diberikan

1. Bidang Pendidikan

Pendidikan merupakan bidang pembangunan masyarakat yang paling dasar.

Karena berkaitan dengan peningkatan mutu sumber daya manusia. Majunya kualitas

SDM, akan secara otomatis membantu perkembangan sektor-sektor yang lainnya.

Berdasarkan hasil observasi, berbagi pendapat, dan koordinasi yang dilakukan Tim

KKN, dapat dihasilkan beberapa program kerja yang relevan dengan kondisi desa.

Oleh karena itu program pelaksanaan KKN lokasi memberikan peran sertanya

dalam bidang pendidikan untuk meningkatkan sumber daya manusia dan wawasan

pengetahuan agar dapat mempersiapkan masyarakat Desa Bedug menjadi masyarakat

desa unggulan. Untuk itu kami menjalankan program yaitu kegiatan Pendonasian Buku,

Kegiatan Bimbingan Belajar Ceria, Pelatihan Komputer Dasar, Sosialisasi Kesadaran

PAUD, Sosialisasi No Bullying, Modern and Traditional Dance Competition.

Penjelasan mengenai kategori-kategori tersebut adalah sebagai berikut :

a. Pendonasian Buku

Meningkatkan kesadaran akan membaca buku perlu diterapkan sedini mungkin,

oleh karena itu Tim KKN bermaksud untuk melakukan pendonasian buku bacaan.

Pendonasian buku bacaan dilaksanakan di SD Bedug 3 kerena SD tersebut sudah

memiliki reading corner di setiap kelas namun buku bacaan sudah lama dan perlu

diperbaharui selain itu meskipun ada reading corner siswa masih kurang berminat

dalam membaca buku, oleh karena itu Tim KKN memilih SD Bedug 3 sebagai

sasaran pendonasian buku.

b. Kegiatan Bimbingan Belajar Ceria

Bimbingan belajar dilaksanakan sebagai sarana untuk membantu anak SD dalam

belajar karena di Desa Bedug belum ada pendampingan belajar untuk anak SD,

sasaran utama adalah siswa sekolah dasar tapi siswa SMP pun boleh mengikuti

Bimbingan Belajar. Kegiatan ini dilaksanakan seminggu tiga kali di tiga posko

berbeda agar proses bimbingan belajar dapat maksimal diikuti oleh seluruh pelajar

Page 6: kkn.unnes.ac.id · Web view2018/12/04  · BAB I. PENDAHULUAN. Analisis Situasi. Letak Geografis dan Keadaan Lokasi Desa . Bedug. Desa Bedug merupakan salah satu desa yang berada

SD dan SMP di desa Bedug. Bimbingan belajar dilaksanakan pada hari Senin,

Rabu, dan Jumat pada pukul 18.30 sd 20.00 WIB.

c. Pelatihan Komputer Dasar

Di zaman yang modern seperti saat ini penggunaan komputer sangatlah diperlukan,

terutama dalam bidang administrasi. Sasaran utama dalam pelatihan komputer

adalah perangkat desa, karena tidak semua perangkat di Desa Bedug dapat

mengoperasikan komputer. Pelatihan Komputer dimulai pada minggu ke 3 sampai

5, dan dilaksanakan seminggu sekali pada hari Jum’at serta diikuti oleh beberapa

perangkat yang kurang mahir dalam komputer. Materi yang diajarkan dalam

pelatihan yaitu Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Corel Draw. Dalam

pelatihan didampingi dengan modul pembelajaran agar dapat dipelajari lebih lanjut

oleh peserta.

d. Sosialisasi Kesadaran PAUD

Kesadaran masyarakat Desa Bedug terhadap pendidikan dasar bisa dikategorikan

tinggi, akan tetapi untuk pendidikan anak usia dini belum semuanya memiliki

kesadaran akan pentingnya menyekolahkan anak pada usia dini. Banyak dari ibu-

ibu di lingkungan Desa Bedug beranggapan bahwa jika anak diskolahkan terlalu

dini pada saat remaja nanti dia akan bosan sekolah. Alasan lain yang mendasari

kurangnya kesadaran PAUD pada masyarakat Desa Bedug adalah masalah

keuangan. Maka dari itu kami mahasiswa KKN UNNES mengadakan sosialisasi

kesadaran PAUD dengan tujuan untuk meningkatkan wawasan kepada masyarakat

akan pentingnnya pendidikan PAUD bagi anak.

e. Sosialisasi No Bullying

Saat ini kasus bullying kian merajalela dilingkungan masyarakat. Tidak sedikit

dampak negatif dari perilaku ini, baik bagi yang membully maupun yang dibully.

Kami mahasiswa dari KKN UNNES mengadakan sosialisasi No Bullying dengan

tujuan untuk mengurangi kasus pembullyan dikalangan siswa sekolah dasar

khususnya di MI NU Nurul Falah karena di sana banyak terjadi pengaduan

mengenai bullying baik dari siswa maupun wali siswa.

f. Modern and Traditional Dance Competition

Tari merupakan salah satu seni yang menampilkan keindahan gerak tubuh.

Berdasarkan genrenya, tari dibedakan menjadi dua jenis yaitu tari tradisional dan

tari kreasi baru (modern). Modern and Traditional Dance Competition diadakan

dalam rangka mencari bakat-bakat terpendam dalam hal kesenian khususnya seni

Page 7: kkn.unnes.ac.id · Web view2018/12/04  · BAB I. PENDAHULUAN. Analisis Situasi. Letak Geografis dan Keadaan Lokasi Desa . Bedug. Desa Bedug merupakan salah satu desa yang berada

tari. Sasaran dari kegiatan ini adalah anak-anak SD/MI yang ada di Desa Bedug.

Modern and Traditional Dance Competition dilaksanakan pada hari Minggu, 4

November 2018 di halaman SD Muhammadiyah Bedug 01 yang diikuti oleh 3

SD/MI. Ketiga SD/MI tersebut yaitu SD N Bedug 01, MI Nurul Falah, dan SD

Muhammadiyah Bedug 01. Penampilan tari dari ketiga SD/MI tersebut dinilai oleh

tiga orang juri dengan dua orang juri dari luar dan satu juri dari mahasiswa KKN.

Pemenang dari lomba ini akan dikirim ke kecamatan sebagai perwakilan dari Desa

Bedug untuk ikut serta dalam serangkaian kegiatan jalan sehat dan lomba tari yang

diadakan di kecamatan.

2. Bidang Ekonomi

Dalam rangka pengembangan perekonomian di desa Bedug, tim KKN kami

memiliki beberapa program kerja. Di Desa Bedug kami melihat adanya potensi

ekonomi yang dapat dikembangkan, antara lain kain perca .

Selain itu masalah sampah khususnya sampah plastik yang ada di Desa Bedug

dapat diminimalisir dengan cara ban.

a. Ekonomi Kreatif (Pemanfaatan Kain Perca)

Di desa Bedug terdapat banyak konveksi dan mayoritas warganya bekerja sebagai

penjahit di konveksi. Di industri konveksi ini banyak menghasilkan limbah berupa

kain perca yang tak dimanfaatkan. Biasanya limbah konveksi yang berupa kain

perca tersebut hanya dibuang dan kadang dijual karungan jika ada pembeli yang

berminat. Berangkat dari hal itu kami mahasisawa KKN UNNES Desa Bedug

berinisiatif untuk memanfaatkan kain perca yang sudah tak terpakai tersebut untuk

dijadikan kerjainan yang dapat meningkatkan nilai ekonomis dari kain perca dan

mengurangi sampah kain perca. Kerajinan yang dibuat berupa bros, bantal, alas

gelas dan hiasan dinding.

3. Bidang Kesehatan

Aspek kesehatan ikut berperan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat. Oleh

karena itu salah satu program KKN kami bergerak di bidang kesehatan seperti

memberikan pendampingan posyandu balita dan lansia, sosialisasi PHBS (Perilaku

Hidup Bersih dan Sehat), Donor darah, Minggu sehat (Senam Bersama), Jalan sehat,

dan sosialisasi HIV/AIDS.

a. Pendampingan Posyandu Balita dan Lansia

Di Desa Bedug terdapat posyandu balita dan lansia yang terbagi dalam beberapa

pos setidaknya ada 5 pos posyandu yang diadakan rutin setiap bulannya.

Page 8: kkn.unnes.ac.id · Web view2018/12/04  · BAB I. PENDAHULUAN. Analisis Situasi. Letak Geografis dan Keadaan Lokasi Desa . Bedug. Desa Bedug merupakan salah satu desa yang berada

Mahasiswa KKN membantu berlangsungnya kegiatan posyandu yang diadakan di

Desa Bedug dengan tujuan untuk meringankan pekerjaan kader kesehatan, berbaur

dengan masyarakat dan sebagai sarana kami belajar.

b. Sosialisasi PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)

Program ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang perilaku hidup

bersih dan sehat seperti CTPS (cuci tangan pakai sabun) dan Pentingnya

menggosok gigi. Sasaran dari program kerja ini adalah siswa sekolah dasar.

Program kerja ini dilakukan dengan cara mendatangi setiap SD yang ada di Desa

Bedug dan melakukan penyuluhan di setiap kelas dengan tujuan para siswa dapat

menerapkann perilaku hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari.

c. Donor Darah

Donor darah merupakan kegiatan memberikan darah secara sukarela untuk maksud

dan tujuan transfusi darah bagi orang lain yang membutuhkan. Semua orang dapat

menjadi pendonor darah jika memenuhi persyaratan yang berlaku. Sementara di

dalam kehidupan masyarakat pada umumnya, donor darah belum menjadi suatu

kebiasaan atau lifestyle termasuk di Desa Bedug padahal donor darah sejatinya

merupakan kegiatan yang sangat menyehatkan. Banyak manfaat yang dapat

diperoleh dari mendonorkan darah salah satunya adalah bisa cek kesehatan secara

rutin (tekanan darah dan kadar Hb) selain itu dengan donor darah dapat

menyelamatkan nyawa seseorang yang memang membutuhkan darah. Oleh karena

itu, diharapkan dengan diadakannya acara donor darah yang bekerjasama dengan

PMI Kabupaten Tegal dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat Desa Bedug

untuk melakukan donor darah secara rutin setiap bulan bahkan mengadakan acara

donor darah sendiri tanpa harus menunggu ada mahasiswa KKN yang mengadakan

kegiatan donor darah.

d. Minggu Sehat (Senam Bersama)

Pemahaman akan pentingnya gaya hidup sehat harus dimulai dari hal yang kecil.

Oleh karena itu, tim KKN kami melakukan kegiatan senamsehat yang dilaksanakan

setiap hari minggu sore pukul 16.00 WIB guna menjaga kesehatan tubuh dan

menjaga kebugaran tubuh.

e. Jalan Sehat

Jalan sehat merupakan ajang untuk mempererat jalinan tali silaturahmi antara

mahasiswa KKN UNNES Desa Bedug tahun 2018 dengan masyarakat Desa

Bedug. Selain itu acara jalan sehat ini sebagai ajang perpisahan dengan warga Desa

Page 9: kkn.unnes.ac.id · Web view2018/12/04  · BAB I. PENDAHULUAN. Analisis Situasi. Letak Geografis dan Keadaan Lokasi Desa . Bedug. Desa Bedug merupakan salah satu desa yang berada

Bedug. Kegiatan jalan sehat dilaksanakan di lapangan SD Muhammadiyah pada

hari minggu. Acara jalan sehat juga dibarengi dengan kegiatan bagi-bagi hadiah

dengan cara mengundi kupon. Hadiah utama berupa sepeda, kipas angin dan

kompor gas selain itu juga terdapat banyak hadiah yang lainnya seperti gelas, botol

minum, tempat sampah, wajan, dan lain sebagainya. Acara jalan sehat ini

merupakan acara puncak dari kegiatan KKN UNNES di Desa Bedug.

f. Sosialisasi HIV/AIDS

Maraknya pergaulan bebas di kalangan remaja dan kurangnya pengetahuan tentang

bahaya yang diakibatkan oleh pergaulan bebas tersebut perlu diperhatikan. Salah

satu akibat yang ditimbulkan dari pergaulan bebas adalah HIV/AIDS. HIV

merupkan virus penyebab AIDS yang melemahkan sistem kekebalan tubuh atau sel

darah putih. Sedangkan AIDS adalah kumpulan beberapa gejala akibat

menurunnya sistem kekebalan tubuh yang disebabkan oleh HIV. Oleh karena itu

kami mahasiswa KKN Desa Bedug tahun 2018 mengadakan sosialisasi dan

pemeriksaan HIV/AIDS dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan dan

mencegah penyebaran/penularan virus HIV.

4. Bidang Lingkungan Hidup

Dalam rangka pengembangan bidang lingkungan di Desa Bedug, tim KKN kami

memiliki beberapa program kerja dimana kita memiliki semangat dan kepedulian dalam

mengolah dan menjaga lingkungan yang kita tempati. Dalam masalah lingkungan,

warga Desa Bedug masih memiliki kesadaran yang rendah. Untuk itu Tim KKN ini

memiliki program:

a. Sosialisasi Pemanfaatan Sampah Plastik menjadi Ecobrick

Ecobrick merupakan cara pemanfaatan sampah plastik yang dibuat menjadi sebuah

bentuk kerajinan tangan berupa meja dan kursi. Sampah – sampah plastik

dimasukkan ke dalam botol plastik kemudian dipadatkan dan dibuat bentuk

kerajinan.

Lokasi pelaksanaan Program ini berada di MI Nurul Falah, SD Muhammadiyah

Bedug, dan di Posko KKN.

b. Minggu Bersih

Salah satu permasalahan yang ada di Desa Bedug adalah masalah kebersihan

lingkungan dan kesadaran penduduknya untuk menjaga kebersihan tersebut. Hal

tersebut dapat dilihat dari banyaknya sampah yang beserakan di pekarangan

kosong, pinggir jalan, saluran air, dan lain sebagainya. Oleh karena itu kami

Page 10: kkn.unnes.ac.id · Web view2018/12/04  · BAB I. PENDAHULUAN. Analisis Situasi. Letak Geografis dan Keadaan Lokasi Desa . Bedug. Desa Bedug merupakan salah satu desa yang berada

mahasiswa KKN UNNES Desa Bedug tahun 2018 mengadakan program Minggu

Bersih dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga

kebersihan lingkungan serta tidak membuang sampah sembarangan.

c. Tanam Pohon

UNNES merupakan salah satu universitas yang berwawasan konservasi, salah satu

wujud konservasi adalah dengan menjaga alam sekitar. Hal tersebut yang kami

bagikan kepada masyarakat Desa Bedug agar mempunyai wawasan konservasi

dengan gerakan Ayo Tanam Pohon! Yaitu suatu gerakan menanam pohon di

wilayah-wilayah yang strategis dalam artian memang butuh untuk ditanami pohon

agar menjadi kawasan yang hijau dan asri.

d. Pembuatan Peta Desa

Peta desa ini nantinya akan diletakkan di kantor desa dengan tujuan agar

pengunjung lebih mengerti wilayah Desa Bedug.

B. Luaran yang Dihasilkan

Luaran yang dihasilkan dari program-program yang telah dilaksanakan antara lain

sebagai berikut:

1. Bidang Pendidikan

a. Bimbingan Belajar

Setelah anak-anak mengikuti bimbingan belajar pada malam hari, saat

masuk sekolah keesokan harinya mampu mengikuti pelajaran dengan lebih

mudah dan lebih faham. Sehingga mampu meningkatkan nilai akademik dan

prestasi akademik. Selain itu pekerjaan rumah akan lebih terbantu.

b. Pelat KD (Pelatihan Komputer Dasar)

Setelah mengikuti pelatihan komputer dasar yang dilaksanakan di

Balaidesa, para perangkat desa sudah bisa menggunakan microsoft office (word,

excel, dan power point) dan correl. Sehingga hal ini sangat membantu para

perangkat dalam melaksanakan tugas.

c. Generasi Gemar Baca/ Pendonasian Buku

Setelah pendonasian buku di SDN 03 Bedug para siswa semakin gemar membaca

karena semakin bertambahnya jumlah buku yang ada di SD tersebut, dan

semakin bervariasinya buku yang dimiliki oleh SDN 03 Bedug yang sebelumnya

belum pernah dibaca oleh siswa.

Page 11: kkn.unnes.ac.id · Web view2018/12/04  · BAB I. PENDAHULUAN. Analisis Situasi. Letak Geografis dan Keadaan Lokasi Desa . Bedug. Desa Bedug merupakan salah satu desa yang berada

d. Sosialisasi Stop Bullying

Setelah mengikuti sosialisasi siswa menjadi tidak lagi membully teman-

temannya dan tahu bahwa membully adalah perbuatan yang tidak baik sehingga

mereka menjadi lebih tahu bagaimana cara menghargai dan menyayangi

temannya.

e. Sosialisasi Sadar Paud

Setelah mengikuti sosialisasi sadar PAUD ibu-ibu menjadi lebih sadar tentang

pentingnya menyekolahkan anaknya ke PAUD sehingga dapat lebih menunjang

pertumbuhan dan perkembangan anak dan masa pertumbuhannya dapat

terstimulasi dengan tepat.

f. Modern and Traditional Dance Competition

Setelah mengikuti kegiatan tersebut anak-anak dapat mengembangkan

bakatmya pada bidang kesenian terutama pada bidang tari baik tari tradisional

maupun tari modern sehingga dapat ditemukan anak-anak yang memiliki bakat di

bidang tersebut.

2. Bidang Ekonomi

a. Pelatihan Ekonomi Kreatif

Masyarakat mampu melakukan inovasi kain perca menjadi berbagai produk

seperti sarung bantal, bross, tatakan gelas, hiasan dinding, dll. Sehingga kain

perca yang tadinya dijual dengan harga yang sangat murah bahkan kadang

dibuang setelah diinovasi menjadi berbagai macam produk kain perca tersebut

sekarang menjadi lebih memiliki banyak manfaat dan memiliki nilai jual yang

lebih tinggi.

3. Bidang Kesehatan

a. Pendampingan Posyandu Balita dan Posbindu Lansia

Setelah mengikuti kegiatan posyandu dan posbindu tersebut, ibu-ibu dapat

mengetahui pertumbuhuan dan perkembangan anak-anaknya, serta mendapatkan

pelayanan kesehatan yang lebih. Para lansia juga dapat mengetahui berat badan,

serta tensi darah setiap bulannya.

b. Senam Bersama

Setelah mengikuti kegiatan senam bersama, para warga di Desa Bedug dapat

mengetahui akan pentingnya melakukan aktivitas fisik bagi tubuh

c. Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

Page 12: kkn.unnes.ac.id · Web view2018/12/04  · BAB I. PENDAHULUAN. Analisis Situasi. Letak Geografis dan Keadaan Lokasi Desa . Bedug. Desa Bedug merupakan salah satu desa yang berada

Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan PHBS ini, siswa siswi SD

mengetahui cara hidup bersih dan sehat, mengetahui cara cuci tangan yang baik

dan benar, dan dapat mengetahui cara menggosok gigi yang baik dan benar.

d. Sosialisasi HIV/AIDS

Setelah mengikuti sosialisasi ini warga Desa Bedug terutama remaja dan

orang-orang yang sudah menikah dapat mengenal sejak dini tentang HIV/AIDS

sehingga dapat dilakukan pencegahan lebih dini dan dapat menurunkan tingkat

pergaulan bebas sehingga mengurangi bertambahnya jumlah orang yang terkena

HIV/AIDS

e. Jalan Sehat

Setelah mengikuti kegiatan ini warga Desa Bedug menjadi lebih menyadari

tentang pentingnya hidup sehat dan dapat menerapkannya dalam kehidupan

sehari-hari. Serta warga Desa Bedug juga dapat menjalin silaturahmi yang baik

dengan sesama waga Desa Bedug dan silaturahmi bersama dengan anak-anak

KKN UNNES.

f. Donor Darah

Setelah mengikuti kegiatan ini warga Desa Bedug menjadi lebih

menyadari tentang pentingnya hidup sehat dan dapat meningkatkan rasa

simpatik dengan kesukarelaan mereka untuk mendonorkan darahnya kepada

orang-orang yang membutuhkan.

4. Bidang Lingkungan Hidup

a. Pelatihan Ecobrick

Setelah mengikuti pembuatan ecobrick anak-anak menjadi sadar akan

pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan menambah wawasan serta

pengetahuan mereka bahwa sampah dapat dimanfaatkan menjadi barang yang

sangat bermanfaat. Selain itu pelatihan ecobrick ini juga menghasilkan kursi serta

meja yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

b. Kegiatan Bersih desa

Setelah mengikuti kegiatan bersih desa maka masyarakat mampu

memahami dan menjaga linbgkungan agar tetap bersih dengan cara bersih desa

yang dilakukan rutin di Desa Bedug.

c. Tanam Pohon

Setelah melakukan penanaman pohon maka masyarakat menjadi peduli

terhadap lingkungan terutama hal kepedulian terhdap pohon yang merupakan

Page 13: kkn.unnes.ac.id · Web view2018/12/04  · BAB I. PENDAHULUAN. Analisis Situasi. Letak Geografis dan Keadaan Lokasi Desa . Bedug. Desa Bedug merupakan salah satu desa yang berada

sumber oksigen yang sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup sebagai penunjang

kehidupan.

d. Pembuatan Peta Desa

Setelah berjalannya kegiatan pembuatan peta desa, maka masyarakat maupun

penduduk dari luar dapat mengetahui dan lebih mengerti wilayah Desa Bedug.

Page 14: kkn.unnes.ac.id · Web view2018/12/04  · BAB I. PENDAHULUAN. Analisis Situasi. Letak Geografis dan Keadaan Lokasi Desa . Bedug. Desa Bedug merupakan salah satu desa yang berada

BAB III

PROGRAM KERJA

A. Uraian Tematik yang Dikerjakan

Desa Bedug

Ekonomi Kreatif (Pembuatan Kerajinan dari Kain Perca)

Desa Bedug meruupakan salah satu desa di Kecamatan Pangkah, Kabupaten

Tegal yang sebagian besar penduduknya bekerja dibidang konveksi. Para pekerja

konveksi tersebut bukan hanya kaum ibu-ibu, tapi ada juga muda-mudi. Dari kegiatan

konveksi menjahit tersebut, banyak sisa-sisa kain yang biasanya hanya dibuang dan

dibakar, hal tersebut sangat disayangkan karena sebenarnya banyak manfaat yang

dapat di ambil dari kain perca.

Salah satu alternatif yang dapat dilakukan untuk membuat kain perca lebih

berguna dan bernilai jual tinggi adalah dengan menjadikan kain perca sebagai

aksesoris yang menarik perhatian masyarakat. Salah satu aksesoris yang masih

menarik minat di kalangan masyarakat adalah aksesoris hijab, yakni bros. Tidak

hanya itu saja kain perca juga dapat dimanfaatkan untuk berbagai jenis kerajinan

tangan seperti alas gelas, hiasan dinding, dan bantal. Selain meningkatkan nilai jual

kain perca, bros dari bahan kain perca ini dapat meminimalkan jumlah limbah kain

perca yang ada di Desa Bedug.

Berdasarkan hasil observasi tersebut, diperoleh kesimpulan bahwa masyarakat

Desa Bedug dapat diberdayakan dengan memanfaatkan kain perca yang melimpah

namun terabaikan. Untuk itu dalam kegiatan KKN UNNES kali ini mahasiswa

berperan untuk memberdayakan ibu-ibu yang bekerja di bidang konveksi, dengan

harapan masyarakat Desa Bedug dapat mengembangkan kreatifitas dalam mengolah

sampah menjadi barang yang bernilai jual dan demi terciptanya lingkungan yang

bersih, mengingat sebagian besar masyarakat Desa Bedug kurang menaruh minat

pada kain perca yang dirasa tidak berguna. Pandangan masyarakat yang seperti ini

harus diubah.

Mahasiswa KKN mengadakan kegiatan penyuluhan dan pelatihanekonomi

kreatif pembuatan bros menggunakan kain perca kepada ibu-ibu PKK Desa Bedug.

Program ini berjalan dengan lancar dimana program ini dilangsungkan pada hari

Minggu tanggal 21 Oktober 2018 pukul 17.00 WIB dan hari Minggu tanggal

28Oktober 2018 pukul 16.00 WIB.Melalui penyuluhan dan pelatihanekonomi kreatif

Page 15: kkn.unnes.ac.id · Web view2018/12/04  · BAB I. PENDAHULUAN. Analisis Situasi. Letak Geografis dan Keadaan Lokasi Desa . Bedug. Desa Bedug merupakan salah satu desa yang berada

pembuatan bros menggunakan kain perca, ibu-ibu warga Desa Bedug dapat

memperoleh informasi mengenai pemanfaatan kain perca agar lebih bernilai jual

tinggi. Secara Jangka Pendek memanfaatkan kain perca menjadi produk yang berdaya

jual dan memanfaatkan waktu luang ibu-ibu warga Desa Bedug. Secara Jangka

Panjang menambah pendapatan rumah tangga dan ibu-ibu warga Desa Bedug menjadi

lebih produktif. Beberapa peserta pelatihan sangat antusias namun ketersediaan waktu

yang terbatas sehingga kegiatan kurang maksimal.

Kegiatan ini dimulai dengan pemaparan materi tentang cara pembuatan

produk tersebut, kemudian setelah itu dipraktekkan langsung di depan ibu-ibu PKK

dari tahap penyiapan alat dan bahan, kemudian pemotongan bahan utama yaitu kain

perca sesuai dengan bentuk yang diinginkan, kemudian di teruskan penjahitan dan

penyatuan potongan-potongan kain perca yang langsung di tunjukan kepada ibu-ibu

PKK, setelah tahap penyatuan potongan-potongan tersebut di teruskan ke proses

pengeliman di kain keras, kemudian yang terakhir proses memberikan kancing dan

peniti pada bros menggunakan lem tembak. Sehingga ibu-ibu yang ada di Desa Bedug

dapat berinovasi dalam produk yang lain dengan harga jual yang tinggi.

ECOBRICK

Sampah merupakan salah satu permasalahan lingkungan yang susah untuk di

kendalikan, terutama adalah sampah plastik. Sampah yang terbuat dari bahan plastik

membutuhkan waktu beribu tahun supaya dapat terurai dan apabila sampah plastik

dibakar dapat berbahaya pada pencemaran udara.

Di Desa Bedug sampah masih menjadi permasalahan utama yang belum bisa

di kendalikan. Ada beberapa tempat pembuangan sampah di Desa Bedug yang tidak

ada tindak lanjut untuk pengelolaan sampah tersebut. Sehingga lingkungan menjadi

kumuh dan menganggu masyarakat sekitar. Untuk itu dalam kegiatan KKN UNNES

kali ini mahasiswa berperan untuk memberikan pengarahan kepada masyarakat Desa

Bedug untuk dapat mengembangkan kreatifitas dalam mengolah sampah menjadi

barang yang bermanfaat dan bernilai jual, demi terciptanya lingkungan yang bersih,

mengingat sebagian besar kesadaran masyarakat Desa Bedug masih kurang dalam hal

kebersihan lingkungan. Pandangan masyarakat yang seperti ini harus diubah.

Mahasiswa KKN mengadakan kegiatan penyuluhan dan pelatihan buatan

ECOBRICK dengan pemanfaatan botol dan sampah-sampah plastik, Program

Page 16: kkn.unnes.ac.id · Web view2018/12/04  · BAB I. PENDAHULUAN. Analisis Situasi. Letak Geografis dan Keadaan Lokasi Desa . Bedug. Desa Bedug merupakan salah satu desa yang berada

unggulan dalam bidang infrastruktur dan lingkungan yaitu Pembuatan Kerajinan

dalam bentuk meja dan kursi atau Ecobrick. Ecobrick merupakan pemanfaatan

sampah plastik yang dibuat menjadi bentuk – bentuk kerajinan yang bisa berupa meja

dan kursi. Sampah – sampah plastik dimasukkan ke dalam botol plastik yang

memiliki ukuran yang sama. Sampah yang sudah dimasukkan ke dalam botol

kemudian dipadatkan sampai benar – benar padat. Syarat botol yang sudah terisi

plastik harus memiliki berat ± 250 Gram agar ketika botol dijadikan kursi, botol tidak

remuk.

Pelaksanaan sosialisasi Program ini yang pertama dilaksanakan di sekolah MI

Nurul Falah Desa Bedug pada hari Kamis, 25 Oktober 2018 pukul 08.00 WIB pada

siswa – siswa kelas 4, 5, dan 6. Siswa – siswa diberi materi mengenai pentingnya

menjaga kelestarian lingkungan dari sampah plastik. Kemudian siswa – siswa diberi

materi mengenai cara memanfaatkan sampah plastik tersebut tanpa memberi dampak

negatif dari pengurangan sampah plastik tersebut terhadap lingkungan, yaitu dengan

pembuatan ecobrick. Setelah siswa – siswa diberi materi mengenai ecobrick

selanjutnya masing – masing siswa diminta untuk mencari 1(satu) botol plastik yang

harus sudah diisi dengan sampah – sampah plastik.

Pada hari Kamis, 1 November 2018 dilakukan pengambilan botol – botol yang

sudah terisi sampah plastik di MI Nurul Falah Desa Bedug. Pada hari Jumat, 2

November 2018 pukul 14.00 WIB dilakukan praktik pembuatan meja dari botol –

botol yang sudah terisi sampah plastik pada siswa – siswa MI Nurul Falah.

Pelaksanaan sosialisasi program yang kedua dilaksanakan di SD

Muhammadiyah Bedug pada hari Sabtu, 27 November 2018. Kemudian dilakukan

pengumpulan botol – botol plastik dan praktik pembuatan kursi dari siswa – siswa

menggunakan botol – botol plastik dilaksanakan pada hari Sabtu, 3 November 2018

pukul 08.30 WIB

Page 17: kkn.unnes.ac.id · Web view2018/12/04  · BAB I. PENDAHULUAN. Analisis Situasi. Letak Geografis dan Keadaan Lokasi Desa . Bedug. Desa Bedug merupakan salah satu desa yang berada

B. Roadmap Program Kerja

Tabel 3.1 Roadmap Program Kerja

No Nama ProgramPenanggung

JawabLokasi

Waktu Pelaksanaan

(Minggu ke)Sasaran

Jumlah

Dana

1 2 3 4 5 6

1Pendonasian

Buku

Hanifa Risalati

Robbi√

SD N

Bedug 03

Rp

190.000,00

2

Kegiatan

Bimbingan

Belajar Ceria

Hanifa Risalati

Robby

Posko KKN

Desa Bedug,

Rumah Ibu

Dian, dan

Rumah

Bapak

Waluyo

√ √ √ √

Anak-anak

SD/ MI

dan

SMP/MTs

Desa

Bedug

-

3Pelatihan

Komputer Dasar

Hanifa Risalati

Robby

Balai Desa

Bedug√ √ √

Perangkat

Desa

Bedug

Rp.

40.000,00

4

Sosialisasi

Kesadaran

PAUD

SumiyatiWaduk

Cacaban√

Ibu-ibu

PKK desa

Bedug

Rp

28.000,00

5Sosialisasi No

Bullying

Rifka Zahrotun

Nisa`

MI Nurul

Falah√

Anak-anak

MI Nurul

Falah

Rp.

285.000,00

6

Modern and

Traditional Dance

Competition

Rizki Winarsih

dan Fatonah

Halaman SD

Muhammadi

yah Bedug 01

Anak-anak

SD/MI

Desa

Bedug

Rp.

671.500,00

7

Ekonomi Kreatif

(Pemanfaatan

kain perca)

Febbi

Aliffianti

Balai Desa

Bedug dan

Rumah Ibu

Atun

√ √

Ibu-ibu di

Desa

Bedug

Rp.

438.000,00

8 Pendampingan

Posyandu Balita

Febbi

Aliffianti

Pos Posyandu

Desa Bedug

√ √ √ √ Balita dan

Warga

-

Page 18: kkn.unnes.ac.id · Web view2018/12/04  · BAB I. PENDAHULUAN. Analisis Situasi. Letak Geografis dan Keadaan Lokasi Desa . Bedug. Desa Bedug merupakan salah satu desa yang berada

dan Lansia

Lanjut

Usia Desa

Bedug

9

Sosialisasi

PHBS (Perilaku

Hidup Bersih

dan Sehat

Fatonah

- SD N

Bedug 01

- SD N

Bedug 02

- SD N

Bedug 03

- MI Nurul

Falah

- SD

Muhammadi

yah Bedug 01

Anak-anak

SD/MI

Desa

Bedug

Rp.

285.000,00

10 Donor DarahKukun Puji

Lestari

Balai Desa

Bedug√

Warga

Desa

Bedug

Rp.

80.000,00

11

Minggu Sehat

(Senam

Bersama)

Muhammad

Wiyansyah

Renata Aji

Rumah Ibu

Atun√ √ √

Ibu-ibu

Desa

Bedug

Rp.

16.000,00

12 Jalan Sehat Rizki Winarsih

Halaman SD

Muhammadi

yah 01

Warga

Desa

Bedug

Rp.

2.056.000,0

0

13

Sosialisasi

HIV/AIDS dan

Pemeriksaannya

Rifka Zahrotun

Nisa`

Balai Desa

Bedug√

Warga

Desa

Bedug

Rp.

380.000,00

14

Sosialisasi

Pemanfaatan

Sampah Plastik

menjadi

Ecobrick

Turyadi

- MI Nurul

Falah

- SD

Muhammadi

yah Bedug 01

√ √

Anak-anak

MI Nurul

Falah dan

SD

Muhamma

diyah

Bedug 01

Rp.

60.000,00

Page 19: kkn.unnes.ac.id · Web view2018/12/04  · BAB I. PENDAHULUAN. Analisis Situasi. Letak Geografis dan Keadaan Lokasi Desa . Bedug. Desa Bedug merupakan salah satu desa yang berada

15 Minggu BersihKukun Puji

LestariMasjid √ √ √ √

Warga

Desa

Bedug

-

16 Tanam PohonKukun Puji

Lestari√

Warga

Desa

Bedug

-

17Pembuata Peta

DesaTuryadi Desa Bedug √ √ √ √ √

Desa

Bedug

Rp.

200.000,00

Page 20: kkn.unnes.ac.id · Web view2018/12/04  · BAB I. PENDAHULUAN. Analisis Situasi. Letak Geografis dan Keadaan Lokasi Desa . Bedug. Desa Bedug merupakan salah satu desa yang berada

BAB IV

HASIL DAN PELAKSANAAN PROGRAM KERJA

1. Program Unggulan

1. Pemanfaatan Kain Perca menjadi Kerajinan Tangan (Bidang Ekonomi)

a. Pendahuluan

Desa Bedug merupakan salah satu desa di Kecamatan Pangkah,

Kabupaten Tegal yang sebagian besar penduduknya bekerja dibidang

konveksi. Para pekerja konveksi tersebut bukan hanya kaum ibu-ibu, tapi ada

juga muda-mudi. Dari kegiatan konveksi menjahit tersebut, banyak sisa-sisa

kain yang biasanya hanya dibuang dan dibakar, hal tersebut sangat

disayangkan karena sebenarnya banyak manfaat yang dapat di ambil dari

kain perca.

Salah satu alternatif yang dapat dilakukan untuk membuat kain

perca lebih berguna dan bernilai jual tinggi adalah dengan menjadikan kain

perca sebagai aksesoris yang menarik perhatian masyarakat. Aksesoris yang

saat ini masih menarik minat di kalangan masyarakat adalah aksesoris hijab,

yakni bros. Tidak hanya itu saja kain perca juga dapat dimanfaatkan untuk

berbagai jenis kerajinan tangan seperti alas gelas, hiasan dinding, dan bantal.

Selain meningkatkan nilai jual kain perca, bros dari bahan kain perca ini

dapat meminimalkan jumlah limbah kain perca yang ada di Desa Bedug.

Pemanfaatan kain perca menjadi berbagai kerajinan tangan juga dapat

meningkatkan perekonomian warga Desa Bedug.

b. Waktu Pelaksanaan

Tanggal 21 Oktober 2018, pukul 17.00 WIB.

Tanggal 28 Oktober 2018, pukul 16.00 WIB

c. Tempat Pelaksanaan

Balai Desa Bedug

Rumah Ibu Atun (salah satu anggota PKK Desa Bedug)

d. Sasaran

Sasaran program ini adalah Ibu-ibu Desa Bedug terkhusus ibu-ibu PKK Desa

Bedug.

Page 21: kkn.unnes.ac.id · Web view2018/12/04  · BAB I. PENDAHULUAN. Analisis Situasi. Letak Geografis dan Keadaan Lokasi Desa . Bedug. Desa Bedug merupakan salah satu desa yang berada

e. Relevansi Kegiatan

Mahasiswa KKN mengadakan kegiatan Sosialisasi Pemanfaatan Kain Perca

kepada ibu-ibu PKK Desa Bedug. Kegiatan ini dibagi menjadi dua tahap,

yaitu tahap pertama pada tanggal 21 Oktober 2018 dengan agenda

menjelaskan bahwasannya kain perca dapat dimanfaatan menjadi berbagai

jenis kerajinan tangan seperti bros, bantal, alas gelas, hiasan dinding dan alat

serta bahan yang digunakan untuk membuat kerajinan tangan. Sedangkan

tahap kedua pada tanggal 28 Oktober 2018 dengan agenda praktik membuat

kerajinan tangan dengan bahan dasar kain perca.

Pada tahap kedua ibu-ibu mempraktikan bagaimana membuat bros (hiasan

kerudung) dengan arahan dari mahasiswa KKN yang mendampingi kegiatan

ini. Langkah pertama dalam membuat bros yaitu memotong kain perca sesuai

dengan bentuk yang diinginkan, kemudian di teruskan penjahitan dan

penyatuan potongan-potongan kain perca, setelah tahap penyatuan potongan-

potongan tersebut di teruskan ke proses pengeliman di kain keras, kemudian

yang terakhir proses memberikan kancing dan peniti pada bros menggunakan

lem tembak. Selain itu juga diajari bagaimana membuat alas gelas serta

hiasan dinding dari kain perca. Setelah program ini ibu-ibu akan lebih

memahami banyak potensi yang ada di desa Bedug yang bisa di jadikan

inovasi lain dengan harga jual yang tinggi.

f. Parisipasi Masyarakat

Para Ibu-ibu PKK di Desa Bedug memberikan respon yang cukup baik dan

antusias dalam mengikuti kegiatan sosialisasi yang diberikan.

g. Keberlanjutan Program

Dengan dilaksanakannya sosialisai ini diharapkan para masyarakat

khususnya Ibu-ibu di Desa Bedug dapat berinovasi dalam memanfaatkan

kain perca menjadi berbagai jenis kerajinan tangan yang bernilai jual tinggi.

Page 22: kkn.unnes.ac.id · Web view2018/12/04  · BAB I. PENDAHULUAN. Analisis Situasi. Letak Geografis dan Keadaan Lokasi Desa . Bedug. Desa Bedug merupakan salah satu desa yang berada

Gambar 4.1 Sosialisasi Pemanfaatan Kain Perca

2. Sosialisasi Pemanfaatan Sampah Plastik menjadi Ecobrick(Bidang

Lingkungan)

g. Pendahuluan

Sampah merupakan salah satu permasalahan lingkungan yang susah untuk di

kendalikan, terutama adalah sampah plastik. Sampah yang terbuat dari bahan

plastik membutuhkan waktu beribu tahun supaya dapat terurai dan apabila

sampah plastik dibakar dapat berbahaya pada pencemaran udara.

Di Desa Bedug sampah masih menjadi permasalahan utama yang belum bisa

di kendalikan. Ada beberapa tempat pembuangan sampah di Desa Bedug

yang tidak ada tindak lanjut untuk pengelolaan sampah tersebut. Sehingga

lingkungan menjadi kumuh dan menganggu masyarakat sekitar. Untuk itu

dalam kegiatan KKN UNNES kali ini mahasiswa berperan untuk

memberikan pengarahan kepada masyarakat Desa Bedug untuk dapat

mengembangkan kreatifitas dalam mengolah sampah menjadi barang yang

bermanfaat dan bernilai jual, demi terciptanya lingkungan yang bersih,

mengingat sebagian besar kesadaran masyarakat Desa Bedug masih kurang

dalam hal kebersihan lingkungan. Pandangan masyarakat yang seperti ini

harus diubah.

h. Waktu Pelaksanaan

Tanggal 25 Oktober 2018

Tanggal 27 Oktober 2018

Tanggal 2 November 2018

Tanggal 3 November 2018

Page 23: kkn.unnes.ac.id · Web view2018/12/04  · BAB I. PENDAHULUAN. Analisis Situasi. Letak Geografis dan Keadaan Lokasi Desa . Bedug. Desa Bedug merupakan salah satu desa yang berada

i. Tempat Pelaksanaan

MI Nurul Falah

SD Muhammadiyah Bedug 01

j. Sasaran

Sasaran program ini adalah anak-anak SD/MI, khususnya anak-anak di MI

Nurul Falah dan SD Muhammadiyah Bedug 01.

k. Relevansi Program

Mahasiswa KKN mengadakan kegiatan penyuluhan dan pelatihan buatan

ECOBRICK dengan pemanfaatan botol dan sampah-sampah plastik, Program

unggulan dalam bidang infrastruktur dan lingkungan yaitu Pembuatan

Kerajinan dalam bentuk meja dan kursi atau Ecobrick. Ecobrick merupakan

pemanfaatan sampah plastik yang dibuat menjadi bentuk – bentuk kerajinan

yang bisa berupa meja dan kursi. Sampah – sampah plastik dimasukkan ke

dalam botol plastik yang memiliki ukuran yang sama. Sampah yang sudah

dimasukkan ke dalam botol kemudian dipadatkan sampai benar – benar

padat. Syarat botol yang sudah terisi plastik harus memiliki berat ± 250 Gram

agar ketika botol dijadikan kursi, botol tidak remuk.

Pelaksanaan sosialisasi Program ini yang pertama dilaksanakan di sekolah

MI Nurul Falah Desa Bedug pada hari Kamis, 25 Oktober 2018 pukul 08.00

WIB pada siswa – siswa kelas 4, 5, dan 6. Siswa – siswa diberi materi

mengenai pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dari sampah plastik.

Kemudian siswa – siswa diberi materi mengenai cara memanfaatkan sampah

plastik tersebut tanpa memberi dampak negatif dari pengurangan sampah

plastik tersebut terhadap lingkungan, yaitu dengan pembuatan ecobrick.

Setelah siswa – siswa diberi materi mengenai ecobrick selanjutnya masing –

masing siswa diminta untuk mencari 1(satu) botol plastik yang harus sudah

diisi dengan sampah – sampah plastik.

Pada hari Kamis, 1 November 2018 dilakukan pengambilan botol – botol

yang sudah terisi sampah plastik di MI Nurul Falah Desa Bedug. Pada hari

Jumat, 2 November 2018 pukul 14.00 WIB dilakukan praktik pembuatan

meja dari botol – botol yang sudah terisi sampah plastik pada siswa – siswa

MI Nurul Falah.

Pelaksanaan sosialisasi program yang kedua dilaksanakan di SD

Muhammadiyah Bedug pada hari Sabtu, 27 November 2018. Kemudian

Page 24: kkn.unnes.ac.id · Web view2018/12/04  · BAB I. PENDAHULUAN. Analisis Situasi. Letak Geografis dan Keadaan Lokasi Desa . Bedug. Desa Bedug merupakan salah satu desa yang berada

dilakukan pengumpulan botol – botol plastik dan praktik pembuatan kursi

dari siswa – siswa menggunakan botol – botol plastik dilaksanakan pada hari

Sabtu, 3 November 2018 pukul 08.30 WIB

l. Partisipasi Program

Anak-anak SD khususnya MI Nurul Falah dan SD Muhammadiya Bedug 01

memberikan respon yang baik dan bekerjasama dengan baik pula. Melalui

kegiatan ini pengetahuan anak-anak terutama dalam pengolahan sampah

plastik dan botol air mineral dalam skala rumah tangga dapat mengurangi

permasalahan sampah secara komunal.

m. Keberlanjutan Program

Dengan dilaksanakannya program ini dapat melatih anak-anak untuk dapat

mengolah sampah plastik dan botol air mineral dalam skala rumah tangga

dengan baik dan benar tanpa merugikan masyarakat lain yang ada

disekitarnya. Maka dari itu diharapkan materi tentang pembuatan ecobrick

yang telah diberikan dapat disebarluaskan dan diterapkan dalam kehidupan

sehari-hari. Selain itu, seluruh masyarakat juga dapat terbiasa untuk

mengolah sampahnya sendiri dan dapat meminimalisir penggunaan plastik

dan botol air mineralagar pencemaran terhadap lingkungan dapat dikurangi.

Gambar 4.2 Penyuluhan dan Praktek Pembuatan Ecobrick

Page 25: kkn.unnes.ac.id · Web view2018/12/04  · BAB I. PENDAHULUAN. Analisis Situasi. Letak Geografis dan Keadaan Lokasi Desa . Bedug. Desa Bedug merupakan salah satu desa yang berada

2. Program Pendukung

2.1 Bidang Pendidikan

2.1.1 Bimbingan Belajar (Bimbel)

a. Pendahuluan

Bimbingan belajar salah satu program kerja di bidang pendidikan, yang

berupa kegiatan bimbingan belajar anak-anak jenjang Sekolah Dasar (SD)

dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Desa Bedug.

b. Waktu Pelaksanaan

1. Setiap hari Senin, Rabu,Jum’at dan Sabtu pukul 18.30 WIB – 21.00 WIB

c. Tempat Pelaksanaan

1. Posko KKN Unnes (Rumah Bapak Haji Umar Alamsyah)

2. Rumah Bapak Waluyo (Sekertaris Desa)

3. Rumah Ibu Dian (Bendahara Desa)

d. Sasaran

Anak-anak usia Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama

(SMP).

e. Relevansi Kegiatan

Desa Bedug memiliki penduduk/anak-anak usia sekolah dasar yang relatif

aktif. Oleh karena itu diperlukan suatu program pelaksanaan KKN yang

bertujuan untuk meningkatkan prestasi akademik.

f. Partisipasi Masyarakat

Kegiatan ini mempunyai respon dan antusiasme yang sangat baik dari

anak-anak desa Bedug dengan jumlah peserta setiap kali pertemuan bisa

mencapai 10-40 anak.

g. Keberlanjutan Program

Dengan dilaksanakannya bimbingan belajar ini diharapkan anak-anak

memiliki wawasan luas yang dapat digunakan kelak.

Page 26: kkn.unnes.ac.id · Web view2018/12/04  · BAB I. PENDAHULUAN. Analisis Situasi. Letak Geografis dan Keadaan Lokasi Desa . Bedug. Desa Bedug merupakan salah satu desa yang berada

Gambar 4.3 Bimbingan Belajar

2.1.2 Pendonasian Buku

a. Pendahuluan

Meningkatkan kesadaran akan membaca buku perlu diterapkan sedini

mungkin, oleh karena itu Tim KKN bermaksud untuk melakukan

pendonasian buku bacaan. Pendonasian buku bacaan dilaksanakan di SD

Bedug 3 kerena SD tersebut sudah memiliki reading corner di setiap kelas

namun buku bacaan sudah lama dan perlu diperbaharui selain itu meskipun

ada reading corner siswa masih kurang berminat dalam membaca buku,

oleh karena itu Tim KKN memilih SD Bedug 3 sebagai sasaran

pendonasian buku.

b. Waktu Pelaksanaan

Tanggal 09, November 2018

c. Tempat Pelaksanaan

SD N 03 Bedug

d. Sasaran

Anak – anak SD N 03 Bedug.

e. Relevansi Kegiatan

Di Sd N 03 Bedug dalam setiap ruang kelasnya terdapat sudut membaca,

yaitu sebuah perpustakaan mini yang ada di setiap ruang kelas. Oleh

karenanya mahasiswa KKn berinisiatif untuk mendonasikan buku-buku

bacaan ke SD N 03 Bedug untuk menambah referensi siwa-siwa dalam

Page 27: kkn.unnes.ac.id · Web view2018/12/04  · BAB I. PENDAHULUAN. Analisis Situasi. Letak Geografis dan Keadaan Lokasi Desa . Bedug. Desa Bedug merupakan salah satu desa yang berada

membaca juga dapat memperbarui koleksi buku yang ada di sudut baca SD

N 03 Bedug.

f. Partisipasi Program

Kegiatan ini mempunyai respon dan antusiasme yang cukup baik dari pihak

sekolah SD N 03 Bedug.

g. Keberlanjutan Program

Dengan melakukan pendonasian buku ini diharapkan minat baca yang ada

di SD N 03 Bedug dapat meningkat.

Gambar 4.2 Pendonasian Buku Bacaan

2.1.3 Pelatihan Komputer Dasar

a. Pendahuluan

Di zaman yang modern seperti saat ini penggunaan komputer sangatlah

diperlukan, terutama dalam bidang administrasi. Sasaran utama dalam

pelatihan komputer adalah perangkat desa, karena tidak semua perangkat di

Desa Bedug dapat mengoperasikan komputer. Pelatihan Komputer dimulai

pada minggu ke 3 sampai 5, dan dilaksanakan seminggu sekali pada hari

Jum’at serta diikuti oleh beberapa perangkat yang kurang mahir dalam

komputer. Materi yang diajarkan dalam pelatihan yaitu Microsoft Word,

Microsoft Excel, dan Corel Draw. Dalam pelatihan didampingi dengan

modul pembelajaran agar dapat dipelajari lebih lanjut oleh peserta.

b. Waktu Pelaksanaan

Tanggal 19, 26 Oktober 2018

Page 28: kkn.unnes.ac.id · Web view2018/12/04  · BAB I. PENDAHULUAN. Analisis Situasi. Letak Geografis dan Keadaan Lokasi Desa . Bedug. Desa Bedug merupakan salah satu desa yang berada

Tanggal 02 November 2018

c. Tempat Pelaksanaan

Balai Desa Bedug

d. Sasaran

Perangkat Desa Bedug

e. Relevansi Kegiatan

Banyaksnya perangkat desa yang belum begitu lancar dalam

mengoperasikan komputer dasar seperti mengoperasikan Microsoft Office

(Ms. Word, Excel, dan Ms. Power Point) dan Corel Draw.

f. Partisipasi Program

Kegiatan ini mempunyai respon dan antusias yang cukup baik dari

perangkat desa.

g. Keberlanjutan Program

Diharapkan perangkat lebih mahir dalam mengoperasikan komputer dasar

khususnya program Microsoft Office (Ms. Word, Excel, dan Ms. Power

Point) dan Corel Draw.

Gambar 4.3 Pelatihan Komputer Dasar

2.1.4 Sosialisasi Kesadaran PAUD

a. Pendahuluan

Kesadaran masyarakat Desa Bedug terhadap pendidikan dasar bisa

dikategorikan tinggi, akan tetapi untuk pendidikan anak usia dini belum

semuanya memiliki kesadaran akan pentingnya menyekolahkan anak pada usia

Page 29: kkn.unnes.ac.id · Web view2018/12/04  · BAB I. PENDAHULUAN. Analisis Situasi. Letak Geografis dan Keadaan Lokasi Desa . Bedug. Desa Bedug merupakan salah satu desa yang berada

dini. Banyak dari ibu-ibu di lingkungan Desa Bedug beranggapan bahwa jika

anak diskolahkan terlalu dini pada saat remaja nanti dia akan bosan sekolah.

Alasan lain yang mendasari kurangnya kesadaran PAUD pada masyarakat

Desa Bedug adalah masalah keuangan. Maka dari itu kami mahasiswa KKN

UNNES mengadakan sosialisasi kesadaran PAUD dengan tujuan untuk

meningkatkan wawasan kepada masyarakat akan pentingnnya pendidikan

PAUD bagi anak.

b. Waktu Pelaksanaan

Tanggal 08, November 2018

c. Tempat Pelaksanaan

Wisata waduk Cacaban

d. Sasaran

Ibu-ibu kader kesehatan Desa Bedug.

e. Relevansi Kegiatan

Berdasarkan observasi yang telah kami lakukan, ternyata kesadaran

masyarakat untuk menyekolahkan anak pada usia dini masih rendah. Sehingga

kami mengadakan sosialisasi “Kesadaran Paud” dengan harapan dapat

meningkatkan kesadaran orangtua untuk menyekolahkan anaknya pada usia

dini.

f. Partisipasi Program

Partisipan dalam program ini adalah ibu-ibu kader kesehatan Desa Bedug. Ibu-

ibu kader kesehatan cukup antusias dalam mengikuti kegiatan ini, dikarenakan

mereka mempunyai anak yang masih berada di usia dini.

g. Keberlanjutan Program

Diharapkan kesadaran ibu-ibu untuk menyekolahkan anaknya pada sekolah

usia dini meningkat.

Page 30: kkn.unnes.ac.id · Web view2018/12/04  · BAB I. PENDAHULUAN. Analisis Situasi. Letak Geografis dan Keadaan Lokasi Desa . Bedug. Desa Bedug merupakan salah satu desa yang berada

Gambar 4.4 sosialisasi sadar PAUD

2.1.5 Sosialisasi No Bullying

a. Pendahuluan

Saat ini kasus bullying kian merajalela dilingkungan masyarakat. Tidak

sedikit dampak negatif dari perilaku ini, baik bagi yang membully maupun

yang dibully. Kami mahasiswa dari KKN UNNES mengadakan sosialisasi

No Bullying dengan tujuan untuk mengurangi kasus pembullyan dikalangan

siswa sekolah dasar khususnya di MI NU Nurul Falah karena di sana banyak

terjadi pengaduan mengenai bullying baik dari siswa maupun wali siswa.

b. Waktu Pelaksanaan

Tanggal 25 Oktober 2018

c. Tempat Pelaksanaan

MI Nurul Falah

d. Sasaran Program

Siswa-siswi MI Nurul Falah

e. Relevansi Program

Banyaknya praktik bullying di kalangan siswa Sekolah Dasar yang

menyebabkan siswa menjadi tempramental dan menyebabkan

kesalahpahaman orangtua sehingga kami mengadakan sosialisasi No

Bullying.

Page 31: kkn.unnes.ac.id · Web view2018/12/04  · BAB I. PENDAHULUAN. Analisis Situasi. Letak Geografis dan Keadaan Lokasi Desa . Bedug. Desa Bedug merupakan salah satu desa yang berada

f. Partisipasi Program

Kegiatan ini mempunyai respon dan antusias yang cukup baik dari pihak

sekolah baik guru-guru maupun siswa-siswinya.

g. Keberlanjutan Program

Adanya sosialisasi No Bullying diharapkan tidak ada lagi kasus pembulian di

kalangan pelajar.

Gambar 4.5 Sosialisasi No Bullying

2.1.6 Modern-Traditional Dance Competition

a. Pendahuluan

Tari merupakan salah satu seni yang menampilkan keindahan gerak tubuh.

Berdasarkan genrenya, tari dibedakan menjadi dua jenis yaitu tari tradisional

dan tari kreasi baru (modern). Modern and Traditional Dance Competition

diadakan dalam rangka mencari bakat-bakat terpendam dalam hal kesenian

khususnya seni tari. Sasaran dari kegiatan ini adalah anak-anak SD/MI yang

ada di Desa Bedug. Modern and Traditional Dance Competition

dilaksanakan pada hari Minggu, 4 November 2018 di halaman SD

Muhammadiyah Bedug 01 yang diikuti oleh 3 SD/MI. Ketiga SD/MI tersebut

yaitu SD N Bedug 01, MI Nurul Falah, dan SD Muhammadiyah Bedug 01.

Penampilan tari dari ketiga SD/MI tersebut dinilai oleh tiga orang juri dengan

dua orang juri dari luar dan satu juri dari mahasiswa KKN. Pemenang dari

lomba ini akan dikirim ke kecamatan sebagai perwakilan dari Desa Bedug

Page 32: kkn.unnes.ac.id · Web view2018/12/04  · BAB I. PENDAHULUAN. Analisis Situasi. Letak Geografis dan Keadaan Lokasi Desa . Bedug. Desa Bedug merupakan salah satu desa yang berada

untuk ikut serta dalam serangkaian kegiatan jalan sehat dan lomba tari yang

diadakan di kecamatan.

b. Waktu Pelaksanaan

Tanggal 04 November 2018

c. Tempat Pelaksanaan

Halaman SD Muhammadiyah Bedug 01

d. Sasaran

Siswa-siswi SD/MI yang ada di Desa Bedug

e. Relevansi Kegiatan

Lomba tari modern dan tradisional diadakan dalam rangka mencari bakat di

bidang kesenian khususnya seni tari.

f. Partisipasi Program

Kegiatan ini mendapatkan antusias yag cukup baik dari pihak sekolah

maupun masyarakat desa Bedug yang turut serta menyaksikan perlombaan

ini.

g. Keberlanjutan Program

Adanya perlombaan tari tradisonal dan modern diharapkan ditemukan bakat-

bakat terpendam dari siswa-siswi yang mengikuti perlombaan ini dan mampu

mengembangkan lagi bakat yang dimilikinya.

Gambar 4.6 Modern-Traditional Dance Competition

Page 33: kkn.unnes.ac.id · Web view2018/12/04  · BAB I. PENDAHULUAN. Analisis Situasi. Letak Geografis dan Keadaan Lokasi Desa . Bedug. Desa Bedug merupakan salah satu desa yang berada

2.2 Bidang Kesehatan

2.2.1 Penyuluhan PHBS

a. Pendahuluan

Berdasarkan observasi lapangan banyak anak-anak yang bermain baik di

sekolah, di rumah, maupun di sawah tanpa mempedulikan kebersihan dan

kesehatan pada dirinya. Serta dapat dilihat juga anak-anak di SD yang

memiliki gigi berlubang. Untuk itu dalam kegiatan KKN UNNES kali ini

mahasiswa berperan untuk memberikan pengetahuan bagaimana cara hidup

bersih dan sehat, cara cuci tangan yang baik dan benar serta cara

menggosok gigi yang baik dan benar.

b. Waktu Pelaksanaan

Pada tanggal 15, 17, 18, 19, dan 20 Oktober 2018

c. Tempat Pelaksanaan

SDN 1 Bedug, SDN 2 Bedug, SDN 3 Bedug, MI Nurul Falah, dan SD

Muhamadiyah Bedug

d. Sasaran

Anak-anak usia Sekolah Dasar

e. Relevansi Kegiatan

Kegiatan ini dibuat dengan tujuan untuk menciptakan pemahaman

pentingnya pola hidup sehat serta membiasakan anak-anak agar terbiasa

melakukan pola hidup sehat seperti menggosok gigi dan Cuci tangan pakai

sabun (CTPS).

f. Partisipasi Masyarakat

Partisipasi anak dalam keberlangsungan program ini cukup baik. Anak-anak

berantusias untuk mendengarkan materi dengan baik, hanya saja ada

beberapa anak yang kurang bisa dikondisikan.

g. Keberlanjutan Program

Dengan dilaksanakannya program ini dapat menciptakan pemahaman

pentingnya pola hidup sehat serta membiasakan anak-anak agar terbiasa

melakukan pola hidup sehat. Maka dari itu diharapkan, meskipun tim KKN

telah selesai masa pengabdiannya, orang tua dan guru dapat tetap

membimbing anak-anaknya untuk menjaga pola hidup bersih dan sehat.

Page 34: kkn.unnes.ac.id · Web view2018/12/04  · BAB I. PENDAHULUAN. Analisis Situasi. Letak Geografis dan Keadaan Lokasi Desa . Bedug. Desa Bedug merupakan salah satu desa yang berada

Gambar 4.6 Penyuluhan PHBS

2.2.2 Pendampingan Posyandu

a. Pendahuluan

Kegiatan Posyandu di Desa Bedug telah terlaksana dengan baik. Di desa

Bedug terdapat Posyandu Balita dan Posyandu Lansia. Selain Posyandu

pada balita, Posyandu pada Lansia juga penting diperhatikan mengingat

Indonesia sedang mengalami Triple Burden Disease. Indonesia dalam

beberapa dasawarsa terakhir menghadapi masalah triple burden diseases.

Di satu sisi, penyakit menular masih menjadi masalah ditandai dengan

masih sering terjadi KLB beberapa penyakit menular tertentu, munculnya

kembali beberapa penyakit menular lama (re-emerging diseases), serta

munculnya penyakit-penyakit menular baru (new-emergyng diseases)yang

mana selain Penyakit Menular Indonesia juga terbebani oleh meningkatnya

Angka Kesakitan akibat Penyakit Degeneratif (Kemenkes RI, 2012).

Dimana penyakit degeneratif tersebut pada umumnya diderita oleh umur

lansia. Oleh sebab itu, kami mengusulkan untuk mendampingi kegiatan

Posyandu baik balita dan lansia di Desa Bedug.

b. Waktu Pelaksanaan

Waktu pelaksanaan dari Posyandu Balita dan Lansia memiliki waktu yang

berbeda.

1. Posyandu balita dilakukan setiap satu bulan sekali pada beberapa

pos Desa Bedug. Dengan rincian tanggal 13,18,25 Oktober 2018 di

Dusun Bedug

2. Posyandu lansia dilaksanakan setiap satu bulan sekali yaitu tanggal

11.

Page 35: kkn.unnes.ac.id · Web view2018/12/04  · BAB I. PENDAHULUAN. Analisis Situasi. Letak Geografis dan Keadaan Lokasi Desa . Bedug. Desa Bedug merupakan salah satu desa yang berada

c. Tempat

1. Tempat pelaksanaan posyandu balita di Desa Bedug berbeda-beda

tiap posnya. Dengan rincian, pos 1 berada di rumah Ibu Nok, pos 2

berada di rumah ibu Atun, pos 3 berada di rumah Bapak Watmo,

dan Pos 4 berada di rumah Bapak Munfasir.

2. Posyandu lansia di Desa Bedug ini bertempat di rumah Ibu Atun.

d. Sasaran

Sasaran program ini adalah para balita dan para lansia yang ada di Desa

Bedug.

e. Relevansi Program

Mahasiswa KKN membantu pelaksanaan Posyandu balita dan lansia yang

ada di Desa Bedug. Dalam pelaksanaan kegiatan Posyandu balita ini

dilakukan penimbangan berat badan, tinggi badan, kemudian pencatatan

data, imunisasi, dan pemberian vitamin.

Dalam pelaksanaan posyandu lansia, Mahasiswa KKN membantu

pelaksankaan dengan mengukur berat badan para lansia, tekanan darah,

kemudian dilanjutkan sosialisai tentang penyakit tidak menular.

f. Partisipasi Masyarakat

Partisipasi dari masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan ini baik, hal ini

dibuktikan dengan peserta yang lebih dari 30 orang baik pada posyandu

balita ataupun posyandu lansia. Dari hal tersebut dapat dilihat bahwa

masyarakat di Desa Bedug sadar akan pentingnya kesehatan baik pada

balita ataupun lansia.

g. Keberlanjutan Program

Kegiatan posyandu balita dan lansia di Desa Bedug ini tetap dilaksanakan

dan berjalan tiap minggunya sesuai jadwal yang telah ditentukan untuk

posyandu balita dan tiap satu bulan sekali untuk posyandu lansia dengan

pengecekan kesehatan di tiap pertemuan.

Page 36: kkn.unnes.ac.id · Web view2018/12/04  · BAB I. PENDAHULUAN. Analisis Situasi. Letak Geografis dan Keadaan Lokasi Desa . Bedug. Desa Bedug merupakan salah satu desa yang berada

Gambar 4.7 Posyandu Balita

Gambar 4.8 Posyandu Lansia

2.3 Bidang Lingkungan Hidup

2.3.1 Pembuatan Peta Desa

a. Pendahuluan

Tidak adanya pembaruan peta di kantor desa membuat pendatang dari

wilayah lain sulit untuk mengetahui letak tempat umum dan pemukiman

warga Desa Bedug. Peta desa ini bertujuan agar pendatang dapat lebih

memahami wilayah Desa Bedug.

b. Waktu Pelaksanaan

Pembuatan peta desa beserta perlengkapannya dikerjakan selama seminggu,

yaitu pada tanggal 29 Oktober 2018 sampai 5 November 2018,

c. Tempat Pelaksanaan

Posko KKN Desa Bedug dan kantor desa Bedug

d. Sasaran

Desa Bedug

Page 37: kkn.unnes.ac.id · Web view2018/12/04  · BAB I. PENDAHULUAN. Analisis Situasi. Letak Geografis dan Keadaan Lokasi Desa . Bedug. Desa Bedug merupakan salah satu desa yang berada

e. Relevansi Kegiatan

Pembuatan peta desa diawali dengan mengambil gambar citra satelit

melalui google earth, kemudian melakukan survey di wilayah desa Bedug.

Selanjutnya tim KKN berkoordinasi dengan perangkat Desa Bedug untuk

mengkonfirmasi data yang ditemukan di lapangan. Kemudian tim KKN

mencetak peta dan dipasang di depan kantor desa Bedug.

f. Partisipasi Program

Perangkat desa ikut membantu dalam pembuatan peta desa.

g. Keberlanjutan Program

Mempermudah akses pendatang dalam mencari tempat yang dituju.

Gambar 4.9 Pembuatan Peta Desa

3. Program Konservasi

3.1. Bidang Lingkungan

3.1.1. Minggu Bersih

a. Pendahuluan

Kurang adanya agenda bersih desa di Desa Bedug menyebabkan

meningkatnya permasalahan sampah. Selain itu juga mengakibatkan kurang

lancarnya pembangunan infrastrukur desa. Untuk mengatasi masalah ini,

diperlukan adanya progam bersih desa yang bertujuan untuk menciptakan

Desa Bedug yang bersih dan sehat. Selain itu kegiatan bersih desa ini

mampu meningkatkan rasa solidaritas antar warga.

Page 38: kkn.unnes.ac.id · Web view2018/12/04  · BAB I. PENDAHULUAN. Analisis Situasi. Letak Geografis dan Keadaan Lokasi Desa . Bedug. Desa Bedug merupakan salah satu desa yang berada

b. Waktu Pelaksanaan

Kegiatan bersih desa dilakukan sebanyak 4 kali, yaitu pada tanggal 7, 14,

21, dan 28 Oktober 2018.

c. Tempat Pelaksanaan

Bersih desa dilaksanakan di Desa Bedug.

d. Sasaran

Warga Desa Bedug.

e. Relevansi Kegiatan

Tim KKN menentukan waktu pelaksanaan dan memberi informasi

mengenai akan diadakanya bersih desa di Desa Bedug. Program ini diawali

dengan melaksanakan pengadaan alat-alat yang diperlukan oleh tim KKN

beserta masyarakat Desa Bedug. Selanjutnya tim KKN bersama dengan

warga melasanakan bersih desa bersama di Desa Bedug berupa bersih-

bersih masjid dan bersih desa.

f. Partisipasi Masyarakat

Warga Desa Bedug memberikan respon yang baik. Hal ini dapat dilihat dari

antusiasme warga desa yang mengikuti bersih desa.

g. Keberlanjutan Program

Terciptanya kerjasama yang baik antar warga dalam upaya menjaga

kebersihan lingkungan

Gambar 5.0 Bersih Desa

Page 39: kkn.unnes.ac.id · Web view2018/12/04  · BAB I. PENDAHULUAN. Analisis Situasi. Letak Geografis dan Keadaan Lokasi Desa . Bedug. Desa Bedug merupakan salah satu desa yang berada

3.1.2. Tanam Pohon

a. Pendahuluan.

Tanaman di Desa Bedug mayoritas adalah tanaman buah, seperti

mangga, rambutan, dan sirkaya. Maka dari itu, tim KKN membuat

program kerja tanam pohon berupa pohon mahoni dan jati sebagai upaya

untuk menghijaukan lingkungan dan mencegah bencana alam seperti

tanah longsor.

b. Waktu Pelaksanaan

Kegiatan tanam pohon dilaksanakan pada tanggal 12 November 2018

c. Tempat Pelaksanaan

Seluruh dusun di Desa Bedug.

d. Sasaran

Seluruh warga Desa Bedug.

e. Relevansi Kegiatan

Tim KKN Kecamatan Pangkah bekerja sama dengan DLH dan mendapat

bibit pohon mahoni dan jati yang kemudian dibagikan ke tim KKN Desa

Bedug sebayak 40 bibit pohon. Kemudian kami menentukan tanggal

pelaksanaan dan bekerja sama dengan perangkat desa untuk menentukan

lokasi penanaman. Selanjutnya tim KKN bersama perangkat desa

melaksanakan di seluruh Desa Bedug.

f. Partisipasi Masyarakat

Warga Desa Bedug memberikan respon yang baik. Hal ini dapat dilihat

dari antusiasme perangkat desa dan warga desa yang mengikuti kegiatan

tanam pohon.

g. Keberlanjutan Program

Terciptanya lingkungan hijau sebagai upaya untuk mengurang

pencemaran udara dsn membuat lingkungan semskin hijau.

Page 40: kkn.unnes.ac.id · Web view2018/12/04  · BAB I. PENDAHULUAN. Analisis Situasi. Letak Geografis dan Keadaan Lokasi Desa . Bedug. Desa Bedug merupakan salah satu desa yang berada

Gambar 5.1 Tanam Pohon

Page 41: kkn.unnes.ac.id · Web view2018/12/04  · BAB I. PENDAHULUAN. Analisis Situasi. Letak Geografis dan Keadaan Lokasi Desa . Bedug. Desa Bedug merupakan salah satu desa yang berada

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Dengan melihat pada permasalahan yang terjadi di Desa Bedug Kecamatan

Pangkah, dapat kita tarik kesimpulan bahwa Desa ini memerlukan perhatian yang

serius dari pemerintah baik oleh pemerintah daerah maupun oleh pemerintah provinsi

terutama di bidang lingkungan yaitu masalah ketersediaan tempat pembuangan

sampah, bidang ekonomi terhadap pengolahan kain perca yang dapat dijadikan

penghasilan di Desa ini serta bidang lain yang memerlukan tindakan nyata dan

perhatian juga dari semua pihak.

Kehadiran  mahasiswa KKN UNNES terasa cukup membantu masyarakat

maupun pihak kantor Desa dalam upaya pemecahan masalah masyarakat. Melalui

Kegiatan KKN diharapkan akan membawa perubahan dalam membangun masyarakat

menjadi lebih baik. Kegiatan ini bukan hanya untuk mengabdi kepada masyarakat

tetapi juga dalam rangka menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

B. Saran

Kepada Pemerintah Daerah dan Provinsi agar lebih memperhatikan pembangunan

desa sebagai pangkal pembangunan nasional.

Kepada Universitas Negeri Semarang agar program KKN harus terus dijalankan,

melihat pada desa-desa yang tertinggal yang sekiranya masih memerlukan perhatian

dan upaya perubahan kearah yang lebih baik.

Kepada pemerintahan, instansi-instansi terkait agar kiranya memperhatikan

aspirasi dari bawah kalangan masyarakat, mendukung program-program yang

berorientasi pada pembangunan desa, program KKN salah satunya, dukungan yang

diharapkan bukan hanya moril tetapi tindakan nyata melalui upaya realisasi program

dan aspirasi.