KKN UNHAS gel.90 BULO WATTANG

37
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang KKN merupakan suatu bentuk kegiatan yang memadukan pendidikan dan pelajaran, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat sekaligus dalam satu kegiatan. Pendidikan dan pengajaran, KKN merupakan bagian integral dari kurukulum pendidikan tinggi Strata Satu (S1). KKN mengintegrasikan pengalaman belajar, menghubungkan konsep-konsep akademis dengan realita kehidupan masyarakat. Mahasiswa dapat memperkaya pengetahuan teori dengan pengalaman di lapangan dan mematangkan kepribadian dan menumbuhkan rasa percaya diri dalam kehidupan sosial kemasyarakatan. Saat KKN, mahasiswa dapat mengamalkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (IPTEKS) yang dikuasainya secara ilmiah, melembaga, dan langsung kepada masyarakat. Dengan demikian KKN memiliki arti penting dan strategis sebagai wahana pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara melalui pengalaman ilmu pengetahuan yang berdimensikan pengetahuan keagamaan. Pelaksanaannya dilakukan oleh mahasiswa dengan bimbingan pemerintah daerah dan institut. Dan secara praktis menggunakan pendekatan-pendekatan interdiciplinary approack, karena bagi mahasiswa Universitas Hasanuddin, Kuliah Kerja Nyata merupakan laboratorium action pendidikan multiprespektif sebagai bekal mengabdi pada masyarakat

description

KKN merupakan suatu bentuk kegiatan yang memadukan pendidikan dan pelajaran, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat sekaligus dalam satu kegiatan. Pendidikan dan pengajaran, KKN merupakan bagian integral dari kurukulum pendidikan tinggi Strata Satu (S1). KKN mengintegrasikan pengalaman belajar, menghubungkan konsep-konsep akademis dengan realita kehidupan masyarakat. Mahasiswa dapat memperkaya pengetahuan teori dengan pengalaman di lapangan dan mematangkan kepribadian dan menumbuhkan rasa percaya diri dalam kehidupan sosial kemasyarakatan. Saat KKN, mahasiswa dapat mengamalkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (IPTEKS) yang dikuasainya secara ilmiah, melembaga, dan langsung kepada masyarakat.Dengan demikian KKN memiliki arti penting dan strategis sebagai wahana pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara melalui pengalaman ilmu pengetahuan yang berdimensikan pengetahuan keagamaan. Pelaksanaannya dilakukan oleh mahasiswa dengan bimbingan pemerintah daerah dan institut. Dan secara praktis menggunakan pendekatan-pendekatan interdiciplinary approack, karena bagi mahasiswa Universitas Hasanuddin, Kuliah Kerja Nyata merupakan laboratorium action pendidikan

Transcript of KKN UNHAS gel.90 BULO WATTANG

Page 1: KKN UNHAS gel.90 BULO WATTANG

1

BAB I

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KKN merupakan suatu bentuk kegiatan yang memadukan pendidikan dan

pelajaran, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat sekaligus dalam satu

kegiatan. Pendidikan dan pengajaran, KKN merupakan bagian integral dari

kurukulum pendidikan tinggi Strata Satu (S1). KKN mengintegrasikan

pengalaman belajar, menghubungkan konsep-konsep akademis dengan realita

kehidupan masyarakat. Mahasiswa dapat memperkaya pengetahuan teori dengan

pengalaman di lapangan dan mematangkan kepribadian dan menumbuhkan rasa

percaya diri dalam kehidupan sosial kemasyarakatan. Saat KKN, mahasiswa dapat

mengamalkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (IPTEKS) yang dikuasainya

secara ilmiah, melembaga, dan langsung kepada masyarakat.

Dengan demikian KKN memiliki arti penting dan strategis sebagai wahana

pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara melalui pengalaman ilmu

pengetahuan yang berdimensikan pengetahuan keagamaan. Pelaksanaannya

dilakukan oleh mahasiswa dengan bimbingan pemerintah daerah dan institut. Dan

secara praktis menggunakan pendekatan-pendekatan interdiciplinary approack,

karena bagi mahasiswa Universitas Hasanuddin, Kuliah Kerja Nyata merupakan

laboratorium action pendidikan multiprespektif sebagai bekal mengabdi pada

masyarakat

Page 2: KKN UNHAS gel.90 BULO WATTANG

2

1.2 Tujuan KKN

KKN adalah program intrakurikuler dengan tujuan utama untuk

memberikan pendidikan kepada mahasiswa. Namun demikian, karena

pelaksanaannya mengambil lokasi di masyarakat dan memerlukan keterlibatan

masyarakat, maka realisasinya harus sekaligus bisa memberikan manfaat bagi

masyarakat. Karenanya KKN memiliki arah yang ganda yaitu memberikan

pendidikan tidak hanya dalam kelas tetapi juga pendidikan pelengkap kepada

mahasiswa untuk pengembangan diri dengan melakukan interaksi sosial

kemayarakatan di luar kelas, dan membantu masyarakat serta pemerintah

melancarkan kegiatan sosial kemasyarakatan dan kegiatan pembangunan di lokasi

KKN.

Dengan demikian, melalui KKN akan terlihat bahwa perguruan tinggi

bukan institusi yang terpisah dari masyarakat. Terjadi keterikatan dan saling

ketergantungan baik secara fisik maupun emosional antara perguruan tinggi dan

masyarakat sehingga akan terasa bahwa perguruan tinggi berperan sebagai pusat

pengembangan IPTEKS.

Secara ringkas, ada 4 tujuan harus dicapai melalui pelaksanaan KKN yaitu:

1. Memberi pengalaman belajar tentang pembangunan masyarakat dan

pengalaman kerja nyata pembangunan.

2. Menjadikan lebih dewasanya kepribadian mahasiswa dan bertambah

luasnya wawasan mahasiswa.

3. Memacu pembangunan masyarakat dengan menumbuhkan motivasi

Page 3: KKN UNHAS gel.90 BULO WATTANG

3

kekuatan sendiri.

4. Mendekatkan Perguruan Tinggi kepada masyarakat.

1.3 Sasaran Kuliah Kerja Nyata (KKN)

Pada dasarnya KKN (Kuliah Kerja Nyata) mempunyai tiga kelompok

sasaran yaitu mahasiswa, masyarakat bersama Pemerintah Daerah, dan Perguruan

Tinggi. Masing-masing akan memperoleh manfaat dari pelaksanaan KKN, sebagai

berikut:

1. Mahasiswa

a. Memperdalam pengertian dan penghayatan mahasiswa tentang cara

berpikir dan bekerja secara interdisipliner dan lintas sektoral.

b. Mendewasakan alam pikiran mahasiswa dalam setiap penelaan dan

pemecahan masalah yang ada dalam masyarakat.

c. Membina mahasiswa agar menjadi inovator, motivator dan problem solver.

d. Memberikan pengalaman belajar dan bekerja sebagai fasilitator sekaligus

eksekutor pemberdayaan masyarakat sehingga terbentuk sikap dan rasa

cinta terhadap kemajuan masyarakat.

2. Perguruan Tinggi

a. Perguruan Tinggi akan lebih mantap pengembangan ilmu pengetahuan atau

pendidikan kepada mahasiswa dengan adanya umpan balik sebagai hasil

integritas mahasiswa dengan masyarakat sehingga kurikulum, materi

perkuliahan, dan pengembangan ilmu perguruan tinggi dapat lebih

Page 4: KKN UNHAS gel.90 BULO WATTANG

4

disesuaikan dengan tuntutan nyata pembangunan.

b. Tenaga pengajar memperoleh kasus yang dapat dipergunakan sebagai

contoh dalam memberikan materi perkuliahan dan menemukan berbagai

masalah untuk penembangan penelitian.

c. Ilmu yang dikembangkan dalam Perguruan Tinggi akan lebih terasa

faedahnya dalam berbagai masalah pembangunan.

d. Perguruan tinggi dapat meningkatkan dan memperluas kerjasama dengan

instansi lain melalui kerjasama dari mahasiswa yang melakukan KKN.

3. Masyarakat

a. Memperoleh tenaga dan pikiran untuk merencanakan serta melaksanakan

pembangunan.

b. Cara bersikap, berpikir dan bertindak akan lebih ditingkatkan sesuai dengan

program pembangunan.

c. Memperoleh pembaharuan-pembaharuan yang diperlukan.

1.4 Manfaat Kuliah Kerja Nyata (KKN)

Adapun manfaat yang dapat diperoleh mahasiswa dari pelaksanaan

kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini adalah:

a. Mahasiswa dapat mempraktekkan ilmu yang telah mereka peroleh langsung

kepada masyarakat.

b. Mahasiswa dapat belajar bagaimana cara menjalin hubungan di masyarakat

sehubungan dengan penyelesaian suatu permasalahan kesehatan yang ada

Page 5: KKN UNHAS gel.90 BULO WATTANG

5

di masyarakat.

c. Mahasiswa dapat langsung melihat jelas permasalahan kesehatan apa yang

biasa timbul dalam masyarakat.

d. Mahasiswa dapat menguji kepekaan sosialnya melalui kemampuan adaptasi

dan interaksi mahasiswa dengan masyarakat dalam menyikapi suatu

masalah.

1.5 Tempat dan Waktu KKN 1. Tempat KKN

Wilayah pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Gelombang 90

Universitas Hasanuddin berlokasi di Kecamatan Panca Rijang Kabupaten Sidrap

yang terdiri atas 4 Kelurahan dan 4 Desa, yaitu Kelurahan Rappang, Kelurahan

Kadidi, Kelurahan Lalebata, Kelurahan Maccoraswalie, desa Timoreng Panua,

Desa Bulo Wattang, Desa Cipo Takari, Desa Bulo.

Pada kesempatan ini kami sebagai peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN)

ditempatkan di Desa Bulo Wattang yang berjumlah 7 orang mahasiswa dari

berbagai multidisiplin ilmu.

2. Waktu KKN

Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata dilakukan secara bertahap mulai dari

Pembekalan khusus, Pembekalan Umum, pertemuan dengan supervisor,

Pelepasan oleh Rektor Universitas Hasanuddin sampai dengan Pemberangkatan

ke lokasi KKN. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Gelombang 90 di lokasi

Page 6: KKN UNHAS gel.90 BULO WATTANG

6

dimulai pada tanggal 30 Juni 2015 sampai dengan tanggal 23 Agustus 2015.

1.6 Peranan Mahasiswa dalam Kegiatan KKN a. Mahasiswa berperan sebagai komunikator

Dalam pendidikan, mahasiswa berperan sebagai komunikator yang

berhubungan dengan pendidikan. Contoh kegiatannya yaitu setiap mahasiswa

ikut membantu dalam pembelajaran di dalam kelas.

b. Berperan sebagai dinamisator

Dalam pendidikan, mahasiswa berperan sebagai penggerak dalam masalah

pendidikan. Dalam hal ini seorang mahasiswa fakultas keguruan harus dapat

memberikan contoh pembelajaran di dalam kelas sesuai dengan kurikulum yang

telah ditentukan oleh pemerintah dan berlaku di dunia pendidikan.

c. Berperan sebagai motivator

Dalam pendidikan, mahasiswa harus dapat memberikan motivasi atau

pendorong semangat kepada siswa bahwa pendidikan sangatlah penting untuk

masa depan dalam meraih cita-cita.

Page 7: KKN UNHAS gel.90 BULO WATTANG

7

BAB II

GAMBARAN UMUM LOKASI DESA 2.1 Kondisi Geografis

Desa Bulo Wattang berada di Kecamatan Panca Rijang yang memiliki luas

desa ± 4,33 Km2 dan terbagi atas 2 dusun serta berada pada ketinggian 10 sampai

50 meter di atas permukaan laut. Desa Bulo Wattang berjarak ± 2,5 km dari

ibukota kecamatan Panca Rijang dan ± 10 km dari ibukota Kabupaten Pangkajene

yang berbatasan dengan:

Sebelah utara berbatasan dengan Kab. Enrekang

Sebelah timur berbatasan dengan Desa Bulo Timoreng

Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Timoreng Panua

Sebelah barat berbatasan dengan Kelurahan Lalebata

2.2 Keadaan Demografis

Jumlah penduduk Desa Bulo Wattang sebanyak 1318 jiwa. Jumlah

penduduk laki-laki sebanyak 620 jiwa dan perempuan sebanyak 698 jiwa, serta

kepala keluarga sebanyak 422 KK. Masyarakat di Desa Bulo Wattang semuanya

beragama islam. Mereka termasuk suku Bugis. Tabel 1 menunjukkan data

penduduk berdasarkan jenis kelamin daan agama, tabel 2 menunjukkan data

penduduk berdasarkan tingkat pendidikannya, dan tabel 3 menunjukkan data

penduduk menurut mata pencahariannya.

Page 8: KKN UNHAS gel.90 BULO WATTANG

8

Tabel 1. Data penduduk berdasarkan jenis kelamin dan agama

Jumlah Penduduk (Jiwa)

No Nama Desa Agama

Laki-Laki Perempuan Total

1 Bulo Wattang 620 698 1318 Islam

Tabel 2. Data penduduk menurut tingkat pendidikan

No Pendidikan Jumlah

1 SD 175 orang

2 SLTP / SLTA 175 orang

3 Diploma 17 orang

4 S1 / S2 26 orang

Tabel 3. Data penduduk menurut mata pencaharian

No Mata pencaharian Persentase

1 Petani 1093 jiwa

2 Peternak 39 jiwa

3 PNS 26 jiwa

4 Tukang 39 jiwa

2.3 Tata Guna Lahan

Dalam proses perencanaan suatu kota atau daerah, aspek tata guna tanah

Page 9: KKN UNHAS gel.90 BULO WATTANG

9

merupakan aspek penting untuk ditinjau sehingga dapat ditelaah jenis penggunaan

tanah dan pola struktur ruang yang ada. Struktur penggunaan tanah secara umum

di Desa Bulo Wattang adalah permukiman, pendidikan, pertanian, peternakan,

pemakaman, dan lapangan olahraga. Secara keseluruhan, luas lahan banyak

dimanfaatkan sebagai persawahan.

Luas lahan sangat berpengaruh terhadap produksi padi. Tanah memiliki

hubungan yang positif. Artinya semakin besar luasan usaha tani yang digunakan,

maka semakin tinggi produksi yang dihasilkan.

Tabel 4. Luas lahan menurut penggunaannya

No Jenis penggunaan lahan Luas (Ha)

1 Permukiman 2,00

2 Pendidikan 1,00

3 Perkantoran 0,30

4 Pemakaman 1,00

5 Pertanian 50

6 Lapangan Olahraga 0,80

2.4 Pemerintahan

Baik di kota maupun di desa, lembaga atau institusi itu pasti ada sebagai

pelaksanaan administrasi dan sebagainya. Di desa, lembaga (pemerintahan desa,

badan pemusyawaratan desa, dan lembaga kemasyarakatan desa) tersebut sebagai

penyusunan dan implementasi kebijakan yang berkaitan dengan pembangunan,

Page 10: KKN UNHAS gel.90 BULO WATTANG

10

pemerintahan, pengembangan kemasyarakat. Di era sentralisasi, otoriterinisme

Negara (state-hegemony) santer terlihat dan kini mobilisasi rakyat bergeser

menuju pola-pola desentralisasi, demokratisasi, dan pemberdayaan masyarakat. Di

Desa Bulo wattang terbagi ke dalam 2 dusun yaitu dusun Bulo Tengah dengan

1 kepala RT, dusun Bulo Wattang dengan 1 kepala RT.

Kelembagaan ekonomi terdiri dari kelompok-kelompok masyarakat yang

berorientasi profit (keuntungan) dan dibentuk di desa berbasiskan pada pengolaan

sektor produksi dan distribusi. Contoh dari kelembagaan ekonomi adalah koperasi,

kelompok tani, kelompok pengrajin, perseroan terbatas yang ada di desa.

Kelembagaan sosial meliputi pengelompokan sosial yang dibentuk oleh warga dan

bersifat sukarela. Contoh dari kelembagaan sosial adalah karang taruna, arisan,

lembaga swadaya masyarakat, organisasi masyarakat.

Tabel 5. Kelembagaan ekonomi

No Lembaga Ekonomi Desa Melle Jumlah (Unit)

1 BUMDES 1

2 Kios 8

3 Kelompok Tani 1

Page 11: KKN UNHAS gel.90 BULO WATTANG

11

2.5 Sarana dan Prasarana Tabel 6. Sarana dan Prasarana di Desa Bulo Wattang

No Jenis Sarana dan Prasarana Jumlah (Unit)

1 TK / Play Group 3

2 SD 1

3 Draenase/ Pengairan 8 km

4 Perintis Jalan Tani 4 km

5 Kelompok Tani / KWT 1

6 Kantor Desa 1

7 LKMD / BPD 1

8 Posyandu 2

9 Masjid 3

10 Lapangan Bulu Tangkis 1

11 Lapangan Tenis Meja 1

Page 12: KKN UNHAS gel.90 BULO WATTANG

12

BAB III

IDENTIFIKASI DAN PEMECAHAN MASALAH 3.1 Identifikasi Masalah

Berdasarkan hasil observasi lokasi pada minggu pertama pelaksanaan

Kuliah Kerja Nyata (KKN) ditambah dengan saran dari beberapa anggota

masyarakat Desa Bulo Wattang, Babinsa, memberikan kami beberapa kesimpulan

untuk identifikasi masalah yang ada di desa ini. Masalah-masalah yang

teridentifikasi tersebut adalah antara lain:

a. Mengajar untuk kelas 4,5 dan 6 SD

b. Penyuluhan pertanian dan peternakan

c. Melatih ketermapilan anak tK

d. Kerja bakti

e. Mencat, membersihkan di kantor desa

f. Kegiatan ramahdan

g. Pelabelan pohon

h. Pembuatan bingkai foto untuk tokoh pemerintah dan tokoh masyarakat Desa

Bulo Wattang

i. Penamaan tempat tinggal tokoh masyarakat

j. Penamaan tanaman obat

k. Sosialisasi gemar makan ikan

Page 13: KKN UNHAS gel.90 BULO WATTANG

13

3.2 Kendala yang Dihadapi

Dalam pelaksanaan program kerja ini kami tidak begitu menemukan

kendala yang begitu berat. Adapun kendala-kendala kecil yang kami anggap hal

yang yang wajar itu biasanya masalah fasilitas yang ada di sekolah. Kebanyakan

sekolah tidak mempunyai fasilitas LCD sehingga sedikit menghambat dalam

pelaksanakan berbagai macam kegiatan penyuluhan dan sosialisasi.

3.3 Pemecahan Masalah

Masalah-masalah yang telah teridentifikasi melalui survei lokasi pada

minggu pertama dan saran dari beberapa anggota masyarakat tersebut, selanjutnya

ditindak-lanjuti dengan cara mencari pemecahan masalahnya. Penetapan

pemecahan masalah untuk masalah yang teridentifikasi sebelumnya disesuaikan

dengan kemampuan yang dimiliki dalam hal tenaga, waktu, maupun biaya.

Page 14: KKN UNHAS gel.90 BULO WATTANG

14

BAB IV

PELAKSANAAN KEGIATAN 4.1 Evaluasi

Dalam pelaksanaan kegiatan ditemukan beberapa faktor baik yang menjadi

pendukung maupun penghambat dalam pelaksanaan kegiatan. Sebagai bahan

evaluasi faktor-faktor tersebut dapat disampaikan sebagai berikut:

1. Faktor Pendukung, antara lain:

a. Koordinasi dan komunikasi yang baik antara peserta KKN dengan

pemerintah setempat terutama dalam merencanakan program kerja.

b. Komunikasi antara peserta KKN dengan kepala sekolah serta guru-guru

sangat baik, saling memberi masukan, saran, dan kritik serta keterbukaan

informasi dari masyarakat tersebut.

2. Faktor Penghambat, antara lain:

a. Kemampuan teknis mahasiswa peserta KKN yang belum terjangkau untuk

memenuhi seluruh kebutuhan masyarakat setempat.

b. Pendanaan yang sangat minim sehingga berefek ke maksimalisasi program

kerja.

4.2 Hasil Pelaksanaan

Setelah melakukan observasi selama kurang lebih satu minggu, maka

dirumuskanlah beberapa program kerja yang sedapat mungkin disesuaikan dengan

kebutuhan objektif serta kemampuan subjektif dari mahasiswa KKN Reguler

Page 15: KKN UNHAS gel.90 BULO WATTANG

15

Unhas Gelombang 90. Hasil pelaksanaan Program Kerja secara sederhana dapat

disampaikan atau dipaparkan sebagai berikut:

1. Penyuluhan pertanian dan peternakan

Kegiatan ini dilakukan untuk menambah wawasan masyarakat Desa Bulo

Wattang tentang pertanian dan peternakan terutama tanaman hidroponik. Pada

kegiatan ini dilaksanakan dirumah salah satu warga Desa Bulo Wattang.

Kegiatan ini mengeluarkan biaya sebesar kurang lebih 150.000 rupiah. Kegiatan

ini dilaksanakan pada tanggal 4 agustus 2015 dengan jumlah peserta 35 orang.

Hasil yang dicapai pada kegiatan ini adalah 100 %.

2. Melatih keterampilan anak TK

Program kerja ini bertujuan untuk melatih keterampilan anak-anak seperti

melatih menggambar, mewarnai, menari. Kegiatan ini dilaksanakan mulai pada

tanggal 4 agustus 2015 sampai selesai dengan biaya sebesar 80.000 rupiah.

Hasil yang dicapai pada kegiatan ini adalah 100 %.

3. Pelabelan pohon

Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan pemahaman masyarakat mengenai

jenis pohon yang ada disekitar lingkungan. Kegiatan ini mengeluarkan biaya

sebesar 150.000 rupiah. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 24 Juli sampai

28 Juli 2015. Hasil yang dicapai pada kegiatan ini adalah 100 %.

4. Penanaman tanaman obat

Kegiatan ini bertujuan untuk menghijaukan sekitar kantor desa Bulo Wattang

Page 16: KKN UNHAS gel.90 BULO WATTANG

16

dan masyarakat mengetahui tanaman obat. Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak

1 kali pada tanggal 27 Agustus 2015. Hasil yang dicapai pada kegiatan ini

adalah 100 %.

5. Sosialisasi gemar makan ikan

Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan kebiasaan gemar makan ikan dan

mengetahui manfaat kandungan ikan sejak dini bagi anak SD untuk. Kegiatan

ini dilaksanakan pada tanggal 7 Agustus 2015 dengan biaya sebesar 60.000

rupiah. Jumlah peserta 45 orang. Program kerja ini dilaksanakan sebanyak 1

kali pada tanggal 7 Agustus 2015. Hasil yang dicapai pada kegiatan ini adalah

100 %.

6. Belajar mengajar khususnya dalam bidang IPA, Matematika, dan Bahasa

Inggris

Kegiatan belajar mengajar yang dilakukan yaitu mengajarkan materi tentang

ilmu pengetahuan alam, matematika dan bahasa inggris. Kegiatan ini

mengeluarkan biaya untuk pembelian hadiah sebesar 125.000 rupiah. Program

kerja ini dilaksanakan selama 2 minggu. Tepatnya pada tanggal 28 Juli sampai 8

Agustus 2015. Hasil yang dicapai pada kegiatan ini adalah 100 %.

7. Mencat dan membersihkan kantor desa

Kegiatan ini bertujuan untuk memperindah dan memperelok kantor Desa Bulo

Wattang. Kegiatan ini mengeluarkan biaya sebesar 450.000 rupiah. Kegiatan ini

dilaksanakan pada tanggal 4 Agustus 2015 samapi 8 agustus 2015. Hasil yang

dicapai pada kegiatan ini adalah 100 %.

Page 17: KKN UNHAS gel.90 BULO WATTANG

17

8. Kerja Bakti

Kegiatan ini bertujuan untuk membangun kerjasama sesama masyarakat dan

mahasiswa KKN. Kegiatan ini mengeluarkan biaya sebesar 50.000 rupiah.

Kengiatan ini dilaksanakan pada hari jumat tanggal 14 Agustus 2015. Hasil

yang dicapai pada kegiatan ini adalah 100 %.

9. Penamaan Tempat Tinggal Tokoh Masyarakat

Kegiatan ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat yang ingin melakukan

kunjungan di Tokoh pemerintah dan masyarakat Desa Bulo Wattang. Kegiatan

ini dilaksanakan sebanyak 1 kali pada Tanggal 15 Agustus 2015. Kegiatan ini

mengeluarkan biaya sebesar 110.000 rupiah. Hasil yang dicapai pada kegiatan

ini adalah 100 %.

10. Kegiatan Ramadhan

Kegiatan Ramadhan yang dilaksanakan terjalin atas kerjasama KKN Reguler

Gelombang 90 Unhas dan masyarakat khususnya remaja mesjid. Tujuan

kegiatannya adalah memperkuat pemahaman anak-anak tentang agama islam.

Kegiatan ramadhan yang dilakukan berupa lomba wudhu, lomba adzan, lomba

hafalan surah-surah pendek, dan lomba Da’i, lomba tadarrus. Kegiatan ini

mengeluarkan biaya sebesar 200.000 rupiah. Dana yang terkumpul digunakan

untuk keperluan pembuatan piagam dan pembelian hadiah. Kegiatan ini

dilaksanakan pada tanggal 06-09 Juli 2015. Hasil yang dicapai pada kegiatan ini

adalah 100 %.

11. Pembuatan Batas Dusun Desa Bulo Wattang

Kegiatan bertujuan untuk mengetahui Batas Dusun Desa Bulo Wattang,

kegiatan ini mengeluarkan biaya sebesar 150.000 rupiah. Dana yang terkumpul

Page 18: KKN UNHAS gel.90 BULO WATTANG

18

digunakan untuk keperluan pembelian peralatan pembuatan batas dusun.

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari rabu tanggal 19 Agustus 2015. Hasil yang

dicapai pada kegiatan ini adalah 100%.

Page 19: KKN UNHAS gel.90 BULO WATTANG

19

BAB V

PENUTUP 5.1 Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dapat kami peroleh dari pelaksanaan Program

Kerja selama berada di Desa Bulo Wattang, Kecamatan Panca Rijang, Kabupaten

sidrap, antara lain:

1. Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Hasanuddin Gelombang 90

yang dilaksanakan Desa Bulo Wattang, Kecamatan Panca Rijang, Kabupaten

Sidrap berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

2. Program kerja ini terlaksana dengan baik dengan adanya bantuan kerjasama dari

aparat desa, tokoh-tokoh masyarakat dan masyarakat umum Desa Bulo

Wattang.

5.2 Saran

Adapun saran yang dapat kami berikan demi perkembangan dan kemajuan

pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di masyarakat guna peningkatan

produktifitas kegiatan program kerja di lapangan adalah Sebaiknya penempatan

lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) mengacu pada disiplin ilmu yang dimiliki

mahasiswa, sehingga mahasiswa dapat betul-betul mengaplikasikan ilmu yang

dimilikinya di lokasi KKN.

Page 20: KKN UNHAS gel.90 BULO WATTANG

20

LAMPIRAN 1

PESERTA KKN DESA BULO WATTANG

Peserta KKN di posko Desa Bulo Wattang merupakan mahasiswa

Universitas Hasanuddin yang berjumlah 7 orang. Yang terdiri dari 4 laki-laki dan 3

perempuan dari berbagai fakultas/ jurusan yaitu:

1. Dwy Imaz Saputra (Peternakan)

2. Yunita Pare Rombe (Kimia)

3. Fahrul Islam (Sastra Arab)

4. Sri Muliyani (Kehutanan)

5. Sudarwati (Perikanan)

6. Rahmatullah Arsyad (Perikanan)

7. IlhamZaid (Teknik Mesin)

Page 21: KKN UNHAS gel.90 BULO WATTANG

21

LAMPIRAN 2

PETA DESA BULO WATTANG

Page 22: KKN UNHAS gel.90 BULO WATTANG

22

Page 23: KKN UNHAS gel.90 BULO WATTANG

23

LAMPIRAN 4

JUMLAH DAN NAMA KEPALA DUSUN

Desa Bulo Wattang terdiri dari 2 dusun yaitu Dusun Bulo Wattang, Dusun

Bulo Tengah. Nama-nama kepala dusun yang terdapat di Desa Bulo Wattang

yaitu:

1. Dusun Bulo Wattang : Lasonding

2. Dusun Bulo Tengah : Lambolong

Page 24: KKN UNHAS gel.90 BULO WATTANG

24

LAMPIRAN 5

DOKUMENTASI KEGIATAN

1. Observasi

Page 25: KKN UNHAS gel.90 BULO WATTANG

25

2. Seminar Program Kerja

Page 26: KKN UNHAS gel.90 BULO WATTANG

26

3. Pelabelan Pohon

Page 27: KKN UNHAS gel.90 BULO WATTANG

27

4. Kegiatan Amalia Ramadhan

Page 28: KKN UNHAS gel.90 BULO WATTANG

28

5. Penyuluhan Pertanian dan Peternakan

Page 29: KKN UNHAS gel.90 BULO WATTANG

29

6. Sosialisasi Gemar Makan Ikan

Page 30: KKN UNHAS gel.90 BULO WATTANG

30

7. Mengajar untuk kelas 4,5 dan 6 SD

Page 31: KKN UNHAS gel.90 BULO WATTANG

31

8. Penanaman Tanaman Obat

Page 32: KKN UNHAS gel.90 BULO WATTANG

32

9. Mencat, membersihkan di kantor desa

Page 33: KKN UNHAS gel.90 BULO WATTANG

33

10. Kerja Bakti

Page 34: KKN UNHAS gel.90 BULO WATTANG

34

11. Penamaan Tempat Tinggal Tokoh Masyarakat

Page 35: KKN UNHAS gel.90 BULO WATTANG

35

12. Mengajar Keterampilan Tk

Page 36: KKN UNHAS gel.90 BULO WATTANG

36

.11.Pembuatan Batas Dusun

Page 37: KKN UNHAS gel.90 BULO WATTANG

37