Kisi-kisi Ujian Komplementer

7
Kisi-kis i ujian komplementer 1. Aspek seensori integrasi 2. Terapi music pada anak berkebutuhan khusus 3. Teori music dan alat musiknya 4.Yang harus dibaca: suara, timbre, nada melodi, ritme (ciri2) 5. Metode pengobatan dengan music 6.Idiofon, membrafone, gendang termasuk kemana? Idiofon/membrafone. 7.Tanda-tanda anak berkebutuhan khusus. Cp/autis/adhd/ds/rm. Dan apa gejalanya. 8.Efek melodi, ritme dll pada tubuh.(ada di alat music) 9.Cara makhluk hidup untuk bias tetap idup terus itu seperti apa dan bagaimana? 10. Neorologi, fungsi thalamus, hypothalamus (ada si Sensori integrasi). 11. RAS (di sensori integrasi).

description

contoh ujian komplementer

Transcript of Kisi-kisi Ujian Komplementer

Kisi-kisi ujian komplementer1. Aspek seensori integrasi2. Terapi music pada anak berkebutuhan khusus3. Teori music dan alat musiknya

4. Yang harus dibaca: suara, timbre, nada melodi, ritme (ciri2)

5. Metode pengobatan dengan music

6. Idiofon, membrafone, gendang termasuk kemana? Idiofon/membrafone.

7. Tanda-tanda anak berkebutuhan khusus. Cp/autis/adhd/ds/rm. Dan apa gejalanya.

8. Efek melodi, ritme dll pada tubuh.(ada di alat music)

9. Cara makhluk hidup untuk bias tetap idup terus itu seperti apa dan bagaimana?

10. Neorologi, fungsi thalamus, hypothalamus (ada si Sensori integrasi).

11. RAS (di sensori integrasi).

12. Lobus, limbic, bagian otak lain

13. Jenis alat musikberdasarkan cara memainkannya (gesek, tiup, pukul, petik)

14. Genre music (jenis music)

TEORI MUSIC (7)Suara ,nada , ritme,notasi,melodi ,harmoni,timbre /pitch/dinamikaSuara

Dalam musik, gelombang suara biasanya dibahas tidak dalam panjang gelombangnya maupun periodenya, melainkan dalam frekuensinya. Aspek-aspek dasar suara dalam musik biasanya dijelaskan dalam tala (Inggris: pitch, yaitu tinggi nada), durasi (berapa lama suara ada), intensitas, dan timbre (warna bunyi).Ritme : Ritme adalah pengaturan bunyi dalam waktu. Birama merupakan pembagian kelompok ketukan dalam waktu. Tanda birama menunjukkan jumlah ketukan dalam birama dan not mana yang dihitung dan dianggap sebagai satu ketukan. Nada-nada tertentu dapat diaksentuasi dengan pemberian tekanan (dan pembedaan durasi). Notasi: Notasi musik merupakan penggambaran tertulis atas musik. Dalam notasi balok, tinggi nada digambarkan secara vertikal sedangkan waktu (ritme) digambarkan secara horisontal. Kedua unsur tersebut membentuk paranada, di samping petunjuk-petunjuk nada dasar, tempo, dinamika, dan sebagainya.Melodi : Melodi (dari Yunani - melida, bernyanyi, berteriak atau disebut juga suara adalah suksesi linear nada musik yang dianggap sebagai satu kesatuan. Dalam arti yang paling harfiah, melodi adalah urutan nada dan jangka waktu nada, sementara, dalam arti lain, istilah tersebut memasukkan suksesi unsur musik lain seperti warna nada. Melodi terbentuk dari sebuah rangkaian nada secara horisontal. Unit terkecil dari melodi adalah Motif. Motif adalah tiga nada atau lebih yang memiliki maksud atau makna musikal. Gabungan dari Motif adalah Semi Frase, dan gabungan dari Semi Frase adalah Frase (Kalimat). Sebuah Melodi yang paling umum biasanya terdiri dari dua Semi Frase yaitu kalimat tanya (Antisiden) dan kalimat jawab (Konsekuen)Harmoni: Harmoni secara umum dapat dikatakan sebagai kejadian dua atau lebih nada dengan tinggi berbeda dibunyikan bersamaan, walaupun harmoni juga dapat terjadi bila nada-nada tersebut dibunyikan berurutan (seperti dalam arpeggio). Harmoni yang terdiri dari tiga atau lebih nada yang dibunyikan bersamaan biasanya disebut akord. Timbre: Timbre adalah suatu sifat dari suara manusia atau instrument karena beda intensitas dan banyaknya harmonic dan sub harmonic sehingga dapat membedakan instrument yang satu dengan instrument yang lain. Timbre dalam seni musik sering juga disebut dengan warna suara. Timbre adalah warna suara. Misalnya suara terompet dengan nada a, beda dengan suara piano pada nada a yang sama, dan berbeda juga dengan suara seruling dalam nada a yang sama.Pitch:Pitch adalah sifat dari nada musik atau suara manusia yang dibentuk karena hubungan frekwensi dan intensitas. Apabila frekwensi lebih tinggi maka dikatakan pichnya lebih tinggi.Dinamika : Dinamika adalah istilah untuk menyatakan perbedaan keras dan pelan dari suatu musik atau suara yang kita dengar. Untuk Vocal mempunyai dinamik yang lebar dari suara rendah sampai suara tinggi.

ALAT MUSIK: Alat musik merupakan suatu instrumen yang dibuat atau dimodifikasi untuk tujuan menghasilkan musik. Pada prinsipnya, segala sesuatu yang memproduksi suara, dan dengan cara tertentu bisa diatur oleh musisi, dapat disebut sebagai alat musik. Bidang ilmu yang mempelajari alat musik disebut organologyMACAM2 ALAT MUSIKNYA: Alat musik berdasarkan sumber bunyinya Alat musik berdasarkan cara memainkan Alat musik tekan Alat musik elektronik Single bandAlat musik berdasarkan sumber bunyinya:Idiofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari bahan dasarnya. Contoh: kolintang, drum, bongo, kabasa, angklung.Aerofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari hembusan udara pada rongga. Contoh: suling, trompet, harmonika, tromboneKordofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari dawai. Contoh: bass, gitar, biola, gitar, sitar, piano, kecapi.Membranofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya dari selaput atau membran. contoh : tifa, drum, kendang, tam-tam, rebanaElektrofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya dibangkitkan oleh tenaga listrik (elektronik). Contoh : keyboard, gitar listrik, bass listrik, piano listrik Alat musik berdasarkan cara memainkan:Alat musik tiup menghasilkan suara sewaktu suatu kolom udara didalamnya digetarkan. Tinggi rendah nada ditentukan oleh frekuensi gelombang yang dihasilkan terkait dengan panjang kolom udara dan bentuk instrumen, sedangkan timbre dipengaruhi oleh bahan dasar, konstruksi instrumen dan cara menghasilkannya. Contoh alat musik ini adalah trompet dan suling. Timbre yaitu warna bunyi suara (bawaan) yang dimilikinya. Alat musik pukul menghasilkan suara sewaktu dipukul atau ditabuh. Alat musik pukul dibagi menjadi dua yakni bernada dan tidak bernada. Bentuk dan bahan bagian-bagian instrumen serta bentuk rongga getar, jika ada, akan menentukan suara yang dihasilkan instrumen. Contohnya adalah kolintang (bernada), drum (tak bernada), dan bongo (tak bernada).