Kisah-Kisah Inspiratif Relawan...

58

Transcript of Kisah-Kisah Inspiratif Relawan...

Page 1: Kisah-Kisah Inspiratif Relawan GMBgmb-youthleadersforum2014.weebly.com/uploads/1/3/2/5/13257691/20… · 27.01.2014 · dan pikiran saya. ... Suatu contoh bagus cara penilaian yang
Page 2: Kisah-Kisah Inspiratif Relawan GMBgmb-youthleadersforum2014.weebly.com/uploads/1/3/2/5/13257691/20… · 27.01.2014 · dan pikiran saya. ... Suatu contoh bagus cara penilaian yang

Kisah Inspiratif- GMB 2

Daftar Isi Kata Pengantar 3 Membawa Misi Gerakan Mari Berbagi Ke Canberra --- M. Fauzan Febriansyah 5 Ketidaksengajaan yang Berbuah Manis --- Resha Safitri 9 Aku dan YLC --- Fajarlina 14 Pelukan Biarawati --- Agustina 18 Ketika Tuhan Berbicara dalam Bahasa Perbedaan --- Munadhillah 22

Jangan Meremehkan Hal Kecil --- Agustina 27 Belajar yang Menyenangkan di YLC --- Pelita Hayati 31 Tiga Nilai Youth Leadership Camp yang Mewarnai Hidupku --- Sherly Annavita Rahmi 37 Tak Ada Batasan Untuk Berbagi --- Fadhil Ismi 43 Karena Perbedaan Adalah Rahmat --- Husnul Khatimah Adanan 47

Page 3: Kisah-Kisah Inspiratif Relawan GMBgmb-youthleadersforum2014.weebly.com/uploads/1/3/2/5/13257691/20… · 27.01.2014 · dan pikiran saya. ... Suatu contoh bagus cara penilaian yang

Kisah Inspiratif- GMB 3

Pengantar

Sebuah kesempatan bermakna secara berbeda karena kita memaknainya secara berbeda. Begitu juga dengan kesempatan bagi pemuka pemuda dari Sabang sampai Merauke yang terpilih di Gerakan Mari Berbagi (GMB) ini. GMB ini bisa menjadi kesempatan biasa saja atau luar biasa, tergantung bagaimana kita memaknainya.

Seribu kesempatan bisa datang silih berganti, tapi yang menjadikannya luar biasa adalah kita sendiri yang menjalaninya, bukan kesempatan itu sendiri. Persis seperti yang kita temukan dalam cerita inspiratif dari para alumni keluarga besar GMB di buku ini. Terbukti, yang menjadikan GMB sesuatu yang luar biasa adalah pelakunya itu sendiri, bukan kesempatan itu sendiri. Kata Thomas Alva Edison keberuntungan adalah sesuatu yang terjadi ketika kesempatan bertemu dengan kesiapan. GMB adalah kesempatan, tapi sudah siapkah saya? Hiduplah untuk berbagi, dengan berbagilah kehadiran kita dirasakan manfaatnya di dunia ini. Inilah yang membedakan manusia dengan makhluk ciptaaan Tuhan lainya. Jika anda ingin selamanya hidup, maka berbuatlah dengan berbagi sebaik mungkin, dengan modal ketulusan terdalam, berbagi tanpa perlu berbunyi, bukan untuk mendapatkan penghargaan atau popularitas diri yang dapat mengebiri kehidupan kita sendiri.

Baca dan renungkanlah orang-orang hebat yang merubah peradaban dunia. Mereka berpikir jauh melampaui zamannya namun bertindak nyata dalam hidupnya. Hidup tidak hanya sekedar memikirkan diri mereka sendiri, living beyond themselves. Albert Einstein berbagi untuk kehidupan melalui rumus relativitasnya yang mengubah dunia, Mark Zuckerber menemukan Facebook yang membuat manusia dapat berinteraksi hampir tanpa batas, Soekarno-Hatta memproklamirkan kemerdekaan bangsa ini sehingga kita bisa berkumpul secara merdeka hari ini. Saya?

Ketika Aku Berbagi Maka Aku Ada Azwar Hasan Inisiator GMB

Page 4: Kisah-Kisah Inspiratif Relawan GMBgmb-youthleadersforum2014.weebly.com/uploads/1/3/2/5/13257691/20… · 27.01.2014 · dan pikiran saya. ... Suatu contoh bagus cara penilaian yang

Kisah Inspiratif- GMB 4

Membawa Misi Gerakan Mari Berbagi Ke Canberra M. Fauzan Febriansyah, Canberra, YLC-GMB 2012 ( ganti foro di depan gedung dgn foto bang fauzan dengan yang di web, sama keluarga angkat) “Inilah tempatnya bagi para penggerak sosial, pendamping anak jalanan, aktifis gerakan, dan relawan kemanusiaan, dimana usaha mereka didengar, dihargai dan diberikan apresiasi. Seluruh pengalaman usaha, upaya, manis atau getir, dibagi yang kemudian dapat menjadi inspirasi bagi yang lain untuk mengambil tindakan dan terus berbuat kebaikan bagi sesama.” Membawa Misi Gerakan Mari Berbagi Ke Canberra

“Albert Einstein berbagi untuk kehidupan melalui rumus relativitasnya yang

mengubah dunia, Mark Zuckerber menemukan Facebook yang membuat

manusia dapat berinteraksi hampir tanpa batas, Soekarno-Hatta

memproklamirkan kemerdekaan bangsa ini sehingga kita bisa

berkumpul secara merdeka hari ini. Saya?”

Azwar Hasan Inisiator GMB

Page 5: Kisah-Kisah Inspiratif Relawan GMBgmb-youthleadersforum2014.weebly.com/uploads/1/3/2/5/13257691/20… · 27.01.2014 · dan pikiran saya. ... Suatu contoh bagus cara penilaian yang

Kisah Inspiratif- GMB 5

Membawa Misi Gerakan Mari Berbagi Ke Canberra

M. Fauzan Febriansyah (Sekjen Garda Pemuda Nasdem, Aceh)

Di sudut kiri catatan harian tertulis bahwa hari ini adalah hari ke-16 saya berada di Canberra. Besok saya kembali ke Sydney dan berkumpul bersama seluruh para pemuka pemuda yang terpilih dari program ‘Gerakan Mari Berbagi’ Youth Leadership Camp (YLC) 2012. Begitu singkat rasanya waktu berjalan. Sebentar lagi saya harus meninggalkan Canberra, meninggalkan host family, dan meninggalkan semua pengalaman baru yang tak mungkin bisa dilupakan.

Terngiang ditelinga lagu “GMB yang tidak kulupakan…”, ah, saya harus menarik nafas sejenak. Kenang-kenangan selama di camp Gerakan Mari Berbagi berputar kembali di ingatan. Saya coba mengingat-ingat kenapa saya bisa ada di sana. Sekitar akhir Maret 2012 saya dapat informasi pendaftaran GMB-YLC. Rasanya pas sekali dengan kondisi saya yang sedang merasa ‘kering ide dan gagasan’ saat itu. Memimpin berbagai organisasi tapi sepertinya tidak ada terobosan baru. Mencari inspirasi dari berbagai narasumber adalah tujuan utama. Akhirnya saya putuskan untuk mendaftar. Itupun sudah hampir terlambat karena saya mendaftar di gelombang kedua.

Belakangan saya tahu bahwa ada reward homestay ke Australia. Ini makin menarik saja. Tapi yang paling surprise adalah peserta yang lulus seleksi dari seluruh Indonesia. Bahkan ada yang kuliah di luar negeri. Luar biasa. Seleksi tahap pertama penilaian profil pribadi dan penilaian essay. Meskipun saya terpilih dalam 20 besar, kompetisinya menunjukkan bukan sembarang orang yang ikut kegiatan ini. Satu minggu sebelum acara saya simpan dulu bacaan politik yang biasa menemaniku sebelum tidur. Saya bongkar kembali map-map pelatihan motivasi yang pernah saya ikuti, termasuk membaca kembali materi-materi pelatihan yang pernah saya buat dan ikuti. Ini saya lakukan hanya untuk menyamakan “frekuensi”,

Fauzan & Orang Tua Angkatnya

Page 6: Kisah-Kisah Inspiratif Relawan GMBgmb-youthleadersforum2014.weebly.com/uploads/1/3/2/5/13257691/20… · 27.01.2014 · dan pikiran saya. ... Suatu contoh bagus cara penilaian yang

Kisah Inspiratif- GMB 6

ibarat sebelum bertempur maka harus ada latihan dahulu. Karena saya percaya tidak ada sebuah kesuksesan tanpa persiapan yang matang.

Hari pelaksanaan kegiatan pun tiba dan yang membuat tambah semangat adalah ide besar Gerakan Mari Berbagi yang diluncurkan di pembukaan YLC 2012. Kata ‘gerakan’ seperti menjadi password dalam hati dan pikiran saya. Kalau mendengar kata gerakan saya langsung bersemangat. Mungkin karena selama di kampus saya dicap sebagai “anak gerakan”, jadi apapun yang berbau “gerakan” tidak pas kalau saya belum ikutan. Saya merasa ini memang tempat yang cocok untuk saya.

Mengenai kegiatan GMB-YLC 2012 sendiri, saya merasakan energi positif semenjak pembukaan sampai akhir kegiatan. GMB-YLC 2012 menjadi pelatihan kepemudaan terbaik yang pernah saya ikuti. Alasannya? Karena panitia dan seluruh fasilitator telah mampu melejitkan seluruh potensi peserta. Itu tentu bukan pekerjaan mudah. Apresiasi paling tinggi saya berikan kepada seluruh narasumber, dewan juri terutama inisiator kegiatan. Karena baru kali ini saya tahu ada pelatihan dengan reward homestay keluar negeri yang tidak menjadikan pertimbangan prestasi akademik dan kemampuan Bahasa Inggris sebagai syarat mutlak. Tetapi penilaian utama didasarkan pada kualitas kepemimpinan dan pengabdian bagi sesama. Suatu contoh bagus cara penilaian yang out of the box, keluar dari pakem yang ada.

Inilah tempatnya bagi para penggerak sosial, pendamping anak jalanan, aktifis gerakan, dan relawan kemanusiaan, dimana usaha mereka didengar, dihargai dan diberi apresiasi. Seluruh pengalaman usaha, upaya, manis atau getir, dibagi yang kemudian dapat menjadi inspirasi bagi yang lain untuk mengambil tindakan dan terus berbuat kebaikan bagi sesama. Itulah yang saya rasakan. Potensi melejit dan makin kaya dengan ide juga gagasan. Saya simpulkan bahwa Gerakan Mari Berbagi YLC 2012 adalah obat mujarab bagi pemuda dan pemudi yang sedang galau, kurang motivasi, sedang patah hati, atau yang sedang kering ide seperti yang saya alami.

Setelah terpilih menjadi 10 besar dan diberi penghargaan ‘Pemuka Pemuda Berintegritas’ saya tentunya merasa bangga tetapi sekaligus juga merasakan tanggung jawab besar. Ini adalah sebuah kepercayaan yang harus dijawab dengan tindakan. Ini menjadi motivasi lebih bagi saya.

Sekarang adalah hari terakhir saya di Canberra. Saya ingat kembali bahwa perjalanan hingga sampai kemari tidak mudah. Butuh kekuatan

Page 7: Kisah-Kisah Inspiratif Relawan GMBgmb-youthleadersforum2014.weebly.com/uploads/1/3/2/5/13257691/20… · 27.01.2014 · dan pikiran saya. ... Suatu contoh bagus cara penilaian yang

Kisah Inspiratif- GMB 7

tekad agar semangat dan motivasi tetap tinggi. Saya merasakan banyak hal yang luar biasa. Yang akan menjadi dusta apabila saya hanya menyimpannya sendiri. Maka dari itu saya menulis. Menulis untuk berbagi. Agar pengalaman-pengalaman ini dapat menjadi inspirasi bagi yang lain. Agar catatan-catatan ini dapat menjadi kenang-kenangan terbaik selama 17 hari saya di Canberra dan agar saya tidak lupa, bahwa telah berjanji untuk tetap menjaga integritas, toleransi dan saling menghargai yang banyak saya dapat di Canberra, di manapun nanti saya berada dan bekerja.

Saya mengakhiri misi Gerakan Mari Berbagi di Canberra dengan rasa syukur yang luar biasa. Ini adalah sebuah perjalanan singkat, untuk jalan pengabdian yang panjang. Salam berbagi. Canberra, summer 2012

Fauzan bersama keluarga Homestay di Australia

Page 8: Kisah-Kisah Inspiratif Relawan GMBgmb-youthleadersforum2014.weebly.com/uploads/1/3/2/5/13257691/20… · 27.01.2014 · dan pikiran saya. ... Suatu contoh bagus cara penilaian yang

Kisah Inspiratif- GMB 8

“Di hari terakhir, diumumkan 50 peserta yang lolos menuju intensive

camp. Rasa untuk masih ingin bersama mulai timbul, mungkin karena saya sudah merasakan nikmatnya kebersamaan selama 2 hari. Saya mulai sedikit berharap agar lolos, pikiran menambah cuti mengajar juga semakin besar.

Ternyata keluar dari “kotak” kita selama ini dan melihat dunia baru itu indah juga ya.”

Resha Safitri, Pengajar Bimbingan Belajar A-Plus

Page 9: Kisah-Kisah Inspiratif Relawan GMBgmb-youthleadersforum2014.weebly.com/uploads/1/3/2/5/13257691/20… · 27.01.2014 · dan pikiran saya. ... Suatu contoh bagus cara penilaian yang

Kisah Inspiratif- GMB 9

Ketidaksengajaan yang Berbuah Manis

Resha Safitri (Pengajar Bimbingan Belajar A-Plus)

Berpartisipasi dalam

ajang GMB-Youth leadership Camp 2012 berawal dari ketidaksengajaan. Di tengah kejenuhan saya sebagai tenaga pengajar intensif SNMPTN di salah satu bimbingan belajar terkemuka di Banda Aceh, ditambah lagi dengan padatnya persiapan untuk mengikuti Olimpiade Biologi Nasional mewakili Unsyiah di Surabaya, saya merasakan jenuh yang sudah diambang batas. Beberapa

bulan terakhir dunia saya hanya dipenuhi oleh padatnya jadwal mengajar dan setumpuk buku-buku olimpiade yang mesti “dilahap”, sehingga saya kurang mengikuti perkembangan berita aktual.

Untungnya di tempat saya mengajar terdapat sebuah mading yang lumayan menarik perhatian saya, sebuah poster yang tertempel manis dan hingga detik ini saya tidak tahu siapa yang berbaik hati telah menempelkan kertas tersebut. Mengapa saya katakan berbaik hati? Karena berawal dari kertas tersebutlah gerbang awal dimulainya kehidupan baru saya terbuka. Saat membaca sekilas poster tersebut, saya sedikit tertarik. Teman-teman jangan langsung menduga saya tertarik karena doorprizenya homestay di Australia. Kalian salah besar!. Sederhana saja, saya tertarik hanya karena di poster tersebut tertulis, “Outbond di Hillside.” Sederhana sekali, bukan?

Motivasi saya ikut hanya karena saya jenuh dengan rutinitas saya yang begitu padat. Saya butuh keluar dari “kotak kehidupan” yang selama ini mengekang dan memenjarakan jiwa. Saya ingin refreshing sejenak,

Salah satu sesi Youth Leadership Camp 2012

Page 10: Kisah-Kisah Inspiratif Relawan GMBgmb-youthleadersforum2014.weebly.com/uploads/1/3/2/5/13257691/20… · 27.01.2014 · dan pikiran saya. ... Suatu contoh bagus cara penilaian yang

Kisah Inspiratif- GMB 10

menyegarkan pikiran, dan sedikit melupakan semua deadline perlombaan olimpiade dan penelitian. Mungkin teman-teman akan tertawa mendengar impian saya. Namun itulah kenyataannya: saya belum pernah ke Hillside. Walaupun saya sudah menetap dua tahun di Banda Aceh, namun daerah yang pernah saya kunjungi masih bisa dihitung dengan jari. Saya yang terlalu sibuk dengan “dunia” saya sendiri. Namun keraguan muncul saat melihat deadline pengumpulan berkas. Saya sudah telat. Besok adalah batas pengumpulan terakhir untuk gelombang kedua. Dan lebih menyedihkan lagi, pendaftaran gelombang kedua lebih mahal dibandingkan bila mendaftar di gelombang pertama. Lagi-lagi saya menyesal karena kurang mengikuti perkembangan dunia luar. Saya mencoba untuk mengajak teman dekat saya untuk ikut, namun dia menolak dikarenakan waktunya yang sudah mepet dan banyaknya berkas yang harus dilengkapi. Semangat saya semakin memudar. Tetapi entah dari mana semangat itu kembali muncul. Saya tetap menyelesaikan berkas-berkas tersebut walaupun hati meragu. Walaupun dari kecil saya sudah terbiasa dengan olimpiade dan berbagai perlombaan akademik lainnya, kegiatan seperti ini merupakan hal yang baru bagi saya.

Setelah menyelesaikan kelengkapan berkas, saya mengantarkan sendiri ke kantor FBA yang lokasinya lumayan jauh. Sempat tersesat beberapa kali sebelum menemukan kantor yang asri tersebut. Kedatangan saya disambut dengan pertanyaan dari salah satu staf kantor tersebut, “Kok telat daftarnya, Dik? Padahal infonya udah lama tersebar di internet lho, di rumah nggak ada internet, ya?” Saya semakin merasa seperti katak dalam tempurung.

Hari-hari menunggu pengumuman tidak terlalu menegangkan. Saya pesimis untuk lolos karena banyak pendaftar lain yang saya fikir lebih berkapabilitas, apalagi eventnya tingkat nasional. Sudah barang tentu banyak pemuda hebat yang tertarik untuk mengikutinya. Namun, pagi itu hp saya berdering. Saya diberitahu bahwa yang lolos telah diumumkan via email. Segera saya menuju ruang kerja untuk mengecek email, dan ternyata saya LOLOS. Senang karena saya dapat libur mengajar selama 2 hari, tapi sedikit sedih kalau lolos ke intensive camp, saya harus dikarantina, yang berarti saya harus cuti mengajar selama 2 hari lagi. Suatu pilihan yang berat.

Tetapi dua hari di Youth Leadership Camp ternyata banyak memberikan manfaat. Saya jadi lebih banyak tahu tentang leadership dan berbagai permasalahan pemuda lainnya. Kami juga banyak mengikuti

Page 11: Kisah-Kisah Inspiratif Relawan GMBgmb-youthleadersforum2014.weebly.com/uploads/1/3/2/5/13257691/20… · 27.01.2014 · dan pikiran saya. ... Suatu contoh bagus cara penilaian yang

Kisah Inspiratif- GMB 11

berbagai permainan yang bertujuan untuk melatih teamwork dan bagaimana menyelesaikan suatu permasalahan. Selama ini, dunia saya terlalu monoton dan hanya menjadi pemuda yang pasif. Pemuda yang tidak terlalu peduli dengan berbagai permasalahan yang ada. Namun, sejak mengikuti Youth Leadership Camp, hati saya semakin tergerak untuk terus berkontribusi bagi lingkungan sekitar.

Di hari terakhir, diumumkan 50 peserta yang lolos menuju intensive camp. Rasa untuk masih ingin bersama mulai timbul, mungkin karena saya sudah merasakan nikmatnya kebersamaan selama 2 hari. Saya mulai sedikit berharap agar lolos, pikiran menambah cuti mengajar juga semakin besar. Ternyata keluar dari “kotak” kita selama ini dan melihat dunia baru itu indah juga ya.

Alhamdulillah. Tuhan masih memberikan kesempatan pada saya untuk menuju ke intensive camp. Tanpa pikir panjang lagi, saya langsung pulang ke rumah, karena belum menyiapkan apapun. Bahkan izin mengajar untuk dua hari ke depan juga belum selesai. Jarak dari gedung acara ke Darusalam terasa dekat, karena saya terlalu bersemangat untuk menjalani intensive camp. Sesampai di penginapan, saya kembali bersyukur karena ternyata saya mendapatkan teman kamar yang ternyata teman kecil saya dulu saat mengikuti lomba cerdas cermat tingkat provinsi 10 tahun sebelumnya, namanya Sherly. Kami sempat bernostalgia tentang lomba tersebut.

Intensive camp yang kami jalani selama 2 hari itu ternyata di luar dugaaan saya. Selama 48 jam kami melakukan berbagai kegiatan yang sangat padat dan terstruktur. Dibutuhkan kedispilinan dan profesionalisme yang tinggi. Energi yang terkuras, waktu tidur yang sangat sedikit, dan berbagai agenda lainnya

menuntut tubuh ini untuk tetap fit. Namun, saya sangat menikmati semua agenda yang kami lakukan. Di intensive camp ini juga saya dapat mengenal

Jeff Herbert, salah satu narasumber di YLC 2012

Page 12: Kisah-Kisah Inspiratif Relawan GMBgmb-youthleadersforum2014.weebly.com/uploads/1/3/2/5/13257691/20… · 27.01.2014 · dan pikiran saya. ... Suatu contoh bagus cara penilaian yang

Kisah Inspiratif- GMB 12

berbagai karakter pemuda dari seluruh Indonesia. Melatih kesabaran, menekan ego sesama saat bekerja dalam kelompok. Semua finalis ingin menjadi yang terbaik, semua finalis ingin menunjukkan kemampuannya, karena semua finalis memang

yang terbaik. Dan saya yakin, para dewan juri sangat susah untuk memilih 10 orang diantara kami.

Suka dan duka selama intensive camp memang tidak dapat dilupakan. Bangun pagi dan senam bersama. Sarapan sambil bertukar cerita dengan peserta lainnya. Latihan koreo untuk cultural performance di malam penutupan, dan lainnya. Kebetulan saya terpilih untuk menjadi cherry belle di drama komedi. Karena saya sangat pemalu, pengalaman untuk tampil imut dan genit di depan orang ramai sungguh sangat menantang.

Tibalah saat pengumuman, para panitia mengumumkan 10 besar yang akan homestay selama sebulan di Australia. Walaupun saya tidak terpilih, saya senang bisa menjadi bagian dari keluarga Besar GMB YLC. Sangat banyak manfaat yang sudah saya dapatkan. Sebagai pengajar, saya harus mampu memimpin murid-murid di kelas. Sebagai relawan, saya harus mampu mengayomi anak anak pemulung. Sebagai peneliti, saya juga harus memiliki jiwa pemimpin. Intinya, kepemimpinan menembus batas ruang dan dimensi serta diperlukan di semua lingkungan sekitar kita. Because leadership is not a position, but an action.

Saya sudah mendapatan manfaat dari ini semua. Bulan lalu, saya mengikuti Youth Power di Universitas Gadjah Mada. Berbekal ilmu dari pemateri dan pengalaman di GMB YLC, saya semakin mampu untuk berbicara di depan umum dan dapat mempresentasikan karya ilmiah saya dengan baik hingga meraih juara 2 nasional. Minggu ini saya kembali diundang oleh Universitas Indonesia untuk menjadi pemakalah tamu mewakili pulau Sumatra di seminar nasional yang mengangkat masalah biodiversitas. Terima kasih, GMB, terima kasih YLC, terima kasih semuanya, you have changed my life..

Cultural Performance

Page 13: Kisah-Kisah Inspiratif Relawan GMBgmb-youthleadersforum2014.weebly.com/uploads/1/3/2/5/13257691/20… · 27.01.2014 · dan pikiran saya. ... Suatu contoh bagus cara penilaian yang

Kisah Inspiratif- GMB 13

“Bagi saya pelajaran hari ini adalah kita disini sedang mengikuti program leadership, setiap teman yang hadir di sini memiliki kapasitas memimpin yang hebat disertai dengan ilmu yang baik. Namun terkadang kita juga

harus merelakan diri, menahan ego, mendengarkan pendapat orang lain yang lebih baik untuk kondisi saat ini. Pemimpin bukanlah orang yang

pendapatnya selalu benar dan didengar, tapi orang yang bisa berlapang hati bergerak menuju hal-hal baik dan menggerakkan orang lain ke arah baik pula. Kita juga harus rela dipimpin oleh orang yang lebih kompeten dan sepenuh hati mengikuti jalan baik sesuai arahannya. Tidak pandang usia, latar belakang, skill, dan lain-lain. Jika itu baik, terimalah dengan

lapang dada.”

Fajarlina, Fakultas Ekonomi Unsyiah

Page 14: Kisah-Kisah Inspiratif Relawan GMBgmb-youthleadersforum2014.weebly.com/uploads/1/3/2/5/13257691/20… · 27.01.2014 · dan pikiran saya. ... Suatu contoh bagus cara penilaian yang

Kisah Inspiratif- GMB 14

Aku dan YLC

Fajarlina (Fakultas Ekonomi, Unsyiah, Banda Aceh)

Tanggal 27 Juni 2012 aku dinyatakan lulus untuk mengikuti

program GMB Youth Leadership Camp (YLC) hari ke-1 dan ke-2. Rasa syukurku tak terhingga karena telah menjadi bagian komunitas multi etnisku yang pertama. Tak sia-sia usaha selama beberapa hari menfokuskan diri sepenuhnya untuk YLC. Usaha bangun jam 5 pagi untuk mendapatkan pikiran fresh, tenang, dan logis agar menelurkan buah–buah fikiran yang matang. Aku ikhlaskan diriku lebih banyak membaca artikel, koran dan kata-kata motivasi ketimbang baca bahan ujian, inilah usaha sabar di tengah kalutnya ujian final dengan banyaknya materi. Tapi man jadda wa jadda, dengan seluruh hati aku leburkan diriku dalam niat baik ini.

“Antara sunguh-sungguh dan sukses itu tidak bersebelahan. Tapi ada jarak. Jarak antara sunguh-sungguh dan sukses hanya bisa diisi sabar. Sabar yang aktif, sabar yang gigih, sabar yang tidak menyerah, sabar yang penuh dari pangkal sampai ujung yang paling ujung. Sabar yang bisa membuat sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin, bahkan seakan-akan itu sebuah keajaiban dan keberuntungan. Padahal keberuntungan adalah hasil kerja keras, doa, dan sabar yang berlebih–lebih,” begitu kata-kata Kang Ahmad Fuadi yang selalu kuingat.

Hari perdana seminar YLC diadakan di ACC Sultan Selim II. Memasuki ruangan kami diperkenalkan dengan panitia, namun sebelumnya aku telah membaca profil mereka dari web dimana panitianya berbakat dan hebat-hebat. Dipimpin oleh Bang Azwar (Chair Person dan Founder ‘Forum Bangun Aceh’), kami merilis Gerakan Mari Berbagi (GMB).

“Apa yang dapat saya berikan kepada keluarga saya, masyarakat di sekitar saya, kepada bangsa dan negara saya, terhadap dunia ini, dan tidak hanya berpaku untuk mengeluh dan protes tanpa memberikan solusi untuk perbaikan terhadap berbagai tantangan dan hambatan yang dihadapi di sekitarnya, dan bagaimana kita harus lebih baik setelah acara ini, lulus tahap selanjutnya itu adalah bonus.” Itu kalimat pertama dari Bang Azwar yang telah mengubah mindsetku.

Sebenarnya hasratku mengikuti YLC ini bukan hanya karena ingin bertemu dengan teman-teman yang menginspirasi dari seluruh daerah,

Page 15: Kisah-Kisah Inspiratif Relawan GMBgmb-youthleadersforum2014.weebly.com/uploads/1/3/2/5/13257691/20… · 27.01.2014 · dan pikiran saya. ... Suatu contoh bagus cara penilaian yang

Kisah Inspiratif- GMB 15

namun juga karena ada seseorang yang memukau, yaitu Kang Ahmad Fuadi. He is my inspiration. Dalam hati, aku ingin sekali bertemu dan berfoto dengannya sejak aku membaca novel Negeri 5 Menara setahun yang lalu. Mimpi itu kini terkabul untuk melihat sang inspirator secara langsung. “Man Jadda Wajada”, kalimat pembuka dari Ahmad Fuadi di seminar hari kedua. Aku cermati dengan seksama perkataan, gerak-gerik, video, dan foto-foto yang ditampilkannya.

“Jangan remehkan mimpi anda, berjuanglah dan belalah mimpi anda!! Apapun yang adik lakukan, adik harus punya misi dan tanamkan itu dalam alam bawah sadar suatu saat pasti akan tercapai. Pencuri mimpi kita adalah orang terdekat kita, maka pilihlah teman terbaik yang tidak hanya membuat kita tertawa, tapi juga membuat kita menangis. Kita punya cita-cita, maka tuliskan, pilihlah lingkungan terbaik yang setipe denganmu, patuhlah pada saran orang tua dan tidak pernah menyerah. Tuhan selalu memilihkan yang terbaik dan yang paling kita butuhkan. Itulah hadiah Tuhan buat hati yang kukuh dan sabar,” ungkapnya.

Pengalaman menarik lainnya di YLC pada saat sesi diskusi kelompok, ada satu pertanyaan dari Kak Wawan yang menggelitikku. “Apa pelajaran yang kalian dapat dari diskusi kelompok ini?” Aku acungkan jari, ingin kupaparkan pelajaran pribadiku hari itu.

“Bagi saya pelajaran hari ini adalah kita disini sedang mengikuti program leadership, setiap teman yang hadir di sini memiliki kapasitas memimpin yang hebat disertai dengan ilmu yang baik. Namun terkadang

kita juga harus merelakan diri, menahan ego, mendengarkan pendapat orang lain yang lebih baik untuk kondisi saat ini. Pemimpin bukanlah orang yang pendapatnya selalu benar dan didengar, tapi orang yang bisa berlapang hati bergerak menuju hal-hal baik dan menggerakkan orang lain ke arah baik pula. Kita juga harus rela dipimpin oleh orang yang lebih kompeten dan sepenuh hati Sesi Olah Raga Pagi dan Briefing Harian

Page 16: Kisah-Kisah Inspiratif Relawan GMBgmb-youthleadersforum2014.weebly.com/uploads/1/3/2/5/13257691/20… · 27.01.2014 · dan pikiran saya. ... Suatu contoh bagus cara penilaian yang

Kisah Inspiratif- GMB 16

mengikuti jalan baik sesuai arahannya. Tidak pandang usia, latar belakang, skill, dan lain-lain. Jika itu baik, terimalah dengan lapang dada,” begitulah jawabanku.

Setelah pertemuan hari pertama selesai, aku beruntung dan dinyatakan lolos ke tahap intensif pada penutupan acara hari kedua dimana aku bisa menjadi lebih akrab dengan teman peserta lain yang luar biasa dan bisa bertemu dengan motivator hebat, pemimpin sukses, beberapa penerima beasiswa studi luar negeri. Ada dr. Syafrizal, Kak Dean, Bang Az, Bang Wawan, Kak Ratih dan beberapa lainnya yang menyumbangkan pengalaman selama mendapat kesempatan untuk studi di luar negeri. Berbagi cara, ilmu, kesempatan, pembelajaran, pengalaman, dan suka duka ada disana.

“Banyak hal yang kita tidak pernah rasakan disini, akan kita raih disana. Perbedaan sudut pandang dan budaya mejadikan kita lebih kaya dan mandiri dalam berfikir,” pesan dr. Syafrizal Rahman. Kak Ratih yang menghabiskan masa studinya di Universitas Indonesia dan Universitas Leiden Belanda berbagi milestones yang pernah dialaminya dan menjadi pengalaman hebat sampai saat ini. “If you have a dream, pursue it. Life can be unpredictable, but don’t worry. Grab each opportunity and do your best to accomplish it. And if you do good, you will get good.” “Selalulah beprasangka baik kepada Tuhan, karena rencana Tuhan lebih indah dari yang kita bayangkan. Jangan terlalu peduli dengan hasil, karena kalaulah setiap orang disiplin untuk melakukan yang terbaik maka secara otomatis segala kesuksesan akan mudah dalam gengaman,” begitulah yang diutarakan kak Ratih.

Bagiku GMB-YLC begitu hebat mengikat jiwa-jiwa kami untuk saling mengenal, saling mengisi, saling berbagi, saling mengayomi, saling menginspirasi, dan menciptakan keyakinan kuat bahwa kita bisa jika bersama. Kebersamaan ini begitu cepat berlalu, lelah yang kurasa telah menguap menjadi awan semangat, semangat para pemuka pemuda, semangat keluarga besar GMB perdana 2012, semangat berbagi. Don’t say good bye, and see you again in GMB 2014!!!

Page 17: Kisah-Kisah Inspiratif Relawan GMBgmb-youthleadersforum2014.weebly.com/uploads/1/3/2/5/13257691/20… · 27.01.2014 · dan pikiran saya. ... Suatu contoh bagus cara penilaian yang

Kisah Inspiratif- GMB 17

Pelukan Biarawati

“Ternyata tidak semua kekhawatiran itu terbukti, asal bisa membuka diri

dan hati untuk berbagi dengan banyak orang. Maka akan ada banyak hal indah yang bisa ditemukan dalam kebersamaan.”

Agustina, Peserta Homestay GMB di Sydney, 2012

Page 18: Kisah-Kisah Inspiratif Relawan GMBgmb-youthleadersforum2014.weebly.com/uploads/1/3/2/5/13257691/20… · 27.01.2014 · dan pikiran saya. ... Suatu contoh bagus cara penilaian yang

Kisah Inspiratif- GMB 18

Pelukan Biarawati

Agustina (Peserta Homestay GMB di Sydney, 2012)

Masih kental di ingatan

bagaimana pesan orang tua di kampung saat saya akan berangkat ke Australia. Mereka takut anaknya akan dipengaruhi dengan ajaran sesat dan sebagainya. Masih teringat pula, bagaimana dulu orang tua melarang saya untuk tidak masuk ke tempat-tempat beribadah agama lain seperti Kristen, Buddha dan Hindu. Namun, di Australia saya belajar dan melihat pemandangan yang berbeda. Ketika anak-anak disini diajarkan untuk belajar tentang semua agama agar bisa menghargai agama lain dan hidup damai dengan orang-orang dari agama yang berbeda, sebagian masyarakat saya malah bersikap ekstrim dan tidak memberikan pengetahuan tentang agama lain kepada anak-anak mereka.

Di Australia, saya melihat anak-anak sekolah dibawa ke semua tempat peribadatan agama dan diperkenalkan cara beribadah dalam agama yang dianut oleh umat manusia serta diberikan pemahaman tentang pentingnya menghargai agama orang lain. Wawancara yang saya lakukan dengan salah seorang pengurus masjid di Sydney, yakni Gallipoli Mosque, juga menghasilkan kesimpulan yang sama. Pengurus yang bernama Aminah tersebut menjelaskan betapa masjid disana juga memberikan kesempatan kepada anak-anak sekolah dan siapa saja untuk berkunjung dan belajar tentang Islam mapupun cara beribadahnya. Mereka datang dari agama yang berbeda-beda, ada Katolik, Protestan, Hindu, Buddha, bahkan ada juga yang atheis.

Selama ini saya melihat banyak teman yang memilih untuk berkawan hanya dengan orang-orang yang satu agama dan sukunya saja. Saya juga menyaksikan bagaimana teman-teman saya sering saling mengolok-olokkan teman yang berbeda agama. Mungkin ini akibat tidak

Agustina Saat Bersama Biarawati di New Castle, Australia

Page 19: Kisah-Kisah Inspiratif Relawan GMBgmb-youthleadersforum2014.weebly.com/uploads/1/3/2/5/13257691/20… · 27.01.2014 · dan pikiran saya. ... Suatu contoh bagus cara penilaian yang

Kisah Inspiratif- GMB 19

diberikannya mereka pengetahuan tentang agama lain sehingga pengetahuan mereka terbatas dan tidak mengerti bagaimana cara menghargai perbedaan tersebut. Padahal Nabi Muhammad sendiri justru menyuruh kita untuk hidup rukun dan damai dengan agama apapun di muka bumi sebagaimana yang beliau praktekkan dalam masyarakat madani. Masyarakat Islam pada masa itu hidup rukun dengan umat yang berbeda agama di Madinah. Kenapa justru sampai hari ini masih banyak orang yang saling menumpahkan darah hanya disebabkan oleh perbedaan keyakinan.

Saya sangat bersyukur sekaligus beruntung menjadi bagian Keluarga Besar GMB. Kegiatan YLC yang diwadahi oleh Forum Bangun Aceh (FBA) ini telah memberikan kesempatan kepada saya untuk belajar dan melihat dunia yang lebih luas. Disinilah saya mengerti tentang pentingnya open-minded dan open-hearted.

Awalnya saya merasa khawatir ketika pada suatu hari orang tua angkat saya mengajak untuk hadir pada perayaan ulang tahun sepupunya di New Castle. Dia menjelaskan tentang keluarganya dan para bibinya yang sebagian besar adalah biarawati di Gereja New Castle. Saya masih ingat pesan orang tua sejak kecil untuk tidak dekat dengan orang Kristen dan orang yang beragama lainnya. Kegelisahan saya sedikit berkurang setelah saya melihat sendiri bagaimana pahamnya orang-orang di sekitar saya di Australa ini dalam menghargai perbedaan agama. Walaupun saya tinggal dengan orang tua angkat yang bukan muslim, mereka tetap memberikan kenyamanan bagi saya seperti dalam hal beribadah dan juga menjaga makanan saya untuk tetap halal. Mereka juga tidak pernah mempermasalahkan hal-hal mengenai agama saya.

Begitu tiba di New Castle, saya langsung disambut oleh sekelompok nenek berusia 60-70 tahunan. Mereka menyambut saya dengan pelukan dan ciuman. “Oh Tuhan, benar-benar hangat sekali”. Mereka sangat ramah dan kami berdiskusi banyak tentang agama dan hal-hal lainnya. Mereka sama sekali tidak merasa risih dengan jilbab yang saya kenakan. Ketika mereka memuji jilbab saya, luar biasa perasaan bahagia yang saya rasakan. Ternyata mereka sangat ramah dan berbeda jauh dengan apa yang saya pikirkan. Hari itu mereka memakai baju biasa, padahal mereka adalah biarawati di gereja. Hari ini mereka juga menjadi teman-teman saya dan menikmati bersama pizza di Merewethe Bar Beach, New Castle.

Page 20: Kisah-Kisah Inspiratif Relawan GMBgmb-youthleadersforum2014.weebly.com/uploads/1/3/2/5/13257691/20… · 27.01.2014 · dan pikiran saya. ... Suatu contoh bagus cara penilaian yang

Kisah Inspiratif- GMB 20

Kejadian itu membuka mata saya tentang keindahan yang bisa ditemukan dalam keberagaman. Sebenarnya saya tidak perlu khawatir selama bisa membuka diri dan hati untuk berbagi dengan orang lain, tetapi kesadaran itu bisa terjadi hanya melalui pengalaman dan waktu.

Pelukan para biarawati di hari itu akan selalu teringat. Terima kasih untuk cinta yang kalian berikan yang walaupun hanya beberapa jam saja telah mampu menghadirkan sebuah kegembiraan bagi jiwa saya dan membuat saya mencoba mengerti dunia yang berbeda. Ini kesempatan luar biasa bagi saya untuk memahami keberagaman dan menciptakan titik balik dalam hidup saya. Pengalaman itu menjadi momen yang memberikan energi positif untuk berbuat sesuatu bagi diri sendiri, juga memahami dunia yang lebih berwarna serta ikut berperan dalam mendorong terciptanya harmonisasi dari keberagaman yang bermartabat di Indonesia. Lakum dinukum wa liyadin (untukmu agamamu dan untukku agamaku). Semoga menjadi pelajaran bagi setiap orang terutama semua pemimpin di negeri ini untuk dapat mengerti perbedaan, bukan hanya menerima di mulut tapi meyakininya dengan berbuat dalam kesehariannya serta menghormati orang lain yang berbeda suku, agama, bangsa dan budaya.

Page 21: Kisah-Kisah Inspiratif Relawan GMBgmb-youthleadersforum2014.weebly.com/uploads/1/3/2/5/13257691/20… · 27.01.2014 · dan pikiran saya. ... Suatu contoh bagus cara penilaian yang

Kisah Inspiratif- GMB 21

“Hidup tidak hanya tentang apa yang bisa kita dapatkan tetapi lebih dari itu hidup adalah tentang seberapa banyak keberadaan kita di dunia ini

memberikan dampak positif bagi yang lain.”

Munadhillah, Universitas Indonesia

Page 22: Kisah-Kisah Inspiratif Relawan GMBgmb-youthleadersforum2014.weebly.com/uploads/1/3/2/5/13257691/20… · 27.01.2014 · dan pikiran saya. ... Suatu contoh bagus cara penilaian yang

Kisah Inspiratif- GMB 22

Ketika Tuhan Berbicara dalam Bahasa Perbedaan

Munadhillah (Universitas Indonesia)

“You came so that you could learn about your dreams,” said the old woman. “And dreams are the language of god. When he speaks in our language, I can interpret what he has said. But if he speaks in the language of the soul, it is

only you who can understand.” (Paulo Coelho).

Mungkin malam itu adalah malam dimana Tuhan berbicara dalam bahasa jiwa padaku. Mengantarkan sebuah pesan bahwa inilah kesempatan yang diberikannya untuk mengubah pandanganku mengenai segala hal. Yah, bisa dikatakan bahwa ini merupakan turning point dalam hidupku, moment dimana ketika sang MC di acara GMB menyebutkan namaku sebagai salah satu orang yang sangat

beruntung untuk mendapatkan kesempatan ke Australia. Jujur dari awal tujuanku mengikuti program ini bukanlah karena iming-iming yang menggiurkan, tapi lebih karena visi dari program ini sendiri yang membuatku tergerak untuk ikut berkalaborasi dengan teman-teman lain dari seluruh Indonesia. Namun, entah kenapa dari awal aku sudah tahu bahwa di tempat ini aku akan menemukan apa yang selama ini aku cari.

Benar saja Tuhan kembali berbicara kepadaku. Waktu itu aku ditempatkan di sebuah kota kecil, Maleny nama kotanya, bisa ditempuh sekitar 2 jam dengan kereta listrik dari kota Brisbane, Queesland. Jalan menuju desa yang sungguh indah ini berliku-liku diantara padang rumput hijau yang dipayungi oleh deretan pohon Jacaranda yang berwarna ungu. Sesekali angin menjatuhkan bunga-bunganya dan menutupi jalanan yang menjelma menjadi permadani keunguan. Karena desa ini berada di

Nadhil Mengajar di River School, Australia

Page 23: Kisah-Kisah Inspiratif Relawan GMBgmb-youthleadersforum2014.weebly.com/uploads/1/3/2/5/13257691/20… · 27.01.2014 · dan pikiran saya. ... Suatu contoh bagus cara penilaian yang

Kisah Inspiratif- GMB 23

perbukitan yang sejuk, dari jauh kita dapat melihat kemegahan dan kemergelapan kota Brisbane.

Namun, ada yang lebih indah dari ini yaitu suasana keramahan serta toleransi yang diberikan oleh para penduduknya. Sejujurnya, pada awalnya aku sedikit gelisah ketika harus ditempatkan sendiri di kota kecil ini. Namun, perlahan kegelisahanku hilang bahkan tidak berbekas sama sekali ketika aku melihat wajah host familyku yang dengan ramah dan hangat menyambut kedatanganku. Tidak hanya itu. Setiap sore aku diajak ke rumah-rumah di desa itu untuk minum teh bersama dengan para warga. Ternyata mereka sangat tertarik denganku dan menanyakan banyak hal, mulai dari jilbab yang aku kenakan sampai pertanyaan mengenai budaya Indonesia sendiri. Pergaulan ini membuatku hampir mengenal semua penduduk di kota kecil itu.

Pernah suatu sore aku diajak ke rumah tetangga kami. Rumah itu adalah milik pasangan suami istri yang bernaman Beth dan John. Orang tua angkatku bercerita bahwa mereka tinggal sendiri, anak-anaknya sudah tinggal jauh dan sesekali orang tua angkatku yang menjaga mereka. Betapa terkejutnya aku ketika sampai kesana. Ternyata Beth menderita penyakit Parkinson. Walaupun demikian Beth dengan segala tenaga dan usahanya tetap dengan senang hati membukakan pintu untuk kami dan melayani kami seperti orang dengan kesehatan yang normal. Tiba-tiba hatiku tertegun, aku merasa malu pada diriku sendiri. Yah, malu bahwa selama

ini aku sangat jarang bersyukur dan yang bisa aku lakukan hanyalah mengeluh. Aku benar-benar ingat apa yang dikatakan Beth padaku, bahwa jika dia punya kekuatan dia ingin membuat semua orang sadar bahwa terkadang kita perlu melakukan sebuah perjalanan. You are a young lady, do travel a lot because the more Beberapa Peserta Homestay berfoto bersama Jessica

McLoad, Keluarga Homestay dan Volunteers GMB

Page 24: Kisah-Kisah Inspiratif Relawan GMBgmb-youthleadersforum2014.weebly.com/uploads/1/3/2/5/13257691/20… · 27.01.2014 · dan pikiran saya. ... Suatu contoh bagus cara penilaian yang

Kisah Inspiratif- GMB 24

you travel the more you can find yourself, appreciate the others, and see the world from a different perspective. Yep, that’s the point: melihat dunia dalam pandangan yang berbeda. Begitu kata Beth padaku saat itu.

Tidak hanya peristiwa ini yang tiba-tiba menghentakkan diriku. Di hari selanjutnya aku diberikan kesempatan untuk mengujungi sebuah sekolah. Namanya River School. Pagi-pagi aku sudah diantarkan oleh orang tua angkatku untuk menemui salah satu guru disana. Awalnya aku hanya berniat untuk melihat-lihat saja. Namun, tiba-tiba salah satu guru berlari ke arahku dengan wajah sumringah dia bertanya, “Are you a moslem?” “Yeah, I am” jawabku dengan penuh kenyakinan. “Oh my goodness, lucky me, can you please help me to teach these children how to perform Muslim prayers? We are now studying about world religions.” Aku masih tidak percaya dengan apa yang dikatakannya padaku. Bagaimana mungkin tiba-tiba aku ditawarkan untuk mengajarkan mengenai Islam di tempat di mana tidak ada satu orangpun beragama Islam. Tapi aku merasa begitu bahagia, what a perfect moment, pikirku. Setelah rasa keterkejutan agak berkurang aku langsung menjawab, “Of course, with my pleasure!” dengan wajah tersenyum dan tak kalah sumringahnya.

Benar ternyata Tuhan kembali berbicara padaku bahwa perbedaan adalah anugerah. Apalagi ketika terakhir kali aku berkesempatan mengajar tentang Islam dan cara untuk shalat di tempat yang identik dengan non-muslim. Menariknya adalah anak-anak di sini merasa sangat antusias. Aku sangat ingat ketika terakhir kali aku berada disana, aku mencoba mengajarkan kepada mereka ucapan-ucapan sederhana dalam shalat dan bagaimana mereka yang dengan lantang dan susah payah mengucapkan kata–kata dalam bahasa Arab, dan ketika berhasil mengucapkannya mereka tersenyum dan memelukku dengan erat sambil berkata, “I know it, and I can do it. Thank you and we love you.” Tidak terasa setetes air mata keluar sebagai bentuk dari luapan emosiku. Aku benar-benar merasa dihargai dalam keunikan dan perbedaanku sendiri. Bahkan tidak sedikitpun mereka menganggapku sebagai orang asing. Tiba-tiba aku berangan-angan andai saja semua orang bisa merasakan apa yang saat itu aku rasakan, mungkin mereka akan tersentuh dan tidak akan lagi mempermasalahkan perbedaan.

Aku begitu senang berada diantara mereka. Di sana aku belajar mengenai makna perbedaan yang sebenarnya, makna tentang saling menghargai, bahwa disini kita semua sama tanpa harus membedakan latar

Page 25: Kisah-Kisah Inspiratif Relawan GMBgmb-youthleadersforum2014.weebly.com/uploads/1/3/2/5/13257691/20… · 27.01.2014 · dan pikiran saya. ... Suatu contoh bagus cara penilaian yang

Kisah Inspiratif- GMB 25

belakang dan asal kita. Makna tentang bagaimana hal yang kecil bisa saja memberikan pengaruh yang besar bagi orang lain.

Pernah suatu ketika aku bertanya kepada kedua orang tua angkatku mengenai alasan mereka untuk membantuku dan membiayaiku selama berada disini. Aku selalu penasaran dan termotivasi dengan mereka yang tulus selalu memberi dan membantu untuk orang lain. Ternyata alasan mereka sangat sederhana. Sudah menjadi prinsip mereka bahwa hasil dari pekerjaan mereka akan digunakan untuk bisa membantu sebanyak mungkin orang lain. Sebuah alasan yang kembali menyentakku dan membuatku untuk terus ingin berbagi dan memberi sebanyak mungkin aku bisa. Yah, bagiku perbedaan adalah bahasa Tuhan yang berbicara padaku melalui mereka yang telah memberiku banyak pelajaran mengenai makna menghargai dan memberi. Benar seperti yang aku rasakan sebelumnya bahwa program GMB ini memiliki visi yang selama ini aku cari. Tempat di mana pada akhirnya aku menemukan makna sebenarnya dari living beyond myself, bahwa hidup tidak hanya tentang apa yang bisa kita dapatkan, tetapi lebih dari itu, hidup adalah tentang seberapa banyak keberadaan kita di dunia ini memberikan dampak positif bagi yang lain.

Nadhil Sedang Sarapan Pagi Bersama Keluarga Angkatnya

Page 26: Kisah-Kisah Inspiratif Relawan GMBgmb-youthleadersforum2014.weebly.com/uploads/1/3/2/5/13257691/20… · 27.01.2014 · dan pikiran saya. ... Suatu contoh bagus cara penilaian yang

Kisah Inspiratif- GMB 26

“Awalnya saya meremehkan hal-hal kecil ini, namun sekarang lihatlah bagaimana kadang hal-hal kecil justru mendatangkan suatu hal yang besar. Memang di luar dugaan, tapi disinilah saya belajar menilai dan

memahami hal-hal sepele untuk dijadikan penghargaan menuju kebahagiaan.”

Agustina, Inisiator Cakrawala Community

Page 27: Kisah-Kisah Inspiratif Relawan GMBgmb-youthleadersforum2014.weebly.com/uploads/1/3/2/5/13257691/20… · 27.01.2014 · dan pikiran saya. ... Suatu contoh bagus cara penilaian yang

Kisah Inspiratif- GMB 27

Jangan Meremehkan Hal Kecil

Agustina (Inisiator Cakrawala Community)

“Jangan lupa beli oleh-oleh kecil untuk teman-teman disana karena itu dapat membuat orang lain senang. Walaupun kecil tapi mereka akan sangat menghargainya.” Demikian pesan dari para trainer kami di Aceh pada saat pembekalan akan berangkat ke Australia. Kami para kandidat dari peserta Youth Leadership Camp 2012 mendengarkan dengan seksama. Demikianlah kami hidup dalam sebuah Gerakan Mari Berbagi yang dipelopori oleh Forum Bangun Aceh. Kami selalu diajarkan untuk hidup berbagi dengan orang lain, sekecil apapun bentuknya. Kami juga dituntun untuk selalu menjadi penyebar virus positif Gerakan Mari Berbagi ini.

Setiba di Australia, saya langsung mempraktikkan apa yang dikatakan oleh trainer kami. Awalnya saya ingin melihat seperti apa reaksi mereka dengan hadiah kecil dari Aceh tersebut. Luar biasa, saya bisa melihat bahwa membagikan kepada teman-teman yang baru saya kenal ternyata menambah hangatnya silaturrahmi dengan mereka. Mereka senang dan sangat menghargai pemberian saya tersebut.

Puluhan teman baru saya dapatkan. Lima orang biarawati dari gereja di New Castle, 20 orang dari anggota keluarga host family dan kawan-kawannya, empat mahasiswa dari Malaysia, seorang traveller dan writer dari Afrika Selatan, seorang mahasiswa dari Thailand dan seorang kawan dekat dari New Zealand. Sederetan nama itu kini terekam di benak saya, sebagian lengkap dengan nomor HP dan email.

Apa yang spesial dari kado kecil yang hanya bernilai Rp2000 ini, sama sekali tidak pernah terpikirkan pada awalnya. Namun, seiiring berjalannya waktu, hubungan yang baik terus terjalin dan mereka ternyata mengingat saya sebagai teman dalam hidup mereka. Seperti itulah yang terjadi pada saya saat mengenal seorang Karen Nanasca. Gadis ini sangat ramah dan membantu saya untuk mendapatkan informasi tentang Museum of Sydney. Sebuah pertanyaan simple dari saya di dalam sebuah bus menuju Hyde Park yang kemudian menjadi kesempatan bagi kami untuk saling mengenal. Dia menggunakan bantuan internet dari hand phonenya untuk mengakses informasi untuk saya. Karen ternyata berasal dari New Zealand dan seorang penari balet di Opera House. Kami

Page 28: Kisah-Kisah Inspiratif Relawan GMBgmb-youthleadersforum2014.weebly.com/uploads/1/3/2/5/13257691/20… · 27.01.2014 · dan pikiran saya. ... Suatu contoh bagus cara penilaian yang

Kisah Inspiratif- GMB 28

menghabiskan beberapa jam bersama sambil jalan-jalan di mall, minum teh dan diskusi banyak hal tentang negeri kami masing-masing. Dia ingin mengundang saya untuk menonton pertunjukan baletnya, tapi dia perlu memastikan tiketnya dulu untuk saya. Kami berpisah pada jam 4 sore berhubung Karen harus pergi ke gym.

Begitu pulang, dengan bahagia dan heboh saya bercerita kepada Jessica, host family saya, tentang Karen, teman baru saya itu. Memang saya selalu memberikan laporan kepada Jessica kemana dan dengan siapa saya pergi, dan pelajaran apa yang didapat setiap hari.

Keesokan harinya saya mendapat text message dari Karen. “Hi Agustina, I have organized your ticket for the show. Tomorrow night at 7.30 pm. Pick up your ticket from the box office of the Sydney Opera House before the show. It will be under my name Karen Nacasca. The show is called Icons, with the Australian Ballet. Is that all ok?” Saya tunjukkan SMS dari Karen kepada Jessica dan dia menjelaskan kepada saya bagaimana cara pick up tiket, lokasi box officenya, dan juga memilihkan gaun untuk saya kenakan.

The Australian Ballet adalah sebuah show besar dan harga tiketnya adalah $160. Sementara saya mendapatkan tiket gratis yang spesialnya diberikan oleh seorang penari balet profesional di Opera House. Rasa syukur tak terkira, karena ini kesempatan langka bagi saya. Pertama kali menonton pertunjukan balet, dan di Opera House, lagi. Sebuah rumah teater besar yang dihadiri oleh turis dari manca negara.

Lihatlah bagaimana benda kecil ini bekerja, sebuah gantungan kunci khas Aceh yang harganya Rp2000 mendatangkan kebahagiaan bagi saya yang harganya $160. Bukan persoalan harga yang sebenarnya ingin saya utarakan. Tapi bagaimana kesadaran akan ketulusan dalam memberi mampu menghadirkan kebahagiaan besar yang kadang tidak disangka-sangka. Awalnya saya meremehkan hal-hal kecil ini, namun sekarang lihatlah bagaimana kadang hal-hal kecil justru mendatangkan suatu hal yang besar. Memang di luar dugaan, tapi disinilah saya belajar memahami dan menghargai hal-hal sepele yang bisa menjadi jalan menuju kebahagiaan.

Dua hari sebelum pulang ke Indonesia, saya mengucapkan salam perpisahan kepada Karen di Opera House sambil memberikan tas kecil khas Aceh yang sudah saya siapkan jauh-jauh hari untuk seseorang yang akan menjadi sahabat saya di Sydney, dan Karen-lah orangnya yang pantas menerima hadiah ini. Namun, di luar dugaan ternyata Karen juga

Page 29: Kisah-Kisah Inspiratif Relawan GMBgmb-youthleadersforum2014.weebly.com/uploads/1/3/2/5/13257691/20… · 27.01.2014 · dan pikiran saya. ... Suatu contoh bagus cara penilaian yang

Kisah Inspiratif- GMB 29

menyiapkan hadiah untuk saya. Sebuah sepatu balet yang sering ia gunakan saat perform di Opera House dan berbubuhi tanda tangannya. Bahagia tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata sekaligus terharu menatap wajahnya di hari perpisahan ini. Terima kasih Karen. Karena saya bukan seorang penari balet jadi saya hanya akan menyimpannya sebagai kenangan darimu. Sydney, November 2012.

Agustina & Munadhillah bersama keluarga homestay, Jessica

McLoad, Richard dan Anne Cronin di Sydney

Page 30: Kisah-Kisah Inspiratif Relawan GMBgmb-youthleadersforum2014.weebly.com/uploads/1/3/2/5/13257691/20… · 27.01.2014 · dan pikiran saya. ... Suatu contoh bagus cara penilaian yang

Kisah Inspiratif- GMB 30

“Yang paling saya sukai di YLC, mendengar mimpi peserta lain,

menceritakan mimpi saya, dan menceritakan mimpi kami bersama ke depan. Apa yang sudah kita lakukan untuk orang-orang sekitar dan

apa yang bisa kita lakukan? Sedikit sekali rasa pesimis disana, bahkan hampir tidak ada. Karena kami tahu, setiap orang berhak punya

mimpi. Mimpi itu gratis.”

Pelita Hayati, Universitas Todolako

Page 31: Kisah-Kisah Inspiratif Relawan GMBgmb-youthleadersforum2014.weebly.com/uploads/1/3/2/5/13257691/20… · 27.01.2014 · dan pikiran saya. ... Suatu contoh bagus cara penilaian yang

Kisah Inspiratif- GMB 31

Belajar yang Menyenangkan di YLC

Pelita Hayati (Universitas Todolako)

GMB-Youth Leadership Camp (YLC) saya beri tanda khusus dan garis bawahi sebagai event yang menyenangkan, yang membawa banyak perubahan dan menambah ilmu saya. Saya mendapat banyak hal baru dari event ini. Hal yang spektakuler, tidak terduga. Bertemu dengan teman disana adalah pengalaman paling unik. Bertemu orang-orang terpilih yang datang dari penjuru nusantara, bahkan para pelajar yang sedang studi di luar negeri. Recharge myself. “Pasti ada sesuatu yang baru disini yang bisa saya pelajari untuk memperbaiki diri.” Itu adalah kalimat yang saya camkan dalam benak disaat kali mengikuti event-event dan acara keilmuwan atau saat bepergian, dan sejauh ini cara tersebut masih ampuh sebagai motivasi belajar yang menyenangkan bagi saya.

Yang paling saya sukai di GMB-YLC adalah mendengar mimpi peserta lain, menceritakan mimpi saya, dan menceritakan mimpi kami bersama ke depan. Apa yang sudah kita lakukan untuk orang-orang sekitar dan apa yang bisa kita lakukan? Sedikit sekali rasa pesimis disana, bahkan hampir tidak ada. Karena kami tahu, setiap orang berhak punya mimpi. Mimpi itu gratis. Harapan itu boleh, asal jangan ambisi dan lupa daratan.

Semuanya sederhana, berusaha dan berdoa, selebihnya serahkan pada Sang Pemilik Semesta.

Kita semua punya potensi, walau kita pernah melakukan kesalahan, disana kita belajar, untuk bangun dan berjalan lagi. Intinya adalah jangan pernah berhenti. Boleh sekali-sekali melihat ke belakang, tujuannya untuk melihat sejauh mana kita sudah berubah dan berjalan jauh, menuju harapan yang lebih baik. Peserta Sedang Berlatih Tarian Indonesia

Sebagai Media Interaksi & Keakraban

Page 32: Kisah-Kisah Inspiratif Relawan GMBgmb-youthleadersforum2014.weebly.com/uploads/1/3/2/5/13257691/20… · 27.01.2014 · dan pikiran saya. ... Suatu contoh bagus cara penilaian yang

Kisah Inspiratif- GMB 32

Asalkan kita mau belajar dan kembali ke panah yang sudah kita tancapkan di depan. Fokus! Kamu bisa! Semuanya akan terasa mudah jika kamu sudah berpikir positif sejak awal dan punya niat yang baik, apapun itu.

Belajar tanpa menggurui dan hanya saling sharing pengalaman adalah cara belajar yang lebih membekas bagi saya. Tanpa gap, kita semua sama, pemuda yang mau belajar, yang mau berbuat sesuatu untuk lingkungan. GMB-YLC adalah ajang untuk mengisi dan menambah amunisi kita, untuk menggapai sesuatu di depan. Tak ada kata tak bisa, jika mau mencoba belajar dan tidak mudah menyerah. Karena sesungguhnya, hutan rimbun itu tidak selebat dan serimbun yang kamu duga saat kamu mendekat dan menebangnya. Kamu bisa. Intinya, jangan membuang waktu sedikitpun untuk mengeluh dan merasa pesimis apalagi putus asa.

Just make your dreams come true. Mimpi itu penting! Sangat penting saat membuat mimpi dan berjalan mewujudkan mimpi itu menjadi kenyataan! Jangan batasi mimpi anda, tetapi ingat, jangan sering berangan-angan! Buatlah ia menjadi asa yang nyata, agar bisa dinikmati dan disyukuri!. Tidak ada waktu untuk galau, bermalas-malasan. Belajarlah yang rajin, temukan bakatmu, wujudkan mimpimu jadi kenyataan. Love what you do, I love what I do.

Belajar yang menyenangkan bagi saya adalah dengan bertemu orang baru, belajar dari pengalaman mereka, mendengar cerita hebat mereka, mendengar motivasi mereka, cerita sederhana mereka, harapan kecil mereka, pergi antara satu tempat ke tempat lain, dan melakukan sesuatu disana. Banyak pengalaman tidak terduga, yang tidak direncanakan. Hanya orang-orang yang mau belajar bisa mengubah pemikiran mereka ke arah lebih maju, mengambil hikmah dari setiap kejadian dalam hidup, di tempat asing sekalipun. Di GMB-YLC saya menemukan itu semua, bertemu orang-orang hebat yang sudah membuat hidupnya berguna untuk orang lain. Orang hebat yang mau berbuat apa yang dia bisa bagi lingkungannya. Di bidang apapun itu, di bidang manapun kita bergelut, jadilah yang terbaik di sana. Cari hal yang kamu sukai, fokus dan berkembanglah disana.

Di GMB-YLC saya menemukan proses belajar hebat yang sedikitpun tidak membosankan. Setiap sesi berjalan alami, dan didalam benak saya selalu berharap, apalagi ya ke depan? Hal menyenangkan apalagi ini? Belajar yang saya suka! Banyak hal yang saya dapat. Bagaimana membuat diri ini berguna bagi orang lain, karena

Page 33: Kisah-Kisah Inspiratif Relawan GMBgmb-youthleadersforum2014.weebly.com/uploads/1/3/2/5/13257691/20… · 27.01.2014 · dan pikiran saya. ... Suatu contoh bagus cara penilaian yang

Kisah Inspiratif- GMB 33

sesungguhnya Allah sang Pencipta menciptakan manusia untuk menjadi khalifah di muka bumi. Di GMB-YLC kamu boleh memilih mimpi mana yang kamu mau raih, karena kamu bisa untuk mewujudkannya. Karena pada hakikatnya manusia bisa mendapatkan apa saja yang dia inginkan jika ia berusaha. Allah maha tahu di tempat dan kondisi mana terbaik untuk kita. GMB-YLC adalah salah satu ajang muhasabah diri bagi saya, sejauh mana saya sudah menjalani hidup, apa yang sudah saya dapat, dan sejauh mana saya sudah bersyukur atas semua nikmat yang Allah berikan.

Hari-hari yang dilewati bersama terasa sangat singkat. Sejujurnya masih sangat haus mendengar hal-hal spektakuler yang telah dilakukan seseorang untuk orang lainnya. Tentunya tidak sabar untuk berbuat juga hal yang kita bisa untuk lingkungan kita. Mengasah lagi motivasi dan azzam untuk menjadi manusia lebih baik, saling menguatkan satu sama lain. Selagi muda dan fisik kita masih kuat, tidak boleh ada waktu menunda apalagi galau dengan aktivitas bermanfaat yang sebenarnya bisa dilakukan. Ada banyak hal yang menunggu kita di luar sana wahai anak muda!

Belajar menghargai diri saat menekuni sesuatu yang mendatangkan manfaat bagi orang banyak. Nabi Muhammad berkata, orang yang paling baik diantar kamu adalah orang yang paling bermanfaat bagi orang lain. Kuncinya percaya diri, yakin pada kemampuan diri dengan tetap berpedoman pada Al-Qur’an dan Al-Hadist. Susun strategi untuk mencapai tujuan dengan cara yang diridhoiNya, dan ikhlaslah saat kamu belum mencapainya. Allah knows what is best for us. Jangan cepat puas, tetapi bersyukur itu harus. Hidayah dan ilmu itu harus dicari. GMB-YLC adalah majelis ilmu yang bukan biasa bagi saya!

Page 34: Kisah-Kisah Inspiratif Relawan GMBgmb-youthleadersforum2014.weebly.com/uploads/1/3/2/5/13257691/20… · 27.01.2014 · dan pikiran saya. ... Suatu contoh bagus cara penilaian yang

Kisah Inspiratif- GMB 34

Allah sudah memberikan semua hal yang kita butuhkan dalam hidup, budidayakan akal dan biasakan diri untuk mencari anugerah Allah itu. Tuliskan mimpimu, begitu yang sering saya dengar dari orang-orang sukses. Saya mendengar lagi ini di YLC. Tuliskan saja, agar kamu tidak lupa, dan pikiranmu secara tidak sadar akan menuju dan mengarahkan perbuatan ke dalam mimpimu. Semuanya bersinergi, kekuatan pikiran, law of attraction, hukum ketertarikan. Sederhananya, itu adalah do’a yang kamu selalu camkan dalam pikiran, Allah mengabulkannya. Karena aku sesuai dengan prasangka umatKu. So, positive thinking kamu bisa meraih mimpimu selama itu sejalan dengan perintah-Nya dan merupakan hal yang baik dan bermanfaat bagi orang lain.

Positive thinking membuat pikiran dan jiwamu jadi punya energi yang terus baru, fisik dan psikologis kita jadi lebih siap dan lebih yakin dengan fungsi mereka masing-masing, karena kita menghargai organ-organ melalui cara yang sebenarnya simple saja, yaitu berpikir positif .

Teamwork. Untuk menjadi agen perubahan, setelah sukses menjadi pemimpin diri sendiri, kita perlu menjadi pemimpin bagi orang-orang disekitar. Syaratnya bisa bekerja dalam tim, karena manusia itu pada dasarnya unik, dan orang lain itu pasti beda dari kita. Tantangan selanjutnya bagaimana tetap bisa menuju satu titik tujuan dengan menyatukan pikiran dari sesuatu yang unik dan berbeda.

Dari Kak Arief Suditomo (Pemilik Redaksi RCTI), saya belajar tentang strategidan kecakapan dan pengalaman beliau yag sangat banyak.

Dinamika Kelompok untuk Saling Mengenal Lebih Akrab

Page 35: Kisah-Kisah Inspiratif Relawan GMBgmb-youthleadersforum2014.weebly.com/uploads/1/3/2/5/13257691/20… · 27.01.2014 · dan pikiran saya. ... Suatu contoh bagus cara penilaian yang

Kisah Inspiratif- GMB 35

Berpikir kreatif dan cepat, prioritaskan kepentingan orang banyak, Insya Allah kepentingan pribadimu akan ikut terangkat dengan sendirinya.

Ahmad Fuadi. “Manjadda wajada, man sabara zafira.” Dengan istrinya, Kang Ahmad sudah berkeliling banyak negara di dunia. Memiliki hobi menulis, yang dimulai dari menulis majalah sekolahan (pesantren). Dia tetap fokus pada mimpinya untuk menjadi wartawan, dan melalui proses yang tidak singkat, akhirnya bisa menjadi jurnalis hebat. Lakukan sesuatu (menulis) yang bermanfaat secara kontinyu. Lama kelamaan kamu akan terkejut karena sudah berbuah hebat. Sehari saja satu lembar, setahun sudah bisa menerbitkan buku . Sabar = usaha + doa.

Iman Usman. Mendengar pertama kali ia bicara. Berdiri di depan saya seorang pemuda yang masih berusia 20-an, tidak gugup sedikitpun, datang dari tempat yang jauh. Saya pernah melihat account facebooknya. Setelah YLC selesai saya mendapat informasi dari seorang teman yang setia mengikuti tweets Iman, bahwa Iman ternyata anak muda yang sangat fokus pada mimpinya dan tidak pernah berhenti berusaha untuk mewujudkannya. Searching saja di google, ketik nama “Iman Usman,” apa yang dibilang mbah google akan mewakili penjelasan saya. Tagline yang saya dapat dari Iman Usman adalah, “Lakukan sesuatu di dunia ini, jika bukan kamu yang melakukannya, maka hal itu tidak akan terjadi di dunia ini, karena tidak ada orang lain yang bisa melakukan hal itu hanya kamu! Jika bukan kamu, siapa lagi? Lakukan suatu kebaikan yang bermanfaat bagi orang lain dan kita sukai juga.”

Kak Dian (Manager Smash). Komunikasi yang baik dan sukses menyampaikan informasi yang baik dan benar ke lawan bicara sangat penting. Entrepreunership bisa dimulai sejak dini, selagi kita masih muda.

Bang Azwar Hasan (Pendiri Forum Bangun Aceh). Hidup disipilin, seimbang dunia dan akhirat. Lakukan usaha berkali lipat dari orang lain baru boleh berharap kamu menjadi sukses di antara yang lain. Belajar, nekat, coba hal-hal baru.

Tokoh-tokoh di atas bukan berasal dari kalangan atas, awalnya rata-rata perantau. Tetapi mereka semua pembelajar tangguh dan sudah lulus seleksi alam. So, who’s next?

Page 36: Kisah-Kisah Inspiratif Relawan GMBgmb-youthleadersforum2014.weebly.com/uploads/1/3/2/5/13257691/20… · 27.01.2014 · dan pikiran saya. ... Suatu contoh bagus cara penilaian yang

Kisah Inspiratif- GMB 36

Tiga hal yang berbekas dalam memoriku setelah mengikuti GMB-YLC 2012: 1. Badan di Desa, Pikiran Menasional dan Mendunia 2. Apa Manfaat Saya? 3. If You Fail to Plan, You Are Planning to Fail

Sherly Annavita Rahmi, Universitas Paramadina

Page 37: Kisah-Kisah Inspiratif Relawan GMBgmb-youthleadersforum2014.weebly.com/uploads/1/3/2/5/13257691/20… · 27.01.2014 · dan pikiran saya. ... Suatu contoh bagus cara penilaian yang

Kisah Inspiratif- GMB 37

Tiga Nilai Youth Leadership Camp yang Mewarnai Hidupku

Sherly Annavita Rahmi (Universitas Paramadina)

Aku mengakui, banyak sekali hikmah dari acara GMB-Youth Leadership Camp 2012. Aku bertemu guru dan teman baru, ilmu, networking, mendengar pengalaman unik dari para alumni, dan masih banyak lagi. Namun bagiku semua itu merupakan starting point dalam merubah pola pikir dan wawasanku dalam melihat dunia dan fenomena sosial di lingkungan sekitar. Yang ingin aku garis bawahi adalah, nilai yang pada gilirannya mampu aku kolaborasikan pada kejadian sehari-hari dan diimplementasikan dalam raga yang berusia 20 tahun ini. Tiga hal yang sangat berbekas dalam memoriku kucoba tulis dalam bentuk karikatur berikut :

1. Badan di Desa, Pikiran Menasional dan Mendunia

Melihat para pembicara yang hadir di acara GMB-YLC 2012, aku sadar betul bahwa untuk menjadi manusia hebat seperti mereka pasti tidaklah instan, butuh melewati proses dan perjuangan yang tidak mudah. Ya, aku yakin mereka telah melewati masa sepertiku dan seperti teman-teman lainnya. Masa muda yang penuh semangat, masih sangat idealis terhadap satu pemikiran, dan bercita-cita setinggi langit. Jika sekarang mereka sudah bisa memberikan kontribusi bagi masyarakat dan lingkungan, baik dari segi pemikiran maupun terjun langsung ke lapangan. 20 tahun yang lalu mereka pasti memiliki mimpi untuk itu.

Tidak masalah jika sekarang ragaku hanya di desa, di sebuah kota kecil di ujung barat pulau Jawa selama pikiranku mampu menasional dan mendunia. Meski sekarang hanya sebatas pikiran, namun

Page 38: Kisah-Kisah Inspiratif Relawan GMBgmb-youthleadersforum2014.weebly.com/uploads/1/3/2/5/13257691/20… · 27.01.2014 · dan pikiran saya. ... Suatu contoh bagus cara penilaian yang

Kisah Inspiratif- GMB 38

aku percaya semua pikiran ini akan kuimplementasikan dalam kehidupan nyata 15 tahun ke depan.

Aku percaya bahwa manusia Indonesia yang penduduknya terbesar kelima di dunia sama cerdasnya dengan manusia lain di belahan dunia lainnya. Bangsa yang dikaruniai potensi alam yang begitu kaya ini bisa menjadi bangsa besar, maju, berpengaruh dan memimpin. Tidak hanya di Asia, melainkan juga di dunia. Hanya saja sekarang masalahnya adalah bagaimana generasi mudanya mampu memetakan, setidaknya dalam taraf “pikiran”, untuk mampu menasional dan mendunia, meskipun hakekatnya raga dan badannya saat ini masih di sebuah pelosok desa kecil.

2. Apa Manfaat Saya ?

“Ulat sutra menghasilkan kepompong, lebah menghasilkan madu, sapi menghasilkan susu, itik menghasilkan telur, cacing menyuburkan tanah, saya....?”

Pertanyaan ini kian menghantuiku setelah mengikuti kegiatan GMB-Youth Leadership Camp 2012 yang diadakan di Aceh.

Setelah kembali ke Jakarta dan melihat begitu banyak fenomena sosial yang terjadi di jakarta, lantas pertanyaan yang muncul di benakku adalah selama ini aku telah melakukan apa ?

Cacing bisa menyuburkan tanah. Ulat Sutra setelah makan daun murbei bisa mampu menghasilkan ratusan benang sutra yang demikian indah. Lebah menghasilkan madu yang sangat bermanfaat. Itik menghasilkan

telur yang pada gilirannya dimanfaatkan juga oleh manusia, dan sapi memberikan kita susu dan daging. Bahkan garam saja membawa fungsi berupa rasa asin yang kemudian digunakan untuk memasak, matahari membawa terang, angin membawa kesejukan, bunga membawa keindahan yang demikian memukau. Aku melihat diriku sendiri, apa yang akan kuhasilkan dalam hidup yang singkat ini ?

Page 39: Kisah-Kisah Inspiratif Relawan GMBgmb-youthleadersforum2014.weebly.com/uploads/1/3/2/5/13257691/20… · 27.01.2014 · dan pikiran saya. ... Suatu contoh bagus cara penilaian yang

Kisah Inspiratif- GMB 39

Amatlah meyedihkan jika makhluk lain (selain manusia) dapat memberi manfaat kepada bumi dan manusia yang lebih banyak daripada kita sendiri yang memang sudah tercipta sebagai manusia. Padahal manusia memiliki potensi berpikir, rasa dan energi yang begitu luar biasa. Oleh karena itu, khususnya sebagai generasi muda kita harus melakukan langkah penting agar bangsa ini mampu menghasilkan orang sukses. Bukankah kesuksesan sebuah bangsa adalah akumulasi kesuksesan warganya, seperti yang dikatakan John Stuart Mill, filsuf Inggris terkenal. Sebaliknya, dapat dikatakan bahwa kegagalan suatu bangsa adalah akumulasi kegagalan warganya.

Untuk menjadi bangsa yang besar, kita harus merumuskan paradigma baru: “Apa yang aku lakukan?,” dan bukan “Apa imbalan yang aku dapatkan?” Jika setiap individu sudah mampu menerapkan konsep berpikir seperti ini, maka saya percaya, satu per satu kesuksesan individu akan terakumulasi menjadi kesuksesan nasional. Ya, kesuksesan nasional adalah agregasi dan sinergi dari kesuksesan lokal, yang notabanenya adalah kesuksesan individu sebagai subyek dari masyarakat lokal, nasional, bahkan internasional.

3. If You Fail to Plan, You Are Planning to Fail

Jika kita gagal dalam berencana, berarti kita sedang berencana untuk gagal.

Hal pertama yang saya lihat ketika kembali ke Jakarta setelah mengikuti karantina GMB-YLC 2012 adalah pemandangan siswa dan remaja nongkrong di pinggir jalan. Tawuran antar remaja SMP dan SMA juga marak terjadi di ibu kota negara ini.

Salah seorang pembicara di acara Youth Leadership Camp 2012 kemarin pernah bertanya pada saya: “Sher, kamu tahu nggak, kenapa Martina Hingis usia 17 tahun bisa menjadi juara tenis dunia? Bagaimana Alicia Keys di usia 21 tahun dapat memenangkan sekaligus 5 Grammy Awards? Mengapa setiap hari ribuan orang mendaftarkan paten di Amerika Serikat? Mengapa film-film terkenal awal mulanya lahir di Hollywood, program komputer dari Silicon Valley? Mengapa setiap tahun mobil, sepeda motor, dan alat elektronik diimpor dari Jepang? Mengapa produk teknologi dan jasa lahir di negara maju?”.

Saya hanya terdiam mendengar pertanyaan yang beruntun itu. Tanpa memberi waktu untuk saya menjawabnya, beliau berkata lagi,

Page 40: Kisah-Kisah Inspiratif Relawan GMBgmb-youthleadersforum2014.weebly.com/uploads/1/3/2/5/13257691/20… · 27.01.2014 · dan pikiran saya. ... Suatu contoh bagus cara penilaian yang

Kisah Inspiratif- GMB 40

“Karena, mereka semua merencanakan untuk melakukan semua itu ke dalam satu konsep yang disebut MIMPI. Tidak hanya berhenti sebatas mimpi, mereka menyusun rencana untuk membangun mimpi itu menjadi

kenyataan. “

Kalau saya hubungkan dengan fenomena tawuran di Jakarta, saya temukan salah satu penyebab dari masalah tersebut adalah karena mayoritas generasi muda di Indonesia tidak mempunyai cita-cita dan mimpi yang tinggi. Kalau cita-cita dan mimpi saja tidak dimiliki, bagaimana hendak diwujudkan dalam bentuk Rencana Perwujudan Mimpi itu sendiri?

Melalui acara Youth Leadership Camp 2012 tersebut saya semakin yakin untuk menuliskan mimpi saya.

Merekonstruksikannya dalam rencana dan instrumen yang akan saya pakai dalam rangka mewujudkan mimpi itu. Kemudian diikuti oleh satu konsep yang tak kalah pentingnya, yaitu “FOKUS” dalam merealisasikannya.

Ya, saya belajar satu nilai lagi dari salah seorang yang telah kuanggap sebagai guru, yaitu inisiator Gerakan Mari Berbagi dan YLC, Azwar Hasan. Darinya, saya belajar untuk senantiasa fokus dalam mengejar target dan mimpi, sehingga hasil yang kita capai juga akan maksimal.

Page 41: Kisah-Kisah Inspiratif Relawan GMBgmb-youthleadersforum2014.weebly.com/uploads/1/3/2/5/13257691/20… · 27.01.2014 · dan pikiran saya. ... Suatu contoh bagus cara penilaian yang

Kisah Inspiratif- GMB 41

Peserta dan volunteers GMB-YLC 2012

Page 42: Kisah-Kisah Inspiratif Relawan GMBgmb-youthleadersforum2014.weebly.com/uploads/1/3/2/5/13257691/20… · 27.01.2014 · dan pikiran saya. ... Suatu contoh bagus cara penilaian yang

Kisah Inspiratif- GMB 42

Setelah mempelajari semangat berbagi dari YLC dan mengaplikasikannya, aku menjadi sadar bahwa semua orang sebenarnya bisa berbagi dengan bermacam

cara, bahkan dalam bentuk yang tak terlihat sama sekali.

Fadhil Ismi, Unsyiah Banda Aceh

Page 43: Kisah-Kisah Inspiratif Relawan GMBgmb-youthleadersforum2014.weebly.com/uploads/1/3/2/5/13257691/20… · 27.01.2014 · dan pikiran saya. ... Suatu contoh bagus cara penilaian yang

Kisah Inspiratif- GMB 43

Tak Ada Batasan untuk Berbagi

Fadhil Ismi (Unsyiah Banda Aceh)

Setelah selesai acara GMB Youth Leadership Camp (YLC) 2012, aku

menjadi lebih sadar arti berbagi. Membaca kisah teman-teman yang sebelumnya telah mengikuti YLC saja sudah berbagi. Contohnya Husnul Khatimah bersama rekannya yang sudah mulai berbagi dengan cara mengajar anak-anak di daerah Lambirah Kabupten Aceh Besar dengan memberikan les (pelajaran tambahan di luar sekolah) secara gratis. Juga para fasilitator GMB-YLC yang rela meluangkan waktu di tengah kesibukannya untuk berbagi ilmu kepada kami, mulai dari Ratih Amri, Arief Suditomo, Ahmad Fuadi dan lainnya hingga sampai anak muda seperti Muhammad Iman Usman. Semuanya didasari oleh keinginan untuk saling berbagi. Mereka tidak dibayar sama sekali untuk memberikan materi yang luar biasa manfaatnya. Saya juga salut kepada inisiator YLC Azwar Hasan serta panitia yang rela bekerja keras diantara kegiatan kuliah yang sibuk. Tentunya tidak mudah menyamakan ide saat merancang kegiatan ini, dan perdebatan-perdebatan tidak bisa dihindari. Tapi semua perbedaan bisa teratasi dengan baik karena rasa ikhlas serta semangat untuk berbagi. Pengalaman ini membuat kami mengerti arti berbagi yang sesungguhnya.

Hal yang luar biasa bagi saya karena berbagi tidak hanya dengan mengeluarkan uang, yang diperlukan kemauan serta kemampuan masing-masing untuk berbagi. Ketika belajar ilmu ekonomi dalam mata kuliah pengantar hukum dan etika bisnis, disebutkan ada 3 jenis modal yaitu uang, benda, dan skill. Pada dasarnya modal adalah harta benda berupa uang, barang dan sebagainya yang dapat dipergunakan untuk menghasilkan sesuatu. Contohnya jika seseorang berlebihan dalam hal ekonomi dia bisa berbagi rezekinya dengan cara bersedekah, membangun sekolah, memberi makan anak yatim dan lainnya. Berbagi tidak hanya bisa dengan uang juga bisa dengan benda seperti memberi buku-buku bekas yang tak terpakai, baju bekas dan barang lainnya yang masih bisa digunakan.

Bentuk modal yang terakhir adalah skill (kemampuan). Jika passion dan skill kita adalah mengajar, kita bisa mengajar anak-anak jalanan atau anak pedalaman untuk menuntut ilmu. Jika passion kita di bidang perfilman, maka kita bisa merekam kejadian di sekitar tentang

Page 44: Kisah-Kisah Inspiratif Relawan GMBgmb-youthleadersforum2014.weebly.com/uploads/1/3/2/5/13257691/20… · 27.01.2014 · dan pikiran saya. ... Suatu contoh bagus cara penilaian yang

Kisah Inspiratif- GMB 44

lingkungan atau membuat film dokumenter lingkungan yang dapat dishare dengan dunia via Youtube. Kita bisa mengkombinasikan 3 modal antara uang, benda dan skill sehingga berbagi menjadi lebih sempurna.

Berkat YLC aku menjadi semakin bersemangat untuk terus berbagi apapun yang aku bisa. Saat ini kegiatanku mempromosi budaya serta berbagi foto events di Aceh dengan membentuk Fanpage facebook Events In Aceh. Sebelum bergabung di YLC, aku ingin sekali mempelajari tarian Aceh. Sebagao putra Aceh aku merasa malu karena tidak bisa tarian Aceh. Aku berlatih sendirian dengan mencontoh tarian Aceh yang ditayangkan di Youtube. Namun tayangan yang tersedia tidak begitu bagus kualitasnya dan jumlahnya juga tidak banyak. Akhirnya, dengan semangat berbagi yang kudapat dari YLC serta keinginan untuk memaksimalkan penggunaan kameraku, aku mulai merekam berbagai event yang ada di Aceh dan meng-uploadnya ke fanspage. Menurutku tarian Aceh patut dikenal dan pantas

ditonton oleh orang banyak.

Sampai saat ini aku berhasil merekam 9 tarian Aceh dan 11 video events lainnya, semua ku-upload dalam format high definition supaya dapat memberikan kualitas video yang baik. Aku akan terus merekam tarian traditional Aceh

dan tarian kreasi lainnya dan berbagi info tentang event-event kebudayaan mendatang.

Setelah mempelajari semangat berbagi dari YLC dan mengaplikasikannya, aku menjadi sadar bahwa semua orang sebenarnya bisa berbagi dengan bermacam cara, bahkan dalam bentuk yang tak terlihat sama sekali. Suatu hari saat pulang dari kampus di belakang lapangan Tugu Unsyiah kulihat seorang bapak yang terlihat senang dan

Peserta Homestay GMB Berkumpul di Canberra

Page 45: Kisah-Kisah Inspiratif Relawan GMBgmb-youthleadersforum2014.weebly.com/uploads/1/3/2/5/13257691/20… · 27.01.2014 · dan pikiran saya. ... Suatu contoh bagus cara penilaian yang

Kisah Inspiratif- GMB 45

tersenyum dengan ikhlas sambil membersihkan labi-labinya (sebutan untuk angkot di Aceh). Meskipun tak sampai 10 detik, pemandangan itu sangat bermakna karena aku bisa melihat keikhlasannya dalam menjalani hidup dengan mencintai apa yang ia kerjakan. Ini membuatku berfikir, bahwa hidup tidak usah terlalu banyak mengeluh dan kita harus tetap terus “move on.” Selagi berbuat di jalan kebaikan, maka semuanya akan baik-baik saja, bagi diri sendiri maupun orang lain.

Semua orang dapat berbagi dalam hal kebaikan. Anak-anak, remaja, pemuda, pemudi, dan orang tua. Semua dapat menginspirasi dengan cara masing–masing, baik melalui prestasi akademik, karya tulis, musik, film inspiratif, maupun berbagi semangat. Selama tujuannya akan bermanfaat bagi orang lain, maka jalanilah dengan sepenuhnya dan terus berbagi. Mulai sekarang, tidak perlu lagi batasan dalam berbagi, jika menurut anda baik dan tak menyalahi aturan, maka berbagilah. Semuanya satu dan berfikir bahwa apapun yang kita bagi akan bisa bermanfaat bagi orang lain, siapapun dia, tanpa memandang suku, ras, agama, umur atau status. Selagi memiliki kesempatan untuk berbagi, maka berbagilah!

Page 46: Kisah-Kisah Inspiratif Relawan GMBgmb-youthleadersforum2014.weebly.com/uploads/1/3/2/5/13257691/20… · 27.01.2014 · dan pikiran saya. ... Suatu contoh bagus cara penilaian yang

Kisah Inspiratif- GMB 46

“Berada di tengah komunitas muslim di bangunan milik pemeluk agama Buddha dan

melakukan kegiatan agama Islam dengan umat non- muslim, walaupun

membingungkan, telah membuka mata saya untuk memahami arti perbedaan dan

bagaimana menghargainya.”

Husnul Khatimah Adanan

Pendiri dan Direktur Taman Pendidikan Masyarakat Tanyoe (TPMT)

Page 47: Kisah-Kisah Inspiratif Relawan GMBgmb-youthleadersforum2014.weebly.com/uploads/1/3/2/5/13257691/20… · 27.01.2014 · dan pikiran saya. ... Suatu contoh bagus cara penilaian yang

Kisah Inspiratif- GMB 47

Karena Perbedaan Adalah Rahmat

Husnul Khatimah Adanan

(Pendiri dan Direktur Taman Pendidikan Masyarakat Tanyoe (TPMT))

Sebagai seorang muslim, hal yang paling saya rindukan saat berada di luar negeri yang tidak bermayoritas muslim adalah suara azan dan

shalat berjamaah. Itu juga yang dirasakan oleh salah satu teman saya dari Indonesia. Namanya Anis, kami sama-sama mengikuti program Homestay Program Youth Leadership Camp (YLC) 2012 yang diadakan oleh Forum Bangun Aceh (FBA). Anis ingin sekali melaksanakan shalat Jum’at berjamaah selama berada di

Coolum, Australia. Karenanya, kami mencoba mencari tahu adakah tempat shalat Jum’at berjamah di sekitar Gympie, tempat saya tinggal ataupun di Coolom, tempat Anis tinggal.

Alhamdulillah kesempatan itu datang. Suatu hari, Tess Parker dan Bruce McNab, host family tempat saya tinggal selama di Gympie, menyampaikan bahwa saya mendapat undangan untuk menghadiri acara pertemuan tahunan lembaga Multicultural Information Network Service (MiNS) dari seorang wanita bernama Syifa, yang ternyata seorang muslim. Ketika dia tahu bahwa pemudi Indonesia yang tinggal bersama Tess Parker selama 3 minggu adalah seorang muslim, dia sangat antusias untuk mengundang saya ke acara afternoon tea bersama komunitas muslim di Gympie setelai selesai shalat Jum’at. Saya sangat bersyukur dan mengajak Anis untuk ikut serta, karena dia sudah sejak beberapa minggu sebelumnya rindu ingin melaksanakan shalat Jum’at.

Page 48: Kisah-Kisah Inspiratif Relawan GMBgmb-youthleadersforum2014.weebly.com/uploads/1/3/2/5/13257691/20… · 27.01.2014 · dan pikiran saya. ... Suatu contoh bagus cara penilaian yang

Kisah Inspiratif- GMB 48

Saat kami tiba di tempat tujuan, saya shock, karena di halaman depan bangunan duduk sebuah patung Buddha yang sudah agak berlumut. Begitu juga ketika memasuki pintu depan, gambar-gambar patung yang biasa saya lihat sebagai patung Tuhannya orang Hindu di film-film India terpampang di dinding dengan jelas. Juga banyak patung-patung kecil di atas meja di depan pintu masuk. Saya dan Anis saling bertatapan kebingungan, apakah kami salah alamat? Tapi Mumma Tess (panggilan Tess Parker) yakin sekali bahwa inilah tempatnya. Tiba-tiba seorang wanita keluar dengan senyuman merekah, jilbab ungu besar dan baju gamisnya menandakan kalau kami tidak berada pada tempat yang salah. Dia menyapa kami dengan salam, memberikan pelukan selamat datang, dan menatap kami penuh keramahan. Kejadian ini membuat air mata saya mengalir, karena telah terlampau rindu akan suasana seperti ini. Anis juga sudah hampir berkaca-kaca.

Kemudian kami dibimbing, ke sebuah ruangan besar mirip aula, dengan tikar-tikar memanjang, laksana di menasah kampung saya sudah tergelar rapi membentuk jajaran shaf shalat yang rapi juga. Hanya saja tidak banyak, cuma tiga shaf. Satu shaf untuk imam, satu shaf makmum laki-laki dan satu shaf untuk makmum perempuan. Di dalam telah menunggu seorang laki-laki memakai baju kemeja putih, celana hitam, berusia sekitar 60an. Namanya Pak Lie, asalnya dari Lebanon dan ternyata suami Ibu Syifa. Di bagian belakang sudah ada 9 orang wanita, satu memakai mukena dan duduk di atas kursi, dan lainnya memakai gamis dan jilbab. Mereka bersila di atas karpet. Kami diperkenalkan satu persatu oleh Ibu Syifa. Ternyata wanita yang bermukena tersebut adalah orang Jawa yang sudah lama tinggal di Singapura dan sekarang sedang berlibur mengunjungi anaknya, Yeti, yang sudah lama tinggal di Australia. Yeti sempat menyapa kami dengan bahasa Indonesia patah-patah.

Saat para jamaah laki-laki mulai berdatangan dan azan dikumandangkan oleh pak Lie, tanpa bisa saya bendung, air mata langsung mengalir dengan sendirinya, meski sudah begitu kuat saya tahan agar tidak dilihat oleh Mumma Tess yang sedari tadi telah dipersilahkan duduk di kursi dekat pintu masuk. Saya malu kalau sempat terlihat dan dia berfikir, kenapa pula menangis tanpa sebab?

Setelah yakin tidak ada lagi air mata, saya memberanikan diri duduk di samping Mumma Tess. Saya khawatir kalau dia merasa canggung berada di tengah orang-orang muslim. Itu yang terpikir dalam benak saya begitu tersadar bahwa dia hanya mengenakan baju hitam tanpa lengan

Page 49: Kisah-Kisah Inspiratif Relawan GMBgmb-youthleadersforum2014.weebly.com/uploads/1/3/2/5/13257691/20… · 27.01.2014 · dan pikiran saya. ... Suatu contoh bagus cara penilaian yang

Kisah Inspiratif- GMB 49

dan rok mini, ditambah lagi dengan rambut pirangnya yang pendek dan panjang sebelah, sungguh kontras dengan situasi shalat Jum’at saat itu. Dia duduk dengan merapatkan kedua kakinya dengan sopan. Saat saya mendekat, dia menyambut saya dengan senyum bahagia karena melihat saya begitu senang berada di tempat ini. Dia tidak tampak canggung sama sekali, terlihat nyaman dengan penampilannya, dan malahan menatap kagum saat Pak Lie membacakan khotbah Jum’at dalam bahasa Arab dan Inggris berlogat Lebanon. Saya terpesona dengan sikap Mumma Tess dan cara dia merespon keinginan kami di komunitas muslim ini. Lantas saya memalingkan wajah kembali ke arah para muslimah.

Berhubung sedang menstruasi, saya tidak bisa ikut shalat berjamaah, hanya bisa mengamatinya dengan lebih teliti, sambil menikmati kesyahduan yang telah lama saya rindukan. Semua yang di sana juga tidak terlihat canggung dengan kehadiran Mumma Tess yang bukan muslim di tengah-tengah mereka. Cara ibu Syifa menyambut kami, termasuk Mumma Tess yang mengenakan baju serba seksi, sungguh luar

biasa, membuatku terkagum-kagum. Sikapnya sama sekali tidak membedakan, seolah-olah kita semua, termasuk Mumma Tess, adalah anggota komunitas yang sama.

Para wanita juga ikut melakukan shalat Jum’at, yang awalnya membuat saya agak bingung. Setahu saya, di Aceh wanita tidak ikut shalat Jum’at. Juga saya sempat kebingungan ketika melihat tata cara shalat mereka. Ada yang mengenakan selendang saja, hingga rambut poninya tampak. Ada yang melipat kaki, dan ada juga yang menyilangkannya saat sedang duduk. Ada yang memutar-mutarkan telunjuknya di saat duduk Tahyatul, ada yang mengangkat telunjuk saja lantas diam, dan bahkan ada juga yang tidak mengangkat telunjuk sama sekali. Saat mereka melakukan I’tidal dan duduk di antara dua sujud, sungguh cepat durasinya, seolah

Sekolah Dasar di Australia

Page 50: Kisah-Kisah Inspiratif Relawan GMBgmb-youthleadersforum2014.weebly.com/uploads/1/3/2/5/13257691/20… · 27.01.2014 · dan pikiran saya. ... Suatu contoh bagus cara penilaian yang

Kisah Inspiratif- GMB 50

tidak membaca doa apa-apa, hingga Anis kewalahan mengikutinya. Karena selalu melihat hal yang sama selama ini, ketika melihat cara mereka shalat saya sempat merasa,“Apa-apaan ini? Shalatnya kenapa begini?,” seolah-olah apa yang telah saya pelajari tentang Islam adalah yang paling benar. Tapi saya hanya diam saja dan menyimpan semua pertanyaan untuk acara afternoon tea.

Namun, setelah shalat Jum’at para makmum laki-laki langsung bergegas keluar dan kembali ke pekerjaannya. Saya mengikuti para makmum wanita ke ruang sebelah, yang ternyata adalah tempat jamuan afternoon tea yang dipersiapkan khusus untuk saya. Di atas meja sudah tersedia berbagai jenis makanan yang satupun tidak saya kenali. Saya dan Mumma Tess dipersilahkan duduk di baris terdepan agar semuanya dapat melihat kami dengan jelas. Saya diminta menjelaskan tentang asal saya dan kegiatan saya di Australia. Dari diskusi saya mengerti bahwa mereka datang dari negara dan latar belakang yang berbeda. Ada yang dari Pakistan, Sri Lanka, Lebanon, Turki, dan Singapura. Hanya ibu Syifa dan Mumma Tess yang dari Australia.

Maira yang dari Pakistan menjelaskan mengapa wanita juga ikut shalat Jum’at. Bukan hanya karena jumlah laki-laki yang sangat sedikit (sekitar tujuh orang), tetapi juga untuk saling memotivasi melalui silaturrahmi dan saling belajar tentang Islam. Khususnya bagi dia pribadi, untuk memotivasi suaminya yang baru masuk Islam untuk melaksanakan shalat Jum’at dan belajar tentang Islam. Syamila dari Turki dan Yeti dari Singapura bercerita bahwa walaupun di negara mereka, seperti juga di Indonesia, wanita tidak shalat Jum’at, di sini mereka melaksanakannya bersama-sama untuk tujuan yang sama.

Ibu Syifa menerangkan bahwa bangunan tempat shalat itu milik kawannya yang beragama Buddha dan telah dihibahkan untuk komunitas dari semua agama dan budaya. “Karena hari Jum’at tidak ada yang memakai ruangan ini dan ukurannya cukup besar untuk shalat jamaah, maka kami menggunakannnya untuk shalat Jum’at,” begitu papar ibu Syifa sambil memuji wanita Buddha yang telah berbaik hati kepada mereka dan rupanya selalu menolong siapapun yang memerlukan.

Mereka terpaksa shalat di tempat tersebut karena di Gympie tidak ada masjid. Hanya ada beberapa masjid di sekitar kota Brisbane yang jaraknya kurang lebih 200 Km dari Gympie. Komunitas muslim di kota ini baru dibangun dua tahun sebelumnya, dirintis oleh Ibu Syifa yang dulunya

Page 51: Kisah-Kisah Inspiratif Relawan GMBgmb-youthleadersforum2014.weebly.com/uploads/1/3/2/5/13257691/20… · 27.01.2014 · dan pikiran saya. ... Suatu contoh bagus cara penilaian yang

Kisah Inspiratif- GMB 51

beragama Kristen, seiring dengan bertambahnya penduduk muslim di Gympie.

Berada di tengah komunitas muslim di bangunan milik pemeluk agama Buddha dan melakukan kegiatan agama Islam dengan umat non-muslim, walaupun membingungkan, telah membuka mata saya untuk memahami arti perbedaan dan bagaimana cara menghargainya. Hal ini memotivasi saya untuk terus belajar baik tentang Islam, budaya sendiri dan budaya orang lain. Jika kita semua bisa saling menghargai seperti yang ditunjukkan oleh komunitas muslim di Gympie, tidak akan ada lagi perpecahan akibat perbedaan. Perbedaan adalah rahmat. Inilah yang kini saya pahami. Bukankah kita diajarkan begitu oleh Nabi Muhammad tercinta?

Anies dan Husnul Berpose Sejenak dengan Murid di Sekolah

Dasar di Australia Tempat Mereka Mengajar

Page 52: Kisah-Kisah Inspiratif Relawan GMBgmb-youthleadersforum2014.weebly.com/uploads/1/3/2/5/13257691/20… · 27.01.2014 · dan pikiran saya. ... Suatu contoh bagus cara penilaian yang

Kisah Inspiratif- GMB 52

“Sesaat sebelum tampil saya mencoba memikirkan beberapa kata yang mampu membangkitkan semangat saya agar bisa tampil energic, dan serangkaian kata tersebut adalah “control your mind and your heart”.vYes, it was really powerful. Those words had

Boosted up my spirit. Alhasil, saya bisa katakan cukup baik dan memuaskan. Namun, tentunya masih diperlukan upgrading dan berbagai improvisasi lainnya agar bisa

menjadi lebih baik lagi”

Teuku Ar-Rizky Aulia

FT - Univ. Indonesia , Jakarta

Page 53: Kisah-Kisah Inspiratif Relawan GMBgmb-youthleadersforum2014.weebly.com/uploads/1/3/2/5/13257691/20… · 27.01.2014 · dan pikiran saya. ... Suatu contoh bagus cara penilaian yang

Kisah Inspiratif- GMB 53

Control Your Mind and Your Heart : Bring Out the Best of You Teuku Ar-Rizky Aulia (FUSI FTUI Jakarta)

“Control your mind and your heart” (Syahmedi Dean)

Sebuah penelitian di Amerika Serikat menjelaskan bahwa “orang

lebih berani ditodong pistol ketimbang disuruh untuk berbicara di depan Publik –Public Speaking- (Hasil Survei the People’s Almanac, The Book of Lists).

Sebuah kalimat sederhana namun memberikan makna yang tidak

sesederhana kalimatnya. Setidaknya begitulah yang saya rasakan. Kalimat ini tepatnya disampaikan oleh Bang Dean kepada kami semua pada hari kedua Camp di Hotel Jeumpa. Ia menjelaskan dengan begitu lugas dan jelas. Kata-kata yang disampaikan mudah dipahami karena elaborasinya menjelaskan tentang pengalamannya dalam mengatasi kebimbangan dan permasalahan (baca: demam panggung) yang dialami banyak orang saat berada di atas panggung.

Hingga ia mengeluarkan kalimat yang sederhana namun powerful

“Control Your Mind and Your heart” . Ya, kuncinya adalah bagaimana kita mengontrol hati dan pikiran kita. Hadirkan pikiran dan hati ketika hendak berkata-kata agar ia tersusun rapi dan menjiwai. Biasanya yang membuat orang ngalur ngidul ketika berbicara di depan adalah karena ia tidak mampu menenangkan diri sebelum menyampaikan orasinya sehingga hati dan pikirannya tidak hadir (baca: bersatu) bersama orasinya. Ia berorasi namun hati dan pikirannya entah kemana. Alhasil, ia tidak sadar apa yang ia sampaikan. Semua konsep awal yang ia bawa tidak tersampaikan dengan baik sehingga tujuannya tidak tercapai dan audiences pun kebingungan. Ya, begitulah adanya dan hal ini dialami oleh kebanyakan orang.

Beruntung, kalimat ini memberi pengaruh yang cukup baik pada

saya setidaknya lebih baik dari sebelumnya. Saya ingin mengurai manfaat yang saya rasakan ini melalui cerita. Ceritanya begini, Beberapa saat sebelum saya menjadi MC di acara puncak YLC 2012 saya ‘galau’ (hati saya gundah dan pikiran kacau). Saya berfikir ini acara besar dan acaranya akan dihadiri oleh orang-orang besar seperti gubernur, walikota, dan para

Page 54: Kisah-Kisah Inspiratif Relawan GMBgmb-youthleadersforum2014.weebly.com/uploads/1/3/2/5/13257691/20… · 27.01.2014 · dan pikiran saya. ... Suatu contoh bagus cara penilaian yang

Kisah Inspiratif- GMB 54

pejabat tinggi lainnya. Kegundahan hati saya menjelaskan bahwa saya tidak akan bisa menampilkan yang terbaik dan hal ini hanya akan membuat saya mempermalukan diri sendiri. Pesan negatif tersebut ditangkap dengan baik oleh pikiran saya sehingga menambah ketidaktenangan diri. Apalagi menjadi MC bukanlah sebuah profesi yang sering saya jalani sebelumnya. Hal itu membuat pikiran saya benar-benar di luar kontrol.

Namun keberuntungan kedua datang menghampiri saya, Partner

saya, Ari adalah seorang MC yang cukup profesional, berpengalaman dan memilki kekhasan tersendiri dari senyum dan suaranya yang mampu menyihir banyak penonton. Dia mengajak saya untuk saling mengenal lebih dekat dan lebih dalam. “Itu menjadi penting bagi seorang MC dalam berkolaborasi”, paparnya. Ternyata hal ini sangat membantu, setelah saling memberikan feedback saya merasa lebih tenang dan nyaman. My mind supported me by saying “Just believe that everything is gonna be okay”. Sesaat sebelum tampil saya mencoba memikirkan beberapa kata yang mampu membangkitkan semangat saya agar bisa tampil energic, dan serangkaian kata tersebut adalah “control your mind and your heart”. Yes, it was really powerful. Those words boosted my spirit. Alhasil, saya bisa katakan cukup baik dan memuaskan. Namun, tentunya masih diperlukan upgrading dan berbagai improvisasi lainnya agar bisa menjadi lebih baik lagi.

Saya ingin menjelaskan kenapa cerita di atas menjadi penting

untuk saya paparkan kepada teman-teman semua. Antara lain adalah karena saya melihat masih banyak peserta dalam kegiatan YLC yang lalu belum mampu menguraikan konsep-konsep pemikirannya dengan baik ketika diminta untuk menjelaskannya di depan publik (public speaking). Padahal, ketika berdiskusi di luar ‘keadaan formal’ misalnya diskusi-diskusi singkat yang dilakukan masing-masing peserta terlihat bahwa hampir semuanya mampu menghadirkan gagasan-gagasan yang cemerlang bahkan sudah tahu berbagai rencana aksi ke depan yang akan dilakukan.

Oleh karena itu, melalui cerita singkat ini saya mencoba

menjelaskan kembali beberapa poin penting yang bisa kita raih ketika mampu menguasai public speaking dengan baik. Pertama, mampu mengutarakan ide/gagasan dengan baik. Sebuah gagasan/ide brilian

Page 55: Kisah-Kisah Inspiratif Relawan GMBgmb-youthleadersforum2014.weebly.com/uploads/1/3/2/5/13257691/20… · 27.01.2014 · dan pikiran saya. ... Suatu contoh bagus cara penilaian yang

Kisah Inspiratif- GMB 55

menjadi kurang berarti ketika tidak mampu diutarakan dengan baik. Kedua, meningkatkan emotional intelligence. Sudah begitu banyak para ahli berpendapat bahwa kecerdasan emosi (EQ) yang tinggi akan sangat bermanfaat dan berpengaruh pada peningkatan kualitas diri dan hidup yang lebih baik. Ketiga, memiliki pengaruh yang besar. Kita tahu bagaimana seorang Soekarno sang proklamator dengan orasinya yang ulung mampu membangkitkan semangat rakyat Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan negeri ini. Keempat, meningkatkan leadership skills. Kemampuan berorasi dengan baik tentu saja sangat dibutuhkan oleh seorang pemimpin karena melalui komunikasi yang baik dia dapat mengarahkan semuanya menjadi lebih baik. Kelima, menginspirasi banyak orang. Sejarah telah mencatat begitu banyak orang di dunia telah mampu memotivasi dan menginspirasi orang lain melalui kedahsyatan orasinya.

Sebagai bentuk follow up dari kegiatan YLC yang telah memberikan

saya banyak pencerahan, saat ini saya sedang mengikuti proses seleksi dalam ‘Gerakan Menuju Anak Baik Indonesia’ dibawah ‘Beewhite Management’ sebagai seorang trainer/facilitator muda dan juga mitra belajar. Sebuah langkah kecil yang saya coba lakukan dalam berkontribusi mencetak generasi-generasi penerus bangsa yang lebih baik sembari terus belajar meningkatkan kapasitas dan kapabilitas diri menjadi lebih baik lagi. Saya yakin dengan bermodalkan “passion” saya dalam bidang pendidikan dan kepemimpinan, hal ini akan memberikan hasil yang sangat baik. Baik itu bagi anak-anak atau peserta didik saya nantinya maupun bagi saya pribadi. Karena seperti kata Adenita dalam bukunya “23 Epicentrum”, “Sesuatu yang dilakukan dengan hati akan melahirkan energi yang tak pernah mati”. Passion tersebut yang akan membangkitkan semangat saya untuk melakukan yang terbaik. Adenita melanjutkan “Sesuatu yang dilakukan dengan Cinta lahirlah Maha karya”. Do your best and be the best !

Page 56: Kisah-Kisah Inspiratif Relawan GMBgmb-youthleadersforum2014.weebly.com/uploads/1/3/2/5/13257691/20… · 27.01.2014 · dan pikiran saya. ... Suatu contoh bagus cara penilaian yang

Kisah Inspiratif- GMB 56

Peserta Sedang Berlatih Bernyanyi

Page 57: Kisah-Kisah Inspiratif Relawan GMBgmb-youthleadersforum2014.weebly.com/uploads/1/3/2/5/13257691/20… · 27.01.2014 · dan pikiran saya. ... Suatu contoh bagus cara penilaian yang

Kisah Inspiratif- GMB 57

Profil GMB

Gerakan Mari Berbagi (GMB) dimaksudkan untuk mendorong dan mengarusutamakan sikap mental dan perilaku untuk memberi dan berbagi (giving back values), sehingga makin banyak pola pikir para pemimpin bangsa ini yang mengacu pada “Apa yang bisa saya lakukan untuk membuat diri saya, keluarga saya, lingkungan saya, masyarakat dan bangsa saya menjadi lebih baik” dan bukan hanya terpaku mengeluh dan protes tanpa memberikan solusi yang konstruktif. GMB adalah gerakan moral untuk mengajak, mendorong dan memberi bukan mencaci maki tanpa solusi terhadap tantangan dan persoalan yang ada disekitar kita.

Kenyataannya, banyak sekali pola pikir di masyarakat kita bahkan di dunia ini yang masih berfokus pada orientasi “apa yang bisa saya dapatkan” dan cenderung mengeluh dan protes tanpa memberikan kontribusi dalam menyelesaikan berbagai tantangan kehidupan berbangsa dan bermasyarakat. Atas dasar inilah lahirnya GMB yang diharapkan menjadi wadah bagi pemudi-pemuda Indonesia sebagai pemimpin masa depan bangsa ini. GMB ini diinisiasi oleh Azwar Hasan dan untuk pertama kalinya diluncurkan pada tanggal 4 Juli 2012 di Banda Aceh.

Ada tiga hal yang ingin dicapai oleh GMB yaitu perubahan secara individu atau lebih kepada mindset individu itu sendiri. Misalnya ketika melihat sampah plastik di jalan maka sikap mental yang ingin diciptakan dari individu tersebut adalah dengan mengambil sampah tersebut bukan dengan protes namun tidak melakukan tindakan apapun terhadap sampah tersebut. Lalu yang kedua adalah membentuk wadah yang membuat para pemuda memiliki pilihan dalam memilih wadah untuk memberikan kontribusinya terhadap masyarakat. Bukan terikut dalam arus dan bingkaian organisasi sektarian yang sempit. Wadah sebagai rumah bersama untuk memberi dan berbagi kepada yang membutuhkan uluran tangan kita. Terakhir adalah memperluas jejaring (networks). Selama ini yang terjadi banyak diantara orang yang sudah sukses hanya bergaul sesamanya dan begitupun pemuda yang memiliki ide yang kreatif serta waktu yang banyak namun ternyata juga bergaul sesamanya atau dalam lingkungan yang relatif sama. Dampaknya, komunikasi dan jejaring yang terjadi hanya secara horizontal saja. Sedangkan GMB ingin menghubungkan keduanya (build the bridge) sehingga terbinalah komunikasi vertikal dan horizontal. Menciptakan kesempatan untuk membuat jejaring dan bertukar pikiran langsung dengan para pemimpin yang inspiratif dari berbagi bidang. Diharapkan terjadi interaksi yang konstruktif dalam berkontribusi terhadap pengembangan diri anggota Keluarga Besar GMB dalam berlomba-lomba berbuat kebaikan dalam hidup ini. Sumber: www.g-mb.org

Page 58: Kisah-Kisah Inspiratif Relawan GMBgmb-youthleadersforum2014.weebly.com/uploads/1/3/2/5/13257691/20… · 27.01.2014 · dan pikiran saya. ... Suatu contoh bagus cara penilaian yang

Kisah Inspiratif- GMB 58

Qashmal Saifuddin Bantasyam, Mahasiswa Teknik Elektro UNSYIAH “Sebagai alumni, marilah kita untuk selalu menanamkan rasa Mari Berbagi dalam diri kita, dan manfaat keuntungan yang kita dapat selama kegiatan sebagai ”gadget” dalam rangka membenahi lingkungan kita untuk menjadi lebih baik.

Fadhil Ismi , Unsyiah Banda Aceh

“Karena tak ada batasan suku, ras, agama, dan umur dalam berbagi. Apapun hal positif yang kita bagi akan bermanfaat terhadap orang lain siapapun dia tanpa memandang status. Selagi memiliki kesempatan untuk berbagi, maka berbagilah”

Maulidar Yusuf, IAIN Ar-Raniry Banda Aceh Akhirnya dari kegiatan ini, meskipun aku tak berhasil menjadi satu dari 10 peserta yang mendapat kesempatan Homestay ke Australia. Aku akan terus menjerit untuk mengajak semua kalangan untuk terus berbagi, kuatkan integritas, tegakkan keadilan, cerdaskan emosi dan spiritual, wujudkan kesetaraan dan keadilan untuk mempercepat perwujudan bangsa yang benar-benar bermartabat.

Margareta Windy Sinatra, Fakultas Hukum Universitas Airlangga Dulu, yang terlintas di benakku hanyalah bagaimana menjadi seorang mahasiswa yang cerdas, IPK tinggi, dan lulus dengan cumlaude. Namun, 4-8 Juli 2012(read: YLC 2012) membuat mata hatiku terbelalak menerawang dunia, betapa para pemuka pemuda di Indonesia ini berlomba-lomba untuk saling berbagi dengan sesama. Sungguh, kecil sekali diriku ini dibandingkan mereka. Tetapi, justru ini menjadi pemacu langkahku untuk terus menatap ke depan, dan keluar dari "zona amanku".

Editor : Dede Prabowo Suraiya Kamaruzzaman Design Front Cover : Baskoro Hasantyo Design Buku dan Lay Out : Alfi Syahrin GMB-YLF 2014 Email: [email protected] Facebook: Gerakan Mari Berbagi Twitter: @GMBerbagi Hak Cipta @GMB2014