KINERJA LAPORAN - organisasi.surabaya.go.id Full_reduce-compressed.pdf1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar...

63
BADAN KEPEGAWAIAN DAN DIKLAT LAPORAN 2018 KINERJA PEMERINTAH KOTA SURABAYA

Transcript of KINERJA LAPORAN - organisasi.surabaya.go.id Full_reduce-compressed.pdf1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar...

BADAN KEPEGAWAIAN DAN DIKLAT

LAPORAN Ki

2018 KINERJA

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

i

DAFTAR ISI

Kata Pengantar

Ikhtisar Eksekutif

Daftar Isi …………………………………………………………………………..…… i

Daftar Tabel …………………………………………………………………………... ii

Daftar Gambar ……………………………………………………………………….. iii

BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………. 1

A. Latar Belakang …………………………………………………. 1

B. Gambaran Pelayanan Perangkat Daerah ……………………. 1

B.1 Tugas Dan Fungsi Perangkat Daerah ………………………… 1

B.2 Struktur Organisasi Perangkat Daerah ……………………….. 6

B.3 Sumber Daya Manusia …………………………………………. 7

C. Aspek Strategis ……………….………………………………… 10

D. Sistematika Penyajian …………………………………………. 11

BAB II PERENCANAAN KINERJA ……………………………….……………… 12

A. RPJMD 2016 – 2021 ……………………………………………. 12

B. Rencana Strategis 2016 – 2021 ……………………………….. 13

B.1 Visi dan Misi BKD ……….…………………….………………… 13

B.2 Tujuan dan Sasaran …………………….……………………… 14

C. Indikator Kinerja Utama (IKU) ………………………………….. 16

D. Perjanjian Kinerja Tahun 2018 ………………………………… 17

E. Tujuan, Sasaran, Program, Kegiatan dan Anggaran

Tahun 2018 ……………………………………………………….

17

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ……………………………………………… 23

A. Capaian Kinerja Organisasi ……………………….………….. 23

B. Realisasi Anggaran …………………………………….………. 32

BAB IV PENUTUP ………………………………………………………................ 43

A. Kesimpulan …………………….………………………………… 43

B. Saran ………………...……………………………………........... 43

Lampiran - lampiran

ii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Komposisi Pegawai Badan Kepegawaian dan Diklat ……….………. 8

Tabel 2.1 Tujuan dan Sasaran Badan Kepegawaian dan Diklat ……………… 15

Tabel 2.2 Indikator Kinerja Utama (IKU) BKD Tahun 2018 …………….…….. 16

Tabel 2.3 Tujuan, Sasaran, Program, Kegiatan dan Anggaran ………….…….. 18

Tabel 3.1 Pencapaian Kinerja …………………………………………………..…. 26

Tabel 3.2 Perbandingan Realisasi Kinerja ………………………………………. 27

Tabel 3.3 Perbandingan Realisasi Kinerja s.d akhir periode Renstra ...………. 28

Tabel 3.4 Capaian Kinerja Program Badan Kepegawaian dan Diklat ………… 30

Tabel 3.5 Program dan Kegiatan ………………………………………………….. 31

Tabel 3.6 Alokasi Per Sasaran Pembangunan ……………………………….…. 33

Tabel 3.7 Pencapaian Kinerja dan Anggaran ……………………………………. 35

Tabel 3.8 Alokasi Anggaran Per Program ………………………………………… 38

Tabel 3.9 Realisasi Kinerja dan Anggaran Program dan Kegiatan …………... 39

Tabel 3.10 Efisiensi Penggunaan Sumber Daya ………………………..……….. 42

iii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Struktur Organisasi Badan Kepegawaian dan Diklat ……………. 7

Gambar 3.1 Alokasi dan Realisasi Anggaran Belanja …………………………. 34

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk

Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah mengamanatkan bahwa setiap instansi pemerintah

wajib menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Instansi Pemerintah wajib

meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdaya guna, berhasil

guna dan bertanggung jawab. Adanya tuntutan akan transparansi dan

akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah beserta pencapaian kinerjanya

direspon sebagai bagian upaya meningkatkan kualitas penyelenggaraan

pemerintahan sebagai bentuk perwujudan sistem tata kelola pemerintahan yang

baik (good governance) pemerintah dalam mempertanggungjawabkan

pencapaian visi misi organisasi.

Laporan kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas

dan fungsi yang dipercayakan kepada instansi pemerintah atas penggunaan

anggaran. Penyusunannya di setiap perangkat daerah berdasarkan pada

perencanaan kinerja yang telah disusun pada tahun sebelumnya dan dituangkan

dalam perjanjian kinerja. Waktu penyampaian laporan kinerja tersebut paling

lambat dua bulan setelah tahun anggaran berakhir. Badan Kepegawaian dan

Diklat menyusun Laporan Kinerja Tahun 2018 secara sistematik untuk

melaporkan kinerja yang dicapai berdasarkan penggunaan anggaran yang telah

dialokasikan dan sebagai bentuk keterbukaan informasi kepada publik dalam

rangka mewujudkan Good Governance serta sebagai upaya perbaikan

berkesinambungan bagi instansi untuk meningkatkan kinerja pada tahun

berikutnya.

B. Gambaran Pelayanan Perangkat Daerah

B.1 Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2016, tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, yang dijabarkan dengan

Peraturan Walikota Nomor 71 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan

Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Badan Kepegawaian dan

Diklat Kota Surabaya serta Peraturan Walikota Surabaya Nomor 47 Tahun 2018

tentang Perubahan Atas Peraturan Walikota Surabaya Nomor 71 Tahun 2016

Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas Dan Fungsi Serta Tata

2

Kerja Badan Kepegawaian Dan Diklat Kota Surabaya, Badan Kepegawaian dan

Diklat merupakan unsur penunjang Urusan Pemerintahan yang menjadi

kewenangan Daerah di bidang kepegawaian, pendidikan, dan pelatihan.

Badan Kepegawaian dan Diklat dalam melaksanakan tugasnya

menyelenggarakan fungsi :

1. Penyusunan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup tugasnya;

2. Pelaksanaan tugas dukungan teknis sesuai dengan lingkup tugasnya;

3. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas dukungan teknis

sesuai dengan lingkup tugasnya;

4. Pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi-fungsi penunjang Urusan

Pemerintahan Daerah sesuai dengan lingkup tugasnya;

5. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

B.1.1 Sekretariat

Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Badan di

bidang kesekretariatan yang meliputi menyusun dan melaksanakan rencana

program dan petunjuk teknis, melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan

lembaga dan instansi lain, melaksanakan pengawasan dan pengendalian,

melaksanakan evaluasi dan pelaporan, dan melaksanakan tugas-tugas lain yang

diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Dalam melaksanakan tugasnya sekretariat mempunyai fungsi :

a. Pelaksanaan koordinasi penyusunan perencanaan program, anggaran dan

perundang-undangan

b. Pelaksanaan pengelolaan dan pelayanan administrasi umum dan

administrasi perizinan/non perizinan/rekomendasi;

c. Pelaksanaan pengelolaan administrasi kepegawaian;

d. Pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan;

e. Pelaksanaan penatausahaan Barang Milik Daerah;

f. Pelaksanaan urusan rumah tangga, dokumentasi, hubungan masyarakat dan

protokol;

g. Pengelolaan pengelolaan kearsipan dan perpustakaan;

h. Pelaksanaan Koordinasi penyelenggaraan tugas-tugas bidang;

i. Pelaksanaan pembinaan organisasi dan ketatalaksanaan;

j. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan

tugas;

k. Pelaksanaan perhitungan pelaporan indikator kinerja sekretariat yang

tertuang dalam dokumen perencanaan strategis;

3

l. Pelaksanaan koordinasi pelaporan indikator kinerja badan yang tertuang

dalam dokumen perencanaan strategis;

m. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala badan sesuai tugas

dan fungsinya.

B.1.2 Bidang Pengembangan dan Penilaian Kinerja Pegawai

Bidang Pengembangan dan Penilaian Kinerja Pegawai mempunyai tugas

melaksanakan sebagian tugas Dinas di bidang pengembangan dan penilaian

kinerja pegawai yang meliputi menyusun dan melaksanakan rencana program

dan petunjuk teknis, melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga

dan instansi lain, melaksanakan pengawasan dan pengendalian, melaksanakan

evaluasi dan pelaporan, dan melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh

Kepala Badan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Dalam melaksanakan tugasnya Bidang Pengembangan dan Penilaian Kinerja

Pegawai mempunyai fungsi :

a. Pelaksanaan penyusunan rencana program dan petunjuk teknis di bidang

pengembangan pegawai dan penilaian kinerja pegawai;

b. Pelaksanaan rencana program dan petunjuk teknis di bidang pengembangan

pegawai dan bidang penilaian kinerja pegawai;

c. Pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga dan instansi lain di

bidang pengembangan pegawai dan bidang penilaian kinerja pegawai ;

d. Pelaksanaan perencanaan formasi, karir dan diklat sumber daya manusia

aparatur;

e. Pelaksanaan penyusunan formasi aparatur sipil negara pada setiap tahun

anggaran;

f. Pelaksanaan pengusulan formasi aparatur sipil negara pada setiap tahun

anggaran;

g. Pelaksanaan pengadaan aparatur sipil negara;

h. Pelaksanaan pengusulan penetapan nomor induk pegawai;

i. Pelaksanaan perumusan kebijakan pengangkatan aparatur sipil negara;

j. Pelaksanaan pemutakhiran data aparatur sipil negara;

k. Pelaksanaan peningkatan wawasan pegawai;

l. Pelaksanaan pemberian ijin dan tugas belajar;

m. Pelaksanaan analisa penilaian kinerja pegawai;

n. Pelaksanaan penyusunan laporan pelaksanaan penilaian kinerja pegawai;

o. Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian atas pelaksanaan peraturan

perundang-undangan di bidang kepegawaian;

p. Pelaksanaan pengusulan tanda kehormatan satyalancana karya satya;

4

q. Pelaksanaan kegiatan sumpah dan janji pegawai negeri sipil;

r. Pelaksanaan monitoring di bidang pengembangan pegawai;

s. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;

t. Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian di bidang penilaian kinerja

pegawai;

u. Pelaksanaan pelaporan;

v. Pelaksanaan tugas- indikator kinerja bidang yang tertuang dalam dokumen

perencanaan strategis tugas lain yang diberikan oleh kepala badan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

B.1.3 Bidang Pembinaan, Mutasi dan Promosi Pegawai

Bidang Pembinaan, Mutasi dan Promosi Pegawai mempunyai tugas

melaksanakan sebagian tugas Badan di bidang pembinaan, mutasi dan promosi

pegawai yang meliputi menyusun dan melaksanakan rencana program dan

petunjuk teknis, melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga dan

instansi lain, melaksanakan pengawasan dan pengendalian, melaksanakan

evaluasi dan pelaporan, dan melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh

Kepala Badan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Dalam melaksanakan tugasnya Bidang Pembinaan, Mutasi dan Promosi

Pegawai mempunyai fungsi :

a. Penyusunan rencana program dan petunjuk teknis di bidang pembinaan,

mutasi dan promosi pegawai;

b. Pelaksanaan rencana program dan petunjuk teknis di bidang pembinaan,

mutasi dan promosi pegawai;

c. Pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga dan instansi lain di

bidang pembinaan, mutasi dan promosi pegawai;

d. Pelaksanaan pengangkatan calon pegawai negeri sipil daerah;

e. Pelaksanaan pemrosesan calon pegawai negeri sipil daerah menjadi pegawai

negeri sipil daerah;

f. Pelaksanaan pemrosesan kenaikan pangkat pegawai negeri sipil daerah

menjadi golongan ruang i/b s/d iii/d;

g. Pelaksanaan pengusulan kenaikan pangkat pegawai negeri sipil daerah

menjadi golongan ruang iv/a ke atas;

h. Pelaksanaan pemrosesan pengangkatan dan pemberhentian pejabat

fungsional;

i. Pelaksanaan pemrosesan perpindahan pegawai negeri sipil antar perangkat

daerah dan antar daerah/instansi;

5

j. Pelaksanaan pemrosesan pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian

pegawai negeri sipil dalam dan dari jabatan aparatur sipil negara, kecuali

pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian sekretaris daerah;

k. Pelaksanaan pengusulan pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian

sekretaris daerah;

l. Pelaksanaan pemrosesan pemberhentian pegawai negeri sipil daerah

golongan ruang iii/d ke bawah dan pemberhentian sebagai calon pegawai

negeri sipil daerah;

m. Pelaksanaan pengusulan penetapan kenaikan pangkat anumerta dan

pengabdian;

n. Pelaksanaan pemrosesan pemberhentian sementara pegawai negeri sipil

daerah untuk golongan ruang iii/d ke bawah;

o. Pelaksanaan kegiatan terkait penegakan disiplin pegawai negeri sipil;

p. Pelaksanaan pembinaan, evaluasi dan pelaporan terkait disiplin pegawai

negeri sipil;

q. Pelaksanaan pemrosesan pemberhentian/pembebasan sementara dari

jabatan negeri bagi semua pegawai negeri sipil daerah berdasarkan

peraturan perundang-undangan yang berlaku;

r. Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian atas pelaksanaan peraturan

perundang-undangan di bidang kepegawaian;

s. Pelaksanaan evaluasi dan pemrosesan perpanjangan tenaga harian lepas;

t. Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian disiplin pegawai negeri sipil;

u. Pemrosesan penerbitan surat pemberitahuan kenaikan gaji berkala;

v. Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian di bidang pembinaan, mutasi

dan promosi pegawai;

w. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;

x. Pelaksanaan pelaporan indikator kinerja bidang yang tertuang dalam

dokumen perencanaan strategis;

y. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala badan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

B.1.4 Bidang Asesmen dan Diklat

Bidang Asesmen dan Diklat mempunyai tugas melaksanakan sebagian

tugas Badan di bidang asesmen dan diklat yang meliputi menyusun dan

melaksanakan rencana program dan petunjuk teknis, melaksanakan koordinasi

dan kerjasama dengan lembaga dan instansi lain, melaksanakan pengawasan

dan pengendalian, melaksanakan evaluasi dan pelaporan, dan melaksanakan

6

tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

Dalam melaksanakan tugasnya Bidang Asesmen dan Diklat mempunyai fungsi

sebagai berikut :

a. Pelaksanaan asesmen bagi aparatur pemerintahan;

b. Pelaksanaan pembentukan asesmen center aparatur pemerintah;

c. Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan struktural bagi aparatur pemerintah;

d. Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan teknis dan fungsional bagi aparatur

pemerintah;

e. Pelaksanaan penyusunan laporan kegiatan diklat;

f. Pelaksanaan evaluasi dampak diklat;

g. Pelaksanaan penyusunan laporan evaluasi dampak diklat;

h. Pelaksanaan perhitungan pelaporan indikator kinerja bidang yang tertuang

dalam dokumen perencanaan strategis;

i. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

B.2 Struktur Organisasi Perangkat Daerah

Peraturan Walikota Surabaya Nomor 47 Tahun 2018 tentang Perubahan

Atas Peraturan Walikota Surabaya Nomor 71 Tahun 2016 Tentang Kedudukan,

Susunan Organisasi, Uraian Tugas Dan Fungsi Serta Tata Kerja Badan

Kepegawaian Dan Diklat Kota Surabaya, Susunan Organisasi Badan

Kepegawaian dan Diklat terdiri atas :

1. Badan

2. Sekretariat, Membawahi :

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

b. Sub Bagian Keuangan

3. Bidang Pengembangan dan Penilaian Kinerja Pegawai, membawahi :

a. Sub Bidang Pengembangan Pegawai

b. Sub Bidang Penilaian Kinerja Pegawai

c. Sub Bidang Pengelolaan Data Pegawai

4. Bidang Pembinaan, Mutasi dan Promosi Pegawai, membawahi:

a. Sub Bidang Pembinaan Pegawai

b. Sub Bidang Mutasi dan Promosi Pegawai

5. Bidang Asesmen dan Diklat, membawahi :

a. Sub Bidang Asesmen

b. Sub Bidang Diklat

7

6. UPTB

7. Kelompok Jabatan Fungsional

Sedangkan bagan susunan organisasi Badan Kepegawaian dan Diklat adalah

sebagai berikut :

Gambar 1.1 Struktur Organisasi Badan Kepegawaian dan Diklat

B.3 Sumber Daya Manusia

Secara keseluruhan jumlah pegawai Badan Kepegawaian dan Diklat Kota

Surabaya sampai dengan Desember 2018 sebanyak 73 orang, dengan

komposisi pegawai menurut kedudukan dalam organisasi Badan Kepegawaian

dan Diklat Kota Surabaya adalah sebagaimana ditunjukkan pada Tabel 1.1.

8

Tabel 1.1

Komposisi Pegawai Badan Kepegawaian dan Diklat Kota Surabaya

No Kedudukan dalam Organisasi Komposisi Pegawai

Laki-laki

Perempuan Jumlah

1 Badan Kepegawaian dan Diklat

Kepala Badan 1 1

2

Sekretariat

Sekretaris 1 1

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

1 1

Staf Pegawai Negeri Sipil 3 3 6

Staf Tenaga Kontrak 8 2 9

Sub Bagian Keuangan

Kepala Sub Bagian Keuangan 1 1

Staf Pegawai Negeri Sipil 1 1 2

Staf Tenaga Kontrak 1 1

3

Bidang Pengembangan dan Penilaian Kinerja Pegawai

Kepala Bidang Pengembangan dan Penilaian Kinerja Pegawai

1 1

Sub Bidang Pengembangan

Kepala Sub Bidang Pengembangan 1 1

Staf Pegawai Negeri Sipil 2 2

Staf Tenaga Kontrak

Sub Bidang Penilaian Kinerja Pegawai

Kepala Sub Bidang Penilaian Kinerja Pegawai

1 1

Staf Pegawai Negeri Sipil 2 2

Staf Tenaga Kontrak 6 6

Sub Bidang Pengelolaan Data Pegawai

Kepala Sub Bidang Pengelolaan Data Pegawai

Staf Pegawai Negeri Sipil 1 1

Staf Tenaga Kontrak 1 1

4 Bidang Pembinaan, Mutasi dan Promosi Pegawai

Kepala Bidang Pembinaan, Mutasi dan Promosi Pegawai

1 1

Sub Bidang Pembinaan Pegawai

Kepala Sub Bidang Pembinaan Pegawai

1 1

Staf Pegawai Negeri Sipil 2 2

Staf Tenaga Kontrak 1 1

Sub Bidang Mutasi dan Promosi Pegawai

Kepala sub Bidang Mutasi dan Promosi Pegawai

1 1

Staf Pegawai Negeri Sipil 5 3 8

Staf Tenaga Kontrak 4 1 5

9

No Kedudukan dalam Organisasi Komposisi Pegawai

Laki-laki

Perempuan Jumlah

5 Bidang Asesmen dan Diklat

Kepala Bidang Asesmen dan Diklat 1 1

Sub Bidang Asesmen

Kepala Sub Bidang Asesmen 1 1

Staf Pegawai Negeri Sipil 2 2

Staf Tenaga Kontrak 2 2

Sub Bidang Diklat

Kepala Sub Bidang Diklat 1 1

Staf Pegawai Negeri Sipil 4 2 6

Staf Tenaga Kontrak 1 1

6 Kelompok Jabatan Fungsional

Widyaiswara 1 1 2

TOTAL 48 25 73

Berdasarkan tabel di atas, dari 73 pegawai Badan Kepegawaian dan

Diklat sebanyak 48 orang laki-laki dan 25 orang perempuan, dengan jumlah

pejabat struktural sebanyak 13 orang, staf Pegawai Negeri Sipil sebanyak 31

orang, JFT sebanyak 2 orang dan tenaga kontrak sebanyak 27 orang.

Berdasarkan klasifikasi tingkat pendidikan, dapat dijelaskan sebagai

berikut:

• Pegawai Negeri Sipil (PNS), terdapat

Pendidikan S2 : 10 Orang

Pendidikan S1 : 19 Orang

Pendidikan Diploma III : 2 Orang

Pendidikan Diploma I : 1 Orang

Pendidikan SMA/SMK : 11 Orang

Pendidikan SMP : 3 orang

• Tenaga Kontrak, terdapat

Pendidikan S2 : 2 Orang

Pendidikan S1 : 8 Orang

Diploma IV : 1 Orang

Pendidikan SMA/SMK : 16 Orang

10

C. Aspek Strategis

Isu strategis Badan Kepegawaian dan Diklat diperoleh baik berasal dari

analisis internal berupa identifikasi permasalahan maupun analisis eksternal

berupa kondisi yang menciptakan peluang dan ancaman bagi PD di masa lima

tahun mendatang. Informasi yang diperlukan dalam perumusan isu-isu strategis

berdasarkan tugas dan fungsi Badan Kepegawaian dan Diklat antara lain:

1. Hasil analisis gambaran pelayanan PD

2. Hasil analisis Renstra-PD Provinsi

Sesuai analisis berdasarkan 2 (dua) komponen di atas, maka

permasalahan yang dihadapi Badan Kepegawaian dan Diklat dalam rangka

pelaksanaan tugas dan fungsi pelayanannya adalah sebagai berikut:

1. Kompetensi SDM di bidang perencanaan pegawai, di mana jumlah dan

kualifikasi pendidikan SDM di Badan Kepegawaian dan Diklat yang sudah

baik masih perlu ditunjang dengan kualitas kompetensi sebagai perencana

kepegawaian untuk mendukung peran Badan Kepegawaian dan Diklat

sebagai penunjang Urusan Pemerintahan di bidang kepegawaian,

pendidikan, dan pelatihan. Permasalahan ini berpotensi mempengaruhi

permasalahan lainnya, seperti pemanfaatan dan analisis data dan informasi

untuk penyusunan, pengendalian dan evaluasi rencana pengembangan dan

penataan SDM;

2. Pengembangan Kompetensi Pejabat Struktural, dimana setiap pejabat

struktural wajib mengikuti diklat struktural sesuai jenjang eselonnya namun

selalu berbenturan dengan tugas program dan kegiatan yang tidak dapat

ditinggalkan sehingga tidak dapat mengikuti diklat struktural;

3. Ketersediaan data dan informasi kepegawaian yang valid dan akurat dan

pemanfaatannya dalam penyusunan rencana pengembangan dan penataan

SDM;

4. Konsistensi pendanaan dari perencanaan ke penganggaran yang perlu lebih

dikendalikan. Keselarasan perencanaan kota dengan PD dan penganggaran

dapat dilihat melalui kesesuaian program, indikator program, target indikator

program, kegiatan dan output kegiatan, namun dari aspek anggaran dapat

terjadi perubahan, mengingat pada proses penetapan anggaran masih ada

proses pembahasan dengan DPRD yang salah satunya memiliki fungsi

budgeting, dan adanya kebijakan Pemerintah Pusat yang mempengaruhi

pergeseran anggaran baik pada proses perencanaan maupun proses

pelaksanaan anggaran di tahun berjalan.

11

D. Sistematika Penyajian

Sistematika penyusunan Laporan Kinerja Tahun 2018 adalah sebagai

berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan tentang latar belakang penyusunan laporan

kinerja, tugas pokok dan fungsi BKD, struktur organisasi BKD,

SDM, aspek strategis serta permasalahan utama (strategic issued)

yang sedang dihadapi organisasi serta sistematika penyusunan LKj

BKD Tahun 2018.

BAB II PERENCANAAN KINERJA

Bab ini menguraikan ringkasan perencanaan sesuai dengan

Rencana Strategis Badan Kepegawaian dan Diklat Tahun 2016-

2021 dan Perjanjian Kinerja Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat

Tahun 2018 sebagai dasar laporan kinerja Tahun 2018.

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2018

Bab ini menjelaskan capaian kinerja berdasarkan realisasi dari

target yang telah ditetapkan, analisa capaian kinerja dan realisasi

anggaran.

BAB IV PENUTUP

Bab ini menjelaskan secara ringkas kesimpulan atas capaian

kinerja BKD serta saran untuk meningkatkan kinerja BKD di masa

mendatang.

12

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

Indikator kinerja Badan Kepegawaian dan Diklat mengacu pada RPJMD Kota

Surabaya tahun 2016-2021, Renstra BKD tahun 2016-2021 dan Perjanjian Kinerja

tahun 2018.

A. RPJMD 2016-2021

RPJMD Kota Surabaya Tahun 2016-2021 adalah dokumen perencanaan

lima tahunan, yang selanjutnya digunakan sebagai acuan dalam penyusunan

Renstra Perangkat Daerah (PD), RKPD Kota Surabaya serta pedoman dalam

melaksanakan program dan kegiatan pembangunan selama kurun waktu

2016-2021.

RPJMD Kota Surabaya Tahun 2016-2021 memuat visi dan misi Walikota

Surabaya, sekaligus berfungsi sebagai dokumen perencanaan yang

mengakomodasi berbagai aspirasi masyarakat yang ada dalam lingkup wilayah

Kota Surabaya. Visi dan misi untuk 5 (lima) tahun diturunkan menjadi tujuan

yang memiliki sasaran dan sasaran diturunkan menjadi program, dilaksanakan

dengan strategi dan arah kebijakan yang ditentukan di masing-masing tahun.

Program yang direncanakan sesuai arah kebijakan diharapkan mencapai hasil

agar sasaran dan tujuan yang dimaksud dapat tercapai pula. Pada akhirnya

berbagai program pembangunan yang dilakukan bisa memberi manfaat yang

lebih besar sesuai dengan yang direncanakan pada masyarakat Kota Surabaya.

Program adalah bentuk instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih

kegiatan yang dilaksanakan oleh PD yang dikoordinasikan oleh pemerintah

daerah untuk mencapai sasaran dan tujuan pembangunan daerah. Program

dilaksanakan dan dijabarkan dalam beberapa kegiatan yang sesuai dengan

tugas dan fungsi PD.

Indikator program yang digunakan merupakan indikator kinerja program

yang berisi outcome program. Outcome merupakan hasil yang diperoleh dalam

jangka pendek atau menengah yang mencerminkan berfungsinya keluaran dari

kegiatan-kegiatan dalam satu program. Kegiatan yang dipilih untuk setiap

program diupayakan dapat menunjukkan akuntabilitas karena merupakan

turunan/deployment/cascading dari program serta tugas dan fungsi BKD.

13

B. Rencana Strategis 2016-2021

Dalam kaitan dengan sistem perencanaan pembangunan sebagaimana

yang telah diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004,

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 dan Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 86 Tahun 2017 maka keberadaan Renstra Tahun 2016-2021

merupakan satu bagian yang utuh dari manajemen kerja di lingkungan

Pemerintah Kota Surabaya khususnya dalam menjalankan rencana agenda

pembangunan yang telah tertuang dalam RPJMD Kota Surabaya Tahun

2016-2021.

B.1 Visi dan Misi BKD

Badan Kepegawaian dan Diklat Kota Surabaya dalam kurun waktu 2016-

2021 akan mewujudkan visi “Mewujudkan Sistem Pemerintahan yang Baik

Melalui Pengembangan Kualitas Aparatur Pemerintah untuk Mendukung

Kota Surabaya yang Berdaya Saing Global” dengan pokok visi

“Pengembangan Aparatur Pemerintah” yaitu Peningkatan kualitas SDM yang

tepat sesuai dengan bidangnya. Dengan kualitas Sumber Daya Manusia yang

handal akan mewujudkan sistem pemerintahan yang baik.

Misi yang ditetapkan oleh Badan Kepegawaian dan Diklat untuk

mewujudkan visi di atas adalah “Meningkatkan kapabilitas Sumber Daya

Aparatur untuk mewujudkan aparatur yang berkualitas”. Seperti yang telah

disampaikan dalam penjelasan pokok-pokok visi Badan Kepegawaian dan Diklat

untuk mewujudkan sistem pemerintahan yang baik diperlukan kualitas SDM yang

mumpuni sesuai dengan bidangnya.

Untuk mewujudkan peningkatan kapabilitas SDM yang tepat, peran

teknologi informasi menjadi aspek yang dikedepankan untuk menunjang proses

perencanaan pengembangan kualitas SDM. Hal ini telah sesuai dengan isu

strategis Badan Kepegawaian dan Diklat yang menunjukkan bahwa teknologi

informasi menjadi peluang yang baik sebagai pendukung tugas dan fungsi

pelayanan Badan Kepegawaian dan Diklat. Hal ini sangat bermanfaat bagi PD

sebagai pengguna layanan Badan Kepegawaian dan Diklat, yaitu memudahkan

PD untuk mengakses data kepegawaian dan menginput kebutuhan diklat dari

setiap pegawai.

14

B.2 Tujuan dan Sasaran

Perumusan tujuan Badan Kepegawaian dan Diklat mengacu kepada

sasaran kota sesuai RPJMD Kota Surabaya Tahun 2016-2021, di mana Badan

Kepegawaian dan Diklat berperan dalam sasaran kota “Meningkatkan kapasitas

dan kompetensi aparatur pemerintahan” dengan indikator Persentase aparatur

(struktural & non struktural) yang kompeten. Selain itu Badan Kepegawaian dan

Diklat juga memiliki peran dalam mendukung sasaran kota “Meningkatkan tata

kelola administrasi pemerintahan yang baik” melalui 3 indikator yaitu Indeks

kepuasan SKPD terhadap pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana

perkantoran, Tingkat capaian keberhasilan pelaksanaan program dan Tingkat

Kepuasan Pelayanan Kedinasan.

Sasaran PD merupakan hasil yang diharapkan dari implementasi

satu/beberapa program yang diformulasikan secara terukur, spesifik, mudah

dicapai, rasional, untuk dapat dilaksanakan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke

depan. Dalam merumuskan sasaran, selain memperhatikan program-program

yang harus dilaksanakan oleh Badan Kepegawaian dan Diklat sesuai dengan

yang tertuang pada RPJMD Kota Surabaya Tahun 2016-2021, sasaran Badan

Kepegawaian dan Diklat disusun juga dengan memperhatikan rumusan

permasalahan serta tugas dan fungsi utama Badan Kepegawaian dan Diklat

sebagai unsur penunjang Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan

Daerah di bidang kepegawaian, pendidikan, dan pelatihan.

Untuk tujuan “Meningkatkan kapasitas dan kompetensi aparatur

pemerintahan”, sasaran yang dirumuskan adalah ” Meningkatkan kompetensi

aparatur” yang keberhasilannya diukur dengan indikator Persentase

terlaksananya peningkatan kompetensi aparatur. Untuk tujuan “Meningkatkan

tata kelola administrasi pemerintahan yang baik”, sasaran yang dirumuskan

adalah ” Melaksanakan kegiatan sesuai dengan perencanaan untuk mendukung

keberhasilan program” yang keberhasilannya diukur dengan indikator

Persentase kesesuaian pelaksanaan Kegiatan terhadap parameter perencanaan

pada Operational Plan dan ”Mengelola sarana dan prasarana serta administrasi

perkantoran perangkat daerah” yang keberhasilannya diukur dengan indikator

Persentase Kinerja Pengelolaan Sarana, Prasarana, dan Administrasi

Perkantoran Perangkat Daerah. Target Tujuan dan Sasaran dapat dilihat pada

tabel 2.1.

15

Tabel 2.1

Tujuan dan Sasaran Badan Kepegawaian dan Diklat

No Sasaran

Strategis Indikator

Target

2017 2018 2019 2020 2021

1 Tujuan :

Meningkatkan

Kapasitas dan

Kompetensi

Sumber Daya

Aparatur

Persentase

aparatur

(struktural & non

struktural) yang

kompeten

61,83%

69,69% 77,55% 85,41% 93,28%

Sasaran :

Meningkatkan

kompetensi

aparatur

Persentase

terlaksananya

peningkatan

kompetensi

aparatur

85.71% 85.71% 85.71% 85.71% 85.71%

2 Tujuan :

Meningkatkan

tata kelola

administrasi

perangkat

daerah yang

baik

Tingkat capaian

keberhasilan

pelaksanaan

program

90.84% 91.53% - - -

Tingkat Kepuasan

Pelayanan

Kedinasan

76% 77% 78% 79% 80%

Indeks kepuasan

SKPD terhadap

pemenuhan

kebutuhan sarana

dan prasarana

perkantoran

62% 64% 66% 68% 70%

Sasaran :

Melaksanakan

kegiatan sesuai

dengan

perencanaan

untuk

mendukung

keberhasilan

program

Persentase

kesesuaian

pelaksanaan

Kegiatan terhadap

parameter

perencanaan pada

Operational Plan

100% 100% - - -

Mengelola

sarana dan

prasarana serta

administrasi

perkantoran

perangkat

daerah

Persentase

Kinerja

Pengelolaan

Sarana,

Prasarana, dan

Administrasi

Perkantoran

Perangkat Daerah

100% 100% 100% 100% 100%

16

C. Indikator Kinerja Utama (IKU)

Indikator Kinerja Utama (IKU) adalah serangkaian indikator kinerja yang

terukur dan memberikan informasi mengenai sejauh mana keberhasilan dalam

mencapai target kinerja. Indikator Kinerja Utama yang baik menggambarkan

dengan jelas dan terukur hasil kinerja yang diharapkan. Indikator Kinerja Utama

(IKU) BKD tahun 2018 disusun dengan memperhatikan keselarasan tujuan BKD

dengan sasaran kota seperti tertuang pada RPJMD Kota Surabaya Tahun 2016-

2021 melalui konsep manajemen strategis. BKD dengan tugas dan fungsinya

untuk menyusun dan melaksanakan kebijakan daerah di bidang kepegawaian,

pendidikan, dan pelatihan mengukur kinerjanya menggunakan indikator kinerja

tujuan dan sasaran seperti termuat dalam Perjanjian Kinerja Badan

Kepegawaian dan Diklat Tahun 2018. Indikator tujuan dan indikator sasaran BKD

beserta target dapat dilihat pada Tabel 2.2.

Tabel 2.2

Indikator Kinerja Utama (IKU) BKD Tahun 2018

No Sasaran

Strategis

Indikator Formulasi Target

Realisasi Capaian

1 Tujuan :

Meningkatkan

Kapasitas dan

Kompetensi

Sumber Daya

Aparatur

Persentase

aparatur

(struktural & non

struktural) yang

kompeten

(Jumlah aparatur

struktural dan non

struktural yang

berkompeten tahun (t) :

jumlah aparatur

keseluruhan tahun (tr))

x 100%

69,69% 67.22% 96.46%

Sasaran :

Meningkatkan

kompetensi

aparatur

Persentase

terlaksananya

peningkatan

kompetensi

aparatur

(kegiatan peningkatan

kompetensi aparatur

yang terlaksana :

kegiatan peningkatan

kompetensi aparatur

yang direncanakan)

x100%

85.71% 100% 116.67%

2 Tujuan :

Meningkatkan

tata kelola

administrasi

perangkat

daerah yang

baik

Tingkat capaian

keberhasilan

pelaksanaan

program

(Jumlah program yang

capaiannya lebih dari

76% tahun (t) : jumlah

program tahun (t)) x

100%

91.53% 100% 109.25%

Tingkat Kepuasan

Pelayanan

Kedinasan

Survey 77% 84.55% 109.81%

Indeks kepuasan

SKPD terhadap

pemenuhan

kebutuhan sarana

dan prasarana

perkantoran

Survey 64% 83.68% 130.75%

17

Sasaran :

Melaksanakan

kegiatan

sesuai dengan

perencanaan

untuk

mendukung

keberhasilan

program

Persentase

kesesuaian

pelaksanaan

Kegiatan terhadap

parameter

perencanaan pada

Operational Plan

1. Rumus rata-rata

persentase capaian

kinerja operational

plan pada aspek what

(60%) dan when (40%)

= (Capaian what pada

sub (i) * 0,6) + (Capaian

when pada sub (i) *

0,4) 2. Rumus capaian

what pada sub (i) =

realisasi output sub :

target output sub

rencana 3. Rumus

capaian when pada sub

(i) = (realisasi : target)

sub pada bulan yang

terdapat output

rencana

100% 100% 100%

Mengelola

sarana dan

prasarana

serta

administrasi

perkantoran

perangkat

daerah

Persentase

Kinerja

Pengelolaan

Sarana,

Prasarana, dan

Administrasi

Perkantoran

Perangkat Daerah

(Capaian indikator

"Persentase sarana dan

prasarana perkantoran

dalam kondisi baik") x

50% + (Capaian

indikator "Tingkat

kepuasan pegawai

terhadap pelayanan

administrasi

perkantoran") x 50%

100% 100% 100%

D. Perjanjian Kinerja Tahun 2018

Perjanjian kinerja merupakan lembar/dokumen yang berisikan penugasan

dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih

rendah untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan indikator

kinerja. Perjanjian Kinerja disusun sebagai wujud nyata komitmen antara

penerima dan pemberi amanah untuk meningkatkan integritas, akuntabilitas,

transparansi, dan kinerja Aparatur, serta menciptakan tolok ukur kinerja sebagai

dasar evaluasi kinerja aparatur. Perjanjian Kinerja BKD Tahun 2018 dapat dilihat

pada lampiran LKj ini.

E. Tujuan, Sasaran, Program, Kegiatan dan Anggaran Tahun 2018

Untuk mendukung tercapainya tujuan dan sasaran Badan Kepegawaian

dan Diklat, terdapat 5 program dan 16 kegiatan yang dilaksanakan pada Badan

Kepegawaian dan Diklat, gambaran secara lengkap dapat dilihat pada Tabel 2.3.

18

Tabel 2.3

Tujuan, Sasaran, Program, Kegiatan dan Anggaran

Tujuan Indikator Sasaran Indikator Program Indikator Kegiatan Indikator Target 2018 Anggaran 2018

Meningkatkan Kapasitas dan Kompetensi Sumber Daya Aparatur

Persentase aparatur (struktural & non struktural) yang kompeten

Meningkatkan kompetensi aparatur

Persentase terlaksananya peningkatan kompetensi aparatur

Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal

Persentase penanganan disiplin aparatur wilayah I, II, III

Penerapan Disiplin Pegawai

Jumlah pegawai yang mendapatkan pembinaan kedisiplinan

760 orang 977,629,549

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Persentase pejabat struktural yang mengikuti diklat struktural

Pendidikan Dan Pelatihan Struktural Bagi PNS Daerah

Jumlah peserta Pendidikan Dan Pelatihan Struktural Bagi PNS Daerah

35 orang 830,417,118

Persentase pegawai yang mengikuti diklat teknis dan fungsional

Penyiapan Materi Diklat Pembelajaran (e-learning)

Jumlah Materi Diklat Pembelajaran (e-learning)

1 dokumen 423,078,436

19

Tujuan Indikator Sasaran Indikator Program Indikator Kegiatan Indikator Target 2018 Anggaran 2018

Pendidikan Dan Pelatihan Fungsional Bagi Aparatur Pemerintah

Jumlah peserta yang mengikuti Pendidikan Dan Pelatihan Fungsional Bagi Aparatur Pemerintah

1399 orang 2,243,294,666

Pendidikan Dan Pelatihan Teknis Tugas Dan Fungsi Bagi Aparatur Pemerintah

Jumlah peserta yang mengikuti Pendidikan Dan Pelatihan Teknis Tugas Dan Fungsi Bagi PNS Daerah

1677 orang 4,141,503,830

Persentase terbentuknya dan berfungsinya assessment centre

Pelaksanaan Assesment Centre

Jumlah kegiatan Pelaksanaan Assesment Centre

3 kegiatan 695,000,456

Pengelolaan Sistem Data Pegawai

Jumlah Sistem Data Pegawai yang dikelola

1 aplikasi 170,982,255

Persentase aparatur yang memiliki kinerja baik

Pelayanan Administrasi Kepegawaian

Jumlah berkas pegawai yang dilayani administrasi kepegawaiannya

800 berkas 606,359,771

20

Tujuan Indikator Sasaran Indikator Program Indikator Kegiatan Indikator Target 2018 Anggaran 2018

Penataan Administrasi Kepegawaian

Jumlah berkas pegawai yang ditata administrasi kepegawaian nya

11991 berkas 766,143,858

Penempatan Pegawai Dan Promosi Jabatan

Jumlah berkas Penempatan Pegawai Dan Promosi Jabatan

730 berkas 1,036,967,196

Pengembangan Wawasan Aparatur

Jumlah pegawai yang mengikuti diklat dalam negeri

249 orang 3,273,357,744

Fasilitasi Penilaian Kinerja Pegawai

Jumlah pegawai yang difasilitasi penilaian kinerjanya

7018 orang 674,755,851

Seleksi Penerimaan Calon PNS

Jumlah Peserta Seleksi Penerimaan Calon PNS

10000 orang 1,394,841,512

21

Tujuan Indikator Sasaran Indikator Program Indikator Kegiatan Indikator Target 2018 Anggaran 2018

Meningkatkan tata kelola administrasi perangkat daerah yang baik

Tingkat capaian keberhasilan pelaksanaan program

Melaksanakan kegiatan sesuai dengan perencanaan untuk mendukung keberhasilan program

Persentase kesesuaian pelaksanaan Kegiatan terhadap parameter perencanaan pada Operational Plan

Program Perencanaan Pembangunan Daerah

Persentase ketepatan waktu penyusunan dan pelaporan Dokumen Perencanaan strategis dan/atau sektoral

Penyusunan Dokumen Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi Perangkat Daerah

Jumlah Dokumen Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi Perangkat Daerah yang disusun

12 dokumen 266,318,942

Tingkat Kepuasan Pelayanan Kedinasan

Mengelola sarana dan prasarana serta administrasi perkantoran perangkat daerah

Persentase Kinerja Pengelolaan Sarana, Prasarana, dan Administrasi Perkantoran Perangkat Daerah

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Tingkat kepuasan pegawai terhadap pelayanan administrasi perkantoran

Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran Perangkat Daerah

Persentase ketersediaan barang dan jasa perkantoran

100 % 875,474,529

22

Tujuan Indikator Sasaran Indikator Program Indikator Kegiatan Indikator Target 2018 Anggaran 2018

Indeks kepuasan SKPD terhadap pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana perkantoran

Program Pembangunan dan Pengelolaan Sarana dan Prasarana kedinasan

Persentase sarana dan prasarana perkantoran dalam kondisi baik

Pemeliharaan dan Pengadaan Sarana Perkantoran

Jumlah unit sarana perkantoran yang dipelihara dan diadakan

130 unit 381,043,247

23

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Berikut diuraikan hasil pengukuran kinerja, analisa capaian kinerja sasaran

strategis, program dan kegiatan serta uraian realisasi anggaran Badan Kepegawaian

dan Diklat. Pengukuran capaian kinerja tahun 2018 digunakan sebagai dasar untuk

menilai keberhasilan kinerja yang telah dilakukan oleh Badan Kepegawaian dan Diklat.

Perhitungan capaian kinerja menggunakan rumus sebagai berikut :

Pengukuran tingkat capaian kinerja BKD dilakukan dengan cara antara lain :

1. Membandingkan antara target pencapaian indikator tujuan dan sasaran BKD yang

telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja BKD tahun 2018 dengan realisasi kinerja

yang telah dicapai;

2. Membandingkan realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun 2018 secara series

dan dengan membandingkan realisasi kinerja dengan target jangka menengah yang

terdapat dalam dokumen perencanaan strategis Renstra BKD Tahun 2016-2021.

A. Capaian Kinerja Organisasi

Keberhasilan kinerja pemerintah dapat dilihat dari capaian atas target

kinerja yang telah ditetapkan dalam perjanjian kinerja. Rumusan tujuan, sasaran

dan masing-masing indikator yang tertuang dalam Perjanjian Kinerja Badan

Kepegawaian dan Diklat Tahun 2018 disusun dengan mengacu pada hasil

Renstra Badan Kepegawaian dan Diklat Tahun 2016-2021 dengan tetap

memperhatikan keselarasannya terhadap tujuan dan sasaran beserta Indikator

Kinerja Utama (IKU) Walikota yang disesuaikan dengan tugas dan fungsi Badan

Kepegawaian dan Diklat.

Indikator kinerja yang tertuang dalam perjanjian kinerja Badan

Kepegawaian dan Diklat Tahun 2018 yang telah diubah menjadi Perjanjian

Kinerja Perubahan APBD Tahun 2018 adalah sebagai berikut :

1. Tujuan pertama adalah Meningkatkan Kapasitas dan Kompetensi Sumber

Daya Aparatur yang diukur dengan indikator Persentase aparatur (struktural

& non struktural) yang kompeten. Formulasi yang digunakan dalam

perhitungan realisasi adalah jumlah aparatur struktural dan non struktural

yang berkompeten tahun (t) dibagi dengan jumlah aparatur keseluruhan

Realisasi Capaian = X 100% Target

24

tahun (tr)) dikali 100%. Target dari indikator tersebut adalah 69.69% dan

terealisasi 67.22%, sehingga capaian indikatornya sebesar 96.46%. Capaian

dari indikator ini sudah baik meskipun belum mencapai 100%. Hal ini

dikarenakan adanya aparatur struktural yang belum menambah

kompetensinya melalui diklat pim dikarenakan adanya pekerjaan program

dan kegiatan yang harus dilaksanakan sehingga tidak dapat meninggalkan

pekerjaan untuk mengikuti diklat pim.

1.1 Tujuan tersebut dijabarkan melalui sasaran meningkatkan kompetensi

aparatur dengan indikator Persentase terlaksananya peningkatan

kompetensi aparatur dengan target 85.71% dan terealisasi 100%

sehingga capaian indikatornya 116.67%. Formulasi yang digunakan

dalam perhitungan realisasi adalah kegiatan peningkatan kompetensi

aparatur yang terlaksana dibagi dengan kegiatan peningkatan

kompetensi aparatur yang direncanakan kemudian dikalikan 100%.

2. Tujuan kedua adalah Meningkatkan tata kelola administrasi perangkat daerah

yang baik. Tujuan ini diukur dengan menggunakan tiga indikator yaitu :

a. Tingkat capaian keberhasilan pelaksanaan program. Formulasi yang

digunakan dalam perhitungan realisasi adalah jumlah program yang

capaiannya lebih dari 76% tahun (t) dibagi dengan jumlah program tahun

(t) dikali 100%. Target yang ditetapkan sebesar 91.53% dan terealisasi

100% sehingga capaiannya sebesar 109.25%. Indikator ini dapat tercapai

lebih dari 100% dikarenakan adanya komitmen untuk melaksanakan

program dengan sebaik-baiknya sesuai dengan perencanaan serta

adanya dukungan anggaran APBD tahun 2018.

b. Indeks kepuasan SKPD terhadap pemenuhan kebutuhan sarana dan

prasarana perkantoran. Indikator ini diukur dengan cara survey melalui

aplikasi e-performance. Target yang ditetapkan 64% dan terealisasi

83.68% sehingga capaian indikatornya sebesar 130.75%. Indikator ini

dapat tercapai lebih dari 100% dikarenakan adanya komitmen sekretariat

untuk memenuhi segala kebutuhan sarana dan prasarana perkantoran

serta adanya dukungan anggaran APBD tahun 2018.

c. Tingkat Kepuasan Pelayanan Kedinasan. Indikator ini diukur dengan cara

survey melalui aplikasi e-performance. Target yang ditetapkan sebesar

77% dan terealisasi 84.55% sehingga capaian indikatornya 109.81%.

Indikator ini dapat tercapai lebih dari 100% dikarenakan adanya kepuasan

dari pegawai Badan Kepegawaian dan Diklat terhadap pelayanan yang

diberikan sekretariat.

25

2.1 Tujuan tersebut dijabarkan melalui 2 (dua) sasaran yaitu melaksanakan

kegiatan sesuai dengan perencanaan untuk mendukung keberhasilan

program dengan indikator Persentase kesesuaian pelaksanaan Kegiatan

terhadap parameter perencanaan pada Operational Plan dengan target

100% dan terealisasi 100% sehingga capaian indikatornya 100%, serta

mengelola sarana dan prasarana serta administrasi perkantoran

perangkat daerah dengan indikator Persentase Kinerja Pengelolaan

Sarana, Prasarana, dan Administrasi Perkantoran Perangkat Daerah

dengan target 100% dan terealisasi 100% sehingga capaian

indikatornya 100%. Indikator sasaran yang pertama dapat tercapai

100% karena seluruh pelaksanaan kegiatan pada Badan Kepegawaian

dan Diklat disesuaikan dengan perencanaan pada operational plan

sedangkan indikator sasaran yang kedua dapat tercapai 100%

dikarenakan capaian program yang diukur melalui survey melalui

aplikasi e-performance.

Rekapitulasi capaian indikator tujuan dan sasaran sesuai Perjanjian

Kinerja Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Tahun 2018 dapat dilihat pada

Tabel 3.1 dan perbandingan realisasi kinerja dengan tahun 2017 serta

Perbandingan Realisasi Kinerja s.d akhir periode Renstra dapat dilihat pada

tabel 3.2 dan 3.3.

26

Tabel 3.1

Pencapaian Kinerja

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

1 Tujuan :

Meningkatkan

Kapasitas dan

Kompetensi

Sumber Daya

Aparatur

Persentase

aparatur

(struktural & non

struktural) yang

kompeten

69,69% 67.22% 96.46%

Sasaran :

Meningkatkan

kompetensi

aparatur

Persentase

terlaksananya

peningkatan

kompetensi

aparatur

85.71% 100% 116.67%

2 Tujuan :

Meningkatkan tata

kelola administrasi

perangkat daerah

yang baik

Tingkat capaian

keberhasilan

pelaksanaan

program

91.53% 100% 109.25%

Tingkat Kepuasan

Pelayanan

Kedinasan

77% 84.55% 109.81%

Indeks kepuasan

SKPD terhadap

pemenuhan

kebutuhan sarana

dan prasarana

perkantoran

64% 83.68% 130.75%

Sasaran :

Melaksanakan

kegiatan sesuai

dengan

perencanaan untuk

mendukung

keberhasilan

program

Persentase

kesesuaian

pelaksanaan

Kegiatan

terhadap

parameter

perencanaan

pada Operational

Plan

100% 100% 100%

Mengelola sarana

dan prasarana

serta administrasi

perkantoran

perangkat daerah

Persentase

Kinerja

Pengelolaan

Sarana,

Prasarana, dan

Administrasi

Perkantoran

Perangkat

Daerah

100% 100% 100%

27

Tabel 3.2

Perbandingan Realisasi Kinerja

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi

2017 2018

1 Tujuan :

Meningkatkan

Kapasitas dan

Kompetensi

Sumber Daya

Aparatur

Persentase

aparatur (struktural

& non struktural)

yang kompeten

69,69% 58.38% 67.22%

Sasaran :

Meningkatkan

kompetensi

aparatur

Persentase

terlaksananya

peningkatan

kompetensi

aparatur

85.71% 100% 100%

2 Tujuan :

Meningkatkan tata

kelola administrasi

perangkat daerah

yang baik

Tingkat capaian

keberhasilan

pelaksanaan

program

91.53% 100% 100%

Tingkat Kepuasan

Pelayanan

Kedinasan

77% 85.74% 84.55%

Indeks kepuasan

SKPD terhadap

pemenuhan

kebutuhan sarana

dan prasarana

perkantoran

64% 83.28% 83.68%

Sasaran :

Melaksanakan

kegiatan sesuai

dengan

perencanaan

untuk mendukung

keberhasilan

program

Persentase

kesesuaian

pelaksanaan

Kegiatan terhadap

parameter

perencanaan pada

Operational Plan

100% 100% 100%

Mengelola sarana

dan prasarana

serta administrasi

perkantoran

perangkat daerah

Persentase Kinerja

Pengelolaan

Sarana,

Prasarana, dan

Administrasi

Perkantoran

Perangkat Daerah

100% 100% 100%

28

Tabel 3.3

Perbandingan Realisasi Kinerja s.d akhir periode Renstra

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

akhir

Renstra

Realisasi Tingkat

Kemajuan

1 Tujuan :

Meningkatkan

Kapasitas dan

Kompetensi

Sumber Daya

Aparatur

Persentase

aparatur (struktural

& non struktural)

yang kompeten

93.28% 67.22% 72.06%

Sasaran :

Meningkatkan

kompetensi

aparatur

Persentase

terlaksananya

peningkatan

kompetensi

aparatur

85.71% 100% 116.67%

2 Tujuan :

Meningkatkan tata

kelola administrasi

perangkat daerah

yang baik

Tingkat capaian

keberhasilan

pelaksanaan

program

- 100% -

Tingkat Kepuasan

Pelayanan

Kedinasan

80%

84.55% 105.69%

Indeks kepuasan

SKPD terhadap

pemenuhan

kebutuhan sarana

dan prasarana

perkantoran

70% 83.68% 119.54%

Sasaran :

Melaksanakan

kegiatan sesuai

dengan

perencanaan

untuk mendukung

keberhasilan

program

Persentase

kesesuaian

pelaksanaan

Kegiatan terhadap

parameter

perencanaan pada

Operational Plan

- 100% -

Mengelola sarana

dan prasarana

serta administrasi

perkantoran

perangkat daerah

Persentase Kinerja

Pengelolaan

Sarana,

Prasarana, dan

Administrasi

Perkantoran

Perangkat Daerah

100% 100% 100%

29

Dalam mencapai target sasaran strategis yang pertama didukung oleh

dua program yaitu Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur dan

Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal. Program Peningkatan

Kapasitas Sumber Daya Aparatur merupakan salah satu program strategis

pembangunan daerah yang dimuat dalam RPJMD Kota Surabaya tahun 2016-

2021. Indikator kinerja program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

ada empat yaitu :

1. Persentase pejabat struktural yang mengikuti diklat struktural dengan target

kinerja sebesar 90.33%, Indikator kinerja ini dihitung dengan menggunakan

formulasi ((Jumlah pejabat struktural yang mengikuti diklat struktural sampai

dengan tahun (t) : jumlah pejabat struktural keseluruhan tahun (t)) x 100%.

2. Persentase pegawai yang mengikuti diklat teknis dan fungsional dengan

target kinerja sebesar 49.05%, Indikator kinerja ini dihitung dengan

menggunakan formulasi ((Jumlah aparatur yang mengikuti diklat teknis +

jumlah aparatur yang mengikuti diklat fungsional sampai dengan tahun (t)) :

jumlah aparatur keseluruhan tahun (tr)) x 100%.

3. Persentase terbentuknya dan berfungsinya assessment centre dengan target

kinerja sebesar 40%, Indikator kinerja ini dihitung dengan menggunakan

formulasi (Jumlah realisasi tahapan assessment centre tahun (t) : jumlah

rencana tahapan assessment centre tahun 2021) x 100%.

4. Persentase aparatur yang memiliki kinerja baik dengan target kinerja sebesar

92%, Indikator kinerja ini dihitung dengan menggunakan formulasi (Jumlah

aparatur yang memiliki kinerja baik tahun (t) : jumlah aparatur tahun (t)) x

100%.

Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal adalah program yang

diampu oleh dua perangkat daerah yaitu Inspektorat dan Badan Kepegawaian

dan Diklat. Untuk program ini diukur dengan indikator Persentase penanganan

disiplin aparatur wilayah I, II, dan III dengan target sebesar 100% dengan

formulasi (Jumlah kasus disiplin aparatur wilayah I, II dan III yang ditemukan dan

diterima yang ditangani : Jumlah kasus disiplin aparatur wilayah I, II dan III yang

ditemukan dan diterima) x 100%.

Dalam mencapai target sasaran strategis yang kedua didukung oleh tiga

program yaitu Program Perencanaan Pembangunan Daerah dengan indikator

Persentase ketepatan waktu penyusunan dan pelaporan Dokumen Perencanaan

strategis dan/atau sektoral, Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

dengan indikator Tingkat kepuasan pegawai terhadap pelayanan administrasi

perkantoran, serta Program Pembangunan dan Pengelolaan Sarana dan

Prasarana kedinasan dengan indikator Persentase sarana dan prasarana

30

perkantoran dalam kondisi baik. Selengkapnya mengenai penghitungan realisasi

dari program Badan Kepegawaian dan Diklat adalah sebagai berikut :

Tabel 3.4

Capaian Kinerja Program Badan Kepegawaian dan Diklat

Program Indikator Program Target Realisasi Capaian

Program Peningkatan

Kapasitas Sumber

Daya Aparatur

Persentase pejabat

struktural yang mengikuti

diklat struktural

90.33% 78.24% 86.62%

Persentase pegawai yang

mengikuti diklat teknis dan

fungsional

49.05%

70.46% 143.66%

Persentase terbentuknya

dan berfungsinya

assessment centre

40% 70% 175%

Persentase aparatur yang

memiliki kinerja baik

92% 96.68% 105.08%

Program Peningkatan

Sistem Pengawasan

Internal

Persentase penanganan

disiplin aparatur wilayah I

100% 100% 100%

Persentase penanganan

disiplin aparatur wilayah II

100% 100% 100%

Persentase penanganan

disiplin aparatur wilayah III

100% 100% 100%

Program

Perencanaan

Pembangunan

Daerah

Persentase ketepatan

waktu penyusunan dan

pelaporan Dokumen

Perencanaan strategis

dan/atau sektoral

100% 100% 100%

Program Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

Tingkat kepuasan

pegawai terhadap

pelayanan administrasi

perkantoran

74% 84.25% 113.85%

Program

Pembangunan dan

Pengelolaan Sarana

dan Prasarana

kedinasan

Persentase sarana dan

prasarana perkantoran

dalam kondisi baik

100% 100% 100%

31

Pencapaian program pada Badan Kepegawaian dan Diklat di dukung

dengan pelaksanaan 16 kegiatan selama tahun 2018, Tabel 3.5 menjelaskan

hubungan program, kegiatan, target dan realisasinya.

Tabel 3.5

Program dan Kegiatan

Program Kegiatan Indikator Target Realisasi Capaian

Program

Peningkatan

Kapasitas

Sumber Daya

Aparatur

Pelayanan

Administrasi

Kepegawaian

Jumlah berkas

pegawai yang

dilayani

administrasi

kepegawaiannya

800

berkas

800

berkas

100%

Pelaksanaan

Assesment

Centre

Jumlah kegiatan

Pelaksanaan

Assesment

Centre

3

kegiatan

3 kegiatan 100%

Penataan

Administrasi

Kepegawaian

Jumlah berkas

pegawai yang

ditata

administrasi

kepegawaiannya

11991

berkas

12538

berkas

104.56%

Pendidikan Dan

Pelatihan

Fungsional Bagi

Aparatur

Pemerintah

Jumlah peserta

yang mengikuti

Pendidikan Dan

Pelatihan

Fungsional Bagi

Aparatur

Pemerintah

1399

orang

1459

orang

104.29%

Pendidikan Dan

Pelatihan

Struktural Bagi

PNS Daerah

Jumlah peserta

Pendidikan Dan

Pelatihan

Struktural Bagi

PNS Daerah

35 orang 35 orang 100%

Pendidikan Dan

Pelatihan

Teknis Tugas

Dan Fungsi

Bagi Aparatur

Pemerintah

Jumlah peserta

yang mengikuti

pendidikan dan

pelatihan teknis

tugas dan fungsi

bagi aparatur

pemerintah

1677

orang

1656

orang

98.75%

Penempatan

Pegawai Dan

Promosi

Jabatan

Jumlah berkas

Penempatan

Pegawai Dan

Promosi Jabatan

730

berkas

756

berkas

103.56%

Pengelolaan

Sistem Data

Pegawai

Jumlah Sistem

Data Pegawai

yang dikelola

1 aplikasi 1 aplikasi 100%

Pengembangan

Wawasan

Aparatur

Jumlah pegawai

yang mengikuti

diklat dalam

negeri

249

orang

249 orang 100%

32

Program Kegiatan Indikator Target Realisasi Capaian

Fasilitasi

Penilaian

Kinerja

Pegawai

Jumlah pegawai

yang difasilitasi

penilaian

kinerjanya

7018

orang

7018

orang

100%

Penyiapan

Materi Diklat

Pembelajaran

(e-learning)

Jumlah Materi

Diklat

Pembelajaran

(e-learning)

1

dokumen

1

dokumen

100%

Seleksi

Penerimaan

Calon PNS

Jumlah Peserta

Seleksi

Penerimaan

Calon PNS

10000

orang

4915

orang

49.15%

Program

Peningkatan

Sistem

Pengawasan

Internal

Penerapan

Disiplin

Pegawai

Jumlah pegawai

yang

mendapatkan

pembinaan

kedisiplinan

760

orang

760 orang 100%

Program

Perencanaan

Pembangunan

Daerah

Penyusunan

Dokumen

Perencanaan,

Penganggarand

an Evaluasi

Perangkat

Daerah

Jumlah

Dokumen

Perencanaan,

Penganggaran,

dan Evaluasi

Perangkat

Daerah yang

disusun

12

dokumen

12

dokumen

100%

Program

Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

Penyediaan

Barang dan

Jasa

Perkantoran

Perangkat

Daerah

Persentase

ketersediaan

barang dan jasa

perkantoran

100% 122.08% 122.08%

Program

Pembangunan

dan

Pengelolaan

Sarana dan

Prasarana

kedinasan

Pemeliharaan

dan Pengadaan

Sarana

Perkantoran

Jumlah unit

sarana

perkantoran

yang dipelihara

dan diadakan

130 unit 130 unit 100%

B. Realisasi Anggaran

Sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor

6 Tahun 2018 tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

Tahun Anggaran 2018, alokasi anggaran untuk Badan Kepegawaian dan Diklat

Kota Surabaya adalah sebesar Rp. 29,139,080,698,-. Alokasi anggaran tersebut

meliputi Belanja Langsung sebesar Rp. 18,757,168,960,- dan Belanja Tidak

langsung sebesar Rp. 10,381,911,738,-. Pada Tabel 3.6. ditampilkan alokasi

anggaran belanja langsung per sasaran pembangunan.

33

Tabel 3.6

Alokasi Per Sasaran Pembangunan

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Anggaran % Anggaran

1 Tujuan :

Meningkatkan

Kapasitas dan

Kompetensi

Sumber Daya

Aparatur

Persentase

aparatur (struktural

& non struktural)

yang kompeten

17,234,332,242

91.88%

Sasaran :

Meningkatkan

kompetensi

aparatur

Persentase

terlaksananya

peningkatan

kompetensi

aparatur

10,911,651,794

58.17%

2 Tujuan :

Meningkatkan tata

kelola administrasi

perangkat daerah

yang baik

Tingkat capaian

keberhasilan

pelaksanaan

program

266,318,942

1.42%

Tingkat Kepuasan

Pelayanan

Kedinasan

875,474,529

4.67%

Indeks kepuasan

SKPD terhadap

pemenuhan

kebutuhan sarana

dan prasarana

perkantoran

381,043,247

2.03%

Sasaran :

Melaksanakan

kegiatan sesuai

dengan

perencanaan

untuk mendukung

keberhasilan

program

Persentase

kesesuaian

pelaksanaan

Kegiatan terhadap

parameter

perencanaan pada

Operational Plan

266,318,942

1.42%

Mengelola sarana

dan prasarana

serta administrasi

perkantoran

perangkat daerah

Persentase Kinerja

Pengelolaan

Sarana,

Prasarana, dan

Administrasi

Perkantoran

Perangkat Daerah

1,256,517,776

6.7%

34

Anggaran Belanja Langsung yang mendukung pencapaian target indikator

kinerja terealisasi sebesar Rp. 16,937,859,509,- atau 90.30% sedangkan

anggaran belanja tidak langsung terealisasi sebesar Rp. 8,816,849,748,- atau

84.93%. Dihitung secara total, realisasi anggaran Badan Kepegawaian dan

Diklat pada tahun 2018 sebesar Rp. 25,754,709,257,- atau 88.39% dari alokasi

anggaran sebesar Rp. 29,139,080,698,-. Realisasi kinerja dan anggaran

kegiatan yang menunjang pencapaian target kinerja Badan Kepegawaian dan

Diklat yaitu IKU BKD Tahun 2018 sesuai dengan Perjanjian Kinerja Tahun 2018

dan indikator program sesuai RPJMD Kota Surabaya dan Renstra BKD Tahun

2016-2021 dapat dilihat pada Tabel 3.7, Tabel 3.8 dan Tabel 3.9.

Gambaran alokasi anggaran dan realisasi belanja BKD pada tahun 2018

dapat dilihat pada Gambar 3.1.

Gambar 3.1

Alokasi dan Realisasi Anggaran Belanja

yang Mendukung Pencapaian Target Indikator Kinerja

Badan Kepegawaian dan Diklat Tahun 2018

35

Tabel 3.7

Pencapaian Kinerja dan Anggaran

No Tujuan/ Sasaran/

Program

Indikator Kinerja Kinerja Anggaran

Target Realisasi Capaian Alokasi Realisasi Capaian

1 Tujuan :

Meningkatkan

Kapasitas dan

Kompetensi Sumber

Daya Aparatur

Persentase aparatur

(struktural & non

struktural) yang

kompeten

69,69% 67.22% 96.46% 17,234,332,242

15,528,064,965

90.10%

Sasaran :

Meningkatkan

kompetensi aparatur

Persentase

terlaksananya

peningkatan kompetensi

aparatur

85.71% 100% 116.67% 10,911,651,794

10,075,316,470

92.34%

Program :

1 Program

Peningkatan

Kapasitas

Sumber Daya

Aparatur

Persentase pejabat

struktural yang mengikuti

diklat struktural

90.33% 78.24% 86.62% 16,256,702,693

14,595,121,550

89.78%

Persentase pegawai

yang mengikuti diklat

teknis dan fungsional

49.05% 70.46% 143.66%

Persentase terbentuknya

dan berfungsinya

assessment centre

40% 70% 175%

Persentase aparatur

yang memiliki kinerja baik

92% 96.68% 105.08%

36

No Tujuan/ Sasaran/

Program

Indikator Kinerja Kinerja Anggaran

Target Realisasi Capaian Alokasi Realisasi Capaian

2 Program

Peningkatan

Sistem

Pengawasan

Internal

Persentase penanganan

disiplin aparatur wilayah

I, II, III

100% 100% 100% 977,629,549

932,943,415

95.43%

2 Tujuan :

Meningkatkan tata

kelola administrasi

perangkat daerah

yang baik

Tingkat capaian

keberhasilan

pelaksanaan program

91.53% 100% 109.25% 266,318,942

264,543,086

99.33%

Tingkat Kepuasan

Pelayanan Kedinasan

77% 84.55% 109.81% 875,474,529

821,979,411

93.89%

Indeks kepuasan SKPD

terhadap pemenuhan

kebutuhan sarana dan

prasarana perkantoran

64% 83.68% 130.75% 381,043,247

323,272,047

84.84%

Sasaran :

Melaksanakan

kegiatan sesuai

dengan

perencanaan untuk

mendukung

keberhasilan

program

Persentase kesesuaian

pelaksanaan Kegiatan

terhadap parameter

perencanaan pada

Operational Plan

100% 100% 100% 266,318,942

264,543,086

99.33%

37

No Tujuan/ Sasaran/

Program

Indikator Kinerja Kinerja Anggaran

Target Realisasi Capaian Alokasi Realisasi Capaian

Program:

Program

Perencanaan

Pembangunan

Daerah

Persentase ketepatan

waktu penyusunan dan

pelaporan Dokumen

Perencanaan strategis

dan/atau sektoral

100% 100% 100% 266,318,942

264,543,086

99.33%

Sasaran :

Mengelola sarana

dan prasarana serta

administrasi

perkantoran

perangkat daerah

Persentase Kinerja

Pengelolaan Sarana,

Prasarana, dan

Administrasi Perkantoran

Perangkat Daerah

100% 100% 100% 1,256,517,776

1,145,251,458

91.14%

Program :

1 Program

Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

Tingkat kepuasan

pegawai terhadap

pelayanan administrasi

perkantoran

74% 84.25% 113.85% 875,474,529

821,979,411

93.89

2 Program

Pembangunan

dan Pengelolaan

Sarana dan

Prasarana

kedinasan

Persentase sarana dan

prasarana perkantoran

dalam kondisi baik

100% 100% 100% 381,043,247

323,272,047

84.84

38

Tabel 3.8

Alokasi Anggaran Per Program

Program Indikator Kinerja Target Realisasi

Anggaran %Anggaran Anggaran %Anggaran

Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal

Persentase penanganan disiplin aparatur wilayah I

977,629,549 5.21% 932,943,415 5.51%

Persentase penanganan disiplin aparatur wilayah II

Persentase penanganan disiplin aparatur wilayah III

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Persentase pejabat struktural yang mengikuti diklat struktural

16,256,702,693 86.67% 14,595,121,550 86.17%

Persentase pegawai yang mengikuti diklat teknis dan fungsional

Persentase terbentuknya dan berfungsinya assessment centre

Persentase aparatur yang memiliki kinerja baik

Program Perencanaan Pembangunan Daerah

Persentase ketepatan waktu penyusunan dan pelaporan Dokumen Perencanaan strategis dan/atau sektoral

266,318,942 1.42% 264,543,086 1.56%

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Tingkat kepuasan pegawai terhadap pelayanan administrasi perkantoran

875,474,529 4.67% 821,979,411 4.85%

Program Pembangunan dan Pengelolaan Sarana dan Prasarana kedinasan

Persentase sarana dan prasarana perkantoran dalam kondisi baik

381,043,247 2.03% 323,272,047 1.91%

TOTAL BELANJA PROGRAM 18,757,168,960 100.00% 16,937,859,509 100.00%

39

Tabel 3.9 Realisasi Kinerja dan Anggaran Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Anggaran

Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian

Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal

Persentase penanganan disiplin aparatur wilayah I

100% 100% 100% 977,629,549 932,943,415 95.43%

Persentase penanganan disiplin aparatur wilayah II

100% 100% 100%

Persentase penanganan disiplin aparatur wilayah III

100% 100% 100%

Penerapan Disiplin Pegawai Jumlah pegawai yang mendapatkan pembinaan kedisiplinan

760 orang 760 orang 100% 977,629,549 932,943,415 95.43%

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Persentase pejabat struktural yang mengikuti diklat struktural

90.33% 78.24% 86.62% 16,256,702,693 14,595,121,550 89.78%

Persentase pegawai yang mengikuti diklat teknis dan fungsional

49.05% 70.46% 143.66%

Persentase terbentuknya dan berfungsinya assessment centre

40% 70% 175%

Persentase aparatur yang memiliki kinerja baik

92% 96.68% 105.08%

Pelayanan Administrasi Kepegawaian

Jumlah berkas pegawai yang dilayani administrasi kepegawaiannya

800 berkas 800 berkas 100% 606,359,771 600,568,343 99.04%

Pelaksanaan Assesment Centre

Jumlah kegiatan Pelaksanaan Assesment Centre

3 kegiatan 3 kegiatan 100% 695,000,456 609,718,578 87.73%

Penataan Administrasi Kepegawaian

Jumlah berkas pegawai yang ditata administrasi kepegawaiannya

11991 berkas 12538 berkas 104.56% 766,143,858 741,352,034 96.76%

40

Indikator Kinerja Anggaran

Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian

Pendidikan Dan Pelatihan Fungsional Bagi Aparatur Pemerintah

Jumlah peserta yang mengikuti Pendidikan Dan Pelatihan Fungsional Bagi Aparatur Pemerintah

1399 orang 1459 orang 104.29% 2,243,294,666 1,812,662,599 80.80%

Pendidikan Dan Pelatihan Struktural Bagi PNS Daerah

Jumlah peserta Pendidikan Dan Pelatihan Struktural Bagi PNS Daerah

35 orang 35 orang 100% 830,417,118 723,183,059 87.09%

Pendidikan Dan Pelatihan Teknis Tugas Dan Fungsi Bagi Aparatur Pemerintah

Jumlah peserta yang mengikuti pendidikan dan pelatihan teknis tugas dan fungsi bagi aparatur pemerintah

1677 orang 1656 orang 98.75% 4,141,503,830 3,889,252,148 93.91%

Penempatan Pegawai Dan Promosi Jabatan

Jumlah berkas Penempatan Pegawai Dan Promosi Jabatan

730 berkas 756 berkas 103.56% 1,036,967,196 932,580,963 89.93%

Pengelolaan Sistem Data Pegawai

Jumlah Sistem Data Pegawai yang dikelola

1 aplikasi 1 aplikasi 100% 170,982,255 165,979,364 97.07%

Pengembangan Wawasan Aparatur

Jumlah pegawai yang mengikuti diklat dalam negeri

249 orang 249 orang 100% 3,273,357,744 3,238,059,850 98.92%

Fasilitasi Penilaian Kinerja Pegawai

Jumlah pegawai yang difasilitasi penilaian kinerjanya

7018 orang 7018 orang 100% 674,755,851 629,945,120 93.36%

Penyiapan Materi Diklat Pembelajaran (e-learning)

Jumlah Materi Diklat Pembelajaran (e-learning)

1 dokumen 1 dokumen 100% 423,078,436 412,158,814 97.42%

Seleksi Penerimaan Calon PNS

Jumlah Peserta Seleksi Penerimaan Calon PNS

10000 orang 4915 orang 49.15% 1,394,841,512 839,660,678 60.20%

Program Perencanaan Pembangunan Daerah

Persentase ketepatan waktu penyusunan dan pelaporan Dokumen Perencanaan strategis dan/atau sektoral

100% 100% 100% 266,318,942 264,543,086 99.33%

Penyusunan Dokumen Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi Perangkat Daerah

Jumlah Dokumen Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi Perangkat Daerah yang disusun

12 dokumen 12 dokumen 100.00% 266,318,942 264,543,086 99.33%

41

Indikator Kinerja Anggaran

Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Tingkat kepuasan pegawai terhadap pelayanan administrasi perkantoran

74% 84.25% 113.85% 875,474,529 821,979,411 93.89%

Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran Perangkat Daerah

Persentase ketersediaan barang dan jasa perkantoran

100% 122.08% 122.08% 875,474,529 821,979,411 93.89%

Program Pembangunan dan Pengelolaan Sarana dan Prasarana kedinasan

Persentase sarana dan prasarana perkantoran dalam kondisi baik

100% 100% 100% 381,043,247 323,272,047 84.84%

Pemeliharaan dan Pengadaan Sarana Perkantoran

Jumlah unit sarana perkantoran yang dipelihara dan diadakan

130 unit 130 unit 100% 381,043,247 323,272,047 84.84%

42

Tabel 3.10

Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

Program Indikator Kinerja Capaian

Kinerja (%)

Penyerapan

Anggaran (%)

Tingkat

Efisiensi (%)*

Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal

Persentase penanganan disiplin aparatur wilayah I

100% 95.43% 4.57%

Persentase penanganan disiplin aparatur wilayah II

Persentase penanganan disiplin aparatur wilayah III

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Persentase pejabat struktural yang mengikuti diklat struktural

127.59% 89.78% 37.81%

Persentase pegawai yang mengikuti diklat teknis dan fungsional

Persentase terbentuknya dan berfungsinya assessment centre

Persentase aparatur yang memiliki kinerja baik

Program Perencanaan Pembangunan Daerah

Persentase ketepatan waktu penyusunan dan pelaporan Dokumen Perencanaan strategis dan/atau sektoral

100% 99.33% 0.67%

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Tingkat kepuasan pegawai terhadap pelayanan administrasi perkantoran

113.85% 93.89% 19.96%

Program Pembangunan dan Pengelolaan Sarana dan Prasarana kedinasan

Persentase sarana dan prasarana perkantoran dalam kondisi baik

100% 84.84% 15.16%

* tingkat efisiensi diukur dengan formulasi capaian kinerja - penyerapan anggaran

43

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan laporan kinerja Badan Kepegawaian dan Diklat Kota

Surabaya Tahun 2018 dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Berdasarkan hasil analisis pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU), Badan

Kepegawaian dan Diklat hampir dapat memenuhi seluruh target indikator

tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja Tahun

2018 serta target program seperti tertuang pada RPJMD Kota Surabaya

Tahun 2016-2021 dan Renstra BKD Tahun 2016-2021. Pencapaian ini

didukung oleh kegiatan yang dilaksanakan oleh Badan Kepegawaian dan

Diklat pada tahun 2018.

2. Capaian output kegiatan Tahun 2018 hampir tercapai seluruhnya dengan

penyerapan anggaran belanja pada Badan Kepegawaian dan Diklat

mencapai 88.39%. Capaian tersebut diuraikan antara lain capaian belanja

langsung sebesar 90.30%, sedangkan belanja tidak langsung sebesar

84.93%.

B. Saran

Berdasarkan hasil kinerja yang telah dicapai pada tahun 2018, maka

tindak lanjut dan upaya yang dapat dilaksanakan pada masa mendatang

sehingga dapat mempertahankan kinerja, sebagai berikut :

1. Menyusun perencanaan dan penganggaran yang ideal dan berbasis

Manajemen Strategis (deployment dan alignment), Manajamen Kinerja

(mengevaluasi pelaksanaan dari tujuan yang ditetapkan) serta berbasis

resiko (kemungkinan kejadian yang mengancam pencapaian tujuan) untuk

mendapatkan perencanaan strategis yang berkualitas;

2. Meningkatkan kualitas pengumpulan serta analisa data dan informasi untuk

mendukung kualitas perencanaan;

3. Selalu melakukan pemutakhiran (update) wawasan dan kemampuan yang

mengacu pada kondisi terkini dan peraturan terbaru terkait kepegawaian,

pendidikan dan pelatihan bagi ASN;