Kisah nabi ayub

download Kisah nabi ayub

of 4

Transcript of Kisah nabi ayub

Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuhTeman-teman, kita akan membawakan kisah nabi ayub. tokoh-tokohnya yaitu : Endrico yang menjadi nabi Ayub Putri Dewi Anggraeni yang menjadi Siti Rahmah Tasya Azelya, Fierga,Agustin dan Annisa yang menjadi anak nabi Ayub sekaligus tokoh masyarakat Afrida dan Ahmad yang menjadi iblisnya dan Moch.Videl yang menjadi malaikat Jibril. Mari kita saksikan drama tentang Kisah Nabi Ayub

Bismillahirrahmanirrahim

Kisah Nabi Ayub asNabi ayub as adalah putra Ish bin Ishaq bin Ibrahim. Nabi ayub adalah seorang yang kaya raya. istrinya banyak,anaknya pun banyak. Hartanya berlimpah ruah dan ternaknya tak terbilang jumlahnya. Ia hidup makmur dan sejahtera. Walau demikian, ia tetap tekun beribadah. Segala nikmat dan kesenangan yang dikaruniai kepadanya tak sampai melupakannya pada sang Pencipta.

Cobaan silih bergantiPara malaikat terkagum-kagum melihat ayub sangat taat pada Allah. Iblis merasa iri pada nabi ayub.Iblis pun ingin menggoda keimanan hati ayub. iblis meminta izin pada Allah untuk menggoda nabi ayub. wahai Tuhan, sesungguhnya ayub senantiasa patuh dan berbakti menyembah-Mu. Andaikata ia terkena musibah dan kehilangan semua yang dicintainya, belum tentu ia tetap ikhlas menyembah-Mu. Kemudian Allah berfirman sesungguhnya ayub adalah hamba-Ku yang sangat taat kepada-Ku. Apa yang ia lakukan kepada-Ku adalah sematamata didorong iman yang teguh dan kuat. Untuk menguji keteguhan hati

ayub, Ku izinkan kau menggodanya. Lihatlah sampai dimana kemampuanmu untuk menyesatkan hamba-Ku ayub itu. Demikianlah, iblis dan para pembantunya kemudian menyerbu keimanan ayub. Mula-mula mereka membakar rumah nabi ayub sehingga seluruh hartanya hangus tak bersisa sama sekali. Kemudian iblis mendatangi nabi ayub yang tengah melaksanakan sholat ashar. hai ayub,lihatlah rumahmu sudah kubakar habis. Lihatlah rumahmu sekarang hai ayub. Hasut iblis. Ayub tetap melaksanakan sholatnya. Iblis marah dan berkata lihatlah nanti ayub,aku akan terus menggodamu lalu iblis membinasakan ternak peliharaan ayub yang terbilang banyak itu. Ternak nabi ayub pun mati bergelimpangan. Iblis lalu mendatangi nabi ayub kembali hai ayub, aku telah membinasakan seluruh ternakmu dan rumahmu telah kubakar. Apa kau tidak sedih malihat hartamu yang telah musnah? nabi ayub menjawab biarkanlah hartaku itu musnah asalkan bukan keimananku yang hilang. Harta itu hanyalah titipan Allah yang sewaktu-waktu bisa diambil-Nya.bila imanku yang hilang sungguh aku akan menangis setiap hari. nabi ayub tetap berbaik sangka pada Allah. Lantas saja iblis marah besar. Para iblis itu kemudian mendatangi putraputri nabi ayub yang sedang berada pada sebuah gedung besar dan megah. Mereka goyang-goyangkan tiang penyangga gedung itu sehingga semuanya roboh dan anak nabi ayub meninggal dunia akibat tertimpa reruntuhan. Iblis mendatangi nabi ayub kembali dan berkata hai ayub, anak-anakmu sudah kubuat mati semua. Apa kau tidak sedih hai ayub? Tinggalkanlah ibadah-ibadahmu sebagai seorang muslim itu. Allah telah mengambil semua apa yang kau miliki itu ayub. pergilah kau wahai yang dilaknat Allah! Aku tidak akan pernah meninggalkan ibadahku kepada-Nya. Dia berhak mengambil seluruh harta-hartaku karena harta itu hanyalah sebuah titipan iblis sangat marah pada nabi ayub. selanjutnya iblis menghadap pada Allah dan berkata ya Allah, ayub masih teguh pada pendiriannya. jika Engkau memberiku kuasa akan tubuhnya sehingga aku bisa meniupkan penyakit pada tubuhnya. Mohon iblis. Allah berfirman sesatkanlah hamba-Ku ayub itu, kau takkan bisa menyesatkannya karena ia punya keimanan yang sangat kuat. Kuizinkan kau meniupkan penyakit padanya. Iblis pun menaburkan baksil ke seluruh tubuh ayub sehingga beliau terkena penyakit kulit yang amat menjijikkan. Sanak family dan tetangganya pun mengusirnya dengan sangat kasar pergilah kau ayub, sesungguhnya kau hanya pembawa penyakit bagi keluarga dan para tetangga! ayub pun pergi bersama istrinya yang sangat setia yaitu Siti Rahmah. sabarlah abi, mungkin ini cobaan yang diberikan Allah

kepadamu. Teruslah bersabar abi. Kata Siti Rahmah dengan penuh ketulusan. tentu saja umi, aku harus bersabar menerima cobaan ini. Mereka berdua pun pergi menjauh dari khalayak ramai. Pada suatu hari nabi ayub menyuruh Siti Rahmah untuk membeli obat umi, tolong belikan aku obat, gatalku sudah tak tertahankan.suruh nabi ayub dengan halus. baiklah wahai nabi yang selalu taat pada Allahjawab Siti Rahmah. Namun, atas bujukan iblis Siti Rahmah pergi dan tak kembali lagi. Siti Rahmah berfikir untuk apa ia terus merawat suaminya padahal ia juga perlu makan. Suaminya pasti bisa merawat dirinya sendiri. Di sisi lain, Nabi ayub semakin kepayahan dan bersumpah apabila aku sembuh nanti, akan kupukul Rahmah sebanyak 100 kali. Nabi ayub menderita penyakit kulit tersebut selama 7 tahun. Pada hari Jumat, tepatnya pada saat matahari condong, ayub memanjatkan doa pada Allah agar diberi kesembuhan.ya Allah, sembuhkanlah hamba dari penyakit ini ya Allah. Allah pun mengabulkan doanya melalui perantara malaikat Jibril. Malikat Jibril pun berkata Hentakkanlah kakimu ke tanah hai ayub. dari situ akan memancar sebuah mata air dan air itulah yang akan membawa kesembuhan bagimu. Nabi ayub pun menghentakkan kakinya ke tanah dan memancarlah sebuah mata air. Nabi ayub pun minum dan mandi dari mata air tersebut. Nabi ayub akhirnya sembuh dari penyakitnya. Rahmah yang telah lama pergi lama-lama merasa kasihan pada suaminya. Ia pun akhirnya kembali pada nabi ayub. Ketika Rahmah datang menjenguk,ia tak mengenali suaminya lagi karena nabi ayub telah sembuh dari penyakitnya. Siti Rahmah pun bertanya dimanakah suamiku yang bernama ayub itu? ia bertanya pada orang yang berada di rumah itu. Orang itu pun menjawab akulah ayub yang sedang kau cari umi, aku telah sembuh dari penyakit yang telah lama menyerang tubuhku. benarkah? Syukur Alhamdulillah kau sudah sembuh dari penyakitmu abi. Siti Rahmah bahagia akhirnya ia bisa bertemu dengan suaminya lagi. Begitupun nabi Ayub. namun ia ingat sumpahnya yaitu ingin memukul istrinya 100 kali. Kini nabi ayub merasa bimbang. Jika istrinya ia pukul 100 kali, ia takut akan menyakiti istrinya. Jika nazar itu tidak dilaksanakan, berarti ia telah melanggar perintah Allah. Dalam kebimbangannya, datanglah wahyu Allah yang memberinya jalan keluar. Firman Allah : hai ayub, ambillah lidi 100 buah dan pukullah istrimu sekali saja, dengan itu tertebuslah sumpahmu. Dengan lidi 100 buah, dipukulkan pada Siti Rahmah dengan sangat pelan. Berkat kesabaran dan keteguhan iman, nabi ayub dikaruniai lagi

harta benda yang melimpah ruah. Dari Rahmah, ia mendapat seorang putra yang diberi nama Basyar dan akhirnya mendapat julukan Dzulkifli yang artinya sanggup. Dzulkifli akhirnya juga menjadi nabi dan rasul seperti ayahnya.

Alhamdulillahirobbil alaminSekian cerita kami. Bila ada suatu kejanggalan di hati para penonton mohon dimaafkan. Terima kasih.

Wassalamualaikum warohmatullohi wabarokatuhPenulis : Nafi Ibdiyana M.