(Kisah Para Rasul 2:42-47) - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-Magz_03_Maret_2019.pdf · Pokok Doa Syafaat...

41

Transcript of (Kisah Para Rasul 2:42-47) - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-Magz_03_Maret_2019.pdf · Pokok Doa Syafaat...

Page 1: (Kisah Para Rasul 2:42-47) - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-Magz_03_Maret_2019.pdf · Pokok Doa Syafaat 1. Berdoa untuk persiapan kebersamaan jemaat di Lawang. Kiranya jemaat memilki
Page 2: (Kisah Para Rasul 2:42-47) - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-Magz_03_Maret_2019.pdf · Pokok Doa Syafaat 1. Berdoa untuk persiapan kebersamaan jemaat di Lawang. Kiranya jemaat memilki
Page 3: (Kisah Para Rasul 2:42-47) - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-Magz_03_Maret_2019.pdf · Pokok Doa Syafaat 1. Berdoa untuk persiapan kebersamaan jemaat di Lawang. Kiranya jemaat memilki

3

TEACHINGKh o t b a h Um u m

E-MAGZ03 Mar 2019

Ko m u n i tas Ya n g P en u h Ro h Ku d u s(K i sa h Pa r a R as u l 2:42-47)

Mimbar REC, 03 Maret 2019 | Pdt. Yakub Tri Handoko, Th.M.

Bagi sebagian orang Kristen istilah “penuh Roh Kudus” men-jadi begitu populer. Mereka menggemakan dengan lantang

bahwa setiap orang Kristen harus dipenuhi oleh Roh Kudus. Walaupun seruan ini adalah sesuatu yang baik, tetapi sayan-gnya tidak banyak yang benar-benar memahami tanda-tan-da dipenuhi Roh Kudus. Mereka cenderung hanya membatasi pada tanda-tanda yang terlihat spektakuler saja. Apa sebenarnya tanda dipenuhi oleh Roh Kudus? Menga-pa dipenuhi oleh Roh Kudus sangat penting? Teks kita hari ini menyediakan sebuah pemahaman yang baik untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas. Secara lebih khusus, teks ini muncul tepat setelah dua peristiwa spektaku-

Page 4: (Kisah Para Rasul 2:42-47) - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-Magz_03_Maret_2019.pdf · Pokok Doa Syafaat 1. Berdoa untuk persiapan kebersamaan jemaat di Lawang. Kiranya jemaat memilki

4

TEACHINGKh o t b a h Um u m

E-MAGZ03 Mar 2019

ler 2:1-41, yaitu turunnya Roh Kudus (2:1-13) dan pertobatan 3000 jiwa (2:14-41). Berdasarkan keterkaitan teks seperti ini, kita didorong untuk melihat gaya hidup di 2:42-47 se-bagai hasil atau tanda dipenuhi oleh Roh Kudus. Jika poin di atas diterima, ada sebuah pelajaran menarik yang bisa dipetik dari teks ini. Walaupun Roh Kudus baru saja bekerja dengan luar biasa, para rasul dan jemaat mula-mu-la tidak mau terlena dalam pengalaman-pengalaman spek-takuler itu. Mereka memilih untuk membumi. Mereka mulai mengembangkan sebuah gaya hidup dan kebiasaan konkrit yang produktif bagi perluasan Injil.

Tanda-tanda dipenuhi oleh Roh Kudus Jika kita membaca 2:42-47 dengan teliti, kita akan mendapati bahwa alur cerita dalam teks ini tidak sepenuhn-ya progresif. Ada pengulangan. Apa yang sudah disinggung di awal dikisahkan secara berbeda di bagian selanjutnya. Ada pula penekanan. Beberapa ide atau kata diulang-ulang. Den-gan mempertimbangkan karakteristik ini, kita akan menarik tiga tanda dipenuhi oleh Roh Kudus. Pertama, ketekunan (proskartereō). Ide ini tampaknya me-nempati posisi yang penting. Kata ini muncul dua kali (2:42, 46). Kata ini juga muncul di bagian awal (2:42) dan menaungi beberapa ide lain yang penting: bertekun dalam pengajaran, persekutuan, pemecahan roti, dan doa. Terjemahan “ketekunan” untuk proskartereō sebenarnya tidak terlalu tepat. Makna di dalamnya bukan hanya meru-juk pada aspek waktu (terus-menerus atau durasi yang lama). Arti ini memang tetap ada (1:14; 8:13; 10:7), tetapi masih ada aspek lain, misalnya fokus (6:4 “dan supaya kami sendiri dapat

Page 5: (Kisah Para Rasul 2:42-47) - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-Magz_03_Maret_2019.pdf · Pokok Doa Syafaat 1. Berdoa untuk persiapan kebersamaan jemaat di Lawang. Kiranya jemaat memilki

5

TEACHINGKh o t b a h Um u m

E-MAGZ03 Mar 2019

memusatkan pikiran dalam doa dan pelayanan Firman”). Jika aspek waktu dan fokus digabungkan, kata proskartereō sebai-knya diterjemahkan “mendedikasikan diri”. Hampir semua ver-si Inggris memilih terjemahan “devouted themselves” (NIV/ESV). Berdedikasi saja tidaklah cukup. Objek ketekunan juga harus tepat. Tidak ada yang lebih ironis daripada bersemangat untuk sesuatu yang tidak tepat. Jemaat mula-mula berdedikasi pada hal-hal yang positif, yaitu pengajaran para rasul, persekutuan, pemecahan roti, dan doa (2:42). Di antara hal-hal tersebut, yang pertama cukup menarik untuk diperhatikan. Posisi pen-gajaran para rasul di tempat teratas terlihat berbeda dengan kecenderungan di banyak gereja. Gereja-gereja yang getol menyuarakan kepenuhan Roh Kudus seringkali tidak menyu-kai studi Alkitab. Mereka lebih memilih mendengarkan “suara Roh” yang tidak jelas. Bahkan beberapa yang mengklaim diri sebagai gereja rasuli pun ternyata lebih menyukai nubuat atau bisikan “roh”. Kedua, kebersamaan. Ide ini dimunculkan melalui berag-am cara. Yang terutama adalah kata “persekutuan” (koinōnia, 2:42) dan “bersama” (koina, 2:44). Kemiripan akar kata ini bermanfaat untuk memahami cakupan arti “persekutuan”. Arti kata ini berbeda dengan pemahaman populer tentang “persekutuan doa”. Koinōnia bukan sekadar berada di tempat yang sama atau melakukan sesuatu bersama-sama. Kata ini secara hurufiah berarti mengambil bagian (Flp. 1:5; 3:10) atau berbagi sesuatu (Rm. 15:26; 2Kor. 8:4; 9:13). Yang dibagikan bisa bermacam-macam, termasuk materi. Aspek ini tampaknya mendapat cukup banyak sorotan (2:44-45). Jemaat menyadari bahwa apa yang mereka mi-

Page 6: (Kisah Para Rasul 2:42-47) - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-Magz_03_Maret_2019.pdf · Pokok Doa Syafaat 1. Berdoa untuk persiapan kebersamaan jemaat di Lawang. Kiranya jemaat memilki

6

TEACHINGKh o t b a h Um u m

E-MAGZ03 Mar 2019

liki adalah milik bersama (2:44). Kesadaran ini diwujudkan melalui penjualan harta untuk memenuhi kebutuhan orang lain (2:45). Fakta bahwa praktek ini tidak diteruskan di tem-pat atau periode lain menunjukkan bahwa hal ini merupakan situasi yang khusus dan tidak ada paksaan. Jadi, praktek ini berbeda dengan komunisme maupun komunitas Qumran di dekat Laut Mati. Dorongan untuk memberi yang sedemiki-an besar harus dipahami sebagai hasil pekerjaan Roh Kudus secara khusus pada periode itu. Lagipula tidak semua jemaat menjual seluruh miliknya pada waktu yang bersamaan. Jika ini yang terjadi, tidak ada lagi yang bisa dijual untuk orang lain. Yang benar adalah selalu ada di antara jemaat yang menjual hartanya untuk dibagikan kepada yang membutuhkan (ayat 45 “dan selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing”). Penjelasan di atas tidak berarti bahwa prinsip di baliknya hanya berlaku pada periode itu. Wujud konkrit bisa berbeda, namun prinsipnya tetap sama, yaitu berbagi supaya ada kes-eimbangan (2Kor. 8:13-14). Bukan penyamarataan, melain-kan keseimbangan. Maksudnya, jangan sampai ada yang ber-lebihan sementara orang lain mengalami kekurangan. Kebersamaan juga terlihat dari praktek pemecahan roti. Kita sulit memastikan apakah memecahkan roti di sini secara khusus merujuk pada perjamuan kudus atau makan bersama yang kudus. Seperti diketahui, jemaat mula-mula mengang-gap makan bersama sebagai sebuah bagian integral dari ibadah. Pada momen seperti ini biasanya sekaligus diadakan peringa-tan terhadap kematian Kristus. Jadi, perjamuan makan dan perjamuan kudus kadangkala sukar untuk dipisahkan, apalagi

Page 7: (Kisah Para Rasul 2:42-47) - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-Magz_03_Maret_2019.pdf · Pokok Doa Syafaat 1. Berdoa untuk persiapan kebersamaan jemaat di Lawang. Kiranya jemaat memilki

7

TEACHINGKh o t b a h Um u m

E-MAGZ03 Mar 2019

makanan pokok mereka memang roti dan salah satu minuman umum dalam perjamuan adalah anggur. Ayat 42 dan 46 tam-paknya lebih mengarah pada makan bersama yang mencakup perjamuan kudus. Jadi, perjamuan kudus mereka terlihat leb-ih natural (seperti makan biasa) daripada perjamuan kudus di gereja-gereja sekarang yang terkesan lebih formal. Kebersamaan juga diungkapkan melalui aktivitas bersama (2:44). Mereka selalu bersama-sama (LAI:TB “tetap ber-satu”). Kesamaan di ayat ini lebih mengarah pada kesamaan tempat/aktivitas (mayoritas versi Inggris “[they] were togeth-er”; YLT “were at the same place”). Kerinduan terhadap ibadah bersama dan pertemuan rohani menyiratkan kualitas sebuah komunitas. Ketiga, hati yang baik. Gereja mula-mula tidak hanya ter-lihat hebat di luar. Berbagai petunjuk dalam teks mengarah pada kualitas hati mereka. Walaupun kebersamaan mencakup tempat atau aktivitas yang sama, yang terpenting justru hati. Mereka sehati (homothymadon). Dari 12 kali pemunculan kata ini di seluruh Perjanjian Baru, 11 di antaranya muncul di Kisah Para Rasul (1:14; 2:1, 46; 4:24; 5:12; 7:57; 8:6; 12:20; 15:25; 18:12; 19:29). Ini menyiratkan bahwa Lukas sebagai penulisn-ya sangat menekankan kesehatian. Hatilah yang mendorong mereka untuk berbagi dan mengambil bagian dalam banyak hal. Rujukan tentang hati juga terlihat pada saat mereka me-mecahkan roti. Mereka melakukannya dengan sukacita dan tulus hati (ayat 46b). Terlepas dari perdebatan tentang arti kata aphelotēs, entah “tulus hati” (LAI:TB/NASB/NIV), “ke-satuan/kesederhanaan” (KJV/YLT) atau “kemurahan” (ESV), poin yang ingin disampaikan tetap sama: apa yang dilakukan

Page 8: (Kisah Para Rasul 2:42-47) - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-Magz_03_Maret_2019.pdf · Pokok Doa Syafaat 1. Berdoa untuk persiapan kebersamaan jemaat di Lawang. Kiranya jemaat memilki

8

TEACHINGKh o t b a h Um u m

E-MAGZ03 Mar 2019

bersumber dari hati. Salah satu contohnya adalah memuji Tuhan (ayat 47a). Kata aineō (LAI:TB “memuji”) muncul beberapa kali dalam tulisan Lukas, dan makna selalu dikaitkan dengan sukacita (Luk. 2:13, 20; 19:37; Kis. 3:8-9). Dari sini bisa disimpulkan bahwa hati yang gembira di ayat 46b selaras dengan pujian kepada Al-lah di ayat 47a. Hati yang gembira melahirkan pujian. Pujian melahirkan kegembiraan.

Nilai penting dipenuhi oleh Roh Kudus Sebagian gereja yang menggandrungi pekerjaan Roh Kudus seringkali memikirkan karya Roh secara sempit. Karunia ro-hani hanya dikaitkan dengan mereka sendiri. Kehebohan ten-tang karunia bahasa roh adalah salah satu buktinya. Karunia ini jelas tidak bermanfaat bagi orang lain, karena tidak ada yang bisa memahaminya. Sayangnya, justru karunia ini yang dike-jar-kejar oleh banyak orang. Sikap ini berbeda dengan jemaat mula-mulam dalam teks kita. Roh Kudus tidak hanya bekerja di dalam gereja, melaink-an juga melalui gereja. Target pekerjaannya adalah dunia, bu-kan sekadar gereja. Tujuan pemberian kuasa adalah menjadi saksi sampai ujung bumi (1:8), bukan kepentingan pribadi. Itulah yang dicatat di 2:42-47. Dampak dari kehadirann Roh Kudus dapat dirasakan oleh orang lain, bahkan di luar ge-reja. Ada kegentaran di antara mereka (2:43). Mereka men-yadari bahwa ada sesuatu yang supranatural dan luar biasa yang sedang terjadi. Ada pula ketertarikan (2:47). Tanpa berambisi menyukakan semua orang, mereka ternyata disukai oleh ban-yak orang. Pada akhirnya semua itu dipakai oleh Allah sebagai jembatan keselamatan. Banyak orang baru dimenangkan dan

Page 9: (Kisah Para Rasul 2:42-47) - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-Magz_03_Maret_2019.pdf · Pokok Doa Syafaat 1. Berdoa untuk persiapan kebersamaan jemaat di Lawang. Kiranya jemaat memilki

9

TEACHINGKh o t b a h Um u m

E-MAGZ03 Mar 2019

ditambahkan di antara mereka (2:47b). Poin ini perlu digarisbawahi. Percuma mendoakan karya Roh Kudus yang luar biasa terjadi di suatu gereja kalau gere-ja itu tidak berhasrat untuk menjangkau dunia. Ingatlah, TU-HAN bukan hanya bekerja di dalam kita, tetapi melalui kita. Dia bekerja di dalam kita terlebih dahulu, supaya Dia bisa bekerja melalui kita. Soli Deo Gloria.

Page 10: (Kisah Para Rasul 2:42-47) - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-Magz_03_Maret_2019.pdf · Pokok Doa Syafaat 1. Berdoa untuk persiapan kebersamaan jemaat di Lawang. Kiranya jemaat memilki

10

TEACHINGE-MAGZ03 Mar 2019

Pokok Doa Syafaat

1. Berdoa untuk persiapan kebersamaan jemaat di Lawang. Kiranya jemaat memilki kesempatan mengasah kebersamaan untuk menjalin keakraban dalam acara ibadah udara terbu-ka. Berdoa kiranya panitia diberikan hikmat untuk memper-siapkan segala yang dibutuhkan demi kelancaran acara terse-but.

2. Berdoa untuk acara seminar CPC yang bekerja sama den-gan IBMT tanggal 9 Maret 2019. Kiranya panitia diberikan hikmat untuk mempersiapkan segala yang dibutuhkan dalam kelancaran kegiatan tersebut. Berdoa untuk para pembic-ara kiranya diberikan hikmat untuk memperlengkapi peserta seminar secara seimbang antara iman dan praktik bisnis yang bermanfaat untuk mengembangkan karir dan usaha mereka.

Page 11: (Kisah Para Rasul 2:42-47) - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-Magz_03_Maret_2019.pdf · Pokok Doa Syafaat 1. Berdoa untuk persiapan kebersamaan jemaat di Lawang. Kiranya jemaat memilki

11

TEACHINGE-MAGZ03 Mar 2019

Katekismus Westminster

Pertanyaan 15:Apa itu karya penciptaan? Jawaban Karya penciptaan ialah, Allah, pada mulanya, oleh Firman kekuatan-Nya, telah menjadikan dari yang tiada dunia ini beserta segala isinya dalam waktu enam hari, demi diri-Nya sendiri, dan semuanya sungguh amat baik.a. Kej 1; Ibr 11:3; Ams 16:4.

Page 12: (Kisah Para Rasul 2:42-47) - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-Magz_03_Maret_2019.pdf · Pokok Doa Syafaat 1. Berdoa untuk persiapan kebersamaan jemaat di Lawang. Kiranya jemaat memilki

12

CAREA l l A b o u t M a r i a g e

E-MAGZ03 Mar 2019

Sesungguhnya, anak-anak lelaki adalah milik pusaka dari pada Tuhan, dan buah kandungan adalah suatu upah. Seperti anak-anak panah di tangan pahlawan, demikianlah anak-anak pada masa muda. Berbahagialah orang yang telah membuat penuh

tabung panahnya dengan semuanya itu. Mazmur 127:3-5

Mazmur ini bukanlah satu-satunya kitab di Alkitab yang berbicara tentang itu. Memang benar anak-anak dapat men-jadi berkat yang luar biasa, tetapi itu bukanlah satu-satunya kebenaran alkitabiah. Bila kita tilik sejenak, Amsal juga menya-takan, dengan beberapa contoh, bahwa anak-anak juga dapat

menempuh jalan yang sukar:anugerah melalui hadirnya anak-anak yang sangat sulit

Membesarkan Anak Mengajarkan Kita Kesabaran,Penderitaan Panjang, dan Ketekunan

Page 13: (Kisah Para Rasul 2:42-47) - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-Magz_03_Maret_2019.pdf · Pokok Doa Syafaat 1. Berdoa untuk persiapan kebersamaan jemaat di Lawang. Kiranya jemaat memilki

13

CAREA l l A b o u t M a r i a g e

E-MAGZ03 Mar 2019

terasa seperti sebuah kutukan. Sebagian anak lebih mendatangkan penderitaan daripada su-kacita, “Anak yang bijak menggembirakan ayahnya, tetapi orang yang bebal menghina ibunya” (15:20). Kadangkala ada anak-anak yang bahkan mencuri dari orangtua mereka (28:24) atau mengusir ibu mereka dari rumahnya sendiri (19:26).

TERLUKA DUA KALI Alkitab menyatakan dengan sangat jelas bahwa anak-anak yang suka memberontak akan mendapatkan akibat dari pengkhianatan mereka, “Mata yang mengolok-olok ayah, dan enggan mendengarkan ibu akan dipatuk gagak lembah dan di-makan anak rajawali” (Amsal 30:17). Namun, ada fakta yang bahkan lebih berat bagi orangtua, yakni bahwa sementara gagak lembah mematuk mata anak itu, orangtua akan merasa rongga mata merekalah yang sakit. Raja Daud mengalami hal ini sebagai orangtua. Putranya, Absalom, dengan diam-diam berencana merebut takhta Daud dengan cara yang cerdik, yakni mengambil hati rakyat agar mendukungnya. Selanjutnya, ia mempersiapkan sebuah ren-cana yang dijalankan dengan sangat rapi guna membuat dirin-ya menjadi raja yang sah. Yang lebih buruk lagi, ia mengambil beberapa penasihat terdekat Daud, secara terang-terangan tidur dengan gundik ayahnya, dan kemudian berusaha mem-bunuh ayahnya! Dengan segala cara yang mungkin, Absalom merendahkan dan menantang ayahnya, bahkan memburunya seperti seekor binatang.  Daud terpaksa membela diri, tetapi saat melakukan hal itu ia memberikan perintah yang jelas kepada orang-orangnya, “Lindungilah Absalom orang muda itu, karena aku” (2Sam

Page 14: (Kisah Para Rasul 2:42-47) - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-Magz_03_Maret_2019.pdf · Pokok Doa Syafaat 1. Berdoa untuk persiapan kebersamaan jemaat di Lawang. Kiranya jemaat memilki

14

CAREA l l A b o u t M a r i a g e

E-MAGZ03 Mar 2019

18:12). Pada dasarnya, Daud memerintahkan orang-orangn-ya, “Jangan perlakukan Absalom seperti seorang pengkhianat; perlakukanlah dirinya sebagai anakku.” Pembaca yang memb-aca sambil lalu akan bertanya bagaimana mungkin Daud masih bisa memandang Absalom sebagai sosok yang berarti, bukan musuh yang haus darah dan ambisius yang harus dibinasakan. Pembaca mungkin bisa berpikir demikian, tetapi tidak demiki-an dengan orangtua.  Bala tentara Daud mengalahkan orang-orang Absalom, tetapi ketika utusan yang membawa berita duka itu mendeka-ti Daud, pertanyaan pertama raja yang telah diturunkan dari takhtanya itu memperlihatkan apa yang sangat mencemaskan-nya, “Selamatkah Absalom, orang muda itu?” (2Sam 18:29).Anda mungkin berpikir Daud akan mencemaskan kekuasaan-nya, atau setidaknya menanyakan apakah bala tentaranya berhasil mengalahkan musuh; bagaimanapun nyawanya dalam bahaya. Namun yang terjadi sebaliknya, ia menanyakan kese-lamatan orang yang hendak membunuhnya. Ketika diberitahu tentang kematian Absalom, Daud menangis, “Anakku Absa-lom, anakku, anakku Absalom! Ah, kalau aku mati menggan-tikan engkau, Absalom, anakku, anakku!” (2Sam 18:33). Daud berdukacita atas kematian putranya yang berusaha membunuhnya seolah-olah selama ini anak ini telah menjadi seorang anak yang paling setia dan penuh kasih sebagaima-na yang diidam-idamkan orangtua. Ia meratapi kepergiann-ya, hatinya terbelah menjadi dua. Dalam hal ini Daud mem-perlihatkan kasih yang penuh rahmat sebagai orangtua, yang mencerminkan kasih Tuhan yang mengasihi kita dan yang rela mati bagi kita di kala kita masih menjadi musuh-Nya, “Akan tetapi, Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita dalam hal

Page 15: (Kisah Para Rasul 2:42-47) - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-Magz_03_Maret_2019.pdf · Pokok Doa Syafaat 1. Berdoa untuk persiapan kebersamaan jemaat di Lawang. Kiranya jemaat memilki

15

CAREA l l A b o u t M a r i a g e

E-MAGZ03 Mar 2019

ini: Ketika kita masih berdosa, Kristus telah mati untuk kita” (Rom 5:8).  Betapa seriusnya kita harus menghadapi kerawanan yang dapat ditimbulkan oleh seseorang yang dapat membuat hid-up kita sengsara – dan pada akhirnya kita akan tetap men-gorbankan hidup kita untuk kepentingannya dengan rela hati. Suatu transformasi rohani yang menakjubkan terjadi dalam perjalanan proses pengasuhan anak. Sekali lagi, Paulus meng-gambarkan panggilan kita dalam pelayanan ini ketika ia menu-lis, “Jika ada orang merasa lemah, tidakkah aku turut mera-sa lemah? Jika ada orang tersandung, tidakkah hatiku hancur oleh dukacita?” (2Kor 11:29).  Bagi banyak di antara kita, kesulitan dalam mengasuh anak bukan terletak pada menghadapi pengkhianatannya, melain-kan pada sikap bertahan di dalam suatu penderitaan yang san-gat melelahkan itu. 

BECERMIN Sebuah cerita kuno mengisahkan tentang sebuah biara dengan seorang biarawan berwatak sulit di dalamnya – seo-rang yang suka bertengkar, menjengkelkan, arogan, dan suka memecah-belah. Ketika sebuah percekcokan terjadi, biasanya kemungkinan besar ia terlibat. Kelompok bruder mana pun yang berbisik-bisik hampir mengeluhkan tentang dirinya. Bi-arawan ini tidak mempunyai banyak teman, tetapi banyak musuh, dan akhirnya ia bahkan menjadi lelah dengan permu-suhan itu dan meninggalkan ordonya.  Sementara para bruder bersorak kegirangan, kepala biara dengan cepat menyadari lenyapnya biarawan itu. Ia mengejar biarawan yang suka bertengkar itu dan berusaha membujukn-

Page 16: (Kisah Para Rasul 2:42-47) - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-Magz_03_Maret_2019.pdf · Pokok Doa Syafaat 1. Berdoa untuk persiapan kebersamaan jemaat di Lawang. Kiranya jemaat memilki

16

CAREA l l A b o u t M a r i a g e

E-MAGZ03 Mar 2019

ya untuk kembali. Ketika biarawan itu bertanya mengapa ia harus kembali ke tempat di mana ia dengan jelas tidak dike-hendaki, sang kepala biara menawari akan memberinya gaji jika ia mau bergabung kembali ke biara.  Bayangkan rasa terkejut yang dirasakan oleh para biarawan lainnya ketika mereka melihat rekannya yang malang itu ber-jalan kembali untuk bergabung dengan mereka! Ketika mer-eka tahu bahwa biarawan itu akan menerima upah bila tinggal di sana, mereka menjadi marah. Salah seorang di antara mer-eka berjalan mendatangi kantor si kepala biara untuk meminta penjelasan. Kepala biara yang bijaksana itu menjawab, “Sebagai orang yang sangat menyusahkan, bagaimanapun bruder ini menga-jarkan kepadamu kesabaran, kebaikan, dan belas kasihan; it-ulah sebabnya kita membutuhkannya di sini. Tak seorang pun dapat mengajarkan kepadamu pelajaran yang ia ajarkan.” Inilah sesungguhnya sesuatu yang berharga di ujung jalan yang sulit. Betapa pun sulitnya perangai anak-anak kita, Tuhan sanggup dan akan memakai mereka untuk membentuk hati kita menjadi segambar dengan Putra-Nya. Berapa pun ban-yaknya benturan yang kita alami atau jalan berliku-liku yang harus kita lalui di sepanjang jalan guna membesarkan anak-anak kita, Tuhan berjanji untuk memimpin dan menguatkan langkah-langkah kita dan menyegarkan kembali hati kita. Dia tahu kita ini tidak memadai dalam banyak hal, tetapi Dia mem-bawa kita dalam pemeliharaan Putra-Nya dan dalam kenya-manan, tuntunan, dan kuasa Roh-Nya, yang semua itu lebih dari sekadar memenuhi kebutuhan kita. Bahkan jika kita tidak melihat semua hasil akhir yang sesungguhnya ingin kita lihat, setidaknya kita dapat mengingat kesabaran dan penderitaan

Page 17: (Kisah Para Rasul 2:42-47) - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-Magz_03_Maret_2019.pdf · Pokok Doa Syafaat 1. Berdoa untuk persiapan kebersamaan jemaat di Lawang. Kiranya jemaat memilki

17

CAREA l l A b o u t M a r i a g e

E-MAGZ03 Mar 2019

panjang Tuhan terhadap kita. Mengasuh anak barangkali bukan perjalanan yang mudah, tetapi dari situlah terkuak pengalaman yang makin lama ma-kin menguduskan kita.

Cuplikan Kisah Bab 9SACRED PARENTING – Gary ThomasTanggung Jawab Mengasuh Anak Membentuk Hati Para Orangtua

Page 18: (Kisah Para Rasul 2:42-47) - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-Magz_03_Maret_2019.pdf · Pokok Doa Syafaat 1. Berdoa untuk persiapan kebersamaan jemaat di Lawang. Kiranya jemaat memilki

18

TEACHING“Bapa Mengurbankan Anak-Nya” Sukar Untuk Diterima?

E-MAGZ03 Mar 2019

“Bapa Mengurbankan Anak-Nya”Sukar Untuk Diterima?

Pdt. Yakub Tri Handoko, Th.M.

Bapa mengurbankan Anak-Nya merupakan salah satu dok-trin favorit dalam kekristenan. Ini menjadi salah satu fondasi

doktrinal dalam kekristenan. Ternyata tidak semua orang ser-ta-merta menerima doktrin ini begitu saja. Baru beberapa hari yang lalu saya mendapatkan pertanyaan ini. Ada orang yang mengalami kesulitan menerima doktrin ini. Bapa di surga mengurbankan Anak-Nya? Sebegitu teganyakah Dia? Bagaimana mungkin seorang ayah melakukan hal terse-but? Coba kita renungkan sebentar keberatan ini. Seandainya Anda adalah seorang ayah, apakah Anda akan mengurbankan anak untuk kepentingan orang lain? Seandainya Anda melaku-kan hal itu, apakah tindakan itu akan menuai tanggapan positif

Page 19: (Kisah Para Rasul 2:42-47) - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-Magz_03_Maret_2019.pdf · Pokok Doa Syafaat 1. Berdoa untuk persiapan kebersamaan jemaat di Lawang. Kiranya jemaat memilki

19

TEACHING“Bapa Mengurbankan Anak-Nya” Sukar Untuk Diterima?

E-MAGZ03 Mar 2019

atau negatif dari masyarakat? Jadi, pertanyaan ini memang wa-jar untuk ditanyakan. Ada kesulitan yang kentara. Apakah benar doktrin ini tidak logis dan tidak bisa dibenar-kan? Bagaimana menjawab keberatan seperti ini? Yang perlu diperjelas di awal adalah jenis keberatan yang ada. Keberatan yang diajukan sebenarnya lebih ke arah emosional daripada intelektual. Relasi orang tua dan anak memang selalu melibatkan unsur perasaan. Keberatan yang diajukan lebih ke arah “tidak benar” dalam arti “tidak baik”, bukan dalam arti “ti-dak dapat dibenarkan secara logis dan realistis”. Untuk menyikapi keberatan emosional ini saya akan mem-berikan sebuah ilustrasi. Seandainya anak Anda ingin menja-di tentara atau pemadam kebakaran, apakah Anda akan men-dukung rencana ini? Anda tahu bahwa menjadi tentara atau pemadam kebakaran berarti anak Anda bersiap melayani dan mengorbankan diri untuk kebenaran atau kepentingan orang lain. Nah, seandainya anak Anda gugur dalam bertugas, apakah Anda akan menganggap anak Anda sebagai orang yang bodoh atau membanggakan? Bukankah Anda akan berbangga dengan hal itu, bukan? Bagaimana pula dengan orang-orang lain? Bu-kankah mereka juga akan memandang anak Anda sebagai seo-rang pahlawan? Jadi, mengurbankan anak pada dirinya sendiri tidak selalu salah atau negatif. Ada kasus-kasus tertentu ketika tindakan itu justru dinilai mulia. Kuncinya terletak pada dua hal. Pertama, kerelaan orang tua dan anak. Jika tidak ada pihak yang dipaksa, tindakan berkurban bagi orang lain merupakan sebuah kebajikan. Keterpaksaan akan mengurangi keluhuran dari tindakan itu. Dalam kasus Bapa dan Yesus Kristus, Allah Tritunggal me-mang sepakat (Yoh. 17:4). Mereka adalah satu Allah dalam tiga Pribadi. Ada yang mengutus, ada pula yang diutus. Keduanya

Page 20: (Kisah Para Rasul 2:42-47) - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-Magz_03_Maret_2019.pdf · Pokok Doa Syafaat 1. Berdoa untuk persiapan kebersamaan jemaat di Lawang. Kiranya jemaat memilki

20

TEACHING“Bapa Mengurbankan Anak-Nya” Sukar Untuk Diterima?

E-MAGZ03 Mar 2019

sama-sama rela melakukan hal tersebut. Kerelaan ini didorong oleh kasih mereka yang besar (Yoh. 3:16). Tidak ada yang salah dengan sebuah pengurbanan selama hal itu dilakukan tanpa pak-saan. Kedua, tujuan yang baik. Para teroris yang meledakkan diri di tengah kerumuman orang melakukan pengurbanan. Namun, hampir semua orang akan menyebut itu sebagai tindakan yang bodoh atau tidak beradab. Mengapa? Karena pengurbanan itu dilakukan demi sebuah tujuan yang tidak baik. Mencelakan orang lain jelas bukan sebuah kebajikan, apalagi dengan tujuan untuk memaksa orang lain mengadopsi gaya hidup yang dia yakini. Mati saat bertugas menolong seorang bayi di tengah kebakaran jelas kasus yang berbeda. Tertembak pada saat mempertahank-an negara melalui perang yang adil juga kasus yang berbeda. Tu-juan turut menentukan apakah suatu pengurbanan dapat dise-but kebajikan. Dalam kasus penebusan Kristus, semua dilakukan untuk ke-baikan manusia. Mereka yang dikuasai oleh dosa dibebaskan. Yang tidak memiliki harapan sekarang memiliki jaminan peng-harapan. Yang menderita dijanjikan kelepasan total di surga.Jadi, apakah pengurbanan Yesus Krisus adalah sesuatu yang bisa dibenarkan? Tentu saja. Bukan hanya bisa dibenarkan, tetapi sangat membanggakan. Soli Deo Gloria.

Page 21: (Kisah Para Rasul 2:42-47) - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-Magz_03_Maret_2019.pdf · Pokok Doa Syafaat 1. Berdoa untuk persiapan kebersamaan jemaat di Lawang. Kiranya jemaat memilki

21

TEACHINGDoctrine Does Matter

E-MAGZ03 Mar 2019

(Lanjutan tgl 24 Februari 2019)

Bukti bahwa Yesus mengotentikkan klaim-Nya sebagai Allah dengan melakukan banyak mujizat dapat didemonstrasikan melalui enam hal.

1. Keabsahan Perjanjian Baru Kita melihat dalam bab sebelumnya bahwa kitab-kitab In-jil yang menceritakan mujizat Yesus dapat ditelusuri ke be-lakang kepada catatan-catatan para saksi mata, telah dikon-firmasi oleh arkeologi di mana itu semua dapat diuji, dan telah diteruskan berabad-abad dengan sebuah integritas. Lebih dari

APAKAH YESUS benar-benarmelakukan mujizat?

Page 22: (Kisah Para Rasul 2:42-47) - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-Magz_03_Maret_2019.pdf · Pokok Doa Syafaat 1. Berdoa untuk persiapan kebersamaan jemaat di Lawang. Kiranya jemaat memilki

22

TEACHINGDoctrine Does Matter

E-MAGZ03 Mar 2019

itu, sejarahwan Gary Habermas, penulis The Historical Jesus, telah menyajikan tiga puluh sembilan sumber kuno di luar Al-kitab yang menyediakan validasi lebih lanjut lebih dari seratus fakta mengenai kehidupan Yesus, ajaran-Nya, dan kebangki-tan-Nya. Dalam anggapan antisupranatural dari Jesus Seminar dan lainnya, penelitian sarjana Perjanjian Baru Inggris R.T. France tentang Injil begitu relevan:

Pada taraf karakter kesusasteraan dan historis kita memi-liki alasan-alasan yang kuat untuk memperlakukan kitab- kitab Injil itu dengan serius sebagai sebuah sumber informasi akan kehidupan dan pengajaran Yesus, dan juga terhadap asal-usul historis dari Kekristenan... Lebih jauh dari poin itu keputusan akan seberapa jauh seorang sarjana ingin me-nerima catatan yang mereka tawarkan lebih dipengaruhi oleh keterbukaannya kepada cara pandang seorang “supranatu-ralis” daripada oleh pertimbangan-pertimbangan historis se-mata. Mujizat-mujizat ditemukan di semua strata kitab-kitab Injil. Misalkan, banyak ahli yang menghipotesiskan bahwa semua sumber dari perkataan-perkataan Yesus, yang mereka sebut “Q,” digunakan sebagai sumber oleh Matius dan Lukas. Oleh sebab itu, ini akan berisikan informasi yang sangat kuno yang tingkat kepercayaan mendasarnya tidak akan hancur oleh perkembangan legenda. “Bahkan dalam Q, jelas disadari adanya pelayanan mujizat oleh Yesus,” kata Craig Blomberg, penulis The Historical Reliability of the Gospel. Misalkan, ke-tika murid-murid Yohanes pembaptis bertanya kepada Yesus

Page 23: (Kisah Para Rasul 2:42-47) - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-Magz_03_Maret_2019.pdf · Pokok Doa Syafaat 1. Berdoa untuk persiapan kebersamaan jemaat di Lawang. Kiranya jemaat memilki

23

TEACHINGDoctrine Does Matter

E-MAGZ03 Mar 2019

apakah Ia benar-benar adalah Kristus, Ia secara esensial mem-beritahu mereka untuk mempertimbangkan mujizat-mujizat penyembuhan dan peristiwa di mana Ia membangkitkan orang mati sebagai bukti (lihat Matius 11:2-6; Lukas 7:18-23). Lebih lagi, mujizat memberi makan lima rinu orang ditemu-kan dalam seluruh kitab-kitab Injil, “sehingga Anda memili-ki verifikasi yang berlainan dan independen terhadap kejadi-an-kejadian ini,” kata William Lane Craig, profesor riset filsafat di Talbot School of Theology. Ia menekankan, “Tidak ada tanda non-mujizat akan Yesus dari Nazaret dalam sumber-sumber mana pun.” Ini juga berlaku bagi keempat sumber independen selain Matius, Markus dan Lukas yang diakui oleh the Jesus Seminar yang skeptis itu. Secara konsekuen, kebanyakan kritik terhadap Perjanjian Baru—termasuk beberapa dari yang paling skeptis—terpaksa harus mengakui bahwa Yesus benar-benar melakukan mujizat. “Sudah pasti, mungkin tidak semua dari mereka percaya ini semua adalah mujizat yang sungguh-sungguh,” William Lane Craig mengatakan, “Namun ide bahwa Yesus dari Nazaret se-bagai pembuat mujizat dan pengusir setan adalah bagian dari Yesus sejarah yang diterima oleh para pengkritik saat ini.

Bersambung…………..Sumber: Who made God?

Page 24: (Kisah Para Rasul 2:42-47) - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-Magz_03_Maret_2019.pdf · Pokok Doa Syafaat 1. Berdoa untuk persiapan kebersamaan jemaat di Lawang. Kiranya jemaat memilki

24

TEACHINGDo You Know?

E-MAGZ03 Mar 2019

(Lanjutan tgl 24 Februari 2019)

Bagaimana efek pergantian dominansi dari Babel ke Persia bagi bangsa Yehuda yang ada di pembuangan? Dalam seja-rah dunia secara umum dan Israel secara khusus, salah satu peristiwa penting selama pemerintahan Koresh adalah penak-lukannya atas Babel. Babel, negara adi daya di dunia saat itu, diambil alih kekuasaannya oleh Koresh. Kondisi ini memiliki 2 signifikansi. Pertama, dengan kekalahan Babel, maka Ko-resh dari Persia dapat berkuasa atas rute perdagangan di ter-itori Babel yang memang luas. Kedua, kekalahan Babel oleh Koresh dari Persia memicunya mengeluarkan sebuah piagam,

siapakah koresh?

Page 25: (Kisah Para Rasul 2:42-47) - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-Magz_03_Maret_2019.pdf · Pokok Doa Syafaat 1. Berdoa untuk persiapan kebersamaan jemaat di Lawang. Kiranya jemaat memilki

25

TEACHINGDo You Know?

E-MAGZ03 Mar 2019

yang terkenal dengan Cyrus Cylinder, yang mencatat tentang bagaimana gambaran kekalahan Babel atas Persia, sekaligus berisi catatan pandangan Koresh tentang hak-hak negara dan bangsa yang berada di bawah kekuasaannya. Koresh menjan-jikan kemerdekaan beragama dan ibadah bagi kelompok orang berbeda yang hidup di bawah kekuasaannya. Sekaligus Cyrus Cylinder menganugerahkan ijin kepada orang-orang yang dip-indahkan ke Babel sebagai tawanan perang untuk kembali ke tanah air dimana mereka berasal. Salah satu kelompok yang mendapatkan anugerah dari Koresh adalah bangsa Yehuda yang ada di pembuangan di Babel . Beginiah yang terjadi dan diucapkan Koresh:

Pada tahun pertama zaman Koresh, raja negeri Persia, TUHAN menggerakkan hati Koresh, raja Persia itu un-tuk menggenapkan firman yang diucapkan oleh Yeremia, sehingga disiarkan di seluruh kerajaan Koresh secara lisan dan tulisan pengumuman ini: “Beginilah perintah Koresh, raja Persia: Segala kerajaan di bumi telah dikaruniakan kepadaku oleh TUHAN, Allah semesta langit. Ia menu-gaskan aku untuk mendirikan rumah bagi-Nya di Yeru-salem, yang terletak di Yehuda. Siapa di antara kamu termasuk umat-Nya, Allahnya menyertainya! Biarlah ia berangkat pulang ke Yerusalem, yang terletak di Yehuda, dan mendirikan rumah TUHAN. Allah Israel, yakni Allah yang diam di Yerusalem. Dan setiap orang yang terting-gal, di manapun ia ada sebagai pendatang, harus disokong oleh penduduk setempat dengan perak dan emas, harta benda dan ternak, di samping persembahan sukarela bagi rumah Allah yang ada di Yerusalem.” (Ezr 1:1-4)

Page 26: (Kisah Para Rasul 2:42-47) - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-Magz_03_Maret_2019.pdf · Pokok Doa Syafaat 1. Berdoa untuk persiapan kebersamaan jemaat di Lawang. Kiranya jemaat memilki

26

TEACHINGDo You Know?

E-MAGZ03 Mar 2019

Namun mengapa Koresh dapat memiliki pemikiran semacam itu? Koresh berbeda dari raja-raja pada jamannya dalam hal memilih gaya pemerintahannya. Dia mengadopsi toleransi dan respek pada agama, tradisi dan adat istiadat orang lain sebagai pondasi kebijaksanaan pemerintahannya. Akibatn-ya, orang-orang yang berada di bawah kekuasaannya just-ru menaruh respek dan hormat kepadanya. Hampir seluruh daerah kekuasaannya mengalami keamanan dengan kebijak-sanaan yang dijalankannya. Setelah dia menaklukkan Babel, Koresh tidak mendeklarasikan dirinya sebagai Sang Penakluk, melainkan sebagai Pembebas dan Penerus sah dari raja sebel-umnya. Koresh tidak memaksa orang-orang untuk mengiku-ti agamanya, sebaliknya dia melakukan langkah-langkah yang sangat supportif, seperti mengijinkan orang Yehuda kembali ke Yerusalem dan justru membantu mereka merekonstruksi Bait Suci yang ada di Yerusalem. Salah satu kutipan ucapan Koresh yang terkenal hingga sekarang adalah “Whenever you can, act as a liberator. Freedom, dignity, wealth–these three to-gether constitute the greatest happiness of humanity. If you be-queath all three to your people, their love for you will never die.” Toleransi yang dijalankan Koresh juga mempengaruhi anak-nya, Cambyses II. Setelah dia berhasil menaklukkan Mesir, Cambyses juga menghornati dewa-dewa lokal orang Mesir. Darius Agung yang juga merupakan penerus tanta Koresh, mempergunakan agama sebagai alat politik untuk memperko-koh kuasa kerajaannya. Dia menghormati dewa para petinggi di bawahnya (bdg. Daniel 6:19-21) meskipun dia sendiri men-yatakan sebagai pengikut Ahura Mazda (agama Zoroantrisme, orang Persia). Sebuah tulisan di dalam bahasa Elam yang

Page 27: (Kisah Para Rasul 2:42-47) - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-Magz_03_Maret_2019.pdf · Pokok Doa Syafaat 1. Berdoa untuk persiapan kebersamaan jemaat di Lawang. Kiranya jemaat memilki

27

TEACHINGDo You Know?

E-MAGZ03 Mar 2019

ditemukan di Persepolis menunjukkan bahwa Darius mengi-jinkan penganut berbagai agama di daerah kekuasaannya un-tuk menyembah dewa nenek moyang mereka dan dia bahkan memberikan banyak persembahan dari harta kekayaannya. Pembangunan kembali Bait Suci di Yerusalem juga diselesaikan pada tahun ke-6 dari masa pemerintahan Darius (Ezra 6:15). Artahsasta (Artaxerxes), pengganti Darius juga melakukan hal yang serupa. Bukan hanya mengijinkan bahwa pengikut agama lain untuk tetap beribadah menurut keyakinan mere-ka, tetapi dia juga malah mendorong mereka untuk melaku-kannya. Bandingkan Ezra 7. Kebesaran Koresh sangat terkenal. Pada tahun 1992, dia dinobatkan di posisi 87 dari 100 sebagai “the 100: A ranking of the most influential persons in history” (Michael H. Hart)NK_P

Page 28: (Kisah Para Rasul 2:42-47) - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-Magz_03_Maret_2019.pdf · Pokok Doa Syafaat 1. Berdoa untuk persiapan kebersamaan jemaat di Lawang. Kiranya jemaat memilki

28

MISSIONBAB VII: Masuk Ke Kanaan

E-MAGZ03 Mar 2019

(Lanjutan tgl 24 Februari 2019)

Bangsa-bangsa di bumi akan melihat kepada bangsa Isarel dan negerinya sebagai sebuah tempat penyelamatan, namun dalam beberapa hal yang belum jelas, tempat itu akan berarti pula peng-hakiman bagi bangsa-bangsa lain itu.

Allah memberi tanah kepada Israel (Yosua) Kitab Yosua meneruskan semua tema utama Kitab Ulangan – perjanjian dan hukum, perang suci, dan panggilan untuk patuh di negeri itu. Sekarang waktu pelaksanaan semakin dekat; bangsa Is-rael masuk ke negeri itu yang telah Allah janjikan kepada mereka. Sekali lagi tanggung jawab bangsa Isarel digarisbawahi: walaupun

bab ViI : masuk ke kanaan

Page 29: (Kisah Para Rasul 2:42-47) - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-Magz_03_Maret_2019.pdf · Pokok Doa Syafaat 1. Berdoa untuk persiapan kebersamaan jemaat di Lawang. Kiranya jemaat memilki

29

MISSIONBAB VII: Masuk Ke Kanaan

E-MAGZ03 Mar 2019

Allah memberi negeri itu, tetapi hal ini masih harus diperjuang-kan. Namun, sama seperti Ia telah memberikan negeri itu, maka Ia akan berjuang untuk bangsa Israel. “Penggulingan musuhnya ada-lah cara bangsa dan negeri itu diserahkan kepada bangsa Isarel” (Miller, 1969) Kenyataan bahwa Allah sendiri mempergunakan perang se-bagai alat pemeliharaan-Nya – bahkan kita boleh mengatakannya sebagai alat dari misi-Nya – sangat menonjol dan begitu menyulit-kan sehingga kita harus memikirkannya lebih jauh. Bagaimana Al-lah dapat menggunakan perang sebagai alat perdamaian? Lambing pertempuran tentunya merupakan hal utama dalam Alkitab awal-nya. Pembentukan dunia digambarkan sebagai sebuah pertempu-ran besar dengan kekuatan-kekuatan pengacau (Maz. 89). Dalam Kejadian 3:15, sebagai bagian dari kutukan, kita diingatkan bahwa rasa permusuhan itu telah ditanamkan antara keturunan perem-puan itu dan ular. Maka pada permulaan rencana penebusan Al-lah itu disiyaratkan bahwa sebuah pergulatan akan segera terjadi antara Allah dan kekuatan-kekuatan jahat. Sebuah pertempuran yang mengakibatkan jatuhnya korban di kedua belah pihak, na-mun akhirnya keturunan perempuan itulah yang akan menang. Kemudian penyelamatan dari Mesir digambarkan sebagai sebuah pertempuran besar dan untuk pertama kalinya Allah dengan jelas disebut sebagai “pahlawan perang” (Kel. 15:3) yang telah menang dengan gemilang. Tema perempuran dilanjutkan dalam Perjan-jian Baru di mana pelayanan Kristus digambarkan sebagai suatu perjuangan melawan kekuatan-kekuatan jahat, yang ditaklukkan Kristus dengan kematian dan kebangkitan-Nya (Kol. 2:15). Walau pertempuran yang menentukan telah dimenangkan, orang Kristen sekarang masih harus melanjutkan pertempuran melawan kejaha-tan (2 Kor. 10:4-5), yang mendahului pertempuran besar dalam Wahyu 19.

Page 30: (Kisah Para Rasul 2:42-47) - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-Magz_03_Maret_2019.pdf · Pokok Doa Syafaat 1. Berdoa untuk persiapan kebersamaan jemaat di Lawang. Kiranya jemaat memilki

30

MISSIONBAB VII: Masuk Ke Kanaan

E-MAGZ03 Mar 2019

Karena itu perang di Kanaan harus dipahami sebagai bagian dari perjuangan Allah melawan kekuatan-kekuatan jahat. Namun dari semua ini mempunyai ciri khas, yang oleh para ilmuwan disebut sebagai perang suci. Pertama-tama Allah membuka perang ini dan mengijinkannya (Ul. 20:4). Seorang panglima memegang jabatan-nya karena Roh Tuhan, datang kepadanya (Hak. 6:34). Mereka yang pergi bertempur harus menjaga dirinya tetap bersih menurut upacara (ingat penolakan Uria untuk menghampiri Batsyeba ke-tika sedang cuti), dan prajurit-prajurit yang pengecut atau asyik memikirkan hal lain yang tidak diperbolehkan ikut dalam pertem-puran (Ul. 20:5-9). Maka perang ini merupakan “sebuah tanggu-ng jawab menurut perjanjian itu, dan secara keagamaan merupa-kan tindakan pengorbanan, yang diprakarsai oleh kehendak Tuhan Allah dan dilaksanakan oleh umat yang setia melayani Dia dan suci menurut upacara” (Toombs 1962).

Bersambung…………..(diambil dari buku “Agar Bumi bersukacita” oleh William A Dyr-ness)

Page 31: (Kisah Para Rasul 2:42-47) - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-Magz_03_Maret_2019.pdf · Pokok Doa Syafaat 1. Berdoa untuk persiapan kebersamaan jemaat di Lawang. Kiranya jemaat memilki

31

FAMILY FELLOWSHIPE-MAGZ03 Mar 2019

Senin, 4 Maret 2019TERIMALAH FIRMAN

(BACAAN: KISAH PARA RASUL 2:41)

Apakah kekristenan saudara membawa sukacita? atau saudara tidak merasakan perbedaan apapun, setelah menjadi Kristen? Jika saudara tidak merasa perbedaan apapun menjadi seorang pengi-kut Yesus, maka saudara perlu introspeksi diri. Sudahkah kebena-ran-kebenaran Injil diterima, disambut dan akhirnya kebenaran itu mengubahkan saudara? Ayat 41 merupakan hasil “akhir” dari khotbah Petrus. Banyak orang yang menerima kebenaran Firman dan menyerahkan diri mereka dibaptis. Banyak dari antara mereka adalah saksi mata dari kematian Kristus serta keajaiban-keajaiban yang dilakukan-Nya, namun mereka belum menerimaNya, sehingga tidak terjadi apapun dalam hidup mereka. Namun melalui Firman Allah yang disampaikan oleh Petrus dengan pertolongan Allah Roh Kudus, mereka mengalami kekuatan Allah yang menyelamatkan itu. Mer-eka menerima Firman itu, menyambutNya. Mereka mengakui keberdosaan mereka dan mengalami pembaharuan. Firman  Al-lah akan membawa kebaikan bagi kita apabila kita menerimanya, memeluknya, dan menyambutnya. Sudah berapa lamakah saudara menjadi Kristen? sudah berapa banyak kalikah saudara mendengarkan Firman Tuhan? Apakah Fir-man itu telah mengerjakan hal yang baik dalam hidupmu? Saudara perlu membuka hati setiap kali mendengarkan Firman, meneri-maNya dan memohon Allah Roh Kudus membaharui saudara. nfl

Page 32: (Kisah Para Rasul 2:42-47) - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-Magz_03_Maret_2019.pdf · Pokok Doa Syafaat 1. Berdoa untuk persiapan kebersamaan jemaat di Lawang. Kiranya jemaat memilki

32

FAMILY FELLOWSHIPE-MAGZ03 Mar 2019

Selasa, 5 Maret 2019GAYA HIDUP GEREJA MULA-MULA

(BACAAN: KISAH PARA RASUL 2:42)

Apakah yang saudara lakukan ketika hujan datang dengan de-rasnya ketika saudara hendak bersekutu? Apakah yang saudara lakukan ketika undangan pernikahan datang bertubi-tubi pada saat saudara harus beribadah? “ah, tidak masalah minggu depan juga kita masih bisa beribadah”, apakah saudara berpikir demikian? Menjadi orang Kristen di abad mula-mula tidaklah mudah. Mereka memiliki segudang halangan yang bisa menghalangi mer-eka untuk bersekutu dan meninggalkan ajaran para rasul. Namun di dalam teks ini dikatakan, “ Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan”. Mereka memang menarik diri dari angkatan yang jahat (ay.40) namun mereka tidak menjadi para pertapa. Mereka menjaga persekutuan. Mereka memanfaat-kan waktu untuk saling bertemu, mengenang Yesus Kristus melalui perjamuan, belajar bersama dan berdoa. Tantangan terus mereka hadapi namun tidak melemahkan mereka untuk bersekutu. Ten-tu mereka mendapatkan kekuatan dari Allah Roh Kudus, namun tidak dapat diingkari bahwa di dalam persekutuan itulah mereka saling menguatkan juga, sehingga mereka beroleh kekuatan baru menghadapai berbagai tantangan yang ada. Roh Kudus yang hadir di gereja mula-mula hari inipun ha-dir dan berkarya di dalam gereja Tuhan masa kini. Pertanyaannya adalah, Maukah kita dipimpin oleh Tuhan? Hidup dipimpin Allah, akan membawa kita pada gaya hidup gereja mula-mula yang rindu untuk terus bersekutu, mengenang kematian Yesus Kristus, tekun dalam pengajaran rasuli dan berdoa. nfl

Page 33: (Kisah Para Rasul 2:42-47) - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-Magz_03_Maret_2019.pdf · Pokok Doa Syafaat 1. Berdoa untuk persiapan kebersamaan jemaat di Lawang. Kiranya jemaat memilki

33

FAMILY FELLOWSHIPE-MAGZ03 Mar 2019

Rabu, 6 Maret 2019RESPON TERHADAP KARYA ALLAH(BACAAN: KISAH PARA RASUL 2:43)

Pernahkah saudara terkagum dengan perbuatan-perbuatan Allah dalam hidupmu? Coba ingat kembali bagaimana kondisimu ketika Allah menjumpaimu pertama kali. Bukankah kita ditemui dalam kondisi berdosa? Coba renungkan bagaimana perjalanan imanmu. Bukankah penuh dengan jantuh bangun di dalam me-naati Allah? Bukankah Dia tetap setia menopang dan memelihara kita? Seharusnya kita terkagum-kagum dengan karya Tuhan. Alkitab tidak menjelaskan kepada kita siapakah yang men-galami ketakutan di sini. Apakah orang-orang percaya? ataukah orang-orang di luar komunitas orang percaya. Jika kita disuruh menebak, mungkin kita menebak yang kedua. Kita menyangka orang-orang luarlah yang diserang ketakutan ketika melihat berb-agai mujizat dilakukan oleh para rasul. Dengan lebih literal frase ini bisa diterjemahkan “Setiap jiwa merasa kagum, sedang para rasul mengadakan banyak mujizat dan tanda”. Kata ‘jiwa’ di sini persis sama dengan yang dipakai di ayat 41. Bisa disimpulkan bahwa kata ini merujuk pada jiwa orang-orang percaya. Menyaksikan mujizat dan tanda yang dilakukan para rasul, jiwa orang-orang percaya di-penuhi dengan kekaguman. Kata “takut” di sini sebenarnya meng-gambarkan apa yang pernah terjadi di pasal 2:37, yaitu perasaan penuh haru dan kagum. Perasaan inilah yang meliputi orang-orang percaya sehingga mereka semakin disatukan di dalam persekutu-an. Ada banyak hal yang telah Allah lakukan dalam hidup kita. Bu-kankah cara Allah menolong setiap kita begitu ajaib? Apakah jiwa kita diliputi oleh kekaguman dan haru yang membuat kita mau erat bersekutu dengan Dia dan juga dengan umatNya yang lain? nfl

Page 34: (Kisah Para Rasul 2:42-47) - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-Magz_03_Maret_2019.pdf · Pokok Doa Syafaat 1. Berdoa untuk persiapan kebersamaan jemaat di Lawang. Kiranya jemaat memilki

34

FAMILY FELLOWSHIPE-MAGZ03 Mar 2019

Kamis, 7 Maret 2019TETAPLAH BERSEKUTU

(BACAAN: KISAH PARA RASUL 2:44)

Seorang pria muda yang sudah muak dengan gereja pergi menemui orang Kristen tua yang bijaksana ini di gubuknya un-tuk mendapatkan nasihat. Dia mengatakan kepadanya semua hal yang mengganggunya tentang gereja, dan bagaimana dia merasa bahwa dia akan menjadi lebih baik tanpa ditemani orang Kristen lainnya. Ketika dia berbicara, lelaki tua itu diam-diam mengambil penjepit api dan mengeluarkan batu bara merah menyala dari ten-gah-tengah api dan meletakkannya di perapian. Batubara menyala sebentar, tetapi akhirnya redup dan berubah menjadi hitam. Dia membiarkannya duduk di sana beberapa saat dan kemudian men-gambil penjepit dan menempatkan batu bara kembali di tengah-tengah api. Dalam beberapa detik batu bara menyala merah panas sekali lagi. Pria muda itu mengambil pelajaran tanpa kata-kata dan pergi dengan tekad untuk tetap tinggal di gereja. Sama seperti batu bara segera habis ketika mereka dikeluarkan dari perusahaan batu bara lain, kita tidak akan bertahan lama dalam iman jika kita dikeluarkan dari persekutuan sejati. Ketika kita menyadari bahwa kita semua adalah peziarah, dan semua kita yang berada di dalam Yesus akan menghabiskan kekeka-lan bersama-sama dengan Kristus, maka kita bukan hanya rindu bersekutu bersama tetapi berbagi tidak menjadi beban, berbagi menjadi kesukaan yang membawa sukacita. Apakah persekutuan dan berbagi sudah menjadi hal yang saudara sukai? Jika belum, mungkin saudara perlu terus meng-ingatkan bahwa dunia ini hanyalah tempat sementara. Saudara akan menghabiskan waktu bersama saudara-saudara seimanmu di dalam kekekalan. Belajarlah bersekutu dan berbagi sejak sekarang.nfl

Page 35: (Kisah Para Rasul 2:42-47) - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-Magz_03_Maret_2019.pdf · Pokok Doa Syafaat 1. Berdoa untuk persiapan kebersamaan jemaat di Lawang. Kiranya jemaat memilki

35

FAMILY FELLOWSHIPE-MAGZ03 Mar 2019

Jumat, 8 Maret 2019GAYA HIDUP BERBAGI

(BACAAN: KISAH PARA RASUL 2:45)

Sebelum naik ke surga Tuhan Yesus berdoa agar murid-murid-Nya menjadi satu; seperti Bapa dan Yesus adalah satu demikianlah dengan para murid. Sebagaimana Bapa di dalam Yesus dan Yesus di dalam Bapa, demikian juga supaya para murid juga menjadi satu di dalam Allah: supaya dunia percaya bahwa Bapalah yang meng-utus Yesus. Doa Yesus mulai tergenapi di dalam gereja mula-mula. Orang Kristen mula-mula berbagi harta mereka, bukan karena mereka komunis atau sosialis, bukan karena mereka dipaksa untuk berbagi barang-barang mereka. Mereka berbagi karena mereka murah hati, dan mereka murah hati karena mereka telah belajar kemurahan hati dari Tuhan. Tuhan telah bermurah hati dengan mereka. Karena Allah telah bermurah hati dengan mereka, mereka bertekad untuk bermurah hati satu sama lain. Ini adalah ekumene sejati. Keesaan gereja mula-mula adalah kesatuan organik, bu-kan kesatuan yang terorganisasi. Ada kepedulian dan perhatian timbal balik bagi orang percaya lainnya. Ada pertemuan spontan orang percaya sehati sepikir dalam kasih dengan Tuhan, mereka mengasihi satu sama lain, ada kasih bagi jiwa yang hilang. Perhati-kan hasil dari persekutuan yang demikian. Mereka disukai semua orang dan jumlah mereka terus bertambah. Gaya hidup seperti ini sangat langka. Itu sebabnya ketika gereja mula-mula menghidupi gaya hidup yang demikian, mereka disukai dan banyak yang ingin terlibat.

Page 36: (Kisah Para Rasul 2:42-47) - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-Magz_03_Maret_2019.pdf · Pokok Doa Syafaat 1. Berdoa untuk persiapan kebersamaan jemaat di Lawang. Kiranya jemaat memilki

36

FAMILY FELLOWSHIPE-MAGZ03 Mar 2019

Sabtu, 9 Maret 2019OLEH ROH KUDUS

(BACAAN : ZAKHARIA 4:1-7)

Seorang pria bernama Simon yang bekerja di sebuah stasiun televisi di undang untuk menyaksikan sebuah drama di gereja ten-tang kematian dan kebangkitan Yesus. Pada penutup acara, sang pendeta mempersilakan para hadirin saat itu untuk menghubungi gereja jika mereka ingin membicarakan apa yang telah mereka li-hat dan dengar dalam drama tersebut. Esok harinya Simon yang berpandangan skeptis menelepon ke gereja dan membuat janji un-tuk bertemu sang pendeta. Pada tahun yang sama, setelah melalui beberapa kali pertemuan dan pemikiran yang mendalam, akhirnya Simon menerima Yesus sebagai Juruselamatnya. Ia pun bertumbuh dengan cepat sebagai orang percaya, bahkan ikut bermain drama pada tahun berikutnya. Kesaksian seperti di atas dapat memberi kita semangat karena sering kali usaha kita untuk menyebarkan Injil dalam masyarakat mengalami hambatan. Dalam bacaan Alkitab hari ini, orang-orang buangan Yahudi yang berusaha membangun kembali Yerusalem menghadapi per-lawanan dari negara-negara tetangga. Namun Allah mengingat-kan mereka bahwa keberhasilan tidak datang karena keperkasaan ataupun kekuatan manusia, melainkan karena Roh Allah (Zakharia 4:6). Sebagai bagian dari gereja Kristus, mungkin kita berkecil hati karena mengalami hambatan dalam mengabarkan Injil. Namun kita perlu ingat bahwa pekerjaan Allah tidak dikerjakan dengan keper-kasaan atau kekuatan kita, melainkan oleh Roh Kudus. Kita hanya diberi tanggung jawab untuk menyerukan nama-Nya dengan setia dan menyerahkan hasilnya kepada-Nya --DCE

Page 37: (Kisah Para Rasul 2:42-47) - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-Magz_03_Maret_2019.pdf · Pokok Doa Syafaat 1. Berdoa untuk persiapan kebersamaan jemaat di Lawang. Kiranya jemaat memilki

37

PENGUMUMANE-MAGZ03 Mar 2019

Hari / Tanggal Pkl Keterangan

Senin, 06 Maret 2019 23.00Siaran rohani “Grace Alone” Pdt. Yakub Tri Handoko, Th.M di Radio Bahtera Yudha , 96,4 FM

Selasa, 05 Maret 2019 HUT: Ibu Goei Deviani Lanny Himawan

Rabu, 06 Maret 2019

18.30Pembinaan Jemaat modul 2“Gereja Yang Menggerakkan Jemaat”Oleh: Ev. Heri Kristanto

19.00 Latihan Musik KU 3HUT: Bp. Andreas WicaksonoHUT: Bp. Andrew

Kamis, 07 Maret 201918.30

Pembinaan Jemaat modul 2“Gereja Yang Menggerakkan Jemaat” Oleh: Pdt. Yohanes Dodik Iswanto

19.00 Latihan Musik KU 1 dan 2

Jumat, 08 Maret 201918.30 Persekutuan Pemuda REC Darmo I - move

HUT: Sdri. Marlin PSR

Sabtu, 09 Maret 2019

07.00 Doa Pemuridan

17.00

Seminar CPC “Boosting Your Company’s Performance” Pembicara: Errol Jonathans, Imam Wijoyo, S.E, M.M, Yakub Tri Handoko,Th.M Di Swiss Belinn Manyar

18.00 Persekutuan Pemuda REC Nginden18.00 Persekutuan Pemuda REC MERR

22.00 Siaran rohani “Grace Alone” Pdt. Yakub Tri Handoko, Th.M di Radio Mercury, 96 FMHUT: Ibu SusilawatiHUT: Bp. Rendy Suwarno

Minggu, 10 Maret 2019 HUT: Anak Caithleen Chiesa Wijanto

AGENDA MINGGU INI

Page 38: (Kisah Para Rasul 2:42-47) - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-Magz_03_Maret_2019.pdf · Pokok Doa Syafaat 1. Berdoa untuk persiapan kebersamaan jemaat di Lawang. Kiranya jemaat memilki

38

IBADAHE-MAGZ03 Mar 2019

Minggu, 03 Maret 2019

Singer

Doa Syafaat

danPersem

bahan

Penyambut

Jemaat

Pelayan LCD

Pelayan Musik

Liturgos

Pengkhotbah

Tema

Penatalayanan

Sdr. Hendry

Sdri. Melinda

Ev. Heri

Bp. FerryIbu FennyIbu N

unuk

Sdr. Andreas P

Bp. Eliazar

Ibu Wilis

Pdt. Yakub Tri Handoko, Th.M

.

Komunitas Yang Penuh Roh Kudus (Kisah Para Rasul 2:42-47)

REC N

gindenKU

Ipk. 07.00

Sdr. Hendry

Sdri. Melinda

Ev. Heri

Sdr. VincentSdr. Clifford

Sdr. YeyelSdr. M

ario

Sdr. Andreas P

Bp. Eliazar

Ibu Wilis

REC N

gindenKU

IIpk. 10.00

Sdr. YosepSdri. H

ilda

Ibu Mei

Sdri. KarinaSdri. ReginaSdr. Chandra

Sdri. Ester

Sdr. Tan Hen-

dra

Bp. Martin

Sdr. ZondiBp. Kris

Sdr. Arka

Ibu Ike

REC N

gindenKU

IIIpk. 17.00

Sdri. EkaSdri. Clarine

Ibu Ruth

Ibu Ruth

Sdr. Yosi

Bp. Haryadi

Sdr. Mito

Ev. Edo Walla, M

.Div.

REC D

armo

KU I

pk. 07.00

Sdri. VirginSdr. D

ennis

Ibu Ruth

Ibu Ruth

Bp. Amir

Sdr. Klemens

Sdr. RioSdr. SugikSdr. Albert

Sdri. RenneBp. D

ave

REC D

armo

KU II

pk. 10.00

Sdri. VannySdri. N

ike

Sdr. Daniel

Sdr. Naeson

Sdri. Lia Jacob

Sdri. Marlin

Sdr. IshakSdr. Papua

Sdr. Naeson

Sdr. Daniel

Pdt. Novida F. Lassa, M

.Th

Pdt. Novida F.

Lassa, M.Th

Sdri. VannySdri. N

ike

Sdr. Daniel

Sdr. TeddySdri. Kristine

Sdri. Marlin

Sdr. IshakSdr. Papua

Sdr. Naeson

Sdr. Daniel

REC M

errKU

IIpk. 17.00

Page 39: (Kisah Para Rasul 2:42-47) - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-Magz_03_Maret_2019.pdf · Pokok Doa Syafaat 1. Berdoa untuk persiapan kebersamaan jemaat di Lawang. Kiranya jemaat memilki

39

IBADAHE-MAGZ03 Mar 2019

Minggu, 10 Maret 2019

Singer

Doa Syafaat

danPersem

bahan

Penyambut

Jemaat

Pelayan LCD

Pelayan Musik

Liturgos

Pengkhotbah

Tema

Penatalayanan

Sdri. RirirtSdri. Krisna

Ibu Vena

Ibu VenaIbu TitikSdr. Yori

Sdr. Anton

Sdr. Michael

Bp. Andreas W

Pdt. Yakub Tri Handoko, Th.M

.

Eksposisi Kitab Amos

REC N

gindenKU

Ipk. 07.00

Bp. EddyIbu Sisca

Ibu Eriana

Ibu ErianaIbu ErnawatiIbu LusianaIbu Vonny

Bp. Lutfi

Sdr. Michael

Bp. Andreas W

REC N

gindenKU

IIpk. 10.00

Sdr. Michael

Ho

Sdri. Angeline

Sdr. Ganda

Bp. Andreas KIbu Rini

Bp. Imbo

Ibu Suyatmi

Sdri. K. An-gelica

Sdr. RioSdr. Clem

ingSdr. Tan H

endraSdr. W

illy W

Sdri. Grace

REC N

gindenKU

IIIpk. 17.00

Sdri. PriskaSdr. Christian

Sdr. Mito

Sdr. Mito

Sdr. Yosi

Bp. Amir

Sdri. Yena

Pdt. Novida F.

Lassa, M.Th

REC D

armo

KU I

pk. 07.00

Sdr. Michael

Sdri. Priska

Sdr. Yosi

Sdr. Yosi

Sdri. Wella

Bp. Amir

Sdr. RioSdr. AlbertSdr. Vicky

Sdri. RenneBp. D

ave

Bp. Peter Ku-pisz, M

A

REC D

armo

KU II

pk. 10.00

Sdri. BrunySdri. M

elan

Sdr. Fredy

Sdri. Hanna

Sdri. Glory

Sdr. Gary

Sdr. IshakSdr. Ryan

Sdr. Naeson

Sdr. Fredy

Pdt. Reyco Wattim

ury, S.Th

Pdt. Novida F.

Lassa, M.Th

Sdri. BrunySdri. M

elan

Sdr. Fredy

Sdri. VannySdri. Phany

Sdr. Gary

Sdr. IshakSdr. Ryan

Sdr. Naeson

Sdr. Fredy

REC M

errKU

IIpk. 17.00

Page 40: (Kisah Para Rasul 2:42-47) - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-Magz_03_Maret_2019.pdf · Pokok Doa Syafaat 1. Berdoa untuk persiapan kebersamaan jemaat di Lawang. Kiranya jemaat memilki

40

IBADAHE-MAGZ03 Mar 2019

SEKOLAH MINGGU

Keterangan 03 Maret 2019(Pk. 10.00 WIB)

10 Maret 2019(Pk. 10.00 WIB)

Liturgos/Singer Kak Ganda/ Sharon Kak Vena/ MedadPelayan Musik Kak Willy Kak RubenDoa Pra/Pasca

SM Kak Kezia Kak Vena

Persembahan Eugene dan Clint Joy dan Evelin

Tema Lahirnya Simson Simson dan teka tekinya

Bahan Alkitab Hakim-Hakim 13 Hakim-Hakim 14-15Sion Kak Feni Kak Feni

Getsemani Kak Suani Kak MeiYerusalem Kak Yosef Kak SuciNazareth Kak Budi Kak KeziaBetlehem Kak Vena Kak Debby

REMAJA DAN PEMUDA

Tema

Ibad

ah P

emud

aSa

btu,

09

Mar

et’ 1

9 pk

. 18.

00

5 Pokok Calvinisme ba-gian 2=Unconditional

Election

Ibad

ah R

emaja

Min

ggu,

03

Mar

’ 19

pk. 1

0.00

Ibadah gabung umum

Pengkotbah Pdt. Yohanes Dodik

Liturgos Sdri. K. Angelica

Pelayan Musik Sdr. Kevin SSdr. Harris

Pelayan LCD Sdr. ClemingPenyambut

JemaatSdri. Stevani

Sdri. MichellePetugas Doa Sdri. Stevani

Page 41: (Kisah Para Rasul 2:42-47) - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-Magz_03_Maret_2019.pdf · Pokok Doa Syafaat 1. Berdoa untuk persiapan kebersamaan jemaat di Lawang. Kiranya jemaat memilki

41

IBADAHE-MAGZ03 Mar 2019

KEHADIRAN JEMAATIbadah Hari/Tanggal Jumlah Jemaat Keterangan

REC NGINDEN KU I Minggu, 24 Feb’19 54

REC NGINDEN KU II Minggu, 24 Feb’19 116

REC NGINDEN KU III Minggu, 24 Feb’19 76

Sekolah Minggu Minggu, 24 Feb’19 48

Remaja Nginden Minggu, 24 Feb’19

Pemuda Nginden Sabtu, 25 Feb’19 15

REC MERR Minggu, 24 Feb’19 KU1:KU2:

REC DARMO PERMAI KU I Minggu, 24 Feb’19 28

REC DARMO PERMAI KU II Minggu, 24 Feb’19 43 SM: 10

RM: 5

REC BATAM Minggu, 24 Feb’19 100 SM: 38RM: gabung umum

POS Batu Aji Minggu, 24 Feb’19 17