KKM FISIKA.doc

24
KURIKULUM SMK N 1 BENDO MAGETAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM) Nama Sekolah : SMK N 1 BENDO Mata Pelajaran : Fisika KKM Mapel : 60,7 Standar Kompetensi : Mengukur besaran dan menerapkan satuannya KKM SK : 61,3 Kelas / Semester : X / 1 KOMPETENSI DASAR INDIKATOR KONDISI SEKOLAH KKM KOMPLEKSITAS DAYA DUKUNG INTAKE SISWA 1.1 Menguasai konsep besaran dan satuannya Besaran pokok dan besaran turunan dibandingkan Satuan besaran pokok diterapkan dalam Sistem Internasional 63 63 62 62 62 62 62.3 62.3 62.3 PROGRAM STUDI KEAHLIAN SEMUA PROGRAM STUDI KEAHLIAN 1

Transcript of KKM FISIKA.doc

Page 1: KKM FISIKA.doc

KURIKULUM SMK N 1 BENDO MAGETAN

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)

Nama Sekolah : SMK N 1 BENDOMata Pelajaran : FisikaKKM Mapel : 60,7Standar Kompetensi : Mengukur besaran dan menerapkan satuannya KKM SK : 61,3Kelas / Semester : X / 1

KOMPETENSI DASAR

INDIKATORKONDISI SEKOLAH

KKMKOMPLEKSITAS DAYA DUKUNG INTAKE SISWA

1.1 Menguasai konsep besaran dan satuannya

Besaran pokok dan besaran turunan dibandingkan

Satuan besaran pokok diterapkan dalam Sistem Internasional

63

63

62

62

62

62

62.3

62.3

62.3

1.2 Menggunakan alat ukur yang tepat untuk mengukur suatu besaran fisis Instrumen disiapkan secara

tepat serta pengukuran dilakukan dengan benar berkaitan dengan besaran pokok panjang, massa, waktu, dengan mempertimbangkan aspek ketepatan (akurasi), kesalahan matematis yang memerlukan kalibrasi, ketelitian (presisi) dan kepekaan (sensitivitas)

Nilai yang ditunjukkan alat ukur dibaca secara tepat, serta hasil pengukuran ditulis sesuai aturan penulisan angka penting disertai ketidakpastiannya (batas ketelitian alat) dengan tepat.

Angka penting didefinisikan dan diterapkan dalam pengukuran.

Pengertian tentang kesalahan sistematik dan acak dijelaskan serta diberikan contohnya

Kesalahan sistematik dihitung dalam pengukuran

Data hasil pengukuran diolah dan disajikan dalam bentuk grafik dan dibuat kesimpulan tentang besaran fisis yang diukur berdasarkan hasil yang telah disajikan dalam bentuk grafik

63

60

63

60

60

60

62

60

60

60

60

60

60

60

60

60

60

60

60.4

61.6

60

61

60

60

60

PROGRAM STUDI KEAHLIANSEMUA PROGRAM STUDI KEAHLIAN

1

Page 2: KKM FISIKA.doc

KURIKULUM SMK N 1 BENDO MAGETAN

Nama Sekolah : SMK N 1 BENDOMata Pelajaran : FisikaKKM Mapel : 60,7Standar Kompetensi : Menerapkan hukum gerak dan gaya KKM SK : 60,4Kelas / Semester : X / 1

KOMPETENSI DASAR INDIKATORKONDISI SEKOLAH

KKMKOMPLEKSITAS DAYA DUKUNG INTAKE SISWA

2.1 Menguasai konsep gerak dan gaya

Konsep gerak dianalisis Dibuat pola

hubungan antara jarak dan perpindahan

Antara kecepatan rata-rata dan kecepatan sesaat dibedakan

62

60

62

60

60

60

60

60

62

60.7

61

60

61.3

2.2 Menguasai hukum Newton

Hukum I, II, III Newton dibuktikan melalui percobaan dan contoh kasus di dalam kehidupan sehari-hari

Perpaduan gaya-gaya dideskripsikan dengan cara membuat skema

Penjumlahan gaya-gaya dihitung melalui persamaan matematis

Konsep berat sebagai pengaruh dari medan gravitasi bumi dianalisis

Melalui diagram fenomena aksi reaksi dianalisis

Hukum-hukum Kepller untuk gerak planet dianalisis berdasarkan hukum Newton

63

60

63

60

60

60

62

62

60

60

60

60

60

60

60

60

62

60

60.6

61.6

60.6

61

60.6

60

60

2.3 Menghitung gerak lurus

Arti fisis dari GLB, GLBB didemontrasikan

Besaran-besaran FISIKA dalam GLB dan GLBB disintesis dalam bentuk persamaan dan digunakan dalam pemecahan masalah

63

63

60

60

60

60

61

61

61

PROGRAM STUDI KEAHLIAN KKM FISIKASEMUA PROGRAM STUDI KEAHLIAN

2

Page 3: KKM FISIKA.doc

KURIKULUM SMK N 1 BENDO MAGETAN

KOMPETENSI DASAR INDIKATORKONDISI SEKOLAH

KKMKOMPLEKSITAS DAYA DUKUNG INTAKE SISWA

2.4 Menghitung gerak melingkar

Gerak melingkar beraturan dirumuskan secara kuantitatif.

Pengertian percepatan Sentripetal dideskripsikan dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari

Contoh gerak melingkar beraturan dan berubah beraturan dideskripsikan kan dalam kehidupan sehari-hari

Perumusan kuantitatif gerak melingkar berubah beraturan disintesis

60

60

60

60

60

60

60

60

60

60

60

60

60

60

60

60

60

2.5 Menghitung gaya gesek

Adanya gaya gesekan yang terjadi di antara dua permukaan dibuktikan melalui percobaan dengan tingkat kekasaran permukaan yang berbeda

Percobaan gerak benda pada bidang miring di bawah pengaruh gaya gesekan dirancang

Besarnya gaya gesek dirumuskan dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari

60

60

60

60

60

60

60

60

60

60

60

60

60

Nama Sekolah : SMK N 1 BENDOMata Pelajaran : FisikaKKM Mapel : 60,7Standar Kompetensi : Menerapkan gerak translasi, rotasi, dan keseimbangan benda tegarKKM SK : 60,6Kelas / Semester : X / 1

KOMPETENSI DASAR

INDIKATORKONDISI SEKOLAH

KKM

KOMPLEKSITAS DAYA DUKUNG INTAKE SISWA

3.1 Menguasai konsep gerak translasi dan rotasi.

Gerak translasi dan gerak rotasi dirumuskan secara kuantitatif

Pengaruh torsi diformulasikan pada kasus pengaruh torsi pada benda dalam kaitannya dengan gerak rotasi benda tersebut

Dibuat analogi hukum II Newton tentang gerak translasi dan gerak rotasi

60

60

65

60

60

62

60

60

62

61

60

60

63

PROGRAM STUDI KEAHLIAN KKM FISIKASEMUA PROGRAM STUDI KEAHLIAN

3

Page 4: KKM FISIKA.doc

KURIKULUM SMK N 1 BENDO MAGETAN

KOMPETENSI DASAR

INDIKATORKONDISI SEKOLAH

KKM

KOMPLEKSITAS DAYA DUKUNG INTAKE SISWA

3.2. Menguasai konsep keseimbangan benda tegar.

Momen inersia untuk berbagai bentuk benda tegar diformulasikan

Hukum kekekalan momentum sudut pada gerak rotasi diformulasikan dan diterapkan

62

60

60

60

62

60

60.6

61.3

60

3.3. Menghitung gerak translasi dan rotasi

Dinamika rotasi benda tegar dianalisis untuk berbagai kondisi

Gerak menggelinding tanpa slip dianalisis

62

60

60

60

62

60

60.6

61.3

60

3.4. Menghitung keseimbangan benda tegar.

Jenis-jenis keseimbangan benda tegar dideskripsikan

Berbagai bentuk susunan benda tegar dirumuskan keseimbangannya

60

60

60

60

60

60

60

60

60

Nama Sekolah : SMK N 1 BENDOMata Pelajaran : FisikaKKM Mapel : 60,6Standar Kompetensi : Menerapkan konsep usaha/daya dan energiKKM SK : 61,4Kelas / Semester : X / 2

KOMPETENSI DASAR

INDIKATORKONDISI SEKOLAH

KKM

KOMPLEKSITAS DAYA DUKUNG INTAKE SISWA

4.1 Menguasai konsep usaha/daya dan energi

Konsep usaha sebagai hasil kali gaya dan perpindahan dibuktikan melalui persamaan matematis

Usaha yang dilakukan sama dengan perubahan energi kinetik pada benda dihitung dengan menggunakan rumus

Energi potensial gravitasi dan energi potensial listrik dibandingkan secara kuantitatif

63

63

63

60

62

62

62

60

60

61.6

61.6

61.6

61.6

PROGRAM STUDI KEAHLIAN KKM FISIKASEMUA PROGRAM STUDI KEAHLIAN

4

Page 5: KKM FISIKA.doc

KURIKULUM SMK N 1 BENDO MAGETAN

KOMPETENSI DASAR

INDIKATORKONDISI SEKOLAH

KKM

KOMPLEKSITAS DAYA DUKUNG INTAKE SISWA

4.2. Menguasai hukum kekekalan energi

Hukum kekekalan energi mekanik pada gerak benda di bawah medan gaya konservatif dirumuskan secara matematis

Penerapan konservasi energi diuraikan secara kuantitatif dan kualitataif

63

63

60

60

60

60

61

61

61

4.3. Menghitung usaha/daya dan energi

usaha, energi dan daya disintisis ke dalam persamaan matematis

usaha, energi dan daya dihitung ke dalam persamaan matematis

63

63

60

60

62

62

61.6

61.6

61.6

Nama Sekolah : SMK N 1 BENDOMata Pelajaran : FisikaKKM Mapel : 60,6Standar Kompetensi : Menerapkan konsep impuls dan momentumKKM SK : 60,5Kelas / Semester : X / 2

KOMPETENSI DASAR

INDIKATORKONDISI SEKOLAH

KKM

KOMPLEKSITAS DAYA DUKUNG INTAKE SISWA

5.1. Mengenali jenis tumbukan

Pengertian tumbukan tak lenting, lenting sebagian, dan lenting sempurna dideskripsikan

Jenis-jenis tumbukan (tidak lenting, lenting sebagian, dan lenting sempurna) diidentifikasi contoh-contohnya

65

60

60

60

60

60

60.8

61.6

60

5.2. Menguasai konsep impuls dan hukum kekekalan momentum

Konsep impuls dan momentum dan hubungannya diformulasikan dalam persamaan matematis

Hukum kekekalan momentum diformulasikan dalam persamaan matematis

Arti fisis impuls dan momentum didemontrasikan

64

60

60

60

60

60

62

60

60

60.6

62

60

60

PROGRAM STUDI KEAHLIAN KKM FISIKASEMUA PROGRAM STUDI KEAHLIAN

5

Page 6: KKM FISIKA.doc

KURIKULUM SMK N 1 BENDO MAGETAN

KOMPETENSI DASAR

INDIKATORKONDISI SEKOLAH

KKM

KOMPLEKSITAS DAYA DUKUNG INTAKE SISWA

5.3. Menerapkan hubungan impuls dan momentum dalam perhitungan

Hukum kekekalan momentum anguler diterapkan dalam berbagai kondisi

Hukum kekekalan energi dan kekekalan momentum diintegrasikan untuk berbagai peristiwa tumbukan

Prinsip kekekalan momentum diterapkan untuk menyelesaikan masalah yang menyangkut interaksi gaya-gaya internal

60

60

60

60

60

60

60

60

60

60

60

60

60

Nama Sekolah : SMK N 1 BENDOMata Pelajaran : FisikaKKM Mapel : 60,6Standar Kompetensi : Menginterpretasikan sifat mekanik bahanKKM SK : 60Kelas / Semester : X / 2

KOMPETENSI DASAR

INDIKATORKONDISI SEKOLAH

KKM

KOMPLEKSITAS DAYA DUKUNG INTAKE SISWA

6. 1 Menguasai konsep elastisitas bahan

Konsep rapat massa, berat jenis dideskripsikan dan dirumuskan kedalam bentuk persamaan matematis

Rumusan matematis dari konsep rapat massa dan berat jenis diaplikasikan dalam perhitungan masalah FISIKA sehari-hari

Konsep tegangan dan regangan dideskripsikan dan dirumuskan kedalam bentuk persamaan matematis

Definisi elestisitas dideskripsikan dan dirumuskan persamaan matematisnya

60

60

60

60

60

60

60

60

60

60

60

60

60

60

60

60

60

PROGRAM STUDI KEAHLIAN KKM FISIKASEMUA PROGRAM STUDI KEAHLIAN

6

Page 7: KKM FISIKA.doc

KURIKULUM SMK N 1 BENDO MAGETAN

KOMPETENSI DASAR

INDIKATORKONDISI SEKOLAH

KKM

KOMPLEKSITAS DAYA DUKUNG INTAKE SISWA

6. 2 Menguasai hukum Hooke

Hukum Hooke tentang elastisitas bahan dianalisis dan dibuktikan melalui percobaan

Konstanta pegas ditentukan dari data percobaan

Konstanta pegas untuk susunan pegas seri, pararlel dan gabungan dianalisis dan dihitung dengan menggunakan rumusan matematika

60

60

60

60

60

60

60

60

60

60

60

60

60

6. 3 Menentukan kekuatan bahan

Konsep modulus elastisitas dianalisis dan dirumuskan persamaan matematisnya

Kekuatan bahan dianalisis berdasarkan modulus elastisitasnya

60

60

60

60

60

60

60

60

60

Nama Sekolah : SMK N 1 BENDOMata Pelajaran : FisikaKKM Mapel : Standar Kompetensi : Menerapkan konsep suhu dan kalorKKM SK : 61,7Kelas / Semester : XI / 1

PROGRAM STUDI KEAHLIAN KKM FISIKASEMUA PROGRAM STUDI KEAHLIAN

7

Page 8: KKM FISIKA.doc

KURIKULUM SMK N 1 BENDO MAGETAN

KOMPETENSI DASAR

INDIKATORKONDISI SEKOLAH

KKM

KOMPLEKSITAS DAYA DUKUNG INTAKE SISWA

7.1. Menguasai konsep suhu dan kalor

Sifat termometrik bahan diidentifikasi

Macam-macam skala termometer diidentifikasi

Peristiwa perpindahan kalor cara konduksi, konveksi, radiasi dibandingkan

Faktor-faktor yang mempengaruhi pada peristiwa perpindahan kalor diidentifikasi

Cara mengurangi perpindahan kalor didemontrasikan

60

63

63

60

60

60

60

60

60

60

60

62

62

62

62

60.8

60

61.6

61.6

60.6

60.6

7.2 Menguasai pengaruh kalor terhadap zat

Pengaruh kalor terhadap suhu dan wujud benda dibuktikan

Asas black diformalasikan secara kuantitatif

Peristiwa perubahan wujud dan karakteristiknya dijelaskan dengan mengemukakan contoh dalam kehidupan sehari-hari

Perubahan wujud dianalisis secara kuantitatif

Pemuaian panjang, luas, dan volum pada berbagai zat dijelaskan secara kuantitatif

63

63

60

60

60

60

60

60

60

60

62

62

60

60

60

60.64

61.6

61.6

60

60

60

7.3 Mengukur suhu dan kalor

Termometer digunakan untuk mengukur suhu berbagai benda

Kalorimeter digunakan dalam menetukan besarnya kalor yang lepas atau diterima.

63

60

60

60

62

60

60.8

61.6

60

7.4 Menghitung kalor

Kalor jenis dan kapasitas kalor dirumuskan dan diterapkan dalam perhitungan

Hukum kekekalan energi digunakan dalam perhitungan kalor

63

60

60

60

62

60

60.8

61.6

60

Nama Sekolah : SMK N 1 BENDOMata Pelajaran : FisikaKKM Mapel : 60,5Standar Kompetensi : Menerapkan konsep FluidaKKM SK : 60,5Kelas / Semester : XI / 1

PROGRAM STUDI KEAHLIAN KKM FISIKASEMUA PROGRAM STUDI KEAHLIAN

8

Page 9: KKM FISIKA.doc

KURIKULUM SMK N 1 BENDO MAGETAN

KOMPETENSI DASAR

INDIKATORKONDISI SEKOLAH

KKM

KOMPLEKSITAS DAYA DUKUNG INTAKE SISWA

8.1 Menguasai hukum fluida statis

Konsep tekanan dan tekanan hidrostatis diformulasikan

Hukum Pascal diidentifikasi dan diformulasikan dalam bentuk persamaan matematis

Hukum Archimedes diidentifikasi dan diformulasikan

Konsep tegangan permukaan diidentifikasi

Hukum Stokes diidentifikasi dan diformulasikan

63

63

63

60

60

60

60

60

60

60

60

60

60

60

60

60.6

61

61

61

60

60

8.2 Menguasai hukum fluida dinamis

Persamaan kontinuitas diidentifikasi dan dirumuskan

Hukum Bernoulli diidentifikasi dan dirumuskan

Hukum Bernoulli aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari

60

60

60

60

60

60

60

60

60

60

60

60

60

8.3 Menghitung fluida statis

Hukum Pascal diterapkan dalam masalah FISIKA sehari-hari

Hukum Archimedes diterapkan dalam masalah FISIKA sehari-hari

63

63

60

60

62

62

61.6

61.6

61.6

8.4 Menghitung fluida dinamis

Persamaan kontinuitas diterapkan dalam masalah FISIKA sehari-hari

Hukum Bernoulli diterapkan dalam masalah FISIKA sehari-hari

60

60

60

60

60

60

60

60

60

Nama Sekolah : SMK N 1 BENDOMata Pelajaran : FisikaKKM Mapel : 60,5Standar Kompetensi : Menerapkan hukum TermodinamikaKKM SK : 60,6Kelas / Semester : XI / 1

PROGRAM STUDI KEAHLIAN KKM FISIKASEMUA PROGRAM STUDI KEAHLIAN

9

Page 10: KKM FISIKA.doc

KURIKULUM SMK N 1 BENDO MAGETAN

KOMPETENSI DASAR

INDIKATORKONDISI SEKOLAH

KKM

KOMPLEKSITAS DAYA DUKUNG INTAKE SISWA

9. 1 Menguasai hukum termodinamika

Konsep gas ideal diidentifikasi sifat-sifatnya

Hukum Boyle-Gay Lussac tentang gas ideal dianalisis dan dirumuskan persamaan matematisnya

Keadaan gas karena perubahan suhu, tekanan dan volume dianalisis dan dirumuskan persamaan matematisnya

Perubahan keadaan gas digambarkan dalam diagram P-V

Hukum I dan II dianalisis dan dirumuskan persamaan matematisnya

Siklus karnot digambarkan dalam diagram P-V dan dirumuskan persamaan matematisnya

60

63

62

63

60

60

60

60

60

60

60

60

60

62

60

60

60

60

60.5

60

61.6

60.6

61

60

60

9. 2 Menggunakan hukum Termodinamika dalam perhitungan Besaran fisis (volume,

tekanan, temperatur) dari gas ideal ditentukan dengan menggunakan hukum Boyle-Gay Lussac

Energi dalam dan usaha luar ditentukan dengan menggunakan hukum I termodinamika

Efisiensi mesin Carnot dihitung dari data pada diagram P-V

Kenaikan entropi sistem ditentukan dengan menggunakan hukum II termodinamika

63

63

60

60

60

60

60

60

62

62

60

60

60.8

61.6

61.6

60

60

Nama Sekolah : SMK N 1 BENDOMata Pelajaran : FisikaKKM Mapel : 60,4Standar Kompetensi : Menerapkan getaran, gelombang, dan bunyiKKM SK : 60,9Kelas / Semester : XI / 2

PROGRAM STUDI KEAHLIAN KKM FISIKASEMUA PROGRAM STUDI KEAHLIAN

10

Page 11: KKM FISIKA.doc

KURIKULUM SMK N 1 BENDO MAGETAN

KOMPETENSI DASAR

INDIKATORKONDISI SEKOLAH

KKM

KOMPLEKSITAS DAYA DUKUNG INTAKE SISWA

10.1 Menguasai hukum getaran, gelombang, dan bunyi

Karakteristik gelombang transversal dan longitudinal ditemukan melalui percobaan

Gejala Interferensi, difraksi, refraksi, refleksi, dispersi, polarisasi gelombang ditunjukkan melalui percobaan

Perambatan gelombang melalui suatu medium ditunjukkan melalui percobaan

Efek Doppler dirumuskan dari percobaan

63

63

63

60

60

60

60

60

60

60

60

60

60.7

61

61

61

60

10.2 Membedakan getaran, gelombang, dan bunyi

Pengertian frekuensi dan periode suatu getaran dideskripsikan melalui percobaan

Arti fisis gelombang sebagai energi dideskripsikan

63

63

60

60

60

60

61

61

61

10.3 Menghitung getaran, gelombang, dan bunyi

Frekuensi dan periode getaran pegas dihitung dengan menggunakan rumus frekuensi

Frekuesi dan periode ayunan bandul sederhana dihitung dengan menggunakan rumus frekuensi

Kecepatan getaran harmonik dihitung dengan menggunakan hukum kekekalan energi mekanik

Kecepatan rambat gelombang bunyi dihitung dengan menggunakan rumusan efek Doppler

63

63

63

63

60

60

60

60

60

60

60

60

61

61

61

61

61

Nama Sekolah : SMK N 1 BENDOMata Pelajaran : FisikaKKM Mapel : 60,4Standar Kompetensi : Menerapkan konsep magnet dan elektromagnetikKKM SK : 60Kelas / Semester : XI / 2PROGRAM STUDI KEAHLIAN KKM FISIKASEMUA PROGRAM STUDI KEAHLIAN

11

Page 12: KKM FISIKA.doc

KURIKULUM SMK N 1 BENDO MAGETAN

KOMPETENSI DASAR

INDIKATORKONDISI SEKOLAH

KKM

KOMPLEKSITAS DAYA DUKUNG INTAKE SISWA

11.1 Menguasai konsep kemagnetan

nduksi magnetik disekitar kawat berarus listrik (hukum Biot Savart) dibuktikan dan dirumuskan

Hukum Ampere dibuktikan dan dirumuskan

Hukum Biot Savart dan hukum Ampere diaplikasikan untuk menentukan kuat medan magnet pada berbagai bentuk kawat berarus listrik

Gaya magnetik (Lorentz) pada kawat berarus yang berada dalam medan magnet atau partikel bermuatan yang bergerak dalam medan magnet dirumuskan

60

60

60

60

60

60

60

60

60

60

60

60

60

60

60

60

60

11.2 Menguasai hukum magnet dan elektromagnet

Jenis-jenis gelombang elektromagnetik dikelompokan dalam spektrum

Karakteristik khusus masing-masing gelombang elektromagnetik di dalam spektrum dideskripsikan

62

60

60

60

60

60

60.3

60.6

60

11.3 Menggunakan magnet

Penggunaan magnet pada peralatan listrik(loud speaker, relay, bel listrik) ditunjukkan dan dideskripsikan

Gaya Lorentz diaplikasikan pada persoalan FISIKA sehari-hari

60

60

60

60

60

60

60

60

60

11.4 Menggunakan elektormagnet

Contoh dan penerapan masing-masing gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari dijelaskan

Panjang gelombang masing-masing komponen cahaya Natrium ditentukan dengan menggunakan difraksi cahaya oleh kisi difraksi

60

60

60

60

60

60

60

60

60

Nama Sekolah : SMK N 1 BENDOMata Pelajaran : FisikaKKM Mapel : 60,4Standar Kompetensi : Menerapkan konsep optikKKM SK : 60,4Kelas / Semester : XI / 2PROGRAM STUDI KEAHLIAN KKM FISIKASEMUA PROGRAM STUDI KEAHLIAN

12

Page 13: KKM FISIKA.doc

KURIKULUM SMK N 1 BENDO MAGETAN

KOMPETENSI DASAR

INDIKATORKONDISI SEKOLAH

KKM

KOMPLEKSITAS DAYA DUKUNG INTAKE SISWA

12. 1 Membedakan konsep cermin dan lensa

cermin datar, cekung, dan cembung diidentifikasi sifat dan fungsinya

Hukum pemantulan dibuktikan melalui percobaan

Pemantulan cahaya pada cermin datar, cekung dan cembung diidentifikasi dan digambarkan pola pembentukan bayangannya

Lensa cekung, dan cembung diidentifikasi sifat dan fungsinya

Hukum Snellius dalam pembiasan dibuktikan melalui percobaan

Pembiasan cahaya pada lensa cekung dan cembung diidentifikasi dan digambarkan pola pembentukan bayangannya

63

60

63

63

60

63

60

60

60

60

60

60

62

60

62

62

60

60

60.8

61.6

60

61.6

61.6

60

60

12.2 Menggunakan hukum pemantulan dan pembiasan cahaya

Jarak dan tinggi bayangan hasil pemantulan cermin cekung dihitung dengan menggunakan hukum pemantulan

Jarak dan tinggi bayangan hasil pemantulan cermin cembung dihitung dengan menggunakan hukum pemantulan

Jarak dan tinggi bayangan hasil pembiasan lensa cekung dihitung dengan menggunakan hukum pemantulan

Jarak dan tinggi bayangan hasil pembiasan lensa cembung dihitung dengan menggunakan hukum pemantulan

62

62

62

62

60

60

60

60

60

60

60

60

60.6

60.6

60.6

60.6

60.6

12.3 Menggunakan cermin dan lensa

Pemanfaatan lensa sebagai lup dideskripsikan fungsi dan sifatnya

Pemanfaatan lensa dalam kamera dianalisis susunan dan fungsi

Pemanfaatan lensa dalam mikroskop dianalisis susunan dan fungsi

Pemanfaatan cermin dan lensa dalam teleskop dan proyektor dianalisis susunan dan fungsi

60

60

60

60

60

60

60

60

60

60

60

60

60

60

60

60

60

PROGRAM STUDI KEAHLIAN KKM FISIKASEMUA PROGRAM STUDI KEAHLIAN

13

Page 14: KKM FISIKA.doc

KURIKULUM SMK N 1 BENDO MAGETAN

Nama Sekolah : SMK N 1 BENDOMata Pelajaran : FisikaKKM Mapel : Standar Kompetensi : Menginterpretasikan listrik statis dan dinamisKKM SK : Kelas / Semester : XII / 1

KOMPETENSI DASAR

INDIKATORKONDISI SEKOLAH

KKM

KOMPLEKSITAS DAYA DUKUNG INTAKE SISWA

13. 1 Membedakan konsep listrik statis dan dinamis

Interaksi elektrostatik dua muatan listrik dibuktikan dengan percobaan

Hukum Coulomb diformulasikan dan dibuktikan dengan percobaan

Dicari pola hubungan antara hukum Coulomb dan medan magnet

Konsep potensial dan energi potensial listrik dideskripsikan dan dirumuskan persamaan matematisnya

Energi potensial listrik dirumuskan dan dianalsis kaitannya dengan gaya/medan listrik dan potensial listrik

Beda energi potensial antara dua titik dalam medan listrik ditentukan

Konsep arus listrik dan beda potensial dideskripsikan dan dirumuskan persamaannya

13. 2 Menjelaskan penerapan listrik statis dan dinamis Cara kerja kapasitor

keping sejajar diformulasikan

Rangkaian kapasitor dianalisis

Pengaruh dielektrik terhadap kapasitansi kapasitor pelat sejajar dijelaskan

Energi yang tersimpan di dalam kapasitor yang bermuatan ditentukan

Nama Sekolah : SMK N 1 BENDOMata Pelajaran : FisikaKKM Mapel : Standar Kompetensi : Menerapkan konsep listrik arus searahKKM SK : Kelas / Semester : XII / 1

PROGRAM STUDI KEAHLIAN KKM FISIKASEMUA PROGRAM STUDI KEAHLIAN

14

Page 15: KKM FISIKA.doc

KURIKULUM SMK N 1 BENDO MAGETAN

KOMPETENSI DASAR

INDIKATORKONDISI SEKOLAH

KKM

KOMPLEKSITAS DAYA DUKUNG INTAKE SISWA

14. 1 Menguasai hukum kelistrikan arus searah

Rangkaian listrik arus searah disusun dengan menggunakan komponen-komponen hambatan, penghantar, sumber arus searah, alat ukur listrik

Hukum Kirchhoff I pada rangakaian listrik arus searah diidentifikasi dan dirumuskan persamaanya

Hukum Kirchhoff II pada rangakaian majemuk digunakan untuk menghitung kuat arus, tegangan, dan hambatan

14.2 Menguasai hubungan antara tegangan, hambatan, dan arus

Kesebandingan kuat arus dan tegangan dalam rangkaian tertutup dengan arus listrik searah dibuktikan dengan percobaan (Hk. Ohm)

Kesebandingan kuat arus dan tegangan dalam rangkaian tertutup dirumuskan dan diaplikasikan dalam perhitungan

14.3 menghitung daya dan energi listrik arus searah

Daya dan energi listrik arus searah dirumuskan persamaan matematisnya

Besarnya energi dan daya listrik ditentukan dengan menggunakan persamaan matematis

Nama Sekolah : SMK N 1 BENDOMata Pelajaran : FisikaKKM Mapel : Standar Kompetensi : Menerapkan konsep listrik arus bolak-balikKKM SK : Kelas / Semester : XII / 2

PROGRAM STUDI KEAHLIAN KKM FISIKASEMUA PROGRAM STUDI KEAHLIAN

15

Page 16: KKM FISIKA.doc

KURIKULUM SMK N 1 BENDO MAGETAN

KOMPETENSI DASAR

INDIKATORKONDISI SEKOLAH

KKM

KOMPLEKSITAS DAYA DUKUNG INTAKE SISWA

15.1 Menguasai hukum kelistrikan arus bolak-balik

Karakteristik alat ukur dan besaran (arus, tegangan, hambatan ) pada rangkaian yang dihubungkan sumber arus listrik bolak balik dibandingkan

Aplikasi dari rangkaian listrik bolak-balik dideskripsikan

15.2. Menguasai hubungan antara tegangan, impedansi, dan arus

Nilai amplitude, frequensi dan fase tegangan AC ditunjukkan oleh oscilloscope

Hubungan nilai efektif dengan maksimum besaran sinusioda diuraikan

Besaran FISIKA dalam rangkaian seri dihitung

RLC ditentukan bila faktor-faktor yang berkaitan dengan rangkaian diketahui

Rangkaian AC yang terdiri dari RLC dianalisis dengan menggunakan diagram fasor

Peristiwa resonansi pada rangkaian RLC diindentifikasi

Frekuensi resonansi pada rangkaian RLC seri dan paralel ditentukan secara eksperimen

15.3 Menghitung daya dan energi listrik arus bolak-balik

Daya dan energi listrik arus bolak-balik dirumuskan kedalam bentuk formulasi matematik

Rumusan daya dan energi arus bolak-balik digunakan dalam perhitungan masalah kelistrikan sehari-hari

Mengetahui,

Kepala SMK N 1 BENDO

Magetan, 12 Juli 2010

Koord MGMPS

Tri Handayani S.Pd.

PROGRAM STUDI KEAHLIAN KKM FISIKASEMUA PROGRAM STUDI KEAHLIAN

16