Kimia Unsur Gol VA-VIIA

19

Transcript of Kimia Unsur Gol VA-VIIA

Page 1: Kimia Unsur Gol VA-VIIA
Page 2: Kimia Unsur Gol VA-VIIA
Page 3: Kimia Unsur Gol VA-VIIA

• SIFAT FISIKA

• SIFAT KIMIA

• KELIMPAHAN DAN KEGUNAANNYA

Page 4: Kimia Unsur Gol VA-VIIA

Golongan VA

Sifat keperiodikan N P As Sb Bi

Nomor atom 7 15 33 51 83

Konfigurasi elektron [He] 2s2 2p3 [Ne] 3s2 3p3 [Ar] 3d104s2 [Kr] 4d105s2 [Xe] 4f14 5d10

Jenis Nonlogam Nonlogam Metaloid Metaloid Logam

Wujud (25oC) Gas Padatan Padatan Padatan Padatan

Densitas (g/cm3) 1,03 1,82 2,03 5,3 9,75

Jari-jari Kovalen (g/cm3) 75 110 121 140 155

Energi ionisasi (kJ/mol) 14,53 10,48 9,81 8,64 7,28

elektronegativitas 6,0 2,1 2,0 1,9 1,9

Page 5: Kimia Unsur Gol VA-VIIA

SIFAT KIMIA

Sifat Kimia Arsenik

1. Reaksi arsenik dengan air

Arsenik tidak bereaksi dengan air dalam kondisi normal.

2. Reaksi arsenik dengan udara

Ketika dipanaskan dalam oksigen, arsenik menyatu untuk membentuk "arsenp

entoksida" tetra-arsenik decaoxide.

4As (s) + 5O2 (g) As4O10 (s)

4As (s) + 3O2 (g) As4O6 (s)

3. Reaksi arsenik dengan halogen

Arsenik bereaksi dengan fluor untuk membentuk arsen gas (V) fluoride

2As (s) + 5F2 (g) 2AsF5 (g)

Arsenik bereaksi dalam kondisi yang

terkendali dengan halogen fluorin, klorin bromin,dan yodium untuk membentu

k arsen (III) trihalides.

2As (s) + 3F2 (g) 2AsF3 (l)

2As (s) + 3Cl2 (g) 2AsCl3 (l)

2As (s) + 3Br2 (g) 2AsBr3 (l)

2As (s) + 3I2 (g) 2AsI3 (l)

Sifat Kimia Fosfor

1. Reaksi fosfor dengan Air

Fosfor putih bersinar dalam gelap saat terkena udara lembab dalam

proses yang dikenal sebagai chemiluminescence.

2. Reaksi fosfor dengan Udara

Fosfor putih harus ditangani dengan hati-

hati. Hal spontan terjadi bila menyatu diudara pada suhu kamar untu

k membentuk tetraphosphorus dekaoksida, P4O10.

P4 (s) + 5O2 (g) P4O10 (s)

3. Reaksi fosfor dengan halogen

Fosfor Putih, P4 bereaksi keras dengan semua halogen di temperat

ur ruang untukmembentuk fosfor (III) trihalida.

P4 (s) + 6F2 (g) 4PF3 (g)

P4 (s) + 6Cl2 (g) 4PCl3 (g)

P4 (s) + 6Br2 (g) 4PBr3 (g)

P4 (s) + 6I2 (g) 4PI3 (g)

Sifat Kimia Atimon

1. Reaksi dengan air

2Sb (s) + 3H2O (g) Sb2O3 (s) + 3H2 (g)

2. Reaksi dengan udara

Ketika antimon dipanaskan akan

bereaksi dengan oksigen di udara untuk membentuktrioksida antimon (III).

4Sb (s) + 3O2 (g) 2Sb2O3 (s)

3. Reaksi dengan halogen

Antimon bereaksi dalam kondisi yang

terkendali dengan semua halogen untukmembentuk antimon (III) dihalides.

2Sb (s) + 3F2 (g) 2SbF3 (s)

2Sb (s) + 3Cl2 (g) 2SbCl3 (s)

2Sb (s) + 3Br2 (g) 2SbBr3 (s)

2Sb (s) + 3I2 (g) 2SbI3 (s)

Sifat Kimia Bismut

1. Reaksi dengan air

Ketika bismut panas merah bereaksi dengan air untuk membentuk bismut (III)trioksida.

2Bi (s) + 3H2O (g) Bi2O3 (s) + 3H2 (g)

2. Reaksi dengan udara

Setelah pemanasan bismut bereaksi dengan

oksigen di udara untuk formulir trioksidabismut (III).

4Bi (s) + 3O2 (g) 2Bi2O3 (s)

3. Reaksi dengan halogen

Bismut bereaksi dengan fluor untuk membentuk bismut (V) fluoride.

2Bi (s) + 5F2 (g) 2BiF5 (s)

Bismut bereaksi dalam kondisi yang

terkendali dengan halogen fluorin, klorin bromin,dan iodin bismut (III) trihalides.

2Bi (s) + 3F2 (g) 2BiF3 (s)

2Bi (s) + 3Cl2 (g) 2BiCl3 (s)

2Bi (s) + 3Br2 (g) 2BiBr3 (s)

2Bi (s) + 3I2 (g) 2BiI3 (s)

Sifat Kimia Nitrogen

Pada kondisi atau keadaan normal

normal nitrogen tidak bereaksi dengan

udara, air, asam dan basa.

Page 6: Kimia Unsur Gol VA-VIIA

Kegunaan

Asam fosfatTNT (Bahan Peledak)

Pupuk Urea

Fosfor Merah (Korek Api)

Page 7: Kimia Unsur Gol VA-VIIA

Sifat keperiodikan O S Se Te Po

Nomor atom 8 16 34 52 84

Konfigurasi elektron [He] 2s2 [Ne] 3s2 [Ar] 3d10 [Kr] 4d10 [Xe] 4f14

Valensi 2p4 3p4 4s2 4p4 5s2 5p4 5d10 6s26p4

Jenis Nonlogam Nonlogam Nonlogam Metaloid Metaloid

Wujud (25oC) Gas Padatan Padatan Padatan Padatan

Densitas (g/cm3) pada 20oC 0,001429 2,07 4,79 6,24 9,4

Titik leleh (oC) -218,4 115,21 217 449,5 254

Titik didih (oC) -182,7 444,6 684 989,9 962

Jari-jari atom (pm) 65 109 122 142 153

Energi ionisasi pertama (kJ/mol)

1.314 999 941 889 812

Energi ionisasi kedua (kJ/mol) 3.387 2.250 2.044 1.798 8.42

elektronegativitas 3,44 2,58 2,55 2,1 2,0

Golongan VIA

Page 8: Kimia Unsur Gol VA-VIIA

SIFAT KIMIA

Sifat kimia Oksigen ialah oksigenmembentuk senyawa dengan semuaunsur, kecuali gas-gas mulia ringan. Biasanya oksigen bereaksi denganlogam membentuk ikatan yang bersifationic dan bereaksi dengan bukanlogam membentuk ikatan yang bersifatkovalen sehingga akan membentukoksida.

Belerang dapat bergabungdengan kebanyakan logampada pemanasan,bereaksilangsung dengan unsure-unsurbukan logam

Adapun sifat kimianya, Selenium dan Telurium mempunyai sifat kimia sama dengan belerang, tetapi lebih bersifat logam dibanding belerang. Sifat kimia polonium mirip dengan telurium dan bismut.

Page 9: Kimia Unsur Gol VA-VIIA

Kegunaan

Alat Bantu Pernapasan Asam Sulfat Tellurium

Polonium Belerang

Page 10: Kimia Unsur Gol VA-VIIA

Golongan VIIA

Page 11: Kimia Unsur Gol VA-VIIA

Reaksi

• Halogen bereaksi dengan logam

Halogen bereaksi dengan semua logam akan membentuk halida logam

Contoh :

a. 2Na + Br → 2NaBr

b. 2Fe + 3Cl2 → 2FeCl3

Page 12: Kimia Unsur Gol VA-VIIA

Reaksi – reaksi halogen

Reaksi halogen dengan gas hidrogen

Semua halogen (X₂) dapat bereaksi dengan gas hidrogen

Membentuk hidrogen haida(HX)

H₂ + X₂ → 2HX

contoh

H₂ + Cl → 2HCl

H₂ + I₂ → 2HI

Page 13: Kimia Unsur Gol VA-VIIA
Page 14: Kimia Unsur Gol VA-VIIA

Sumber• Flourin (melimpah)Terdapat dalam mineral fluorapatit dan mineral fluorit

• Klorin (melimpah)Terdapat dalam bentuk NaCl terlarut di lautan

• Brominin (kurang melimpah)Terdapat sebagai ion Br- dalam air laut

• IodinTerdapat sebagai NaI dalam air laut dan NaIOᶟbersama-sama garam nitrat

• Astatin (tidak dijumpai dialam)Karena bersifat radioaktif, sehingga mudah berubah menjadi unsur lain yang lebih stabil

Garam-garam dalam air laut, tidak terdapat bebas di alam

Page 15: Kimia Unsur Gol VA-VIIA

Kegunaan

TeflonCFC pada AC NaF pada Pasta Gigi

NaCl (Garam Dapur)PVC (PoliVinilClorida)

Page 16: Kimia Unsur Gol VA-VIIA

Kegunaan

DDT Obat Bius Perak Bromida

Obat Luka

Page 17: Kimia Unsur Gol VA-VIIA

Golongan VIIIA

1. Gas mulia sukar bereaksi karena

konfigurasi elektronnya stabil sehingga

jarang ditemukan dalam bentuk senyawa

2. Gas mulia sedikit larut dalam air, kecuali

Helium dan Neon karena ukuran atomnya

terlalu kecil

Page 18: Kimia Unsur Gol VA-VIIA

Kegunaan

Gas Helium

Lampu NeonXenon

Page 19: Kimia Unsur Gol VA-VIIA