KINERJA KELEMBAGAAN PENELITIAN...

15
PANDUAN OPERATOR KINERJA KELEMBAGAAN PENELITIAN PERGURURUAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN RISET DAN PENGEMBANGAN KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI JAKARTA, OKTOBER 2017

Transcript of KINERJA KELEMBAGAAN PENELITIAN...

PANDUAN OPERATOR

KINERJA KELEMBAGAAN PENELITIAN PERGURURUAN TINGGI

DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN RISET DAN PENGEMBANGAN KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

JAKARTA, OKTOBER 2017

PENDAHULUAN

Sebagaimana telah diamanahkan dalam Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan

Tinggi Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT) pada

Pasal 1 ayat 3 disebutkan bahwa Standar Nasional Penelitian adalah kriteria minimal tentang

sistem penelitian pada Perguruan Tinggi (PT) yang berlaku di seluruh wilayah hukum Negara

Kesatuan Republik Indonesia. Lebih rinci lagi disebutkan dalam Pasal 43 Ruang lingkup

Standar Nasional Penelitian terdiri atas: a) standar hasil penelitian; b) standar isi penelitian; c)

standar proses penelitian; d) standar penilaian penelitian; e) standar peneliti; f) standar sarana

dan prasarana penelitian; g) standar pengelolaan penelitian; dan h) standar pendanaan dan

pembiayaan penelitian. Oleh karena itu, indikator berhasil tidaknya kinerja lembaga

penelitian di perguruan tinggi sangat berkorelasi langsung dengan proses manajemen

penelitian, perencanaan penelitian, mekanisme seleksi/penentuan penelitian, pelaksanaan dan

monitoring pelaksanaan penelitian, serta tindaklanjut hasil-hasil penelitian yang dalam hal ini

secara teknis dikelola dan dikoordinasikan oleh LP/LPPM di perguruan tinggi tersebut.

Sebagai konsekuensi untuk melakukan pembinaan dalam usaha pemenuhan kriteria minimal

tentang sistem penelitan pada perguruan tinggi berdasar amanah dari Permen

Kemenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 di atas, maka Direktorat Riset dan Pengabdian

kepada Masyarakat (DRPM) telah melakukan proses pemeringkatan klaster Kinerja

Penelitian Perguruan Tinggi selama 3 periode. Dalam pelaksanaan tersebut, hingga tahun

2016 (berdasar data kinerja 2013-2015) telah ditetapkan sebanyak 25 PT kelompok mandiri,

73 PT kelompok utama, 160 PT kelompok madya, serta sebanyak 1219 PT ditetapkan

sebagai kelompok binaan.

Proses pemeringkatan Kinerja Penelitian PT merupakan suatu sistem yang secara keseluruhan

dan komprehensif untuk dapat mengukur Kinerja Penelitian PT dari sisi kekuatan

sumberdaya, pengelolaan, dan sampai pada pengukuran luaran penelitian. Proses pengukuran

Kinerja Penelitian secara umum diproyeksikan dalam empat (4) unsur yaitu Sumber Daya

(SD), Manajemen Penelitian (MP), Luaran Penelitian (LP) dan Revenue Generating (RG).

Sejalan dengan hasil klaster Kinerja Penelitian yang telah ditetapkan tersebut, DRPM

2 | Panduan Operator – Pelaporan Kinerja Kelembagaan Penelitian

menganggap penting dan berupaya untuk selalu meningkatkan Kinerja Penelitian PT

sehingga usaha akan juga meningkatkan PT khususnya pada klaster mandiri, utama dan

madya. Dengan meningkatnya kualitas dan kuantitas dari klaster mandiri hingga madya,

maka proses penelitian melalui konsep desentralisasi akan berjalan baik sesuai dengan target

SNPT serta terjaga keberlanjutannya. Oleh karena itu DRPM merasa perlu untuk selalu

meningkatkan Kinerja Penelitian PT.

Salah satu usaha yang sangat perlu dilakukan dan menjadi prioritas DRPM dalam upaya

meningkatkan kinerja penelitian PT adalah melakukan monitoring dan evaluasi (monev)

kinerja kelembagaan penelitian (LP/LPPM) perguruan tinggi. Kinerja kelembagaan penelitian

yang dimaksud adalah segala aktivitas dan capaian yang telah dilakukan PT melalui

LP/LPPM utamanya terkait dengan Program Desentralisasi Penelitian.

Sebelum proses monev dilakukan, DRPM telah mengembangkan Sistem Kinerja

Kelembagaan Penelitian yang merupakan bagian dari Simlitabmas. Sistem ini secara otomatis

mampu mengambil sebagian data Simlitabmas dan Kinerja Penelitian PT yang telah masuk

dan inputkan oleh peneliti atau operator PT. Sehingga LP/LPPM dalam pelaporan data

kinerja kelembagaan penelitian dapat dilakukan mudah dan cepat tanpa melakukan

pemasukan data dari awal. Selanjutnya, pada proses pelaporan Data Kinerja Kelembagaan

Penelitian LP/LPPM diwajibkan untuk melakukan pengisian, pembaharuan data, atau

perbaikan apabila kelengkapan isian atau dokumen belum terpenuhi. Proses pembaharuan

dan perbaikan dokumen dapat dilakukan juga oleh peneliti berkenaan dengan proses

pelaporan luaran hasil penelitiannya.

Pelaporan data kinerja kelembagaan penelitian (LP/LPPM) tersebut harus didasarkan

dokumen yang valid. Seperti misalnya pendanaan penelitian melalui pendanaan internal PT

maka proses realisasi dan pelaksanaannya harus sesuai dengan dokumen perencanaan

pendanaan kegiatan penelitian dan dokumen realisasi kegiatan penelitian di PT. Di perguruan

tinggi negeri (PTN), perencanaan yang berkaitan langsung dengan kegiatan penelitian di

setiap tahun telah ditetapkan dalam “Rencana Kerja dan Anggaran-Kementerian dan

Lembaga” (RKAKL), namun untuk perguruan tinggi swasta dapat disajikan sesuai dalam

bentuk dokumen perencanaan yang telah ditetapkan di perguruan tinggi yang bersangkutan.

Seluruh data dalam pendanaan manajemen tersebut harus disiapkan dan ditunjukkan saat

proses monev. Proses monev akan berdasar data kegiatan tahun 2013 sampai dengan 2016

dan akan dilakukan oleh Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM)

Kemenristekdikti.

3 | Panduan Operator – Pelaporan Kinerja Kelembagaan Penelitian

Komponen atau indikator kinerja kelembagaan penelitian didasarkan pada perencanaan dan

realisasi serta capaian kegiatan penelitian yang meliputi:

1. Dana Manajemen meliputi kegiatan penjaminan mutu dan SDM, rekruitmen penilai

internal, seleksi usulan kegiatan, monev internal, tindak lanjut hasil penelitian, tindak

lanjut hasil penelitian, peningkatan kapasitas peneliti, serta kegiatan penghargaan

2. Sumber Dana Internal PT: kegiatan penelitian dosen yang telah dilakukan dengan

skema pendanaan internal PT.

3. Bidang Unggulan: kesesuaian tema atau judul penelitian dosen dengan Renstra

Penelitian/RIP PT di tahun berjalan melalui pendanaan program desentralisasi.

4. Luaran Penelitian Skema Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi: luaran penelitian

yang telah dicapai yaitu meliputi publikasi ilmiah, keynote speaker dalam pertemuah

ilmiah (seminar atau konferensi), pemakalah dalam pertemuan ilmiah, HKI, dan

luaran lainnya.

4 | Panduan Operator – Pelaporan Kinerja Kelembagaan Penelitian

MEKANISME PELAPORAN DATA KINERJA KELEMBAGAAN PENELITIAN

Pelaporan data kinerja kelembagaan penelitian dilakukan secara online ke URL

http://simlitabmas.ristekdikti.go.id/kinerja_lembaga menggunakan user operator PT

sebagaimana Gambar 1 berikut.

Gambar 1. Menu Login Kinerja Kelembagaan Penelitian

Apabila berhasil login, maka proses validasi dan update data kinerja kelembagaan penelitian

siap dilakukan oleh LP/LPPM PT dengan tampilan awal seperti Gambar 2.

Gambar 2. Tampilan awal menu sistem pelaporan kinerja kelembagaan penelitian

Penjelasan secara rinci setiap komponen data indikator kinerja kelembagaan penelitian dan

cara pelaporannya dijelaskan dengan tahapan sebagaimana berikut.

Isi user operator

Isi password

Isi capcha penjumlahan

Klik Masuk

Pilih salah satu menu data kinerja kelembagaan penelitian (Dana Manajemen, Sumber Dana Internal PT, Bidang Unggulan dan Luaran

Penelitian) untuk melakukan pengisian, validasi dan update data)

5 | Panduan Operator – Pelaporan Kinerja Kelembagaan Penelitian

1. DANA MANAJEMEN

Dana Manajemen adalah komitmen pendanaan yang telah dikeluarkan oleh PT melalui

lembaga (LP/LPPM) dalam mendukung semua aspek kegiatan penelitian. Pelaporan data

dana manajemen yang dimaksud meliputi:

a) Penjaminan mutu dan SDM adalah data total pendanaan yang dikeluarkan pertahun

dalam rangka penjaminan mutu dan SDM di LP/LPPM seperti misalnya desain

pengembangan dokumen standar operasional prosedur /SOP, pengembangan dokumen

arah dan kebijakan riset PT (RIP/RENSTRA Penelitian PT), peningkatan wawasan dan

skill staf administrasi untuk pengelolaan adminitrasi penelitian melalui kegiatan-kegiatan

(sosialisasi, workshop, FGD, pelatihan, dll.) yang diselenggarakan DRPM atau mandiri.

b) Rekruitmen penilai internal adalah data total pendanaan yang dikeluarkan pertahun

dalam rangka proses rekruitmen penilai/reviewer internal.

c) Seleksi usulan kegiatan adalah semua pendanaan yang timbul karena rangkaian proses

kegiatan dalam rangka penyelenggaraan seleksi penelitian yang dimulai dari persiapan

penjaringan, seleksi desk evaluasi, pembahasan proposal baru dan lanjutan, sampai

dengan penetapan pemenang peneliti dalam melakukan penelitian. Pendanaan tersebut

misalnya kegiatan proses review proposal di seluruh tahapan seleksi ataupun pendanaan

yang muncul akibat proses rekruitmen reviewer eksternal-nasional yang diperbantukan

dalam proses review.

d) Monev internal adalah semua pendanaan yang timbul karena seluruh rangkaian proses

kegiatan dalam rangka penyelenggaraan monev internal penelitian. Pendanaan yang

muncul akibat proses rekruitmen reviewer eksternal-nasional yang diperbantukan dalam

proses monev internal juga dapat ditambahkan.

e) Tindak lanjut hasil penelitian adalah semua pendanaan dari LP/LPPM yang timbul dari

hasil kegiatan penelitian yang masih berlangsung ataupun sudah selesai. Pendanaan

tersebut dapat meliputi proses pengusulan HKI, penyelenggaraan kegiatan forum ilmiah,

penerbitan bahan ajar atau buku, pendanaan keikutsertaan dalam seminar, pengembangan

unit produksi/unit bisnis, mediasi dengan investor/pelaku industri untuk tahapan proses

hilirisasi, pendanaan penerapan hasil penelitian ke komunitas atau masyarakat, serta

kegiatan lainnya terkait langsung dengan tindak lanjut hasil penelitian.

6 | Panduan Operator – Pelaporan Kinerja Kelembagaan Penelitian

f) Peningkatan kapasitas peneliti adalah semua kegiatan yang berdampak pada

pengeluaran pendanaan oleh PT melalui LP/LPPM dengan tujuan untuk peningkatan

kapasitas peneliti secara langsung. Kegiatan-kegiatan tersebut diantaranya pengiriman

peneliti untuk mengikuti workshop/non-degree-training/recharging/pelatihan singkat,

joint-research, serta kegiatan sejenisnya yang dapat berdampak langsung dalam

peningkatan kapasitas peneliti secara langsung.

g) Penghargaan adalah kegiatan pemberian penghargaan/reward atau insentif bagi

peneliti/dosen karena telah dianggap menghasilkan karya ilmiah, produk, HKI,

implementasi hasil penelitian, atau karya lainnya yang berkaitan langsung akibat dari

luaran atau outcome penelitian secara langsung. Penghargaan tersebut misalnya insetif

bagi peneliti pembuatan buku ajar/teks, publikasi internasional pada jurnal bereputasi,

mendapatkan paten dengan status granted, penerapan teknologi tepat guna ke masyarkat,

serta kegiatan sejenisnya yang berbasis dari hasil peneitian.

Pengisian data nilai rupiah poin A sampai dengan G adalah total dana pertahun dan hanya

berupa angka, serta tidak perlu menambahkan TITIK atau KOMA. Proses pengisian diakhiri

dengan proses simpan yaitu dengan menekan tombol simpan “ ”. Apabila terjadi

kesalahan dalam proses pengisian, maka dapat dilakukan dengan menekan tombol

pembatalan “ ”. Apabila data tersebut sudah dalam proses simpan namun akan

dilakukan perbaikan, maka proses perbaikan dapat dilakukan dengan cara memasukkan lagi

data revisi diikuti dengan proses simpan. Tampilan dalam sistem dapat dilihat sebagaimana

Gambar 3 berikut.

7 | Panduan Operator – Pelaporan Kinerja Kelembagaan Penelitian

Gambar 3. Tampilan pengisian Dana Manajemen

2. SUMBER DANA INTERNAL PT

Sumber dana internal PT yang dimaksud mencakup semua kegiatan penelitian dosen yang

bersumber pendanaan internal PT. Sumber data penelitian tersebut bersumber dari komponen

capaian pelaksanaan penelitian PT “Sumber Dana Non Ditlitabmas/DRPM KINERJA

PENELITIAN PT antara tahun 2013 sampai dengan 2016 dan yang telah divalidasi oleh

DRPM. Dalam sistem tersebut, seluruh data capaian yang valid ditampilkan dalam sebuah

daftar judul penelitian yang dimaksud. Dalam proses update dengan pelaksanaan pelaporan

data penelitian yang bersumber dari dana internal PT, maka LP/LPPM hanya memberikan

status dengan cara “klik” (melakukan validasi) apakah di setiap judul penelitian termasuk

DANA INTERNAL PT “ ” atau BUKAN DANA INTERNAL PT “

”. Semua judul penelitian yang dilaksanakan wajib diberikan status sebagai

penelitian yang didanai oleh PT yang bersangkutan harus disertai dengan bukti dokumen

Pilih sesuai tahun data yang akan diisikan Isi jumlah rupiah untuk setiap

komponen perencanaan

Isi jumlah rupiah untuk setiap komponen realisasi

Klik untuk batal

Klik untuk proses simpan data

8 | Panduan Operator – Pelaporan Kinerja Kelembagaan Penelitian

yang sah dan wajib ditunjukkan dalam proses monev. Tampilan sumber dana internal PT

dalam sistem sebagaimana Gambar 4 berikut.

Gambar 4. Tampilan pemberian status Sumber Dana Internal PT

3. BIDANG UNGGULAN

Bidang unggulan yang dimaksud merupakan bidang-bidang unggulan penelitian sebagaimana

dituangkan dan ditetapkan dalam Renstra Penelitian atau RIP oleh PT tersebut. Dokumen

Renstra/RIP telah di upload ke Simlitabmas berikut isian data bidang-bidang penelitian

unggulannya. Terkait dalam proses pelaporan kinerja lembaga, LP/LPPM harus menunjukkan

keterkaitan bidang-bidang unggulan yang telah ditetapkan dengan dokumen Renstra

Penelitian/RIP yang telah ditetapkan. Proses tersebut dilakukan dengan mengikuti tahapan

berikut.

a. Klik menu “BIDANG UNGGULAN” sehingga akan tampil seperti pada Gambar 5

berikut.

Klik untuk proses pemberian status/validasi apakah kegiatan penelitian bersumber dana

internal PT atau bukan

Pilih tahun pelaksanaan penelitian

9 | Panduan Operator – Pelaporan Kinerja Kelembagaan Penelitian

Gambar 5. Tampilan Bidang Unggulan

b. Klik tombol update “ ” untuk memilih berdasar satu (1) dokumen Renstra/RIP yang

terkait dengan bidang unggulan yang dimaksud, sehingga akan muncul seperti pada

Gambar 6 berikut.

Gambar 6. Pilihan Dokumen Renstra/RIP PT terkait dengan Bidang Unggulan

Dokumen Renstra/RIP PT belum ditentukan yang terkait dengan bidang unggulan

Klik tombol update “ ” untuk memilih/menentukan dokumen Renstra/RIP PT yang

terkait dengan bidang unggulan

Tahun penetapan berlakunya Bidang Ungulan

Contoh Dokumen-dokumen Renstra/RIP yang telah diunggah PT terkait dengan

bidang-bidang unggulan

Klik tombol update “ ” untuk memilih satu (1) dokumen Renstra/RIP yang terkait dengan bidang unggulan yang

dimaksud

10 | Panduan Operator – Pelaporan Kinerja Kelembagaan Penelitian

c. Apabila berhasil update, maka dokumen Renstra/RIP yang terkait dengan bidang

unggulan akan ditampilkan dalam bentuk ikon PDF “ ” sebagaimana Gambar 7 berikut.

Gambar 7. Bidang Unggulan dengan dokumen Renstra Terkait

d. Dengan cara yang sama, pemilihan/penetapan bidang-bidang unggulan lainnya terkait

dengan dokumen Renstra dilakukan dengan mengikuti seperti pada tahapan b dan c.

e. Pengecekan dokumen Renstra terkait dapat dilakukan proses download dengan mengklik

ikon “ ”.

f. Apabila terjadi perubahan atau kesalahan dalam memilih dokumen Renstra/RIP yang

dimakud, maka dapat dilakukan update kembali dengan mengikuti langkah b.

4. LUARAN

Luaran yang dimaksud adalah segala bentuk Publikasi ilmiah (artikel dalam jurnal), keynote

speaker dalam pertemuan ilmiah (atikel dalam prosiding), pemakalah dalam pertemuan

ilmiah (artikel dalam prosiding), jenis-jenis HKI dan luaran lainnya yang dicapai oleh peneliti

melalui skema pendanaan desentralisasi Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi (PUPT) yang

telah selesai. Data seluruh jenis luaran berasal dari sumber data Simlitabmas dan akan tampil

secara otomatis. Jenis-jenis luaran wajib dibuktikan dengan dokumen/file pendukung yang

valid. Untuk melihat Luaran Penelitian dapat dilihat melalui pilihan menu Luaran Penelitian “

”. LP/LPPM dapat memeriksa seluruh daftar dari luaran yang dimaksud termasuk

bukti dokumen luarannya dengan mengunduh dan mengklik ikon ” ”. Apabila bukti

Dokumen PDF Renstra/RIP “ ” terkait dengan bidang unggulan yang dimaksud

11 | Panduan Operator – Pelaporan Kinerja Kelembagaan Penelitian

dokumen belum ada atau akan diperbaiki maka update luaran dapat dilakukan oleh Peneliti

melalui Simlitabmas. Tampilan Luaran Penelitian dapat dilihat pada Gambar 8-10 berikut.

Gambar 8. Tampilan Luaran Publikasi Ilmiah

Gambar 9. Tampilan Luaran Penelitian sebagai Keynote Speaker dalam pertemuan ilmiah

Klik Dokumen PDF “ ” untuk mengunduh dan memeriksa luaran PUPT yang dimaksud

Luaran Penelitian PUPT (dokumen PDF) belum

diunggah Judul Penelitian

PUPT yang dimaksud

12 | Panduan Operator – Pelaporan Kinerja Kelembagaan Penelitian

Gambar 10. Tampilan Luaran Penelitian sebagai pemakalah dalam pertemuan ilmiah

13 | Panduan Operator – Pelaporan Kinerja Kelembagaan Penelitian

PENUTUP

Pengisian data kinerja LP/LPPM ini akan menjadi database kegiatan Program Desentralisasi Penelitian di perguruan tinggi yang lengkap dan dapat dimanfaatkan oleh perguruan tinggi sebagai bahan evaluasi diri terkait dengan capaian kinerja penelitian unggulan perguruan tinggi. Bagi Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan, kinerja LP/LPPM ini akan digunakan sebagai bahan evaluasi pelaksanaan program desentralisasi setiap perguruan tinggi kelompok mandiri dan kelompok utama maupun sebagai bahan evaluasi pelaksanaan program desentralisasi secara nasional.

Mengingat pentingnya evaluasi kinerja LP/LPPM ini, penyampaian data kinerja program desentralisasi penelitian harus dilakukan dengan cermat dan diperkuat dengan data/dokumen pendukung yang akurat. Selanjutnya hasil pelaporan akan diverifikasi oleh Tim Pakar DRPM dan akan dilakukan visitasi ke setiap perguiruan tinggi untuk mengecek kebenaran pelaporan.

14 | Panduan Operator – Pelaporan Kinerja Kelembagaan Penelitian

DAFTAR PUSTAKA

1. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

2. Panduan pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat dan Pengabdian kepada Masyarakat di Perguruan Tinggi, Edisi XI tahun 2017. Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jendral Penguatan Riset dan Pengembangan, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.

3. Panduan Penilaian Kinerja Penelitian Perguruan Tinggi Tahun 2013.

15 | Panduan Operator – Pelaporan Kinerja Kelembagaan Penelitian