KINERJA GURU IPS SMK AL-HIDAYAH CIPUTAT - Institutional...

91
KINERJA GURU IPS SMK AL-HIDAYAH CIPUTAT Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd) Oleh: Retya Fitnia NIM. 106018200778 PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN JURUSAN KEPENDIDIKAN ISLAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2011 M/1432 H

Transcript of KINERJA GURU IPS SMK AL-HIDAYAH CIPUTAT - Institutional...

Page 1: KINERJA GURU IPS SMK AL-HIDAYAH CIPUTAT - Institutional ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1412/1/RETYA... · Skripsi berjudul “Kinerja Guru IPS SMK AL-HIDAYAH

KINERJA GURU IPS SMK AL-HIDAYAH CIPUTAT

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Untuk Memenuhi

Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd)

Oleh:

Retya Fitnia

NIM. 106018200778

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN

JURUSAN KEPENDIDIKAN ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2011 M/1432 H

Page 2: KINERJA GURU IPS SMK AL-HIDAYAH CIPUTAT - Institutional ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1412/1/RETYA... · Skripsi berjudul “Kinerja Guru IPS SMK AL-HIDAYAH

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI

Skripsi berjudul “Kinerja Guru IPS SMK AL-HIDAYAH Ciputat”

disusun oleh Retya Fitnia dengan nomor induk mahasiswa 106018200778. Jurusan

KI-Manajemen Pendidikan. Telah melalui bimbingan dinyatakan sah sebagai karya

ilmiah yang berhak untuk diujikan pada sidang munaqosyah sesuai ketentuan yang

ditetapkan Fakultas.

Jakarta, 12 Mei 2011

Yang Mengesahkan:

Pembimbing

Dr. Muhammad Arif, M. Pd

NIP: 19700606 199702 1 002

Page 3: KINERJA GURU IPS SMK AL-HIDAYAH CIPUTAT - Institutional ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1412/1/RETYA... · Skripsi berjudul “Kinerja Guru IPS SMK AL-HIDAYAH

LEMBAR PENGESAHAN PANITIA MUNAQOSAH

Skripsi yang berjudul “Kinerja Guru IPS SMK Al-Hidayah Ciputat”,

yang disusun oleh Retya Fitnia, NIM: 106018200778, telah diujikan pada tanggal

1 Juni 2011 dan telah diterima dan disahkan oleh Dewan Penguji Skripsi Fakultas

Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

gelar Sarjana Program Strata (S1) pada Jurusan Kependidikan Islam Program

Studi Manajemen Pendidikan.

Jakarta, 1 Juni 2011

Panitia Munaqosah,

Ketua Sidang (Ketua Jurusan KI) Tanggal Tanda Tangan

Drs. Rusydy Zakaria, M. Pd, M. Phil

NIP. 19560530 198503 1 002

Sekretaris (Ketua Prodi. MP)

Drs. Mu’arif SAM, M. Pd

NIP. 19650717 199403 1 005

Penguji I

Zikri Neni Iska, M.Psi

NIP. 19690206 199503 2 001

Penguji II

Drs. Hasyim Asy’ari, M. Pd

NIP. 19661009 199303 1 004

Mengetahui,

Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Prof. Dr. Dede Rosyada, M.A

NIP. 19571005 198703 1 003

Page 4: KINERJA GURU IPS SMK AL-HIDAYAH CIPUTAT - Institutional ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1412/1/RETYA... · Skripsi berjudul “Kinerja Guru IPS SMK AL-HIDAYAH

LEMBAR PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Retya Fitnia

NIM : 106018200778

Jurusan : Kependidikan Islam

Program Studi : Manajemen Pendidikan

Fakultas : Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Dengan ini menyatakan bahwa :

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk

memenuhi salah satu persyaratan untuk memperoleh Gelar Sarjana

Pendidikan (S.Pd) di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan skripsi ini telah saya

cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan asli karya saya atau

merupakan jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima

sanksi berdasarkan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 12 Mei 2011

Penulis,

Retya Fitnia

NIM. 106018200778

Page 5: KINERJA GURU IPS SMK AL-HIDAYAH CIPUTAT - Institutional ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1412/1/RETYA... · Skripsi berjudul “Kinerja Guru IPS SMK AL-HIDAYAH

i

ABSTRAK

Retya Fitnia, 106018200778. Kinerja Guru IPS SMK-ALHIDAYAH Ciputat.

Skripsi Jurusan Kependidikan Islam. Program Studi Manajemen Pendidikan.

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. Universitas Islam Negeri syarif

Hidayatullah Jakarta. 2011.

Kinerja guru adalah hasil kerja dari seorang guru dalam melaksanakan tugas

serta tanggung jawab dalam pekerjaannya sehingga terlihat prestasi guru dalam

mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efisien.

Skripsi ini membahas tentang kinerja guru IPS SMK Al-Hidayah Ciputat

yang dibatasi dan diukur pada pengembangan guru dalam kemampuan guru IPS

dalam merencanakan, melaksanakan dan evaluasi pembelajaran.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan

metode penelitian deskriptif analisis. Responden penelitian ini adalah kepala

sekolah, guru IPS, dan siswa kelas XII.

Berdasarkan hasil penelitian di SMK AL-Hidayah Ciputat, banyak hal secara

umum mengungkapkan bahwa kinerja guru IPS di sekolah tersebut baik. Ini

terlihat dari hasil keseluruhan dimensi kinerja guru IPS. Hal ini menuntut guru

untuk selalu meningkatkan kinerjanya karena guru yang berkompeten adalah guru

yang memiliki kualitas yang baik untuk peserta didiknya. Serta penulis mencoba

memberikan saran kepada kepala sekolah untuk ikut berperan aktif bersama

pemerintah dan instansi-instansi yang terkait dalam meningkatkan kualitas guru,

dengan cara mengikut sertakan para guru dalam berbagai kegiatan pelatihan,

workshop, melakukan evaluasi berkala guna peningkatan kinerja para guru

sehingga dapat diselaraskan dengan perkembangan-perkembangan yang terjadi di

dunia pendidikan.

Kata Kunci: Kinerja Guru.

Page 6: KINERJA GURU IPS SMK AL-HIDAYAH CIPUTAT - Institutional ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1412/1/RETYA... · Skripsi berjudul “Kinerja Guru IPS SMK AL-HIDAYAH

ii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji kehadirat Allah SWT yang Maha Segalanya dan

selalu dekat dengan hamba-Nya. Syukur senantiasa terucapkan atas segala nikmat

dan rahmat-Nya hingga skripsi ini dapat selesai dengan baik. Shalawat dan salam

selalu tercurah kepada Nabi Besar Muhammad SAW, yang telah membawa

umatnya dari alam kejahiliyahan menuju alam yang penuh dengan ilmu

pengetahuan.

Melalui segenap usaha, doa, dan penantian panjang, alhamdulillah penulis

telah dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “KINERJA GURU

IPS SMK AL-HIDAYAH CIPUTAT”, berkat bantuan dari berbagai pihak, baik

materil maupun moril, terutama adalah atas berkat taufiq dan inayah Allah SWT.

Penelitian skripsi ini semata-mata bukanlah hasil usaha penulis, melainkan

banyak pihak yang telah memberikan bantuan, petunjuk, bimbingan, motivasi,

dan semangat. Untuk itu penulis merasa pantas berterima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Dede Rosada, MA Dekan Fakultas ilmu tarbiah dan

keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Bapak Rusydy Zakaria, M.Ed., M.Phi ketua jurusan kependidikan islam

sekaligus sebagai dosen penasehat akademik yang telah meluangkan banyak

waktu nya dalam membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini.

3. Bapak Drs. Mu’arif SAM.,M.Pd ketua kaprodi Manajemen Pendidikan yang

telah banyak membantu dalam penulisan skripsi ini, dan Mbak Ifah Zahriani

Page 7: KINERJA GURU IPS SMK AL-HIDAYAH CIPUTAT - Institutional ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1412/1/RETYA... · Skripsi berjudul “Kinerja Guru IPS SMK AL-HIDAYAH

iii

yang telah membantu penulis dalam hal administrasi Fakultas Ilmu Tarbiah

dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

4. Dr. Muhammad Arif, M.Pd selaku Dosen Pembimbing yang senantiasa

meluangkan waktunya untuk membimbing penulis, dan banyak memberikan

masukan, nasihat, serta arahan kepada penulis selama menyusun skripsi.

Thanks for everythink bu, semoga Allah membalas kebaikan dan budi

muliamu.

5. Seluruh dosen Program Studi Manajemen Pendidikan yang telah membekali

penulis dengan berbagai ilmu dan pengetahuan yang sangat berguna, selama

penulis mengikuti perkuliahan.

6. Segenap jajaran staff Kependidikan Islam Manajemen Pendidikan

Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

7. Kedua orang tuaku, Ayahanda Sumarno Maryuto (Alm) dan ibu Yaya

Suryana yang aku sayangi dan ku selalu hormati. Terima kasih atas spirit of

my life, yang selalu mendo’akan dan memberikan dukungan baik moril,

materiil maupun spiritual yang tak terhingga, serta nasihat kepada penulis

untuk selalu semangat menggapai cita-cita, dan selalu menjadi sumber

inspirasi dan kekuatan. Dan juga kakakku tercinta Mba Lulu, dan abang-

abangku Mas Tutus dan Mas Hadhis makasih ya kucuran dananya yang

selalu ada disaat adiknya butuh serta yang senantiasa mendo’akan yang

terbaik buat adiknya, dan juga buat adikku Oktyah Rochnita yang senantiasa

selalu mendengarkan keluh kesahku dalam menulis skripsi. Terima kasih

atas segala dukungan yang selalu memberikan semangat kepada penulis

Page 8: KINERJA GURU IPS SMK AL-HIDAYAH CIPUTAT - Institutional ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1412/1/RETYA... · Skripsi berjudul “Kinerja Guru IPS SMK AL-HIDAYAH

iv

yang selalu ada dalam setiap fase hidup dan pendidikanku. Aku sayang

kalian, love you all.

8. Bapak Drs.Sukoco D.M selaku Kepala sekolah SMK AL-HIDAYAH

Ciputat, Ibu Siti Zubaidah S.Pd, Ibu Nuraini S.E, dan karyawan yang telah

mengizinkan penulis untuk melakukan penelitian di sekolah tersebut dan

telah memfasilitasi dan meluangkan waktunya untuk melayani penulis

dalam mencari dan menghimpun data yang diperlukan selama penulisan

skripsi.

9. Untuk Isha Ahmadiku yang sangat baik dan sabar dalam membantu dan

menemani penulis dalam segala hal, thank you soo much.

10. Pengelola perpustakaan utama dan perpustakaan FITK Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, terimakasih atas referensi yang telah

dipinjamkan kepada penulis sebagai pedoman dalam kajian teori yang

penulis susun dalam skripsi ini.

11. Teman-teman KI-MP Fakultas Ilmu Tarbiah dan Keguruan angkatan 2006

khusus nya buat “ Ina, Eha, Nani, Papah, Zeze dan Janah,” yang sama-sama

merasakan suka dan duka semasa kuliah, terima kasih atas semua kenangan

dan kebersamaan yang indah selama ini. Tetap Semangat Untuk Meraih

Masa Depan yang Lebih Baik.

12. Dan semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan

skripsi ini yang tidak bisa disebutkan satu persatu, semoga Allah SWT

membalas semua kebaikan kalian semua.

Page 9: KINERJA GURU IPS SMK AL-HIDAYAH CIPUTAT - Institutional ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1412/1/RETYA... · Skripsi berjudul “Kinerja Guru IPS SMK AL-HIDAYAH

v

Akhir kata dengan penuh rasa hormat dan kerendahan hati, penulis berharap

semoga hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi penulis maupun

pembaca lain.

Jakarta, 12 Mei 2011

Retya Fitnia

Page 10: KINERJA GURU IPS SMK AL-HIDAYAH CIPUTAT - Institutional ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1412/1/RETYA... · Skripsi berjudul “Kinerja Guru IPS SMK AL-HIDAYAH

vi

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

LEMBAR PERNYATAAN

ABSTRAK ......................................................................................................... i

KATA PENGANTAR ....................................................................................... ii

DAFTAR ISI ...................................................................................................... vi

DAFTAR TABEL ............................................................................................. viii

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... x

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah .......................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ............................................................................... 6

C. Pembatasan Masalah ............................................................................... 6

D. Perumusan Masalah ............................................................................... 6

E. Tujuan Penelitian .................................................................................... 6

F. Manfaat Penelitian ................................................................................. 7

BAB II KAJIAN TEORI ................................................................................. 8

A. Kinerja Guru ......................................................................................... 8

1. Pengertian Kinerja Guru ................................................................... 8

2. Aspek-Aspek Kinerja Guru ...............................................................12

3. Komponen-Komponen Kinerja Guru ................................................15

a. Kompetensi Pedagogik...................................................................15

b.Kompetensi Kepribadian ................................................................16

c. Kompetensi Profesional .................................................................17

d.Kompetensi Sosial ..........................................................................19

4. Faktor-faktor yang mempengaruhi Kinerja Guru .............................21

5. Upaya dalam meningkatkan Kinerja Guru ........................................23

6. Penilaian terhadap Kinerja Guru .......................................................24

7. Indikator Kinerja Guru ......................................................................25

8. Pembinaan Kinerja Guru ...................................................................26

Page 11: KINERJA GURU IPS SMK AL-HIDAYAH CIPUTAT - Institutional ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1412/1/RETYA... · Skripsi berjudul “Kinerja Guru IPS SMK AL-HIDAYAH

vii

B. Pendidikan IPS .....................................................................................28

1. Pengertian Pendidikan IPS ..........................................................28

2. Ruang Lingkup Ilmu Pengetahuan Sosial ...................................29

3. Tujuan Pendidikan IPS ................................................................31

C. Kerangka Berfikir ................................................................................32

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................35

A. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................35

1. Tempat Penelitian ........................................................................35

2. Waktu Penelitian .........................................................................35

B. Metode Penelitian....................................................................................36

C. Responden ...............................................................................................36

D. Teknik Pengumpulan Data ......................................................................37

E. Instrumen Penelitian................................................................................38

F. Teknik Pengolahan dan Analisis Data ....................................................39

1. Teknik Pengolahan Data..............................................................39

2. Teknik Analisis Data ...................................................................39

BAB IV HASIL PENELITIAN .......................................................................42

A. Deskripsi data ........................................................................................42

B. Interprestasi dan Analisa Data ...............................................................57

BAB V KESIMPULAN ....................................................................................59

A. Kesimpulan ............................................................................................59

B. Saran .......................................................................................................60

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................61

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 12: KINERJA GURU IPS SMK AL-HIDAYAH CIPUTAT - Institutional ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1412/1/RETYA... · Skripsi berjudul “Kinerja Guru IPS SMK AL-HIDAYAH

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Waktu Penelitian 36

Tabel 3.2 Pedoman Wawancara 40

Tabel 3.3 Pedoman Angket 40

Tabel 4.1 Frekuensi guru membuat perencanaan atau persiapan

pembelajaran yang hendak diberikan

42

Tabel 4.2 Frekuensi guru menggunakan buku paket yang diwajibkan

dalam penyampaian materi

43

Tabel 4.3 Frekuensi guru memeriksa kehadiran siswa sebelum

mengajar

44

Tabel 4.4 Frekuensi guru mengaitkan permasalahan materi pada

minggu lalu sebelum memulai pelajaran

46

Tabel 4.5 Frekuensi guru memberikan tes awal sebelum memasuki

materi pelajaran

45

Tabel 4.6 Frekuensi guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

bertanya mengenai materi yang disampaikan

46

Tabel 4.7 Frekuensi guru menguasai materi pelajaran yang akan

diajarkan

46

Tabel 4.8 Frekuensi guru menggunakan media yang tepat sesuai

dengan materi

47

Tabel 4.9 Frekuensi guru menjelaskan secara singkat materi pokok

atau tujuan pembelajaran

47

Tabel 4.10 Frekuensi guru dapat mengekspresikan seluruh kemampuan

mengajar

48

Tabel 4.11 Frekuensi guru berusaha meningkatkan kemampuan yang

dimiliki di dalam pembelajaran

49

Tabel 4.12 Frekuensi guru datang dan meninggalkan sekolah tepat pada

waktunya

49

Page 13: KINERJA GURU IPS SMK AL-HIDAYAH CIPUTAT - Institutional ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1412/1/RETYA... · Skripsi berjudul “Kinerja Guru IPS SMK AL-HIDAYAH

ix

Tabel 4.13 Frekuensi guru melakukan evaluasi atau penilaian setelah

materi selesai disampaikan pada siswa

50

Tabel 4.14 Frekuensi guru memberikan PR kepada siswa setiap jam

pelajaran akan berakhir

50

Tabel 4.15 Frekuensi guru memulai dan mengakhiri pelajaran sesuai

dengan waktu yang ditetapkan

51

Tabel 4.16 Frekuensi guru melaksanakan evaluasi pembelajaran secara

rutin

52

Tabel 4.17 Frekuensi guru memberikan penilaian kepada siswa secara

objektif

52

Tabel 4.18 Frekuensi guru menerima kritik dan saran guna

meningkatkan kualitas mengajar

53

Tabel 4.19 Frekuensi guru mengelola kelas dengan baik agar tidak

menimbulkan kejenuhan dalam diri siswa

53

Tabel 4.20 Frekuensi guru memelihara dan meningkatkan kerjasama di

antara guru

54

Tabel 4.21 Rata-rata keseluruhan hasil angket 57

Tabel 4.22 Kinerja guru IPS (Dilihat dari merencanakan, melaksanakan

pembelajaran, dan melaksanakan evaluasi pembelajaran)

58

Page 14: KINERJA GURU IPS SMK AL-HIDAYAH CIPUTAT - Institutional ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1412/1/RETYA... · Skripsi berjudul “Kinerja Guru IPS SMK AL-HIDAYAH

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Permohonan Izin Penelitian

Lampiran 2 Angket Tentang Persepsi Siswa Terhadap Kinerja Guru IPS SMK

AL-HIDAYAH Ciputat

Lampiran 3 Hasil Angket Penelitian

Lampiran 4 Perhitungan Kinerja Guru IPS SMK AL-HIDAYAH Ciputat

dilihat dari dimensi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi

pembelajaran

Lampiran 5 Berita wawancara

Lampiran 6 Hasil wawancara

Lampiran 7 Surat Pengajuan Judul Skripsi

Lampiran 8 Surat Keterangan Penelitian dari Sekolah

Lampiran 9 Data guru dan karyawan

Lampiran 10 Data jumlah murid

Page 15: KINERJA GURU IPS SMK AL-HIDAYAH CIPUTAT - Institutional ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1412/1/RETYA... · Skripsi berjudul “Kinerja Guru IPS SMK AL-HIDAYAH

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Telah kita ketahui bahwa pendidikan adalah proses sosialisasi untuk

mencapai kompetensi pribadi dan sosial sebagai dasar untuk mengembangkan

potensi dirinya sesuai kapasitas yang dimilikinya, menjadikan manusia yang

bermanfaat terhadap agama dan bangsa. Berdasarkan tujuan Pendidikan Nasional

pada Undang-Undang RI No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

Bab II Pasal 3 yaitu:

Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan

membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka

mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi

peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada

Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,

mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung

jawab1.

Pembentukan sumber daya manusia yang berkualitas sebagai mana

disebutkan di muka, bukanlah proses yang mudah dan cepat tetapi diperlukan

sarana yang tepat serta waktu yang cukup panjang. Dalam hal ini lembaga

pendidikan merupakan institusi-institusi yang dipandang paling tepat dalam

1 Undang-undang dan Peraturan Pemerintah RI, Tentang Pendidikan, (Jakarta: Direktorat

Jendral Pendidikan Islam Departemen Agama RI, 2006),h. 8.

Page 16: KINERJA GURU IPS SMK AL-HIDAYAH CIPUTAT - Institutional ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1412/1/RETYA... · Skripsi berjudul “Kinerja Guru IPS SMK AL-HIDAYAH

2

mempersiapkan sumber daya manusia berkualitas. Menurut Undang-Undang RI

No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab I Pasal 1 ayat 1

menjelaskan bahwa:

Pendidikan sebagai usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

keagamaan, pengendalian diri, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan

yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara2.

Agar pendidikan benar-benar berperan mencerdaskan kehidupan bangsa,

maka semua unsur yang terkait (peserta didik, tenaga pendidik, orang tua,

masyarakat, pemerintah, pencipta lapangan kerja dan sebagainya) harus turut

berperan aktif dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan yang sejalan dengan

arus perkembangan modernisasi. Mengingat sangat pentingnya pendidikan dalam

meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan proses pembangunan peradaban

bangsa, maka bidang pendidikan perlu memiliki suatu sistem pendidikan nasional

yang mantap yang dapat digunakan sebagai pedoman dan pegangan kita sehingga

mampu menjawab kebutuhan masyarakat dan mampu menjawab tantangan

zaman, untuk itu tidaklah berlebihan jika masalah yang timbul dalam dunia

pendidikan adalah masalah kita semua dan menjadi tanggung jawab bersama

untuk mengatasinya.

Pendidikan tidak hanya dilakukan di sekolah, tetapi juga dilakukan ditengah

keluarga atau dalam masyarakat. Untuk meningkatkan mutu pendidikan ada

beberapa hal yang perlu diperhatikan diantaranya:

1. Guru

Guru merupakan salah satu faktor yang dominan dalam menentukan

keberhasilan pendidikan, oleh karena itu guru harus memiliki kemampuan

dasar melaksanakan tugas yaitu mempunyai dasar keilmuan, kepemimpinan,

profesional, pengakuan oleh masyarakat, mempunyai kode etik profesi dan

sebagainya. Seorang guru yang professional adalah guru yang berkompeten

dan memiliki kinerja yang baik dalam melaksanakan tugasnya, yang

2 Undang-undang dan Peraturan Pemerintah RI, Tentang Pendidikan…, h. 5

Page 17: KINERJA GURU IPS SMK AL-HIDAYAH CIPUTAT - Institutional ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1412/1/RETYA... · Skripsi berjudul “Kinerja Guru IPS SMK AL-HIDAYAH

3

berfungsi sebagai alat maupun pedoman dalam melaksanakan kegiatan

belajar mengajar dalam suasana yang menyenangkan sehingga diharapkan

dapat meningkatkan mutu pendidikan.

2. Kepemimpinan Kepala Sekolah

Kepemimpinan kepala sekolah dalam rangka upaya peningkatan mutu

pendidikan, kepemimpinan kepala sekolah sangat memainkan peranan

penting untuk mempengaruhi, mendorong, membimbing, memotivasi,

mengarahkan dan menggerakan guru, staf, siswa, orang tua siswa dan pihak

lain yang terkait, agar bekerja dan berperan serta untuk mencapai tujuan

sekolah yang telah ditetapkan.

3. Kurikulum

Kurikulum agar anak didik mendapat ilmu pengetahuan yang sesuai denga

perkembangan zaman, maka lembaga pendidikan haruslah selalu

memperbaharui dan mengevaluasi kurikulum yang digunakan. Dengan

evaluasi diharapkan materi ajar yang diberikan kepada anak didik selalu

bersifat baru dan terarah, sehingga anak didik selalu mendapatkan ilmu

pengetahuan yang sesuai dengan perkembangan dan kemajuan yang terjadi.

4. Sarana Dan Prasarana Sekolah

Kegiatan belajar mengajar agar berjalan dengan baik, maka sekolah perlu

mengupayakan sarana dan prasarana yang memadai, sehingga diharapkan

pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dapat bejalan dengan efektif dan

efisien.

5. Lingkungan Sekolah

Lingkungan sekolah adalah keadaan sekitar sekolah baik secara fisik

maupaun non fisik. Lingkungan sekolah yang menyenangkan, aman, bersih

dan menentramkan sangat diperlukan, sehingga diharapkan dalam kegiatan

belajar mengajar dapat berjalan secara optimal agar dapat meningkatkan

mutu pendidikan.

6. Peserta Didik.

Peserta didik merupakan pihak yang terlibat langsung dalam kegiatan

belajar mengajar setelah guru, sehingga siswa dituntut keaktifannya.

Page 18: KINERJA GURU IPS SMK AL-HIDAYAH CIPUTAT - Institutional ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1412/1/RETYA... · Skripsi berjudul “Kinerja Guru IPS SMK AL-HIDAYAH

4

Kegiatan belajar mengajar yang melibatkan aktifitas fisik dan psikis, dalam

hal ini seringkali siswa hanya hadir secara fisik di kelas namun tidak secara

psikis yang mengakibatkan aktifitas belajar tidak optimal. Hal yang perlu

disadari juga bahwa secara klasikal, tingkat kecerdasan, kemampuan,

ketrampilan dan kemandirian siswa tidak sama yang nantinya akan

berpengaruh pada prestasi belajar.

Diantara beberapa hal di atas yang menunjang pendidikan yang terpenting

adalah guru. Karena guru sebagai salah satu faktor yang paling menentukan

berhasilnya proses belajar mengajar dalam kelas. Oleh karena itu, tugas guru

bukan hanya mendidik saja, melainkan berfungsi sebagai orang dewasa yang

bertugas secara profesional memindahkan ilmu pengetahuan atau menyalurkan

ilmu pengetahuan yang dikuasainya kepada anak didik, selain dari itu, guru

sebagai seorang pemimpin, pendidik dan pembimbing bagi peserta didiknya.

Sebagai pemimpin, guru harus memiliki kemampuan untuk

mengorganisasikan ide-ide yang perlu dikembangkan pada peserta didiknya

dengan sistem kepemimpinananya yang dapat menggerakkan minat, gairah serta

semangat belajar peserta didik, melalui metode apapun yang sesuai dan efektif.

Sebagai pendidik, guru dituntut mampu menempatkan dirinya sebagai pengarah

dan pembimbing bakat atau kemampuan anak didik kearah titik maksimal yang

dapat mereka capai. Dengan demikian, guru bukan hanya memompakan ilmu

pengetahuan ke dalam jiwa anak melalui kecerdasan otaknya, akan tetapi harus

mampu mengarahkan kemana seharusnya bakat dan kemampuan masing-masing

anak didik itu dikembangkan. Maka sasaran tugas guru sebagai pendidik adalah

tidak hanya terbatas pada mencerdaskan otak (intelegensi) saja melainkan harus

berusaha membentuk seluruh pribadi anak menjadi manusia dewasa yang

berkemampuan untuk menguasai ilmu pengetahuan dan mengembangkannya

untuk kesejahteraan hidup umat manusia.

Sebagai pembimbing, guru dituntut memfungsikan dirinya sebagai penunjuk

jalan yang benar dalam pertumbuhan dan perkembangan yang tepat dari anak

didik dengan mendorong dan meningkatkan potensi kejiwaan jasmaninya. Agar

Page 19: KINERJA GURU IPS SMK AL-HIDAYAH CIPUTAT - Institutional ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1412/1/RETYA... · Skripsi berjudul “Kinerja Guru IPS SMK AL-HIDAYAH

5

usaha bimbingan yang dilakukan itu berhasil, maka guru perlu mempergunakan

pelbagai metode yang sesuai.

Oleh karenanya, guru sebagai salah satu komponen dalam kegiatan belajar

mengajar, memiliki posisi yang sangat menentukan keberhasilan pembelajaran,

karena fungsi guru ialah merancang, mengolah, melaksanakan dan mengevaluasi

pembelajaran. Disamping itu, kedudukan guru dalam kegiatan belajar mengajar

juga sangat strategis dan menentukan karena guru yang menilai dan memilih

bahan pelajaran yang akan disajikan kepada peserta didik. Salah satu faktor yang

mempengaruhi keberhasilan tugas guru aialah kinerja guru dalam merancang atau

merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan belajar mengajar.3

Jika seluruh komponen pendidikan dan pengajar dipersiapkan dengan

sebaik-baiknya, maka mutu pendidikan dengan sendirinya akan meningkat.

Namun dari seluruh komponen pendidikan tersebut, gurulah yang merupakan

komponen utama. Jika grunya berkualitas baik, maka pendidikan pun akan baik

pula dan sebaliknya.

Mengenai SMK Al-Hidayah Ciputat tersebut berkualitas, sudah seharusnya

kepala sekolah sebagai pemimpin pendidikan hendaknya dapat meningkatkan

kinerja para guru agar mutu pengajaran yang dilakukan dapat dicapai sesuai

dengan tujuan pendidikan. Kenyataan yang ada di lapangan para guru dalam

melaksanakan tugasnya masih belum sepenuhnya bertanggung jawab, masih

banyak guru yang datang dan terlambat dan keluar kelas lebih awal dan waktu

yang telah ditentukan, kurang memperhatikan keadaan siswanya, dan masih

banyak faktor-faktor lain yang mempengaruhi hasil dan kinerja guru.

Berdasarkan uraian di atas, penulis merasa tertarik untuk mengangkat

permasalahan ini dalam bentuk penelitian dengan judul “KINERJA GURU IPS

SMK AL-HIDAYAH CIPUTAT”.

3 Syarifuddin Nurdin dan M. Basyrudin Usman, Guru Profesional dan Implementasi

Kurikulum, (Jakarta: Cipta Pers, 2003)

Page 20: KINERJA GURU IPS SMK AL-HIDAYAH CIPUTAT - Institutional ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1412/1/RETYA... · Skripsi berjudul “Kinerja Guru IPS SMK AL-HIDAYAH

6

B. Identifikasi Masalah

Sehubungan dengan latar belakang masalah di atas, maka penulis dapat

mengidentifikasikan beberapa masalah yang berhubungan dengan kinerja guru

ilmu pengetahuan sosial (IPS), antara lain:

1. Kemampuan guru IPS dalam merencanakan kegiatan belajar mengajar (KBM).

2. Kemampuan guru IPS dalam melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar

(KBM).

3. Kemampuan guru IPS dalam melaksanakan evaluasi pembelajaran.

4. Memiliki kompetensi sebagai tenaga pengajar

5. Kemampuan guru IPS dalam menilai proses pembelajaran

C. Pembatasan Masalah

Mengingat banyaknya masalah-masalah yang terkait dengan kinerja guru,

dan supaya pembahasan masalah dalam penelitian ini terfokus dan tersusun

dengan baik, serta sesuai dengan keterbatasan penulis dalam hal waktu, tenaga

dan biaya, maka perlu pembatasan masalah. Maka pelaksanaan penelitian dibatasi

pada masalah kinerja guru IPS dalam merencanakan pembelajaran, melaksanakan

pembelajaran, melaksanakan evaluasi serta kinerja guru dalam pembelajaran.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka perumusan masalahnya

adalah “ Bagaimanakah kinerja guru IPS SMK Al-Hidayah Ciputat?”

E. Tujuan Penelitian

Pada dasarnya tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana

kemampuan guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar dan untuk

mengetahui bagaimana kemampuan guru dalam kegiatan belajar mengajar.

Page 21: KINERJA GURU IPS SMK AL-HIDAYAH CIPUTAT - Institutional ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1412/1/RETYA... · Skripsi berjudul “Kinerja Guru IPS SMK AL-HIDAYAH

7

F. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis:

a. Dapat menambah khazanah pengetahuan dan bahan tambahan referensi

bagi pengembangan ilmu pendidikan.

b. Sebagai bahan referensi untuk mengkaji permasalahan yang sama dengan

lingkup yang lebih luas.

2. Manfaat Praktis:

a. Bagi Peneliti untuk memperoleh gambaran secara empirik tentang

tanggapan siswa terhadap kinerja guru IPS.

b. Bagi guru IPS diharapkan dapat meningkatkan teknik penyampaian dalam

proses belajar mengajar sehingga mengembangkan sikap kritik dan

kepekaan siswa terhadap lingkungan dan menjadikan proses belajar

mengajar lebih bermakna.

c. Bagi sekolah diharapkan mempunyai manfaat bagi usaha pengembangan

strategi belajar mengajar, terutama strategi belajar mengajar yang

menekankan pada pendekatan terpadu.

d. Bagi jurusan KI-MP memberi masukan bagi lembaga pendidikan, tenaga

kependidikan khususnya jurusan KI-MP dalam mengajar IPS tentang

penentuan suatu pendekatan pengajaran yang lebih efektif dalam rangka

mengembangkan sikap kritis dan kepekaan siswa terhadap lingkungan

sehingga pembelajaran akan lebih bermakna.

Page 22: KINERJA GURU IPS SMK AL-HIDAYAH CIPUTAT - Institutional ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1412/1/RETYA... · Skripsi berjudul “Kinerja Guru IPS SMK AL-HIDAYAH

8

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Kinerja Guru

1. Pengertian Kinerja Guru

Mengenai tentang arti atau pengertian kinerja banyak batasan yang

diberikan para ahli tentang istilah kinerja walaupun berbeda dalam

perumusannya namun secara prinsip tampak sejalan mengenai proses

pencapaian hasil dan kemampuan dalam suatu pekerjaan. Dalam kamus besar

bahasa Indonesia pengertian kinerja adalah “sesuatu yang dicapai, prestasi

yang diperlihatkan, kemampuan kerja”.1 Menurut Hadari Nawawi mengartikan

kinerja sebagai “prestasi seseorang dalam suatu bidang atau keahlian tertentu,

dalam melaksanakan tugasnya atau pekerjaannya yang didelegasikan dari

atasan dengan efektif dan efisien”.2

Dalam menghadapi perkembangan zaman dan pembangunan nasional,

dalam rangka otonomi pendidikan sistem pendidikan harus bisa secara tepat

guna dan berhasil guna dalam berbagai aspek, dimensi, jenjang, dan tingkat

pendidikan. Keadaan semacam itu pada gilirannya akan menuntut para

pelaksana pendidikan di berbagai jenis dan jenjang untuk dapat

memperlihatkan kinerjanya secara efektif dan efisien. Adapun yang dimaksud

dengan kinerja itu menurut A. A. Anwar Prabu Mangkunegara adalah “hasil

1 Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai

Pustaka, 2002)Cet, 2 h. 570 2 Hadari Nawawi, Administrasi Pendidikan, (Jakarta: PT. Gunung Agung, 1996), Cet.

XIII, h. 34.

Page 23: KINERJA GURU IPS SMK AL-HIDAYAH CIPUTAT - Institutional ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1412/1/RETYA... · Skripsi berjudul “Kinerja Guru IPS SMK AL-HIDAYAH

9

kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam

melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan

kepadanya”.3 Jadi yang dimaksud dengan kinerja menurut keterangan di atas

adalah prestasi kerja dari seorang pegawai yang mempunyai kualitas atau mutu

serta kuantitas atau jumlah yang diharapkan. Menurut Wibowo kinerja berasal

dari pengertian “performance”. “Ada pula yang memberikan pengertian

performance sebagai hasil kerja atau prestasi kerja. Namun, sebenarnya kinerja

mempunyai makna yang lebih luas, bukan hanya hasil kerja, tetapi termasuk

bagaimana proses pekerjaan berlangsung”.4

Kinerja sebagai prestasi seseorang dalam suatu bidang atau keahlian

tertentu, dalam melaksanakan tugasnya atau pekerjaannya yang didelegasikan

dari atasan dengan efektif dan efisien. E. Mulyasa mengungkapkan kinerja atau

“performance” dapat diartikan sebagai “prestasi kerja, pelaksanaan kerja,

pencapaian kerja, hasil kerja atau unjuk kerja”.5

Untuk lebih memahami tentang kinerja tenaga kependidikan atau guru

berikut ini disajikan beberapa pendapat menurut pengertian operasionalnya.

Dikutip oleh E. Mulyasa.

1) Model Vroomain

Vroom mengemukakan bahwa, “Performance = (Ability x Motivation)”.6

Menurut model ini kinerja seseorang merupakan fungsi perkalian antara

kemampuan dengan motivasi. Hubungan perkalian tersebut mengandung arti

bahwa: jika kinerja seseorang rendah pada salah satu komponen maka prestasi

kerjanya akan rendah pula. Kinerja seseorang yang rendah merupakan hasil dari

motivasi yang rendah dengan kemampuan yang rendah.

3 A.A. Anwar Prabu Mangkunegara, Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan,

(Bandung: PT. Remaja Rosdakarya), h. 67. 4 Wibowo, Manajemen Kinerja. (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2007), h. 7

5 E. Mulyasa, Menjadi Kepala Sekolah Profesional, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,

2005), Cet. Ke 6, h.136. 6 E. Mulyasa, Menjadi Kepala Sekolah Profesional ,h. 136.

Page 24: KINERJA GURU IPS SMK AL-HIDAYAH CIPUTAT - Institutional ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1412/1/RETYA... · Skripsi berjudul “Kinerja Guru IPS SMK AL-HIDAYAH

10

2) Model Lower dan Porter

Lawler dan Porter (1976) mengemukakan bahwa: Performace = Effort x

Role Perceptions”.7 Effort adalah banyaknya energi yang dikeluarkan oleh

seseorang tenaga kependidikan atau guru dalam situasi tertentu, abilities adalah

karakteristik individu seperti intelegensi, keterampilan, sifat sebagai kekuatan

yang potensial untuk berbuat dan melakukan sesuatu. Sedangkan

roleperceptions adalah kecocokan antara usaha yang dilakukan seesorang

sengan pandangan atasan langsung tentang tugas yang seharusnya dikerjakan.

Hal yang baru dalam model ini adalah “role perceptions”, sebagai jenis

perilaku yang paling cocok dilakukan individu untuk mencapai sukses atau

keberhasilan yang diinginkan.

3) Model Ander dan Butzin

Ander dan Butzin mengajukan model kinerja sebagai berikut: “Future

Performance = Past Performance + (Motivation x Ability).”8 Jika semua teori

tentang kinerja dikaji, maka di dalamnya melibatkan dua komponen utama

yaitu “abilty” (kemampuan) dan “Motivasi”.

Kinerja mempunyai hubungan yang erat dengan produktivitas karena

merupakan indikator dalam menentukan usaha untuk mencapai tingkat

produktivitas organisasi yang tinggi. Sehubungan dengan hal tersebut maka usaha

untuk mengadakan penilaian terhadap kinerja organisasi merupakan hal yang

penting. Membahas tentang kinerja tenaga kependidikan atau guru erat

hubungannya dengan cara mengadakan penilaian terhadap pekerjaan seseorang

sehingga perlu ditetapkan standar kinerja.

Pada prinsipnya penilaian kinerja merupakan cara pengukuran kontibusi-

kontribusi dari individu dalam instansi yang dilakukan terhadap organisasi.

Penilaian kinerja pada dasarnya merupakan salah satu faktor kunci guna

pengembangan suatu organisasi secara efektif dan efisien, nilai penting dari

penilaian kinerja adalah menyangkut tingkat kontribusi individu atau menjadi

tanggung jawabnya. Kinerja seseorang merupakan kombinasi dari kemampuan,

usaha dan kesempatan yang dapat dinilai dari hasil kerjanya. Untuk penilaian

7 E. Mulyasa, Menjadi Kepala Sekolah Profesional , h. 136.

8 E. Mulyasa, Menjadi Kepala Sekolah Profesional ,h. 137.

Page 25: KINERJA GURU IPS SMK AL-HIDAYAH CIPUTAT - Institutional ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1412/1/RETYA... · Skripsi berjudul “Kinerja Guru IPS SMK AL-HIDAYAH

11

kinerja guru, maka diperlukan adanya informasi yang lengkap, berkualitas dan

valid yang menggambarkan kinerja para guru secara profesional.

Penilaian kinerja guru juga harus mengenali prestasi yang diciptakan

guru dalam proses belajar mengajar yang tercerminkan pada prestasi siswa,

serta membuat rencana untuk meningkatkan kinrja para guru tersebut.

Penilaian yang dilakukan, harus memungkinkan pekerjaan para guru dalam

mengajar dapat diorganisasikan secara efektif serta memberikan kepuasan,

pencapaian, dan memperkarya jabatan yang lebih tinggi.

Untuk mencapai tujuan tersebut, maka seorang guru dituntut agar dapat

memiliki kinerja yang baik. Dalam hal ini, guru harus kreatif, profesional, dan

menyenangkan, dengan memposisikan diri sebagai berikut:

a. Orang tua yang penuh kasih sayang pada peserta didiknya.

b. Teman, tempat mengadu, dan mengutarakan perasaan bagi para peserta

didik.

c. Fasilitator yang selalu siap memberikan kemudahan, dan melayani peserta

didik sesuai minat, kemampuan, dan bakatnya.

d. Memberikan sumbangan pemikiran kepada orang tua untuk dapat

mengetahui permasalahan yang dihadapi anak dan memberikan saran

pemecahannya.

e. Memupuk rasa percaya diri, berani dan bertanggung jawab.

f. Membiasakan peserta didik untuk saling berhubungan dengan orang lain

secara wajar.

g. Mengembangkan proses sosialisasi yang wajar antar peserta didik, orang

lain dan lingkungan.

h. Mengembangkan kreativitas.

i. Menjadi pembantu ketika diperlukan.9

Selajutnya Ivork, Davies, menegaskan bahwa seorang guru mempunyai

empat fungsi pokok, yaitu:

9 E. Mulyasa, Menjadi Guru Profesional, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2008),

Cet.7, h. 36

Page 26: KINERJA GURU IPS SMK AL-HIDAYAH CIPUTAT - Institutional ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1412/1/RETYA... · Skripsi berjudul “Kinerja Guru IPS SMK AL-HIDAYAH

12

a. Merencanakan. Yaitu pekerjaan seorang guru untuk menyusun tujuan

belajar.

b. Mengorganisasikan. Yaitu pekerjaan seorang guru untuk mengatur dan

menghubungkan sumber-sumber belajar.

c. Memimpin. Yaitu pekerjaan seorang guru untuk memotivasi, mendorong

dan menstimulasi murid-muridnya, sehingga mereka akan siap untuk

mewujudkan tujuan belajar.

d. Mengawasi. Yaitu pekerjaan seorang guru untuk menetukan apakah fungsi

dalam mengorganisasikan dan memimpin diatas telah berhasil dalam

mewujudkan tujuan yang telah dirumuskan. Jika tujuan belum dapat

diwujudkan, maka guru harus menilai dan mengatur kembali situasinya dan

bukannya mengubah tujuannya.10

Berdasarkan keterangan diatas bahwa yang dimaksud dengan kinerja adalah

ukuran atau hasil dari penilaian terhadap pelaksana tugasnya sebagai guru, baik

dilihat dari kepentingan pendidikan nasional maupun tugas fungsional guru,

semuanya menutut agar pendidikan dan pengajaran dilaksanakan secara sunguh-

sungguh dan didukung oleh para pelaksana pendidikan secara professional.

Pelaksana pendidikan yang profesional adalah mereka yang memiliki keahlian,

tanggung jawab, dan didukung oleh etik profesi yang kuat. Untuk itu hendaknya

para guru telah memilki kualifikasi yang memadai yang meliputi intelektual,

sosial, spiritual, pribadi, moral, dan profesional.

2. Aspek-Aspek Kinerja Guru

Untuk tercapainya keberhasilan, guru harus mempunyai kemampuan

dasar dalam melaksanakan tugasnya.

Menurut UU Guru dan Dosen No. 14 Tahun 2005, bahwa profesi dosen

dan guru merupakan bidang pekerjaan khusus yang dilaksanakan berdasarkan

prinsip-prinsip sebagai berikut:

a. Memiliki bakat, minat, panggilan jiwa dan idealisme;

b. Memiliki komitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan, keimanan,

ketakwaan, dan akhlak mulia;

10

Ivor K. Davies, Pengelolaan Belajar, (Jakarta: Rajawali Press, 1991), Cet, 2. h. 35-36

Page 27: KINERJA GURU IPS SMK AL-HIDAYAH CIPUTAT - Institutional ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1412/1/RETYA... · Skripsi berjudul “Kinerja Guru IPS SMK AL-HIDAYAH

13

c. Memiliki kualifikasi akademik dan latar belakang pendidikan sesuai dengan

bidang tugas;

d. Memiliki kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugas;

e. Memiliki tanggung jawab atas pelaksanaan tugas profesionalan;

f. Memperoleh penghasilan yang ditentukan sesuai dengan prestasi kerja;

g. Memiliki kesempatan untuk mengembangkan keprofesionalan secara

berkelanjutan dengan belajar sepanjang hayat;

h. Memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas

keprofesionalan, dan

i. Memiliki organisasi profesi yang mempunyai kewenangan mengatur hal-hal

yang baru berkaitan dengan tugas keprofesionalan guru.11

Gordon dalam bukunya E. Mulyasa menjelaskan aspek atau ranah yang

terkandung dalam konsep kompetensi sebagai berikut:

a. Pengetahuan (knowledge), yaitu kesadaran dalam bidang kognitif, misalnya

seorang guru mengetahui cara melakukan identifikasi kebutuhan belajar, dan

bagaimana melakukan pembelajaran terhadap peserta didik sesuai dengan

kebutuhannya.

b. Pemahaman (Understanding), yaitu kedalaman kognitif, dan afektif yang

memilki oleh individu. Misalnyaa seorang guru yang akan melaksanakan

pembelajaran harus memiliki pemahaman yang baik tentang karakteristik

dan kondisi peserta didik, agar dapat melaksanakan pembelajaran secara

efektif dan efisisen.

c. Kemampuan (Skill), yaitu suatu yang dimilki oleh individu untuk melkukan

tugas atau pekerjaan yang dibebankan kepadanya. Misalnya kemampuan

guru dalam memilih, dan membuat alat peraga sederhaana untuk member

kemuadahan belajar kepada peserta didik.

d. Nilai (value), yaitu suatu standar perilaku yang telah diyakini dan secara

psikologis telah menyatu dalam diri seseorang. Misalnya standar perilaku

guru dalam pembelajaran (kejujuran, keterbuakan, demokratis, dan lain-

lain).

e. Sikap (attitude), yaitu perasaan (senang-tidak senang, suka-tidak suka) atau

reaksi terhadap suatu rangsangan yang datang dari luar. Misalnya reaksi

terhadap krisis ekonomi, perasaan terhadap kenaikan upah/gaji, dan

sebagainya.

f. Minat (interest), yaitu kecenderungan seseorang untuk melakukan sesuatu

perbuatan. Misalnya minaat untuk mempelajari atau melakukan sesuatu.12

Membicarakan kinerja mengajar guru, tidak dapat dipisahkan dari

faktor-faktor pendukung dan pemecahan masalah yang menyebabkan

11

Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah, Tentang Pendidikan......, h. 6 12

E. Mulyasa, Kurikulum Berbasis Kompetensi Konsep, Karakteristik dan Implementasi,

(Bandung: PT Rosdakarya, 2004), Cet. 4, h. 38-39

Page 28: KINERJA GURU IPS SMK AL-HIDAYAH CIPUTAT - Institutional ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1412/1/RETYA... · Skripsi berjudul “Kinerja Guru IPS SMK AL-HIDAYAH

14

terhambatnya kegiatan belajar mengajar secara baik dan benar dalam rangka

pencapaian tujuan yang diharapkan guru dalam mengajar. McClelland

mengemukakan 6 karakteristik dari pegawai yang memiliki motif berprestasi

tinggi, yaitu pertama, memiliki tanggung jawab pribadi yang tinggi. Kedua,

berani mengambil resiko. Ketiga, memiliki tujuan yang realistis. Keempat,

memiliki rencana kerja yang menyeluruh dan berjuang untuk merealisai

tujuannya. Kelima, memanfaatkan umpan balik (feed back) yang konkret

dalam seluruh kegiatan kerja yang dilakukannya. Keenam, memberi

kesempatan untuk merealisasikan rencana yang telah diprogramkan.13

Menurut Muhibbin Syah dalam bukunya Pupuh Fathurohman, ada

sepuluh kompetensi dasar yang harus dimiliki guru dalam upaya peningkatan

keberhasilan belajar mengajar, yaitu:

a. Menguasai bahan

b. Mengelola program belajar mengajar

c. Mengelola kelas

d. Menggunakan media atau sumber belajar

e. Menguasai landasan-landasan kependidikan

f. Mengelola interaksi belajar mengajar

g. Menilai prestasi siswa untuk pendidikan dan pengajaran

h. Mengenal fungsi dan program pelayanan bimbingan dan penyuluhan

i. Mengenal dan menyelenggarakan administrasi sekolah

j. Memahami prinsip-prinsip dan menasirkan hasil-hasil pendidikan guna

keperluan pengajaran.14

Dengan berdasarkan pengertian di atas guru merupakan suatu keharusan

yang patut digugu dan ditiru segala tindakan dan perilakunya yang baik oleh

siswa, selama guru tersebut tidak, melakukan hal-hal yang bertentangan

dengan norma, sebagai guru yang menjadi panutan bagi siswa dan siswinya di

sekolah maupun dalam keluarga guru itu sendiru sebagai kepala keluarganya

13

Anwar Prabu Mangkunegara, Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan

(Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2002), Cet. 4, h. 67 14

Pupuh Fathurruhman, Strategi Belajar Mengajar, (Bandung: PT Refika Aditama,

2007), Cet. 1, h. 45-46

Page 29: KINERJA GURU IPS SMK AL-HIDAYAH CIPUTAT - Institutional ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1412/1/RETYA... · Skripsi berjudul “Kinerja Guru IPS SMK AL-HIDAYAH

15

dan dalam lingkungan masyarrakat luas guru harus menjadi suri tauladan dan

memberikan contoh yang baik bagi masyarakat sekitarnya.

3. Komponen-komponen Kinerja guru

Menurut Peraturan Pemerintah Pasal 28 No 19 tahun 2005 Tentang

Standar Nasional Pendidikan bahwa “kompetensi sebagai agen pembelajaran

pada jenjang pendidikan dasar dan menengah serta pendidikan anak usia dini

meliputi: kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi

professional dan kompetensi sosial”.15

Kinerja guru tidak dapat dilepaskan dari standar kompetensi yang

mencakup empat hal yaitu, “kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian,

kompetensi professional dan kompetensi sosial”.16

Diantara jenis dan kompenen kinerja guru yang satu dengan kompenen

yang lainnya tidak dapat dipisahkan karena saling berkaitan yaitu:

a. Kompetensi pedagogik

Kompetensi pedagogik, “merupakan kemampuan mengelola

pembelajaran peserta didik yang meliputi pemahaman terhadap peserta didik,

perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar dan

pengembangan peserta didik untuk mengaktualisassikan berbagai potensi yang

dimilikinya”.17

Jadi kesimpulannya kompetensi pedagogik adalah kemampuan dan

kecerdasan yang harus dimiliki oleh seorang guru dalam memahami dan

mengetahui serta menggali potensi yang dimilki oleh siswa, serta guru dituntut

untuk membantu dalam mengembangkannya dengan melalui pembelajaran dan

pendidikan.

15

Peraturan Pemerintnah RI No. 19 Tahun 2005, Tentang Standar Nasional Pendidikan,

(Jakarta: Asa Mandiri 2006), Cet. III, h. 114. 16

Cece Wijaya. A. Tabrani Rusyyan, Kemampuan Dasar Guru Dalam Proses Belajar

Mengajar, (Bandung: Remaja Rosdakarya), h.21. 17 Peraturan Pemerintnah RI No. 19 Tahun 2005, Tentang Standar Nasional Pendidikan,

Cet. III, h. 114.

Page 30: KINERJA GURU IPS SMK AL-HIDAYAH CIPUTAT - Institutional ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1412/1/RETYA... · Skripsi berjudul “Kinerja Guru IPS SMK AL-HIDAYAH

16

b. Kompetensi kepribadian

Kompetensi kepribadian merupakan “kemampuan pribadi guru dalam

melaksanakan proses belajar mengajar atau tugasnya sebagai guru”.18

Cece

Wijaya dan Tabrani Rusyan merinci kemampuan pribadi guru meliputi:

1) Kemantapan dan integrasi pribadi.

2) Peka terhadap perubahan dan pembaharuan.

3) Berfikir alternatif.

4) Adil, jujur , dan objektif.

5) Didplin dalam melaksanakan tugas.

6) Ulet dan tekun bekerja.

7) Berusaha memperoleh hasil kerja yang sebaik-baiknya.

8) Simpatik dan menarik, luwes dan bijaksana dan sederhana dalam bertindak.

9) Memiliki wawasan dan pengetahuan yang luas.

10) Berwibawa.19

Sedangkan Muh. Uzer Usman menerangkan bahwa kemampuan pribadi

guru meliputi beberapa hal kemampuan yang harus dimilki oleh guru sebagai

berikut:

1) Mengembangkan kepribadian

2) Berinteraksi dan berkomunikasi

3) Melaksanakan penyuluhan dan bimbingan

4) Melaksanakan administrasi pendidikan

5) Melaksanakan penelitian sederhhana untuk keperluan pengajaran.20

Jadi kemampuan pribadi atau dapat disebut juga kompetensi kepribadian

dapat menjadikan seorang guru dapat mengelola dan berinteraksi secara baik

dengan siswa, serta mengelola dalam proses belajar mengajar, guru juga harus

mempunyai kepribadian yang utuh karena bagaimana pun guru menjadi

suritauladan untuk anak didiknya.

18 Cece Wijaya. A. Tabrani Rusyyan, Kemampuan Dasar Guru Dalam Proses Belajar

Mengajar, h.21. 19 Cece Wijaya. A. Tabrani Rusyyan, Kemampuan Dasar Guru Dalam Proses Beelajar

Mengajar, h.21. 20

Moh. Uzer Usman, Menjadi guru Profesional, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2001),

Cet. XII, h. 16-17

Page 31: KINERJA GURU IPS SMK AL-HIDAYAH CIPUTAT - Institutional ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1412/1/RETYA... · Skripsi berjudul “Kinerja Guru IPS SMK AL-HIDAYAH

17

c. Kompetensi profesional

Kompetensi profesional adalah kemampuan dalam penguasaan akademik

(mata pelajaran) yang diajarkan dan terpadu dengan kemampuan mengajarnya

sekaligus guru itu memiliki wibawa akademis.

Jadi yang dimaksud dengan kompetensi professional merupakan

“kemampuan penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang

memungkinkannya membimbing peserta didik memenuhi standar kompetensi

yang ditetapkan dalam standar nasional pendidikan”.21

Ada beberapa kemampuan profesional mengajar guru dalam

pembelajaran, guru harus memiliki kemampuan:

1) Merencanakan sistem pembelajaran

a) Merumuskan tujuan

b) Memilih prioritas materi yang akan diajarkan

c) Memilih dan menggunakan sumber daya yang ada

d) Memilih dan menggunkan media pembelajaran

2) Melaksanakan sistem pembelajaran

a) Memilih dan menyusun jenis evaluasi

b) Menyajikan urutan pembelajaran secara tepat

3) Mengevaluasi sistem pembelajaran

a) Memilih dan menyusun jenis evaluasi

b) Melaksankan kegiatan evaluasi sepanjang proses

c) Mengadministrasikan hasil evaluasi22

Perencanaan merupakan fungsi sentral dari manajemen pembelajaran,

perencanaan pembelajaran harus dimiliki oleh setiap guru sebagai pendidik dan

pengajar. Guru sebagai manajer pembelajaran harus mampu mengambil

keputusan yang tepat untuk mengelola berbagai sumber, baik sumber daya,

sumber dana, maupun sumber belajar untuk membentuk kompetensi dasar dan

21 Peraturan Pemerintnah RI No. 19 Tahun 2005, Tentang Standar Nasional Pendidikan,

(Jakarta: Asa Mandiri 2006), Cet. III, h. 114. 22

Hamzah B. Uno, Profesi Kependidikan, Problema, Solusi, dan Reformasi Pendidikan

di Indonesia, (Jakarta: Bumi Aksara, 2008), h.19

Page 32: KINERJA GURU IPS SMK AL-HIDAYAH CIPUTAT - Institutional ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1412/1/RETYA... · Skripsi berjudul “Kinerja Guru IPS SMK AL-HIDAYAH

18

mencapai tujuan pembelajaran.23

Oleh karena itu sebelum melaksanakan

kegiatan pembelajaran, seorang guru dituntut membuat perencanaan

pembelajaran, fungsi perencanaan pembelajaran adalah untuk mempermudah

guru dalam melaksanakan tugas selanjutnya. Setelah guru membuat rencana

pembelajaran, maka tugas guru selanjutnya adalah melaksanakan pembelajaran

yang merupakan salah satu aktivitas inti di sekolah. Guru harus menunjukkan

penampillan yang terbaik bagi para siswanya. Penjelasannya mudah dipahami,

penguasaan keilmuannya benar, menguasai metodelogi, dan seni pengendalian

siswa. Seorang guru juga harus bisa menjadi teman belajar yang baik bagi para

siswanya sehingga siswa merasa senang dan termotivasi belajar bersamanya.

Dalam kemampuan profesional meliputi yang harus dimiliki oleh

seorang guru sebagai tenaga pendidik atau pengajar, menurut Muhibbin Syah

dalam bukunya Pupuh Fathurohman yaitu:

1) Menguasai bahan materi ajar

2) Mengelola program belajar mengajar

3) Mengelola kelas

4) Menggunakan sumber media pengajaran

5) Menguasai landasan kependidikan

6) Mengelola interaksi belajar mengajar

7) Menilai prestasi siswa untuk kepentingan pengajaran

8) Mengenal fungsi dan program pelayanan binbingan dan penyuluhan

9) Mengenal dan menyelenggarakan administrasi sekolah

10) Memahami prinsip-prinsip dan menafsirkan hasil-hasil penelitian

pendidikan guna kepentingan pengajaran.24

Kompetensi profesional guru penting dalam hubungannya dengan

kegiatan belajar mengajar dan hasil belajar siswa, karena proses belajar

mengajar dan hasil belajar siswa yang diperoleh siswa tidak hanya ditentukan

oleh sekolah, pola dan strukur serta isi kurikulumnya, akan tetapi ditentukan

oleh kemampuan guru yang mengajar dalam membimbing siswanya.

23

E. Mulyasa, Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru, Bandung: Remaja Rosdakarya,

2007, h. 77 24 Pupuh Fathurruhman, Strategi Belajar Mengajar, (Bandung: PT Refika Aditama,

2007), Cet. 1, h. 45-46

Page 33: KINERJA GURU IPS SMK AL-HIDAYAH CIPUTAT - Institutional ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1412/1/RETYA... · Skripsi berjudul “Kinerja Guru IPS SMK AL-HIDAYAH

19

Aspek-aspek yang termasuk pada kompetensi professional yang

ditampilkan oleh pengajar dalam proses belajar mengajar yaitu sebagai berikut:

1) Menggunakan metode pengajaran yang efektif berdasarkan tujuan khusus

yang hendak dicapai.

Demikian pula kesesuianya dengan bahan pelajaran. Alat pengajaran

menurut Sudirman adalah “sebagai alat yang dapat menunjang keefektifan

dan efisiensi pengajaran”.25

Alat pengajaran sering pula diartikan oleh

sebagian orang dengan istilah sarana belajar. Alat pengajaran dapat

mempengaruhi tingkah laku siswa sebab termasuk dari bagian pengajaran.

Fungsi media dalam proses belajar mengajar tidak hanya sebagai alat yang

dipergunakan oleh guru, tetapi juga mampu mengkomunikasikan pesan

kepada siswa. Media tidak hanya terbatas pada perangkat keras (hardware),

akan tetapi media dapat berbentuk perangkat lunak (software). Intinya

bahwa penggunaan media itu merupakan cara untuk memotivasi dan

berkomunikasi dan berinteraksi dengan peserta didik agar lebih efektif.

2) Mendorong dan mengoptimalkan keterlibatan siswa dalam proses belajar

mengajar.

Mendorong dan bersikap tegas dalam proses belajar mengajar

merupakan salah satu kompetensi yang penting dimiliki oleh seorang

pengajar. Pengajaran diharapkan dapat melakukan aktivitasnya dengan

membuat siswa aktif baik secara fisik maupun mental.

Aspek kompetensi mendorong dan menggalakan keterlibatan siswa

dalam proses belajar mengajar terdiri atas aktivitas:

1. Menggunakan persediaan yang melibatkan siswa pada awal pengajaran

2. Memberi kesempatan pada siswa untuk berprestasi

3. Memelihara keterlibatan siswa dalam pembelajaran

4. Menguatkan upaya siswa untuk memelihara keterlibatan.26

25

Syarifuddin Nurdin dan Bachrudin Umar, Guru Profesional dan Implementasi

Kurikulum, (Jakarta: Ciputat Pers, 2003), Cet. Ke 2, h.87. 26

Syarifuddin Nurdin dan Bachrudin Umar, Guru Profesional dan Implementasi

Kurikulum, h. 109

Page 34: KINERJA GURU IPS SMK AL-HIDAYAH CIPUTAT - Institutional ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1412/1/RETYA... · Skripsi berjudul “Kinerja Guru IPS SMK AL-HIDAYAH

20

3) Melaksanakan penilaian hasil belajar mengajar (pencapaian siswa) dalam

proses belajar mengajar.

Penilaian atau evaluasi (evaluation) yang berarti suatu tindakan untuk

mencantumkan nilai sesuatu. Bila penilaian itu digunakan dalam kegiatan

intruksional, maka penilaian itu berarti suatu tindakan utuk menentukan

segala sesuatu dalam proses belajar mengajar berlangsung.

Beberapa aktivitas yang perlu dilakukan oleh pengajar dalam

pencapaian siswa pada proses belajar mengajar yang berlangsung sebagai

berikut:

1. Penilaian pada permulaan (pre test) proses belajar mengajar,

dimaksudkan agar guru mampu mengetahui kesiapan siswa terhadap

bahan pelajaran yang akan diajarkan yang hasilnya akan dipakai untuk

memantapkan strategi mengajar.

2. Penilaian proses belajar mengajar akan mendapatkanbalikan terhadap

pada tujuan yang hendak dicapai.

3. Penilaian pada akhir proses belajar mengajar untuk mengetahui

pencapaian siswa yang telah ditetapkan.

d. Kompetensi sosial

Kompetensi sosial “merupakan kemampuan pendidik sebagai bagian

dari masyarakat untuk dapat berkomunikasi dan bergaul dengan masyarakat

secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, orang tua/wali peserta

didik dan masyarakat sekitarnya”.27

Kompetensi sosial adalah kemampuan yang berhubungan dengan bentuk

partisipasi sosial seorang guru dalam kehidupannya sehari-hari di masyarakat

tempat ia bekerja baik secara formal maupun informal.

Kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru dalam kompetensi

sosial adalah sebagai berikut:

1) Terampil berkomunikasi dengan siswa

2) Bersifat simpatik

3) Dapat bekerjasama dengan BP3

27

Peraturan Pemerintnah RI No. 19 Tahun 2005, Tentang Standar Nasional Pendidikan,

(Jakarta: Asa Mandiri 2006), Cet. III, h. 114.

Page 35: KINERJA GURU IPS SMK AL-HIDAYAH CIPUTAT - Institutional ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1412/1/RETYA... · Skripsi berjudul “Kinerja Guru IPS SMK AL-HIDAYAH

21

4) Pandai bergaul dengan kawan sejawat dan mitra pendidikan.28

Jadi kesimpulannya, bahwa guru sebagai makhluk yang dibekali potensi

kemampuan tertentu dan untuk mengaplikasikan dan mengembangkan

kemampuannya tersebut diperlukan suatu latihan dan pendidikan. Seorang guru

agar ia dapat menjadi guru yang mampu berkompeten dan professional dalam

bidangnya maka ia harus memiliki kriteria kemampuan dasar sebagaimana

dikemukakan di atas.

4. Faktor-faktor yang mempengaruhi Kinerja Guru

Membicarakan kinerja mengajar guru, tidak dapat dipisahkan dari faktor-

faktor pendukung dan pemecah masalah yang menyebabkan terhambatnya

proses belajar mengajar secara baik dan benar dalam rangka pencapaian tujuan

yang diharapkan guru dalam mengajar. Di dalam pembelajaran faktor metode

dan teknik sangat berpengaruh atas berhasil dan tidaknya pengajaran tersebut.

Hal itu akan berhasil apabila diterapkan suatu metode atau teknik yang dapat

dikondisikan atau disesuaikan dengan situasi dan kondisinya. Ada dua macam

faktor yang mendukung dalam kinerja guru, yaitu:

a. Faktor dari dalam diri sendiri (intern)

1) Kecerdasan

Kecerdasan memegang peran penting dalam keberhasilan pelaksanaan

tugas. Semakin rumit dan majmuk tugas yang diemban semakin tinggi

kecerdasan yang diperluakan. Seorang yang cerdas jika diberikan tugas

yang sederhana dan monoton mungkin akan merasa bosan dan jenuh

yang dapat berakibat menurun kinerjanya.

2) Keterampilan dan kecakapan

Keterampilan dan kecakapan orang berbeda-beda. Keterampilan dan

kecakapan ini didapat dari berbagai pengalaman dan latihan.

3) Bakat

Penyesuaian antara bakat dan pilihan pekerja dapat menjadikan

seseorang bekerja dengan giat, produktif dan mampu menghayati makna

pekerjaannya.

4) Kemampuan dan minat

Kemampuan yang disertai dengan minat dapat menunjang pekerjaan

yang ditekuninya, dan ketenangan kerja bagi seseorang adalah tugas dan

jabatan yang sesuai dengan kemampuannya.

28

Cece wijaya, A. Tabrani, h. 181.

Page 36: KINERJA GURU IPS SMK AL-HIDAYAH CIPUTAT - Institutional ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1412/1/RETYA... · Skripsi berjudul “Kinerja Guru IPS SMK AL-HIDAYAH

22

5) Motif

Motif seseorang dapat mendorong meningkatkan kinerja seseorang.

6) Kesehatan

Kesehatan dapat membantu proses bekerja seseorang sampai selesai, jika

kesehatan kita terganggu maka pekerjaan terganggu pula.

7) Kepribadian

Seseorang yang mempunyai kepribadian kuat dan integral tinggi

kemungkinan tidak akan banyak mengalami kesulitan dan menyesuaikan

diri dengan lingkungan kerja dan interaksi dengan rekan kerja yang akan

meningkatkan kerjanya.

8) Cita-cita dan tujuan dalam bekerja

Jika pekerjaan yang diemban seseorang sesuai dengan cita-cita maka

tujuan yang hendak dicapai dapat terlaksanakan karena ia bekerja secara

sungguh-sungguh, rajin, dan bekerja dengan sepenuh hati.29

b. Faktor dari luar diri sendiri (ektern)

1) Lingkungan keluarga

Keadaan lingkungan keluarga dapat mempengaruhi kinerja seseorang.

Ketegangan dalam kehidupan keluarga dapat menurunkan gairah kerja.

2) Lingkungan kerja

Situasi kerja yang menyenangkan dapat mendorong seseorang bekerja

secara optimal. Tidak jarang kekecewaan dan kegagalan dialami

seseorang di tempat ia bekerja. Lingkungan kerja yang dimaksud di sini

adalah situasi kerja, rasa aman, gaji yang memadai, kesempatan untuk

mengembangan karir.

3) Komunikasi dengan kepala sekolah

Komunikasi yang baik di sekolah adalah komunikasi yang efektif. Tidak

adanya komunikasi yang efektif dapat mengakibatkan timbulnya salah

pengertian

4) Sarana dan prasarana.

Adanya sarana dan prasarana yang memadai membantu guru dalam

meningkatkan kinerjanya terutama kinerja dalam proses mengajar

mengajar.30

5. Upaya-upaya dalam meningkatkan Kinerja Guru

Ada beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kinerja

guru, anatara lain melalui pembinaan disiplin tenaga kependidikan, pemberian

motivasi penghargaan (reward) dan persepsi.31

a. Pembinaan disiplin tenaga kependidikan

29

Kartono Kartini, Menyiapkan dan Memadukan Karir, (Jakarta: CV Rajawali, 1985),

h.22 30

Kartono Kartini, Menyiapkan dan Memadukan Karir, h.22. 31

E. mulyasa, Menjadi Kepala Sekolah Profesional, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,

2003), h. 141-151

Page 37: KINERJA GURU IPS SMK AL-HIDAYAH CIPUTAT - Institutional ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1412/1/RETYA... · Skripsi berjudul “Kinerja Guru IPS SMK AL-HIDAYAH

23

Kepala sekolah harus mampu menumbuhkan disiplin tenaga

kependidikan, terutama displin diri (self-disiplin). Dalam kaitan ini kepala

sekolah harus mampu melakukan hal-hal sebagai berikut:

1) Membantu tenaga kependidikan mengembangkan pada perilakunya.

2) Membantu tenaga kependidikan meningkatkan standar perilakunya.

3) Menggunakan pelaksa aturan sebagai alat.

b. Pemberian motivasi

Motivasi merupakan salah satu faktor yang turut menentukan

keefektifan kerja para tenaga kependidikan akan bekerja dengan sungguh-

sungguh apabila memiliki motivasi yang tinggi. Apabila para tenaga

kependidikan memiliki motivasi yang positif maka ini akan memperlihatkan

melihat, mempunyai perhatian, dan ingin ikut serta dalam suatu tugas atau

kegiatan. Dengan kata lain seseorang tenaga kependidikan akan melakukan

semua pekerjaannya dengan baik apabila ada faktor pendorongnya

(motivasi).

c. Penghargaan

Penghargaan sangat penting untuk meningkatkan produktivitas kerja

dan untuk mengurangi kegiatan yang kurang produktif. Melalui penghargaan

ini tenaga kependidikan di rangsang untuk meningkatkan kinerja yang

positif dan produktif. Penghargaan ini akan bermakna apabila dikaitkan

dengan prestasi tenaga kependidikan secara terbuka, sehingga setiap tenaga

kependidikan memiliki peluang untuk meraihnya.

d. Persepsi

Persepsi adalah proses seseorang mengetahui beberapa hal melalui

panca indera. Persepsi yang baik akan menumbuhkan iklim kerja yang

kondusif serta sekaligus akan meningkatkan produktivitas kerja. Kepala

sekolah perlu menciptakan persepsi yang baik bagi setiap tenaga

kependidikan terhadap kepemimpinan dan lingkungan sekolah, agar mereka

dapat meningkatkan kinerjanya.

Page 38: KINERJA GURU IPS SMK AL-HIDAYAH CIPUTAT - Institutional ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1412/1/RETYA... · Skripsi berjudul “Kinerja Guru IPS SMK AL-HIDAYAH

24

6. Penilaian Terhadap Kinerja Guru

Penilaian kinerja pada dasarnya merupakan alah satu faktor kunci guna

mengembangkan suatu organisasi secara efektif dan efisien. Penilaian kinerja

individu sangat bermanfaat bagi dinamika pertumbuhan organisasi secara

keseluruhan. Melalui penilaian tersebut, maka dapat diketahui bagaimana

kondisi riil guru dari kinerja. Dengan demikian tujuan dan kontribusi dari hasil

penilaian yang diharapkan dapat tercapai.

Manajemen kinerja memberikan manfaat bukan hanya bagi organisasi,

tetapi juga manajer, dan idividu. Manfaat manajemen kinerja bagi organisasi

antra lain adalah dalam menyesuaikan tujuan organisasi dengan tujuan tim dan

individu, memperbaiki kinerja, memotivasi pekerja, meningkatkan komitmen,

mendukung nilai-nilai inti, memperbaiki proses pelatihan dan pengembangan,

meningkatkan dasar keterampilan, mengusahakan perbaikan dan

pengambangan berkelanjutan, mengusahahkan basis perencanaan karir,

membantu menahan pekerja terampil untuk tidak pindah, mendukung inisiatif

kualitas total pelayanan pelanggan, dan mendukung program pengembangan

budaya.

7. Indikator Kinerja Guru

Ada beberapa indikator yang dapat dilihat dalam meningkatkan

kemampuan guru dalam proses belajar mengajar. Indikator kinerja tersebut

adalah:

1) Kemampuan merencanakan belajar mengajar

Kemampuan ini meliputi:

a) Menguasai garis-garis besar penyelenggaraan pendidikan

b) Menyesuaikan analisa materi pelajaran

c) Menyusun program semester

d) Menyusun program pembelajaran

2) Kemampuan melaksanakan belajar mengajar

Kamampuan ini meliputi:

Page 39: KINERJA GURU IPS SMK AL-HIDAYAH CIPUTAT - Institutional ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1412/1/RETYA... · Skripsi berjudul “Kinerja Guru IPS SMK AL-HIDAYAH

25

a) Kegiatan awal, yaitu tahap yang ditempuh pada saat memulai proses

pembelajaran yang meliputi:

1. Menanyakan kehadiran siswa.

2. Memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai bahan

pelajaran yang belum dikuasai.

3. Mengajukan pertanyaan mengenai pelajaran yang telah dibahas.

4. Mengulang pelajaran secara singkat, tetapi mencakup semua bahan.

b) Kegiatan inti yaitu tahap pemberian bahan pelajaran meliputi:

1. Menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai.

2. Menjelaskan pokok materi yang harus dibahas.

3. Membahas pokok materi yang telah dituliskan.

4. Memberikan contoh konkrit pada setiap materi yang telah dibahas.

5. Menggunakan media untuk mempermudah pemahaman siswa.

6. Menyimpulkan hasil bahasan.

c) Kegiatan penutup bertujuan untuk mengetahui keberhasilan tahap

instruksional di antaranya:

1. Mengajukan pertanyaan kepada beberapa siswa mengenai materi

pelajaran yang telah dipelajari.

2. Akhiri pelajaran dengan memberitahukan materi yang akan dibahas

berikutnya.

3. Memberi tugas atau PR kepada siswa untuk memperkaya

pengetahuan siswa mengenai hal yang telah dibahas.

4. Bila pertanyaan yang diajukan belum dapat dijawab oleh siswa

(kurang 70%) maka guru harus mengulang pelajaran.

3) Kemampuan mengevaluasi

Kemampuan ini meliputi:

a) Evaluasi normatif

b) Evaluasi formatif

c) Laporan hasil belajar

d) Pelaksanaan program perbaikan dan pengayaan.

Page 40: KINERJA GURU IPS SMK AL-HIDAYAH CIPUTAT - Institutional ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1412/1/RETYA... · Skripsi berjudul “Kinerja Guru IPS SMK AL-HIDAYAH

26

8. Pembinaan Kinerja Guru

Menurut Ali Imron dalam bukunya Pembinaan Guru di Indonesia,

pembinaan guru secara terminologi diartikan sebagai, serangkaian usaha

bantuan kepada guru, terutama bantuan yang berwujud layanan profesional

yang dilakukan oleh kepala sekolah, pemilik sekolah dan pengawas serta

pembinaan lainnya untuk meningkatkan proses dan hasil belajar.32

Berbeda dengan pendapat Ali Imron, menurut B. Suryo Subroto dalam

bukunya Dimensi-Dimensi Administrasi Pendidikan di sekolah mengartikan

pembinaan atau pengembangan guru yaitu, pengembangan profesi guru sebagai

usaha-usaha melalui keaktifan sendiri untuk meningkatkan pengetahuan dan

kecakapab sehingga akan berguna dalam menjalankan kewajiban sebagai

guru.33

Dari dua pendapat tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa kegiatan

pembinaan terhadap guru dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain

melalui bantuan orang lain, baik itu kepala sekolah, Pembina, pengawas san

instansi lain yang akan memberikan pembinaan. Selain itu kegiatan pembinaan

guru dapat dilakukan sendiri oleh guru yang bersangkutan, yaitu dengan

keaktifan dan kesadaran diri untuk mengembangkan potensi diri guru yang

bersangkutan.

Berdasarkan pengertian diatas maka pembinaan guru ditinjau dari

kegiatan supervisi adalah sebagai berikut:

1. Serangkaian bantuan yang berwujud layanan profesioanal

2. Layanan profesional tersebut di berikan oleh orang yang lebih ahli (kepal

sekolah, pemilik sekolah, pengawas dan ahli lainnya) kepada guru dan

3. Maksud layanan profesioanl tersebut adalah agar dapat meningkatkan

kualitas proses dan hasil belajar sehingga tujuan pendidikan yang

direncanakan dpat tercapai.34

32

Ali Imron, Pembinaan Guru Di Indonesia, (Jakarta: Pusaka Jaya, 1993) h. 9. 33

B. Surya Subroto, Dimensi-Dimensi Administrasi Pendidikan Di Sekolah, (Jakarta:

Bina Aksara, 1984), h. 147. 34

Ibid h. 10

Page 41: KINERJA GURU IPS SMK AL-HIDAYAH CIPUTAT - Institutional ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1412/1/RETYA... · Skripsi berjudul “Kinerja Guru IPS SMK AL-HIDAYAH

27

Dari penjelasan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa kegiatan

pembinaan guru merupakan suatu bentuk usha layanan bantuan professional

kepada para guru berupa pelatihan, pendidikan dan pengawasan untuk

meningkatkan efisiensi, efektivitas dan kinerja guru dalam rangka memenuhi

kebutuhan aktualisasi diri para guru.

B. Pendidikan IPS

1. Pengertian Pendidikan IPS

Sebelum membahas tentang pengertian pendidikan IPS, terlebih dahulu

penulis akan kemukakan pengertian pendidikan.

Pendidikan menurut Oemar Hamalik adalah “suatu proses dalam rangka

mempengaruhi peserta didik supaya mampu menyesuaikan diri sebaik mungkin

dengan lingkungannya, dan dengan demikian akan menimbulkan perubahan

dalam dirinya yang memungkinkannya berfungsi dalam kehidupan di

masyarakat”.35

Menurut Undang-Undang RI No.20 tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional Bab I Pasal 1 ayat 1, menyatakan bahwa:

Pendidikan sebagai usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

keagamaan, pengendalian diri, kecerdasan, akhlak mulia, serta

keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara36

.

Menurut Redja Mudyaharjo, pendidikan adalah “segala pengalaman

belajar yang berlangsung dalam segala lingkungan dan sepanjang hidup.

Pendidikan adalah segala situasi hidup yang mempengaruhi pertumbuhan

individu”.37

Berdasarkan pengertian diatas, pendidikan dapat diartikan sebagai

usaha sadar yang dilakukan seorang pendidik untuk memberi bimbingan

35

Oemar Hamalik, Kurikulum danPembelajaran, (Jakarta: Bumi Aksara, 1995 ), hal. 3 36

Undang-undang dan Peraturan Pemerintah RI, Tentang Pendidikan…, h. 5 37

Redja Mudyaharjo, Pengantar Pendidikan Sebuah Studi awal Tentang Dasar-Dasar

Pendidikan Pada Umumnya dan Pendidikan di Indonesia, ( Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,

2006), h. 3.

Page 42: KINERJA GURU IPS SMK AL-HIDAYAH CIPUTAT - Institutional ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1412/1/RETYA... · Skripsi berjudul “Kinerja Guru IPS SMK AL-HIDAYAH

28

kepada yang terdidik dalam mengembangkan potensi yang dimilikinya

menuju arah kehidupan yang lebih baik, baik bersifat formal, informal,

maupun nonformal.

Sedangkan pengertian IPS menurut Safruddin Nurdin Ilmu

Pengetahuan Sosial adalah “salah satu mata pelajaran yang diajarkan di

sekolah, mulai dari jenjang pendidikan dasar sampai menengah”.38

Menurut

Soemantri yang dikutip oleh Dr. Sapriya, dkk mengemukakan bahwa

“pendidikan IPS untuk tingkat sekolah dapat diartikan sebagai (1) pendidikan

IPS yang menekankan pada tumbuhnya nilai-nilai kewarganegaraan, moral

ideologi negara dan agama; (2) pendidikan IPS yang menekankan pada isi dan

metode berfikir ilmuan sosial; (3) pendidikan IPS yang menekankan pada

“reflective inquiry”; dan (4) pendidikan IPS yang mengambil kebaikan

kebaikan dari butir 1,2,3”.39

Sedangkan menurut Etin S dan Raharjo yang

telah dikutip dari Martorella (1987) mengatakan bahwa pembelajaran

pendidikan IPS lebih menekankan pada aspek “pendidikan” daripada “transfer

konsep”, karena dalam pembelajaran pendidikan IPS siswa diharapkan

memperoleh pemahaman terhadap sejumlah konsep dan mengembangkan

serta melatih sikap, nilai, moral, dan keterampilannya berdasarkan konsep

yang telah dimilikinya. Dengan demikian, pembelajaran pendidikan IPS harus

diformulasikan pada spek kependidikannya.40

2. Ruang Lingkup Ilmu Pengetahuan Sosial

Ilmu Pengetahuan Sosial salah satu mata pelajaran yang diberikan

mulai dari SD/MI/SDLB sampai SMP/MTs/SMPLB, bahkan sampai pada

jenjang SMK. Pemberian mata pelajaran IPS dimaksudkan untuk membekali

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) berkenaan dengan kehidupan manusia yang

melibatkan segala tingkah laku beserta kebutuhannya. Maksudnya dengan cara

38

Safruddin Nurdin, Model Pembelajaran yang Memperhatikan Keragaman Individu

Siswa dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi, (Jakarta: PT. Ciputa Press, 2005), h.22. 39

Dr. Sapriya, dkk, Pengembangan Pendidikan IPS, (Jakarta: UPI Press, 2007), h. 10. 40

Etin Solihatin, dan Raharjo, Cooperative Laerning: Analisis Model Pembelajaran IPS,

(Jakarta: Bumi Aksara, 2007), h. 14.

Page 43: KINERJA GURU IPS SMK AL-HIDAYAH CIPUTAT - Institutional ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1412/1/RETYA... · Skripsi berjudul “Kinerja Guru IPS SMK AL-HIDAYAH

29

manusia menggunakan usaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya seperti;

kebutuhan materi, kebutuhan budaya, kebutuhan jiwa, pemanfaatan sumber

daya yang ada di permukaan bumi serta mengatur kesejahteraan pemerintahan

dan sebagainya. Selain itu, proses pembelajaran IPS diupayakan agar

dilakukan secara terpadu, materi pelajaran perlu dipilih sesuai dengan tingkat

berfikir siswa maupun dari sudut lingkungan pisik dan psikis peserta didik.

Pengertian “terpadu” dalam ilmu sosial sebenarnya bukan merupakan

sesuatu yang baru. Di dalam konsep imu-ilmu sosial seperti sejarah, geografi,

ekonomi, antropologi dan disiplin ilmu sosial yang berkaitan, sehingga tidak

mungkin dapat dibahas secara tersendiri dan terpisah, karena sering terdapat

konsep dasar tertentu dimiliki oleh beberapa disiplin ilmu-ilmu sosial.

Misalnya konsep “interaksi” dapat ditinjau dari sosiologi, geografi,

sejarah, ekonomi, dan konsep ilmu sosial lainnya, pengertian keterpaduan

seperti ini disebut dengan perpaduan mikro.

Tentunya tidak semua konsep dasar ilmu-ilmu sosial dapat bersifat

seperti itu, karena setiap ilmu mempunyai sifat khas masing-masing.

Permasalahan di dalam masyarakat sangat beragam. Melalui berbagai displin

illmu sosial, perlu adanya perpaduan antara materi/konsep dari berbagai

cabang ilmu sosial. Keterpaduan seperti ini disebut dengan perpaduan makro.

Dalam dunia pendidikan, IPS merupakan ilmu yang tidak statis, selalu

berubah-ubah sesuai dengan perkembangan zaman. Pada jenjang pendidikan

sekolah dasar, sekolah menengah dan menengah atas, pendidikan IPS tidak

terlalu banyak perubahan. Pada tingkat sekolah dasar termuat satu bidang studi

yaitu IPS yang mencakup sejarah, ekonomi, dan geografi. Pada tingkat

menengah pertama pendidikan IPS terpisah tersendiri, yang terbagi menjadi

tiga bagian, yaitu: sejarah, geografi, dan ekonomi. Sedangkan pada tingkat

menengah atas, merupakan salah satu illmu yang diberikan kebebasan siswa

dalam memilihnya, dan terpecah menjadi beberapa bidang studi: sejarah,

sosiologi, antropologi, geografi, ekonomi, dan akuntansi.

Ilmu pengetahuan sosial merupakan integrasi dari berbagai cabang

ilmu-ilmu sosial seperti: ilmu Geografi (aspek yang dipelajari mencakup

Page 44: KINERJA GURU IPS SMK AL-HIDAYAH CIPUTAT - Institutional ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1412/1/RETYA... · Skripsi berjudul “Kinerja Guru IPS SMK AL-HIDAYAH

30

manusia, tempat, dan lingkunga), ilmu Sejarah (aspek yang dipelajari

mencakup waktu, keberlanjutan, dan perubahan), ilmu Sosiologi dan

antropologi (aspek yang dipelajari mencakup sistem sosial dan budaya), tata

negara dan ilmu Ekonomi (aspek yang dipelajari mencakup perilaku ekonomi

dan kesejahteraan). Ilmu pengetahuan sosial dirumuskan atas dasar realitas

dan fenomena sosial serta aspek dan cabang-cabang ilmu sosial.

Dalam perkembangan pendidikan di Indonesia khususnya pada tingkat

menengah pertama, IPS sebelumnya pada kurikulum 1994 (CBSA) dan

kurikulum 2004 (KBK) terpecah pada bidang-bidang studi seperti yang telah

dipaparkan di atas. Sedangkan pada kurikulum 2006 (KTSP), IPS menjadi

satu paket atau disebut dengan IPS terpadu.

Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan di atas dapatlah

dinyatakan bahwa IPS yang dimaksudkan dalam studi ini adalah suatu mata

pelajaran yang mengkaji kehidupan sosial masyarakat yang termasuk kedalam

pelajaran IPS terpadu.

3. Tujuan Pendidikan IPS

Menurut Etin Solihatin dan Raharjo “ tujuan dari pendidikan IPS

adalah untuk mendidik dan memberi bekal kemampuan dasar kepada siswa

untuk mengembangkan diri sesuai dengan bakat, minat, kemampuan, serta

berbagai bekal bagi siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih

tinggi”.41

Tujuan ilmu pengetahuan sosial, pendidikan IPS di selenggarakan pada

di Indonesia masih relative baru digunakan apalagi di sekolah menengah

kejuruan SMK AL-HIDAYAH Ciputat. Pendidikan IPS merupakan

pandangan dari social studies dalam konteks kurikulum di Amerika Serikat.

“istilah tersebut baru pertama kali di gunakan di AS pada tahun 1913

mengadopsi nama lembaga Social Studies yang mengembangkan kurikulum di

AS (Marsh dan Martorella)”.42

41

Etin Solihatin dan Raharjo, Cooperative Learning, Analisis Model Pembelajaran IPS,

(Jakarta: Bumi Aksara, 2007), h. 15 42

Etin Solihatin dan Raharjo, Cooperative Learning, Analisis Model Pembelajaran IPS,

(Jakarta: Bumi Aksara, 2007), h. 14

Page 45: KINERJA GURU IPS SMK AL-HIDAYAH CIPUTAT - Institutional ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1412/1/RETYA... · Skripsi berjudul “Kinerja Guru IPS SMK AL-HIDAYAH

31

Mengenai tujuan ilmu pengetahuan sosial pendidikan IPS, para ahli

sering mengaitkannya dengan berbagai sudut kepentingan dan penekanan dari

program pendidikan tersebut. Gross menyebutkan bahwa tujuan pendidikan

IPS adalah:

Untuk mempersiapkan mahasiswa atau siswa menjadi warga negara

yang baik dalam kehidupannya di masyarakat, secara tegas ia mengatakan, to

prepare student to be well functioning citiziens in a democratic society.

Tujuan lain dari pendidikan IPS adalah untuk mengembangkan kemapuan

mahasiswa atau siswa menggunakan penalaran dalam mengambil keputusan

setiap persoalan yang dihadapinya (Gross).43

Tujuan siswa mempelajari IPS adalah agar siswa mampu

mengembangkan kemampuan dan sikap rasional siswa dalam menanggapi

kenyataan atau permasalahan sosial serta perkembangan masyarakat Indonesia

maupun masyarakat dunia pada masa lampau, masa kini, dan masa

mendatang.

Tujuan utama Ilmu Pengetahuan Sosial ialah untuk menempatkan

peserta didik agar peka terhadap masalah sosial yang terjadi di masyarakat,

memiliki sikap mental positif terhadap perbaikan segala ketimpangan yang

terjadi, terampil mengatasi setiap masalah yang terjadi sehari-hari baik yang

menimpa dirinya sendiri maupun yang menimpa masyarakat. Tujuan tersebut

dapat dicapai manakala program-program IPS di sekolah diorganisasi secara

baik.

C. Kerangka Berfikir

Guru adalah unsur utama dalam suatu proses pendidikan guru berada

dalam front terdepan pendidikan yang berhadapan langsung dengan peserta

didik melalui proses interaksi intrusional sebagai wahana terjadinya proses

pembelajaran siswa dengan nuansa pendidikan. Untuk mencapai tujuan

pendidikan yakni memperoleh perubahan perubahan baik dari segi kognitif.

43

Etin Solihatin dan Raharjo, Cooperative Learning, Analisis Model Pembelajaran IPS,

(Jakarta: Bumi Aksara, 2007), h. 14

Page 46: KINERJA GURU IPS SMK AL-HIDAYAH CIPUTAT - Institutional ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1412/1/RETYA... · Skripsi berjudul “Kinerja Guru IPS SMK AL-HIDAYAH

32

Efektif maupun psikomotorik siswa dalam berprilaku menuju yang lebih baik.

Untuk menjalankan tugasnya dengan baik, guru memerlukan kinerja yang

tinggi demi tercapainya tujuan pendidikan. Tinggi rendahnya kinerja seseorang

bisa dipengaruhi oleh diri sendiri juga dari orang lain atau lingkungan.

Sebagai penunjang hasil kompetensi peserta didik yang harus dicapai

berdasarkan pada standar kompetensi yang telah ditetapkan, dapat melalui

latihan berkala sesuai dengan materi pelajaran yaitu pengamatan objektif,

penugasan-penugasan, ulangan harian, mingguan, bahkan dilakukannya pre tes

dan pos tes langsung serta dilakukannya pengumpulan semua hasil pada

lembaran portofolio.

Penilaian merupakan bagian penting dalam pembelajaran, yang

dilakukan oleh seorang guru yang benar-benar berkompeten untuk mengetahui

tingkat pengetahuan, pengamatan, kecakapan siswa. Dalam meningkatkan

kinerja seorang guru dilihat dari kemampuan profesionalnya diantaranya:

1. Merencanakan sistem pembelajaran

a. Merumuskan tujuan

b. Memilih prioritas materi yang akan diajarkan

c. Memilih dan menggunakan sumber daya yang ada

d. Memilih dan menggunkan media pembelajaran

2. Melaksanakan sistem pembelajaran

a. Memilih dan menyusun jenis evaluasi

b. Menyajikan urutan pembelajaran secara tepat

3. Mengevaluasi sistem pembelajaran

a. Memilih dan menyusun jenis evaluasi

b. Melaksankan kegiatan evaluasi sepanjang proses

c. Mengadministrasikan hasil evaluasi44

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa hasil kinerja guru dalam

perencanaan pembelajaran, kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran,

44

Hamzah B. Uno, Profesi Kependidikan, Problema, Solusi, dan Reformasi Pendidikan

di Indonesia, (Jakarta: Bumi Aksara, 2008), h.19

Page 47: KINERJA GURU IPS SMK AL-HIDAYAH CIPUTAT - Institutional ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1412/1/RETYA... · Skripsi berjudul “Kinerja Guru IPS SMK AL-HIDAYAH

33

kinerja serta guru dalam evaluasi pembelajaran. Terletak pada kinerja serta

prestasi kerja guru-guru yang berada dalam suatu sekolah.

Jadi dengan kinerja guru dalam pembelajaran, maka hasil yang

menentukan dari suatu proses pendidikan adalah pendidik itu sendiri. Hal ini

merupakan kinerja guru paling berkualitas setumpuk tugas serta tanggung

jawab yang diembannya guru harus mampu menunjukkan bahwa guru mampu

menghasilkan kinerja yang baik demi terciptanya pendidikan yang bermutu.

Page 48: KINERJA GURU IPS SMK AL-HIDAYAH CIPUTAT - Institutional ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1412/1/RETYA... · Skripsi berjudul “Kinerja Guru IPS SMK AL-HIDAYAH

35

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Tempat yang dijadikan objek penelitian dilaksanakan di SMK AL-

HIDAYAH Ciputat yang berlokasi di JL. RE. Martadinata No. 7 Cipayung-

Ciputat. Adapun alasan peneliti karena sekolah tersebut mudah dijangkau dan

sekaligus merupakan tempat Praktek Profesi Keguruan Terpadu (PPKT) bagi

penulis.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan antara bulan Oktober 2010 sampai Maret

2011. Dalam beberapa bulan ini penulis berupaya menggunakan waktu

seefektif mungkin untuk melakukan penelitian. Secara keseluruhan waktu

yang dipergunakan untuk penelitian ini dimulai dari pencarian pokok

permasalahan, mengutip pendapat dari para ahli dari sumber-sumber buku

yang berhubungan dengan permasalahan di atas. Untuk lebih menguatkan

pembahasan dalam hal kajian teori, penyusunan instrument penelitian,

pengumpulan data, dan pengolahan data, analisis data serta revisi data. Berikut

jadwal atau waktu penelitian, yaitu:

Page 49: KINERJA GURU IPS SMK AL-HIDAYAH CIPUTAT - Institutional ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1412/1/RETYA... · Skripsi berjudul “Kinerja Guru IPS SMK AL-HIDAYAH

36

Tabel 3.1

No Bulan/Tahun Kegiatan

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Oktober/2010

Oktober-November/2010

November-Desember/2010

Desember-Januari/2010

Januari-Februari/2011

Maret-Mei/2011

Penyusunan proposal penelitian.

Penyusunan instrument dan uji coba

serta revisi instrument.

Pengumpulan data.

Pengolahan analisis data

Penyusunan laporan penelitian

Revisi laporan penelitian.

B. Metode Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan metode penelitian

yang digunakan adalah kualitatif dalam bentuk deskriptif analitis, yaitu

penelitian yang bertujuan menggambarkan suatu keadaan atau sifat seperti

adanya untuk kemudian dianalisis dengan teknik analisa kualitatif.1 Jadi

penelitian ini dimaksudkan untuk memastikan atau menjelaskan karakteristik

dari objek yang diteliti.

Jadi data penelitian adalah sesuatu hal yang hendak dikaji serta

bagaimana mengatasi fenomena yang terjadi serta dan cara menyelesaikan

masalah itu sendiri.

C. Responden

Dalam penelitian ini yang menjadi responden adalah kepala sekolah,

guru IPS dan siswa. Populasi penelitian ini adalah kelas XII. Adapun sistem

penarikan sampel didasarkan atas pendapat Suharsimi Arikunto yang

mengatakan jika populasi melebihi 100 orang maka sampel dapat diambil 10-

15 % atau 20-25%.

Yang dimaksud dengan sampel adalah sebagian dari keseluruhan

individu yang menjadi populasi penelitian. Dalam penelitian ini, penulis hanya

mengambil sampel sebanyak 15%, jadi karena populasinya sebanyak 120

orang maka sampel yang diambil sebanyak 18 orang.

1 Prof. sukardi. Ph. D, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Jakarta, PT. Bumi Aksara

2008). Hal. 157

Page 50: KINERJA GURU IPS SMK AL-HIDAYAH CIPUTAT - Institutional ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1412/1/RETYA... · Skripsi berjudul “Kinerja Guru IPS SMK AL-HIDAYAH

37

D. Teknik Pengumpulan Data

1. Wawancara

Wawancara adalah percakapan langsung dan tatap muka (face to face)

dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh kedua belah pihak,

yaitu pewancara (interviewer) yang mengajukan pertanyaan, dan yang

diwawancari (interviewer) yang memberikan jawaban atas pertanyan itu.2

Wawancara dilakukan melalui tatap muka dengan menggunakan daftar

pertanyaan (panduan wawancara).

Dilakukan terhadap pihak yang terkait dengan subjek penelitian.

Dalam penelitian ini penulis melakukan wawancara kepala sekolah, seorang

guru IPS, seorang rekan guru, dan siswa. Adapun teknik ini digunakan untuk

untuk memperoleh informasi secara langsung tentang kinerja guru IPS dalam

merencanakan, mempersiapkan, melaksanakan, dan mengevalusi

pembelajaran IPS di sekolah.

2. Angket

Angket adalah “daftar pertanyaan yang di berikan kepada responden

(siswa) baik secara langsung maupun tidak langsung.3” Angket ini berisi

daftar pernyataan dengan jawaban alternatif yang berkenaan dengan kinerja

guru pendidikan IPS di SMK AL-HIDAYAH Ciputat.

Data yang diperoleh melalui angket hanya sebagai data pelengkap

dalam memperoleh tentang tanggapan siswa terhadap persiapan, pelaksanaan,

dan cara guru mengevaluasi siswa terhadap hasil pembelajaran. Persiapan

guru dalam menyelenggarakan pembelajaran apakah sesuai dengan standar

yang telah ditetapkan, buku atau sumber yang digunakan dalam

pelaksanaannya membuat siswa termotivasi untuk mengikuti proses

pembelajaran apakah sebaliknya. Angket disamping sebagai memperoleh

tanggapan siswa juga untuk memperoleh pendapat siswa tentang pembelajaran

IPS yang diselenggarakan di sekolah menengah kejuruan (SMK) dan tentang

2 Iin Tri Rahayu, S.Psi, dkk, Observasi dan Wawancara, (Malang: Bayu Media

Publishing), cet. Ke 1, h. 63-64 3 Husaini Usman, Metodologi Penelitian Sosial, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2000) h. 60

Page 51: KINERJA GURU IPS SMK AL-HIDAYAH CIPUTAT - Institutional ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1412/1/RETYA... · Skripsi berjudul “Kinerja Guru IPS SMK AL-HIDAYAH

38

pelaksanaan evaluasi yang diselenggarakan di sekolah menggunakan beberapa

cara penilaian siswa terhadap hasil pembelajaran.

E. Instrumen penelitian

Tabel 3.2

Pedoman Wawancara

Fokus

penelitian

Dimensi Indikator

Mengenai

kinerja guru

dalam

merencanakan,

melaksanakan,

dan

mengevaluasi

pembelajaran

di SMK AL-

Hidayah

Ciputat

1. Merencanakan

kegiatan

pembelajaran

a. Latar belakang pendidikan guru di SMK

b. Membuat rencana pembelajaran dan metode

pembelajaran

c. Memilih alat dan media yang akan digunakan

sebagai fasilitas pembelajaran

d. Menyusun alat evaluasi atau soal

2. Melaksanakan

kegiatan

pembelajaran

a. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan

RPP dan silabus

b. Pembelajaran dengan menggunakan metode,

buku sumber, materi dan media pembelajaran

c. Dalam mengevaluasi soal sebelum diujikan

guru memberikan penugasan latihan atau try

out kepada siswa terlebih dahulu

3. Melaksanakan

evaluasi

pembelajaran

a. Guru mengakhiri pembelajaran dengan

memberikan latihan atau tugas pekerjaan

rumah diakhir pertemuan

Tabel 3.3

Kisi-Kisi Instrumen Kinerja Guru

Variabel Indikator Nomor Item Jumlah

Kinerja

guru

1. Merencanakan kegiatan

pembelajaran

1, 2, 3, 3

2. Melaksanakan kegiatan 4, 5, 6, 7,8, 9, 10, 11, 12 9

Page 52: KINERJA GURU IPS SMK AL-HIDAYAH CIPUTAT - Institutional ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1412/1/RETYA... · Skripsi berjudul “Kinerja Guru IPS SMK AL-HIDAYAH

39

pembelajaran

3. Melaksanakan evaluasi 13,14, 15, 16,17, 18, 19, 20 8

Jumlah 20

F. Teknik Pengolahan dan Analisis Data

1. Teknik Pengolahan Data

Dalam pengolahan data, peneliti menggunakan beberapa tahap yaitu

sebagai berikut:

a. Editing

Mengedit yaitu memeriksa jawaban-jawaban responden untuk

diteliti, ditelaah dan dirumuskan guna memperoleh keabsahan jawaban

yang sudah di dapat.

b. Koding

Koding yaitu untuk memudahkan dalam penganalisaan data, data

yang sudah diedit kemudian dikelompokan dan diberi kode sesuai dengan

karakteristik yang sudah di tentukan.

c. Tabulating

Tabulating dalam arti memasukkan data ke dalam tabel. Setelah

diketahui skor setiap indikatornya, maka seluruh data tersebut

ditabulasikan dalam sebuah tabel untuk kemudian diketahui hasil

perhitungannya.4 Dalam hal ini penulis mendeskripsikan data-data tersebut

secara sistematis, logis, dan bermakna kemudian dipadukan dengan data-

data yang diperoleh melalui angket.

d. Skoring

Skoring dalam arti memberi skor pada setiap data. Penulis

selanjutnya memberikan skor terhadap pernyataan yang ada pada angket

dan akan ditabulasikan dengan diberi bobot nilai setiap itemnya.

4 Bagong Suyanto dan Sutinah, Metode Penelitian Sosial…h. 139-140

Page 53: KINERJA GURU IPS SMK AL-HIDAYAH CIPUTAT - Institutional ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1412/1/RETYA... · Skripsi berjudul “Kinerja Guru IPS SMK AL-HIDAYAH

40

2. Teknik Analisis Data

Dalam proses penelitian ini penulis menggunakan analiasa deskriptif

untuk memaparkan hasil yang diperoleh. Dalam menghitung data-data yang di

dapatkan penulis menggunakan rumus prosentase, yaitu sebagai berikut:

P = (F: N) x 100%

Keterangan :

P : angka persen (prosentase)

F : frekuensi jawaban responden

N : jumlah responden/ banyaknya individu5(number of cases)

Untuk mengetahui kinerja guru IPS kelas XII SMK AL-Hidayah,

penulis menggunakan skala Likert. Kemudian penulis melakukan langkah-

langkah sebagai berikut:

a. Memberikan skor untuk setiap alternatif jawaban pada angket. Skor

tertinggi (4) diberikan pada jawaban yang merupakan keadaan tentang

persepsi siswa terhadap kinerja guru IPS

1) Untuk jawaban Selalu diberi skor 4

2) Untuk jawaban Sering diberi skor 3

3) Untuk jawaban Kadang-kadang diberi skor 2

4) Untuk jawaban Tidak Pernah diberi skor 1

b. Membuat rentang skor

Skor maksimal dalam angket persepsi siswa terhadap kinerja guru

IPS di SMK AL-Hidayah Ciputat adalah jumlah butir soal pada angket

(20) dikalikan skor maksimal 4. Dan jumlah skor minimal adalah jumlah

butir soal pada angket (20) dikalikan 1. Dengan begitu dapat diketahui

bahwa skor minimal adalah 20, dan skor maksimal adalah 80. Kemudian

dapat dihitung daerah jangkauan (range) untuk membuat rentang skala,

yaitu dengan rumus:

5 Anas Sudjono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada),

cet. 14, 2004, h. 43

R = X Maks – Min

Page 54: KINERJA GURU IPS SMK AL-HIDAYAH CIPUTAT - Institutional ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1412/1/RETYA... · Skripsi berjudul “Kinerja Guru IPS SMK AL-HIDAYAH

41

Keterangan:

X Maks: Skor Maksimal

X Min: Skor Minimal6

Dengan rumus di atas, maka akan didapat daerah jangkauan

(range) sebagai berikut:

R = 80-20

R = 60

Dengan perhitungan tersebut kemudian dibagi menjadi empat

kelompok, yaitu Sangat baik, Baik, Kurang Baik, Tidak Baik, maka

rentang skor menjadi:

Tingkat Sangat Baik dengan rentang skor : 66 – 80

Tingkat Baik dengan rentang skor : 51– 65

Tingkat Kurang Baik dengan rentang skor : 36 – 50

Tingkat Tidak Baik dengan rentang skor : 20 – 35

Selain mengukur distribusi frekuensi secara umum, penulis juga

menghitung berdasarkan setiap dimensi (perencanaan, pelaksanaan dan

evaluasi pembelajaran) dengan memberikan persentase perolehan skor dari

hasil angket, sebagai berikut:

0% sampai dengan 25% = Tidak Baik

26% sampai dengan 50% = Kurang Baik

51% sampai dengan 75% = Baik

76% sampai dengan 100% = Sangat Baik

6 Subana, et.all, Statistik Pendidikan, (Bandung: Pustaka Setia), 2000, h. 38

Page 55: KINERJA GURU IPS SMK AL-HIDAYAH CIPUTAT - Institutional ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1412/1/RETYA... · Skripsi berjudul “Kinerja Guru IPS SMK AL-HIDAYAH

42

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Data

Dari angket yang penulis sebarkan kepada responden yang ada di SMK

Al-Hidayah Ciputat, setelah diperiksa dan diteliti tidak ada yang hilang, cacat tau

rusak. Maka hasilnya dapat di deskripsikan di dalam tabel sebagai berikut:

1. Kinerja guru dalam merencanakan pembelajaran.

Tabel 4.1

Guru membuat perencanaan atau persiapan pembelajaran yang hendak diberikan

No.1. Alternatif jawaban Frekuensi

(F)

Persentase %

Tidak pernah

Kadang-kadang

Sering

Selalu

0

8

4

6

0

44.4

22.2

33.3

Total 18 100.0

Dari tabel di atas menggambarkan kinerja guru IPS di SMK AL-

HIDAYAH Ciputat dalam membuat perencanaan atau persiapan pembelajaran

yang hendak diberikan terbilang kadang-kadang dengan persentase 44.4%, (0%)

siswa menjawab “tidak pernah”, (22.2%) siswa menjawab “sering” dan (33.3%)

siswa juga menjawab “selalu”. Hal ini menujukkan bahwa sebagian besar siswa

Page 56: KINERJA GURU IPS SMK AL-HIDAYAH CIPUTAT - Institutional ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1412/1/RETYA... · Skripsi berjudul “Kinerja Guru IPS SMK AL-HIDAYAH

43

menyatakan guru IPS kadang-kadang membuat perencanaan atau persiapan

pembelajaran yang hendak diberikan. Dalam perumusan rencana pembelajaran

guru IPS SMK AL-HIDAYAH Ciputat menyatakan bahwasannya dalam

mempersiapkan rencana mengajar atau tujuan mengajar, acuan atau pedoman

yang digunakan pada SMK AL-HIDAYAH Ciputat adalah kurikulum KTSP yang

di dalamnya mencakup di antaranya program semester dan silabus dan RPP.1

Tabel 4.2

Guru membuat bahan ajar yang relevan dengan tujuan pembelajaran yang telah

dirumuskan

No.2 Alternatif jawaban Frekuensi

(F)

Persentase %

Tidak pernah

Kadang-kadang

Sering

Selalu

1

5

7

5

3.6

27.8

38.9

27.8

Total 18 100.0

Dari tabel di atas menggambarkan tentang kinerja guru IPS di SMK AL-

HIDAYAH Ciputat sering membuat bahan ajar yang relevan dengan tujuan

pembelajaran yang telah dirumuskan 38.9%, (27.8%) siswa menjawab “selalu”,

(27.8%) siswa menjawab “kadang-kadang”, dan hanya (3.3%) siswa menjawab

“tidak pernah”. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar siswa menyatakan

guru IPS sering membuat bahan ajar yang relevan dengan tujuan pembelajaran

yang telah dirumuskan. Hal tersebut perlu diperhatikan oleh guru agar dalam

penyampaian materi siswa dapat lebih mengerti apa yang dimaksud oleh guru.

1 Wawancara dengan guru IPS SMK AL-HIDAYAH Ciputat 24 Februari 2011.

Page 57: KINERJA GURU IPS SMK AL-HIDAYAH CIPUTAT - Institutional ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1412/1/RETYA... · Skripsi berjudul “Kinerja Guru IPS SMK AL-HIDAYAH

44

Tabel 4.3

Guru memeriksa kehadiran siswa sebelum mengajar

No.3 Alternatif jawaban Frekuensi (F) Persentase %

Tidak pernah

Kadang-kadang

Sering

Selalu

0

4

5

9

0

22,3

27.8

50

Total 18 100.0

Dari tabel di atas menggambarkan persepsi siswa tentang kinerja guru IPS

di SMK AL-HIDAYAH Ciputat dalam mengajar selalu memeriksa kehadiran

siswa sebelum mengajar persentase siswa menjawab 50% dan (27.8%) siswa

menjawab “sering”, (22.3%) siswa menjawab “kadang-kadang”, dan hanya (0%)

siswa menjawab “tidak pernah”. Hal tersebut perlu diperhatikan oleh guru agar

pembelajaran dapat berjalan dengan baik, maka guru harus memeriksa kehadiran

siswa sebelum mengajar.

Tabel 4.4

Guru mengaitkan permasalahan materi pada minggu lalu sebelum memulai

pelajaran

No.4 Alternatif jawaban Frekuensi (F) Persentase %

Tidak pernah

Kadang-kadang

Sering

Selalu

0

6

7

5

0

33,4

38,9

27,8

Total 18 100.0

Dari tabel di atas menggambarkan tentang kinerja guru IPS di SMK AL-

HIDAYAH Ciputat sering mengaitkan permasalahan materi pada minggu lalu

sebelum memulai pelajaran dengan persentase siswa menjawab 38.9% siswa

menyatakan guru IPS sering dan (27.8%) siswa menjawab “selalu”, (33.4%) siswa

Page 58: KINERJA GURU IPS SMK AL-HIDAYAH CIPUTAT - Institutional ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1412/1/RETYA... · Skripsi berjudul “Kinerja Guru IPS SMK AL-HIDAYAH

45

menjawab “kadang-kadang”, (0%) siswa menjawab “tidak pernah”. Hal tersebut

perlu diperhatikan oleh guru karena dengan daya tangkap siswa yang berbeda-

beda, jadi guru IPS harus mampu mengembangkan materi dengan tepat.

Tabel 4.5

Guru memberikan tes awal sebelum memasuki materi pelajaran

No.5 Alternatif jawaban Frekuensi (F) Persentase %

Tidak pernah

Kadang-kadang

Sering

Selalu

0

4

9

5

0

22,3

50

27,8

Total 18 100.0

Dari tabel di atas menggambarkan tentang kinerja guru IPS di SMK AL-

HIDAYAH Ciputat dalam memberikan tes awal sebelum memasuki materi

pelajaran terbilang sering dengan persentase siswa menjawab 50%, dan (27.8%)

siswa menjawab “selalu”, (22.3%) siswa menjawab “kadang-kadang”, (0%) siswa

menjawab “tidak pernah”. Hal tersebut perlu diperhatikan oleh guru agar siswa

tidak lupa pada materi sebelumnya dan siswa dapat mengikuti pembelajaran IPS

di dalam kelas.

Tabel 4.6

Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi

yang disampaikan

No.6 Alternatif jawaban Frekuensi (F) Persentase %

Tidak pernah

Kadang-kadang

Sering

Selalu

0

10

2

6

0

55,6

11,2

33,4

Total 18 100.0

Page 59: KINERJA GURU IPS SMK AL-HIDAYAH CIPUTAT - Institutional ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1412/1/RETYA... · Skripsi berjudul “Kinerja Guru IPS SMK AL-HIDAYAH

46

Dari tabel di atas menggambarkan tentang kinerja guru IPS di SMK AL-

HIDAYAH Ciputat kadang-kadang memberikan kesempatan kepada siswa untuk

bertanya mengenai materi yang disampaikan dengan persentase siswa menjawab

55.6% dan (33.4%) siswa menjawab “selalu”, (11.2%) siswa menjawab “ sering”,

(0%) siswa menjawab “tidak pernah”. Hal tersebut perlu diperhatikan oleh guru

agar siswa mengetahui untuk apa mereka mempelajari pelajaran tersebut.

Tabel 4.7

Guru menguasai materi pelajaran yang akan diajarkan

No.7 Alternatif jawaban Frekuensi

(F)

Persentase %

Tidak pernah

Kadang-kadang

Sering

Selalu

0

4

6

8

0

22.3

33.3

44.4

Total 18 100.0

Dari tabel di atas menggambarkan tentang kinerja guru IPS di SMK AL-

HIDAYAH Ciputat dalam menguasai materi pelajaran yang akan diajarkan guru

IPS terbilang selalu dengan persentase siswa menjawab 44.4%, (33.3%) siswa

menjawab “sering”, (22.3%) siswa menjawab “kadang-kadang”, dan hanya (0%)

siswa menjawab “tidak pernah”. Hal tersebut perlu diperhatikan oleh guru karena

dalam ruang kelas guru harus menjelaskan materi pembelajaran dengan jelas dan

menguasai materi pelajaran yang akan diberikan.

Page 60: KINERJA GURU IPS SMK AL-HIDAYAH CIPUTAT - Institutional ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1412/1/RETYA... · Skripsi berjudul “Kinerja Guru IPS SMK AL-HIDAYAH

47

Tabel 4.8

Guru menggunakan media yang tepat sesuai dengan materi

No.8 Alternatif jawaban Frekuensi

(F)

Persentase %

Tidak pernah

Kadang-kadang

Sering

Selalu

1

7

8

2

5.7

39

44.4

11.1

Total 18 100.0

Dari tabel di atas menggambarkan tentang kinerja guru IPS di SMK AL-

HIDAYAH Ciputat dalam menggunakan media yang tepat sesuai dengan materi

guru IPS terbilang sering dengan siswa menjawab 44.4%, (39%) siswa menjawab

“kadang-kadang”, (11.1%) siswa menjawab “selalu”, dan hanya (5.7%) siswa

menjawab “tidak pernah”. Hal tersebut perlu diperhatikan oleh guru karena dalam

menyampaikan materi guru harus menggunakan media yang tepat dan sesuai

materi.

Tabel 4.9

Guru menjelaskan secara singkat materi pokok atau tujuan pembelajaran

No.9 Alternatif jawaban Frekuensi (F) Persentase %

Tidak pernah

Kadang-kadang

Sering

Selalu

0

7

7

4

0

39

39

22.2

Total 18 100.0

Dari tabel di atas menggambarkan tentang kinerja guru IPS di SMK AL-

HIDAYAH Ciputat dalam menjelaskan secara singkat materi pokok atau tujuan

pembelajaran dengan persentase siswa 39% sering dan (39%) siswa menjawab

Page 61: KINERJA GURU IPS SMK AL-HIDAYAH CIPUTAT - Institutional ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1412/1/RETYA... · Skripsi berjudul “Kinerja Guru IPS SMK AL-HIDAYAH

48

“kadang-kadang”, (22.2%) siswa menjawab “selalu”, (0%) siswa menjawab “tidak

pernah”. Hal tersebut perlu diperhatikan oleh guru karena guru harus dapat

berkomunikasi dengan baik dengan menjelaskan secara singkat materi pokok atau

tujuan pembelajaran yang akan disampaikan.

Tabel 4.10

Guru dapat mengekspresikan seluruh kemampuan mengajar

No.10 Alternatif jawaban Frekuensi (F) Persentase %

Tidak pernah

Kadang-kadang

Sering

Selalu

1

9

4

4

5.7

50

22.2

22.2

Total 18 100.0

Dari tabel di atas menggambarkan tentang kinerja guru IPS di SMK AL-

HIDAYAH Ciputat dalam dapat mengekspresikan seluruh kemampuan mengajar

persentase siswa menjawab kadang-kadang 50% dan (22.2%) siswa menjawab

“sering”, (22.2%) siswa menjawab “selalu”, (5.7%) siswa menjawab “tidak

pernah”. Hal tersebut perlu diperhatikan oleh guru agar dapat mengekspresikan

seluruh kemampuan mengajar.

Tabel 4.11

Guru berusaha meningkatkan kemampuan yang dimiliki di dalam pembelajaran

No.11 Alternatif jawaban Frekuensi (F) Persentase %

Tidak pernah

Kadang-kadang

Sering

Selalu

1

6

9

3

5.6

33.3

50

16.7

Total 18 100.0

Page 62: KINERJA GURU IPS SMK AL-HIDAYAH CIPUTAT - Institutional ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1412/1/RETYA... · Skripsi berjudul “Kinerja Guru IPS SMK AL-HIDAYAH

49

Dari tabel di atas menggambarkan tentang kinerja guru IPS di SMK AL-

HIDAYAH Ciputat sering berusaha meningkatkan kemampuan yang dimiliki di

dalam pembelajaran dengan persentase siswa menjawab 50% dan (33.3%) siswa

menjawab “kadang-kadang”, (16.7%) siswa menjawab “selalu”, (5.6%) siswa

menjawab “tidak pernah”. Hal tersebut perlu diperhatikan oleh guru dalam

meningkatkan kemampuan yang dimiliki di dalam pembelajaran.

Tabel 4.12

Guru datang dan meninggalkan sekolah tepat pada waktunya

No.12 Alternatif jawaban Frekuensi (F) Persentase %

Tidak pernah

Kadang-kadang

Sering

Selalu

0

2

10

6

0

11.1

55.6

33.3

Total 18 100.0

Dari tabel di atas menggambarkan tentang kinerja guru IPS di SMK AL-

HIDAYAH Ciputat terbilang sering datang dan meninggalkan sekolah tepat pada

waktunya dengan persentase siswa menjawab 55.6% dan (33.3%) siswa

menjawab “selalu”, (11.1%) siswa menjawab “kadang-kadang”, (0%) siswa

menjawab “tidak pernah”. Hal tersebut perlu diperhatikan oleh guru dalam

disiplin waktu sering datang dan meninggalkan sekolah tepat pada waktunya.

Page 63: KINERJA GURU IPS SMK AL-HIDAYAH CIPUTAT - Institutional ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1412/1/RETYA... · Skripsi berjudul “Kinerja Guru IPS SMK AL-HIDAYAH

50

Tabel 4.13

Guru melakukan evaluasi atau penilaian setelah materi selesai disampaikan pada

siswa

No.13 Alternatif jawaban Frekuensi (F) Persentase %

Tidak pernah

Kadang-kadang

Sering

Selalu

2

3

5

8

11.1

16.7

27.8

44.4

Total 18 100.0

Dari tabel di atas menggambarkan tentang kinerja guru IPS di SMK AL-

HIDAYAH Ciputat dalam melakukan evaluasi atau penilaian setelah materi

selesai disampaikan pada siswa terbilang selalu dengan persentase siswa

menjawab 44.4% dan (27.8%) siswa menjawab “sering”, (16.7%) siswa

menjawab “kadang-kadang”, (11.1%) siswa menjawab “tidak pernah”. Hal

tersebut perlu diperhatikan oleh guru dalam melakukan evaluasi atau penilaian

setelah materi selesai disampaikan pada siswa.

Tabel 4.14

Guru memberikan PR kepada siswa setiap jam pelajaran akan berakhir

No.14 Alternatif jawaban Frekuensi (F) Persentase %

Tidak pernah

Kadang-kadang

Sering

Selalu

0

4

9

5

0

22.2

50

27.8

Total 18 100.0

Dari tabel di atas menggambarkan tentang kinerja guru IPS di SMK AL-

HIDAYAH Ciputat terbilang kadang-kadang memberikan PR kepada siswa setiap

jam pelajaran akan berakhir dengan persentase siswa menjawab 50%, dan (27.8%)

siswa menjawab “selalu”, (22.2%) siswa menjawab “sering”, (0%) siswa

Page 64: KINERJA GURU IPS SMK AL-HIDAYAH CIPUTAT - Institutional ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1412/1/RETYA... · Skripsi berjudul “Kinerja Guru IPS SMK AL-HIDAYAH

51

menjawab “tidak pernah”. Hal tersebut perlu diperhatikan oleh guru agar

memberikan tugas yang mendorong dan memotivasi kreativitas siswa sehingga

siswa terdorong dalam mengerjakan tugas yang diberikan guru

Tabel 4.15

Guru memulai dan mengakhiri pelajaran sesuai dengan waktu yang ditetapkan

No.15 Alternatif jawaban Frekuensi (F) Persentase %

Tidak pernah

Kadang-kadang

Sering

Selalu

3

2

6

7

16.7

11.1

33.3

39

Total 18 100.0

Dari tabel di atas menggambarkan tentang kinerja guru IPS di SMK AL-

HIDAYAH Ciputat selalu memulai dan mengakhiri pelajaran sesuai dengan

waktu yang ditetapkan dengan persentase siswa menjawab 39%, dan (33.3%)

siswa menjawab “sering”, (16.7%) siswa menjawab “tidak pernah”, (11.1%) siswa

menjawab “kadang-kadang”. Hal tersebut perlu diperhatikan oleh guru agar siswa

lebih aktif dan terdorong untuk mengikuti proses pembelajaran di kelas.

Tabel 4.16

Guru melaksanakan evaluasi pembelajaran secara rutin

No.16 Alternatif jawaban Frekuensi (F) Persentase %

Tidak pernah

Kadang-kadang

Sering

Selalu

1

11

4

2

5.6

61.1

22.2

11.1

Total 18 100.0

Page 65: KINERJA GURU IPS SMK AL-HIDAYAH CIPUTAT - Institutional ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1412/1/RETYA... · Skripsi berjudul “Kinerja Guru IPS SMK AL-HIDAYAH

52

Dari tabel di atas menggambarkan tentang kinerja guru IPS di SMK AL-

HIDAYAH Ciputat dalam melaksanakan evaluasi pembelajaran secara rutin

dengan persentase siswa menjawab 61.1% kadang-kadang dan (22.2%) siswa

menjawab “sering”, (11.1%) siswa menjawab “selalu”, (5.6%) siswa menjawab

“tidak pernah”. Hal tersebut perlu diperhatikan oleh guru agar siswa terdorong

untuk mengikuti proses pembelajaran di kelas.

Tabel 4.17

Guru memberikan penilaian kepada siswa secara objektif

No.17 Alternatif jawaban Frekuensi (F) Persentase %

Tidak pernah

Kadang-kadang

Sering

Selalu

0

2

7

9

0

11.1

39

50

Total 18 100.0

Dari tabel di atas menggambarkan tentang kinerja guru IPS di SMK AL-

HIDAYAH Ciputat selalu memberikan penilaian kepada siswa secara objektif

dengan persentase siswa menjawab 50% dan (39%) siswa menjawab “sering”,

(11.1%) siswa menjawab “kadang-kadang”, (0%) siswa menjawab “tidak pernah”.

Hal tersebut perlu diperhatikan oleh guru agar memberikan penilaian kepada

siswa secara objektif.

Tabel 4.18

Guru menerima kritik dan saran guna meningkatkan kualitas mengajar

No.18 Alternatif jawaban Frekuensi (F) Persentase %

Tidak pernah

Kadang-kadang

Sering

Selalu

2

8

6

2

11.1

44.4

33.3

11.1

Total 18 100.0

Page 66: KINERJA GURU IPS SMK AL-HIDAYAH CIPUTAT - Institutional ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1412/1/RETYA... · Skripsi berjudul “Kinerja Guru IPS SMK AL-HIDAYAH

53

Dari tabel di atas menggambarkan tentang kinerja guru IPS di SMK AL-

HIDAYAH Ciputat menerima kritik dan saran guna meningkatkan kualitas

mengajar dengan persentase siswa menjawab 44.4% dan (33.3%) siswa menjawab

“sering”, (11.1%) siswa menjawab “tidak pernah” dan “selalu”. Hal tersebut

perlu diperhatikan oleh guru agar dapat menerima kritik dan saran dari siswa guna

meningkatkan kualitas mengajar.

Tabel 4.19

Guru mengelola kelas dengan baik agar tidak menimbulkan kejenuhan

dalam diri siswa

No.19 Alternatif jawaban Frekuensi (F) Persentase %

Tidak pernah

Kadang-kadang

Sering

Selalu

1

4

8

5

5.6

22.2

44.4

28

Total 18 100.0

Dari tabel di atas menggambarkan tentang kinerja guru IPS di SMK AL-

HIDAYAH Ciputat terbilang sering mengelola kelas dengan baik agar tidak

menimbulkan kejenuhan dalam diri siswa dengan persentase siswa menjawab

44.4% dan (28%) siswa menjawab “selalu”, (22.2%) siswa menjawab

“kadang-kadang”, (5.6%) siswa menjawab “tidak pernah”. Hal tersebut perlu

diperhatikan oleh guru dalam mengelola kelas agar tidak menimbulkan

kejenuhan kepada siswa.

Page 67: KINERJA GURU IPS SMK AL-HIDAYAH CIPUTAT - Institutional ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1412/1/RETYA... · Skripsi berjudul “Kinerja Guru IPS SMK AL-HIDAYAH

54

Tabel 4.20

Guru memelihara dan meningkatkan kerjasama di antara guru

No.20

.

Alternatif jawaban Frekuensi (F) Persentase %

Tidak pernah

Kadang-kadang

Sering

Selalu

0

4

9

5

0

22.2

50

28

Total 18 100.0

Dari tabel di atas menggambarkan tentang kinerja guru IPS di SMK AL-

HIDAYAH Ciputat sering memelihara dan meningkatkan kerjasama di antara

guru dengan persentase siswa menjawab 50% dan (28%) siswa menjawab

“selalu”, (22.2%) siswa menjawab “kadang-kadang”, (0%) siswa menjawab

“tidak pernah”. Hal tersebut perlu diperhatikan oleh guru memberikan contoh

yang baik dalam memelihara dan meningkatkan kerjasama diantara guru-

guru.

B. Interprestasi dan Analisa Data

Interprestasi data dilakukan dengan melihat keterkaitan dengan temuan

hasil dapat diketahui bahwa guru IPS di SMK AL-HIDAYAH CIPUTAT telah

membuat perencanaan atau persiapan pembelajaran. Hal ini dapat dilihat dari

jawaban pada (lihat tabel 4.1) dan membuat bahan ajar yang relevan dengan

tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan (lihat tabel 4.2). Guru memeriksa

kehadiran siswa sebelum mengajar Hal tersebut perlu diperhatikan oleh guru agar

pembelajaran dapat berjalan dengan baik (lihat tabel 4.3). Sebelum mengajar guru

sering mengaitkan permasalahan materi pada minggu lalu sebelum memulai

pelajaran (lihat tabel 4.4) dan memberikan tes awal sebelum memasuki materi

pelajaran agar seluruh materi pembelajaran dapat dipahami oleh seluruh siswa,

dan siswa dapat mengikuti pelajaran yang akan disampaikan pada guru

selanjutnya (lihat tabel 4.5). Guru IPS kadang-kadang memberikan kesempatan

Page 68: KINERJA GURU IPS SMK AL-HIDAYAH CIPUTAT - Institutional ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1412/1/RETYA... · Skripsi berjudul “Kinerja Guru IPS SMK AL-HIDAYAH

55

kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang disampaikan yang

mengakibatkan siswa kurang paham dengan materi yang dipelajari (lihat tabel

4.6). Dalam penyampaian materi guru IPS harus menguasai materi pembelajaran

tersebut. Dalam hal ini, guru IPS di SMK Al-Hidayah Ciputat terbilang

menguasai materi pembelajaran yang diberikan (lihat tabel 4.7) dan guru IPS

sering mengelola kelas dengan baik dilakukan agar tidak menimbulkan kejenuhan

dalam diri siswa (lihat tabel 4.19)

Setiap siswa mempunyai daya tangkap yang berbeda-beda. Jadi, guru IPS

harus mampu memilih metode yang tepat. Dan guru IPS SMK AL-HIDAYAH

CIPUTAT mampu memilih metode yang tepat sehingga materi pembelajaran

dapat ditangkap oleh para siswa, serta agar siswa tidak bosan dalam mengikuti

pembelajaran dalam kelas, guru sebaiknya harus mampu menggunakan media

yang bervariasi (lihat tabel 4.8).

Dalam menjelaskan materi guru selalu menjelaskan secara singkat materi

pokok atau tujuan pembelajaran karena siswa harus tahu untuk apa mereka

mempelajari suatu materi pembelajaran dan betapa pentingnya materi

pembelajaran tersebut. Pada SMK AL-HIDAYAH CIPUTAT, guru

menyampaikan tujuan pembelajaran di awal pembelajaran (lihat tabel 4.10 dan

4.11). Agar pembelajaran dapat tuntas dan berjalan dengan baik, maka guru harus

hadir dalam setiap jadwal pembelajarannya. Di SMK Al-Hidayah Ciputat guru

IPS sering datang dan meninggalkan sekolah tepat pada waktunya (lihat tabel

4.12). Guru juga harus memulai pembelajaran dan mengakhirinya sesuai denga

waktu yang sudah ditentukan, jangan sampai siswa menunggu dimulainya

pembelajaran karena guru yang bersangkutan belum juga hadir dan juga jangan

sampai siswa mersa bosan karena guru belum juga mengakhiri pembelajaran

padahal sudah melewati batas waktu yang sudah ditentukan oleh pihak sekolah.

Guru IPS mengajar sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan (mengawali dan

mengakhiri pembelajaran) (lihat tabel 4.15).

Ketuntasan program pembelajaran tepat pada waktunya menandakan

materi pembelajaran juga telah tuntas disampaikan kepada siswa. Setelah tuntas

perlu dilaksanakan evaluasi seperti ulangan harian, kuis, pekerjaan rumah dan

Page 69: KINERJA GURU IPS SMK AL-HIDAYAH CIPUTAT - Institutional ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1412/1/RETYA... · Skripsi berjudul “Kinerja Guru IPS SMK AL-HIDAYAH

56

lain-lain. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui sampai mana siswa memahami

embeljaran yang telah dilaksanakan. Guru IPS selalu melakukan evaluasi atau

penilaian setelah materi selesai disampaikan pada siswa mampu melaksanakan

evaluasi dengan baik (lihat tabel 4.13, 4.14, 4.16).

Penilaian tugas-tugas yang telah diberikan kepada siswa secara objektif

amat diperlukan untuk mengukur sejauh mana kemampuan para siswa. Guru IPS

mampu melaksanakan penilaian terhadap tugas-tugas yang diberikan kepada

siswa dengan terlebih dahulu memeriksanya (lihat tabel 4.17). Seorang guru harus

bersikap adil, dan bersikap terbuka dalam menerima kritik dan saran guna

meningkatkan kualitas mengajar (lihat tabel 4.18), dan juga guru terbilang sering

memelihara dan meningkatkan kerjasama di antara guru. Hal tersebut perlu

diperhatikan oleh guru memberikan contoh yang baik dalam memelihara dan

meningkatkan kerjasama diantara guru-guru (lihat tabel 4.20).

Selanjutnya data angket tersebut lebih jelas dapat dilihat dengan

menghitung rata-rata keseluruhan hasil angket pada tabel berikut:

Tabel 4.21

Rata-rata keseluruhan hasil angket

Tingkat Kinerja Frekuensi Persentase

Sangat Baik 0 0 %

Baik 17 94.44%

Kurang Baik 1 5.6 %

Tidak Baik 0 0%

Total 18 100 %

Rata-rata persentase nilai angket:

Total nilai/N (skor maksimal) x 100%

= 1047/(4 x 20 x 18) x 100%

= 72.71%

Jadi rata-rata kinerja guru IPS di SMK AL-Hidayah Ciputat berada pada

tingkat baik yaitu 94.4%

Page 70: KINERJA GURU IPS SMK AL-HIDAYAH CIPUTAT - Institutional ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1412/1/RETYA... · Skripsi berjudul “Kinerja Guru IPS SMK AL-HIDAYAH

57

Dari tabel di atas terlihat bahwa pada umumnya siswa di SMK AL-

Hidayah Ciputat menyatakan kinerja guru IPS di sekolah berada pada tingat

baik hal ini dapat dilihat dari jumlah siswa yang menjawab 17 orang dengan

persentase 94.4% , 1 orang menjawab kurang baik dan 0 % tidak ada yang

menjawab sangat baik dan tidak baik.

Selain itu, kinerja guru IPS jika dilihat dari merencanakan pembelajaran,

melaksanakan pembelajaran, dan melaksanakan evaluasi pembelajaran juga

berada pada dalam tingkat baik hal tersebut dapat dilihat dari tabel berikut:

Tabel 4.22

Kinerja Guru IPS

Dilihat dari dimensi perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran

Dimensi Persentase Keterangan

Merencanakan pembelajaran 75% Baik

Melaksanaan pembelajaran 63.9% Baik

Melaksanakan evaluasi pembelajaran 65.6% Baik

Tabel di atas menunjukkan bahwa kinerja guru IPS dalam merencanakan,

melaksanakan pembelajaran dan melaksanakan evaluasi pembelajaran berada

pada tingkat baik. Dan jika dirata-ratakan ketiga dimensi ini mencapai 68.2%

yang berarti dalam tingkat baik.

Page 71: KINERJA GURU IPS SMK AL-HIDAYAH CIPUTAT - Institutional ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1412/1/RETYA... · Skripsi berjudul “Kinerja Guru IPS SMK AL-HIDAYAH

59

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan dan dilanjutkan dengan

menganalisis data, maka dapat diambil beberapa kesimpulan bahwa kinerja guru

SMK Al-Hidayah Ciputat sebagai berikut:

1. Kinerja guru IPS dalam merencanakan pembelajaran

Sebelum guru mengajar terlebih dahulu guru membuat dan mempersiapkan

rumusan tujuan pembelajaran. Dalam kegiatan perencanaan pembelajaran

dalam dimensi perencanaan pembelajaran guru IPS di SMK Al-Hidayah

Ciputat berada pada nilai rata-rata 75%, hal ini terlihat dalam merencanakan

proses belajar mengajar guru IPS terbilang baik. Ini berarti guru IPS di sekolah

tersebut sudah menyadari akan pentingnya membuat rencana proses belajar

mengajar.

2. Kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran

Tetapi dalam kemampuan guru tidak semuanya selalu berjalan dengan apa

yang diinginkan ada beberapa kemampuam guru yang masih belum maksimal

dalam pelaksanaan pembelajaran pada dimensi kegiatan mengajar yang

dilakukan guru IPS di SMK AL-HIDAYAH Ciputat, berada pada nilai rata-rata

63.9%. Hal ini juga menujukkan bahwa dalam pelaksanaan proses belajar-

mengajar guru IPS tersebut pada tingkat baik, hal ini berarti bahwa guru IPS

tersebut terbilang sudah mampu dalam melaksanakan proses belajar mengajar

dengan baik. Disamping halnya kedisiplinan guru yang selalu diterapkan dalam

Page 72: KINERJA GURU IPS SMK AL-HIDAYAH CIPUTAT - Institutional ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1412/1/RETYA... · Skripsi berjudul “Kinerja Guru IPS SMK AL-HIDAYAH

60

lingkungan sekolah yang bernilai positif, ada juga beberapa kemampuan positif

guru SMK dalam pelaksanaan pembelajaran sudah baik seperti halnya

mengelola kelas dengan baik agar tidak menimbulkan sifat kejenuhan bagi

siswa. Memelihara dan meningkatkan kebersamaan diantara guru maka

berupaya menyelesaikan secara bersama dan juga memperbaiki kesalahan

dalam bekerja.

3. Kinerja guru dalam melaksanakan evaluasi pembelajaran

Melaksanakan evaluasi dalam pembelajaran IPS di SMK AL-HIDAYAH

Ciputat, berada pada nilai rata-rata 65.6%. Hal ini menunjukkan bahwa guru

dalam mengevaluasi anak didiknya dalam suatu pembelajaran termasuk dalam

tingkat baik, ini berarti bahwa guru tersebut terbilang mampu dalam

mengembangkan suatu penilaian pembelajaran.

Untuk mengetahui sejauhmana peranan SMK Al-Hidayah Ciputat dalam

meningkatkan kinerja guru dalam penelitian ini penulis menggunakan rumus

prosentase sebagai berikut: P = (F / N) x 100%

Berdasarkan perhitungan prosentase tersebut dpat disimpulkan bahwa

kinerja guru SMK Al-Hidayah Ciputat berada dalam nilai rentang interval

51%-75% artinya guru memiliki prosentase yang baik dalam meningkatkan

kinerjanya.

B. SARAN-SARAN

Setelah melaksanakan penelitian di atas dengn di dasari rasa tidak ingin

melakukan penilaian sepihak maka penulis memberikan saran yang sekiranya

menjadi masukan bagi SMK AL-HIDAYAH Ciputat.

1. Untuk guru SMK AL-HIDAYAH Ciputat agar dapat mempertahankan kategori

sangat puasnya dalam hal mengevaluasi dan dalam pelaksanaan pembelajaran

atau bahkan dapat ditingkatkan lagi, dan untuk perencanaan pembelajaran

walaupun tergolong baik atau puas, namun nilai skornya lebih rendah dari pada

dimensi-dimensi yang lain agar lebih ditingkatkan untuk mencapai tujuan

pembelajaran yang optimal terutama dalam pembelajaran IPS. Karena dengan

pembelajaran yang baik maka akan menghasilkan kinerja guru yang baik pula

Page 73: KINERJA GURU IPS SMK AL-HIDAYAH CIPUTAT - Institutional ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1412/1/RETYA... · Skripsi berjudul “Kinerja Guru IPS SMK AL-HIDAYAH

61

dan pada akhirnya akan mengahasilkan lulusan yang baik dan lulusan tersebut

dapat melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan berkualitas.

2. Bagi kepala sekolah SMK AL-HIDAYAH Ciputat, agar dapat

mengidentisifikasikan, mensupervisi dan kunjungan kelas dengan tujuan untuk

memotivasi semua guru mata pelajaran, agar kegiatan proses belajar mengajar

berjalan dan terselnggara dengan baik, tercapainya tujuan daripada

pembelajaran dengan baik dan efektif serta efisien, sesuai dengan tujuan

pembelajaran yang direncanakan.

3. Bagi peneliti sekaligus penulis skripsi ini agar dapat menindak lanjuti lebih

jauh lagi hasil penelitian ini, dengan melaksanakan evaluasi pada kinerjanya,

terkait dengan penulisan skripsi ini.

Page 74: KINERJA GURU IPS SMK AL-HIDAYAH CIPUTAT - Institutional ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1412/1/RETYA... · Skripsi berjudul “Kinerja Guru IPS SMK AL-HIDAYAH

62

DAFTAR PUSTAKA

Davies, Ivor K., Pengelolaan Belajar, (Jakarta: Rajawali Press), 1991.

Enoch, Jusuf., Dasar-Dasar Perencanaan Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara),

1992.

Fathurruhman, Pupuh., Strategi Belajar Mengajar, (Bandung: PT Refika

Aditama, 2007).

Hamalik, Dr. Oemar, Kurikulum danPembelajaran, (Jakarta: Bumi Aksara, 1995).

Harjanto, Perencanaan Pengajaran, (Jakarta: Rienika Cipta, 1997 ).

Kartini, Kartono., Menyiapkan dan Memadukan Karir, (Jakarta: CV Rajawali,

1985).

Mangkunegara, Anwar Parbu, Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan

( Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2002).

Mudyaharjo, Redja., Pengantar Pendidikan Sebuah Studi awal Tentang Dasar-

Dasar Pendidikan Pada Umumnya dan Pendidikan di Indonesia, ( Jakarta:

PT. Raja Grafindo Persada, 2006).

Mulyasa,E. Menjadi Kepala Sekolah Profesional, (Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya), 2005.

Mulyasa, E., Menjadi Guru Profesional, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya),

2008.

Mulyasa, E., Kurikulum Berbasis Kompetensi Konsep, Karakteristik dan

Implementasi, (Bandung: PT Rosdakarya), 2004.

Mulyasa, E., Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru, (Bandung: PT Remaja

Rosdakarya), 2007.

Nawawi, Hadari., Administrasi Pendidikan, (Jakarta: PT. Gunung Agung), 1996.

Pareek, Udai Prilaku Organisasi, (Jakarta: PT. Ikrar Mandiriabadi), 1996.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005, Tentang

Standar Nasional Pendidikan, (Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional RI,

2005).

Peraturan Pemerintnah RI No. 19 Tahun 2005, Tentang Standar Nasional

Pendidikan, (Jakarta: Asa Mandiri), 2006.

Page 75: KINERJA GURU IPS SMK AL-HIDAYAH CIPUTAT - Institutional ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1412/1/RETYA... · Skripsi berjudul “Kinerja Guru IPS SMK AL-HIDAYAH

63

Rahman Shaleh, Abdul & Muhbib Abdul Wahab, Psikologi Suatu Pengantar,

(Jakarta: PT Kencana), 2004.

Riyanto,Yatim., Paradigma Baru Pembeljaran Sebagai Referensi Bagi

Guru/Pendidik dalam Implementasi Pembelajaran yang Efektif dan

Berkualitas, (Jakarta: Kencana, 2010).

Rosyada, Dede., Paradigma Pendidikan Demokratis, (Jakarta: Kencana), 2007.

Safruddin Nurdin, Model Pembelajaran yang Memperhatikan Keragaman

Individu Siswa dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi, (Jakarta: PT. Ciputa

Press), 2005.

Sapriya, Dr., dkk, Pengembangan Pendidikan IPS, (Jakarta: UPI Press), 2007.

Slameto, Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya, (Jakarta: PT.

Rineka Cipta), 2003.

Soekartiwi, Meningkatkan Efektivitas Mengajar , (Jakarta: PT. Dunia Pustaka

Jaya), 1995.

Solihatin, Etin dan Raharjo., Cooperative Laerning: Analisis Model Pembelajaran

IPS, (Jakarta: Bumi Aksara), 2007.

Subroto, Suryo., Proses Belajar Mengajar, (Jakarta: Rineka cipta, 1997)

Sudijono, Annas, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada), 2005.

Sutrisno, Edy., Budaya Organisasi, (Jakarta: Kencana), 2010.

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta:

Balai Pustaka), 2002.

Usman, Uzer., Menjadi Guru Profesional, (Bandung: Remaja Rosdakarya), 2000.

Undang-undang dan Peraturan Pemerintah RI, Tenteng Pendidikan, (Jakarta:

Direktorat Jendral Pendidikan Islam Departemen Agama RI), 2006.

Uno, Hamzah B., Profesi Kependidikan, Problema, Solusi, dan Reformasi

Pendidikan di Indonesia, (Jakarta: Bumi Aksara, 2008)

Walgito, Bimo, Pengantar Psikologi Umum, (Yoyakarta: Andi Offset)

Wibowo, Manajemen Kinerja. (Jakarta: Raja Grafindo Persada), 2007.

Wijaya. A. Tabrani Rusyyan, Cece., Kemampuan Dasar Guru Dalam Proses

Belajar Mengajar, (Bandung: Remaja Rosdakarya).

Page 76: KINERJA GURU IPS SMK AL-HIDAYAH CIPUTAT - Institutional ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1412/1/RETYA... · Skripsi berjudul “Kinerja Guru IPS SMK AL-HIDAYAH

64

Yamin, Martimis Drs. H., Profesional Guru & Implementasi Kurikulum Berbasis

Kompetensi, (Jakarta: Gaung Persada Pers).

Page 77: KINERJA GURU IPS SMK AL-HIDAYAH CIPUTAT - Institutional ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1412/1/RETYA... · Skripsi berjudul “Kinerja Guru IPS SMK AL-HIDAYAH

ANGKET

KINERJA GURU IPS SMK AL-HIDAYAH CIPUTAT

1. Diharapkan Siswa/i menjawab pertanyaan di bawah ini dengan sejujurnya.

2. Pilih salah satu jawaban yang sesuai dengan pendapat siswa/i dengan

memberikan

tanda ( √ )

3. Atas kesediaan siswa/i menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam angket,

saya mengucapkan terima kasih

No Pernyataan Selalu Sering Kadang-

kadang

Tidak

pernah

1 Guru membuat perencanaan atau

persiapan pembelajaran yang hendak

diberikan

2 Guru membuat bahan ajar yang

relevan dengan tujuan pembelajaran

yang telah dirumuskan

3 Guru memeriksa kehadiran siswa

sebelum mengajar

4 Guru mengaitkan permasalahan

materi pada minggu lalu sebelum

memulai pelajaran

5 Guru mengajukan pertanyaan atau

post test kepada siswa sebelum

memulai pelajaran

6 Guru memberikan kesempatan

kepada siswa untuk bertanya

mengenai materi yang disampaikan

7 Guru menguasai materi pelajaran

yang akan diajarkan

8 Guru menggunakan media yang tepat

sesuai dengan materi

Page 78: KINERJA GURU IPS SMK AL-HIDAYAH CIPUTAT - Institutional ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1412/1/RETYA... · Skripsi berjudul “Kinerja Guru IPS SMK AL-HIDAYAH

9 Guru menjelaskan secara singkat

materi pokok atau tujuan

pembelajaran

10 Guru dapat mengekspresikan seluruh

kemampuan mengajar

11 Guru berusaha meningkatkan

kemampuan yang dimiliki di dalam

pembelajaran

12 Guru datang dan meninggalkan

sekolah tepat pada waktunya

13 Guru melakukan evaluasi atau

penilaian setelah materi selesai

disampaikan pada siswa

14 Guru memberikan PR kepada siswa

setiap jam pelajaran akan berakhir

15 Guru memulai dan mengakhiri

pelajaran sesuai dengan waktu yang

ditetapkan

16 Guru melaksanakan evaluasi

pembelajaran secara rutin

17 Guru memberikan penilaian kepada

siswa secara objektif

18 Guru menerima kritik dan saran guna

meningkatkan kualitas mengajar

19 Guru mengelola kelas dengan baik

agar tidak menimbulkan kejenuhan

dalam diri siswa

20 Guru memelihara dan meningkatkan

kerjasama di antara guru

Page 79: KINERJA GURU IPS SMK AL-HIDAYAH CIPUTAT - Institutional ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1412/1/RETYA... · Skripsi berjudul “Kinerja Guru IPS SMK AL-HIDAYAH

no soal/responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 total

1 2 1 2 4 4 2 2 1 4 1 1 2 1 4 1 4 4 1 4 4 49

2 3 2 2 4 4 2 2 2 4 2 2 2 1 4 1 4 4 1 4 4 54

3 3 2 2 4 4 2 2 2 4 2 2 3 2 4 1 3 4 2 4 4 56

4 3 2 2 4 4 2 2 2 4 2 2 3 2 4 2 3 4 2 4 4 57

5 3 2 3 4 4 2 3 2 3 2 2 3 2 4 2 3 4 2 4 4 58

6 2 2 3 3 2 2 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 4 2 2 3 51

7 2 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 4 2 2 3 53

8 4 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 4 2 2 3 55

9 4 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 4 2 2 3 56

10 4 3 4 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 57

11 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 2 3 62

12 2 3 4 3 3 3 4 3 2 3 3 3 4 3 4 2 3 3 2 3 60

13 2 3 4 2 3 4 4 3 2 3 3 4 4 3 4 2 3 3 2 3 61

14 4 4 4 2 3 4 4 3 2 3 3 4 4 3 4 2 3 3 3 3 65

15 4 4 4 2 3 4 4 3 2 4 3 4 4 2 4 2 3 3 3 2 64

16 2 4 4 2 3 4 4 3 2 4 4 4 4 2 4 2 3 3 3 2 63

17 2 4 4 2 3 4 4 4 2 4 4 4 4 2 4 1 2 4 3 2 63

18 2 4 4 2 3 4 4 4 2 4 4 4 4 2 4 3 2 4 1 2 63

jumlah 52 52 59 53 55 50 58 47 51 47 50 58 55 55 53 43 61 44 49 55 1047

Page 80: KINERJA GURU IPS SMK AL-HIDAYAH CIPUTAT - Institutional ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1412/1/RETYA... · Skripsi berjudul “Kinerja Guru IPS SMK AL-HIDAYAH

Lampiran

Perhitungan Kinerja Guru IPS DI SMK AL-HIDAYAH CIPUTAT

Tahun ajaran 2010/2011

Dilihat dari Dimensi-Dimensi (perencanaan, pelaksanaan dan penilaian atau evaluasi Pembelajaran)

Untuk mempermudah menghitung kinerja guru IPS di SMK AL-HIDAYAH CIPUTAT jika dilihat dari dimensi-dimensinya,

penulis membuat rentang control dari penjumlahan setiap soal dalam angket yang berisi 20 butir item pernyataan. Jika dalam angket

skor tertinggi adalah 4 untuk jawaban paling ideal, skor 3 untuk jawaban ideal, dan skor 2 untuk jawaban kurang ideal, serta 1 untuk

jawaban tidak ideal, maka dari setiap soal angket yang dijawab oleh siswa dapat dibentuk rentang control dengan rumus sebagai

berikut:

R = X maks – X min

Jumlah skor soal maksimal 80, dan skor minimal 20, maka daerah terjangkaunya adalah 80 – 20 = 60

Dengan perhitungan tersebut kemudian dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu :

Kelompok yang memilki skor 4 dengan rentang skor : 66 - 80

Kelompok yang memilki skor 3 dengan rentang skor : 51 - 65

Kelompok yang memilki skor 2 dengan rentang skor : 36 - 50

Kelompok yang memilki skor 1 dengan rentang skor : 20 -35

Untuk mencari persentasenya maka penulis menggunakan rumus :

P = F : N

F = Frekuensi yang sedang dicari persentasenya

N = Number of case (jumlah frekuensi/banyaknya individu)

P = Angka persentase

Page 81: KINERJA GURU IPS SMK AL-HIDAYAH CIPUTAT - Institutional ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1412/1/RETYA... · Skripsi berjudul “Kinerja Guru IPS SMK AL-HIDAYAH

Lampiran

1. Dimensi merencanakan pembelajaran

Terdapat 3 butir soal dalam angket yang berkenaan dengan dimensi

perencanaan, yaitu pada soal nomor 1, 2 dan 3

Soal No. 1 berjumlah 52 mendapat skor 3

No. 2 berjumlah 52 mendapat skor 3

No. 3 berjumlah 59 mendapat skor 3

Maka di dapat persentase dari dimensi persiapan mengajar sebesar

= (9 : 12 ) x 10

= 75 %

2. Dimensi pelaksanaan pembelajaran

Terdapat 9 butir soal dalam angket yang berkenaan dengan dimensi

kegiatan pelaksanaan pembelajaran, yaitu pada nomor 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10,

11, 12

Soal :

No. 4 berjumlah 53 mendapat skor 3

No. 5 berjumlah 55 mendapat skor 3

No. 6 berjumlah 50 mendapat skor 1

No. 7 berjumlah 58 mendapat skor 3

No. 8 berjumlah 47 mendapat skor 2

No. 9 berjumlah 51 mendapat skor 3

No. 10 berjumlah 47 mendapat skor 2

No. 11 berjumlah 50 mendapat skor 3

No. 12 berjumlah 58 mendapat skor 3

Maka didapat persentase dari dimensi pelaksanaan pembelajaran,

sebesar

= (23 : 36)x 100%

= 63. 9%

Page 82: KINERJA GURU IPS SMK AL-HIDAYAH CIPUTAT - Institutional ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1412/1/RETYA... · Skripsi berjudul “Kinerja Guru IPS SMK AL-HIDAYAH

3. Dimensi penilaian/evaluasi pembelajaran

Terdapat 8 butir soal dalam angket berkenaan dengan dimensi

penilaian/evaluasi belajar, yaitu nomor 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19 dan 20

Soal:

No. 13 berjumlah 55 mendapat skor 3

No. 14 berjumlah 55 mendapat skor 3

No. 15 berjumlah 53 mendapat skor 3

No. 16 berjumlah 43 mendapat skor 2

No. 17 berjumlah 61 mendapat skor 3

No. 18 berjumlah 44 mendapat skor 2

No. 19 berjumlah 49 mendapat skor 2

No. 20 berjumlah 55 mendapat skor 3

Maka didapat persentase dari penilaian atau evaluasi pembelajaran,

sebesar

= ( 21: 32) x 100% = 65.6 %

Page 83: KINERJA GURU IPS SMK AL-HIDAYAH CIPUTAT - Institutional ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1412/1/RETYA... · Skripsi berjudul “Kinerja Guru IPS SMK AL-HIDAYAH

Panduan Wawancara Kepala Sekolah SMK AL-HIDAYAH Ciputat

1. Bagaimana latar belakang pendidikan para guru SMK?

2. Bagaimana Bapak mengevaluasi proses pembelajaran para guru?

Jawaban:

3. Apa upaya Bapak untuk meningkatkan pembelajaran guru?

4. Apa yang Bapak lakukan jika terjadi kekurangan dalam media

pembelajaran?

5. Bagaimana cara Bapak meningkatkan kinerja para guru khususnya guru

IPS di sekolah ini?

6. Bagaimana Bapak melakukan pengawasan kinerja pembelajaran para

guru?

7. Bagaimana usaha Bapak dalam memberikan motivasi pembelajaran

kepada para guru?

Jakarta, 24 Februari 2011

Kepala Sekolah

Drs. Sukoco D.M

Page 84: KINERJA GURU IPS SMK AL-HIDAYAH CIPUTAT - Institutional ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1412/1/RETYA... · Skripsi berjudul “Kinerja Guru IPS SMK AL-HIDAYAH

Panduan Wawancara Guru IPS SMK AL-HIDAYAH Ciputat

1. Persiapan apa yang biasa Ibu terlebih dahulu lakukan setiap akan mengajar

IPS?

2. Dengan acuan atau pedoman apa Ibu dalam mempersiapkan rencana

pembelajaran atau tujuan pembelajaran?

3. Apa sajakah kekuatan atau kelebihan yang Anda alami dalam mempersiapkan

pembelajaran IPS di SMK?

4. Hambatan apa yang Anda rasakan dalam menyusun dan mempersiapkan

pembelajaran IPS di SMK?

5. Apakah Ibu menerangkan tujuan pembelajaran yang akan diajarkan kepada

siswa?

6. Meode-metode apa saja yang dipakai oleh Ibu dalam pembelajaran IPS?

7. Dalam melaksanakan pembelajaran seperti apa kesulitan-kesulitan yang Anda

rasakan?

8. Usaha apa saja yang Ibu lakukan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa

dalam pembelajaran IPS?

9. Setelah selesai mempersiapkan dan melaksanakan kegiatan pembelajaran di

SMK apa lagi yang Anda lakukan terkait dengan pelaksanaan dan persiapan

pembelajaran di SMK?

10. Bagaimana Anda mempersiapkan untuk mengevaluasi siswa terhadap hasil

belajar setelah selesai mengikuti pembelajaran?

11. Apa kekuatannya atau kelebihannya alat ukur yang Anda buat untuk

mengevaluasi siswa terhadap hasil belajarnya?

12. Apa kelemahan soal yang Anda buat sebagai alat ukur kemempuan siswa

setelah mengikuti pembelajaran di SMK?

13. Selama mengevaluasi siswa hambatan atau tantangan seperti apa yang Anda

hadapi?

Jakarta, 24 Februari 2011

Nur’aini, S.E.I

Page 85: KINERJA GURU IPS SMK AL-HIDAYAH CIPUTAT - Institutional ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1412/1/RETYA... · Skripsi berjudul “Kinerja Guru IPS SMK AL-HIDAYAH

Hasil Wawancara Kepala Sekolah SMK AL-HIDAYAH Ciputat

1. Bagaimana latar belakang pendidikan para guru SMK?

Jawaban:

Secara umum bahwa guru di SMK berlatar belakang kejuruan

hanya terdapat 4 orang saja, dan yang lainnya berlatar belakang umum.

2. Bagaimana Bapak mengevaluasi proses pembelajaran para guru?

Jawaban:

Kepala sekolah mengevaluasi proses pembelajaran para guru

dengan empat alternatif penilaian yang beliau lakukan yaitu:

Pertama: dalam hal kerapihan pada saat guru melakukan kegiatan belajar

mengajar berlangsung.

Kedua: dari segi disiplin waktu, yaitu apakah guru tepat waktu datang ke

sekolah dalam arti disini adalah jam 12.30, ini menjadi penilaian kepala

sekolah.

Ketiga: mensupervisi secara diam-diam tanpa di ketahui oleh guru yang

bersangkutan, hal ini dilakukan pada saat KBM berlangsung.

Keempat: penilaian guru yang hendak diberikan kepada siswa soal tersebut

sebelumnya dievaluasi juga oleh kepala sekolah untuk mengetahui layak

atau tidak soal tersebut diujikan keada siswa sesuai tidak dengan materi

yang telah diajarkan selama itu kapada siswa.

3. Apa upaya Bapak untuk meningkatkan pembelajaran guru?

Jawaban:

Membuat pelatihan-pelatihan, selain pelatihan yang langsung di

berikan dari Dinas pendidikan, sekolah juga mengadakan pelatihan yang

dibawah pimpinan kepala sekolah.

4. Apa yang Bapak lakukan jika terjadi kekurangan dalam media

pembelajaran?

Jawaban:

Untuk saat ini sekolah mengeluh karena sangat minimnya media

pembelajaran untuk menunjang siswa belajar di SMK ini, karena untuk

Page 86: KINERJA GURU IPS SMK AL-HIDAYAH CIPUTAT - Institutional ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1412/1/RETYA... · Skripsi berjudul “Kinerja Guru IPS SMK AL-HIDAYAH

setiap jurusan berbeda membutuhkan media sebagai sarana belajar atau

fasilitas pembelajaran, dan saat ini sekolah melakukan kerja sama dengan

yayasan, serta bermusyawarah dengan bidang pendidikan untuk memenuhi

kekurangan yang ada di SMK.

5. Bagaimana cara Bapak meningkatkan kinerja para guru khususnya guru

IPS di sekolah ini?

Jawaban:

Cara saya meningkatkan kinerja para guru yaitu dengan

melaksanakan kegiatan pemeliharaan dan pengembangan profesi para guru

termasuk kinerjanya. Dalam hal ini, dengan memfasilitasi dan memberikan

kesempatan yang luas kepada para guru untuk dapat melaksanakan

kegiatan pengembangan profesi melalui berbagai kegiatan pendidikan dan

pelatihan, baik yang dilaksanakan di sekolah, seperti in house training,

diskusi profesional dan sebagainya atau melalui kegiatan pendidikan dan

pelatihan diluar sekolah seperti: kesempatan melanjutkan pendidikan atau

mengikuti berbagai kegiatan pelatihan yang diselenggarakan pihak lain.

6. Bagaimana Bapak melakukan pengawasan kinerja pembelajaran para

guru?

Jawaban:

Melaksanakan pengawasan berlapis yaitu pertama: guru piket,

kedua: dengan ketua jurusan. Pengawasan ini ditunjukkan semua terhadap

kinerja pembelajaran, yang sifatnya ada yang langsung dan ada yang tidak

langsung.

7. Bagaimana usaha Bapak dalam memberikan motivasi pembelajaran

kepada para guru?

Jawaban:

Usaha yang saya lakukan (kepala sekolah) dalam memberikan

motivasi pembelajaran kepada para guru disini yaitu dengan:

a. Setiap awal tahun selalu mengadakan raker (rapat kerja) untuk

pelaksanaan KBM satu tahu kedepan.

Page 87: KINERJA GURU IPS SMK AL-HIDAYAH CIPUTAT - Institutional ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1412/1/RETYA... · Skripsi berjudul “Kinerja Guru IPS SMK AL-HIDAYAH

b. Melihat dan mendengar keluhan dari siswa, apabila ada keluhan

tentang KBM maka pihak sekolah akan mendaur ulang KBM yang

telah dibuat untuk satu tahun kedepan dan menyesuaikan dengan

kemampuan anak didiknya.

c. Selanjutnya apabila ada guru yang mengajar dengan totalitas dalam

memberikan materi pembelajaran serta disiplin waktu dan juga

berprestasi maka pihak sekolah akan memberikan hadiah dan

penghargaan atas prestasinya. Dan apabila guru yang tidak aktif maka

kepala sekolah akan memberikan hukuman atau teguran.

Page 88: KINERJA GURU IPS SMK AL-HIDAYAH CIPUTAT - Institutional ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1412/1/RETYA... · Skripsi berjudul “Kinerja Guru IPS SMK AL-HIDAYAH

Hasil Wawancara Guru IPS SMK AL-HIDAYAH Ciputat

1. Persiapan apa yang biasa Ibu terlebih dahulu lakukan setiap akan mengajar

IPS?

Jawaban:

Membuat silabus pembelajaran dan Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran.

2. Dengan acuan atau pedoman apa Ibu dalam mempersiapkan rencana

pembelajaran atau tujuan pembelajaran?

Jawaban:

Pedoman yang digunakan oleh SMK AL-HIDAYAH CIPUTAT

adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yaitu dimana siswa dituntut

untuk belajar aktif, dengan cara kesadaran siswa mencari sumber dari

media atau buku-buku yang lain di luar buku pedoman.

3. Apa sajakah kekuatan atau kelebihan yang Anda alami dalam

mempersiapkan pembelajaran IPS di SMK?

Jawaban:

Dengan memiliki buku paket memudahkan guru untuk mengajar

dan membuat ringkasan sebagai bahan ajar untuk siswa, hanya ada

beberapa kekurangan yaitu siswa tidak memiliki buku paket sebagai

pegangan mereka namun di samping itu siswa mau untuk mencatat dan

meringkas catatan dari guru.

4. Hambatan apa yang Anda rasakan dalam menyusun dan mempersiapkan

pembelajaran IPS di SMK?

Jawaban:

Kinerja guru dalam mempersiapkan persiapan mengajar harus

berusaha sendiri karena buku paket dari sekolah belum memadai yang ada

hanya LKS sehingga guru harus mencari referensi sendiri atau membaca

koran serta internet yang ada kaitannya dengan materi yang akan diajarkan

kepada siswa, SMK belum memiliki buku paket yang lengkap untuk siswa

pelajari sebagai sumber belajar.

Page 89: KINERJA GURU IPS SMK AL-HIDAYAH CIPUTAT - Institutional ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1412/1/RETYA... · Skripsi berjudul “Kinerja Guru IPS SMK AL-HIDAYAH

5. Apakah Ibu menerangkan tujuan pembelajaran yang akan diajarkan kepada

siswa?

Jawaban:

Ya jelas, selalu saya jelaskan kepada siswa.

6. Meode-metode apa saja yang dipakai oleh Ibu dalam pembelajaran IPS?

Jawaban:

Metode yang dipakai dalam pembelajaran IPS beragam seperti

ceramah, tanya jawab, inquiri dimana menggali pembelajaran sebelumnya

atau mengingatkan siswa pada pembelajaran yang telah dipelajari sebelum

memasuki pembelajaran selanjutnya.

7. Dalam melaksanakan pembelajaran seperti apa kesulitan-kesulitan yang

Anda rasakan?

Jawaban:

- Pada saat siswa diberikan materi, kurang antusias sehingga

siswa jarang bertanya kecuali diberikan stimulus untuk

bertanya.

- Sulit membangkitkan motivasi dalam pembelajaran.

8. Usaha apa saja yang Ibu lakukan untuk meningkatkan motivasi belajar

siswa dalam pembelajaran IPS?

Jawaban:

Usaha yang saya lakukan untuk meningkatkan motivasi siswa,

dengan cara memberikan reward kepada siswa seperti penilaian, pujian,

memperdalam minat, dan sebagainya. Dan memberi punhisment kepada

siswa seperti apabila yang tidak mengerjakan tugas dengan baik, siswa

dihukum untuk berdiri di dalam kelas untuk menerapkan efek jera kepad

siswa sehingga siswa lebih termotivasi lagi dalam pembelajaran IPS.

9. Setelah selesai mempersiapkan dan melaksanakan kegiatan pembelajaran

di SMK apa lagi yang Anda lakukan terkait dengan pelaksanaan dan

persiapan pembelajaran di SMK?

Page 90: KINERJA GURU IPS SMK AL-HIDAYAH CIPUTAT - Institutional ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1412/1/RETYA... · Skripsi berjudul “Kinerja Guru IPS SMK AL-HIDAYAH

Jawaban:

Dalam kegiatan pembelajaran setelah selesai mempersiapkan dan

melaksanakan kegiatan pembelajaran langkah selanjutnya yaitu guru

membuat ringkasan, rangkuman serta mencari bahan ajar yang terkait

dengan materi pembelajaran IPS, hal ini dilakukan untuk pertemuan

selanjutnya. Langkah berikutnya guru mempersiapkan pembahasan untuk

pertemuan selanjutnya.

10. Bagaimana Anda mempersiapkan untuk mengevaluasi siswa terhadap hasil

belajar setelah selesai mengikuti pembelajaran?

Jawaban:

Setelah selesai mempersiapkan dan melaksanakan pembelajaran

guru langsung melakukan pre-test dengan tanya jawab selama 10 menit

sebelum bel berbunyi untuk mengevaluasi siswa terhadap hasil

pembelajaran atau timbal balik interaksi dengan siswa (feed back) agar

mengetahui daya ingat dan pemahaman siswa tersebut.

11. Apa kekuatannya atau kelebihannya alat ukur yang Anda buat untuk

mengevaluasi siswa terhadap hasil belajarnya?

Jawaban:

Kekuatannya yaitu mengetahui seberapa persen besar kemampuan

atau pemahaman anak didik terhadap materi yang telah diberikan, dan juga

memudahkan guru dalam memantau siswa apakah masih ada yang merasa

kesulitan dalam mengisi soal tersebut, apabila masih ada yang kesulitan

maka guru akan sering memberikan latihan kepada siswa, sehingga siswa

termotivasi untuk membaca, menghafal, dan sebagainya.

12. Apa kelemahan soal yang Anda buat sebagai alat ukur kemempuan siswa

setelah mengikuti pembelajaran di SMK?

Jawaban:

Kelemahannya yaitu bahwasannya kurang teliti, sehingga masih

bisa kecolongan oleh siswa yang melakukan kecurangan dalam dan di luar

pengawasan guru, setelah guru menganalisis soal yang hendak diujikan

Page 91: KINERJA GURU IPS SMK AL-HIDAYAH CIPUTAT - Institutional ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1412/1/RETYA... · Skripsi berjudul “Kinerja Guru IPS SMK AL-HIDAYAH

pada siswa karena masih terdapat soal yang kurang valid dalam pembuatan

soal tersebut.

13. Selama mengevaluasi siswa hambatan atau tantangan seperti apa yang

Anda hadapi?

Jawaban:

Dalam melaksanakan evaluasi ada hal yang menghambat atau

menjadi tantangan bagi guru yaitu guru harus berfikir kenapa hasil

evaluasi tersebut ada yang baik dan ada yang kurang baik, dalam hal ini

guru secara spontan untuk merubah sistem cara mengajar, dengan

mengintropeksi diri apakah dalam mengajar baik dalam penyampaian

materi yang kurang optimal, hal tersebut menjadi sebuah tantangan bagi

guru.

Jakarta, 24 Februari 2011

Nur’aini, S.E.I