KESEPAKATAN KERJA BERSAMAPETUGAS KOLEKTOR / ACCOUNT OFFICERNo. 0010 / KKB-AO / APW /HRD/ IX / 2011

Pada hari ini, tanggal …………………… bertempat di Bandung telah di capai kesepakatan antara :

1. CV. Araya Bumi Mediantara, yang diwakili oleh;Nama : Abdul RofiqJabatan : DirekturSelanjutnya disebut PIHAK I

2. Nama : Tempat & Tgl lahir : Alamat : Selanjutnya disebut sebagai PIHAK II

Kedua Belah Pihak sepakat mengadakan PERJANJIAN KERJA (selanjutnya disebut perjanjian), dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut :

Pekerjaan / Jabatan :Divisi / Sub Divisi :

Pasal 1LINGKUP PERJANJIAN

1. PIHAK I menunjuk PIHAK II sebagaimana PIHAK II menerima penunjukan dari PIHAK I untuk bekerja kepada PIHAK I.

2. Masa Training Kerja selama 2 ( dua) bulan terhitung dari tanggal hingga .3. Jika PIHAK II berdasarkan hasil evaluasi tehadap kinerja masa training dengan melihat dari

kemampuan target, kedisiplinan, dan loyalitas terhadap perusahaan dan serangkaian performence lainnya dinyatakan MAMPU oleh PIHAK I , maka PIHAK II dapat diterima mejadi karyawan PIHAK I.

Pasal 2KEWAJIBAN PIHAK I

PIHAK I berkewajiban memberikan kepada PIHAK II hal-hal yang sesuai peraturan dan ketentuan yang berlaku di Perusahaan PIHAK I, sebagai berikut;

a. PIHAK I wajib memberikan tunjangan training setiap akhir bulan kepada PIHAK II sesuai ketentuan yang berlaku dan memberikan gaji pokok dan tunjangan lainnya setelah PIHAK II diangkat menjadi karyawan PIHAK I.

b. PIHAK I akan memberikan fasilitas dan perlengkapan kerja standard kepada PIHAK II dan AKAN memberikan fasilitas inventaris transportasi berupa sepeda motor apabila telah diangkat menjadi karyawan PIHAK I.

Pasal 3 HAK PIHAK I

1. PIHAK I berhak menugaskan PIHAK II sesuai dengan fungsi dan tanggung jawabnya.2. PIHAK I berhak menjadwalkan PIHAK II untuk masuk bekerja sesuai dengan peraturan yang berlaku

di USP Asthaguna dimana PIHAK II ditugaskan.3. Apabila kondisi Unit Kerja dimana PIHAK II ditempatkan tidak dapat meneruskan operasi

berdasarkan keputusan yang berwenang, maka akan dilakukan evaluasi tehadap perjanjian ini dan PIHAK II tidak berhak menuntut dimana PIHAK II BEKERJA.

4. PIHAK I berhak melakukan pengawasan dan/atau evaluasi penilaian mengenai performance, prestasi dan disiplin kerja PIHAK II.

5. PIHAK I berhak mengambil tindakan terhadap PIHAK II bila PIHAK II melanggar peraturan yang berlaku di USP Asthaguna dimana PIHAK II ditugaskan yang disesuaikan dengan berat dan ringannya pelanggaran dan/atau kesalahan PIHAK II berupa : Teguran Lisan; Peringatan Tertulis; Skorsing dan/atau Downgrade; Pemutusan Hubungan Kerja.

Pasal 4KEWAJIBAN PIHAK II

1. PIHAK II wajib mentaati semua peraturan, tata tertib dan petunjuk-petunjuk yang diberikan PIHAK I dan/atau Unit Kerja dimana PIHAK II ditugaskan.

2. PIHAK II wajib menyetorkan sejumlah harta yang bernilai baik berupa dana, sertifikat, atau barang berharga lainnya sebagai jaminan kerja terkait tanggung jawab keuangan sesuai ketentuan dari PIHAK I yang dilampirkan dalam perjanjian BANK GARANSI tersendiri, dalam hal ini berupa Uang Jaminan sebesar Rp 5.000.000,- ( lima juta rupiaah ) dimana jaminan tersebut akan dikembalikan oleh PIHAK I apabila kedua belah pihak sudah terikat dalam hubungan kerja.

3. Selama PIHAK II menjadi karyawan PIHAK I, maka PIHAK II berkewajiban untuk;a. Wajib siap setiap saat untuk ditugaskan oleh PIHAK I.

1

b. Wajib melaksanakan semua tugas yang dibebankan dan menjadi tanggung jawabnya.c. Menghormati, bersikap ramah tamah serta sopan santun dalam berhubungan dengan karyawan

dimana PIHAK II ditugaskan PIHAK I.d. Menjaga, memelihara dan meningkatkan nama baik serta reputasi PIHAK I dan/atau Unit Kerja

dimana PIHAK II ditugaskan.e. Memegang teguh dan melindungi rahasia PIHAK I dan/atau rahasia Unit Kerja PIHAK I dimana

PIHAK II ditugaskan.f. Wajib menjaga, menyimpan dan memelihara barang-barang termasuk surat dan dokumen yang

berada dalam penguasaan PIHAK I dan/atau rahasia Unit Kerja PIHAK I.g. Wajib menolak setiap pemberian janji atau perlakuan yang diberikan oleh siapapun yang

berakibat langsung maupun tidak langsung merugikan PIHAK I dan/atau merugikan Unit Kerja dimana PIHAK II ditugaskan.

h. Wajib Melaporkan hal-hal yang diketahui dapat mengakibatkan terganggunya kinerja, terutama pemanfaatan Pihak Ketiga dan hal lainnya yang mengakibatkan kerugian baik secara langsung maupun tidak langsung bagi PIHAK I.

i. Wajib tidak berada atau ikut dalam Koperasi lain yang melakukan kegiatan usaha yang sebidang dari perusahaan Pihak I, dan tidak diperbolehkan mendirikan, mengelola, dan mempunyai kegiatan usaha yang sejenis dalam bidang usaha Pihak I.

j. Tunduk pada perintah yang diberikan dengan tugas dan tanggung jawabnya serta tugas-tugas lain yang ada hubungannya dengan PIHAK I dan/atau Unit Kerja dimana PIHAK II ditugaskan agar selalu dalam keadaan aman dan berfungsi yang baik.

Pasal 5HAK PIHAK II

1. PIHAK II berhak mendapatkan upah setiap bulan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.2. PIHAK II berhak mendapatkan fasilitas dan perlengkapan kerja dari PIHAK I.3. PIHAK II berhak mendapatkan kesempatan dalam peningkatan karier sesuai kemampuan.

Pasal 6PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA

1. Apabila PIHAK II mengundurkan diri atau memutuskan Perjanjian ini dalam masa sebagaimana pada pasal 1 dalam Perjanjian ini, maka PIHAK II harus pengajukan permohonan tertulis kepada PIHAK I dengan jangka waktu 1 bulan sebelumnya.

2. PIHAK I wajib mengembalikan jaminan kerja dari PIHAK II dalam kurun waktu selambat-lambatnya 1 bulan dari tanggal pengunduran diri secara tertulis, kecuali terdapat permasalahan kinerja PIHAK II baik dari segi keuangan ataupun lainnya dimana PIHAK II wajib mempertanggung jawabkan segala permasalahan yang terjadi kepada PIHAK I.

3. Proses Klarifikasi kinerja PIHAK II dalam hal pengembalian Jaminan kerja oleh PIHAK I tidak dibatasi oleh waktu sampai pada saat segala permasalahan yang terjadi dapat dipertanggung jawabkan oleh PIHAK II dan dinyatakan oleh PIHAK I sebagai kinerja tidak bermasalah.

4. Apabila PIHAK II selama masa kerja tidak dapat memberikan kontribusi kepada Pihak I, dan dilihat tidak ada perkembangan baik dalam hal target dan kedisiplinan maka PIHAK II tidak dapat melanjutkan masa kerja dimana perjanjian kerja akan berakhir dengan sendirinya.

5. PIHAK I dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak tanpa melalui Pengadilan, bilamana PIHAK II selama menjadi karyawan PIHAK I melakukan perbuatan melanggar Peraturan yang dapat mengakibatkan diputuskannya hubungan kerja oleh PIHAK I.

2

Pasal 7KETENTUAN DAN PENDAPATAN PIHAK II

1. Dalam perjanjian ini ditetapkan target kerja sesuai peraturan PIHAK I yaitu sebagai berikut :

Periode Training kerja :Gaji Training : Rp 600.000,-

Bonus Target : / bulanOver Target : Rp 2000 / sak

Periode Setelah Training :Target Nominal Droping : Rp 35.000.000,00 / bulanTarget Nominal Storting : Rp 40.000.000,00 / bulanPlafon kredit dan jumlah kreditur:( sesuai peraturan divisi kredit )

2. Besarnya Upah seperti yang dimaksud pada pasal 5 dalam perjanjian ini ditetapkan sesuai dengan peraturan yang berlaku di Perusahaan yaitu :

Periode Training kerja :Tunjangan Training ( Rp 5.000,00/hari) : Rp 130.000,00 / bulanTransportasi ( Rp 5.000,00 / hari ) : Rp 130.000,00 / bulanUang Makan ( Rp 3.500,00 / hari ) : Rp 91.000,00 / bulanPremi Kedisiplinan : Rp 50.000,00 / bulan ( 100 % absensi kehadiran )Komisi Storting : * Indeks komisi NPL x ( 4 % jumlah Storting ) Bonus Kelancaran : * Indeks komisi GPL x ( 4 % jumlah Storting )Insentif Prestasi Triwulan : 0.5 % Akumulatif Target Storting 3 bulan

( 0.5 % x Rp 54.000.000,- ) / 4 bulan kinerjaJumlah rata –rata : Rp 401.000,- ( diluar komisi, bonus & insentif )

Periode Setelah Training :Gaji pokok : Rp 200.000,- / bulan ( target storting terpenuhi )Transportasi ( Rp 10.000,00 / hari ) : Rp 260.000,00 / bulanUang Makan ( Rp 5.000,00 / hari ) : Rp 130.000,00 / bulanPremi Kedisiplinan : Rp 50.000,00 / bulan ( 100 % absensi kehadiran )Komisi Storting : * Indeks komisi NPL x ( 4 % jumlah Storting ) Bonus Kelancaran : * Indeks komisi GPL x ( 4 % jumlah Storting )Insentif Prestasi Triwulan : 0.5 % Akumulatif Target Storting 3 bulan

( 0.5 % x Rp 90.000.000,- ) / 4 bulan kinerjaJumlah rata –rata : Rp 640.000,- ( diluar komisi, bonus & insentif )

KOLLECTABILITASJumlah Tunggakan

Kredit harianKredit Mingguan 6 x / 8 x ( :

ACC )

Indeks % NPL Indeks % Komisi Indeks % GPL Indeks % Bonus

3. Pembayaran upah sebagai mana dimaksud pasal ini dilakukan PIHAK I dengan mentransfer kerekening PIHAK II setiap akhir bulan dan/atau pembayaran di bagian personalia Unit Kerja PIHAK I dengan ketentuan sesuai dalam peraturan dasar perusahaan, yaitu sebagai berikut :a) Pembayaran Tunjangan berikut komisi & bonus bulanan dilakukan setiap tanggal 3 ( tiga)

periode kerja selambat lambatnya tanggal 5 ( lima ) periode kerja, setelah berita acara laporan kinerja sebulan telah ditandatangani pihak – pihak terkait.

3

b) Kesalahan pembukuan, pencatatan, bukti-bukti keuangan dan lain sebagainya dari PIHAK II menjadi tanggung jawab PIHAK II sepenuhnya.

c) Kesalahan pembukuan, pencatatan, bukti-bukti keuangan dan lain sebagainya yang terjadi diluar kesalahan PIHAK II menjadi tanggung jawab PIHAK I dan PIHAK II berhak menuntut sesuai dengan kenyataan sebenarnya.

Pasal 8 JANGKA WAKTU DAN BERAKHIRNYA PERJANJIAN KERJA

1. PERJANJIAN KERJA ini dibuat dan disetujui oleh kedua belah pihak tanpa paksaan dan berlaku

sejak ditandatanganinya oleh kedua belah pihak.2. Apabila dalam masa ikatan kerja sebagaimana dimaksud ayat 1 diatas, terjadi kesepakatan

penambahan masa pelatihan kembali (training ulang ) yang dibiayai dan di selengarakan oleh PIHAK I dikarenakan alasan-alasan tertentu, maka akan diadakan pengaturan kembali pada perjanjian tambahan (addendum)

3. Perjanjian ini akan berahir, apabila;a. Kondisi PIHAK I tidak dapat meneruskan operasi berdasarkan keputusan yang berwenang.b. PIHAK II tidak dapat melaksanakan kewajibannya sebagaimana dimaksud Pasal 4 Perjanjian ini.c. Terjadi Pemutusan Hubungan Kerja terhadap PIHAK II sebagaimana dimaksud pada pasal 6

dalam perjanjian ini.

Pasal 9 A D D E N D U M

Hal-hal yang belum diatur dan/atau belum cukup diatur dalam Perjanjian ini akan diatur lebih lanjut oleh KEDUA BELAH PIHAK dalam suatu perjanjian tambahan (addendum) yang merupakan dari yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.

Pasal 10P E N U T U P

1. Perselisihan.Jika dikemudian hari timbul perselisihan antara KEDUA BELAH PIHAK akibat dari perjanjian kerja ini, KEDUA BELAH PIHAK sepakat untuk menyelesaikan dengan jalan musyawarah untuk mufakat dan apabila tidak tercapai kata sepakat, maka KEDUA BELAH PIHAK setuju untuk menyelesaikan melalui hukum yang berlaku.

2. Kedudukan hukumUntuk perjanjian ini dan segala akibatnya KEDUA BELAH PIHAK memilih tempat kedudukan hukum yang umum dan tidak berubah di Kantor Panitera Pengadilan Negeri Surakarta.

Demikan Perjanjian ini dibuat di Surakarta pada hari Senin tanggal tiga bulan oktober dan tahun 2011 seperti tersebut dimuka dan mempunyai kekuatan hukum sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

Surakarta, 23 Oktober 2011 PIHAK II, PIHAK I, Karyawan Training Kepala Unit

Wahyu Diarto Abdul Rofiq

NIP. 1-10-11-0010 NIP. 1-07-11-0001

4