KINERJA DIVISI IKLAN PADA HARIAN UMUM SUARA MERDEKA KANTOR .../Kinerja...KINERJA DIVISI IKLAN PADA...
Transcript of KINERJA DIVISI IKLAN PADA HARIAN UMUM SUARA MERDEKA KANTOR .../Kinerja...KINERJA DIVISI IKLAN PADA...
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
LAPORAN PELAKSANAAN
KULIAH KERJA MEDIA
KINERJA DIVISI IKLAN PADA HARIAN UMUM
SUARA MERDEKA KANTOR CABANG SURAKARTA
Tugas Akhir Ini Diajukan Guna Melengkapi Tugas Dan Memenuhi
Salah Satu Syarat Mendapatkan Gelar Ahli Madya Bidang
Komunikasi Terapan Konsentrasi Periklanan
Disusun Oleh :
Adhityo Nugroho
D 1306002
PROGRAM DIPLOMA III KOMUNIKASI TERAPAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2009
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
PERSETUJUAN
Tugas Akhir dengan Judul:
KINERJA DIVISI IKLAN PADA HARIAN UMUM
SUARA MERDEKA KANTOR CABANG SURAKARTA
Karya:
Nama : ADHITYO NUGROHO
NIM : D1306002
Konsentrasi : ADVERTISING
Disetujui untuk dipertahankan di hadapan Panitia Tugas Akhir Program Diploma
III Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas
Maret.
Surakarta, 09 Juli 2009
Menyetujui
Dosen Pembimbing
Drs. Ign. Agung Satyawan, SE, S.IKom, M.Si
NIP. 19590708 198702 1 001
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
PENGESAHAN
Tugas Akhir ini telah diujikan dan disahkan oleh Panitia Ujian Tugas Akhir
Program D III Komunikasi Terapan Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sebelas Maret
Hari : …………………….....
Tanggal : ……………………….
Panitia Ujian Tugas Akhir
Penguji I
Drs. H. Soedihardjo, SH
NIP. 19440505 198203 1 001
Penguji II (Pembimbing)
Drs. Ign. Agung Satyawan, SE, S.IKom, M.Si
NIP. 19590708 198702 1 001
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sebelas Maret
Dekan
Drs. H. Supriyadi, SN, SU
NIP. 19530128 198103 1 001
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iv
MOTTO
Kegagalan bukan sesuatu yang harus disalahkan tetapi untuk dijadikan
pelajaran
( My own Spirit )
Kesempurnaan manusia sejati bukan pada apa yang dimilikinya, melainkan
bagaimana dirinya
( Oscar Wilde )
Sesungguhnya kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi. Dia
menghidupkan dan mematikan. Dan sekali-lali tidak ada pelindung dan
penolong bagimu selain Allah.
(Q.S. At Taubah Ayat 116)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
v
UCAPAN TERIMA KASIH
Penulis mengakui dalam proses penyelesaian Tugas Akhir ini tidak dapat
terlepas dari partisipasi pihak-pihak yang telah membimbing, membantu, dan
memberikan motifasi kepada penulis. Oleh karena itu penulis mengucapkan rasa
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Allah SWT yang telah memberikan limpahan rahmat, karunia, hidayah,
kesehatan, kemampuan, serta petunjuk pada penulis guna menyelesaiakan
Tugas Akhir dan Kuliah di UNS.
2. Nabi Muhammad SAW atas sauri teladan yang diberikan dalam menjalani
kehiupan di dunia ini.
3. Bp. Drs. H. Dwi Tiyanto, SU selaku Pembimbing Akademik dari semester
I hingga semester VI.
4. Bp. Drs. A Eko Setyanto, M.Si selaku Ketua Program D III Komunikasi
Terapan FISIP UNS.
5. Bp. Drs. Ign. Agung Satyawan, SE, M.Si selaku dosen pembimbing KKM
dan Tugas Akhir.
6. Seluruh Dosen yang telah mengajar dan memberikan pendidikan berharga
kepada penulis.
7. Bp. Bambang Supriyanto, SE, MM selaku Kepala Pemasaran Suara
Merdeka Solo
8. Ibu Lina Sri Wahyuni, S. Sos selaku Supervisor yang telah memberikan
arahan dan bimbingan selama KKM selama di Suara Merdeka Solo
9. Segenap Staf dan Karyawan Redaksi Suara Merdeka. terimakasih atas
kerjasama dan arahannya.
10. Kedua Orang Tua (Ayah dan Ibu) yang telah memberikan restu dan
membiayai kuliah
11. Teman – teman Advertising B ‘ 06 yang tidak bisa saya sebutkan
satupersatu.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vi
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahi robbil‘alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT atas
segala nikmat dan karunia yang telah diberikan, sehingga penulis dapat
menyelesaikan penulisan Tugas Akhir dengan judul “ KINERJA DIVISI
IKLAN PADA HARIAN UMUM SUARA MERDEKA KANTOR CABANG
SURAKARTA “. Tugas Akhir ini tidak akan terselesaikan dengan baik tanpa
adanya bantuan dari berbagai pihak, baik moral maupun spiritual, lahir maupun
batin, langsung maupun tidak langsung.
Tugas Akhir ini sengaja disusun untuk melengkapi salah satu syarat
kelulusan Program D III Komunikasi Terapan Program Studi Periklanan Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta, sekaligus
mendapatkan gelar Profesianal Ahli Madya (A.Md) dalam bidang Periklanan.
Tugas Akhir ini disusun setelah penulis menyelesaikan KKM (Kuliah Kerja
Media) atau Magang Kerja di Kantor Sura Merdeka cabang Surakarta selama
kurang lebih 2 bulan, terhitung dari tanggal 5 april 2009 sampai dengan tanggal
30 Mei 2009.
Isi dari Tugas Akhir ini adalah penjabaran dari hal-hal yang telah penulis
dapatkan selama melaksanakan KKM di kantor Suara Merdeka cabang Surakarta,
terutama yang menyangkut kinerja divisi iklan Suara Merdeka dan penerapan
strategi promosi di tengah kompetisi media yang semakin ketat seiring dengan
banyaknya media cetak lokal dan media cetak baru di daerah Surakarta dan
sekitarnya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vii
Tidak ada manusia yang sempurna dan lepas dari kesalahan, karena
kesempurnaan itu sepenuhnya milik Allah SWT. Penulis mengakui bahwa dalam
menyusun Tugas Akhir ini masih banyak kekurangan dan kesalahannya. Oleh
karena itu penulis menerima saran, kritik, maupun masukan yang dapat
bermanfaat bagi penulis untuk lebih menyempurnakan karya-karyanya pada masa
yang akan datang.
Akhir kata, semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat serta
hidayahnya kepada kita semua, dan tidak lupa dengan diselesaikannya Laporan
Tugas Akhir ini, senantiasa teriring doa dan harapan semoga karya sederhana
yang telah dibuat ini dapat bermanfaat bagi penulis, pembaca, maupun semua
pihak yang membutuhkan.
Terima kasih.
Surakarta, 09 Juli 2009
Penulis
ADHITYO NUGROHO
NIM. D1306002
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
viii
DAFTAR ISI
Halaman Judul…………………………………………………….... i
Halaman Persetujuan ……………………………………….……… ii
Halaman Pengesahan ……………………………………….……… iii
Halaman Motto ………….…………….…..……………………….. iv
Ucapan Terima Kasih ……………………………………..………. v
Kata Pengantar …………………………………………………….. vi
Daftar Isi …………………………………………………………… viii
BAB I . PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ……………………………………… 1
B. Pengertian Kuliah Kerja Media ……………………. 3
1.Tujuan ………………………………………….. 4
2. Manfaat ………………………………………… 4
3.Waktu dan Tempat Pelaksanaan………………... 5
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi Periklanan ………………………………… 6
B. Tujuan Periklanan …………………………………. 7
C. Klasifikasi Iklan……………………………………. 9
D. Karakteristik Surat Kabar Nasional dan
Surat Kabar Daerah………………………………… 11
E. Kelebihan Dan Kekurangan Surat Kabar …………. 12
F. Jenis Surat Kabar Dilihat Dari
Kelas Sosial Pembaca ……………………………… 14
BAB III. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Perusahaan ……………………… 17
1. Sejarah Singkat Perusahaan ………………… 17
2. Visi, Misi, dan Tata Nilai Suara Merdeka …. 18
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ix
3. Struktur Organisasi Perusahaan ……………. 20
4. Personalia …………………………………… 24
5. Keredaksian ………………………………… 25
6. Proses Produksi ……………………………. 26
7. Daerah Pemasaran Distribusi ………………. 29
8. Divisi Periklanan …………….…………….. 33
BAB IV. PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA
A. Pelaksanaan Kuliah Kerja Media (KKM)
Di PT. Suara Merdeka Perss Surakarta……………. 35
B. Posisi Dalam Instansi ……………………………… 36
C. Sebagai Designer Grfis……… …………………… 37
BAB V. PENUTUP
A. Kesimpulan ……………………………………….. 39
B. Saran ……………………………………………… 40
Daftar Pustaka………………………………………………….. 41
Lampiran
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia tidak lepas akan sebuah komunikasi. Komunikasi ada
dimana-mana dalam aspek kehidupan manusia, saat ini komunikasi menjadi
urat nadi dalam segala aspek kehidupan manusia, baik itu dibidang ekonomi,
politik, sosial maupun budaya.
Secara umum, komunikasi adalah upaya untuk menyampaikan suatu
pesan dari satu pihak ke pihak lain dengan menggunakan media tertentu.
Media yang digunakan untuk komunikasi tergantung pada jenis komunikasi
dan kultur tempat terjadinya komunikasi. Oleh karena itu, media komunikasi
pun sangat beragam.
Surat kabar sebagai salah satu media informasi sekaligus media untuk
beriklan, yang sangat ditunggu-tunggu kehadirannya di tengah-tengah
masyarakat dengan beritanya yang aktual, tidak dapat terus mempertahankan
eksistensinya tanpa adanya pendapatan dari iklan, bahkan kenaikan harga
kertas koran sebagai bahan baku utama surat kabar seringkali tidak
mengakibatkan kenaikan harga surat kabar per eksemplar secara proporsional.
Kehadiran iklan dalam surat kabar dapat dikatakan telah mampu mensubsidi
harga eceran surat kabar.
Membahas mengenai masalah media, media cetak (terutama koran)
sebenarnya merupakan media massa yang paling awal. Saat ini media cetak
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
2
bagi perusahaan besar hanya dipandang sebagai media pelengkap setelah
televisi. Hal ini mengingat kecepatan dan jangkauan media cetak tidak secepat
dan seluas apabila melalui media televisi. Oleh karena itu perlu adanya
strategi khusus bagi para pemain media cetak agar dapat meraih porsi iklan
yang sama atau minimal mendekati media televisi.
Bagi surat kabar seperti Harian Umum Suara Merdeka, periklanan
lokal merupakan sumber pendukung utama. Meski tidak menutup
kemungkinan untuk tetap memaksimalkan periklanan nasional. Prospek
periklanan lokal yang dimaksud adalah iklan yang berasal dari produk
(barang/jasa) dari perusahaan atau unit usaha kecil sampai menengah ke atas,
terutama di daerah Jawa Tengah.
Dalam usaha mendapatkan iklan yang besar, tentunya Suara Merdeka
tidak dapat terlepas dari kompetisi dengan media cetak lain. Dalam konteks
periklanan nasional, iklan lebih didominasi oleh Jawa Pos, karena memang
luas area pemasaran Jawa Pos yang lebih besar. Sedangkan dalam konteks
periklanan lokal, Suara Merdeka harus berkompetisi dengan beberapa surat
kabar lokal. Oleh karena itu untuk meningkatkan kualitas persaingan perlu
adanya mekanisme kinerja yang baik khususnya pada Divisi Iklan Suara
Merdeka guna meningkatkan permintaan iklan.
Melalui Kuliah Kerja Media (KKM) yang dilaksanakan oleh penulis di
kantor Surat Kabar Harian Suara Merdeka, penulis berharap dapat memahami
lebih dalam tentang bagaimana Suara Merdeka sebagai media cetak yang
berkembang di Jawa Tengah dan sekitarnya, khususnya Divisi Iklan yang ada
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
3
di dalamnya, dalam menerapkan strateginya untuk membangun dan
meningkatkan kepercayaan dari para klien agar menggunakan Suara Merdeka
sebagai media periklanan mereka. Selama melaksanakan Kuliah Kerja Media,
penulis menemukan banyak pelajaran berharga seputar masalah periklanan
media cetak, yang ternyata mencakup banyak aspek yang akan dibahas oleh
penulis pada bab-bab selanjutnya.
B. Pengertian Kuliah Kerja Media
Kuliah Kerja Media merupakan program kuliah khusus di luar kampus
bagi mahasiswa Diploma III Komunikasi Terapan FISIP UNS yang harus
ditempuh oleh mahasiswa pada semester VI. Kuliah Kerja Media (KKM) juga
merupakan salah satu syarat yang wajib ditempuh agar mahasiswa dapat lulus
dan mendapatkan gelar Profesional Ahli Madya (A.Md) bidang Komunikasi
Terapan.
Secara garis besar, Kuliah Kerja Media memiliki arti penting bagi
mahasiswa khususnya mahasiswa D III yang memang diprogramkan untuk
menjadi tenaga profesional di bidangnya. Dengan Kuliah Kerja Media
diharapkan mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh
selama kuliah dari semester I hingga semester V pada dunia kerja yang
sesungguhnya. Dengan demikian diharapkan setelah lulus dari Program D III
Komunikasi Terapan, mahasiswa telah memiliki bekal pengalaman tentang
bagaimana bekerja di media yang sesungguhnya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
4
1.Tujuan
• Mendapatkan pelajaran secara langsung di lapangan tentang dunia
periklanan khususnya di media cetak yang mungkin didapatkan selama
kuliah di kampus.
• Mengaplikasikan (mempraktekkan) ilmu yang telah diperoleh selama
kuliah ke dalam dunia kerja yang sesungguhnya.
• Memperluas pola pikir mahasiswa terhadap dunia periklanan dengan
segala seluk-beluknya.
• Sebagai pengukur kemampuan mahasiswa dengan bekal ilmu yang
diperoleh.
• Memenuhi salah satu syarat untuk dapat lulus dan mendapatkan gelar
Profesional Ahli Madya (A.Md) biadng Komunikasi Terapan.
2.Manfaat
• Mendapatkan pengalaman bekerja di media massa khususnya media massa
tempat pelaksanaan Kuliah Kerja Media (KKM).
• Mendapatkan gambaran untuk mengukur sampai di mana kemampuan
mahasiswa dengan ilmu yang telah didapatkanya setelah
mengaplikasikannya pada bidang pekerjaan yang diminatinya.
• Dapat membandingkan secara langsung antara teori kuliah dengan praktek
kerja di lapangan.
• Memperoleh pengetahuan praktis dan lebih mendalam tentang dunia
periklanan setelah mengamati secara langsung pada media tempat
dilaksanakannya Kuliah Kerja Media (KKM).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
5
• Memberikan kontribusi positif baik kepada pihak Universitas Sebelas
Maret maupun pihak lembaga/instansi (Suara Merdeka kantor cabang
Surakarta).
3.Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Kuliah Kerja Media dilaksanakan selama 2 bulan terhitung mulai dari
tanggal 6 April 2009 sampai dengan 30 Mei 2009, masuk setiap hari senin,
selasa, rabu, kamis dan jum’at. Waktu 2 bulan sengaja dipilih oleh penulis
dengan pertimbangan bahwa selama waktu 2 bulan tersebut cukup untuk
mempelajari berbagai hal tentang periklanan media cetak. Adapun tempat
pelaksanaanya adalah pada kantor Suara Merdeka cabang Surakarta yang
beralamat di Jalan Dr. Wahidin No. 19, Kelurahan Penumping, Kecamatan
Laweyan Surakarta.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi Periklanan
Kata iklan (advertising) berasal dari bahasa Yunani yang artinya
kurang lebih adalah menggiring orang pada suatu gagasan, periklanan berarti
segala sesuatu yang berhubungan dengan proses penyampaian pesan persuasif
(menbujuk) kepada khalayak yang menjadi sasarannya melalui suatu media.
Periklanan juga dapat diartikan sebagai komunikasi non-individu, dengan
sejumlah biaya, melalui berbagai media yang dilakukan perusahaan, lembaga
non-laba, serta individu-individu. Sedangkan iklan adalah pesan yang
disampaikan dalam proses periklanan tersebut. Berikut ini adalah pengertian-
pengertian tentang periklanan dari beberapa sumber yang didapatkan oleh
penulis:
1. Kustadi Suhandang memberikan pendapat mengenai pengertian periklanan
yaitu suatu proses komunikasi massa yang melibatkan sponsor tertentu,
yaitu pengiklan (pemasang iklan) yang membayar sebuah media massa
atas pemuatan iklannya (2005:13).
2. Frank Jefkins dalam bukunya “Advertising Management” berpendapat
bahwa periklanan merupakan pesan-pesan penjualan yang persuasif dan
dairahkan kepada calon pembeli potensial atas produk (barang dan jasa)
tertentu dengan biaya yang semurah-murahnya (1996:05).
3. M. Suyanto dalam bukunya “Aplikasi Desain Grafis untuk Periklanan “
berpendapat periklanan adalah penggunaan media bayaran oleh seorang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
2
penjual untuk mengkomunikasikan informasi persuatif tentang produk
(ide, barang, jasa) ataupun organisasi yang merupakan alat promosi yang
kuat (2004:03).
Dari berbagai devinisi tersebut daiatas, dapat disimpulkan bahwa iklan
merupakan salah satu bagian dari komunikasi massa yang bertujuan untuk
mengkomunikasikan pesan-pesan yang bersifat persuasif (membujuk) yang
disampaikan oleh pengiklan kepada khalayak luas dengan menggunakan media
tertentu.
B. Tujuan Periklanan
Tujuan pokok dari suatu program periklanan pada dasarnya adalah
untuk meningkatkan nilai penjualan suatu produk dan mempertahankan nilai
penjualan tersebut agar produk dapat hidup dalam waktu yang lama. Tujuan
periklanan dapat digolongkan berdasarkan sasarannya, yakni memberi
informasi, persuasi, mengingatkan para pembeli, menambah nilai, dan
membantu aktivitas lain perusahaan. Seperti yang dikemukakan M. Suyanto
(2004:04).
1. Informatif
Bertujuan membentuk permintaan pertama dengan memberitahuakan
kepada pasar tentang produk baru, mengusulkan kegunaan baru suatu
produk, memberitahukan tentang perubahan harga, menjelaskan cara
kerja suatu produk, menjelaskan pelayanan yang tersedia, mengoreksi
kesan yang salah,mengurangi kecemasan pembeli, dan membangun
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
3
citra perusahaan. Ini biasanya dilakukan besar-besaran pada tahap awal
suatu produk.
2. Persuasif
Bertujuan membentuk permintaan selektif suatu merk tertentu. Ini
dilakukan pada tahap kompetitif dengan membentuk preferensi merk,
mendorong ahli merk, mengubah persepsi pembeli tentang atribut
suatu produk membujuk pembeli untuk membeli sekarang, dan
membujuk pembeli menerima kunjungan penjualan.
3. Pengingat
Bertujuan mengingatkan konsumen pada produk yang sudah mapan
dengan menunjukkan bahwa produk tersebut mungkin akan
dibutuhkan kemudian, mengingatkan di mana produk dapat dibeli,
membuat pembeli tetap ingat produk itu walau sedang tidak musim,
dan mempertahankan kesadaran puncak.
4. Penambah Nilai
Bertujuan menambah nilai merk pada persepsi konsumen dengan
melakukan inovasi, perbaikan kualitas, dan penguatan persepsi
konsumen. Iklan yang efektif menyebabkan merk dipandang lebih
elegan, lebih bergaya, prestisius, dan mungkin super dalam persaingan.
5. Bantuan Aktifitas Lain
Bertujuan membantu memfasilitasi usaha lain perusahaan dalam proses
komunikasi pemasaran, misalnya iklan yang membantu pelepasan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
4
promosi penjualan (kupon), membantu wiraniaga (perkenalan
produk), menyempurnakan hasil komunikasi pemasaran yang lain.
A. Klasifikasi Iklan
1. Iklan Display, biasanya dibedakan atas :
a. Iklan Display Lokal
Iklan yang dipesan oleh pengiklan lokal dari berbagai organisasi
atau pribadi tertentu yang bertujuan hanya mencari konsumen dan
keuntungan pribadi.
b. Iklan display nasional
Iklan yang dipesan oleh perusahaan multi nasional, nasional,
organisasi dan kelompok tertentu untuk menekankan kekuatan
produknya di pasar atau guna mendukung kampanye pemasaran daerah
tertentu. Pengiklan pada jenis ini berani membayar tarif yang tinggi,
misalnya tariff iklan berwarna.
2. Iklan mini
Iklan kolom yang diberi table demikian diterbitkan pada rubrik-
rubrik sebuah surat kabar atau majalah yang dipisah-pisah untuk
golongan-golongan barang dan jasa tertentu. Misalnya : dicari, mencari
pekerjaan, rumah dijual, mobil dijual. Iklan-iklan tersebut dalam
ukuran dan ilustrasinya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
5
Dalam hal ini yang menjadi kategori iklan adalah sebagai berikut :
a. Iklan Eceran adalah iklan yang ditujukan kepada penjual barang
yang menjual barang kepada konsumen akhir.
b. Iklan Konsumen adalah iklan yang ditujukan kepada
personil/individu untuk dikonsumsi sendiri.
c. Iklan Perdagangan adalah iklan yang ditujukan kepada pedagang
perantara yang bersifat mendistribusi barang atau menjual kembali.
d. Iklan Professional adalah iklan yang ditujukan kepada kalangan
professional untuk memperkenalkan barang, jasa secara khusus
hanya dipergunakan oleh kalangan tersebut.
e. Iklan Citra Perusahaan adalah yang bertujuan untuk memberi
gambaran yang dimiliki oleh perusahaan /organisasi berbadan
hukum yang mengadakan transaksi atau usaha.
f. Iklan Keluarga adalah iklan yang pesan-pesannya merupakan
pemberitahuan tentang terjadinya sesuatu peristiwa kekeluargaan
kepada khalayak lainnya.
g. Iklan Industri adalah iklan yang ditujukan kepada kalangan bisnis
dan industriawan
h. Advetorial (berita iklan) ada dua jenis yakni yang sah (dengan
kenyataan), dan yang menyesatkan/menipu.
Sebagai layanan kepada pembaca misalnya berupa sebuah
publikasi yang menerangkan penawaran khusus produk baru
seperti lipstick atau shampo, maka ia merupakan berita iklan yang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
6
sah. Pembuat produknya tidak perlu membayar atas ruang
medianya, karena [pihak media sendiri yang merasa perlu
memberitakannya.
Namun jika pembuat produk membayar dan pihak media sengaja
membuatnya sedemikian rupa sesuai dengan pemesanan produsen,
maka itu merupakan berita iklan yang menyesatkan. Baik produsen
maupun media bias dituduh menipu konsumen/pembaca.
Celakanya hal ini sudah menjadi praktek umum, termasuk
sejumlah konsultan humas dan penerbit terkemuka. Praktek it
uterus dijalankan sekalipun dihujani kritik (Periklanan Frank
Jefkins, Edisi Ketiga, 1996:380)
B. Karakteristik Surat Kabar Nasional dan Surat Kabar Daerah
1. Surat Kabar Nasional
Adalah surat kabar yang terbit di ibukota dan biasanya isinya lebih
banyak mengcover aktivitas-aktivitas baik di ibukota maupun di daerah-
daerah, tetapi yang persoalannya bersekala tingkat nasional. Dengan
luasnya daerah jangkauan pasartersebut memungkinkan bahwa surat kabar
lebih banyak memuat (mendapat) iklan
2. Surat Kabar Daerah
Surat kabar daerah merupakan terbitan media masa cetak yang
terbit di daerah, biasanya isinya lebih banyak mengcover aktivitas-
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
7
aktivitas atau kejadian-kejadian dan peristiwa di daerah dimana surat kabar
tersebut terbit. Sehingga dapat dikatakan bahwa surat kabar daerah dengan
jumlah pembaca yang sedikit dibandingkan dengan surat kabar nasional
hanya dapat mengumpulkan (memuat) sedikit iklan.
C. Kelebihan dan Kekurangan Surat Kabar
1. Kelebihan Surat Kabar
a. Market Coverage
Surat kabar dapat menjangkau daerah-daerah perkotaan sesuai
dengan cakupan pasarnya (nasional, regional, lokal)
b. Comparison Shoping (Catalog Value)
Keuntungan kedua menyangkut kebiasaan konsumen membawa
surat kabar sebagai referensi untuk memilih barang sewaktu
berbelanja. Informasi sekelebat yang diberikan oleh radio atau
televisi dimuat secara tertulis pada surat kabar yang dapat dibawa
kemana-mana.
c. Positive Consumer Attitudes
Konsumen umumnya memandang surat kabar memuat hal-hal
actual yang perlu segera diketahui khalayak pembaca.
d. Flexibility (fleksibilitas).
Pengiklan dapat bebas memilih pasar mana (dalam cakupan
geografis) yang akan dipreoritaskan. Dengan demikian ia dapat
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
8
memilih media mana yang cocok. Kecuali pada surat kabar
nasional yang biasanya harus dilakukan pesanan enam bulan
sebelumnya, koran-koran lokal umumnya sangat fleksibel dalam
memuat iklan, baik permintaan mendadak yang berkaitan dengan
ukuran, frekuensi pemuatan, maupun penggunaan warna (Rhenald
K. 1992:107)
2. Kelemahan Surat Kabar
a. Short Life Span
Pada umumnya surat kabar hanya dibaca sekali dan dianggap cepat
kadaluarsa (dibaca/dinikmati dalam waktu yang singkat).
Sekalipun jangkauannya bersifat masal, surat kabar dibaca orang
dalam tempo yang singkat sekali, umumnya tidak lebih dari lima
belas menit dan mereka hanya membacanya sekali saja. Surat
kabar juga cepat basi (berita), hanya berusia 24 jam.
b. Clutter
Isi yang di halaman surat kabar yang tidak punya menejemen
redaksional dan tata letak yang baik bisa mengacaukan mata dan
daya serap pembaca. Orang akan membaca dengan pikiran kusut.
Informasi berlebihan yang dimuat oleh redaksi dan pemasangan
iklan dapat melemahkan pengurus sebuiah iklan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
9
c. Limited Coverage of Certain Groups
Sekalipun surat kabar memiliki sirkulasi yang luas beberapa
kelompok pasar tertentu tetap tidak dapat dilayani dengan baik
Sebagai contoh, seorang pembaca dengan bahasa yang berbeda.
d. Product That Don’t Fit
Beberapa produk tidak dapat di iklankan dengan baik di surat
kabar, terutama produk yang tidak ditujukan untuk umum, atau
yang menuntut peragaan untuk merebut tingkat emosi pembaca
yang tinggi akan sulit masuk surat kabar. Demikian pula produk
tertentu yang dianggap melanggar kesusilaan (Rhenald K.
1992:108)
D. Jenis Surat Kabar Dilihat dari Kelas Sosial Pembaca
1. High Brow Newspaper (quality)
a. Gaya bahasanya tidak langsung, menyindir secara halus dan tidak
mudah dicerna. Pembaca harus berpikir terlebih dahulu untuk
mengerti sesuatu yang dibacanya.
b. Umumnya dibaca oleh orang-orang dengan pendidikan yang
memadai untuk memahami berbagai istilah dan logika di dalamnya.
c. Disajikan dengan sopan dan runtut.
d. Tidak menggunakan banyak ilustrasi (judul besar, gambar atau foto-
foto)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
10
2. Boulevard (populasi) Newspaper, yakni koran-koran untuk golongan
menengah kebawah dengan cirri-ciri :
a. Gaya bahasanya gambling dan bercerita secara kasar bahkan terlalu
berani membeberkan sesuatu.
b. Umumnya dibaca orang-orang berlatar pendidikan dasar dan
menengah serta tidak memerlukan banyak pemikiran.
c. Emosional dan memberikan tekanan pada kejadian-kejadian yang
dekat dengan masyarakat (kriminalitas, perkosaan, kemacetan
lalulintas, agama dan lain-lain).
d. Menggunakan banyak ilustrasi dan sedikit isi. Judul dan sub judul
dibuat besar-besar dan to the point. Dengan membaca judul dan
melihat foto atau gambar, pembaca sudah bisa mengerti bahwa apa
yang dibacanya menyangkut berita apa, kapan, dimana dan mengapa
demikian.
Dengan melihat pada penjelasan diatas mengenai bagaimana dan
apa yang dimaksud dengan iklan dan surat kabar maka kita dapat melihat
bahwa masing-masing (iklan dalam surat kabar) mempunyai kelebihan
yang saling mendukung dan saling mempengaruhi.
Berdasarkan penggunaan media cetak inilah iklan disesuaikan
dengan ruangan yang tersedia oleh media yang bersangkutan.
Pengaturan itu merupakan wewenang dari media cetak, terutama tentang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
11
berapa besarnya biaya yang harus dibayar oleh pengiklan jika ia
menggunakan ruang tertentu pada media cetak.
Pada media cetak pebggunaan ruang (penyewaan)nya bergantung
pada beberapa faktor, misalnya :
- milimeter perkolom
- perbaris
- perhalaman (dengan letak tertentu, depan atau belakang)
- display atau biasa
- bisnis atau keluarga
- iklan layanan masyarakat
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
1
BAB III
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Perusahaan
1. Sejarah Singkat Perusahaan
Kantor cabang Suara Merdeka di Kota Surakarta merupakan
Perwakilan Perusahaan Penerbitan Harian Umum Suara Merdeka
Semarang, Jawa Tengah. Secara resmi kantor cabang ini dibuka oleh
almarhum Bapak H. Hetami selaku pendiri surat kabar itu, pada tanggal 20
November 1980. Pendiri PT. SUARA MERDEKA secara resmi disahkan
dengan SK Mentri Penerangan RI Nomor
011/SK/Menpen/SiUPP/A.7/1985. Letak kantor cabang di Jalan
Ronggowarsito No. 78, Kelurahan Keprabon, Kecamatan Banjarsari, Kota
Surakarta, yang menempati areal seluas kurang lebih 400m. Dan pada
tanggal 19 November 2008 berpindah tempat di Jalan Dr. Wahidin No. 19,
Kelurahan Penumping, Kecamatan Laweyan Surakarta, Telp. (0271)
7655266. Yang memiliki luas kurang lebih sekitar 350m
Berdirinya kantor cabang di Kota Surakarta ini selain mempunyai
nilai historis sebagai kota kelahiran almarhum Bapak H. Hetami, juga
karena nilai komersial, yaitu Kota Surakarta merupakan pasar kedua
terbesar bagi Harian Umum Suara Merdeka setelah Kota Semarang.
Pendirian kantor cabang bagi sebuah perusahaan merupakan
langkah maju untuk menunjukkan kredibilitas perusahaan, langkah
pengembangan sayap perusahaan agar lebih besar. Pengembangan sayap
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
2
dengan mendirikan kantor perwakilan menunjukkan bahwa perusahaan
ingin menggarap potensi yang ada di daerah guna meningkatkan produksi
perusahaan. Demikian pula dengan perusahaan Harian Umum Suara
Merdeka ini. Melihat potensi yang cukup besar dari masyarakat Surakarta,
maka pemasarannya perlu ditingkatkan. Untuk mendukung itu maka
diperlukan sarana dan prasarana yang memadai.
Untuk itu perusahaan memberikan tugas dan wewenang kantor
perwakilan daerah, untuk mengembangkan potensi daerahnya masing –
masing yang dapat menunjang perkembangan perusahaan secara
keseluruhan.
2. Visi, Misi, dan Tata Nilai Suara Merdeka
a. Visi Penerbitan Suara Merdeka
Menjadi perusahaan pelopor industri informasi yang diakui
masyarakat dan merupakan pilihan pelanggan karena bermutu serta
menjadi perekat komunitas Jawa Tengah.
b. Misi Penerbitan Suara Merdeka
1) Mengabdi kepada Masyarakat dalam peningkatan
kecerdasan bangsa.
2) Memasarkan informasi yang akurat, terkini dan bertanggung
jawab melalui media cetak dan elektronik dengan
memberikan layanan pelanggan yang terbaik.
3) Menghasilkan keuntungan yang optimal agar :
a) Perusahaan makin tumbuh dan berkembang.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
3
b) Kesejahteraan dan profesionalisme karyawan dapat
ditingkatkan.
c) Berperan serta secara aktif di dalam arus utama
(mainstream) kehidupan social masyarakat.
Berdasarkan visi dan misi tersebut PT. SUARA MERDEKA Press
diharapkan memiliki keunggulan kompetitif berkesinambungan.
c. Tata Nilai Penerbitan Suara Merdeka
1) Sahaja
Semua tindakan, sikap dan penampilan selalu mengacu
pada perilaku kesahajaan, rendah hati, saling
menghormati, mampu menempatkan diri secara tepat,
efisien, dan efektif.
2) Etika
Menjadikan prinsip moral dan agama sebagai pegangan
dalam kehidupan sehari- hari, baik kegiatan bisnis
maupun masyarakat.
3) Mutu
Memastikan semua proses yang dikelola dan produk-
produk yang dihasilkan oleh perusahaan selalu
mematuhi dan memenuhi standart mutu yang tinggi.
4) Akuntabel
Melaksanakan tugas dan wewenang dengan sepenuh
hati, dedikasi tinggi dan bertanggung jawab penuh atas
proses itu sendiri maupun hasil proses sesuai dengan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
4
prinsip-prinsip tata kelola yang baik “ good corporate
govermance”.
5) Responsif
Cepat tanggap, proaktif, dan segera dalam semua
tindakan dengan mengedepankan pertimbangan-
pertimbangan bisnis.
3. Struktur Organisasi Perusahaan
Struktur organisasi adalah suatu kerangka sistematis yang
menggambarkan hubungan kerjasama atas hak, kewajiban dan tanggung
jawab antara berbagai individu seluruh karyawan untuk mencapai tujuan
perusahaan melalui kerjasama secara harmonis.
Untuk menetapkan struktur organisasi yang tepat supaya
perusahaan dapat berjalan dengan lancar, efisien, dan efektif tidaklah
mudah. Maka dalam menetapkan struktur organisasi harus
dipertimbangkan dengan baik dan disesuaikan dengan kebutuhan dan
masalah yang dihadapi perusahaan yang bersangkutan.
Struktur organisasi yang digunakan oleh kantor perwakilan Suara
Merdeka wilayah Surakarta Adalah struktur organisasi fungsional, dimana
pemimpin dapat memerintahkan kepada setiap pegawai yang
kedudukannya setingkat lebih rendah dibawahnya, dan seorang bawahan
dapat berhadapan langsung kepada atasannya sesuai dengan tanggung
jawab dan fungsinya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
5
Fungsi dari kantor perwakilan atau kantor cabang Suara Merdeka
adalah mengambil alih sebagian tugas dan pekerjaan kantor pusat
Semarang, khusus untuk Kota Surakarta meliputi bidang keuangan,
keredaksian, pemasaran, dan periklanan ( sedang untuk bagian produksi
tidak ).
Untuk mengetahui hubungan kerja antara satu bidang tugas dengan
bidang yang lain, dapat dilihat pada struktur organisasi perusahaan sebagai
berikut :
Gambar III.1
Struktur Organisasi PT. Suara Merdeka Kantor Cabang Surakarta
Sumber Kantor Perwakilan Suara Merdeka Surakarta
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
6
Tugas dan tanggung jawab dari setiap bagian adalah sebagai berikut :
a. Kepala Perwakilan
1) Kepala Perwakilan bertanggung jawab kepada kantor
pusat atas segala kegiatan yang berlangsung pada
kantor perwakilan.
2) Mewakili kantor pusat dalam kegiatan-kegiatan
regional.
3) Mengangkut dan memberhentikan karyawan atau
sepengetahuan pihak yang terlibat.
4) Melakukan pengawasan dan pengadilan kegiatan serta
menerima laporan dari bidang yang di bawahinya.
b. Sekretaris
Tugas sekretaris tentunya berhubungandengan tugas dan
kesekretarisan, antara lain membuat bermacam- macam surat,
menerima surat, melakukan agenda surat baik yabf masuk maupun
keluar. Disamping itu sekretaris juga bertugas mengagendakan
pengiriman berita ke redaksi di Semarang. Apabila ada berita yang
dimuat, maka tugas selanjutnya adalah mencatat berita yang
dimuat, sesuai dengan kode wartawan yang meliput atau membuat
berita tersebut.
c. Bidang Pemasaran
Mengembangkan pemasaran merupakan tugas utama dari
bagian pemasaran. Bidang ini meliputi keuangan, iklan, dan
sirkulasi, agar tugas – tugas tersendiri tetapi saling menunjang.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
7
1.) Keuangan
Bagian keuangan bertugas menerima pemasukan dan
pengeluaran uang yang ada hubungannya dengan aktivitas
kantor perwakilan. Secara rinci bagian keuangan bertugas :
a) Menerima setoran pembayaran langganan dan agen dari
bagian administrasi dan umum
b) Memenuhi pembayaran biaya iklan dari pemasangan iklan.
c) Memenuhi kebutuhan administrasi kantor.
d) Melakukan pembukuan keuangan sebagai pertanggung
jawaban kepada kepala perwakilan.
2.) Bagian Sirkulasi meliputi :
a) Ekspedisi
Bagian ekspedisi bertugas menerima kiriman Koran dari
pusat Semarang) setiap hari. Setelah itu Koran dibagikan
kepada agen dan loper . Bagian ekspedisi ini bertanggung
jawab atas pengiriman Koran sampai di tangan langganan.
b) Administrasi dan Umum
Bagian ini tugasnya berhubungan langsung dengan langganan
. Kemudian menghubungi bagian ekspedisi untuk
mengirimkan korannya. Selain itu juga mengirimkan
pengaduan dari pelanggan apabila ada keluhan. Bagian
administrasi umum juga mempunyaikewajiban menerima
setoran uang langganan baik dari agen maupun pelanggan
pembaca, serta melakukan penagihan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
8
3.) Periklanan
Bagian iklan dibuka untuk mengimbangi besarnya oplah
Harian Umum Suara Merdeka di Surakarta, selain menerima
dan melayani pemasangan iklan secara langsung dari beberapa
biro iklan yang ada di Surakarta.
d. Bidang Keredaksian
Bidang ini merupakan kegiatan koordinasi wartawan yang
bertugas menggali dan mengembangkan berita-berita actual
dari berbagai bidang dan mengirimkan berita tersebut
secepat mungkin ke Semarang.
4. Personalia
a. Jumlah Tenaga Kerja
Untuk menangani tugas sehari-hari, Kantor Cabang Harian
Umum Suara Merdeka di Surakarta memperkerjakan 60
karyawan. Dari 60 karyawan tersebut masing-masing terbagi
dalam berbagai jabatan. Hal ini dimaksudkan agar masing-
masing melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.
1) Sistem Penggajian Bulanan
Yaitu Seorang karyawan mendapat penghasilan tetap setiap
bulannya. Sistem ini berlaku untuk karyawan kantor dan
sebagian karyawan.
2) Sistem Penggajian Basis dan Produktivitas
Sistem ini untuk penggajian wartawan di mana seorang
wartawan menerima gaji basis atau pokok yang telah
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
9
ditentukan, ditambah lagi sejumlah nilai tertentu bila
wartawan tersebut memasukkan karangan atau berita yang
dimuat.
5. Keredaksian
Fungsi kantor perwakilan atau kantor cabang adalah
mewakili alih sebagian tugas kantor pusat. Salah satu tugasnya
yaitu di bidang keredaksian yang bertugas menggali dan
mengembangkan berita-berita dari daerah Surakarta dan
sekitarnya. Untuk menjalankan tugas tersebut ditunjuk
koordinator wartawan. Di samping itu juga bertugas mengirim
berita ke redaksi Semarang secepat mungkin dengan prinsip
berita hari ini dapat dibaca esok hari.
Untuk tugas menggali dan mengembangkan berita
ditugaskan lima orang wartawan yang berdomisili dan bergerak
di kota termasuk koordinator wartawan. Setiap wartawan dalam
tugasnya mempunyai bidang sendiri-sendiri. Pembagian tersebut
dimaksudkan untuk menjurus pada sepesialisasi yang disesuaikan
dengan kemampuan wartawan untuk menangani bidang tersebut.
Meskipun demikian, sepealisasi yang dimaksudkan tidak
berarti seorang wartawan harus menangani satu bidang saja.
Untuk wartawan di kantor Surakarta pembagian bidang
dimaksudkan untuk membagikan tanggung jawab pada masing-
masing wartawan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
10
Pada kasus tertentu, seorang wartawan mengerjakan
peliputan berita di luar bidang yang jadi tanggung jawabnya. Ini
bisa terjadi apabila ada kejadian insidentil seperti berita kriminal,
perampokan, pembunuhan, kebakaran, banjir, dan sebagainya,
yang terjadi secara mendadak. Peliputan yang sifatnya pda
spesialisasi, baru dilaksanakan pada follow up berita selanjutnya.
Di sini seorang wartawan ditentukan untuk mampu menjaring
hubungan dengan berbagai pihak agar peliputan yang sedang
dikerjakan, dan menjadi tanggungjawabnya dapat berjalan
dengan lancar. Ada beberapa bidang yang dimaksud, seperti
perekonomian, pemerintahan, kriminal, TNI dan sebagainya.
6. Proses Produksi
Proses pembuatan surat kabar Suara Merdeka secara singkat dapat
dijelaskan sebagai berikut:
a. Tahap pertama yaitu setelah berita-berita dan gambar-gambar diperoleh
dari kantor-kantor berita dalam dan luar negeri, radio, telex, TV, RRI
dan wartawan perusahaan diterima bagian redaksi, kemudian oleh
redaksi berita-berita tersebut dipilih dan disunting, mana yang layak
dimuat oleh tiap-tiap bagian. Berita-berita yang sudah diolah itu
disebut copy berita. Kemudian dibuatkan rencana tata muka atau lay
out halaman oleh masing-masing penanggung jawabnya. Lalu copy
berita dan tata muka diserahkan ke bagian ke bagian percetakan.
b. Tahap ke dua yaitu copy berita dari bagian redaksi kemudian masuk ke
bagian setting atau photo typesetting. Di bagian ini berita disusun
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
11
hurufnya secara foto (Photo typesetting) kemudian direkam ke dalam
berita rekam yang disebut discetts yang telah berisi susunan copy
berita ke mesin out put melalui edit writer.
c. Tahap ke tiga yaitu bagian setting, copy berita diserahkan ke bagian
koreksi atau korektor. Setelah dikoreksi, kemudian diserahkan ke
bagian paste up.
d. Tahap ke empat yaitu bagian paste up bekerja atas dasar instruksi
bagian redaksi. Bagian ini tinggal menempelkan saja lembaran-
lembaran ekta, ekta yang berisi susunan-susunan berita tadi sesuai
dengan skema tersebut. Setelah semua lay out selesai di flat, maka
hasil lay out dikirim ke bagian reproduksi.
e. Tahap ke lima yaitu bagian reproduksi menerima bahan-bahan berupa :
1) Gambar-gambar dari redaksi.
2) Halaman Koran yang telah jadi dari bagian paste up.
3) Gambar-gambar atau model dari bagian iklan.
Setelah bahan-bahan tersebut diterima lalu dikerjakan pemotretannya.
Pembuatan negatif film selesai. Film-film yang dibuat bagian ini
berjumlah 12 lembar sesuai dengan halaman Koran.
f. Tahap ke enam yaitu pembukaan plate dari negatif film. Alat yang
dipergunakan di bagian ini adalah :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
12
1) Mesin plate maker.
2) Alat-alat pencuci atau Pemroses plate.
Hasil reproduksi ditempelkan di atas plate (lembaran seng
alumunium). Tiap-tiap lembar film dicetak pada satu lembar plate.
g. Tahap ke tujuh plate-plate yang diterima dari bagian plate maker
dimasukkan atau dipasang dimesin cetak dihasilkan surat kabar yang
dipasarkan.
Urut-urutan proses pembuatan bila digambarkan, maka terlihat
sebagai berikut :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
13
Gambar III.2
Skema Pembuatan Surat Kabar Harian Suara Merdeka
Sumber Kantor Perwakilan Suara Merdeka Surakarta
7. Daerah Pemasaran Distribusi
Di dalam sistem perekonomian di mana pertukaran barang dan jasa
dilakukan secara bebas dan pasar berada di tangan pembeli, maka fungsi
pemasaran memegang peranan penting. Hal ini penting diperhatikan
mengingat kebutuhan, keinginan, kepercayaan, kebiasan, dan lain-
lain adalah konsumen yang menentukan. Dengan demikian perusahaan
akan memproduksi barang sesuai dengan permintaan konsumen, saluran
distribusi yang akan digunakan, promosi yang akan digunakan serta harga
produk yang akan ditetapkan disesuaikan dengan kondisi pasar yang
dihadapi. Bagian pemasaran perlu mengetahui atau memahami ciri-ciri dan
tingkah laku dari pembeli atau konsumen, sehingga dapat mengarahkan
kegiatan usaha pemasaran sesuai dengan kebutuhan pembeli atau
kelompok pembeli. Oleh karena itu, pemasaran harus dilakukan secara
efektif dan efisien agar kontinuitas perusahaan dapat berjalan dengan
lancar, sehingga keuntungan perusahaan akan naik atau minimal dapat
meningkatkan volume penjualan.
Bidang pemasaran mulai dikembangkan di Perwakilan Kodya
Surakarta pada tahun 1983 dalam usaha meningkatkan oplah dan
pembinaan langganan pada tahun tersebut, diadakan pendataan penduduk
di Kodya Surakarta yang belum berlangganan. Usaha ini dimaksudkan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
14
untuk melihat seberapa besar bagian dari pasar yang belum terjangkau dari
kemungkinan untuk diadakan pengembangannya. Selanjutnya kegiatan
pemasaran diarahkan pada usaha-usaha memasuki pasar, antara lain
dengan iklan dan promosi penjualan. Kegiatan periklanan yang diiakukan
kantor cabang Suara Merdeka Surakarta yaitu meliputi Jingle radio
(melalui lagu), pemasangan spanduk atau umbul-umbul perusahaan saat
perusahaan mensponsori kegiatan tertentu (melalui pemberian block note,
kartu pengenal). Sedangkan kegiatan promosi penjualan Kantor Cabang
Suara Merdeka yaitu melalui pemberian gratis surat kabar Suara Merdeka
selama seminggu di lokasi yang ditentukan, kemudian perusahaan
memberikan formulir kepada responden yang menerima sample gratis
tersebut mengenai apakah bersedia menjadi pelanggan Suara Merdeka.
Pemberian potongan harga terhadap agen atau pelanggan juga merupakan
kegiatan promosi penjualan, sedangkan kegiatan pameran tidak dilakukan
di Kantor Cabang Suara Merdeka Surakarta.
Upaya yang dilakukan untuk membina pelanggan tetap, adalah
dengan memberikan pelayanan baik kepada pelanggan. Antara Lain
dengan jalan mengontrol ketetapan pengiriman surat kabar sampai
ditangan pelanggan. Pengontrolan juga dilakukan terhadap potongan harga
yang diberikan kepada agen, sub agen, pengecer, serta loper yang masing-
masing sudah ditentukan besarnya oleh kantor perwakilan. Untuk itu
diperlukan adanya saluran distribusi yang sesuai.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
15
Harian Suara Merdeka yang penerbitnya berkedudukan di Semarang,
dalam pemasarannya kepada konsumen di Kodya Surakarta, menggunakan
saluran distribusi yang digambarkan sebagai berikut :
Gambar III.3
Bentuk Saluran Distribusi Surat Kabar Suara Merdeka
Sumber Kantor Perwakilan Suara Merdeka Surakarta
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
16
Dari gambar tersebut di atas dapat dilihat bahwa kantor cabang yang
berkedudukan di Surakarta dalam menyalurkan surat kabar kepada
konsumennya menggunakan empat penyaluran, yaitu :
a. Perwakilan-Konsumen
Pada fungsi saluran ini konsumen langsung berlangganan melalui
kantor perwakilan atau kantor cabang. Ini merupakan saluran distribusi
langsung.
Sedangkan saluran distribusi tidak langsung terdiri dari :
b. Perwakilan-Pengecer-Konsumen
Di sini pengecer langsung membeli kepada kantor perwakilan atau
kantor cabang untuk dijual pada konsumen akhir.
c. Perwakilan-Agen-Konsumen
Perantara agen mencari pelanggan dan kemudian mendistribusikan
barang kepada pelanggan atau konsumen.
d. Perwakilan-Agen-Pengecer-Konsumen
Agen mendistribusikan barangnya kepada sub agen atau pengecer yang
kemudian menjualnya kepada konsumen.
Guna meningkatkan volume penjualan surat kabar,
perusahaan berusaha memperhatikan beberapa faktor yang
mempengaruhinya, yaitu :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
17
a. Faktor yang berasal dari dalam perusahaan
Faktor ini meliputi produk, jaringan distribusi, pelayanan, dan bonus yang
langsung dikuasai oleh perusahaan karena penyebabnya berasal dari dalam
perusahaan itu sendiri.
b. Faktor yang berasal dari luar perusahaan
Faktor ini tidak dapat langsung dikuasai perusahaan karena penyebabnya
berasal dari luar perusahaan, misalnya dari agen, pengecer, konsumen, dan
terbitan lain sebagai produk dari harian suara Merdeka.
Untuk mengatasi hal tersebut dapat dilakukan pengawasan secara aktif
terhadap tingkah laku para agen, pengecer, konsumen dan produk pesaing,
sehingga perusahaan bisa mengambil kebijaksanaan secara tepat apabila
terjadi kesulitan dalam penjualan koran bagi agen dan pengecer, serta
dapat memenuhi keinginan konsumennya.
8. Divisi Periklanan
Tugas dari divisi periklanan Harian Umum Suara Merdeka cabang
Solo merupakan perwakilan dari divisi iklan Harian Umum Suara Merdeka
Semarang. Tugas-tugas yang biasanya dilakukan pada divisi iklan Harian
Umum Suara Merdeka Solo meliputi segala sesuatu mengenai periklanan
baik diseputar kota Solo hingga lingkup nasional (dibagi dalam dua jenis,
Iklan Daerah dan Iklan Nasional). Pada divisi iklan biasanya juga bertugas
mengirimkan hasil layout iklan ke kantor pusat melalui e-mile (Semarang)
Proses pengerjaan iklan itu sendiri dilakukan sesuai dengan permintaan
klien, atau atas permintaan AE ( Account Executive). File yang akan di
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
18
pasang / di iklankan dapat berupa file mentah (text, foto / gambaran) atau
dapat juga langsung melalui soft copy (CD / Flashdisk). Pada divisi iklan
kewenangan untuk berexplorasi mengenai desain iklan diberikan
sepenuhnya, keleluasaan tersebut bukan berarti desainer lupa akan aturan-
aturan dalam layout iklan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
1
BAB IV
PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA
A. Pelaksanaan Kuliah Kerja Media (KKM) di PT. Suara Merdeka Perss
Surakarta
Kuliah Kerja Media (KKM) yang merupakan kewajiban bagi setiap
mahasiswa DII Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
UNS sebagai salah satu syarat Untuk mendapatka Gelar Profesional Ahli
Madya (A.Md) telah diselesiakan oleh penulis selama kurang lebih 2 bulan.
Adapun waktu Kuliah Kerja Media (KKM) pelaksanaannya mulai tanggal 6
April sampai 30 Mei 2009. Selama melaksanakan Kuliah Kerja Media punulis
ditempatkan di Divisi Iklan bagian kreatif desainer. Untuk waktu kerja penulis
melaksanakan magang setiap hari dari Senin hingga hari Jum’at, masuk mulai
pukul 08.00 – 16.00 WIB. Dalam kaitannya bertujuan mencari pengalaman
sebagai bekal dalam dunia kerja, penulis dituntut untuk lebih aktif di tempat
kerja. Sikap proaktif merupakan hal penting yang dilakukan penulis karena
merupakan pengalaman yang pertama dan merupakan kesempatan langka.
Penulis sengaja memilih waktu 2 bulan dalam melaksanakan KKM karena
didasarkan pada pertimbangan bahwa waktu 2 bulan dirasa efektif untuk
mengembangkan ilmu yang telah diperoleh selama kuliah dari semester I
sampai semester V. Juga pertimbangan bahwa waktu 2 bulan cukup untuk
lebih bisa beradaptasi dengan suasana kerja yang sesungguhnya. Selama
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
2
pelaksanaan Kuliah Kerja Media (KKM), penulis banyak terlibat dalam proses
pembuatan iklan, baik yang bersifat untuk tujuan commercial maupun dalam
bentuk Iklan layanan masyarakat (ILM).
Adapun tempat pelaksanaan KKM yang dipilih adalah kantor Surat
Kabar Harian Suara Merdeka cabang Surakarta. Kantor ini beralamat di Jl. Dr.
Wahidin No. 19, Kelurahan Penumping, Kecamatan Laweyan Surakarta.
B. Posisi Dalam Instansi
Dalam pelaksanaan KKM, penulis di tempatkan pada Divisi Iklan pada
bagian desainer grafis/layout yaitu merupakan bagian dari divisi iklan Suara
Merdeka yang bertugas menata order iklan yang masuk secara grafis dan digital
untuk diproduksi pada surat kabar. Desainer grafis juga bertanggung jawab atas
kualitas tata letak iklan masuk agar terlihat rapi, indah dipandang mata.
Selama melaksanakan Kuliah Kerja Media banyak yang dapat dikerjakan
oleh penulis. Karena penulis ditempatkan pada Divisi Iklan yang sesuai dengan
pendidikan yang ditempuh oleh penulis. Oleh karena itu penulis tidak menemui
banyak kesulitan atau kendala dalam mengerjakan tugas-tugas sehari-hari yang
dipercayakan kepada penulis untuk melaksanakannya. Namun apabila terdapat
kesulitan dalam bekerja, penulis dipersilahkan untuk mengkonsultasikannya
kepada manajer iklan selaku pembimbing dalam pelaksanaan KKM. Peran
kreatif dalam suatu biro sangat menentukan kelangsungan biro tersebut dalam
memperoleh klien, karena dalam bidang kreatif suatu iklan dibuat untuk klien
dari kreativitas orang-orang kreatif pada suatu biro iklan, dari hal tersebut maka
kepuasan klien (pemasang iklan) akan ditentukan, bila klien berpaling ke biro
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
3
iklan yang lain maka hal tersebut menandakan bahwa klien kecewa dengan
pelayanan dan iklan dari suatu biro iklan.
Dalam proses pembuatan desain iklan mengacu pada beberapa teori
tentang dunia kreatif dalam pembuatan iklan, bagi penulis, bagian terpenting
dan yang bertanggung jawab terhadap perancangan dan penentuan suatu iklan
adalah bagian kreatif. Dalam media cetak untuk iklan tugas bagian kreatif
adalah mengolah dan menyusun unsur-unsur iklan menjadi suatu
bentukkesatuan yaitu layout iklan. Berikut ini adalah ringkasan tentang kegiatan
yang dilakukan oleh penulis dalam melaksnakan Kuliah Kerja Media di Harian
Umum Suara Merdeka kantor cabang Surakarta :
C. Sebagai Disainer Grafis
Tugas desainer grafis pada Harian Umum Suara Merdeka Surakarta,
meliputi penerimaan order iklan yang masuk dan beberapa layout iklan yang
biasanya diberikan oleh AE ( Account Executive). Order iklan dari klien dapat
berupa file mentah, yang biasanya berupa text dan foto cetak(foto analog),
adapula yang mengirimkannya dengan file jadi. Proses pemasangannya, klien
dapat langsung datang ke kantor Harian Umum Suara Merdeka atau juga bisa
dengan mengirimkan materi iklan melalui e-mail.
Untuk file mentah yang berupa text dan foto analog (bukan foto digital)
harus diolah terlebih dahulu agar bisa ditata dan ditampilkan pada surat kabar.
Tugas yang harus dilakukan oleh penulis dalam kasus ini, pertama kali foto
tersebut discan agar dapat dimasukkan dalam file komputer. Selanjutnya karena
biasanya hasil scan kurang bagus, maka harus diolah dengan Adobe Photoshop,
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
4
diantaranya adalah ketepatan ukuran, harus disesuaikan (crop tool), kemudian
kontras, brightness, dan menghilangkan noise. Kemudian setelah jadi foto bisa
langsung di layout, menata antara foto dengan text, untuk proses ini penulis
hanya membutuhkan software CorelDraw, penulis menyeting kolom yang akan
dipakai, kemudian foto di set dan di ukur untuk besar kecilnya dan peletakan
pada kolom, sedangkan dengan text penulis biasanya menulis ulang apa yang
menjadi materi iklan tersebut, setelah semua selesai kemudian dipreview agar
dapat dikoreksi oleh manajer divisi iklan, jika sudah disetujui kemudian
menjadikan file tersebut dalam bentuk foto (JPG), tahap selanjutnya
mengirimkan file tersebut ke Suara Merdeka Semarang agar bisa diterbitkan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
1
BAB V
PENUTUP
Syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
segala Rahmat, Taufik dan Hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
tugas akhir ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa dalam menyusun tugas
akhir ini masih banyak kekurangan, maka dari itu penulis sangat mengharapkan
kritik dan saran dari pembaca.
Dengan segenap kerendahan hati, penulis mengucapkan banyak terima
kasih kepada semua pihak yang telah bersedia membantu dan membimbing
penulis hingga terselesainya tugas akhir ini
A. Kesimpulan
Iklan di surat kabar merupakan salah satu sumber dukungan penghasilan
perusahaan penerbitan perss. Semakin besar ukuran iklan dan semakin banyak
iklan yang dimuat, semakin besar pula dana yang dihimpun oleh iklan tersebut
akan meningkatkan keuntungan yang diperoleh perusahaan penerbitan perss.
Walaupun dana yang diperoleh dari iklan sangat berarti namun perlu
diingat bahwa penghasilan dari iklan bukan satu-satunya unsur pemasok dana
karena dari segi penjualan surat kabar tetap diperhitungkan. Peran iklan pada
surat kabar tidak terbatas pada aspek komersial, tetapi juga ikut memperkuat,
atau sebaliknya memperlemah kredibilitas (kepercayaan) penerbitan surat kabar
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
2
yang sesungguhnya, atau sebaliknya, jika tidak dikelola dengan baik, dimana
pembaca merasa terganggu dengan kehadiran iklan. Atau sebaliknya, pembaca
juga merasakan kurang mantap terhadap media tanpa iklan.
Iklan menjadi bagian yang integral bagi media masa khususnya surat
kabar, maka integrasi / penggabungan itu dicerminkan juga dalam tata wajah.
Surat kabar harian tidak bias mengabaikan bentuk dan tata wajah antara isi
berita dengan isi iklan. Disisi lain omset yang dicapai surat kabar akan menjadi
pertimbangan minat perusahaan pemasang iklan.
B. Saran
Sebagai konsekuensi dari pesatnya perkembangan dibidang iklan cetak
saat ini, paling tidak membawa dampak dalam beberapa hal, baik dari segi
ekonomi, sosial, dan budaya. Bidang sosial budaya selain menimbulkan inovasi
baru atau menciptakan trend baru juga sebagai perkembangan kreatifitas dalam
bidang periklanan Indonesia.
Dalam pandangan masyarakat saat ini iklan dapat dikatakan memiliki
kekuatan sendiri dalam mempengaruhi masa. Namun demikian bagi produsen
iklan perlu diketahui dengan konsekuensinya baik positif maupun negatif, iklan
selalu dituntut untuk mematuhi peraturan yang ada. Pengelolaan iklan pada
media cetak tersebut agar dilaksanakan secara professional dan benar serta
memenuhi peraturan yang ada, jika tidak diinginkan timbulnya permasalahan
yang merugikan mengingat lembaga konsumen semakin kritis dan semakin
canggih dalam rangka perlindungan konsumen.